Anda di halaman 1dari 9

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Ubi jalar ( Ipomoea batatas L.) atau dalam bahasa inggrisnya sweet potato sejenis
tanaman budidaya, bagian yang dimanfaatkan yaitu akarnya yang membentuk umbi dengan
kadar gizi ( karbohidrat ) yang tinggi. Ubi jalar ditemukan oleh para ahli botani dan pertanian
di Benua Amerika serta sudah tersebar keseluruh dunia terutama negara Indonesia .Ubi jalar
dikenal sebagai makanan Indonesia yang biasa dikonsumsi di daerah pedesaan, sehingga ubi
jalar lebih dikenal sebagai makanan rakyat untuk kelas menengah kebawah. Berdasarkan
warnanya,ubi jalar dibedakan menjadi tiga yaitu ubi putih, ubi kuning dan ubi ungu.
Ubi ungu memiliki warna yang cukup menarik, biasanya sering digunakan sebagai
pewarna alami makanan. Selain itu ubi ungu memiliki kandungan gizi, seperti karbohidrat,
vitamin A, vitamin B, dan kalium. Ubi ungu dapat dijadikan berbagai macam jajanan
tradisional seperti kue cucur ubi ungu, kue talam ubi ungu, dan ketiri ubi ungu. Salah satu
inovasi dari olahan ubi ungu adalah UBIKER ( Ubi Keju Lumer ).
UBIKER( Ubi Keju Lumer ) pada umumnya berisi gula merah, namun belum ada
inovasi yang berisi keju serta akan dibuat dan dipasarkan dengan harapan disukai semua
kalangan. Ubi Keju Lumer memiliki banyak manfaat diantaranya yaitu mencegah kerusakan
hati, penyakit jantung dan stroke. Disamping itu, keju pada ubi ungu memiliki kandungan
nutrisi dan manfaat, seperti protein bermanfaat untuk mempermudah pencernaan, vitamin B
untuk penyerapan dan distribusi serta kalsium menjaga kesehatan tulang dan mencegah
osteoporosis.
Usaha ini merupakan suatu kegiatan yang bergerak dibidang makanan ringan yang lezat
juga menyehatkan dan usaha ini bertujuan untuk mengembangkan bisnis usaha dengan tujuan
memenuhi keinginan konsumen.

1
B. Maksud dan Tujuan
a. Maksud
Dalam usaha ini ingin menyalurkan ilmu dan menambah wawasan atas ilmu yang telah
dimiliki serta inovasi yang lebih menarik dengan makanan tradisional sehingga makanan
tradisional tidak akan kalah kualitasnya dengan makanan modern saat ini.

b. Tujuan
- Menginovasikan pengolahan ubi ungu yang sederhana menjadi istimewa
- Mendapatkan keuntungan
- Mempertahankan makanan tradisional agar tidak hilang
- Memenuhi keinginan konsumen.

2
BAB II
ASPEK PEMASARAN

A. Lingkungan Usaha
Hal- hal yang menjadi pendukung dalam hal kegiatan pengembangan pemasaran yang
kami jalankan adalah dari segi lokasinya serta harga yang kami tawarkan relative murah dengan
kualitas dan kuantitas produk. Jenis usaha dibidang makanan ini memiliki peluang yang sangat
menjanjikan, dengan banyaknya jumlah pendudukan serang dan sekitarnya.oleh karena itu kami
mengembangkan usaha memuat UBIKER karena ditunjang dari banyanya peluang dalam
mengembangkan jenis usaha ini.

B. Kondisi Pasar
Jika melihat kompetitor–kompetitor yang bergerak dibidang usaha makanan memang
sudah cukup banyak. Tapi kami menytiasatinya dengan inovasi yang berbeda yaitu dengan rasa
yang lebih enak dan nikmat, ukuran yang kecil, harga yanh ekonomis, dan yang paling penting
sehat dan higeinis.

C. Rencana Pemasaran
Dengan usaha ini kami akan membuat spanduk didepan stand sehingga orang-orang yang
berlalu lalang bisa mengetahui usaha kita, membuat brosur dengan membagikannya kepada
orang yang belalu lalang, menerima delivery order, selain itu media lain juga akan kami
manfaatkan seperti : facebook, WhatsApp, Instagram. Manajemen yang baik juga akan kami
terapkan agar usha ini berjalan baik dan berkembang sesuai dengan harapan.

