Buku Bina Keluarga - Final-1 PDF
Buku Bina Keluarga - Final-1 PDF
DAFTAR ISI
“KEKUATIRAN”
(Matius 6: 24 - 34)
Firman ini berbicara tentang bahaya kekuatiran. Mengapa, karena
orang kuatir sama dengan Penyembah berhala/Mamon (Harta).
Manusia tidak bisa hidup tanpa uang. Manusia membutuhkan
Uang/harta. Uang bukan segala-galanya, tetapi uang bisa membeli
apa saja. Uang bisa beli manusia (orang bisa menjual diri karena
uang, orang bisa dibunuh karena uang). Karenanya Firman Tuhan
pekah dan sangat serius membahas masalah harta benda/kekayaan.
Itu berarti orang Kristen juga harus membuka mata untuk melihat
pentingnya harta benda.
Firman ini mau berbicara tentang prioritas. Tidak ada manusia
yang luput dari kekuatiran, tetapi Tuhan dan KerajaanNya yang
harus menjadi prioritas utama dalam kehidupan seorang Kristen.
Kerajaan itu begitu penting, sama seperti harta yang terpendam.
Kita harus terus pikir, cari dan temukan, dan Kembangkan. Segala
harta kita, kita tukarkan dengan Kerajaan itu (Matius 13:44-46).
Dimana Harta/kekayaan-mu, disitu hatimu. Kalau kita besarkan
kerajaan Allah, kita juga akan dibesarkan. Ada orang yang
mengambur harta, tetapi terus kaya. Ada konglomerat yang hemat
BUKU BINA KELUARGA Page 48
bahkan pelit, tetapi kemudian menjadi konglomelarat. Mengapa,
Karena Yesus mengatakan, Apa yang kita lakukan karena namaNya
dan untuk kerajaanNya, kita akan mendapatkan ganti rugi 100 kali
lipat, bahkan mendapatkan hidup yang sempurna dan kekal.
1. Kita harus investasikan harta kita untuk kerajaan Allah, agar
Tuhanlah yang menjadi Tuan atas Harta kita. Harta tidak
boleh menjadi tuan atau berhala dan menggantikan
tempatnya Tuhan. Harta hanya menjadi hamba atau Pelayan
dan alat. Harta harus dipakai untuk mewujudkan
kesejahteraan sesama manusia. Kalau kita menikmati sendiri
harta benda itu, kita mau mengatakan bahwa, karena
kekuatan dan kepintaran kita sendiri, semuanya ini ada. Kita
sedikitpun tidak mengakui bahwa Allah yang memberi
kepintaran, kekuatan, kesehatan dan kesungguhan bekerja.
Tuhan bilang untuk Orang seperti ini, silahkan jaga hartamu
sendiri. Pasti orang ini tidak bisa tidur/tidak bisa menikmati
hidup karena akan trus kuatir, bagaimana supaya hartanya
aman dan jiwanya selamat. Yesus ingatkan, bahwa di dunia
ada karat, ngengat dan pencuri. Yesus juga mengingatkan
bahwa manusia itu tidak kekela, bisa saja malam ini
nyawanya diambil, dan seluruh kekayaan itu ditinggalkan,
lalu orang lain yang nikmati. Alkitab berbicara agar ada
keseimbangan (Yang kaya tidak berkelebihan, yang miskin
tidak berkekurangan, 2 Korintus 8:15).
2. Harta benda tidak kekal. Agar Kekayaan bernilai kekal, maka
terlebih dahulu diserahkan kepada Tuhan. Apa yang
diserahkan kepada Tuhan akan diberkati sehingga berlipat
ganda dan berubah menjadi berkat. Kalau Harta tidak
diserahkan kepada Tuhan dan diberkati, bisa menyebabkan
bencana.
