Anda di halaman 1dari 10

Dalam rangka meningkatkan kualitas dan daya saing sumber daya

manusia Indonesia, diperlukan revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).


Kebijakan itu dituangkan dalam Instruksi Presiden No 9 tahun 2016 tentang
Revitalisasi Sekolah Kejuruan Menengah yang ditujukan kepada 12 Menteri
Kabinet Kerja, 34 Gubernur dan Kepala Badan Nasional Sertifikasi Profesi
(BNSP). Terkait dengan kebijakan tersebut, SMK Negeri 1 Unaaha sebagai salah
satu sekolah sasaran pilot project revitalisasi yang pada tahun 2018 ini sudah
memasuki tahun ke 3 pelaksanaan revitalisasi secara bertahap telah
melaksanakan program/kegiatan sesuai dengan kebijakan pemerintah.
Sesuai dengan roadmap revitalisasi pada lingkup Provinsi Jawa Tengah,
yang telah mencanangkan bahwa fokus revitalisasi Guru dan Tenaga
Kependidikan meliputi (a) guru berkualifikasi S1, (b) guru bersertifikat pendidik,
(c) guru magang di industri, dan (d) guru bersertifikat asesor, maka program yang
telah dilaksanakan yaitu ;
A. Pemenuhan SDM dan Peningkatan Kompetensi SDM SMK Negeri 1 Unaaha

1. Rekrutmen Pendidik dan Tenaga Kependidikan


a. Permasalahan / kondisi sebelum rekrutmen
Berdasarkan analisis kebutuhan guru dan tenaga kependidikan, terjadi
kekurangan guru dan tenaga kependidikan di SMK Negeri 1 Unaaha. Memasuki
awal tahun ajaran 2018-2019, beberapa guru dan tenaga kependidikan di SMK
Negeri 1 Unaaha telah purna tugas ataupun memasuki masa purna tugas.
Kondisi ini apabila tidak segera ditangani akan mengganggu kelancaran
pelayanan pembelajaran. Dengan mempertimbangkan kemampuan dan
sumberdana yang dimiliki, sekolah mengupayakan untuk melakukan rekrutmen
untuk pemenuhan kekurangan 2 orang guru BK dan 1 orang guru kejuruan Alat
Mesin Pertanian, serta 2 orang Satpam dan 1 orang staf administrasi keuangan

b. Pelaksanaan Rekrutmen
Kegiatan rekrutmen dilaksanakan berdasarkan SK Kepala sekolah no.
800/535.9/2018 tentang pembentukan tim seleksi penerimaan tenaga pendidik
dan kependidikan tahun pelajaran 2018-2019. Seleksi dilaksanakan secara
terbuka diawali dengan dengan proses pengumuman kebutuhan/formasi,
pelaksanaan pendaftaran, tes tertulis dan tes wawancara yang pada akhirnya
ditetapkan nama-nama berikut yang dinyatakan diterima sebagai tenaga pendidik
dan tenaga kependidikan SMK Negeri 1 Unaaha mulai tanggal 12 Juli 2018
NO NAMA Tgl Lahir PENDIDIKAN JABATAN
1 Dwi Septiono, S.TP. 27-10-1991 S-1 Guru AMP
2 Nanda Ardiyanta, S.Pd. 03-04-1990 S-1 Guru BK
3 Nurul Huda Al makruf 21-08-1992 S-1 Guru BK
4 Setiyana Miswati,SE. 02-03-1989 S-1 Adm. Keuangan
5 Suwarto 18-09- 986 SLTA Satpam
6 Upi Prihatin 04-10-1988 SLTA Satpam

c. Kondisi setelah rekrutmen


Pemenuhan jumlah guru, baik kualitas, kuantitas dan kompetensinya perlu
dilakukan secara bertahap dengan memprioritaskan pemenuhan guru produktif
yang memiliki relevansi dengan kompetensi yang dikembangkan sekolah.

