Anda di halaman 1dari 3

http://www.sekelumitpandang.

com/hakikat-manusia-menurut-para-ahli/

http://staffnew.uny.ac.id/upload/132304482/pendidikan/Media+Ilmu+Pendidikan.

Hakikat menurut plato

Seorang filsuf dan matematikawan, murid dari Socrates. Pandangan dan metodenya juga
telah membantuk terbentuknya fondasi dunia filsafat barat. Ranah pemikirannya sampai
kepada, etic, logika, filsafat, agama, retorik dan matematika. Hakikat manusia menurut plato
adalah :
Setiap manusia lahir dengan memilki kebutuhan biologis masing-masing.
Tugas paling mendasar dari jiwa manusia adalah untuk mengejar pengetahuan.
Kebutuhan dari jiwa yang menginginkan pemurnian dari badannya, dan jiwa tersebut tidak
akan dapat murni sampai dia mati.
Bagian paling rasional dari jiwanya adalah bagian yang dapat mendapatkan kebenaran. Ini
adalah tugas dari yang tercerahkan.
Jiwa memiliki tiga bagian, yang mempertanyakan, semangat, dan hasrat.
Jika manusia tidak berkecimpung di dalam sebuah kelompok, dia tidak akan bertahan.

Interaksi sosiallah yang membuat kita benar-benar manusia.

Hakikat Manusia Menurut Socrates

Pemikir hebat di Yunani yang memberikan sumbangsihnya dengan membantu terbentuknya fondasi
filsafat di Barat. Metode yang ia gunakan dan konsep yang ia paparkan telah membantu
terbentuknya dunia fisafat barat. Penolakannya terhadap kompromi mengenai integritas
intelektualnya membuatnya menghadapi hukuman mati. Pandangan Socrates mengenai hakikat
manusia :

Manusia adalah seorang yang rasional. Manusia mungkin bervariasi dalam kemampuan
rasionalitasnya, mungkin mereka dapat kekurangan secara mental, atau mungkin mereka malah
menolak kerasionalitasan. Tetapi bagaimanapun juga definisi hakikat manusia secara universal
tetaplah memegang kebenaran.

Manusia dapat membedakan kebajikan, pengetahuan dari ketidaktahuan.

Manusia dapat mengetahui kebaikan, dari mengetahuinya dia dapat mengikutinya. Untuk kepada
orang yang tidak mengenal kebaikan dia akan memilih mengikuti keburukan.

#Hakikat manusia merupakan makhluk yang memiliki 3 unsur yaitu roh, nafsu dan rasio,
dimana roh merupakan simbol kebaikan, nafsu sebagai simbol keburukan dan
penggunaan kedua unsur tersebut kemudian dikontrol dan dikendalikan oleh
rasio/akal (plato).
#Hakikat manusia adalah makhluk yang memiliki sifat sosial, individualitas, dan
moralitas, yang mana sifat tersebut menjadi dasar dan tujuan dari kehidupan manusia
yang sewajarnya atau menjadi dasar dan tujuan setiap orang dan kelompoknya.
Dengan keberadaan sifat itu pula maka setiap manusia akan saling membutuhkan,
saling membantu, dan saling melengkapi dan juga selalu berinteraksi dengan manusia
lain untuk mencapai tujuan hidupnya, dan interaksi tersebut merupakan wadah untuk
pertumbuhan dan perkembangan kepribadiannya (M.J. Langeveld :1955).

#Hakikat manusia adalah keberadaan kontrak sosial dari manusia itu sendiri, yaitu
setiap orang harus menghargai dan menjaga hak orang lain (Thomas Hobbes).
#Hakikat manusia merupakan sosok makhluk sosial yang ditandai dengan keberadaan
kontrak sosial di dalamnya. Dimana manusia itu sendiri tidak dapat menjalani
kehidupannya secara sendiri-sendiri,sehingga harus saling menghargai antar sesama
dan saling menjaga hak-hak satu sama lain (Tafsir : 2010).

B.SIFAT HAKEKAT MANUSIA


Ciri-ciri karakteristik manusia, yang secara prinsipil membedakan manusia dari
hewan dan makhluk Tuhan lainnya yaitu:
• Akal pikiran
• Cipta, rasa, karsa (motivasi)

C.WUJUD SIFAT HAKEKAT MANUSIA


 Kemampuan Menyadari Diri
Kemampuan Mengeksplorasi potensi yang ada, dan mengembangkannya ke
arah kesempurnaan dan menyadarinya sebagai kekuatan.

 Kemampuan Bereksistensi
Manusia bersifat aktif dan manusia dapat menjadi manejer terhadap
Lingkungannya.
• Pemilikan Kata Haiti
Kemampuan membuat keputusan tentang baik/benar dengan yang buruk/salah
bagi amnesia.
• Moral (etika) Perbuatan yang dilakukan/nilai
- nilai kemanusiaan : Bermoral sesuai dengan kata hati yang baik bagi
manusia, dan sebaliknya
- Etiket hanya sekedar kemampuan bersikap/mengenai sopan santun

 Kemampuan Bertanggung Jawab


Suatu perbuatan harus sesuai dengan tuntutan kodrat manusia
 Rasa Kebebasan (Kemerdekaan)
Kebebasan yang terikat(bertanggung jawab)
Contoh: Tugas pendidik membuat peserta didik merasa merdeka Dalai
menjalankan tuntutan kodrat minutia

 Kesediaan Melaksanakan Kewajiban dan Menyadari Hak


Dapat ditempuh dengan pendidikan disiplin:
Disiplin Rasional -> dilanggar -> rasa Salah
Disiplin Afektif -> dilanggar -> rasa Gelisah
Disiplin Sosial -> dilanggar -> rasa Malu
Disiplin Agama -> dilanggar -> rasa Berdosa

Kemampuan Menghayati Kebahagiaan


berkaitan dengan 3 hal :
1. Usaha
2. norma-norma
3. Takdir

D.DIMENSI-DIMENSI HAKEKAT MANUSIA


• Keindividualan (pribadi yang berbeda dari yang lain)
• Kesosialan (ketergantungankebutuhan pada orang lain)
• Kesusilaan (menyangkut etika dan etiket)
• Keberagaman (keyakinan ada kekutan yang mengendalikan seluruh aspek
kehidupan di luar kemampuan makhlup hidup di dunia)
• Intelektual(mengembangkan wawasan dan iptek, terampil mengkomunikasikan
pengetahuan dan memecahkan masalah)
• Produktivitas (Kesanggupan memilih pekerjaan sesuai dengan kemampuan
keserasian hidup bekeluarga, pandai menempatkan diri sebagai konsumen Dan
produsen, serta kreatif dan berkarya)

E.PENGEMBANGAN DIMENSI HAKEKAT MANUSIA


 Pengembangan yang utuh
Aspek Jasmani : fisik
Aspek Rohani : Pandai, wawasan Luas, Pendirian
teguh, tenggang rasa, dinamis, keratif
 Dimensi keindividualan, kesosialan, kesusilaan dan
keberagama
 Aspek kognitif, afektif dan psikomotorik
 Pengembangan yang tidak utuh
• Terabaikannya dimensi hakekat manusia
• Terbentuknya kepribadian yang pincang & tidak mantap

Anda mungkin juga menyukai