Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN HASIL OBSERVASI

Kompetensi Dasar

Pengetahuan Keterampilan
3.1 Mengidentifikasi laporan hasil 4.1 Menginterpretasi isi teks laporan hasil
observasi yang dipresentasikan dengan observasi berdasarkan interpretasi baik
lisan dan tulis secara lisan maupun tulis
3.2 Menganalisis isi dan aspek 4.2 Mengkonstruksi-kan teks laporan
kebahasaan dari minimal dua teks dengan memerhatikan isi dan aspek
laporan hasil observasi kebahasaan baik lisan maupun tulis
A. Contoh Teks (Fakta)
Narkoba Menyerang Generasi Bangsa
Narkoba merupakan bahan berbahaya yang jika disalah gunakan akan mengakibatkan
ketergantungan pada pemakainya dan pada akhirnya akan mengakibatkan kematian. Latar belakang
pengguna narkoba saat ini sangat banyak, mulai untuk menghilangkan masalah, pergaulan, serta
banyak hal lainnya.
Saat ini target para pengedar adalah kalangan remaja antara 15 - 25 tahun yang masih
sangat mudah untuk ikut-ikutan karena kejiwaannya yang labil dan mudah terpengaruh
teman-teman pergaulannya. Kita tahu bahwa anak-anak remaja pada usia tersebut adalah
bunga bangsa yang baru merekah yang sangat dinanti-nantikan untuk meneruskan bangsa
Indonesia kelak untuk menjadi negara yang lebih sejahtera lagi. Saat ini terdapat 4 juta orang
di Indonesia yang menggunakan atau menyalahgunakan narkoba dan dari jumlah tersebut
sebanyak 22 % adalah remaja.
Pada umumnya pengguna narkoba yang berusia remaja banyak yang mengkonsumsi
ganja dan prikotropika seperti Sedatin (Pil BK), Rohypnol, dan Megadon. Semua barang
haram tersebut sangat berbahaya jika dikonsumsi secara terus menerus karena akan
mengakibatkan ketergantungan. Apalagi jika pengkonsumsi narkoba adalah kalangan
menengah ke bawah yang kondisi ekonominya sulit karena jika sudah tak mempunyai uang
maka pengguna akan melakukan tindak kriminal. Hal ini sungguh memprihatinkan sekali.
Berdasarkan survei BNN tahun lalu menyatakan bahwa perkembangan pengguna dan pengedar
gelap narkoba pada pelajar dan mahasiswa pada 17 provinsi di Indonesia, ditemukan 2,6 persen
siswa SLTP pernah menggunakan narkoba, dan 4,7 persen pelajar SMA tercatat pernah
menggunakan barang haram itu. Sementara untuk perguruan tinggi terdapat 7,7 persen yang pernah
menggunakan narkoba. Namun mulai tahun lalu pemerintah bersama instansi-instansi terkait
bertekad menekan angka penggunaan narkoba pada pelajar hingga ke angka 0 %. Namun upaya
tersebut pasti membutuhkan kerja keras. Saat ini saja pemerintah telah menggandeng 59 kampus di
Jakarta untuk melakukan pengawasan pada pengedar dan penyalahguna narkotika. Namun peran
keluarga juga sangat dibutuhkan demi menangkal serangan narkoba pada anak-anak remaja.
Pendidikan agama serta kedekatan anak dengan orang tua dirasa mampu untuk mengurangi resiko
anak terkena teror narkoba ini.
Penelitian dan pengamatan ini bertujuan untuk memberikan data dan fakta yang terjadi secara
global di Indonesia tentang ancaman narkoba pada generasi bangsa. Oleh karena itu, diperlukan
peran berbagai pihak agar menjaga generasi muda dari bahaya narkoba. jika sudah menjadi pecandu
narkoba diharapkan pihak terdekat baik keluarga maupun kerabat dapat membawanya ke panti
rehabilitasi narkoba agar tingkat ketergantungan dapat dikurangi. Dengan cara-cara tersebut dalam
kurun waktu 5-10 tahun kedepan diyakini pengguna narkoba akan menurun drastis terutama pada
kalangan remaja.
(http://www.bimbelbahasaindonesia.com/2016/01/pengertian-dan-contoh-teks-
laporan.html dengan beberapa penyesuaian)

