Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN

PRAKTIKUM OPERASI TEKNIK KIMIA 1

(SEDIMENTASI)

Kelompok :3
Nama anggota kelompok : 1. Alisna Imtihana Khadijah
2. Inshirah Riski Walidah
3. Muhammad Ravly Maulana

1. Tujuan Percobaan
1. Mengetahui prinsip dari proses sedimentasi
2. Menentukan zona A, B, C, dan D
3. Menghitung kecepatan pengendapan dan konsentrasi rata-rata endapan

2. Skema Kerja
(terlampir)
3. Hasil Percobaan
Tabel 1. Hasil Percobaan Pada Suspensi Dengan Variable Tertentu

Interface Interface Interface


Time (menit) variable 2 (cm) variable 3 (cm)
variable 1 (cm)
0 5,00 5,00 5,00

1 5,00 5,00 4,95

2 5,00 5,00 4,90

5 4,97 4,98 4,85

8 4,94 4,95 4,77

11 4,91 4,93 4,71

14 4,88 4,90 4,68

17 4,85 4,87 4,71

20 4,82 4,85 4,72

23 4,80 4,83 4,74

26 4,78 4,81 4,80

29 4,77 4,80 4,76


32 4,77 4,79 4,76
35 4,77 4,80 4,76

38 4,79 4,80 4,76

41 4,79 4,81 4,77

44 4,80 4,82 4,78

47 4,81 4,82 4,78

50 4,81 4,83 4,78

53 4,81 4,83 4,78

56 4,82 4,84 4,78

59 4,82 4,84 4,80

62 4,82 4,84 4,80

65 4,83 4,84 4,80

68 4,83 4,84 4,80

71 4,83 4,85 4,80

74 4,83 4,85 4,80

77 4,83 4,85 4,80

Keterangan :
Variable 1 = 10 gr kapur berdiameter 0,50 mm dengan air 500 mm
Variable 2 = 10 gr kapur berdiameter 0,28 mm dengan air 500 mm
Variable 3 = 10 gr kapur berdiameter 0,50 mm dan 2,03 gr tawas dengan air 500 mm

Diketahui pada variable 1


C0 = 0,0062 terhadap massa suspensi
Z0 = 5 cm
t0 =0
ρ = 1,1195 gr/ml

Tabel 1. Hasil Garis Singgung Variable 1 (grafik terlampir)

t1 (menit) Zi (cm) Z1 (cm) v (cm/menit) C1


20,0000 4,9650 4,8200 0,0072 0,0062
22,5000 4,9300 4,8000 0,0058 0,0063
26,0000 4,8800 4,7800 0,0038 0,0064
29,0000 4,8900 4,77002 0,0041 0,0063
Rata – rata 0,0050 0,0063
Diketahui pada variable 2
C0 = 0,0062 terhadap massa suspensi
Z0 = 5 cm
t0 =0
ρ = 1,1220 gr/ml
Tabel 2. Hasil Garis Singgung Variable 2 (grafik terlampir)
t1 (menit) Zi (cm) Z1 (cm) v (cm/menit) C1
18,0000 4,9850 4,8590 0,0070 0,0062
21,8000 4,9730 4,8400 0,0061 0,0062
26,0000 4,9050 4,8100 0,0037 0,0063
29,0000 4,8400 4,7700 0,0024 0,0064
Rata – rata 0,0048 0,0063

Diketahui pada variable 3


C0 = 0,0060 terhadap massa suspensi
Z0 = 5 cm
t0 =0
ρ = 1,152 gr/ml
Tabel 3. Hasil Garis Singgung Variable 3 (grafik terlampir)
t1 (menit) Zi (cm) Z1 (cm) v (cm/menit) C1
20,0000 4,9800 4,8200 0,0080 0,0060
23,0000 4,9500 4,8000 0,0065 0,0061
25,0000 4,8900 4,7850 0,0042 0,0061
29,5000 4,8100 4,7700 0,0014 0,0062
Rata –rata 0,0051 0,0061

