Anda di halaman 1dari 17

MOBILISASSI DAN NILAI NORMAL HEMATOLOGI

DARAH

RESUME

Diajukan sebagai salah satu tugas Stase KMB

Dosen Penanggung Jawab : M. Iqbal Sutisna S.Kep., Ners

AYU MELISA HILMAN


1115060

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN RAJAWALI
BANDUNG
2019
1. Mobilisasi Pasien
Memindahkan pasien dari tempat tidur ke brangkar
a. Definisi
Memindahkan pasien dari tempat tidur ke brangkar yaitu memindahkan
pasien yang mengalami ketidakmampuan, keterbatasan, tidak boleh
melakukan sendiri, atau tidak sadar dari tempat tidur ke brangkar yang
dilakukan oleh dua atau tiga orang perawat.
b. Tujuan
Memindahkan pasien antar ruangan untuk tujuan tertentu (misalnya
pemeriksaan diagnostik, pindah ruangan dll)
c. Alat dan Bahan
1. Brangkart
2. Bantal bila perlu
d. Prosedur
1. Ikuti protokol standar
2. Atur brangkar dalam posisi terkunci dengan sudut 90 derajat terhadap
tempat tidur
3. Dua atau tiga orang perawat menghadap ke tempat tidur/ pasien
4. Silangkan tangan pasin ke depan dada
5. Tekuk lutut anda, kemudian masukkan tangan anda ke bawah tubuh
pasien
6. Perawat pertama meletakkan tangan dibawah leher/ bahu dan bawah
pinggang, perawat kedua meletakkan tangan di bawah pinggang dan
panggul pasien, sedangkan perawat ketiga meletakkan tangan dibawah
pinggul dan kaki
7. Pada hitungan ketiga, angkat pasien bersama-sama dan pindahkan ke
brangkar
8. Atur posisi pasien, dan pasngan pengaman
9. Lengkapi akhir protocol
e. Pelaksanaan
1. Naikkan posisi tempat tidur sampai lebih tinggi dari brangkar
2. Posisikan pasien di tepi tempat tidur, tutupi dengan selimut untuk
kenyamanan dan prevasi
3. Minta pasien untuk memfleksikan leher jika memungkinkan dan
meletakkan kedua tangan menyilang di atas dada
4. Lakukan persiapan untuk mengangkat pasien. perawat pertama
meletakkan tangan dibawah leher/bahu dan bawah pinggang, perawat
kedua meletakkan tangan di bawah pinggang dan panggul pasien,
sedangkan perawat ketiga meletakkan tangan dibawah pinggul dan kaki
5. Condongkan tubuh kedepan, fleksikan pinggul, lutut dan pergelangan
kaki. Perawat pertama memberikan instruksi kemudian angkat pasien
secara bersama-sama dari tempat tidur dan pindahkan ke brangkar
6. Buat pasien merasa nyaman dan angkat pagar brangkar atau kencangkan
sabuk pengaman melintang diatas tubuh pasien

Memindahkan pasien dari tempat tidur ke kursi roda

No Langkah- langkah Rasional

1. Kaji kesejajaran klien dan tingkat kenyamanan Memberikan data dasar sebagai
saat klien berbaring perbandingan dikemudian hari.
Menentukan cara meningkatkan
posisi dan kesejajaran.

2. Kaji faktor resiko yang berkontribusi sebagai Paralisis mengganggu


komplikasi imobilisasi : pergerakan; perubahan tonus
otot; sensasi sering dipengaruhi.
Paralisis, hemiparesis, dan atau menurunnya Karena kesulitan saat bergerak
sensasi. dan kewaspadaan akan bagian
tubuh yang sakit menurun, klien
tidak mampu melindungi dan
memposisikan bagian tubuh
untuk diri sendiri (Black
&house, 2005).

Gangguan mobilisasi sering


menyebabkan menurunnya
rentang gerak.
Gangguan mobilisasi akibat praksi, atritis,
atau keadaan lain yang berkontribusi pada Menurunkan sirkulasi memicu
proses penyakit klien mengalami luka tekan.

Bayi premature atau bayi muda


harus sering diganti posisinya
Gangguan sirkulasi karena kulit mereka sangat
rentan. Perubahan fisiologis
yang normal dihubungkan
dengan factor usia menyebabkan
Umur: sangat mudah, lansia
lansia memiliki risiko yang
lebih besar terhadap
berkembangnya komplikasi
imobilisasi.