B. KONSEP
1. Laporan Hasil Observasi
Teks laporan hasil observasi merupakan teks yang berisi tentang pembahasan
atau penjabaran sesuatu yang merupakan hasil dari observasi atau pengamatan. Hasil
observasi dimaksud berupa tentang keadaan peristiwa, tempat, benda, perilaku sosial,
kondisi budaya atau orang. Teks ini termasuk jenis teks yang sifatnya faktual dan
informatif. Teks tersebut bersifat faktual dan informatif karena di dalamnya
memaparkan informasi atau fakta-fakta mengenai suatu objek tertentu yang bertujuan
untuk memberikan pengetahuan atau informasi yang sejelas-jelasnya kepada pembaca.
Berdasarkan uraian di atas laporan hasil observasi memiliki ciri-ciri sebagai
berikut.
1. Menyajikan fakta-fakta tentang keadaan peristiwa, tempat, benda, atau orang.
2. Menambah pengetahuan dan wawasan kepada pembacanya.
Fakta-fakta dari hasil observasi akan lebih jelas dan menarik apabila disertai
dengan gambar yang berupa tabel, grafik, atau bagan. Tabel, grafik, dan bagan di dalam
suatu laporan juga berfungsi untuk membantu memperjelas fakta di samping
menjadikan suatu laporan itu lebih menarik. Seperti halnya tabel, kehadiran grafik
dalam suatu laporan berfungsi untuk memvisualisasikan fakta-fakta sehingga lebih
jelas dan mudah dipahami. Dengan pemanfaatan grafik, pembaca akan lebih mudah
memahami laporan yang dimaksud oleh penulisnya.
C. Ciri-ciri Teks (Prinsip)
1. Fungsi
1) Fungsi teks laporan hasil observasi adalah sebagai sumber informasi yang akurat dan
terpercaya karena disusun berdasarkan dengan data dan fakta.
Teks di atas terdapat banyak fakta yang bisa ditemukan misalnya, pada kalimat berikut.
Saat ini terdapat 4 juta orang di Indonesia yang menggunakan atau menyalahgunakan narkoba
dan dari jumlah tersebut sebanyak 22 % adalah remaja.
2) Teks laporan hasil observasi memberikan manfaat berupa pengetahuan dan wawasan
kepada pembaca tentang objek yang diamati. Dalam laporan tersebut di atas, pembaca
mendapatkan informasi tentang bahaya narkoba yang sudah meracuni remaja
Indonesia. Para pengedar menjadikan remaja menjadi target utamanya karena mereka
rata-rata masih labil kejiwaannya, sehingga mudah untuk dipengaruhi.
2. Struktur
Struktur teks laporan hasil observasi sebagai berikut.
1) Definisi umum, menjelaskan objek yang diobservasi, baik itu tentang karakteristik,
keberadaan, kebiasaan, pengelompokan, dan berbagai aspek lainnya.
“ Narkoba merupakan bahan berbahaya yang jika disalah gunakan akan mengakibatkan
ketergantungan pada pemakainya dan pada akhirnya akan mengakibatkan kematian. Latar
