Anda di halaman 1dari 4

Kerangka Acuan Kegiatan (Term of Reference)

Sosialisasi Gastroenteritis atau Diare

A. Latar Belakang
Gastroenteritis atau lebih dikenal dengan Diare adalah buang air besar encer lebih
dari 3 kali dalam sehari dengan konsistensi encer bisa di akibat makanan atau minuman
yang terpapar infeksi bakteri, jamur, parasit atau virus yang mengakibatkan peradangan
pada dinding saluran pencernaan, terutama lambung dan usus (menurut WHO,2009). Di
masyarakat luas, gastroenteritis lebih dikenal dengan istilah Mencret.
Penyakit diare masih sering menjadi masalh kesehatan masyarakat di Negara
berkembang khususnya Indonesia, karena morbiditas dan mortalitasnya tinggi. Pada
tahun 2008 terjadi KLB di 69 kecamatan dengan jumlah kasus 8133 orang sedangkan di
tahun 2010 terjadi KLB diare di 33 kecamatan dengan jumlah penderita 4204dengan
kematian 73 orang (Pusdatin Kementrian Kesehatan RI, 2014)
Diare merupakan 10 besar penyakit penyebab kematian (Riskesdas, 2007)
sehingga untuk meminimalisir kejadian Diare pada Balita maka kami membuat sebuah
program edukasi tentang Diare.

B. Tujuan
Tujuan dari pelatihan ini dapat dijelaskan dalam tujuan umum dan tujuan khusus.
1. Tujuan Umum
a. Setelah dilakukan penyuluhan, warga desa “Kasih Ibu” diharapkan
mampu mengenal penyakit diare dan dapat mengetahui
pencegahannya dan pengobatannya.
b. menurunkan Morbiditas dan mortalitas Diare.
2. Tujuan Khusus
a. Memahami pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat
b. Mampu mempraktekkan cuci tangan pakai sabun dengan baik dan benar
c. Mampu mempraktekkan pembuatan oralit dengan baik dan benar
d. Menurunkan resiko Diare
e. Meningkatkan pengetahuan tentang Tanda ,Gejala dan pencegahan Diare

C. Peserta
Adapun peserta pelatihan ini adalah warga desa “Kasih Ibu”

D. Narasumber
Pembawa Acara : Yulinda Umar
Pembicara : Maria Dian
Fasilitator : Amir
Misnah Mochtar
Dasniati
Observer : Intan Sunarya
Ifnaoktamila
E. Waktu dan Tempat
Kegiatan dilaksanakan pada senin, 2 september 2019
bertempat di balai desa “Kasih Ibu”
Adapun jadwal kegiatan digambarkan sebagai berikut:
Waktu (WITA) Materi Pengisi Acara
1 menit Pembukaan dan perkenalan Narasumber pembicara
10 menit Penyampaian Materi pemateri
2 menit Sharing pengalaman/sesi Tanya jawab pemateri
2 menit Praktek/Role play Tim
Penutup pembicara

F. Cara Melaksanakan Kegiatan


Kegiatan ini dilaksanakan dengan metode ceramah, diskusi dan role play. Sebelum
pelaksanaan pelatihan akan dilakukan perkenalan terlebih dahulu untuk memudahkan
peserta mengetahui background narasumber.Setelah perkenalan akan disampaikan
materi dengan metode ceramah kemudian sharing pengalaman untuk melihat
pengetahuan peserta. sebelum acara di tutup akan dilaksanakan praktek bersama
peserta dan narasumber sebagai evaluasi kegiatan.
Fasilitator dari kegiatan ini dilakukan oleh tim Panitia dari warga desa “Kasih Ibu “
yang mengundang narasumber dari Fakultas Keperawatan UNHAS dan telah
mendapatkan sertifikat pelatihan komunikasi efektif. Pelatihan ini dilakukan dalam satu
kali pertemuan. Perangkat yang digunakan adalah sound system, speaker audio, dan
LCD Monitor.

G. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan


Evaluasi dari kegiatan ini terdiri dari:
1. Seluruh peserta wajib mengikuti sesi berakhir.
2. Beberapa peserta melakukan simulasi dalam bentuk role play

H. Biaya Pelatihan
Seluruh biaya Kegiatan ditanggung oleh Fakultas Keperawatan UNHAS

makassar, senin 2 september 2019


Ketua Panitia

Intan Sunarya
Materi

1. Pengertian

Gastroenteritis atau lebih dikenal dengan Diare adalah buang air besar encer lebih
dari 3 kali dalam sehari dengan konsistensi encer bisa di akibat makanan atau minuman
yang terpapar infeksi bakteri, jamur, parasit atau virus yang mengakibatkan peradangan
pada dinding saluran pencernaan, terutama lambung dan usus (menurut WHO,2009).
Gejala yang demikian umum disebut mencret.

2. Gejala
1. Tinja lembek dan cair kadang berbau busuk
2. sakit perut
3. mual muntah
4. nafsu makan menurun
5. kembung
6. haus terus menerus
7. disertai demam
8. bibir kering
9. turgor kulit menurun/kering
10. mata cekung
11. lebih rewel

3. Sebab
1. Faktor infeksi : virus, bakteri, parasit dan jamur
2. Faktor Makanan : Alergi , makanan pedas/ merangsang, makanan basi atau
kedaluarsa, tidak cocok susu
3. Faktor Mal Absorbsi :obat-obatan

4. Cara Pencegahan
1. Mencuci bahan makanan bahan makanan sebelum di masak
2. Merebus air
3. Mencuci tangan dengan sabun (6 langkah) sebelum dan setelah makan,
sebelum melakukan kegiatan, setelah buang air besar, setelah memegang
uang
4. BAB di jamban
5. Buang sampah di tempat sampah
6. PHBS

5. Penganan Diare
1. Jangan Panik
2. Pemberian oralit (praktek oralit)……berikan minum secukupnya jangan
berlebihan bisa menyebabkan muntah
3. Apabila kondisi anak tidak membaik setelah oralit kondisi Anak tidak ada
perubahan dan frekuensi BAB tidak berhenti atau menurun segera bawa ke
fasilitas pelayanan kesehatan terdekat atau hubungi dokter keluarga.

Anda mungkin juga menyukai