Klien yang koma atau semi


koma tidak mampu
mengungkapkan area tekanan
kulit, meningkatkan resiko
kerusakan kulit.

3. Rujuk ke algoritma yang tepat untuk Memungkinkan perawat


memosisikan klien kembali. Kaji kemampuan menggunakan mobilisasi dan
fisik klien untuk membantu memindahkan atau kekuatan klien; mendorong
memosisikan: klien untuk membantu
meningkatkan kemandirian

Lansia akan bergerak dengan


lambat menggunakan kekuatan
yang sedikit.
Umur
Menentukan kebutuhan akan
alat bantu khusus. Klien dengan
demensia atau tingkat kesadaran
yang terganggu tidak selalu
Kemampuan memahami instruksi dan kooperatif mengerti instruksi dan terkadang
dengan staf keperawatan. tidak mampu menolong.

Penyakit kardio pulmonal


mengharuskan klien menaikan
kepala tempat tidur.

Menentukan jumlah bantuan


yang dapat diberikan oleh klien
Proses penyakit selama perubahan posisi

Rentang gerak yang terbatas


kontraindikasi terhadap posisi
tertentu.

Kekuatan, koordinasi

Rentang gerak

4. Kaji tinggi badan, berat badan dan bentuk tubuh Alat yang digunakan untuk
klien menangani klien dengan aman
memilih restriksi berat badan
yang berbeda, klien bariatric
memiliki tempat tidur khusus,
alat bantu angkat, kursi roda,
dan alat untuk kebutuhan toilet
dan mandi.

5. Periksa instruksi dari petugas kesehatan. Meletakkan klien ke posisi yang


Klarifikasi apakah posisi dikontraindikasikan tidak tepat dapat menyebabkan
karena kondisi klien (misalnya: cedera korda cedera.
spinalis, kesulitan pernapasan, joint replacement,
atau keadaan neorologik tertentu).

6. Cuci tangan Mengurasi transfer


mikroorganisme

7. Kaji adanya selang, insisi, drainase, dan peralatan Akan mengganggu prosedur
(misalnya: traksi). memosisikan dan memengaruhi
kemampuan klien untuk
mengganti posisi dengan
mandiri.

8. Kaji kemampuan dan motivasi klien, anggota Menentukan kemampuan klien


keluarga, dan pemberian layananan kesehatan dan memberikan kesehatan
primer untuk berpatisipasi dalam menggerakkan untuk membantu memosisikan.
atau memosisikan klien ditempat tidur sebagai
antisipasi kepulangan kerumah.

9. Naikan tinggi tempat tidur keposisi kerja yang Menaikan ketinggian keposisi
nyaman, dan minta bantuan lain jika dibutuhkan. kerja akan mendukung pusat
gravitasi dan memberikan
keamanan pada klien dan anda

10. Jelaskan prosedur pada klien dan apa yang Menurunkan ansietas dan
diharapkan dapat dilakukan klien selama meningkatkan kerjasama klien.
prosedur.

11. Memosisikan klien datar ditempat tidur jika Memosisikan kembali dari
ditoleransi. posisi datar untuk mengurangi
gesekan dan kemungkinan
melukai kulit klien

12. Memosisikan klien ditempat tidur. Menggunakan gravitasi dapat


membantu mencegah cedera.
Meninggikan klien di tempat tidur Menurunkan pagar pembatas
tempat tidur akan mengurangi
Posisikan klien datar atau posisi terdelemburg
pertegangan otot.
dengan sisi tempat tidur diturunkan

Meletakan tinggi tempat tidur keposisi yang tepat


untuk semua staf Meletakkan tempat tidur ke sisi
siku menurunkan cedera
Untuk klien yang mampu menggerakkan diri
regangan pada klien
sendiri tanpa bantuan :

Instruksikan klien untuk menggerakkan diri sendiri

Tawarkan alat bantu memosisikan jika dibutuhkan


Asisten tidak dibutuhkan

Akan membantu dalam


Untuk klien yang mampu menggerakkan diri
memosisikan; tidak semua klien
sendiri sebagian :
memerlukan bantuan
Tanyakan jumlah staf yang dapat membantu tugas.
Memosisikan klien tegak di
Untuk klien yang kurang dari 200 pounds,
tempat tidur bukanlah tugas
sedikitnya dibutuhkan 3 petugas kesehatan
yang dapat dikerjakan sendiri.
Pastikan staf yang tepat tersedia
untuk membantu sebelum
Pilih alat yang dapat mengurangi gesekan melakukan prosedur guna
(misalnya alat ayunan yang dapat mengurangi
gesekan). mencegah cedera