belakang pengguna narkoba saat ini sangat banyak, mulai untuk menghilangkan masalah,
pergaulan, serta banyak hal lainnya.”
2) Deskripsi per bagian, menjelaskan aspek-aspek tertentu dari objek yang diobservasi.
(1) Deskripsi bagian yaitu tentang target para pengedar narkoba
“Saat ini target para pengedar adalah kalangan remaja antara 15 - 25 tahun yang masih
sangat mudah untuk ikut-ikutan karena kejiwaannya yang labil dan mudah terpengaruh
teman-teman pergaulannya. Kita tahu bahwa anak-anak remaja pada usia tersebut adalah
bunga bangsa yang baru merekah yang sangat dinanti-nantikan untuk meneruskan bangsa
Indonesia kelak untuk menjadi negara yang lebih sejahtera lagi. Saat ini terdapat 4 juta
orang di Indonesia yang menggunakan atau menyalahgunakan narkoba dan dari jumlah
tersebut sebanyak 22 % adalah remaja.”
(2) Deskripsi bagian yaitu tentang pengguna narkoba yang berusia remaja banyak
yang mengkonsumsi ganja dan prikotropika.
“Pada umumnya pengguna narkoba yang berusia remaja banyak yang mengkonsumsi
ganja dan prikotropika seperti Sedatin (Pil BK), Rohypnol, dan Megadon. Semua barang
haram tersebut sangat berbahaya jika dikonsumsi secara terus menerus karena akan
mengakibatkan ketergantungan. Apalagi jika pengkonsumsi narkoba adalah kalangan
menengah ke bawah yang kondisi ekonominya sulit maka pengguna akan melakukan
tindak kriminal demi memenuhi keinginannya. Hal ini sungguh memprihatinkan sekali.”
(3) Deskripsi bagian yaitu tentang survei BNN tahun lalu menyatakan bahwa
perkembangan pengguna dan pengedar gelap narkoba pada pelajar dan mahasiswa pada
17 provinsi di Indonesia
“Berdasarkan survei BNN tahun lalu menyatakan bahwa perkembangan pengguna dan
pengedar gelap narkoba pada pelajar dan mahasiswa pada 17 provinsi di Indonesia,
ditemukan 2,6 persen siswa SLTP pernah menggunakan narkoba, dan 4,7 persen pelajar
SMA tercatat pernah menggunakan barang haram itu. Sementara untuk perguruan tinggi
terdapat 7,7 persen yang pernah menggunakan narkoba. Namun mulai tahun lalu
pemerintah bersama instansi-instansi terkait bertekad menekan angka penggunaan narkoba
pada pelajar hingga ke angka 0 %. Namun upaya tersebut pasti membutuhkan kerja keras.
Saat ini saja pemerintah telah menggandeng 59 kampus di Jakarta untuk melakukan
pengawasan pada pengedar dan penyalahguna narkotika. Namun peran keluarga juga
sangat dibutuhkan demi menangkal serangan narkoba pada anak-anak remaja. Pendidikan
agama serta kedekatan anak dengan orang tua dirasa mampu untuk mengurangi resiko anak
terkena teror narkoba ini.”