4. Pembahasan Singkat
Sedimentasi merupakan proses pemisahan larutan suspensi menjadi larutan jernih (supernatant) dan
slurry yang mengandung padatan lebih tinggi. Prinsip kerja dari sendimentasi sendiri ialah pemisahan
larutan suspensi dengan menggunakan gaya gravitasi tanpa adanya filtrasi (penyaringan). [1]
Variable yang digunakan pada praktikum ini ialah konsentrasi suspense dengan komposisi
suspense yang berbeda. Pada variable 1 digunakan 10 gr kapur yang berdiamater 0,50 mm dengan
ditambahkan air 500 mm sehingga diperoleh konsentrasi variable 1 sebesar 0,0062 terhadap massa
suspense, pada variable 2 digunakan digunakan 10 gr kapur yang berdiamater 0,28 mm dengan
ditambahkan air 500 mm sehingga diperoleh konsntrasi variable 1 sebesar 0,0062 terhadap massa
suspense, dan pada variable 3 digunakan 10 gr kapur yang berdiamater 0,50 mm serta 2,03 gr tawas
dengan ditambahkan air 500 mm sehingga diperoleh konsentrasi variable 1 sebesar 0,0060 terhadap
massa suspense.

3
Gambar 1. Hubungan interface height (cm) dengan waktu (menit)
pada suspensi 10 gram CaCO3 diameter 0,5 mm

Pada gambar 1 dengan konsentrasi awal 0,0062 terhadap massa suspense menunjukkan bahwa
pada bagian warna biru mengalami free settling (pengendapan bebas) atau dapat disebut pada zona B
dan C karena ketinggian interface masih belum konstan sehingga masih banyak kapur yang belum
mengendap dan laju pengendapannya cepat .dan pada bagian warna orange termasuk zona D dimana
pengendapan mulai konstan hal ini telah sesuai dengan literatur [2]. Menjelaskan bahwa pada proses
free settling, jatuhnya partikel pada suatu fluida ini tidak dipengaruhi oleh di dinding dan faktor
benturan dengan partikel lain, sehingga laju pengendapan akan semakin cepat.

Gambar 1 yang diperoleh dilakukan garis singgung sehingga diperoleh kecepatan pengendapan
sebesar 0,0050 cm/ menit dan diperoleh konsentrasi rata-rata sebesar 0,0063 terhadap massa suspense.

4
Gambar 2. Hubungan interface height (cm) dengan waktu (menit)
pada suspensi 10 gram CaCO3 diameter 0,28mm

Pada gambar 2 dengan konsentrasi awal 0,0062 terhadap massa suspense menunjukkan bahwa
pada bagian warna biru mengalami free settling (pengendapan bebas) atau dapat disebut pada zona B
dan C karena ketinggian interface masih belum konstan sehingga masih banyak kapur yang belum
mengendap dan laju pengendapannya cepat .dan pada bagian warna orange termasuk zona D dimana
pengendapan mulai konstan hal ini telah sesuai dengan literatur [2]. Menjelaskan bahwa pada proses
free settling, jatuhnya partikel pada suatu fluida ini tidak dipengaruhi oleh di dinding dan faktor
benturan dengan partikel lain, sehingga laju pengendapan akan semakin cepat.

Gambar 2 yang diperoleh dilakukan garis singgung sehingga diperoleh kecepatan pengendapan
sebesar 0,0048 cm/ menit dan diperoleh konsentrasi rata-rata sebesar 0,0063 terhadap massa suspense.

5
Gambar 3. Hubungan interface height (cm) dengan waktu (menit)
pada suspensi 10 gram CaCO3 diameter 0,5 mm dan 2,03 tawas

Pada gambar 3 dengan konsentrasi awal 0,0060 terhadap massa suspense menunjukkan bahwa , pada
bagian warna biru mengalami free settling (pengendapan bebas) atau dapat disebut pada zona B dan C karena
ketinggian interface masih belum konstan sehingga masih banyak kapur yang belum mengendap dan laju
pengendapannya cepat .dan pada bagian warna orange termasuk zona D dimana pengendapan mulai konstan
hal ini telah sesuai dengan literatur [2]. Menjelaskan bahwa pada proses free settling ,jatuhnya partikel pada
suatu fluida ini tidak dipengaruhi oleh di dinding dan faktor benturan dengan partikel lain, sehingga laju
pengendapan akan semakin cepat.

Gambar 3 yang diperoleh dilakukan garis singgung sehingga diperoleh kecepatan pengendapan sebesar
0,0051 cm/ menit dan diperoleh konsentrasi rata-rata sebesar 0,0061 terhadap massa suspense.