Dengan telah dilaksanakannya kegiatan rekrutmen, satu orang tenaga pendidik


program keahlian alat mesin pertanian, dua orang guru BK dan tiga orang
tenaga kependidikan, kegiatan pelayanan dan penyelenggaraan pembelajaran di
SMK Negeri 1 Unaaha, dapat berjalan dengan lancar. Demikian pula terkait
dengan pelayanan pendidikan terkait dengan pelayanan ekternal, seperti
penerimaan dan pelayanan tamu dari luar, pelayanan terhadap orang tua wali
siswa yang hadir ke ke sekolah, keamanan dan ketertiban sekolah dapat
telaksana dengan baik. Layanan admistrasi secara internal juga meningkat.
Terpenuhinya sumberdaya manusia dapat meningkatkan mutu layanan
pendidikan. Ke depan tidak hanya pemenuhan sumber daya manusia dari segi
jumlah, tetapi diharapkan juga terdapat peningkatan kulitas kompetensi sesuai
dengan job deskripsi yang menjadi tupoksi masing-masing individu SDM. Dengan
meningkatnya mutu layanan, keterserapan peserta didik ke dunia usaha/dunia
industri ataupun bekerja pada bidangnya akan meningkat.

2. Peningkatan Kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan


a. Pelatihan Kompetensi tenaga Laboran dan Kepala Perpustakaan
SMK Negeri 1 Unaaha dalam upaya meningkatkan kualitas sumberdaya manusia
khususnya staf laboran, telah mengirimkan 1 orang tenaga laboran untuk
mengikuti kegiatan Pelatihan Peningkatan Kompetensi Tenaga Laboran dan 1
orang kepala perpustakaan yaitu ;

NO NAMA PELATIHAN TGL Tempat

1 Soderi Laboran Agr. 01-07 Agsts P4TK Cianjur

18

2 Tri Suwarni, Kepala 05–19 Agst UNS

S.Pd. Perpustakaan 18

b. Magang Guru Produktif di Industri


Kegiatan magang guru di industri dilaksanakan untuk meningkatkan kompetensi
guru produktif seiring dengan perkembangan kompetensi yang diperlukan di
dunia kerja/dunia industri. Guru sekolah kejuruan perlu terus menerus
meningkatkan kapasitasnya baik menyangkut materi, teknologi maupun
metodologi pembelajaran. Melalui upaya meningkatkan kompetensi guru dalam
pembelajaran berbasis industri maka kualitas pembelajaran di SMK akan
semakin dapat ditingkatkan.
Terkait dengan hal ini SMK Negeri 1 Unaaha memprogramkan kegiatan magang
guru produktif di industri. Kegiatan ini telah dilaksanakan oleh beberapa guru
dengan rincian sebagai berikut ini

NO NAMA Program TGL Tempat Magang

Keahlian

1 Sukesi, S.Pd. APHP 12-18 Juli 18 P4TK Cianjur

2 M. Nur Hidayat, S.Pi APHP 2-12 Mei 18 Dipo Bakery Bantul

2 Dwi Septiono, S.Pd. AMP 31 Jul-7 Agt CV. Bhuana Agrotec

18

3 Drs. Trijono AMP 12-18 Sept 18 CV. Bhuana Agrotec

4 Arief Rohadi, S.Pd. Ag Tan 24/9 sd 15/10 18 Green Fresh Banyumas

5 Darwati, S.Pd. Ag Ter Sido Agung Farm


6 Sari Suksesi, SP. Ag Tan 18 Nop -18 Des Green Fresh Banyumas

18

7 Yuni Yustiana, SP. Ag Tan 18 Nop -18 Des Green Fresh Banyumas

18

c. PKB dan Uji Kompetensi Guru Produktif


Pada kegiatan ini, SMK Negeri 1 Unaaha yang dijadikan sebagai Pusat Belajar
untuk kegiatan PKB dan Uji Kompetensi Guru Produktif dapat mengikutsertakan
2 orang peserta untuk dapat mengikuti kegiatan ini. Melalui kegiatan ini Guru
produktif keahliannya meningkat dan sekaligus dibuktikan dengan uji kompetensi
produktif yang dilaksanakan oleh LSP -P-2 P4TK Cianjur dan ketiganya
direkomendasikan Kompeten Oleh Asesor LSP. Adapun daftar nama guru
produktif tersebut adalah sebagai berikut ini.

