Anda di halaman 1dari 19

Buku Blok

Community Dentistry 3 (CD 3)


Promosi Kesehatan dan Kedokteran Gigi
Pencegahan

Disusun oleh :
Anne Agustina Suwargiani, drg., M.KM
Riana Wardani, drg., MS
Dr. Cucu Zubaedah, Dra.,M.Kes
Netty Suryanti, drg., MS
Dr. Sri Susilawati, drg., M.Kes
Asty Samiaty Setiawan, drg., M.Kes
Dr. Gilang Yubiliana, drg., M.Kes
Fidya Meditia Putri, drg

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI


UNIVERSITAS PADJADJARAN
BANDUNG
2019
I. PENDAHULUAN
Salah satu kompetensi yang harus dimiliki oleh lulusan dokter gigi adalah mampu
menyelenggarakan upaya kesehatan gigi dan mulut masyarakat. Salah satunya adalah
seorang dokter gigi harus mampu melakukan upaya promotif pada masyarakat. Seorang
dokter gigi harus mampu memahami konsep perilaku kesehatan individu dan
masyarakat di bidang kedokteran gigi, Mampu melakukan KIE secara efektif dan
bertanggung jawab baik secara lisan maupun tertulis dengan pasien, keluarga atau
pendamping pasien serta masyarakat, teman sejawat dan profesi kesehatan lain yang
terkait.
Mata kuliah ini memberikan pemahaman kepada mahasiswa tentang
pendidikan/promosi kesehatan masyarakat dan pencegahan/preventif kesehatan gigi
masyarakat yang terdiri dari konsep perilaku kesehatan individu dan masyarakat, serta
dasar-dasar komunikasi dan penerapannya, berupa filosofi hubungan dokter-pasien,
teknik konseling, komunikasi menggunakan bahasa verbal dan nonverbal, komunikasi
massa dalam usaha meningkatkan kesehatan masyarakat dan etika komunikasi.
Sistem blok CD 3 ini diperlukan untuk mengikuti tahapan proses pembelajaran
ilmu kesehatan masyarakat. Metoda pembelajaran di dalam blok CD 3 dilaksanakan
secara terintegrasi antara : (1) Kuliah Singkat (Mini-Lecture), yang merupakan
komplemen atau bagian integral dari Problem-Based Learning; (2) Tutorial dengan
pendekatan Problem-Based Learning (PBL) hybrid dengan menggunakan metode seven
jumps yang dilaksanakan pada kelompok kecil (8–12 orang); (3) Praktikum kelapangan
atau field study; dan (4) tugas-tugas terstruktur seperti menyusun laporan kegiatan.
Evaluasi dilakukan melalui penilaian kompetensi mahasiswa dalam aspek ilmiah
melalui test sewaktu, observasi dan kuesioner, serta dilakukan penilaian mengenai
kompetensi mahasiswa dalam menerapkan prinsip-prinsip tata laksana proses belajar
rmengajar, etika moral dan medikolegal dan komunikasi efektif

2. Capaian Pembelajaran
1. Menguasai prinsip-prinsip psikologi kesehatan

1
2. Menguasai konsep aplikatif dasar kesahihan
3. Menguasai konsep teoritis secara mendalam tentang komunikasi kesehatan dan komunikasi teur
4. Menguasai konsep teoritis tentang berpikir analitis guna mendukung evidenced based dentistry
5. Menguasai konsep teoritis dalam ilmu kedokteran gigi klinik untuk memberikan pelayanan kese
gigi dan mulut yang meliputi preventif
6. Menguasai konsep teoritis dalam ilmu kedokteran gigi klinik untuk memberikan pelayanan kese
gigi dan mulut yang meliputi promotif
7. Mampu mendemonstrasikan cara mengelola perilaku pada pasien simulasi dengan menerapkan
manajemen perilaku secara mandiri dan kelompok.
8. Mampu melakukan anamnesis secara mandiri dengan menggali riwayat pasien (riwayat keluarg
psikososial ekonomi, riwayat kepenyakitan dan pengobatan, riwayat perawatan gigi mulut, peril
yang relevan dengan keluhan utama melalui metode komunikasi efektif terhadap pasien simulas
9. Mampu membuat kajian secara mandiri permasalahan bidang kedokteran gigi pada pasien atau
masyarakat, dan mengusulkan alternatif solusi yang inovatif dengan pendekatan evidence-based
dentistry yang bisa dipertanggungjawabkan secara akademik.
10. Mampu merancang, mendemonstrasikan dan mengevaluasi upaya promosi kesehatan dan pence
penyakit gigi mulut masyarakat secara kelompok.
11. mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembang
implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai huma

12. mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi y
memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaida
cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi
13. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau
orisinal orang lain
14. Menunjukkan sikap menghormati hak otonomi pasien, berbuat yang terbaik (beneficence), tidak
merugikan (non-maleficence), tanpa diskriminasi, kejujuran (veracity) dan adil (justice).
15. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri

3. Tujuan Pembelajaran
2
Mampu melakukan upaya promotif dan mengorganisir upaya
pendidikan/promosi kesehatan dan pencegahan di bidang kesehatan gigi melalui
komunikasi yang tersusun baik dan efektif serta mengedepankan etika, yang meliputi:
1. Mampu menjelaskan prinsip-prinsip pendidikan kesehatan
2. Mampu menjelaskan ruang lingkup pendidikan kesehatan masyarakat
3. Mampu menyusun langkah-langkah perencanaan program promosi kesehatan dan
Pendidikan kesehatan,gigi dan mulut
4. Mampu menjelaskan perilaku kesehatan individu dan masyarakat
5. Mampu menjelaskan tentang definisi, ruang lingkup, fungsi, tipe dan model, unsur-
Unsur komunikasi
6. Mampu menerapkan komunikasi dalam Pendidikan kesehatan masyarakat/
promosi kesehatan/Kesehatan Gigi,
7. Mampu menjelaskan etika berkomunikasi
8. Mampu menjelaskan upaya pencegahan di bidang kedokteran gigi

3
4.Analisis Pembelajaran

ANALISIS PEMBELAJARAN TUJUAN PEMBELAJARAN

(CAPAIAN PEMBELAJARAN BLOK) COMMUNITY DENTISTRY 3

CAPAIAN
PEMBELAJ
CAPAIAN PEMBELAJARAN KETERAMPILAN CAPAIAN PEMBELAJARAN KETERAMPILAN
ARAN CAPAIAN PEMBELAJARAN SIKAP
UMUM KHUSUS
PENGETA
HUAN

Mampu melakukan anamnesis secara mandiri dengan


Menguasai mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, menggali riwayat pasien (riwayat keluarga dan
prinsip- Menghargai keanekaragaman budaya, sistematis, dan inovatif dalam konteks psikososial ekonomi, riwayat kepenyakitan dan
prinsip pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pengembangan atau implementasi ilmu pengobatan, riwayat perawatan gigi mulut, perilaku)
psikologi pendapat atau temuan orisinal orang lain pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan yang relevan dengan keluhan utama melalui metode
kesehatan dan menerapkan nilai humaniora komunikasi efektif terhadap pasien simulasi.

Mampu melakukan anamnesis secara mandiri dengan


mampu mengkaji implikasi pengembangan atau
Menguasai menggali riwayat pasien (riwayat keluarga dan
implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi
konsep Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas psikososial ekonomi, riwayat kepenyakitan dan
yang memperhatikan dan menerapkan nilai
aplikatif pekerjaan di bidang keahliannya secara pengobatan, riwayat perawatan gigi mulut, perilaku)
humaniora sesuai dengan keahliannya
dasar mandiri yang relevan dengan keluhan utama melalui metode
berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah
kesahihan komunikasi efektif terhadap pasien simulasi.
dalam rangka menghasilkan solusi
Menguasai Menunjukkan sikap menghormati hak Mampu membuat kajian secara mandiri
konsep otonomi pasien, berbuat yang terbaik permasalahan bidang kedokteran gigi pada pasien
teoritis (beneficence), tidak merugikan (non- atau masyarakat, dan mengusulkan alternatif solusi
secara maleficence), tanpa diskriminasi, kejujuran yang inovatif dengan pendekatan evidence-based
mendalam (veracity) dan adil (justice). dentistry yang bisa dipertanggungjawabkan secara
tentang akademik.
komunikas
i kesehatan
dan
komunikas
i
teurapeuti
k

