RENCANA KERJA
DIVISI TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI POLRI
T.A. 2019
MEMUTUSKAN
Ditetapkan di : Jakarta
pada tanggal : 15 Oktober 2018
Paraf :
1. Konseptor /Ksbg Ren : .........
2. Kataud : Drs............
PRASTA WAHYU HIDAYAT, S.H., M.M., M.Hum. ..
Hal
BAB I LATAR BELAKANG
LAMPIRAN - LAMPIRAN
BAB I
LATAR BELAKANG
1. Kondisi Umum
a. Kondisi Kesatuan
Divisi Teknologi Informasi dan Komunikasi Polri sebagai unsur pembantu
pimpinan di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi Polri, bertugas
menyelenggarakan fungsi pembinaan dan pengembangan Sistem Informasi dan
Komunikasi elektronika serta informasi manajerial jaringan telekomunikasi di
lingkungan Polri, sesuai dengan Peraturan Kapolri Nomor: 6 Tahun 2017
tanggal 6 April 2017, tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Satuan
Organisasi pada tingkat Markas Besar Kepolisian Negara Republik Indonesia,
dengan menyelenggarakan fungsi :
d) pemberian........
d) pemberian pertimbangan dan saran untuk penempatan personel
dalam rangka pembinaan karir pengemban fungsi Siskominfo;
e) penyusunan standarisasi terhadap perangkat keras dan perangkat
lunak Siskominfo di lingkungan Polri yang terpadu dan tepat guna.
Kondisi……..
Kondisi tersebut di atas dipengaruhi oleh berbagai faktor baik kondisi internal
maupun kondisi eksternal.
c. Analisa SWOT.…..
c. Analisa SWOT
1) Strengths (Kekuatan)
h) Telah……..
h) Telah tergelarnya Cadangan Pusat Pendukung Teknologi Informasi
dan Komunikasi (TIK) Polri;
i) Telah tergelarnya Secure Service Coverage Ditsatwa dan Sarana
Pendidikan Kepolisian.
2) Weakness (Kelemahan)
3) Opportunities (Peluang)
4) Threats……..
4) Threats (Ancaman)
2. Identifikasi Masalah
Permasalahan dan tantangan yang dihadapi dalam pencapaian kinerja Divisi
Teknologi Informasi dan Komunikasi Polri antara lain :
tentang..……..
tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Satuan Organisasi pada tingkat
Markas Besar Kepolisian Negara Republik Indonesia. Struktur Organisasi
tersebut belum menampung kebutuhan tugas sehingga perlu ditinjau dan
dilakukan Restrukturisasi.
b) Bidang SDM.
1) Kualitas SDM Div TIK Polri masih perlu ditingkatkan melalui program
pendidikan dan pelatihan yang dilaksanakan baik secara internal Polri
maupun melalui kerjasama dengan instansi terkait;
2) Kuantitas SDM Div TIK Polri dirasakan belum memadai untuk
menyelenggarakan Siskominfo secara optimal.
BAB II........
BAB II
TUJUAN DAN SASARAN
2) Misi Polri
a) Mewujudkan postur Polri yang ideal, efektif dan efisien;
b) Meningkatkan kualitas sumber daya manusia Polri melalui pendidikan
dan latihan;
c) Meningkatkan kemampuan pencegahan kejahatan melalui deteksi dini,
pemolisian proaktif dan sinergi polisional;
d) Meningkatkan stabilitas Kamtibmas dengan didukung oleh seluruh
komponen masyarakat;
e) Mewujudkan penegakan hukum yang berkeadilan dan menjamin
kepastian hukum dengan menjunjung tinggi hak asasi manusia;
f) Meningkatkan pengawasan dalam rangka mewujudkan Polri yang
professional dan akuntabel.
4. Tujuan
a. Tujuan Polri:
5. Sasaran Prioritas
6) Penguatan…….
6) Penguatan Sistem Pengawasan dan Sistem Manajemen Kinerja yang
Efektif untuk Mendorong Penguatan Reformasi Birokrasi;
7) Peningkatan Kapasitas, Kapabilitas, Kompetensi dan Kesejahteraan
Aparatur Polri;
8) Pemetaan dan Penyusunan Rencana Kebutuhan (Blue Print) Sarpras;
Pemenuhan Kebutuhan Minimal Alpalkam dan Almatsus Polri Sesuai
Tugas dan Fungsi Organisasi Polri Secara Bertahap.
BAB III......
