Hendri
Gametogenesis
• FASE MENSTRUASI :
– Selama 2 – 8 hari
– Lapisan stratum kompakta dan spongiosa dilepaskan
– Tertinggal lapisan strAtum basalis 0,5 mm
– Jumlah perdarahan 50 cc, tanpa terjadi bekuan darah karena
mengandung banyak fermen
– Bila terdapat gumpalan darah menunjukkan perdarahan
menstruasi banyak
FASE PROLIFERASI :
– Sampai hari ke – 14
– Endometrium mengadakan proliferasi
– Luka bekas menstruasi tertututp kembali oleh epitel
selaput lendir endometrium, tebal 0,5 mm
– Sel basalis mulai berkembang
– tebal endometrium 3,5 cm
– Hari ke 12 – 14 dapat terjadi pelepasan ovum dari
ovarium yang disebut ovulasi
FSH (Follicle Stimulating Hormone)
menimbulkan folikel primer yang kemudian
berkembang menjadi folikel de Graaf. Foilkel
ini menghasilkan estrogen
Estrogen menekan produksi FSH sehingga
menyebabkan hipofisis mengeluarkan hormon
LH (Luteinizing Hormone)
Di bawah LH, folikel de Graaf menjadi lebih
matang dan mendekati ovarium sehingga
terjadi ovulasi
Setelah hari ke 14
Endometrium yang tumbuh berkeluk-keluk mulai
bersekresi dan mengeluarkan getah yang mengandung
glikogen + lemak (pengaruh hormon progesteron)
endometrium siap menerima implantasi dan
memberikan nutrisi pada zygot
Pada akhir masa ini, stroma emdometrium berubah ke
arah sel-sel desidua, hal ini memudahkan adanya nidasi.
Masa Subur
Masa subur adalah masa dimana akan terjadi kehamilan pada saat
fertilisasi. Pada masa itulah, sel telur yang dihasilkan berada dalam
keadaan siap untuk dibuahi.