DISUSULKAN OLEH :
SURAKARTA
ii
Mengetahui Dekan Bidang Kemahasiswaan
NIP 196502201990031001
iii
LEMBAR PERNYATAAN KEORISINALITAS KARYA
Nama Anggota :
1. Merlita Fitriani
Kami yang bertanda tangan dibawah ini menyatakan bahwa karya tulis
dengan judul diatas benar merupakan karya orisinil yang dibuat oleh penulis dan
belum pernah dipublikasikan dan atau dilombakan diluar kegiatan “Lomba Karya
Tulis Ilmiah Mahasiswa OLIMPUS 2019” Universitas Sebelas Maret.
Demikian pernyataan ini kami buat dengan sebenarnya, dan apabila terbukti
terdapat pelanggaran didalamnya, maka kami siap untuk didiskualifikasi dari
kompetisi ini sebagai bentuk pertanggungjawaban kami.
Menyetujui,
Dosen Pembimbing Ketua tim
iv
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kami haturkan kepada Tuhan yang Maha Esa atas limpahan
kasih dan rahmat-Nya, tim LKTI Kriya Tekstil UNS dapat menyelesaikan karya
tulis ini untuk diajukan dalam Lomba Karya Tulis Ilmiah OLIMPUS 2019.
Ditangan yang tepat, karat pun bisa menjadi suatu karya yang indah dan
memiliki value tersendiri dalam dunia fashion. Konsep sustainable fashion terus
dicanangkan guna mengatasi persoalan lingkungan yang ada salah satunya adalah
limbah. Sehingga dengan adanya karya tulis ilmiah “PEMANFAATAN KARAT
LOGAM DENGAN TEKNIK RUST DYEING SEBAGAI ARTWORK
BERNILAI ESTETIS” diharapkan kedepannya dapat membuka pandangan
khalayak tentang hal potensial yang dapat dikembangkan dimasa mendatang.
Kurang lebihnya dalam penulisan ini, tim LKTI Olimpus 2019 dari Kriya
Tekstil UNS meminta maaf untuk segala kekurangan yang ada. Dan akhir kata,
selamat berkarya!
Tim Penyusun
v
DAFTAR ISI
vi
DAFTAR GAMBAR/TABEL
vii
PEMANFAATAN KARAT LOGAM DENGAN TEKNIK RUST DYEING
SEBAGAI ARTWORK BERNILAI ESTETIS
joshnovalesh@gmail.com
ABSTRAK
Konsep eco-green sedang gencar dilakukan oleh beberapa artisan sebagai bentuk
kampanye penyelamatan lingkungan dengan memunculkan beberapa karya
artisan-artisan yang bersifat ramah lingkungan yang sudah banyak dilakukan di
berbagai tempat. Kebermanfaatan karat secara fungsional jarang ditemukan pada
saat ini disaat kondisi maraknya penggunaan logam dalam kehidupan sehari-hari
manusia. Karat merupakan hasil oksidasi logam dengan udara, air, asam yang
menyebabkan besi kehilangan kekuatannya. Karat memiliki pigmen berwarna
coklat kekuningan yang dapat menodai kain. Kain rust dyeing memiliki konsep
slow fashion yang tidak terpacu pada tren yang berkembang sehingga
pengaplikasiannya tidak selalu mengikuti perkembangan yang ada. Rust dyeing
keberadaannya di Indonesia belum begitu dikenal masyarakat disamping
mengingat kondisi iklim Indonesia dengan kelembaban yang tinggi
memungkinkan konsep ini digunakan untuk pembuatan artwork. Artwork dalam
bentuk kain ini memiliki nilai/value yang bernilai estetis dan berpotensial untuk
terus dikembangkan menjadi salah satu produk komoditas yang memiliki nilai
ekonomis. Hasil yang didapat dalam penelitian ini adalah sebuah kain rust dyeing
yang memiliki motif abstrak dan memiliki rust print yang bagus. Keberlanjutan
pengaplikasian dimasa mendatang dapat dilakukan demi keberlangsungan
sustainable fashion yang tengah digencarkan oleh dunia dalam mengatasi
persoalan fast fashion yang marak terjadi dan memiliki efek samping
menghasilkan limbah dan eksploitasi sumber daya manusia berlebihan dalam
pemenuhan kebutuhan industri fashion saat ini.
viii
Kata Kunci : Rust dyeing, Karat logam, Artwork
ix
1
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Gerakan slow fashion muncul sebagai respons terhadap siklus mode cepat
dan pertumbuhan bisnis 'tidak berkelanjutan'. Ini mempromosikan perilaku etis,
mengurangi mode produksi dan kualitas pembelian daripada pakaian kuantitas
(Fletcher 2010; Ertekin & Atik 2014). Slow fashion dan mode berkelanjutan
(sustainable fashion) yang lebih spesifik berupaya memberdayakan pekerja di
seluruh rantai pasokan, memanfaatkan daur ulang, daur ulang, dan tradisional
4
teknik produksi, dan memasukkan bahan baku terbarukan dan organik (Johnston
2012).
BAB III
METODE PENELITIAN
BAHAN :
ALAT :
Benang/karet
Logam berkarat
Ember untuk mencuci
Baskom
TOTAL Rp 123.500
BAB IV
HASIL PENELITIAN
Dapat dilihat bahwa artwork ini memiliki nilai visual yang tidak biasa
ditemukan pada konsep eco-green yang sedang dicanangkan. Penulis berasumsi
artwork ini memiliki nilai novelty baik sehingga kedepannya, artwork ini dapat
terus dikembangkan baik dari segi teknik dan inovasi pengkombinasian dengan
teknik kekriyaan tekstil yang lain.
Proses yang sederhana dan tidak membutuhkan banyak peralatan dirasa
mampu menjadi nilai baik bagi produk ini untuk dikembangkan kelanjutannya
menjadi industri kreatif berbasis jawaban permasalahan lingkungan. Karena
belum banyak dikembangkan, nilai ekonomis yang didapatkan tergolong tinggi
mengingat artwork ini bersifat ekslusif. Evaluasi bagi prototype ini salah satunya
adalah penggunaan asam cuka yang kuat dirasa mampu membuat serat kain bisa
8
BAB V
PENUTUP
5.1 Simpulan
Karat dalam tangan yang tepat dapat menghasilkan sebuah karya yang
memiliki nilai estetis dan berdaya jual. Karat yang seringkali dianggap
mengganggu kehadirannya karena diduga memiliki beberapa dugaan kandungan
yang berbahaya bagi manusia namun nyatanya tidak demikian. Noda karat yang
biasa ditemui pada baju yang dijemur selalu diupayakan untuk dihilangkan dan
merusak unsur estetis baju. Tetapi, dengan adanya karya tulis ini, diharapkan
dapat menjadikan pembaca mengerti dengan pemanfaatan karat secara
fungsional ini.
5.2 Saran
Saran dan evaluasi terus diupayakan guna memperbaiki dan memberikan
perkembangan bagi karya ini di masa mendatang. Pengaplikasian lebih lanjut
dapat terus dipertimbangkan dan diolah sesuai kebutuhan masyarakat. Dan untuk
penelitian lebih lanjut, perlu diadakan uji lab logam terekstrasi oleh SNI Tekstil
sebagai bukti mengetahui kadar logam berbahaya yang terkandung.
10
DAFTAR PUSTAKA