3) Deskripsi manfaat, menjelaskan kegunaan dari paparan tema yang dinyatakan


sebelumnya.
“Penelitian dan pengamatan ini bertujuan untuk memberikan data dan fakta yang terjadi secara
global di Indonesia tentang ancaman narkoba pada generasi bangsa. Oleh karena itu, diperlukan
peran berbagai pihak agar menjaga generasi muda dari bahaya narkoba. jika sudah menjadi
pecandu narkoba diharapkan pihak terdekat baik keluarga maupun kerabat dapat membawanya
ke panti rehabilitasi narkoba agar tingkat ketergantungan dapat dikurangi. Dengan cara-cara
tersebut dalam kurun waktu 5-10 tahun kedepan diyakini pengguna narkoba akan menurun
drastis terutama pada kalangan remaja.”

3. Kaidah-kaidah Kebahasaan
1) Banyak menggunakan kata kerja material atau kata kerja yang menunjukkan tindakan suatu
benda, binatang, manusia, atau peristiwa.
“Pada umumnya pengguna narkoba yang berusia remaja banyak yang mengkonsumsi ganja dan
prikotropika seperti Sedatin (Pil BK), Rohypnol, dan Megadon”
“Saat ini saja pemerintah telah menggandeng 59 kampus di Jakarta untuk melakukan
pengawasan pada pengedar dan penyalahguna narkotika.”
2) Banyak menggunakan kopula, yakni kata adalah, merupakan, yaitu. Kata-kata itu digunakan
dalam menjelaskan pengertian atau konsep.
“ Narkoba merupakan bahan berbahaya yang jika disalah gunakan akan mengakibatkan
ketergantungan pada pemakainya dan pada akhirnya akan mengakibatkan kematian.”
3) Banyak menggunakan kata yang menggambarkan sifat atau perilaku benda, orang, atau suatu
keadaan. Ini berkaitan dengan kepentingan di dalam menggambarkan suatu objek dengan
sejelas-jelasnya.
“Latar belakang pengguna narkoba saat ini sangat banyak, mulai untuk menghilangkan
masalah, pergaulan, serta banyak hal lainnya.”
“Saat ini terdapat 4 juta orang di Indonesia yang menggunakan atau menyalahgunakan narkoba
dan dari jumlah tersebut sebanyak 22 % adalah remaja.”
4) Banyak menggunakan kata-kata teknis (istilah ilmiah) berkaitan dengan tema (isi) teks. Hal ini
terkait dengan sifat laporan itu sendiri yang pada umumnya merupakan teks yang bersifat
keilmuan.
“Pada umumnya pengguna narkoba yang berusia remaja banyak yang mengkonsumsi ganja dan
prikotropika seperti Sedatin (Pil BK), Rohypnol, dan Megadon.”

D. Prosedur Pembelajaran (sesuai KD)


1. KD. 3.1 Mengidentifikasi teks laporan hasil observasi
1) Proses mengidentifikasi sebuah teks laporan hasil observasi diawali dengan
membaca atau mengamati teks secara keseluruhan. Hal ini dilakukan guna
memperoleh informasi secara utuh dari sebuah teks. Informasi-informasi yang
diperoleh dari kegiatan tersebut harus benar-benar dipahami dengan baik.
2) Memahami teks berdasarkan gagasan pokok pada setiap paragraf.
Langkah yang harus dilakukan adalah mengenali pikiran-pikiran pokok dan penjelas
dalam setiap paragraf. Pikiran/gagasan pokok dimasing-masing paragraf tersebut
termuat dalam kalimat utama. Kalimat utama biasanya terdapat di awal, akhir atau
di awal dam akhir.
Perhatikan contoh berikut!

Gagasan Pokok Paragraf

Target para Saat ini target para pengedar adalah kalangan remaja antara 15 -
pengedar adalah 25 tahun yang masih sangat mudah untuk ikut-ikutan karena
kalangan remaja kejiwaannya yang labil dan mudah terpengaruh teman-teman
antara 15 - 25 pergaulannya. Kita tahu bahwa anak-anak remaja pada usia tersebut
tahun adalah bunga bangsa yang baru merekah yang sangat dinanti-
nantikan untuk meneruskan bangsa Indonesia kelak untuk menjadi
negara yang lebih sejahtera lagi. Saat ini terdapat 4 juta orang di
Indonesia yang menggunakan atau menyalahgunakan narkoba dan
dari jumlah tersebut sebanyak 22 % adalah remaja.

2. KD. 3.2 Menganalisis struktur dan isi teks laporan hasil observasi
Struktur sebuah teks laporan hasil observasi tersusun atas deskripsi umum, deskripsi
per bagian dan deskripsi manfaat.

Perhatikan contoh analisis struktur teks berikut!


Bagian
Teks Analisis Isi
Teks
Narkoba merupakan bahan berbahaya yang jika disalah
gunakan akan mengakibatkan ketergantungan pada
pemakainya dan pada akhirnya akan mengakibatkan Pernyataan umum berisi
Definisi kematian. Latar belakang pengguna narkoba saat ini definisi umum tentang
umum, sangat banyak, mulai untuk menghilangkan masalah, objek yang diobservasi
pergaulan, serta banyak hal lainnya.

