Anda di halaman 1dari 11

KOMUNIKASI INTERPERSONAL PSIKOLOG

TERHADAP PEMULIHAN PASIEN RUMAH SAKIT


JIWA PROVINSI SUMATERA UTARA
Satria Lanri Simanjuntak, Nurhasanah Nasution
Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara Jalan Kapten Mukhtar Basri No 3
Medan 20238

Abstract
In the process of recovery patients mental hospital, communication is needed by a
psychologist. No exception for patients madhouse north sumatra who need motivation,
advice and support for recovery patients one using interpersonal communication to the
patient that interwoven rapport good between psychologist and patients. The purpose of
this research is to find communication interpersonal psychologist to replenish patients
madhouse north sumatra.Methods used in this research is descriptive of qualitative
methods with the collection of data through interviews and research literature available.
The result of this show that interpersonal communication psychologist against recovery
patient mental hospital north sumatra province is needed because of the communication
that is psychologist can know the problems suffered by patients, and from psychologist
communication also help the healing process. Psychologist provide support, advice, as
well as motivation to patient can be recovered.

Keywords: communication interpersonal, mental hospital, psychologist

Abstrak
Dalam proses pemulihan pasien rumah sakit jiwa, komunikasi sangat dibutuhkan oleh
seorang psikolog. Tak terkecuali bagi pasien Rumah Sakit Jiwa Provinsi Sumatera Utara
yang sangat membutuhkan motivasi, saran dan dukungan demi pemulihan pasien salah
satunya dengan menggunakan komunikasi interpersonal terhadap pasien supaya terjalin
rapport yang baik antara psikolog dan pasien. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui komunikasi interpersonal psikolog dalam pemulihan pasien rumah sakit jiwa
provinsi Sumatera Utara. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
deskriptif kualitatif dengan pengumpulan data melalui wawancara dan penelitian
kepustakaan. Hasil dari ini menunjukkan bahwa komunikasi interpersonal psikolog
terhadap pemulihan pasien rumah sakit jiwa Provinsi Sumatera Utara sangat dibutuhkan
karena dari komunikasi itulah psikolog dapat mengetahui permasalahan yang diderita
pasien, dan dari komunikasi juga psikolog membantu proses penyembuhan. Psikolog
memberikan dukungan, saran, serta motivasi agar pasien dapat pulih kembali.

Kata Kunci: Komunikasi Interpersonal, Rumah Sakit Jiwa, Psikolog

Pendahuluan diperlukan. Melihat dari beberapa


Kebutuhan psikolog di zaman kenyataan bahwa orang yang
sekarang tampaknya sangat mendapatkan banyak tekanan seperti

118
Satria Lanri ..... I Komunikasi Interpersonal........119

depresi, frustasi, dan tidak bisa pada umumnya. Tingkah laku pribadi
mengatasi masalah pribadinya yang normal tersebut ialah : sikap-
membuat seseorang tersebut hidupnya/attitude-nya sesuai dengan
terganggu kejiwaannya karena tidak pola kelompok masyarakat tempat ia
dapat mengatasi tekanan-tekanan berada, sehinggah tercapai satu relasi
yang ada di dalam kehidupannya. interpersonal dan intersosial yang
Alhasil seseorang tersebut akan memuaskan.
melakukan hal yang tidak sewajarnya Salah satu nama penyakit yang
seperti berbicara sendiri, menyakiti di akibatkan oleh gangguan kejiwaan
dirinya sendiri, mengeluarkan ini adalah Skizofrenia, Skizofrenia
bermacam ekspresi seperti tertawa, sering digambarkan sebagai penyakit
menangis, marah, tetapi tidak ada gila dikarenakan gangguan mental
sebabnya, dan dia tidak mengenali yang ditandai dengan gangguan
siapa dirinya maupun orang proses berpikir dan tanggapan emosi
disekitarnya. yang lemah. Keadaan ini pada
Pribadi yang abnormal pada umumnya dimanifestasikan dalam
umumnya dihinggapi gangguan bentuk halusinasi, paranoid,
mental, atau ada kelainan- keyakinan atau pikiran yang salah
kelainan/abnormalitas pada yang tidak sesuai dengan dunia nyata
mentalnya. Orang-orang abnormal serta dibangun atas unsur yang tidak
ini selalu diliputi banyak konflik- berdasarkan logika, dan disertai
konflik batin, miskin jiwanya dan dengan disfungsi sosial dan
tidak stabil, tanpa perhatian pada pekerjaan yang signifikan.Oleh
lingkungannya, terpisah hidupnya karena itu, penderita skizofrenia sulit
dari masyarakat, selalu gelisah dan dalam berinteraksi secara sosial dan
takut, dan jasmaninya sering sakit- beraktivitas sehari-hari, mereka lebih
sakitan. memilih mengurung diri dan
Sebagai standar dari tingkah menjauhi keramaian.
laku yang normal kita ambil : tingkah Lalu apa peran psikolog?
laku yang adekuat (serasi, tepat), Perilaku abnormal tampaknya tidak
yang bisa diterima oleh masyarakat banyak mendapatkan perhatian, lagi
120 Jurnal Interaksi | Volume : 1 | Nomor : 1 | Edisi : Januari 2017 | hlm 118-128