3
BAB III
FAKTOR PENGHAMBAT DAN PENDUKUNG

A. Faktor Penghambat
 Produk tidak tahan lama
 Ubi sulit ditemukan
 Harga bahan baku yang tidak stabil
B. Faktor Pendukung
 Kondisi tempat dan peralatan yang memadai
 Higienis dan harga yang relative terjangkau
 Merupakan produk yang disenangi oleh semua kalangan
C. Analisis Swot
a. Kekuatan (Strenght)
 Banyak mengandung nutrisi
 Tidak menggunakan bahan pengawet
 Harga Terjangakau

b. Kelemahan (Weakness)
 Produk tidak tahan lama
 Ubi sulit untuk ditemukan
 Harga bahan baku yang kurang stabil

c. Peluang (Opportunity)
 Dapat dinikmati semua kalangan
 Kebiasaan masyarakat yang konsumtif
 Belum ada yang menjual The Bapur
 Banyak orang suka kreasi jajanan baru
 Berguna untuk orang yang memiliki penyakit hati, jantung dan stroke

4
d. Ancaman (Threat)
 Produk Mudah ditiru
 Persaingan pasar
 Banyak kompetitor yang bergerak dibidang yang sama

5
BAB IV
ASPEK PRODUKSI

A. Fasilitas dan Aspek produksi

 Kompor gas  Mika + tusuk gigi


 Tabung gas  Minyak
 Wajan  Terigu
 Sepatula + saringan  Garam
 Sendok  Keju
 Pisau  Gula salju
 Baskom  Krim keju
 Staplesh
B. Proses Produksi
a. Bahan – bahan
 Ubi ungu 3kg
 Tepung kanji 1/2
 Telur 6
 Keju
 Krim keju 350g
 Minyak goreng ½ kg
b. Proses pembuatan
1. Siapkan bahan – bahan dan peralatan yang dibutuhkan
2. Kupas ubi kemudian cuci lalu kukus hingga matang atau melunak
3. Sambil menunggu matang potong keju ukuran kecil
4. Haluskan ubi dengan cara ditumbuk sampai halus
5. Setelah ubi halus hingga berbentuk adonan masukan garam, tepung kanji, kemudian
tumbuk kembali hingga tercampur rata
6. Setelah se;esai ambil adonan 1 sendok dan masukan potongan keju sedikit atau sesuai
selera, sebagai isiannya, lalu bulatkan sehingga menjadi bola-bola kecil
7. Panaskan minyak dengan api sedang, jika minyak sudah siap baru masukan adonan
hingga berwarna coklat keemasan, setelah matang angkat lalu tiriskan
8. Setelah dingin bisa ditopping sesuai selera lalu sajikan

6
BAB V
ASPEK KEUANGAN

A. Rencana biaya
Modal RP. - 113.000
Laba kotor Rp. -
Pengeluaran
1. Packaging Rp. 10.000
2. Promosi Rp. 20.000
3. pembagian omset Rp. -
Total pengeluaran Rp. 143.000

B. Rencana Produksi
UBIKER adalah kepanjangan dari Ubi Keju Lumer, yang terbuat dari bahan utama ubi
ungu dicampur dengan berbagai macam bahan yaitu krim keju, tepung, telur, keju serta
bahan-bahan lainnya keunggulan dari UBIKER ialah mengandung banyak nutrisi,
terutama karbohidrat yang dapat mengenyangkan, serta UBIKER tidak dapat
membahayakan tubuh karena tidak mengandung bahan pengawet. Tujuan dibuatnya
UBIKER ialah menginovasikan ubi, membantu para petani umbi-umbian serta menarik
konsumen di era milenial ini untuk menyukai makanan tradisional.

C. Perhitungan HPP (harga pokok pengeluaran)


Bahan-bahan :
 Ubi ungu 3kg : Rp 18.000
 Tepung kanji 1/2 : Rp 9.000
 Telur 6 : Rp 12.000
 Keju prochis 1 : Rp 20.000
 Krim keju 350g : Rp 40.000
 Susu bubuk 3 : Rp 6.000
 Minyak goreng ½ l : Rp 8.000
Total : Rp, 113.000,-

7
D. Analisis BEP
Nama Produk Jumlah yang dihasilkan
UBIKER ( Ubi Keju Lumer ) 24 pcs
BEP PRODUK UTAMA

FC(modal)
=
P(harga satuan) − VC(pengeluaran)

113.000
=
5.000 − 7.00
103.500
=
4.300
= 24

8
BAB VI
KESIMPULAN
1. UBIKER merupakan jajanan tradisional berbahan dasar ubi ungu yang berisi lelehan
keju
2. UBIKER dapat mencegah kerusakan hati, penyakit jantung, stroke.
3. Belum ada olahan ubi ungu yang berisi keju di daerah Serang Banten.

Anda mungkin juga menyukai