NO NAMA GURU KK TGL PENYELENGGARA

KEGIATAN

1 Ir. Sri Utami Fadilah ATU 22 Okt s.d - LSP-P2 P4TK

06 Nop 18 Cianjur
2 Sri Asiyatun, S.Pt. ATU 31 Jul-7 Agt LSP-P2 P4TK Cianjur
18

d. Pelatihan Kompetensi dan uji kompetensi guru produktif


Dalam rangka peningkatan kompetensi guru, khususnya guru produktif, SMK
Negeri 1 Unaaha pada tahun pelajaran 2018 telah mengirim seluruh guru untuk
mengikuti pelatihan kompetensi dan uji kompetensi guru produktif, yaitu :

e. Pelatihan Peningkatan Kompetensi Guru Adaptif


Dalam rangka meningkatkan profesionalisme pendidik, SMK Negeri 1 Unaaha
telah mengirimkan 3 orang untuk mengikuti kegiatan Pelatihan Peningkatan
Kompetensi Tematik Guru Adaptif mata pelajaran Fisika dan Biologi yaitu ;

NO NAMA MAPEL TGL Tempat

1 Tri Suwarni, S.Pd. Fisika 12-18 Juli 18 P4TK Cianjur

2 Suyono Rizqiyantoro, Fisika 31 Jul-7 Agt 18 P4TK Cianjur

S.Pd.

3 Arief Rohadi, S.Pd. Biologi 12-18 Juli 18 P4TK Cianjur


Bukti hasil pelatihan terlampir

f. Pelaksanaan Pelatihan keahlian ganda

Peningkatan jumlah guru SMK saat ini, tidak sebanding dengan meningkatnya
kualitas guru yang kompeten dalam mengajar. Sebagian guru SMK yang
berkualifikasi sebagai guru kelompok mata pelajaran bidang produktif hanya
sekitar 22% yang memenuhi kompetensi. Guru produktif adalah guru yang
memiliki sertifikat kompetensi yang sesuai dengan keahlian yang diajarkan.
Sedangkan mayoritas guru SMK atau sekitar 78 % justru berasal dari guru
kelompok mata pelajaran bidang normatif dan adaptif yang tidak memiliki
relevansi kuat dengan program kejuruan. Untuk menjawab hal ini Pemerintah
memberikan kesempatan guru normada mengambil program alih fungsi, dimana
guru normada dididik selama tiga bulan untuk mampu menjadi guru produktif.

Pada tahun 2018 SMK Negeri 1 Unaaha memberangkatkan 2 orang guru untuk
mengikuti program keahlian ganda. Kegiatan ini dilaksanakan mulai tanggal ...
sd. Tanggal. .... di PPPPTK Cianjur. Setelah selesainya kegiatan ini, peserta
melanjutkan kegiatan Pendidikan profesi guru dalam jabatan yang dilaksanakan
mulai tanggal.. s.d tanggal .....
Adapun nama peserta keahlian ganda pada tahun ini adalah sebagai berikut ini.

NO NAMA Pelatihan TGL Tempat

Ganda

Mapel

1 M. Nur Hidayat, S. Pi APHP 12-18 Juli 18 P4TK

Cianjur

2 Ahmad Saefuddin, S.Pi, M.Si APHPP 31 Jul-7 Agt 18 P4TK

Cianjur

g. Pelatihan guru dalam Jabatan (PPG dalam Jabatan)


Kegiatan pelatihan guru dalam jabatan pada tahun 2018 diikuti oleh 5 orang guru
dari SMK Negeri 1 Unaaha, yaitu,

NO NAMA Pelatihan TGL Tempat

Profesi

Guru

1 Sultoni, S.Pd. PJOK 23 Sept s.d 23 Nop. UNY

18

2 Parliana, S.Pd. B. Jawa 23 Sept s.d 23 Nop. UNES

18

3 Tinon Wulandari, SP. Ag.Tan 23 Sept s.d 23 Nop. UNES

18

4 M. Nur Hidayat, S.Pi. APHP 23 Sept s.d 23 Nop. UNS

18

5 Ahmad Saefuddin, S.Pi, M.Si APHPP 23 Sept s.d 23 Nop. UNESA

18

h. Pelatihan TIK bagi Seluruh Guru SMK Negeri 1 Unaaha

Kondisi Awal 0%.