Menguasai Mampu merancang, mendemonstrasikan dan


konsep mengevaluasi upaya promosi kesehatan dan
teoritis pencegahan penyakit gigi mulut masyarakat secara
tentang kelompok.
berpikir
analitis
guna
mendukun
g evidenced
based
dentistry

1
Menguasai Mampu mendemonstrasikan cara mengelola perilaku
konsep pada pasien simulasi dengan menerapkan prinsip
teoritis manajemen perilaku secara mandiri dan kelompok.
dalam ilmu
kedoktera
n gigi
klinik
untuk
memberik
an
pelayanan
kesehatan
gigi dan
mulut yang
meliputi
preventif
dan
promotif

2
5. Aktivitas Pembelajaran
5.1. Kuliah/mini lecture
5.2. Presentasi dan diskusi kelompok
5.3. Praktikum

6. Penilaian
Sistem penilaian blok terdiri dari penilaian formatif dan sumatif
6.1. Penilaian formatif
6.1.1. Nilai pelaksana diskusi
Nilai pelaksana diskusi kelompok mahasiswa penyaji materi diskusi
berdasarkan :
1. Keterampilan mempresentasikan materi diskusi
2. Kedalaman materi yang dibahas/ diskusi
3. Sistematika penulisan materi diskusi
4. Referensi yang digunakan

6.1.2. Penilaian sikap professional


1. Nilai sikap professional (individual) diberikan kepada mahasiswa penyaji materi
diskusi berdasarkan kemampuan menjawab pada saat sesi tanya jawab.
2. Nilai sikap professional (individual) diberikan kepada mahasiswa penyaji
materiskusi berdasarkan keaktifan bertanya pada saat sesi tanya jawab.
3. Jumlah kehadiran
4. Perilaku mahasiswa terhadap teman dan fasilitator selama proses diskusi

Penilaian formatif menggunakan check list penilaian sikap profesional. Hasil


penilaian berupa skor
indeks yang akan dikumpulkan sampai proses diskusi materi selesai.
.
6.2.Penilaian sumatif
Penilaian sumatif diberikan kepada mahasiswa berdasarkan penilaian formatif dan
penugasan serta ujian akhir blok. Prosentase penilaian adalah sebagai berikut
:penilaian tutorial formatif dan penugasan (30%), Praktikum (30%) dan UTS dan
UAS (40%).

7. Tim Blok CD 3
1. Koordinator blok : Anne Agustina Suwargiani, drg., M.KM
2. Anggota : Riana Wardani, drg., MS
Dr. Cucu Zubaedah, Dra.,M.Kes
Netty Suryanti, drg., MS
Dr. Sri Susilawati, drg., M.Kes
Asty Samiaty Setiawan, drg., M.Kes
Dr. Gilang Yubiliana, drg., M.Kes
Fidya Meditia Putri, drg

8. Mata Kuliah Penunjang Blok


8.1. Promosi Kesehatan
8.2. Kedokteran gigi pencegahan/preventif
8.3 Etika dan Hukum Kesehatan

9. Rincian Blok
1. Kegiatan Perkuliahan
1.1. Perkuliahan dilaksanakan pada semester IV sebanyak 10 kali pertemuan
perkuliahan, setiap hari Selasa dan jumat, pukul 07.00-09.00 dan 09.00-11.00
Praktikum setap hari selasa sebanyak 15 kali pertemuan pukul 09.00-12.00
1.2. Kegiatan perkuliahan dalam bentuk presentasi, diskusi kelompok dan mini
lecture
1.3. Kehadiran perkuliahan 100%, kecuali bila terdapat alasan yang dapat
dipertanggungjawabkan.
1.4. Keterlambatan yang masih diperbolehkan untuk mengikuti kegiatan

1
perkuliahan maksimum 15 menit apabila lebih mahasiswa tidak
diperkenankan mengikuti kegiatan perkuliahan

