Yu Sing adalah arsitek Indonesia asal kota Bandung yang terkenal akan
kemampuannya bermain dengan material-material daur ulang yang berani dan juga konsep
bangunan dan rumah ramah lingkungan.
Salah satu karya megah dan terbaik dari arsitek Indonesia satu ini adalah Menara
Phinisi UNM. Melalui karya Yu Sing satu ini, kamu bisa melihat gaya kontemporer yang
memang selalu identik dengan rancangan-rancangan yang ia buat.
2. Masjid Istiqlal – Fredrich Silaban
Fredrich Silaban adalah salah satu arsitek Indonesia pada era kemerdekaan yang
dikagumi tak hanya oleh sesama arsitek Indonesia, namun juga oleh arsitek dunia. Dari sekian
banyak karyanya, salah satu yang terkenal dan masih berdiri megah hingga saat ini adalah
Masjid Istiqlal.
Karya Fredrich Silaban ini merupakan hasil memenangkan sayembara yang dibuat
oleh Bung Karno. Masjid karya arsitek Indonesia satu ini bahkan sempat menjadi masjid
terbesar di Asia Tenggara pada era 1970-an.
3. Museum Tsunami Aceh – Ridwan Kamil
Selain museum Tsunami, karya Ridwan Kamil lainnya yang tak kalah
populer adalah Rumah Botol, Masjid Merapi, dan juga Masjid Al-Irsyad.
4. Perpustakaan Universitas Indonesia –
Budiman Hendropurnomo
Alor Island Airport atau dikenal juga dengan nama Mali Airport adalah
bangunan karya arsitek Indonesia, Nataneka Architects. Memiliki gubahan masa
yang menarik dan unik, menjadikan konsep desain karya arsitek Indonesia,
Nataneka memenangkan sayembara untuk pembangunan lapangan udara di Nusa
Tenggara Timur ini.
Melihat dari bentuknya saja kamu akan merasa jika bangunan ini layak
disebut sebagai karya terbaik. Memiliki bentuk khas arsitektur modern dibanding
lingkungan sekitarnya, bangunan ini berhasil tampil standout dan megah.
Salah satu proyek arsitek Indonesia satu ini yang terkenal dan dikagumi
adalah konservasi “Mbaru Niang”. Selain itu, ia juga aktif mengembangkan
berbagai rumah adat dan arsitektur tradisional Indonesia lainnya yang sudah
terancam punah jika tak dilestarikan.