SMK Negeri 1 Unaaha pada tahun 2018 memiliki Guru sebanyak 71 orang.
Terkait dengan kompetensi Guru dalam memanfaatkan TIK, baru sekitar 70%
guru yang familier dan kompeten menggunakan media komputer dan sarana IT
untuk mendukung pelaksanaan tugasnya. Padahal banyak sekali manfaat positif
yang dapat diperoleh oleh guru apabila dapat memanfaatkan IT yaitu pada
proses pembelajaran dan pelaksanaan tugas guru lainnya seperti pengolahan
nilai, penyusunan laporan, pembuatan modul dan pelaporan pelaksanaan kinerja
guru.
Melalui program revitalisasi, pada tahun pelajaran 2018, sekolah
menyelenggarakan program pelatihan/workshop pemanfaatan IT bagi guru SMK
Negeri 1 Unaaha. Sasaran dari kegiatan ini adalah seluruh guru SMK Negeri 1
Unaaha dengna tujuan seluruh Guru dapat memanfaatkan TIK untuk
memperlarcar pelaksanaan tugas guru dan menunjang kegiatan monitoring dan
supervisi pelaksanaan tugas guru oleh kepala sekolah. Adapun bentuk
kegiatannya adalah pelatihan pemanfaatan program MAJISTIK.

Kegiatan diprogramkan dalam bentuk workshop dan OJL (On The Job Learning).
Workshop diselenggarakan selamat 4 kali kegiatan tatap muka dan pada selang
waktu antar tatap muka dilakukan pendampingan dengan melibatkan peran serta
rekan guru yang telah profesional pada bidang komputer.
Adapun penjadwalan kegiatan adalah sebagai berikut ini.

NO. HARI, TANGGAL Kegiatan Jumlah Instruktur


pst
1 Sabtu, 4 Agustus 2018. Pelatihan Majestik 1 71 Edy Hartanto, SP.
2 Sabtu, 20 Oktober 2018 Pelatihan Majestik 2 71 Edy Hartanto, SP.
3 Sabtu, 17 Nop 2018 Pelatihan Majestik 3 71 Hanif Saiful Amin,
S.Kom
4 Minggu, 18 Nop 2018 Pelatihan Majestik 4 71 Hanif Saiful Amin,
S.Kom.

Kondisi 50%.

Setelah mengikuti kegiatan Workshop Tahap 1, pada hari Sabtu, 22 September


2018, seluruh guru telah mendapatkan tambahan motivasi dan pemahaman
akan pentingnya manfaat penggunaan komputer dalam menunjang kinerjanya
selaku guru. Beberapa individu guru yang belum familier dengan program
Magisjic mulai memahami cara menggunakan program, memahami tahapan
demi yang harus dilakukan oleh guru untuk memasukkan data ke dalam aplikasi
program magistik, mulai dari mempersiapkan data awal yang meliputi ; langkah
koneksi ke server, pilihan user, pasword, mengentrykan Tambah Rombel dan
tambah Mata Pel, menghapus entry data secara manual, mengisi kolom silabus
baik secara otomatis maupun manual, mengisikan materi pelajaran, mengupload
file RPP, File Modul dan Materi, File lembar kerja, mengisi skedule waktu pada
silabus dan memasukkan jadwal pelajaran.

Pada tahapan ini, dijumpai beberapa kendala yang dialami guru pada saat
mengoperasikan program, diantaranya adalah gangguan pada jaringan,
gangguan koneksi ke server dan belum fahamnya langkap mengisikan data,
kesalahan pengisian data, cara menghapus data yang salah dan gangguan
teknis lainnya. Namun dengan kesabaran, keuletan, kegigihan dan kesungguhan
para peserta, instruktur, teknisi, serta rekan guru pendamping yang telah
kompeten, semua rekan yang mendapatkan permasalahan didampingi dan
dipandu untuk dapat mengatasi permasalahan yang ditemukan, sehingga
mereka dapat melanjutkan kegiatan ke langkah berikutnya.
Sebagai tindak lanjut dari sesi workshop ini 25 orang dari 71 guru telah familier
dan memahami dan mengoperasikan program magistik.
Kondisi 100%.

