Anda di halaman 1dari 2

Kata sulit

1. Mimpi basah : pengeluaran cairan sperma pada saat tidur, sebagai tanda mulainya masa
pubertas, nocturnal emission
2. Pubertas : masa peralihan dari anak-anak ke remaja, mulai berfungsinya organ-organ
reproduksi, masa terjadinya perubahan fisik dan mental karena aktivitas hormonal, akhil balik
3. Anamnesis : teknik pemeriksaan, melalui percakapan, untuk mengetahui kondisi pasien dan
lingkungan kehidupannya

Pertanyaan :

1. Factor yang mempengaruhi pubertas


- Genetic : pengodean gen yang mempengaruhi hormone, hormone merangsang organ
reproduksi
- Nutrisi : makin baik nutrisi, lebih cepat pubertas  sebagai bahan untuk menutrisi
hormone, sperma dll, lemak sebagai precursor testosteron
- Hormonal : dirangsang oleh otak
- Lingkungan
2. Pengaruh hormone terhadap pubertas
- Testosterone
3. Proses terjadinya mimpi basah
- Saat deep sleep  mimpi dan stimulus  parasimpatis dan hormone  ereksi, emisi,
ejakulasi
4. Proses dan pengaruh penuaan pada system dan proses reproduksi laki-laki
- Kadar testosterone menurun  kualitas sperma menurun
- Testosterone turun  rambut di pubis rontok
- Sfingter kehilangan kemampuannya
- Kemampuan arteri menurun
- Terbentuk corpora amylacea di prostat
- Kemampuan hipotalamus menurun  regulasi hormone menurun
- Pada laki-laki : andropause
- Usia 40  testosterone menurun
- Usia 50  penurunan produksi sperma (andropause : penurunan secara bertahap hormone-
hormon androgen)  efek : cepat lelah, penurunan libido dan osteoporosis (efek estradiol)
5. Rentang usia pubertas anak laki-laki
10-14 tahun
8-10 tahun : mulai pubertas
15-16 tahun : berakhir masa pubertas
6. Penyebab mimpi basah
- Produksi sperma
- Maturasi organ reproduksi
- Rangsangan parasimpatis (ereksi) dan simpatis (ejakulasi), central oriented
- Hormone : GnRH, FSH, LH, testosterone, androgen
- Psikis
7. Tanda pubertas pada laki-laki
- Sekunder : tumbuh rambut di axila dan genital (fisik)
- Primer : fungsi reproduksi aktif  produksi sperma, libido meningkat, perbesaran organ
genitalia eksternal (penis, skrotum, testis)
8. Apa saja hormone yang mempengaruhi pubertas, dan efeknya, sintesis, sekresi, metabolisme
- GnRH dari hipotalamus, menstimulus hipofisis anterior untuk mengeluarkan FSH dan LH
- FSH dan LH menuju testis
- LH merangsang sel Leydig untuk produksi testosterone
- FSH merangsang sel sertoli untuk hasilkan Androgen Binding Protein dan Inhibin
- ABP untuk membawa testosterone dalam sirkulasi
- Inhibin untuk menginhibisi FSH
- Testosterone dimetabolisme dari Dehididrotestosteron dan 17-beta-ekastradion
9. Apakah mimpi basah hanya terjadi pada masa pubertas
- Tidak, saat jumlah sperma sudah tidak bisa ditampung, maka akan dikeluarkan melalui
mimpi basah
- Saat terjadi peningkatan hormone testosteron
10. Indicator pubertas, selain mimpi basah
- Primer dan sekunder
11. Siklus seksual pria
- Ereksi : corpora cavernosa penis  a. profunda penis  vasodilatasi arteri 
membesar

: relaksasi oto polos pada penis  relaksasi memberi ruang pembuluh darah
untuk berdilatasi

LO : enzim setelah sekresi NO

- Emisi : penambahan semen ke cairan sperma


: tubulus seminiferous  epididymis  vesikula seminalis + semen  uretra
pars prostat + semen  bulbouretra + semen
LO : gambar
- Ejakulasi : simpatis  n.pudendus kontraksi organ urogenital  tekanan tinggi 
sperma keluar mel OUE
: vu  otot polos nutup
: ductus sampai uretra  kontraksi untuk mendorong sperma
: trigonum urogenital  kontraksi
: pengeluaran sperma
- Relaksasi : arteri menyempit, otot penis kembali berkontraksi
: parasimpatis berkurang
12. Tahapan pubertas dan tandanya
- Adrenarki : peningkatan DHEA dan androsteron
- Adrolescence

LO : spermatogenesis
Testosterone
Ereksi : enzim, cgmp, no
Tahapan pubertas, tanda sekunder
Gambar proses emisi

Anda mungkin juga menyukai