2. Kelompok diskusi.
Pembagian kelompok dan tata cara diskusi
2.1. Semua mahasiswa dibagi dalam kelas paralel ,setiap kelas terdiri dari 10- 12
orang
2.2. Setiap kelompok ditiap kelas paralel berdiskusi dengan metode seven jumps
yang terdiri dari 7 langkah. Tujuh langkah tutorial :
1. Klarifikasi istilah (Terminologi)
2. Identifikasi masalah (Problems)
3 . Analisis masalah (Mechanism)
4. Merumuskan hipotesis
5. Merumuskan Learning issues
6. Belajar mandiri
7. Sintesis (Presentasi hasil belajar mandiri)
Materi sesuai Kasus yang diberikan. Satu kasus terdiri dari 2 kali pertemuan,
dimana pada pertemuan pertama mahasiswa hanya melakukan 5 tahap dari
seven jumps menggunakan Flipchart.
2.3. Presentasi dilakukan pada tahap ke tujuh pertemuan kedua dari setiap kasus
yang merupakan kegiatan mandiri yang dapat dilakukan di rumah dengan
menggunakan Audio Visual yang dipersiapkan oleh masing-masing kelompok.
2.4. Setelah presentasi pada pertemuan 2 dari satu kasus, dilanjutkan dengan
pembuatan makalah yang merupakan kegiatan mandiri yang dapat dilakukan
di rumah dan dikumpulkan pada minggu berikutnya.
2.5. Sistematika penulisan Makalah berisi :HalamanJudul; daftar nama anggota
kelompok;
Daftar isi;
kata pengantar;
Bab I Pendahuluan;
2
Bab II tinjauan Pustaka;
Bab III Hasil dan Diskusi
Bab IV Kesimpulan/ringkasan dan terakhir daftar pustaka
2.6. Pada akhir diskusi dapat digunakan untuk konsultasi tugas-tugas perkuliahan
dan praktikum.
2.7. Mahasiswa harus membaca referensi yang diwajibkan untuk memahami dan
Mendalam materi blok perkuliahan, yang tersedia di perpustakaan FKG Unpad
dan atau dari berbagai sumber, dan kutipan dalam makalah tersebut harus
dicantumkan dalam daftarpustaka.
2.8. Penulisan daftar pustaka menurut system vancouver.
2.9.Pengumpulan makalah dalam bentuk PDF diemail ke
anne.agustina@fkg.unpad.ac.id paling lambat 3 hari sesudah tutorial
pertemuan kedua.

12. Topik
I. PROMOSI KESEHATAN
1. Promosi
1.1 Pengertian promosi kesehatan
1.2 Tujuan promosi kesehatan
1.3 Misi promosi kesehatan
1.4.Misi promosi kesehatan (Advocate,Mediate,Enable)
1.5 Sasaran promkes (primary target, secondary Target, tertiary target)
1.6 Ruang lingkup promkes berdasarkan:(a.Tatanan, b.Pelayanan,c.
Aspekkesehatan)
1.7 Model promosi kesehatan
2. Strategi promosi kesehatan
2.1 Strategi Global WHO
a. Advokasi,
b. Dukungan sosial

3
c. Pemberdayaan Masyarakat
2.2 Strategi Piagam Ottawa
a. Kebijakan berwawasan kesehatan
b. Lingkungan yang Mendukung
c. Reorientasi pelayanan kesehatan
d. Keterampilan individu
e. Gerakan masyarakat

II. PERILAKU KESEHATAN


1. Perilaku dan perilaku kesehatan
1.1. Pengertian perilaku kesehatan
1.2 Konsep dan bentuk perilaku, klasifikasi perilaku kesehatan
1.3. Faktor - faktor yang mempengaruhi perilaku kesehatan
1.4. Domain perilaku kesehatan
2. Perubahan perilaku kesehatan
2.1. Pengertian dan determinan perubahan perilaku
2.2 Teori perubahan perilaku
2.3. Bentuk perubahan perilaku
2.4. Strategi merubah perilaku
3.Motivasi dalam perubahan perilaku
3.1. Definisi,pendekatan motivasi dan jenis motivasi
3.2.Teori motivasi