Seluruh rangkaian kegiatan Workshop Pemanfaatan TIK telah selesai


dilaksanakan, diikuti oleh seluruh guru (71) orang.
Sebagai hasil akhir dari serangkaian kegiatan workshop, seluruh guru telah
familier mengoperasikan program magistik.Terbukti seluruh guru telah mengikuti
segenap proses pelatihan dan bagi yang telah memiliki perangkat keras telah
mengintall program Majestik pada piranti masing-masing, menyelelesaikan
langkah sinkroniasi dan telah mengisikan data-data pelaksanaan tugasnya pada
data entry program majistik.
Sampai akhir kegiatan pelatihan, ada beberapa nilai positif yang dapat diperoleh
yaitu ;
1. Seluruh guru telah mendapatkan tambahan motivasi dan pemahaman akan
pentingnya manfaat penggunaan komputer dalam menunjang kinerjanya
selaku guru.
2. Seluruh guru telah menggunakan program Majisjik, memasukkan data ke
dalam aplikasi program magistik, mulai dari mempersiapkan data awal yang
meliputi ; langkah koneksi ke server, pilihan user, pasword, mengentrykan
Tambah Rombel dan tambah Mata Pel, menghapus entry data secara
manual, mengisi kolom silabus baik secara otomatis maupun manual,
mengisikan materi pelajaran, mengupload file RPP, File Modul dan Materi,
File lembar kerja, mengisi skedule waktu pada silabus dan memasukkan
jadwal pelajaran.
3. Sebanyak 70 guru sampai dengan tanggal 10Desember 2018 telah terdaftar
pada server sekolah.
4. Aktifitas pelaksanaan tugas guru telah dapat dipantau oleh manajemen
sekolah meliputi perencanaan pembelajaran, RPP, silabus, Modul, bahan
ajar maupun LKS/Lembar aktivitas belajar siswa, absensi, jurnal guru dan
hasil penilaian guru melalui akses server Majistik.
5. Aplikasi Majistik juga dapat dijadikan sebagai sarana untuk memotivasi
individu guru, karena ada akses menu absensi guru dan analisis
ketercapaian kompetensi yang dapati diakses oleh semua guru, sehingga
apabila ada individu yang tidak aktif mengupload kinerja hariannya minimal
per minggu, akan terlihat dengan jelas pelaksanaan kinerjanya dengan
tampilan persentase pelaksanaan tugasnya.

Agar program ini dapat telaksana secara kontinyu, ada beberapa hal yang
harus diperhatikan dan menjadi perhatian bagi sekolah, yaitu, tersedianya
akses online dengan jaringan bandwitch yang besar setiap saat secara
kontinyu setiap harinya sehingga guru merasa nyaman dan termotivasi untuk
melaporkan kinerjanya setiap saat.
Disamping itu harus ada operator khusus yang ditugasi untuk memantau dan
mengaktivasi server majistik yang siap setiap saat untuk dapat membantu
bapak/ibu guru yang mengalami kesulitan/trouble pada saat ingin melakukan
akses pada aplikasi program majestik.

1. Revitalisasi Bidang Kurikulum


Berkaitan dengan revitalisasi bidang kurikulum, SMK Negeri 1 Unaaha pada tahun 2018
memfokuskan pada;

(a) Pelaksanaan kurikulum 2013


Kurikulum 2013 telah diimplementasikan di SMK Negeri 1 Unaaha mulai tahun
pelajaran 2014-2015. Sekarang ini sudah memasuki tahun ke 5 pelaksanaan
kurikulum 2013 di SMK Negeri 1 Unaaha. Secara rutin sebelum datangnya tahun
pelajaran baru, SMK Negeri 1 Unaaha selalu melakukan revisi dan pembaruan
kurikulum, sesuai dengan perkembangan dan dinamika yang terjadi.
Kegiatan pengembangan bidang kurikulum, diawali dengan rapat koordinasi terbatas
pada tingkat manajemen untuk pembentukan Tim Pengembang Kurikulum (TPK).
Setelah terbentuk TPK, seluruh personalia dalam tim melaksanakan serangkaian
kegiatan rapat kerja dan koordinasi, diawalai dari pengumpulan landasan dan dasar
hukum/konsideran terbaru terkait penyusunan KTSP, Analisis Konteks, penyusunan
draft KTSP, finalisasi KTSP, penandatangan pemberlakukan KTSP oleh Komite
Sekolah dan Kepala Sekolah, verifikasi oleh Pengawas sekolah, permohonan surat
pengantar pengesahan KTSP dari BPPMK, sampai pada pengesahan Kurikulum
oleh Kepala Dinas Provinsi Jawa Tengah sebelum tahun ajaran baru berjalan.
Semua kegiatan tersebut telah dilaksanakan oleh SMK Negeri 1 Unaaha untuk
semua kompetensi keahlian yang diselenggarakan, sehingga awal tahun ajaran,
yaitu tanggal 16 Juli 2018, SMK Negeri 1 Unaaha dapat melaksanakan kegiatan
pembelajaran dan pelayanan pendidikan menggunakan KTSP Kurikulum 2013 yang
telah disahkan oleh Kepala Dinas Provinsi Jawa Tengah.

