Anda di halaman 1dari 39

1

Sebuah Mini Ebook

Teknik Komunikasi Konseling

Ala Rasulullah

Afron Shoji

(Penulis Buku Counseling Revolution)

2
@ 2017

Afron Shoji

Seri Buku Digital

Teknik Komunikasi Konseling Ala Rasulullah

Nomor Seri Ebook : GGKEY:24PC2JBTHRK

BUKU INI HANYA DIJUAL DALAM BENTUK DIGITAL / EBOOK

3
Daftar Isi

Komunikasi Itu Ajaib ................................. 5


BAGIAN 1: METODE BERTANYA ................ 10
BAGIAN 2 : METODE CERITA ................... 20
BAGIAN 3 : METODE BERTAHAP ................ 29

4
Komunikasi Itu Ajaib

KOMUNIKASI ibarat pisau bermata dua.

Pisau bisa bermanfaat namun bisa juga membuat

celaka, yah tergantung siapa orang yang

memegangnya. Banyak masalah muncul karena

kesalahan dalam berkomunikasi, dan banyak pula

masalah tersolusikan melalui komunikasi.

Kita hidup di dunia tentu dan akan selalu

bergantung dengan yang namanya komunikasi.

Musathil kalau kita lepas dari komunikasi. Bahkan

saat kita diam sendirian pun sebenarnya tetap

terjadi komunikasi intrapersonal dalam diri kita.

5
Maka tidaklah berlebihan jika saya mengatakan

kalau komunikasi adalah mata uang yang berlaku

dimanapun dan kapanpun. Sesungguhnya Tuhan

menganugerahkan kemampuan berkomunikasi yang

luar biasa kepada para nabi. Jika nabi tidak

memiliki kecakapan dalam komunikasi, mana

mungkin ajaran yang dibawanya bisa diterima oleh

kaumnya. Jika nabi tidak memiliki kecakapan dalam

komunikasi, mana mungkin ajaran yang dibawanya

bisa menyebar ke seluruh dunia dan tetap eksis

hingga saat ini.

Dalam pelayanan konseling, komunikasi

memiliki kedudukan yang sangat penting, karena

6
konseling itu sendiri terjadi melalui proses

komunikasi. Mana ada konseling yang dilakukan

dengan cuma diam tanpa berkata-kata, kemudian

masalah klien terselesaikan. Mana ada ?

Jikapun ada metode terapi yang bisa

menyembuhkan dan memulihkan hati dan pikiran

seseorang tanpa kata-kata, itu masuknya terapi

bukan masuk ke konseling. Karena dalam konseling

sendiri ada beberapa unsur yang mutlak dilakukan,

seperti penggalian masalah klien, asesmen,

mendengarkan klien bercerita. Itu semua namanya

apa kalau bukan komunikasi ?

7
Buku kecil ini bertujuan menginspirasi (saya

berharap begitu), di dalam buku ini saya ingin

memaparkan bagaimana pola-pola komunikasi yang

bagus dan efektif untuk diterapkan dalam layanan

konseling, khususnya bimbingan konseling Islami

karena pola-pola komunikasi yang akan saya

paparkan disini adalah pola-pola komunikasi

rasulullah. Menurut saya ini adalah salah satu

pusaka sakti peninggalan nabi, karena salah satu

faktor suksesnya dakwah nabi ada pada

komunikasi.

8
Tanpa basa-basi lagi, mari kita sama-sama

nikmati buku ini. Silahkan buka halaman-halaman

selanjutnya.

9
BAGIAN 1

METODE BERTANYA

10
Lunturnya Niat Seorang Lelaki Yang Ingin

Berzina

Suatu hari ada seorang laki-laki yang

mendatangi nabi untuk meminta izin agar dirinya

diperkenankan berzina. Tentu saja kita sudah

paham kalau zina adalah perbuatan yang haram,

sama sekali tidak bisa menjadi legal dan halal.

Lelaki itu juga sudah tahu kalau berzina adalah

perbuatan yang haram, lantas bagaimana Rasulullah

menanggapi orang tersebut ?

Rasul tidak menjelaskan kembali bahwa zina

adalah perbuatan yang haram, Rasul juga tidak

menjelaskan kembali dosa dan hukuman bagi orang

11
yang berzina. Sepertinya percuma saja kalau

dijelaskan, karena sebenarnya laki-laki ini sudah

mengerti kalau zina itu haram. Namun ada

kesalahan pada diri laki-laki ini, entah kesalahan

dalam hati maupun pikirannya sehingga dia nekat

untuk menemui Rasulullah untuk meminta izin agar

dirinya diperkenankan berzina.