pula hanya sedikit orang dari jiwa terkhususnya gangguan jiwa


keseluruhan populasi yang pernah dikarenakan skizofrenia ? Rumah
dirujuk ke rumah sakit jiwa. Sakit Jiwa Provinsi Sumatera Utara
Kebanyakan orang tidak pernah adalah salah satu tempat rehabilitasi
mencari bantuan psikolog. Tetapi yang menampung orang-orang yang
lebih memilih membiarkannya mengalami gangguan jiwa di kota
berkeliaran dijalanan seperti Medan, yang dikelola oleh
kenyataan yang sering kita lihat di pemerintah daerah sendiri, dari
lingkungan sekitar kita. Tidak jarang dikarenakan obat-obatan, narkoba,
orang-orang menganggap psikolog frustasi, depresi, waham, hinggah
sebagai peramal, orang yang ahli skizofrenia.
memecahkan masalah, atau bahkan Seperti halnya yang kita
dianggap sebagai dokter yang ketahui, seorang psikolog hanya
menangani pasien sakit jiwa. Terkait mengandalkan kepintarannya dalam
dengan adanya penilaian yang keliru berinteraksi untuk menyembuhkan
tentang profesi psikolog yang identik seseorang yang terganggu
dengan masalah kejiwaan, hal ini jiwanya,berbeda dengan seorang
yang membuat orang menjadi enggan psikiater lebih mengandalkan obat-
untuk menemui psikolog karena obatan, peran komunikasi sangat
takut dianggap gila oleh orang lain. diperlukan oleh seorang psikolog,
Peran psikolog adalah membantu karena seperti yang kita ketahui
memahami perilaku manusia, apapun berbicara kepada orang yang jiwanya
bentuk perilaku itu, membentuk terganggu sangatlah sulit dan
perilaku sehat secara perorangan membutuhkan keahlian khusus
maupun kelompok serta dalam berkomunikasi
meningkatkan perkembangan jiwa Dari pemaparan diatas
dan kualitas hidup individu tersebut. penulis ingin meneliti “Komunikasi
Lalu dimana kita bisa Interpersonal Psikolog Terhadap
menemukan seorang psikolog ? Pemulihan Pasien Rumah Sakit Jiwa
Dimana kita bisa membawa jika Provinsi Sumatera Utara ?”
saudara kita menderita gangguan
Satria Lanri ..... I Komunikasi Interpersonal........121