(b) Integrasi Pendidikan Budi Pekerti dan Pendidikan Karakter


Kurikulum SMK Negeri 1 Unaaha telah disusun dengan mengintegrasikan pendidikan
budi pekerti dan pendidikan karakter secara terintegrasi pada semua aktivitas
kehidupan di sekolah, baik intrakurikuler maupun ektrakurikuler, karena keterpaduan
kedua hal tersebut yang dapat mengantarkan anak menuju terwujudnya budi pekerti
dan karakter mulia.
Sekolah telah merencanakan, mulai dari rumah, sebelum siswa berangkat ke sekolah
sudah diamanatkan untuk berpamitan kepada orang tuanya, menuju sekolah
menerapkan tertib berlalu lintas, masuk gerbang sekolah dengan tertib, menerapkan
budaya senyum, salam, sapa, sopan santun di lingkungan sekolah. Masuk kelas
dengan tertib dan rapi, membersihkan ruang kelas dan menata perabot kelas,
mengawali kegiatan dengan berdoa dan menyanyikan lagu Indonesia Raya,
melaksanakan kegiatan literasi, mengikuti PBM dengan tertib, mengakhiri
pembelajaran dengan peduli lingkungan, berdoa dan menyanyikan salah satu lagu
wajib nasional.
Secara intrakurikuler, guru diharuskan menyisipkan kegiatan yang mengarah pada
pembentukan budi pekerti dan karakter, mulai dari kegiatan pendahuluan, proses
pembelajaran, maupun evaluasinya yang dimunculkan pada perencanaan
pembelaran, diimplementasikan pada saat pelaksanaannya.
Kegiatan ektrakurikuler, diselenggarakan oleh fihak sekolah dalam rangka mewadahi
kegiatan dalam rangka memupuk dan menyalurkan dan dalam rangka pembinaan
bakat dan minat siswa sesuai aspirasinya, menjadi wahana penggemblengan diri
sebagai calon pemimpin, latihan memahami dan bersosialisasi dengan sesama
teman, memupuk rasa kebersamaan dan kegotongroyongan menuju terbentuknya
pribadi luhur dan mulia.
Terdapat berbagai kegiatan ektrakurikuler yang selama ini dilaksanakan di SMK
Negeri 1 Unaaha dan akan terus dilaksanakan, yang dikategorikan dalam bentuk
ektrakurikuler wajib dan ektrakurikuler pilihan. Ektrakurikuler wajib, memiliki sifat
wajib diikuti oleh seluruh siswa, yaitu ektrakurikuler pramuka. Sedangkan
ektrakurikuler pilihannya adalah sebagai berikut ini.

NO Nama Kegiatan Ektrakurikuler Kategori

1 Bola voley Pilihan


Pilihan
2 Footsal
Pilihan
3 Komputer
Pilihan
4 B. Inggris
Pilihan
5 Mading
Pilihan
6 Hadroh
Pilihan
7 BTAQ
Pilihan
8 PMR
Pilihan
9 PKS
Pilihan
10 KIR
Pilihan
11 Taekwondo
Pilihan
12 Musik
Pilihan
13 Pecinta Alam
Pilihan
14 Seni Tari
Pilihan
15 Ektra kejuruan