Saat ini target para pengedar adalah kalangan remaja


antara 15 - 25 tahun yang masih sangat mudah untuk
ikut-ikutan karena kejiwaannya yang labil dan mudah
terpengaruh teman-teman pergaulannya. Kita tahu Pada bagian ini
bahwa anak-anak remaja pada usia tersebut adalah mendeskripsikan tentang
Deskripsi bunga bangsa yang baru merekah yang sangat dinanti- target para pengedar narkoba
bagian nantikan untuk meneruskan bangsa Indonesia kelak yang dijelaskan secara detail
untuk menjadi negara yang lebih sejahtera lagi. Saat ini yakni para remaja antara usia
terdapat 4 juta orang di Indonesia yang menggunakan 15 - 25 tahun.
atau menyalahgunakan narkoba dan dari jumlah
tersebut sebanyak 22 % adalah remaja.
Pada umumnya pengguna narkoba yang berusia remaja
banyak yang mengkonsumsi ganja dan prikotropika
seperti Sedatin (Pil BK), Rohypnol, dan Megadon.
Semua barang haram tersebut sangat berbahaya jika pada bagian ini
dikonsumsi secara terus menerus karena akan menggambarkan tentang
Deskripsi mengakibatkan ketergantungan. Apalagi jika pengguna narkoba yang
bagian pengkonsumsi narkoba adalah kalangan menengah ke berusia remaja banyak yang
bawah yang kondisi ekonominya sulit maka pengguna mengkonsumsi ganja dan
akan melakukan tindak kriminal demi memenuhi psikotropika.
keinginannya. Hal ini sungguh memprihatinkan sekali

Berdasarkan survei BNN tahun lalu menyatakan


bahwa perkembangan pengguna dan pengedar gelap
narkoba pada pelajar dan mahasiswa pada 17 provinsi
di Indonesia, ditemukan 2,6 persen siswa SLTP pernah
menggunakan narkoba, dan 4,7 persen pelajar SMA
tercatat pernah menggunakan barang haram itu.
Sementara untuk perguruan tinggi terdapat 7,7 persen Paragrf ini mendeskripsikan
yang pernah menggunakan narkoba. Namun mulai tentang survei BNN yang
tahun lalu pemerintah bersama instansi-instansi terkait menyatakan bahwa
Deskripsi bertekad menekan angka penggunaan narkoba pada perkembangan pengguna dan
bagian pelajar hingga ke angka 0 %. Namun upaya tersebut pengedar gelap narkoba pada
pasti membutuhkan kerja keras. Saat ini saja pelajar dan mahasiswa pada
pemerintah telah menggandeng 59 kampus di Jakarta 17 provinsi di Indonesia
untuk melakukan pengawasan pada pengedar dan
penyalahguna narkotika. Namun peran keluarga juga
sangat dibutuhkan demi menangkal serangan narkoba
pada anak-anak remaja. Pendidikan agama serta
kedekatan anak dengan orang tua dirasa mampu untuk
mengurangi resiko anak terkena teror narkoba ini
Penelitian dan pengamatan ini bertujuan untuk
memberikan data dan fakta yang terjadi secara global
di Indonesia tentang ancaman narkoba pada generasi
bangsa. Oleh karena itu, diperlukan peran berbagai
pihak agar menjaga generasi muda dari bahaya
Deskripsi narkoba. jika sudah menjadi pecandu narkoba Paragraf ini mendeskripsikan
manfaat, diharapkan pihak terdekat baik keluarga maupun kegunaan dari paparan judul
kerabat dapat membawanya ke panti rehabilitasi yang dinyatakan sebelumnya
narkoba agar tingkat ketergantungan dapat dikurangi.
Dengan cara-cara tersebut dalam kurun waktu 5-10
tahun kedepan diyakini pengguna narkoba akan
menurun drastis terutama pada kalangan remaja