Penelitian ini menggunakan beberapa kemampuan untuk


teori yang digunakan peneliti sebagai mengomunikasikan secara jelas apa
panduan dalam menyelesaikan yang ingin disampaikan,
permasalahan penelitian ini, yakni menciptakan kesan yang diinginkan,
teori komunikasi antar personal, atau memengaruhi orang lain sesuai
psikologi, konseling, skizofrenia dan dengan kehendaknya, menerima
rumah sakit jiwa. umpan balik tentang tingkah
Komunikasi antarpersonal lakunya, dan memodifikasi tingkah
ialah komunikasi yang paling efektif lakunya sampai orang lain
yang didalamnya terdapat seorang mempersepsikannya sebagai yang
komunikator dan komunikan yang dimaksud. Artinya, sampai akibat-
saling melakukan komunikasi demi akibar yang ditimbulkan oleh tingkah
tersampainya sebuah pesan yang laku dalam diri orang lain itu seperti
mampu mengubah pola pikir, sikap yang dimaksudkan (Harapan, Edi
dan perilaku seseorang yang bersifat dan Syarwani Ahmad,2004:76)
secara langsung sehingga Psikologi berasal dari kata
komunikator dapat mengetahui dalam bahasa Yunani Psychology
bagaimana tanggapan dan respon yang merupakan gabungan dan kata
komunikan di saat itu juga. Apakah psyche dan logos. Psyche berarti jiwa
memiliki respon positif ataupun dan logos berarti ilmu. Secara
negatif sehingga akan terjadinya harafiah psikologi diartikan sebagai
hubungan timbal balik dari kegiatan ilmu jiwa. Istilah psyche atau jiwa
tersebut yaitu dengan berupa masih sulit didefenisikan karena jiwa
pertanyaan yang diajukan komunikan itu merupakan objek yang bersifat
terhadap komunikator. abstrak, sulit dilihat wujudnya,
Keefektifan hubungan meskipun tidak dapat dipungkiri
antarpribadi adalah tahap seberapa keberadaannya.
jauh akibat-akibat dari tingkah laku Menurut Ensiklopedi Nasional
seseorang sesuai dengan apa yang Indonesia Jilid 13 (1990), Psikologi
diharapkan. Keefektifan dalam adalah ilmu yang mempelajari
hubungan ditentukan oleh perilaku manusia dan binatang baik
122 Jurnal Interaksi | Volume : 1 | Nomor : 1 | Edisi : Januari 2017 | hlm 118-128

yang dapat dilihat secara langsung skizofrenia mungkin mengaku bahwa


maupun yang tidak dapat dilihat diri mereka adalah 'orang besar'.
secara langsung. Menurut UU RI nomor 44
Konseling adalah suatu proses tahun 2009 tentang rumah sakit,
pembelajaran yang seseorang itu Rumah Sakit adalah institusi
belajar tentang dirinya serta tentang pelayanan kesehatan yang
hubungan dalam dirinya lalu menyelenggarakan pelayanan
menentukan tingkah laku yang dapat kesehatan perorangan secara
memajukan perkembangan paripurna yang menyediakan
pribadinya. Tugas konseling adalah pelayanan rawat inap, rawat jalan,
memberikan kesempatan kepada dan gawat darurat.
klien untuk mengekplorasi, Berdasarkan Permenkes RI
menemukan dan menjelaskan cara Nomor 986/Menkes/Per/11/1992
hidup lebih memuaskan dan cerdas pelayanan rumah sakit umum
dalam menghadapi sesuatu. pemerintah Departemen Kesehatan
Konseling ialah hungan antara dan Pemerintah Daerah
seorang konseler dengan klien yang diklasifikasikan menjadi kelas/tipe
bertujuan untuk membantu klien A,B,C,D dan E (Siahaan, 2011) :
memahami ruang hidupnya melalui Rumah Sakit Jiwa termasuk ke
penyelesaian masalah masalah yang dalam Rumah Sakit Khusus (Kelas
berbentuk emosi dan berbentuk E), karena melayani pasien yang
pribadi (Luddin, 2010 : 16). menderita penyakit yang lebih
Skizofrenia adalah gangguan dikhususkan, seperti penyakit jiwa,
jiwa dengan gejala utama berupa penyakit jantung, penyakit mata dan
waham (keyakinan salah dan tak alinnya (Nugroho, 2003). Rumah
dapat dikoreksi) dan halusinasi Sakit Jiwa memiliki perbedaan dari
(seperti mendengar dan melihat rumah sakit umum, yaitu :
sesuatu yang sebenarnya tidak ada). 1. Pasien terdiri dari orang yang
Skizofrenia adalah juga penyakit berperilaku abnormal walau
yang mempengaruhi wicara serta fisiknya dalam keadaan sehat
perilaku. Seseorang yang menderita
Satria Lanri ..... I Komunikasi Interpersonal........123