Uang itu adalah berkat karenanya bersifat netral, tergantung
dari Cara berpikir kita, cara menggunakannya (perlu
perubahan mindset). Bahwa nilai uang dan Tujuan
pemanfaatannya harus jelas. Abraham diberkati Tuhan dan
1. Persiapan Ibadah :
- Menyalakan Lilin ibadah
- SAAT BERIBADAH KEPADA TUHAN-
- Menyanyi Ny.Rohani 106 : 1 & 2 “Terang Matahari” (berdiri)
1. ‘Terang Matahari telah menyinari,
segala negri Dan gunung dan padang
dan sawah dan ladang, Senang berseri’
2. ‘Bersuka sekali, kulihat kembali,
terang merekah Dan Bapa di Surga
yang Bapa ku juga Hendak kusembah.’
2. Votum dan Salam
Pelayan : Ibadah Subuh bersama dalam Bulan Bina Keluarga
yang dilaksanakan pasa saat ini dari awal sampai selesainya
terjadi di dalam nama Allah, Yesus Kristus dan Roh Kudus. Amin.
Bertambah-tambah lah atas kita sekalian Damai Sejahtera yang
dari padaNya.
3. Menyanyi Ny. Rohani 106: 3 “Syukur bagi Dia”
3. ‘Syukur bagi Dia, Gembala setia yang jaga tetap
Dan waktu semua karuniaNya jua Terang dan gelap.’
4. Ungkapan Syukur (Mazmur 136:1-3, 26 dan Mazmur 119: 164,
171-175a, BIS)
Pelayan : Marilah kita menaikkan Syukur bersama-sama.....
7. RENUNGAN
1. Persiapan Ibadah :
- Menyalakan Lilin ibadah
SAAT BERIBADAH KEPADA TUHAN
- Menyanyikan Lagu DSL.136 : 1 “Jam sembahyang” (berdiri)
1. Jam sembahyang yang kudus,
Bila engkau keluh, pada Tuhan yang tahu kesusahanmu
Dengan hati beriman, biar dia pergi segra
Reff: Klak kau rasa sentosa, duduk di situlah
Bersembahyanglah pada Bapanya
Dengan nama Yesus turut kehendakNya.
2. DOA PEMBUKAAN
Pelayan :
Ya Allah, Tuhan kami Engkau yang telah berkenan
mengumpulkan kami di RumahMu yang kudus untuk bersekutu
dan beribadah.
Bapak-bapak :
Ya Tuhan, di pagi subuh ini, mengawali seluruh aktifitas kerja
kami, pelayanan dan sekolah anak-anak, kami datang kepadaMu
dengan hati riang.
Ibu-ibu :
Sebab kami menyadari Engkau sumber hidup kami dan
kepadaMu kami menaruh harap
Anak-anak :
Ya Tuhan, Hadirlah dalam persekutuan kami ini, ya Allah !
Pelayan :
Kiranya ibadah bersama dalam Bulan Bina Keluarga ini jadi
dalam Nama Bapa, Anak dan Roh Kudus
Semua :
Amin .
BUKU BINA KELUARGA Page 95
3. Menyanyi Ny. DSL 4 : 3 “Kekasih Jiwa”
3. Pujian, hormat dan syukur, keliling bagi Yesus
Tahlil, nyanyian dan Mazmur kekal kepada Yesus .
Baik malak menyanyilah, puji Yesus Tuhannya
Boleh engaku pun menggah, kekasihku Yesus
4. Ungkapan Syukur (Yes.12 :1-6:BIS)
Pelayan :
Ungkapkanlah syukur kepada Tuhan
Pnt/Sym :
Tuhan, aku bersyukur kepada-Mu, karena Engkau menghibur aku.
Dulu Engkau marah kepadaku, tapi kini sudah reda amarah-Mu.
Jemaat :
Sungguh, Allah itu Penyelamatku, aku percaya kepada-Nya. Aku
tidak takut, sebab Ia menguatkan aku. Penyelamatku ialah Allah,
bagi-Nya aku menyanyi.
Pelayan :
Seperti air sejuk menggembirakan orang dahaga, begitulah kamu
akan bersuka ria, karena diselamatkan Allah.
