0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
19 tayangan1 halaman
Dokumen ini membahas latar belakang pembangunan pelabuhan perikanan dan tempat pelelangan ikan (TPI) sebagai pusat distribusi hasil tangkapan untuk mendukung pembangunan perikanan. TPI sering dikaitkan dengan kekurangan sanitasi yang dapat memengaruhi kesehatan masyarakat sekitar. Lalat dijelaskan sebagai salah satu vektor penyakit yang senang berada di lingkungan basah dan kotor.
Dokumen ini membahas latar belakang pembangunan pelabuhan perikanan dan tempat pelelangan ikan (TPI) sebagai pusat distribusi hasil tangkapan untuk mendukung pembangunan perikanan. TPI sering dikaitkan dengan kekurangan sanitasi yang dapat memengaruhi kesehatan masyarakat sekitar. Lalat dijelaskan sebagai salah satu vektor penyakit yang senang berada di lingkungan basah dan kotor.
Dokumen ini membahas latar belakang pembangunan pelabuhan perikanan dan tempat pelelangan ikan (TPI) sebagai pusat distribusi hasil tangkapan untuk mendukung pembangunan perikanan. TPI sering dikaitkan dengan kekurangan sanitasi yang dapat memengaruhi kesehatan masyarakat sekitar. Lalat dijelaskan sebagai salah satu vektor penyakit yang senang berada di lingkungan basah dan kotor.
Pembangunan prasarana pelabuhan merupakan salah satu penunjang keberhasilan pembangunan perikanan, seperti tercantum dalam Undang- Undang No. 31 Tahun 2004 tentang Perikanan, pemerintah berkewajiban untuk membangun pelabuhan perikanan dengan tujuan antara lain untuk menunjang proses motorisasi dan modernisasi unit penangkapan ikan tradisional bertahap dalam rangka memperbaiki usaha perikanan tangkap untuk memanfaatkan sumber daya perikanan dan kelautan. Pengelolaan perikanan dilakukan berdasarkan azas manfaat, keadilan, kemitraan, pemerataan, keterpaduan, keterbukaan, efisiensi, dan kelestarian yang berkelanjutan. Salah satu fungsi dan peranan dari pelabuhan perikanan menurut Lubis (2002:2) yaitu sebagai pusat pemasaran dan distribusi ikan hasil tangkapan, dilengkapi dengan tempat pelalangan ikan (TPI), pasar ikan (fish market) untuk menampung dan mendistribusikan hasil penangkapan baik yang dibawa melalui laut maupun darat. Pasar ikan atau banyak dikenal dengan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) merupakan penyediaan pangan pokok yang dibutuhkan manusia. Tempat pelelangan ikan di Indonesia selama ini masih dipandang kurang baik, karena kekumuhan dan kekotoran yang diperlihatkannya. Buruknya keadaan lingkungan seperti ini dapat berpengaruh terhadap kesehatan masyarakat disekitarnya. Oleh karena itu dibutuhkan sanitasi dasar yang memenuhi syarat kesehatan untuk mencegah datangnya vektor penyakit, salah satu diantaranya adalah lalat Lalat merupakan salah satu insekta atau serangga yang termasuk dalam ordo diptera. Lalat sangat menyenangi tempat-tempat yang basah, benda-benda organik, tinja, sampah basah, tumbuh-tumbuhan busuk, selain itu dengan kebiasaan lalat menyukai dan tertarik dengan makanan yang dimakan oleh manusia sehari-hari dan tempat istirahat lalat dan tempat perkembang biakannya. 1.2 Rumusan Masalah