2. Terdapat tiga tahap penyembuhan dengan teknik pengumpulan data


yaitu pengobatan melalui fisik, melalui wawancara, dokumentasi,
jiwa dan sosialnya dan studi kepustakaan.
3. Dibutuhkan ruang-ruang bersama
(lebih cendrung merupakan Hasil Penelitian dan Pembahasan
bangsal) baik untuk perawatan Berdasarkan analisis dari hasil
maupun untuk bersosialisasi. penelitian bahwa setiap manusia
4. Dibutuhkannya ruang untuk terapi pasti melakukan kegiatan
dan rehabilitasi yang dilakukan komunikasi ketika berinteraksi
dalam ruangan. dengan sesamanya. Seperti halnya
5. Tanah yang luas unuk penyediaan dalam proses penyembuhan pasien
lahan bagi terapi kerja lapangan rumah sakit jiwa provinsi Sumatera
seperti pertanian, perkebunan, dan Utara, dimana para psikolog hanya
terapi lainnya yang berada di luar mengandalkan komunikasinya untuk
ruangan. penyembuhan pasien.
Interaksi yang dilakukan
Metode Penelitian psikolog di Rumah Sakit Jiwa
Metode penelitian yang Provinsi Sumatera Utara di awali
digunakan dalam penelitian ini dengan rapport yang baik dulu agar
adalah Metode Kualitatif. Penelitian pasien merasa nyaman untuk
kualitatif adalah jenis penelitian yang berinteraksi. harus ada interaksi dan
temuan-temuannya tidak di peroleh prosedurnya.
melalui prosedur kuantifikasi, Mengenai mengerti atau
perhitungan statistik, atau bentuk- tidaknya pasien dengan yang
bentuk cara lainnya yang disampaikan Psikolog, terkadang
menggunakan ukuran angka akan mereka mengerti, terkadang tidak,
tetapi yang berkaitan dengan aspek harus melihat kondisi pasien, karena
kualitas, nilai atau makna yang itu relative.
terdapat dibalik fakta dan hanya Yang dilakukan kepada pasien
dapat dijelaskan melalui bahasa atau apabila pasien tidak memahami
kata-kata (Imam Gunawan,2013:82). pesan yang disampaikan, hal yang
124 Jurnal Interaksi | Volume : 1 | Nomor : 1 | Edisi : Januari 2017 | hlm 118-128

dilakukan harus dijelaskan lagi, terus menarik perhatiannya, caranya


berusaha menjelaskan sampai ia dikasih permen atau diajak bermain
mengerti dan diberi latihan atau agar anak itu merasa nyaman, karena
edukasi. anak-anak sangat susah diajak
Dari penjelasan diatas dapat berkomunikasi.
disimpulkan bahwa, komunikasi Sebagaimana seorang Psikolog,
interpersonal psikolog di Rumah melihat situasi, jika pasien tersebut
Sakit Jiwa Provinsi Sumatera Utara lebih tua, komunikasinya harus
sangat mempengaruhi kesembuhan sedikit lebih lembut, agar dia merasa
pasien. Hal tersebut di ungkapkan dihargai, kalau pasiennya seusia,
oleh kedua psikolog yang menangani sebagaimana kita layaknya
pasien dirumah sakit jiwa tersebut temannya, harus tulus membantunya,
mengenai harusnya menjalin tidak perlu bersandiwara, adalah cara
hubungan baik dulu atau rapport untuk bisa menempatkan diri
yang baik melalui komunikasi. Dan kepasien.
cara menyembuhkan pasien juga Ada perlakuan khusus selama
tergantung dari komunikasi, karena berinteraksi, perlakuan khususnya
andalan psikolog untuk memulihkan spesifik, karena setiap pasien
pasien dari komunikasinya, ketika memiliki keunikannya masing-
sudah mengetahui permasalahan masing, tergantung dari situasi dan
yang diderita pasien, dan pasien kondisi, kalau pasien sedih harus
mengeluarkan unek-uneknya, bersikap simpati kepadanya, di ules-
disitulah seorang psikolog dapat ules punggungnya.
memberi solusi atau saran agar Hanya dari komunikasi sajalah
pasien bisa menyelesaikan psikolog mengetahui perasaan atau
masalahnya. permasalahan yang diderita pasien
Cara agar menarik perhatian tersebut, semakin sering berinteraksi,
agar pasien merespon pesan yang semakin kita mengetahui apa isi hati
disampaikan dengan cara melakukan pasien.
pendekatan yang baik dulu. Untuk Memahami pasien hanya
pasien anak-anak ada caranya untuk dengan cara berkomunikasi,
Satria Lanri ..... I Komunikasi Interpersonal........125