III. KOMUNIKASI KESEHATAN


1.Dasar-dasar komunikasi
1.1.Definisi komunikasi kesehatan
1.2.Ruang lingkup komunikasi Kesehatan
1.3. Elemen dalam model proses komunikasi .
1.4.Tujuan dan manfaat
1.5 Definisi dan latar belakang permasalahan komunikasi dokter-pasien
1.6 Komunikasi non verbal dokter-pasien
4
1.7. Barier komunikasi (Barier fisik,Barier psikologis,Barier lingkungan,Barier
Budaya)
2. Metode komunikasi
2.1.Komunikasi intra pribadi
2.2 Komunikasi interpersonal
2.3 Komunikasi kelompok
2.4 Komunikasi Massa
3. Aspek etik komunikasi dokter –pasien
3.1 Etika berkomunikasi ( Prinsip komunikasi efektif dokter- pasien : empati,
respek, sikap positif, suportif (penilaian klinik)
3.2. Langkah-langkah komunikasi (SAJI)

IV. Kedokteran Gigi Pencegahan


1. Pencegahan di bidang kedokteran gigi
1.1 Tingkatan Pencegahan
1.2 Pelayanan Pencegahan
1.3 Strategi pencegahan : Pendekatan populasi secara keseluruhan dan
Populasi berisiko tinggi
1.4 Pencegahan primer penyakit karies
Konseling Diet
1.5 Pencegahan primer penyakit periodontal
1.6 Pencegahan primer penyakit kanker
1.7 Pencegahan primer orofacial defect, maloklusi dan kecelakaan
2. Pelayanan pencegahan primer
2.1 Kontrol plak
2.2 Disclosing Agent
2.3 Caries test activity
2.4 Pit and fissure sealant
2.5 ART/Atraumatic restoration treatment
3. Pencegahan karies dengan flourida
3.1 Natural occurence of flouridasi
5
3.2 Latar belakang sejarah
3.3 Sistemik flour
3.4 Topikal flour
3.5 Kumur flour
3.6 Flouridasi Air Minum
3.7 Toksisitas flour dan keamanan flour

10. Jadwal Perkuliahan/Tutorial dan Praktikum


JADWAL KULIAH DAN TUTORIAL
BLOK COMMUNITY DENTISTRY 3 Tahun 2019
REGULER DAN KPBI
Jumlah Mahasiswa : 164 Orang
Ruang Tutorial 12 Ruangan

Selasa, 19 Februari 2019 Jumat, 22 Februari 2019


07.00-09.00 09.00-11.00
MINGGU
Pertemuan 1 Pertemuan 2
1
Kuliah Pengantar CD 3 Kuliah Promotif Preventif (Drg Riana)
Ruang Kuliah Ruang Kuliah
Selasa, 26 Februari 2019 Jumat, 1 Maret 2019
07.00-09.00 09.00-11.00
MINGGU
Pertemuan 3 Pertemuan 4
2
Kuliah Promotif Preventif (Drg Riana) Kuliah Promotif Preventif (Drg Riana)
Ruang Kuliah Ruang Kuliah
Selasa, 5 Maret 2019 Jumat, 8 Maret 2019
07.00-09.00 09.00-11.00
MINGGU
Pertemuan 5 Pertemuan 6
3
(Drg Gilang) Kuliah Promotif Preventif (Drg Gilang)
Ruang Kuliah Ruang Kuliah
Selasa, 19 Maret 2019 Jumat, 22 Maret 2018
07.00-09.00 09.00-11.00
MINGGU
Pertemuan 7 Pertemuan 8
4
Kuliah Promotif Preventif (Drg Gilang) Kuliah Promotif Preventif d(Drg Anne)
Ruang Kuliah Ruang Kuliah
Selasa,26 Maret 2019 Jumat, 29 Maret 2018
MINGGU
07.00-09.00 09.00-11.00
5
Pertemuan 9 Pertemuan 10

6
Kuliah Promotif Preventif (Drg Anne) Kuliah Promotif Preventif dan etik (Drg Susi)
Ruang Kuliah Ruang Kuliah
Selasa, 2 April 2019 Jumat, 5 April 2018
07.00-09.00 09.00-11.00
MINGGU Pertemuan 11 pertemuan 12
6 Kuliah Promotif Preventif dan etik (Drg
Ujian UTS
Susi)
Ruang Kuliah Ruang Kuliah