Dorong klien untuk membantu menggunakan alat Meningkatkan keselamatan staf


memosisikan jika memungkinkan.
Mengurangi beban kerja
Gunakan petunjuk pabrik tentang penggunaan dan perawat
jumlah staf yang tepat. Instruksikan klien untuk
memfleksikan lutut dan mendorong saat hitungan
ketiga jika klien mampu menolong
Alat pengurang gesekan telah
Untuk klien yang tidak mampu membantu : banyak tersedia. Mengikuti
petunjuk pemakaian akan
Tanyakan jumlah staf yang tepat untuk membantu memastikan penggunaan alat
memosisikan kembali; setidaknya dibutuhkan 2 yang aman dan efektif
petugas kesehatan.

Pilih alat yang dapat membantu menangani klien


dengan aman (misalnya full body sling, alat yang
dapat mengurangi gesekan).

Gunakan petunjuk pabrik tentang penggunaan


alat, misalnya full body sling alat yang dapat
mengurangi gesekan dengan jumlah staff yang
tepat, dan posisikan klien tegak ditempat tidur. Mengangkat klien di tempat
tidur bukan merupakan tugas
Memosisikan klien ke posisi fowler.
perorangan. Pastikan staf yang
Elevasikan kepala tempat tidur ke posisi 45-60°. tersedia untuk membantu untuk
menghindarii cidera.
Istirahatkan kepala pada matras atau gunakan
bantal kecil. Peralatan untuk menangani klien
dengan aman diperlukan saat
klien tidak mampu membantu
saat memosisikan kembali.

Banyak alat dan ayunan telat


tersedia. Ikuti petunjuk pabrik
untuk memastikan alat yang
digunakan aman dan efektif.

Gunakan bantal untuk mendukung lengan dan


tangan jika klien tidak dapat melakukan Gerakan
volunter atau menggunakan tangan dan lengan
Posisi bantal dibawah punggung

Meningkatkan kenyamanan,
meningkatkan ventilasi, dan
meningkatkan kesempatan klien
untuk sosialisasi atau rileks.
Letakkan bantal kecil atau gulungan dibawah
paha Mencegah kontraktur fleksi
pada tulang belakang servikal.

Mencegah dislokasi bahu yang


keras akibat menurunkan lengan
Letakkan bantal kecil atau gulungan dibawah yang tidak didukung,
pergelangan kaki. meningkatkan sirkulasi dengan
mencegah venouspooling, dan
Memosisikan klien dengan hemiplegia keposisi mencegah kontraktur fleksi
fowler. lengan dan pergelangan tangan.
Elevasikan kepala tempat tidur keposisi 45-60° Mendukung tulang belakang
lumbar dan menurunkan fleksi
tulang belakang.

Mencegah hiperteksi lutut dan


Posisikan klien keposisi duduk setegak mungkin oklusi arteri poptiteal dari
tekanan yang berasal dari berat
badan.

Mencegah tekanan yang lama


dari matras ke tumit.

Meningkatkan kenyamanan,
meningkatkan ventilasi, dan
Posisikan kepala diatas bantal kecil dengan dagu meningkatkan kesempatan
sedikit kedepan. Jika klien tidak mampu secara untuk relaksasi
total mengontrol pergerakan kepala, jangan
melakukan hiperekstensi pada leher. Meningkatkan kecenderungan
untuk turun keposisi yang
Fleksikan lutut dan pinggul menggunakan bantal dipengaruhi. Meningkatkan
atau selimut yang telah dilipat dibawah lutut ventilasi dan curah jantung;
menurunkan tekanan
intrakarnial. Meningkatkan
kemampuan klien untuk
menelan dan membantu
mencegah aspirasi makan,
Dukung kaki pada posisi dropsoft fleksi
menggunakan engkel-foot orthotic atau sepatu cairan, dan sekresi lambung.
tenis tinggi.
Mencegah hiperektensi leher.
Terlalu banyak bantal dibawah
kepala dapat menyebabkan dan
memperburuk kontraktur fleksi
leher.

Memastikan kesejajaran tepat.