5. Kesimpulan 6
1. Prinsip kerja dari sendimentasi sendiri ialah pemisahan larutan suspensi dengan menggunakan gaya
gravitasi tanpa adanya filtrasi (penyaringan)
2. Pada grafik yang di peroleh bagian biru menunjukkan zona A dan B. Dimana laju pengendapannya
cepat sehingga ketinggian interface belum konstan, dan pada bagian orange menunjukkan zona D
ketinggian mulai konstan.
3. Pada sampel 1 diperoleh kecepatan endapan sebesar 0,0050 cm/menit dan konsentrasi rata-rata
sebesar 0,0063 terhadap massa suspense. Pada sampel 2 diperoleh kecepatan endapan sebesar 0,0048
cm/menit dan konsentrasi rata-rata sebesar 0,0063 terhadap massa suspense, Pada sampel 3 diperoleh
kecepatan endapan sebesar 0,0051 cm/menit dan konsentrasi rata-rata sebesar 0,0061 terhadap massa
suspense . Sehingga dapat disimpulkan semakin besar konsentrasi suspense maka kecepatan
pengendapan slurry semakin menurun

6. Daftar Pustaka

[1] Anonim, Modul Operasi Teknik Kimia 1, Surabaya: D3 Teknik Kimia FTI ITS. , 2013.

[2] C. Geankoplis, Transport Processes and Separation Processs Principles, New Jersey: Prrentice Hall, 2003.

Malang, 13 November 2019


Dosen Pembimbing Praktikum OTK 1,

Cucuk Evi Lusiani, S.T., M.T.

Lampiran
A.1 Appendiks
Perhitung massa jenis suspensi 7
Massa pikno kosong = 14,29 gr
Massa pikno kosong + isi (1) = 25,43 gr
Massa pikno kosong + isi (2) = 25,54 gr
Massa rata -rata = 25,48

Massa jenis (ρ) =

= 1,195 gr/ml
Hasil massa jenis lainnya dapat dilihat pada data yang diketahui diatas tabel 1, 2, dan 3

Perhitung konsentrasi awal suspensi


Keliling kolom = 19 cm
Keliling kolom = 2πr
2πr = 19 cm

r =

r = 3,0239 cm
tinggi suspensi = 500 mm = 50 cm
volume kolom = Luas Alas × tinggi suspensi
= πr2 × tinggi suspensi
= π × (3,0239)2 cm2 × 50 cm
= 1436,3316 cm3

Massa jenis (ρ) suspensi =

1,1195 gr/ml =

Massa suspensi = 1607,9732 gr

Konsentrasi suspensi =

= 0,0062 terhadap massa suspensi


Hasil konsentrasi awal lainnya dapat dilihat pada data yang diketahui diatas tabel 1, 2, dan 3
8
Perhitung kecepatan sedimentasi

v1 =

= = 0,0072 cm/menit

Hasil kecepatan sedimentasi lainnya dapat dilihat pada data tabel 1, 2, dan 3
Perhitung konsentrasi rata rata suspensi

C1 = . C0

= . 0,0062

= 0,0062 terhadap massa suspense


Hasil konsentrasi rata rata suspensi lainnya dapat dilihat pada data tabel 1, 2, dan 3

9
A.2 Dokumentasi
1. 2. 3.

Melakukan screnning kapur Menimbang kapur 10 gr Membuat suspensi sesuai


agar untuk penyeragaman dan variabel yang telah di tentukan
catat diameter rata-ratanya
4. 5. 6.

Menimbang pikno kosong Menimbang pikno + isi Masukkan suspensi ke dalam


suspense dan catat kolom
7. 8. 9.

Mengocok kolom sebanyak 8 Memasang kolom pada alat Sambungkan kabel listrik pada
kali dimana setiap kocokan colokan
1
tutupnya harus di buka 0
terlebih dahulu
10. 11. 12.

Nyalakan lampu dan Amati hingga endapan Matikan lampu dan stopwatch
stopwatch secara bersamaan konstan
13. 14. 15.

Mencabut kabel listrik dari Ambil kolom pada alat Buang endapan lalu cuci
colokan hingga bersih

1
1

Anda mungkin juga menyukai