Selain struktur dan isi, kaidah kebahasaan juga memegang peran penting dalam
pembentukan sebuah teks. Bahkan dengan adanya kaidah ini bisa membedakan antara
satu teks dengan teks lainnya.
Perhatikan analisis kaidah-kaidah kebahasaan berikut ini!
(1) Banyak menggunakan kata kerja material atau kata kerja yang menunjukkan tindakan
suatu benda, binatang, manusia, atau peristiwa.
“Berdasarkan survei BNN tahun lalu menyatakan bahwa perkembangan pengguna dan
pengedar gelap narkoba pada pelajar dan mahasiswa pada 17 provinsi di Indonesia,
ditemukan 2,6 persen siswa SLTP pernah menggunakan narkoba, dan 4,7 persen pelajar
SMA tercatat pernah menggunakan barang haram itu.”
“Saat ini saja pemerintah telah menggandeng 59 kampus di Jakarta untuk melakukan
pengawasan pada pengedar dan penyalahguna narkotika.”
(2) Banyak menggunakan kopula, yakni kata adalah, merupakan, yaitu. Kata-kata itu
digunakan dalam menjelaskan pengertian atau konsep.
“ Narkoba merupakan bahan berbahaya yang jika disalah gunakan akan mengakibatkan
ketergantungan pada pemakainya dan pada akhirnya akan mengakibatkan kematian.”
(3) Banyak menggunakan kata yang menggambarkan sifat atau perilaku benda, orang, atau
suatu keadaan. Ini berkaitan dengan kepentingan di dalam memaparkan suatu objek
dengan sejelas-jelasnya.
“Latar belakang pengguna narkoba saat ini sangat banyak, mulai untuk menghilangkan
masalah, pergaulan, serta banyak hal lainnya.”
“Saat ini terdapat 4 juta orang di Indonesia yang menggunakan atau menyalahgunakan
narkoba dan dari jumlah tersebut sebanyak 22 % adalah remaja.”
(4) Banyak menggunakan kata-kata teknis (istilah ilmiah) berkaitan dengan tema (isi) teks.
Hal ini terkait dengan sifat laporan itu sendiri yang pada umumnya merupakan teks yang
bersifat keilmuan.
“Pada umumnya pengguna narkoba yang berusia remaja banyak yang mengkonsumsi
ganja dan psikotropika seperti Sedatin (Pil BK), Rohypnol, dan Megadon.”

3. KD. 4.1 Menginterpretasi teks laporan hasil observasi


Analisis yang kita lakukan di atas akan memberikan kita informasi secara detail terhadap
teks secara utuh. Dalam hal menginterpretasi menyaratkan kita benar-benar telah
melakukan analisis teks dengan baik. Hal ini disebabkan dalam prosesnya kita akan
memberikan interpretasi terhadap makna tersirat/implisit atau maksud yang tersembunyi.
Perhatikan paragraph berikut ini!
Saat ini target para pengedar adalah kalangan remaja antara 15 - 25 tahun yang masih sangat
mudah untuk ikut-ikutan karena kejiwaannya yang labil dan mudah terpengaruh teman-teman
pergaulannya. Kita tahu bahwa anak-anak remaja pada usia tersebut adalah bunga bangsa yang
baru merekah yang sangat dinanti-nantikan untuk meneruskan bangsa Indonesia kelak untuk
menjadi negara yang lebih sejahtera lagi. Saat ini terdapat 4 juta orang di Indonesia yang
menggunakan atau menyalahgunakan narkoba dan dari jumlah tersebut sebanyak 22 % adalah
remaja.

Paragraf di atas menggambarkan bahwa target dari para pengedar adalah kalangan remaja
usia antara usia 15 – 25 tahun. Hal ini mengindikasikan bahwa pengedar barang haram
ini benar-benar tahu bahwa pada masa itu gejolak pikiran dan perasaan dari para remaja
sangat luar biasa. Perasaan ingin ikut-ikutan agar terlihat keren dan gaul dihadapan
teman-temannya membuat mereka menjadi sasaran empuk dari pengedar narkoba.

4. KD. 4.2 Mengkonstruksi teks laporan hasil observasi


Proses menyusun teks laporan hasil observasi memiliki perbedaan dengan teks ekposisi,
anekdot dan teks lainnya. Pada teks ini menyaratkan kita untuk melakukan observasi
terlebih dahulu sebelum menyusunnya dalam bentuk teks. Adapun langkah-langkah yang
dapat ditempuh untuk menyusun teks laporan hasil observasi dapat kita lihat pada uraian
berikut.

