Anda di halaman 1dari 3

ANALISA TINDAKAN KEPERAWATAN

DIRECT OBSERVATION PROCEDURAL SKILL (DOPS)

MOBILISASI

1. Tindakan keperawatan yang dilakukan

Memberikan bantuan mobilisasi kepada pasien dalam tindakan keperawatan.

Nama klien : An. M

Diagnosa medis : Febris

2. Diagnosa keperawatan : Hipertermi berhubungan dengan proses penyakit (Nanda, 2015-


2017),0007.

3. Prinsip-prinsip tindakan dan rasional :

No Tindakan Rasional
1. Tahap pra interaksi Untuk mengetahui status paien

 Melakukan feed back status pasien  Ketepatan tindakan


yang akan dilakukan
 Mencuci tangan  Mencegah infeksi
nasokomial
 Memakai handscon bersih  Alat pelindung diri
infeksi

2. Tahap orientasi

 Memberikan salam dan menanyakan  Menerapkan etika


nama islami dan menjalin
 Menanyakan tujuan atau kesiapan keakraban
pada orang tua pasien  Agar orang tua pasien
memahami tentang
tujuan tindakan yang
akan dilakukan atau
 Melakukan komunikasi terapeutik informed consend
 Adanya kerja sama
antara perawat dan
orang tua pasien
3. Tahap kerja

 Mengangkat pasien oleh sekurang-


kurangnya oleh tiga orang perawat  Melindungi pasien dari
atau keluarga cedera atau jatuh saat
 Lengan kiri perawat 1 dibawah proses pengangkatan
kepala sampai pangkal lengan pasein  Untuk mengunci bagian
a
dan lengan kanan perwat dibawah kepala pasien agar
punggung pasien pegangan kencang
sehingga kepala pasien
 Lengan kiri perawat 2 dibawah tidak menengadah
pinggang pasien dan lengan kanan  Menjadikan mengngkat
dibawah bokong pasien pasien bersamaan
sehingga tidak terjadi
tumpang tindih antar
perawat satu dengan
perawat lain saat
 Setelah siap salah seorang perawat mengngkat pasien
memberi aba- aba untuk bersama -  Untuk mengunci bagian
sama mengangakat pasien pinggang dan bokong
 Mengatur posisi pasien dan pasien
memasang selimut  Membuat rasa nyaman
 Mengatur posisi 45 ⸰ terhadap dan rileks pasien
tempat tidur  Memberikan
kenyamanan dan sturasi
 Mengatur posisi pasien sesuai oksigen
kebutuhan, kemudian dirapikan  Agar pasien nyaman
berbaring ditempat tidur
4. Tahap terminasi

 Melepaskan handscon dan mencuci


tangan  Mencegah terjadinya
infeksi dan terjadinya
 Menanyakan perasan pasien setelah kontaminasi
tindakan mobilisasi  Memvalidasi tindakan
 Mendoakan kesembuhan pasien yang sudah dilakukan
 Berpamitan  Menerapkan etika
islami
 Melakukan pendokumentasian  Menerapkan etika
keperawatan
 Untuk pencatatan buku
status dan pencatatan
hasil (nama pasien,
tanggal dan jam serta
respon pasien)

4. Bahaya-bahaya yang mungkin terjadi akibat tindakan tersebut dan cara pencegahan :
Bahaya yang mungkin terjadi : Terjatuhnya pasien pada saat mobilisasi
Cara pencegahan : Melakukan tindakan sesuai SOP Mobilisasi, mencuci
tangan sebelum dan sesudah melakukan tindakan, memakai handscon sebelum tindakan
dan melepas hendscon sesudah tindakan.

5. Tujuan tindakan tersebut dilakukan :


Tujuan : Untuk tindakan pemeriksaan penunjang, untuk mempercepat penyembuhan serta
memberikan rasa nyaman, dan mempercepat penyembuhan pasien

6. Hasil yang didapat dan maknanya :


Hasil : Dapat diketahui penyakit secara pasti, pasien merasakan nyaman, dan tidak
menambah cedera
Maknanya : Pasien merasa nyaman setelah dilakukan mobilisasi.

7. Indentifikasi tindakan keperawatan lainnya yang dapat dilakukan untuk mengatasi


masalah/ diagnosa tersebut (mandiri dan kolaborasi)
Mandiri : Mampu melakukan tindakan mobilisasi secara mandiri maupun di bantu
Kolaborasi : Obat antiperetik sesuai resep dokter

8. Evaluasi : Telupakan tindakan crosscheck pasien

Banjarmasin, 02 April 2021

Ners muda

M. Helmi Ansyari

Perseptot klinik

Ressa Fatmawati. S. Kep., Ns

Anda mungkin juga menyukai