Fleksi dapat mencegah
hiperektensi yang lama, yang
dapat mengganggu mobilisasi
Memosisikan klien keposisi terlentang.
diri.
Pastikan klien nyaman pada bagian punggung
Mencegah kaki lunglai.
dengan kepala tempat tidur datar.
Stimulasi bola kaki dengan
Letakkan handuk kecil yang telah digunakan permukaan yang lembut
dibawah area lumbar punggung. memiliki kecenderungan untuk
meningkatkan tonus otot pada
klien dengan spasme ekstensor
pada ekstermitas bawah.
Letakkan bantal dibawah bahu, leher, dan kepala

Beberapa keadaan fisik klien


tidak akan menoleransi posisi
terlentang.

Memberikan dukungan pada


tulang punggung lumbar
Letakkan gulungan trokanter atau kantung pasir
sejajar dengan permukaan lateral paha klien

Letakkan bantal kecil atau gulungan dibawah Mempertrahankan kesejajaran


pergelangan kaki untuk mengelefasikan tumit yang terdapat dan mencegah
kontraktur fleksi pada tulang
Letakkan footboard atau bantal dibawah bokong belakang servikal.
dekat kaki klien

Letakkan beban kaki atau sepatu tenis tinggi pada


kaki klien jika diinstruksikan. Menurunkan rotasi eksternal
pinggul

Letakkan bantal dibawah lengan atas yang


mengalami pronasi, pertahankan lengan sejajar
dengan tubuh klien

Letakkan gulungan tangan pada tangan klien. Menurunkan tekanan pada tulut,
membantu mencegah luka
Pertimbangkan terapi fisik untuk menggunakan
beban tangan tekan.

Mempertahankan posisi drofsoft


fleksi dan mencegah kaki
Memosisikan klien dengan hemiplegia keposisi lunglai
supine.
Mempertahankan posisi drof
Letakkan kepala tempat tidur pada posisi datar soft fleksi pada kaki dan
mencegah kaki lunglai
Letakkan bantal yang telah digulung atau bantal
kecil dibawah bahu atau sisi yang sakit Menurunkan rotasi internal pada
bahu dan mencegah ekstensi
siku. Mempertahankan
kesejajaran tubuh yang benar.

Mengurangi ekstensi jari tangan


dan abduksi jempol.
Mempertahankan ibu jari sedikit
aduksi dan berlawanan dengan
jari tengah.

Perlu untuk memosisikan


Jauhkan sisi yang sakit dari tubuh dengan siku keposisi terlentang
ekstensi dan telapak tangan menghadap keatas
Mengurangi kemungkinan
(alternative lain adalah meletakkan lengan jauh
terjadinya nyeri konstraktur
dari sisi, dengan siku ditekut dan tangan
sendi, dan subluasi.
menghadap kepala tempat tidur).
Mempertahankan mobilisasi
otot disekitar bahu untuk
memungkinkan pola pergerakan
yang normal.

Mempertahankan mobilisasi
lengan, sendi, dan bahu
sehingga memungkinkan pola
pergerakan yang normal (posisi
alternative akan mengurangi
keterbatasan kemampuan lengan
untuk berotasi keluar dari bahu
Letakkan handuk yang telah dilipat dibawah (rotasi eksternal). Rotasi
pinggul sisi yang sakit eksternal perlu dilakukan untuk
menaikan lengan melewati
kepala tanpa nyeri).

Menurunkan efek spastisitas


pada seluruh kaki dengan
mengontrol posisi pinggul.
Fleksikan lutut yang sakit 30° dengan
mendukungnya pada bantal atau selimut yang Sedikit fleksi dapat mengganggu
telah dilipat pola ekstensi abnormal kaki.
Ekstensor spastisitas adalah
keadaan yang paling berat saat
klien terlentang.

Mempertahankan posisi drof


soft fleksi pada kaki mencegah
Dukung kaki menggunakan bantal yang lembut kaki lunglai. Bantal mencegah
pada sudut kanan kaki stimulasi pada mata kaki oleh
permukaan yang kasar, yang
cenderung meningkatkan tonus
otot pada klien dengan
spasitisitas ekstensor
ekstermitas bawah.

Setidaknya 2 atau 3 petugas


diperlukan untuk memosisikan
klien keposisi prone, khususnya
jika klien tidak mampu
membantu atau klien obesitas.

Memosisikan klien dengan


benar sehingga kesejajaran
dapat dipertahankan.