BAB III
ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI
4) Pengelolaan……
4) pengelolaan tata ruang SPKT yang humanis;
untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi yang
akan dilakukan:
- pembangunan dan renovasi ruangan SPKT yang humanis
dengan dilengkapi sarana pendukung.
untuk…….
untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi yang
akan dilakukan:
- peningkatan kemampuan melalui capacity building
personel Bhabinkamtibmas.
2) peningkatan………
2) peningkatan sistem keamanan Siber;
untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi yang
akan dilakukan:
a) pelaksanaan patroli dan pendataan serangan terhadap
data center;
b) pencegahan terhadap hacker yang akan membobol situs
resmi.
d) pemantauan…….
d) pemantauan, pemetaan dan penangkapan gembong
teroris di seluruh Indonesia;
e) peningkatan pengungkapan terhadap jaringan peredaran
gelap Narkoba skala nasional, regional dan internasional.
2) proses penyidikan yang bebas dari pungutan liar, rekayasa
perkara yang berbelit-belit, pemerasan dan makelar kasus;
untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi yang
akan dilakukan:
a) peningkatan pengawasan melekat oleh atasan penyidik
dan pengawas penyidik untuk mengontrol proses
penyidikan;
b) pembangunan sistem pengawasan penyidik secara
elektronik (e-Penyidikan).
3) peningkatan kompetensi penyidik melalui sertifikasi;
untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi yang
akan dilakukan:
- pelaksanaan sertifikasi terhadap penyidik Polri dan
pemeriksa forensik.
4) penanganan kebakaran hutan dan lahan;
a) pembentukan Satgas kebakaran hutan;
b) peningkatan sinergitas dengan Kementerian/Lembaga,
Pemda dan Istansi terkait lainnya dalam rangka penegakan
hukum penanganan kebakaran hutan dan lahan.
2) pembangunan…….
2) pembangunan Polsek dan/atau Pos pengamanan wilayah
perbatasan secara bertahap;
untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi yang
akan dilakukan:
a) inventarisasi Polsek/Polsubsektor di wilayah perbatasan
yang ada penduduknya;
b) pembangunan Polsek/Polsubsektor di wilayah perbatasan;
2) penguatan……..
2) penguatan Saber pungli;
untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi yang
akan dilakukan:
a) pembangunan sistem pencegahan pungutan liar yang
pelaksanaanya bekerjasama dengan KPK RI;
b) pembangunan sistem pengumpulan, pengolahan,
penyajian data dan informasi tentang pungutan liar dari
tingkat kewilayahan sampai dengan Mabes Polri;
c) pengembangan……
c) pengembangan ITK Polri terhadap 6 Satker tingkat Mabes
Polri;
d) pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan kajian pelaksanaan
pelaporan quick wins;
5) peningkatan….……
5) peningkatan pelaksanaan e-government melalui e-planning,e-
budgeting dan e-procurement;
untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi yang
akan dilakukan:
a) pengembangan aplikasi SMAP;
b) pelaksanaan pengadaan barang dan jasa melalui e-
procurement;
untuk……..
untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi yang
akan dilakukan:
a) kerjasama dengan BUMN dalam rangka pengadaan
Almatsus dan Alpakam Polri;
b) peningkatan kegiatan penelitian, pengkajian dan
pengembangan terhadap Alpalkam dan Almatsus Polri;
c) peningkatan kerja sama dengan BUMNIS dan Industri
swasta nasional.
- Pembangunan.……..
- Pembangunan dan pengembangan System Secure
Communication;
- Implementasi dan Sertifikasi ISO 27000;
- Audit Internal TIK.
c Sasaran prioritas “Peningkatan Kapasitas, Kapabilitas,
. Kompetensi dan Kesejahteraan Aparatur Polri”, dicapai melalui
arah kebijakan dan strategi:
Arah Kebijakan “Peningkatan pelaksanaan e-government melalui
e-planning, e-budgeting dan e-procurement” dengan strategi:
- Perencenaan Pelatihan Personil TIK;
- Penyusunan dokumen pendukung implementasi ISO20000;
- Sertifikasi ISO20000;
- Asesmen Maturity Level COBIT;
- Sertifikasi Personil Bidang IT;
- Melakukan Capacity Planning TIK;
- Penyusunan dan Review BCP/BCM/DRP secara berkala;
- Membentuk jabatan fungsional TIK;
- Pembangunan kurikulum pelatihan TIK;
- Pembangunan e-Learning (e-Lab);
- Pembangunan fungsi service desk TIK;
- Implementasi ITSM (Information Technology Service
Management) berbasis ITIL (Information Technology
Infrastruktur Librarty) V3;
- Membuat Kebijakan dan Prosedur Operasional TIK;
- Membangun fungsi/unit manajemen perubahan (Change
Management) TIK;
- Membangun fungsi/unit audit TIK;
- Membuat Standarisasi End-User Computing;
- Penyusunan dokumen untuk perbaikan sistem pembinaan karir
personil TIK;
- Penyusunan dokumen untuk perbaikan skema remunerasi
personil TIK;
- Konsolidasi SOTK TIK di Satker Non Div TIK Polri;
- Penyusunan Blueprint Teknologi Informasi (Assessment,
inventarisasi dan standarisasi).
