Salah satu perusahaan BUMN (Badan Usaha Milik Negara) yang melakukan kegiatan
penanaman tebu dan memproduksi gula tebu adalah PT. Perkebunan Nusantara X (Persero) Jawa
Timur, dengan Pabrik Gula Pesantren Baru sebagai salah satu pabriknya yang menghasilkan gula
dengan kapasitas besar (5000 TCD). Tujuan utama perusahaan adalah kontinuitas usaha dalam
rangka memaksimalkan keuntungan yang diperoleh untuk menghindari kerugian. Kajian terhadap
penerapan produksi bersih pada industri ini akan dapat memberikan informasi tentang efisiensi
dan efektifitas produksi yang pada akhirnya akan membantu perusahaan dalam mengoptimalkan
sumberdaya dan keuntungan yang didapatkan.
Dalam produksi gula di Pabrik Gula Pesantren Baru terdapat beberapa unit operasi
diantaranya unit operasi penggilingan, pemurnian, penguapan, kristalisasi, dan sentrifuse. Adapun
penerapan produksi bersih dalam pabrik yaitu:
1. Daur ulang
a. Penggunaan dan Daur Ulang Kembali (In site Recovery and Reuse).
Penggunaan kembali limbah yang dihasilkan pada proses yang sama atau pada proses yang
lain di industri tersebut. Proses daur ulang yang dapat dilakukan, yaitu:
Sumber:
Ajeng, G Lestari. 2006. Studi potensi penerapan produksi bersih pada industri gula. Kediri.
Diakses: Selasa, 18 Maret 2019 pukul 14.30.
Web: https://repository.ipb.ac.id/bitstream/123456789/3680/4/F06gal.pdf