Mengurangi fleksi atau


hiperektensi tulang belakang
servikal.
Memosisikan klien keposisi Prone.

Tentukan kebutuhan bantuan dari tenaga


Menurunkan tekanan pada dada
kesehatan lain.
beberapa klien wanita dan
menurunkan hiperekstensi
tulang belakang lumbar dan
regangan pada tulang belakang.

Mempertahankan kesejajaran
tubuh. Dukungan dapat
mengurangi resiko dilokasi
Dengan klien posisi terlentang, dorong klien sendi.
melewati lengan yang sakit yang diposisikan
dekat ketubuh, dengan siku lurus dan tangan Mencegah kaki lunglai.
dibawah pinggul. Posisi abdomen kaki pusat Mengurangi rotasi eksternal
ditempat tidur pinggul. Mengeleminasi tekanan
matras pada jari kaki.
Pindahkan kepala klien kesalah satu titik, dan
dukung kepala menggunakan bantal kecil

Letakkan bantal kecil dibawah abdomen klien Keterampilan dibutuhkan


setinggi bagian bawah diafragma setidaknya 2 atau 3 orang .
Mengurangi risiko cidera
petugas dan mendukung
Dukung lengan pada posisi fleksi sejajar bahu kenyamanan klien.

Memberikan posisi nyaman


pada klien dan mengurangi
Dukung lengan bawah menggunakan bantal untuk tekanan dari penonjolan tulang
meninggikan jari kaki pada bahu dan bokong.

Memberikan ruang untuk klien


berpindah sisi. Gunakan
peralatan patient safety untuk
mengurangi kerja berat dari
perawat dan demi keselamatan

Memosisikan klien keposisi lateral


Memosisikan akan mengatur
Minta bantuan sedikitnya 1 atau 2 asisten ruang untuk kembali dengan
mudah

Mengurangi trauma pada


jaringan. Klien juga diposisikan
sehingga jarak kaki dapat
berbalik dengan mudah.

Rendahkan kepala tempat tidur sebatas klien Mempertahankan kesejajaran,


mampu menoleransi. mengurangi fleksi leher lateral.

Posisikan klien ke sisi tempat tidur. Gunakan alat Mencegah berat badan klien
mengurangi gesekan atau pengangkat mekanik bertopang pada sendi bahu
sesuai pentunjuk pabrik jika klien tidak dapat
menolong melakukan gerakan atau obesitas.

Siap untuk membalikkan klien. Fleksikan lutut Mengurangi rotasi internal dan
klien yang tidak dekat dengan matras. Letakkan adduksi bahu. Mendukung
salah satu tangan diatas pinggul klien dan tangan kedua lengan sedikit fleksi
lainnya diatas bahu klien.

Geser klien ke sisi yang berlawanan dengan lutut


yang difleksikan Memberikan dukungan untuk
mempertahankan klien pada
posisi miring

Letakkan bantal dibawah leher dan kepala

Mempertahankan kaki di
kesejajaran yang tepat,
mencegah tekanan pada
Bawa bahu ke depan penonjolan tulang

Mempertahankan kaki dorso


fleksi. Mencegah kaki lunglai

Keterampilan membutuhkan 2
Posisikan kedua lengan sedikit fleksi lengan atas
atau 3 orang
didukung dengan bantal setinggi bahu : lengan
lain dengan matras Mengurangi resiko cedera pada
petugas dan mendukung
Letakkan bantal di belakang punggung klien
kenyamanan klien
(buat dengan melipat panjang bantal. Area yang
mulussedikit menjauhi punggung klien) Memberikan kesejajaran tubuh
yang benar saat klien berbaring
Letakkan bantal dibawah kaki semifleksi sejajar
pinggul dari groin ke kaki Mempersiapkan klien untuk
posisi klien. Klien didorong
secara parsial ke atas abdomen

Meletakkan angkle foot orthotic pada kaki klien Mempertahankan kesejajaran


yang baik dan mencegah fleksi
leher lateral
Memosisikan Klien ke Posisi Sims
Mencegah rotasi internal,
Minta bantuan 2 atau 3 petugas pinggul dan adduksi kaki