(c) Gerakan Literasi Sekolah


Gerakan Literasi Sekolah adalah sebuah program pembudayaan literasi yang
dilaksanakan dan dilakukan secara komprehensif pada semua komponen sekolah
serta berkelanjutan. Adapaun kegiatan yang dilakukan dalam Gerakan Literasi di
SMK Negeri 1 Unaaha ini adalah (1) Program Membaca secara rutin buku non
pelajaran pada jam pertama setiap hari. Kegiatan ini dikoordinasi dan diawasi oleh
guru yang mengampu pada jam ke pertama selama 15 menit. Setiap siswa dibekali
dengan buku harian/jurnal kegiatan literasi. Rangkuman dari materi yang telah dibaca
dicatat pada buku jurnal literasi, yang hasilnya secara berkala diperiksan dan dinilai
oleh guru mata pelajaran bahasa. Di samping itu setiap guru mata pelajaran
dihimbau untuk mewajibkan peserta didik membaca buku minimal satu buku dalam
satu semester. (2) Program Peningkatan Koleksi Buku Perpustakaan Sekolah
a. Secara internal melalui kegiatan One Student One Book (satu siswa satu buku
) dengan melibatkan siswa kelas XII yang lulus untuk menyumbang satu buku ke
perpustakaan sekolah b. Secara eksternal melalui kegiatan sumbangan buku yang
diberikan oleh perusahaan sebagai Corporate Social Responsibility (CSR)
(3). Lomba literasi antar siswa maupun antar kelas dalam bentuk Lomba, lomba
majalan dinding, lomba pojok baca dan lomba mengarang.

Adapun target yang dicapai melalui Gerakan Literasi Sekolah ini adalah; secara
kualitatif, terwujudnya warga sekolah sadar literasi yang ditunjukkan dengan
meningkatnya budaya baca – tulis di lingkungan sekolah, meningkatnya daya saing
lulusan melalui peningkatan wawasan dan ilmu pengetahuan akibat minat baca yang
tinggi.
Secara Kuantitatif (a). Minimal 20% siswa berpartisipasi aktif dalam gerakan ini.
(b). Meningkatnya jumlah buku yang dibaca siswa dalam satu tahun. Dengan
asumsi tiap siswa membaca 2 judul buku dalam satu tahun (c). Meningkatya
koleksi buku perpustakan sekolah 15 judul buku per tahun (d). Meningkatnya
kunjungan siswa ke perpustakaan hingga 50 %. (e). Tercapinya sumbangan buku
dari sponsor (perusahaan dan perorangan) sebanyak 15 buku per tahun

(d) Kegiatan Sinkronisasi dan Penyelarasan Kurikulum


Kurikulum yang diimplementasikan di sekolah haruslah selaras dengan kebutuhan
kompetensi di dunia usaha dan industri. Oleh karena itu sebelum kurikulum tersebut
diberlakukan, dimulai dari proses penyusunan, finalisasi dan pemberlakuannya
harus dapat menggandeng dan melibatkan fihak industri sebagai mitra sekolah yang
membantu sekolah sepenuhnya terkait dengan kompetensi-kompetensi
pembelajaran yang saat ini dibutuhkan oleh dunia usaha/dunia industri, bantuan
sumberdaya fasilitas dan tenaga ekpert dalam bidangnya, sehingga ke depan lulusan
SMK memiliki kompetensi yang relevan dengan kompetensi kerja yang dibutuhkan
industri. Nilai positif yang dapat diperoleh fihak industri adalah tersedianya calon
tenaga kerja yaitu lulusan SMK yang memiliki kompetensi sesuai kebutuhan pasar
kerja. Industri tidak perlu lagi mempersiapkan pelatihan karana tenaga kerja yang
direkrut dari lulusan SMK sudah kompeten. Nilai positif yang dapat diperoleh
lembaga yaitu disamping adanya dukungan dan bantuan dari sisi pengembangan
kurikulum, pembelajaran industri, juga terbukanya jalan bagi sekolah terhadap
masuknya bantuan peralatan dan ekpert /tenaga profesional dari industri yang
menjalin kemitraan dengan fihak sekolah dengan prinsip saling mengutungkan.
Atas dasar hal tersebut di atas, SMK Negeri 1 Unaaha pada tahun pelajaran 2018-
2019 juga telah melakukan sinkronisasi dan penyelarasan kurikulum dengan rincian
sebagai berikut ini.