MINGGU Selasa, 9 April 2019 Jumat, 12 April 2018


7 07.00-09.00 09.00-11.00
pertemuan 13 pertemuan 14
MINGGU Tutorial kasus 1 (promotif dan preventif Tutorial kasus 1 (promotif dan preventif serta
8 serta Etik) Etik)
Ruang Tutorial 1 s.d. 12 Ruang Tutorial 1 s.d. 12
Selasa, 13 April 2019 Jumat, 19 April 2018
07.00-09.00 09.00-11.00
MINGGU pertemuan 13 pertemuan 14
9
Tutorial kasus 2 (promotif dan preventif Tutorial kasus 2 (promotif dan preventif serta
serta Etik) Etik)
Ruang Tutorial 1 s.d. 12 Ruang Tutorial 1 s.d. 12
Selasa, 30 April 2019 Jumat, 3 Mei 2018
07.00-09.00 09.00-11.00
MINGGU Pertemuan 15 Pertemuan 16
10
Tutorial kasus 3 (promotif dan preventif Tutorial kasus 3 (promotif dan preventif serta
serta Etik) Etik)
Ruang Tutorial 1 s.d. 12 Ruang Tutorial 1 s.d. 12
Selasa,7 Mei 2019 Jumat, 10 Mei 2018
07.00-09.00 09.00-11.00
MINGGU
11 Pertemuan 17 Pertemuan 18
Minilecture kasus 1 ( PJ : Drg Riana Minilecture kasus 2 (PJ : Dr. Gilang Yubiliana,drg.,
Wardani) M.Kes)
Ruang Kuliah Ruang Kuliah
Selasa, 21 Mei 2019 Jumat, 24 Mei 2018
07.00-09.00 09.00-11.00
MINGGU
Pertemuan 19
12
Minilecture kasus 3 ( PJ : Drg Anne Agustina) Evaluasi/UAS Ujian CBT
Ruang Kuliah

MINGGU
SOCA, Selasa 28 Mei 2019
13

7
JADWAL PRAKTIKUM DAN SPKKT CD 3 2019
Jumlah Mahasiswa : 165 Orang
Ruang SPKKT 9 Ruangan

Selasa, 19 Februari 2019


09.00-12.00
Pertemuan 1

Pengarahan Praktikum dan tim Building dan Perencanaan Program


Ruang Kuliah
Selasa, 26 Februari 2019
09.00-12.00
Pertemuan 2

Perencanaan Program dan Analisis Situasi ke SD


Ruang Kuliah
Selasa, 5 Maret 2019
09.00-12.00
Pertemuan 3

Presentasi Hasil Analisis Situasi dan Pembuatan program perencanaan berdasarkan hasil analisis situasi s/d
RKO
Ruang Kuliah
Selasa, 19 Maret 2019
09.00-12.00
Pertemuan 4
Pembuatan Alat Peraga sesuai RKO
Ruang Kuliah
Selasa,26 Maret 2019
09.00-12.00
Pertemuan 5
Presentasi dan revisi Alat Peraga sesuai RKO dan arahan Dosen
Ruang Kuliah
Selasa, 2 April 2019
09.00-12.00
Pertemuan 6 SPKKT
Pemeriksaan DMF-T dan CPITN
Ruang Kuliah
Selasa, 9 April 2019
09.00-12.00
pertemuan 7 SPKKT
Pemeriksaan DMF-T dan CPITN

8
Ruang SPKKT
Selasa, 13 April 2019
09.00-12.00
pertemuan 8 SPKKT

Penilaian Risiko Karies dan Periodontal,Teknik menyikat gigi dan Aplikasi FLOUR
Ruang SPKKT
Selasa, 30 April 2019
09.00-12.00
Pertemuan 9 SPKKT

Penilaian Risiko Karies dan Periodontal,Teknik menyikat gigi dan Aplikasi FLOUR
Ruang SPKKT
Selasa,7 Mei 2019
09.00-12.00
Pertemuan 10