observasi, dan dari tingkah laku. Jika kuat menghadapi masalah yang
pasien tidak menyukai atau tidak terjadi, mengajarinya agar dia bisa
paham karena bahasa yang mengungkapkan apa isi hatinya
disampaikan terlalu baku, dapat kepada orang-orang tanpa
menggantinya dengan bahasa sehari- memendamnya, karena bisa
hari yang dapat dimengertinya. Jika mengacaukan kejiwaannya lagi.
pasien merasa sedih sampai Dukungan keluarga sangat
menangis, harus ikut sedih juga, mempengaruhi, harus melakukan
kasih tisu. penilaian lingkungannya juga, karena
Penjelasan diatas menunjukkan dukungan itu sangat penting untuk
bahwa keberhasilan berkomunikasi penyembuhan pasien
dengan pasien rumah sakit jiwa harus Harusnya keluarga mendukung
bisa menempatkan diri kepasien, bisa penuh mereka agar mereka di anggap
menarik perhatiannya juga. Dan ada dan berharga, komunikasinya
perhatian khusus pastinya ada untuk harus rutin, komunikasi ke mereka
pasien tertentu, karena setiap pasien dijaga agar tidak ada salah-salah kata
memiliki keunikannya masing- yang mungkin bisa membuat mereka
masing, tidak dapat disama ratakan tersinggung. Berkomunikasi harus
cara berkomunikasinya. yang sehat, maksudnya komunikasi
Pelaksanaan komunikasi sehat itu adalah komunikasi yang
interpersonal yang dilakukan saling mendukung, karena support
psikolog di rumah sakit jiwa yang paling berpengaruh itu adalah
Sumatera Utara tentunya memiliki keluarga.
tujuan yaitu untuk memberikan Dukungan yang harus didapat
motivasi agar pasien juga ingin pulih oleh seseorang mengidap penyakit
dari penyakit kejiwaan yang skizofrenia adalah dukungan
dideritanya. keluarga, dukungan edukasi
Ada banyak cara dukungan keluarga, memberi pengetahuan
yang diberi kepada pasien, yaitu dari kepada keluarga pasien apa itu
memberi solusi, kasih masukan. skizofrenia bagaimana sikap yang
Diberi saran dan dukungan agar dia seharusnya didapat oleh pengidap
126 Jurnal Interaksi | Volume : 1 | Nomor : 1 | Edisi : Januari 2017 | hlm 118-128

skizofrenia, komunikasi kepada Hambatan yang dihadapi


mereka, dan bagaimana psikolog selama ini adalah hambatan
menanganinya. Memberikan dia bahasa, karena tidak semua pasien
pekerjaan juga adalah salah satu yang datang kerumah sakit jiwa
dukungan agar dia merasa bahwa tersebut mengerti dengan bahasa
dirinya masih dibutuhkan. Indonesia, ada juga yang dari daerah.
Jadi dapat disimpulkan bahwa Jadi dapat dikatakan bahwa
dukungan yang harus didapat pasien selama berinteraksi kepada pasien,
tidak bisa dari satu dukungan saja, ada umpan balik yang positif.
pasien harus mendapat dukungan Dengan adanya rapport yang baik
dari keluarga, lingkungan dan dan komunikasi yang saling
dukungan lainnya, seperti berkesinambungan, tentunya akan
kepercayaan untuk memberikan dia berdampak positif pada proses
pekerjaan, mengenai memberi pemulihan pasien dengan berbagai
saranpun tidak boleh kita terlalu motivasi, saran, dan dukungan yang
menghakiminya atau mengjudgenya diberikan oleh psikolog.
karena mereka yang mengidap Suatu komunikasi yang lebih
penyakit Skizofrenia sangat sensitive akrab dan jalinan antarpribadi lebih
dan tak ingin merasa dirinya di kuat apabila memiliki kesamaan
Judge, disini komunikasipun harus tertentu, seperti kesamaan arti pesan
dijaga jika memberi saran atau yang disampaikan, sikap dan
dukungan kemereka. sebagainya.
Berdasarkan hasil penelitian, Perbedaan pemulihan kepada
dapat diketahui bahwa selama pasien yang berbeda karakter tidak
berinteraksi dengan psikolog, pasien boleh di samaratakan, karena setiap
memiliki umpan balik yang positif orang mempunyai sikap yang
jika diajak berkomunikasi, walau berbeda sekalipun kembar pastinya
terkadang jawaban mereka ngelantur ada perbedaan sifat dan sikapnya.
dengan pertanyaan yang dilontarkan Sama dengan kita berteman, pastinya
psikolog. kita juga menempatkan diri kepada
siapa yang kita jumpai.
Satria Lanri ..... I Komunikasi Interpersonal........127