8. Promoter.……..
8. Promoter Kapolri point 4 “Peningkatan Profesionalisme Polri Menuju
Keunggulan” Dengan strategi:
- Perencanaan Pelatihan Personil TIK;
- Penyusunan dokumen pendukung implementasi ISO20000;
- Sertifikasi ISO20000;
- Assessment Maturity Level COBIT;
- Sertifikasi Personil Bidang IT;
- Melakukan Capacity planning TIK;
- Penyusunan dan Review BCP/BCM/DRP secara berkala;
- Membentuk jabatan fungsional TIK;
- Pembangunan kurikulum pelatihan TIK;
- Pembangunan e-Learning (e-Lab);
- Pembangunan fungsi Service desk TIK;
- Implementasi ITSM (Information Technology Service
Managemnet) berbasis ITIL (Information Technology
Infrastructur Librarty) V3;
- Membuat Kebijakan dan Prosedur Operasional TIK;
- Membangun fungsi/unit manjemen perubahan (Change
Management) TIK;
- Membangun fungsi/unit audit TIK;
- Membuat standarisasi End-User Computing;
- Penyusunan dokumen untuk perbaikan sistem pembinaan karir
personil TIK;
- Konsolidasi SOTK TIK di Satker Non Div TIK Polri;
- Penyusunan Blueprint Teknologi Informasi (Assessment,
inventarisasi dan standarisasi);
- Penerapan pengendalian dan pengawasan terhadap standar
dan kebijakan radio;
- Penyusunan Blueprint Radio Komunikasi (Assessment,
inventarisasi dan standarisasi);
- Pembuatan standarisasi radio komunikasi sesuai kondisi wilayah
dan kebutuhan Polri.
BAB IV…….
BAB IV
a) Melaksanakan…..
a) Melaksanakan rapat staf untuk membahas tentang pelaksanaan
tugas dan rapat pokja untuk menyusun pilun serta rapat lain atas
perintah pimpinan;
b) Melaksanakan Rakernis Teknologi Informasi Polri dalam rangka
pembinaan fungsi Teknologi Informasi dan Komunikasi di jajaran
Polri;
c) Mendukung operasional sehari-hari perkantoran dengan memenuhi
keperluan perkantoran berupa ATK, cetak, fotocopy, Juklak,
Juknis serta bahan baku komputer;
d) Melaksanakan input data BMN di lingkungan Div TIK Polri;
e) Melaksanakan perjalanan dinas sesuai perintah pimpinan;
f) Membayar tagihan jasa telekomunikasi Satker Mabes Polri;
g) Penyusunan LAKIP Div TIK Polri TA. 2018;
h) Penyusunan Renja Div TIK Polri TA. 2020;
i) Penyusunan RKA-KL dan DIPA Div TIK Polri TA. 2020;
j) Penyusunan naskah/buku Div TIK Polri lainnya.
b. sasarannya…..
b. Sasarannya adalah terwujudnya anggota Polri dan PNS yang profesional
dalam melaksanakan tugasnya.
3) Tanda Jasa :
- Polri : 5 orang
- PNS : 10 orang
4) Pensiun :
- Polri : 1 orang
- PNS : 3 orang
5) Mengikuti Pendidikan :
- Lemhannas : 2 orang
- Sespati/Sespimti : 2 orang
- Sespim/Sespimmen : 2 orang
- Selapa/Sespimma : 6 orang
- Secapa/SIP : 3 orang
12. Program........
12. Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur Polri
b. sasarannya......
b. Sasarannya adalah terselenggaranya pengembangan Diklat Polri
dalam dan luar negeri.
1) Kermadik:
Program Lanjutan:
- S2 Ilmu Komputer : 2 orang
BAB V......
BAB V
PENUTUP