1) Melakukan observasi atau pengamatan terhadap objek yang kita anggap menarik.
Misalnya, Si Kecil Semut.
2) Mendaftar pokok-pokok pikiran yang akan dikembangkan menjadi sebuah laporan.
Misalnya, Objek yang kita amati adalah semut maka yang menjadi gagasan-gagasan
pokoknya sebagai berikut.
(1) Semut adalah salah satu jenis serangga.
(2) Semut merupakan jenis serangga yang kuat.
(3) Hewan ini termasuk serangga yang hampir ada di seluruh bagian bumi.
(4) Manfaat pengamatan bagi pembaca.
3) Menyusun kerangka laporan sesuai dengan sistematika umum sebuah teks laporan
observasi yaitu definisi umum, deskripsi per bagian, dan deskripsi manfaat.
Struktur Rincian Topik Pengembangan
Umum
Definisi umum Semut adalah salah satu jenis serangga
Semut merupakan jenis serangga yang kuat
Definisi bagian Hewan ini termasuk serangga yang hampir
ada di seluruh bagian bumi
Definisi manfaat Manfaat pengamatan bagi pembaca

4) Mengembangkan kerangka yang telah disusun menjadi suatu teks yang padu.
Berikut contoh pengembangan teks berdasarkan kerangka di atas!
Semut merupakan jenis serangga yang termasuk ke dalam suku Formicidae dari
bangsa Hymenoptera. Semut sendiri sebagian besar hidup di wilayah tropik. Ada
12.000 lebih spesies semut di bumi ini. Sebagian besarnya merupakan jenis semut
dengan kebiasaan hidup berkoloni atau dikenal juga dengan serangga social. Satu
koloni semut bias terdiri dari ribuan semut diantaranya semut pekerja, semut
pejantan, mungkin ada semut penjaga dan ratu semut. Sebuah koloni semut bias
menempati sebuah wilayah yang benar.
Semut termasuk jenis serangga yang kuat. Satu ekor semut jantan bias
mengangkat atau menopang beban dengan berat lima puluh kali berat badannya.
Semut memang berukuran kecil tetapi tenaganya sangat kuat. Sedangkan untk
pertahanan diri semut menggunakan asam format yang ia miliki yang juga dikenal
sebagai asam semut.
Semut termasuk ke dalam jenis serangga yang hampir ada di seluruh bagian
bumi, walau ada beberapa wilayah yang tidak ditempati semut. Jenis-jenis semut
yang biasa hidup berdampingan dengan manusia dalam kehidupan sehari-hari di
antaranya semut merah, semut rangrang, semut hitam, semut api, dan semut besar.
Tubuh semut sendiri terbagi menjadi tiga bagian yaitu kepala, dada atau mesosoma,
dan perut atau metasoma. Seperti sebagian besar serangga, semut juga memiliki
kerangka luar atau yang disebut eksoskeleon untuk melindungi dirinya dan juga
menjadi tempat menempelnya otot-otot semut.
Berdasarkan Pengamatan ini memberikan manfaat kepada kita sebagai pembaca
untuk lebih mengenal semut yang selalu ada di sekitar kita. Serangga ini ternyata
memiliki banyak jenis yang hidup di bumi yang sebagian kecilnya saja yang hidup
berdampingan dengan kita.
http://dfwisanggeni.blogspot.co.id- dengan beberapa penyesuaian
Daftar Pustaka

bimbelbahasaindonesia.2016. Pengertian dan Contoh Teks Laporan.


http://www.bimbelbahasaindonesia.com/2016/01/pengertian-dan-contoh-teks-laporan.html
(diakses 28 Agustus 2017)

dfwisanggeni.2015. Interpretasi Laporan Hasil Observasi.


http://dfwisanggeni.blogspot.co.id/2015/10/interpretasi-lapora-hasil-observasi.html
(diakses 29 Agustus 2017)

Kosasih, E. 2014. Jenis-jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia SMA/MA/SMK.
Bandung: Yrama Widya.

Anda mungkin juga menyukai