Advokasi/Perizinan dan persiapan ke lapangan (SD)


Ruang Kuliah
Selasa, 21 Mei 2019
07.00-09.00
Pertemuan 11
Pengumpulan dan Penilaian Alat Peraga sesuai RKO dan
Ruang Kuliah

Selasa, 15 Mei 2019


09.00-12.00

Pertemuan 12
PRAKTIKUM LAPANGAN
Praktek Belajar Lapangan (PBL) ke SD

Selasa, 22 Mei 2019


09.00-12.00

Pertemuan 13 SPPKT
Anamnesis sistemik, manajemen perilaku, manajemen motivasi, preventif
Kelompok 1

Selasa, 29 Mei 2019


09.00-12.00

Pertemuan 14 SPKKT
Anamnesis sistemik, manajemen perilaku, manajemen motivasi, preventif
Kelompok 2

Selasa, 5 Juni 2019


09.00-12.00

Pertemuan 15

9
PRAKTIKUM
Evaluasi Praktikum, SPKKT, PBL dan pengumpulan buku praktikum

11. Block References


1. Downie,RS. Tannahill,Carol and Tannahill,Andrew. 1996.Health Promotion
Models and Value.2nd ed.Oxford University Press.P.56-61, P.67-70
2. Dali, B, Watt, R, Batchelor,P, Treasure,E. Essential Dental Public Health. New
York. Oxford University Press. 2003. P 107-233
3. Eliza,H, Tati,SI dan Sri A. 2002. Pendidikan Kesehatan Gigi.EGC.h.34, h.38-40
4. Hiremath.SS. 2007. Textbook of Preventive and Community Dentistry.Reed
Elsevier India Private Limited.P.61-62 ,P.62-63 , P.150-152
5. John.Joseph. 2006. Text Book of Preventive and Community Dentistry.CBS
Publisher & Distributor. New Delhi.P.47-49
6. Kar, Snehendu B.and Alcalay, Rina 2000. Health Communication A
Multicultural Perspective, Sage Publicatio, Inc.
7. Konsil Kedokteran Indonesia.2006. Manual Komunikasi Efektif Dokter-
Pasien.. Jakarta h.10-28. h.29-39.
8. Niken,W.S. 2009. Pengantar Ilmu Kedokteran Gigi Pencegahan. Cetakan 3,
MEDIKA- FK UGM . Yogyakarta
9. Notoatmojo,S.2003. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan.PT.Rineka
Cipta.Jakarta.h. 16-22 h.26-32
10. Notoatmojo,S.2005. Promosi Kesehatan Teori dan Aplikasinya.PT.Rineka
Cipta.Jakarta h. 22-42 .
11. Notoatmojo,S.2010. Ilmu Prerilaku kesehatan. PT.Rineka Cipta.Jakarta.h.
20-33, h.83-89, h.125-129.
12. Satish,Ch, Shalen Ch.2003. Text Book of Preventive Dentistry Jaypee
Brothers Medical Publishers. New Delhi.
13. Tri Erri Astoeti. 2005. Total Quality Management dalam Pendidikan
Kesehatan Gigi di Sekolah. PT. RajaGrafindo Persada. Jakarta.

10
14. Hiremath.SS. 2007. Textbook of Preventive and Community Dentistry.Reed
Elsevier India Private Limited.P.61-62 ,P.62-63 , P.150-152
15. John.Joseph. 2006. Text Book of Preventive and Community Dentistry.CBS
Publisher & Distributor. New Delhi.P.47-49
16. Behavioral Dentistry D.I. Mostofsky, A.G. Forgione, D.B. Giddon
17. Behavioural Science for Dentistry Gerry Humphris, Margareth S.Ling
18. Clinical Dental Hygiene - Fourth edition Shailer Peterson
19. Community Dentistry Vimal Sikri, Poonam Sikri
20. Community Oral Health Cynthia M.Pine
21. Dentistry, Dental Practice, and The Community - 5th Edition Brian A. Burt,
Stephen A. Eklund, Donald W. Lewis
22. Dentistry, Dental Practice, and The Community - Sixt Edition Brian A. Burt,
Stephen A. Eklund

11

Anda mungkin juga menyukai