Pnt/Sym :
Akan tiba saatnya kamu berkata, “Bersyukurlah kepada Tuhan,
dan sembahlah Dia. Beritakanlah kepada bangsa-bangsa
keagungan dan segala perbuatan-Nya.”
Jemaat :
Bernyanyilah bagi Tuhan, sebab Ia membuat banyak keajaiban.
Biarlah seluruh dunia mendengar tentang perbuatan-Nya.
Semua :
Bersoraksorailah hai penduduk Sion, bernyanyilah dengan
gembira. Allah kudus Israel sungguh mulia, Ia tinggal di tengah-
tengah kamu.
- SAAT MENDENGARKAN FIRMAN TUHAN-
5. DOA PEMBACAAN ALKITAB:
Pelayan: Ya Tuhan, berilah kami telinga yang mau mendengar dan
hati yang dengan teguh mau menetapkan kehendakMu sebagai
BUKU BINA KELUARGA Page 96
kebenaran yang akan dilakukan di sepanjang hidup kami… Kuasa
Roh Kudus hendaknya menolong kami untuk dengan sungguh-
sungguh melakukannya. Demi Kristus, kami memohon. Amin
1. Persiapan Ibadah :
- Menyalakan Lilin ibadah
- SAAT BERIBADAH KEPADA TUHAN-
- Menyanyi Ny.Suara Gembira 44 : 1 & 2 “Saya cari Yesus”
1. Saya cari Yesus, yang menghiburkan,
oleh suaranya lenyap kesusahan
Dengan Yesus saya berbahagia
Anak muda dan kecil dipanggilnya.
2.Saya cari Yesus dengan doaku.
ia mendengar siapa berseru.
Dengan Yesus saya berbahagia
Anak muda dan kecil dipanggilNya’
2. Doa Pembukaan
Pelayan :
Ya Tuhan Allah, Terimakasih kami telah melewati malam,
Bangun pagi, datang ke rumahmu yang kudus... Kami hendak
beribadah, mengagungkan KebesaranMu dan mendalami
KebenaranMu..... biarlah ibadah ini terjadi dalam TuntunanMu,
ya Kristus... dalam NamaMu kami berdoa.
3. Menyanyi Ny. Suara Gembira 2: 2 “Ting-Ting-Ting”
2. Nyanyilah menyembahBapamu dan bergemar,
dan tentu doamu hari-hari di dengar.
4. Puji-pujian
Pelayan : Pujilah TUHAN, Hai jiwaku...Haleluya !
Jemaat Laki-laki (Bapak2 & Anak2 Laki2) : Menyanyi Pujian
‘Haleluya...Haleluya..”
1. Persiapan Ibadah :
- Menyalakan Lilin ibadah
- SAAT BERIBADAH KEPADA TUHAN-
- Menyanyi Ny. Rohani 4:2-3 “Kudus... Kudus... Kuduslah...”
(Berdiri)
2. Kudus, kudus, kuduslah, arasy-Mu di sorga,
hamba-Mu yang suci menghadap bertelut.
Sekalian malaikat menudungkan muka,
seisi sorga menyembah sujud.
3. Kudus, kudus, kuduslah, tidak kelihatan
bagi mata dunia yang najis cemar.
Sempurnalah terang-Mu, Allah kekuatan,
sama sempurna kasih-Mu besar.
2. Votum dan Salam
Pelayan : Ibadah Subuh bersama Keluarga di minggu yang
terakhir Bulan Bina Keluarga ini diperalaskan dalam
nama Bapa, Anak dan Roh Kudus. Amin.
Salam Sejahtera dari Allah untuk jemaat sekalian.
3. Menyanyi Ny. Rohani 4:4 ‘Kudus..Kuduslah’
4. Kudus, kudus, kuduslah, Tuhan Mahakuasa,
Bapa, Anak, Roh, yang mulia-Nya baka.
Kudus, kudus, kuduslah, ribuan bahasa
memuji Tuhan, Allah yang Esa.
(Duduk)