Setiap pasien harus diberi 2. Diawali dengan menjalin


perhatian khusus, karena semua hubungan baik atau rapport yang
pasien itu unik, maka setiap baik terlebih dahulu agar pasien
pasiennya diberi perhatian khusus merasa nyaman menceritakan
dan harus melihat situasi dan keluh kesahnya, karena jika sudah
kondisinya juga. tahu apa permasalahan yang
Penerapan yang dilakukan diderita pasien, psikolog bisa
kepada setiap pasien tidak boleh di mengambil tindakan untuk
samakan, karena setiap pasien pemulihan pasien tersebut.
mempunyai ke unikannya masing- 3. Psikolog memberikan dukungan,
masing. Lalu setiap pasien juga harus saran, serta motivasi agar pasien
mendapatkan perhatian khusus dapat pulih kembali dan merasa
tergantung dari situasi dan masih ada yang peduli dengannya,
kondisinya. karena sebenarnya pasien yang
mengidap penyakit Skizofrenia ini
Simpulan sangat membutuhkan dukungan,
Berdasarkan analisis dan mau itu dukungan keluarga,
penelitian sesuai dengan lingkungan, dan dukungan
permasalahan dan tujuan dari lainnya.
peneliti, maka peneliti mengambil 4. Komunikasi yang harusnya
kesimpulan sebagai berikut: didapat pasien pastinya
1. Komunikasi interpersonal komunikasi yang sehat, tidak di
psikolog dalam proses anjurkan untuk menjudge pasien
penyembuhan pasien rumah sakit atau mengkritiknya, tetapi
jiwa di Sumatera Utara sangat harusnya lebih mengarah kesaran
diperlukan, karena dari atau motivasi.
komunikasi itulah psikolog dapat
mengetahui permasalahan yang Saran
diderita pasien, dan dari 1. Seperti penjelasan sebelumnya,
komunikasi juga psikolog harusnya psikolog setidaknya
membantu proses penyembuhan. belajar lagi dengan bahasa daerah
128 Jurnal Interaksi | Volume : 1 | Nomor : 1 | Edisi : Januari 2017 | hlm 118-128

2. lainnya, karena tidak semua untuk pasien yang berada dirumah


pasien yang datang kerumah sakit sakit jiwa tersebut, karena mereka
jiwa tersebut memakai bahasa membutuhkan liburan dan hiburan
Indonesia atau tidak mengerti agar jiwa mereka lebih tenang.
bahasa Indonesia.
3. Psikolog hendaknya lebih sering Daftar Pustaka
berinteraksi dengan pasien, karena Gunawan, Imam. 2013. Metode
semakin sering jumpa dan Penelitian Kualitatif Teori &
berinteraksi, pastinya akan terjalin Praktik. Bumi Aksara. Jakarta.
hubungan yang lebih baik lagi, Harapan, Edi, dan Syarwani Ahmad.
dan pasienpun merasa punya 2004. Komunikasi
teman akrab yang bisa diajak Antarpribadi (Perilaku Insan
berkomunikasi. dalam Organisasi). Jakarta :
4. Untuk keluarga pasien, hendaknya PT Raja Grafindo Persada.
lebih memahami keadaan pasien, Liliweri, Alo. 1991. Komunikasi
karena bagaimanapun juga dia Antarpribadi. Jakarta: PT Citra
yang terkena gangguan jiwa Aditya Bakti.
adalah manusia juga. Dan jangan Luddin, Abu Bakar M. 2010.Dasar-
karena ada wadah untuk Dasar Konseling Tinjauan Teori
pemulihannya, keluarga tidak dan Praktik.Citapustaka Media
ambil alih untuk proses pemulihan Perintis. Bandung.
pasien, malah dukungan keluarga Mulyana, Dedy. 2007. Ilmu
dan lingkunganlah yang paling Komunikasi Suatu Pengantar.
berperan penting untuk pemulihan Bandung : PT Remaja
pasien tersebut. Rosdakarya.
5. Untuk pemerintah, harusnya Tohirin. 2008. Bimbingan dan
memberi fasilitas yang lebih baik Konseling di Sekolah Sekolah
lagi, karena rumah sakit ini milik dan Madrasah. Raja Grafindo
pemerintah provinsi Sumatera Persada. Jakarta.
Utara (Negeri). Hendaknya
memberi refresing atau liburan

Anda mungkin juga menyukai