No. Nama Du/DI Sinkronisasi Kompetensi Keahlian

1 CV. Sido Agung Farm Agribisnis Ternak Unggas


CV. Silado Farm

2 Greenfresh Agribisnis Tanaman Pangan dan


Hortikultura

3 PTPN XXVI Agribisnis Tanaman Perkebunan

4 CV. Bhuana Agrotech Alat Mesin Pertanian

5 Bogasari Baking Center Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian

(e) Pendirian Teaching Factory


Pendirian Teaching Factory ini merupakan tindaklanjut dari penyelarasan kurikulum di
Sekolah. Menyelaraskan kurikulum SMK Negeri 1 Unaaha dengan kompetensi yang
dibutuhkan oleh dunia industri saat ini dan masa akan datang. Pendirian dan
penyelenggaraan teachig factory ini melibatkan peran serta dunia usaha dan dunia
industri dalam mengoptimalkan sarana prasarana yang ada disekolah, menggandeng
industri dalam pemanfaatan fasilitas yang tidak dimiliki oleh lembaga pendidikan sebagai
bentuk kontribusi DUDI terhadap pendidikan kejuruan di sekolah, atau sebaliknya
mengoptimalkan fasilitas yang telah dimiliki sekolah namun belum optimal difungsikan
oleh sekolah untuk pembelajaran dan peningkatan kompetensi.
Terlaksananya secara optimal sistem link and march antara SMK dengan Industri akan
memudahkan pihak sekolah mengembangkan kurikulum berdasarkan permintaan
kompetensi di industri. Kurikulum yang dirancang menempatkan teknologi atau subyek
kejuruan sebagai disiplin utama ke dalam fokus pembelajaran teori. Oleh sebab itu
integrasi semua mata pelajaran dirancang untuk mendukung pembelajaran kejuruan
utama. Isi dan tujuan pembelajaran yang merupakan bagian dari bidang kejuruan yang
sesuai harus dipilih untuk mengembangkan/perluasan seoptimal mungkin. Seluruh tujuan
pendidikan kejuruan berorientasi pada aktifitas dan kekhususan bidang kejuruan, baik
dalam hal isi dan pelaksanaanya.

d. Perintisan LSP -P1 dan Uji Sertifikasi bagi Lulusan


Dalam rangka membekali lulusan SMK dengan sertifikat kompetensi yang
diakui oleh dunia usaha dan dunia industri, maka SMK Negeri 1 Unaaha sudah
mulai merintis berdirinya LSP-P1 di sekolah, seiring dengan program revitaliasi
pada tingkat provinsi maupun pusat, yaitu pengembangan SMK menjadi
Lembaga Sertifikasi Pihak Pertama ( LSP-P1 ).
Namun sampai dengan awal tahun 2018, meskipun tahapan menuju ke arah
tersebut telah dirintis mulai tahun 2017, diawali dengan pengiriman 5 orang calon
asesor kompetensi pada pelatihan asesor kompetensi yang diselenggarakan
oleh BNSP dan LSP Pertanian Malang. SMK Negeri 1 Unaaha masih belum
dapat merealisasikan pendirian LSP P-1 yang berlisensi BNSP, karena berbagai
macam dinamika dan kendalanya.
Tekad dan semangat SMK Negeri 1 Unaaha untuk merintis berdirinya LSP-P1
dilanjutkan pada tahun berikutnya. Sekaligus dengan mempersiapkan dan
menambah jumlah asssesor kompetensi sampai jumlah minimal yang
dipersyaratkan per kompetensi keahlian, pemenuhan sarana dan prasara (TUK)
tempat uji kompetensi yang mendukung keterlaksanaan uji kompetensi, dan
mempersiapkan perangkat uji kompetensi.
Adapun cakupan kegiatan yang telah dilaksanakan di sekolah adalah (a)
Pembentukan TIM dan Kepengurusan LSP-P1, Sosialisasi dan Workhshop
Pendirian LSP, persiapan dan pelatihan asesor kompetensi, Penyiapan tempat
uji kompetensi, Penyiapan materi uji kompetensi, Melakukan uji coba materi uji
kompetensi dan penyiapan dokumen mutu.
Melalui kegiatan ini nantinya diharapkan setiap calon lulusan SMK Negeri 1
Unaaha mengikuti uji kompetensi/sertifikasi kompetensi yang dilaksanakan di
sekolah sendiri.

Anda mungkin juga menyukai