Rendahkan kepala tempat tidur


Mempertahankan kaki pada
posisi dorso fleksi

Pastikan klien nyaman dengan posisi supine


Setidaknya 2 atau 3 petugas
diperlukan untuk tindakan ini

Posisikan klien ke posisi lateral dengan lengan Mencegah tekanan pada


yang bergantung lurus sepanjang tubuh klien columnaspinalis dan adduksi
pada pinggul
Angkat bahu yang bergantung dengan hati-hati
dan bawa lengan ke belakang klien Mencegah cedera pada lengan

Letakkan bantal kecil dibawah kepala Mendistribusikan berat badan


pada semua perawat
Letakkan bantal dibawah lengan atas yang
difleksikan, dukung lengan sejajar dengan bahu

Letakkan bantal dibawah kaki atas yang Mendukung pegangan yang kuat
difleksikan. Dukung kaki sejajar dengan panggul untuk menarik linen atau
mendorong linen tanpa terselip
Letakan angkle orthotic shoe atau kantung pasir
sejajar dengan permukaan plantar kaki Ha ini mempertahankan
kesejajaran yang tepat dengan
Melakukan Logroll pada Klien menggerakan semua tubuh pada
saat yang sama
Minta bantuan 2 atau 3 petugas
Bantal menjaga klien tetap
sejajar

Memastikan kesejajaran yang


lurus pada spina, mencegah
cedera

Letakkan bantal diantara kaki klien

Silangkan lengan klien ke dada

Posisikan 2 perawat atau staf pada sisi tempat


tidur ke sisi klien akan dipindahkan

Lipat atau gulung selimut atau linen

Gerakkan klien sebagai satu unit dengan mulus,


gerakkan secara kontinu pada hitungan ketiga

Perawat pada sisi yang berlawanan meletakkan


bantal di sepanjang klien

Sandarkan klien dengan mantap sebagai satu unit


diatas bantal sebagai dukungan

2. Nilai normal hematologi darah


a. Hematokrit (Hct)
Nilai normal: Pria : 40% - 50 % SI unit : 0,4 - 0,5
Wanita : 35% - 45% SI unit : 0.35 - 0,45
b. Hemoglobin (Hb)
Nilai normal : Pria : 13 - 18 g/dL SI unit : 8,1 - 11,2 mmol/L
Wanita: 12 - 16 g/dL SI unit : 7,4 – 9,9 mmol/L
c. Eritrosit (sel darah merah)
Nilai normal: Pria: 4,4 - 5,6 x 106 sel/mm3 SI unit: 4,4 - 5,6 x 1012 sel/L
Wanita: 3,8-5,0 x 106 sel/mm3 SI unit: 3,5 - 5,0 x 1012 sel/L
d. Leukosit (sel darah putih)
Nilai normal : 3200 – 10.000/mm3 SI : 3,2 – 10,0 x 109/L
e. Trombosit (platelet)
Nilai normal : 170 – 380. 103/mm3 SI : 170 – 380. 109/L
f. Laju Endap Darah (LED)
Nilai normal: Pria <15mm/1 jam
Wanita <20mm/1 jam
g. Waktu protrombin (Prothrombin time/PT)
Nilai normal: 10 – 15 detik (dapat bervariasi secara bermakna antar
laboratorium)
h. International Normalized Ratio (INR)
Nilai normal: 0,8 – 1,2
i. aPTT (activated Partial Thromboplastin Time)
Nilai normal : 21 – 45 detik ( dapat bervariasi antar laboratorium)
Rentang terapeutik selama terapi heparin biasanya 1,5 – 2,5 kali nilai normal
(bervariasi antar laboratorium)
j. Waktu Thrombin (Thrombin Time/TT)
Nilai normal : dalam rentang 3 detik dari nilai kontrol (nilai kontrol: 16-24
detik),
bervariasi antar laboratorium.
k. Fibrinogen
Nilai normal: 200 – 450 mg/dL atau 2,0 – 4,5 g/L (SI unit)
Nilai kritis: < 50 atau > 700 mg/dL
l. D - Dimer
Nilai normal: Negatif atau < 0,5 mcg /mL atau < 0,5 mg/L SI
Peningkatan palsu: pada kondisi titer reumatoid faktor yang tinggi, adanya tumor
marker
(penanda) CA-125, terapi estrogen dan kehamilan normal.

DAFTAR PUSTAKA

http://farmalkes.kemkes.go.id/?wpdmact=process&did=MTcyLmhvdGxpbms=
Potter, Patricia A. Fundamental Keperawatan Edisi 7 Buku 3. Singapore: Elsevier;
2010

Anda mungkin juga menyukai