Untuk menanggapi orang ini akhirnya

Rasulullah balik bertanya kepada laki-laki itu,

bagaimana jika wanita terdekatnya (misal anaknya

perempuan atau saudara perempuannya) dizinai

oleh seorang laki-laki. Kemudian laki-laki itu

menjawab dengan disertai sumpah yang intinya dia

12
tidak ridho jika wanita terdekatnya dizinai.

Rasulullah sampai mengajukan pertanyaan serupa

hingga beberapa kali. Berikut haditsnya :

(AHMAD - 21185) : Telah menceritakan

kepada kami Yazid bin Harun telah

menceritakan kepada kami Hariz telah

menceritakan kepada kami Sulaim bin 'Amir dari

Abu Umamah berkata; Sesungguhnya seorang

pemuda mendantagi Nabi

Shallallahu'alaihiWasallam lalu berkata; Wahai

Rasulullah! Izinkan aku untuk berzina. Orang-

orang mendatanginya lalu melarangnya, mereka

berkata; Jangan, jangan. Rasulullah

Shallallahu'alaihiWasallam bersabda;

13
"Mendekatlah." Ia mendekat lalu duduk

kemudian Rasulullah Shallallahu'alaihiWasallam

bersabda; "Apa kau menyukainya berzina dengan

ibumu?" pemuda itu menjawab; Tidak, demi

Allah wahai Rasulullah, semoga Allah

menjadikanku sebagai penebus tuan. Nabi

shallallahu 'alaihi wasallam bersabda; Orang-

orang juga tidak menyukainya berzina dengan

ibu-ibu mereka." Rasulullah

Shallallahu'alaihiWasallam bersabda; "Apa kau

menyukainya berzina dengan putrimu?" Tidak,

demi Allah wahai Rasulullah semoga Allah

menjadikanku sebagai penebus Tuan. Nabi

shallallahu 'alaihi wasallam bersabda; Orang-

14
orang juga tidak menyukai berzina dengan putri-

putri mereka." Rasulullah

Shallallahu'alaihiWasallam bersabda; "Apa kau

menyukainya berzina dengan bibimu dari pihak

ayah?" Tidak, demi Allah wahai Rasulullah

semoga Allah menjadikanku sebagai penebus

Tuan. Nabi shallallahu 'alaihi wasallam

bersabda; Orang-orang juga tidak menyukainya

berzina dengan bibi-bibi mereka." Rasulullah

Shallallahu'alaihiWasallam bersabda; "Apa kau

menyukainya berzina dengan bibimu dari pihak

ibu?" Tidak, demi Allah wahai Rasulullah semoga

Allah menjadikanku sebagai penebus tuan. Nabi

shallallahu 'alaihi wasallam bersabda; Orang-

15
orang juga tidak menyukainya berzina dengan

bibi-bibi mereka." Kemudian Rasulullah

Shallallahu'alaihiWasallam meletakkan tangan

beliau pada pemuda itu dan berdoa; "Ya Allah!

Ampunilah dosanya, bersihkan hatinya, jagalah

kemaluannya." Setelah itu pemuda itu tidak

pernah melirik apa pun. Telah menceritakan

kepada kami Abu Al Mughirah telah

menceritakan kepada kami Jarir telah

menceritakan kepadaku Sulaim bin 'Amir bahwa

Abu Umamah menceritakan padanya bahwa

seorang pemuda mendatangi Nabi

Shallallahu'alaihiWasallam, lalu ia menyebutkan

hadits tersebut.

16
Sidang pembaca sekalian, disini Rasulullah

bertanya bukan untuk mendapatkan jawaban,

tetapi untuk menumbuhkan kesadaran. Ternyata

sebuah pertanyaan bisa menumbuhkan kesadaran.

Dengan pola pertanyaan yang sedemikian rupa

dapat meretrukturisasi cara berpikir seseorang.

Dalam bimbingan konseling, ada metode bertanya.

Tujuannya untuk menggali informasi dari klien,

namun hendaknya metode bertanya bukan hanya

untuk menggali informasi tetapi juga untuk

mendidik, untuk menumbuhkan kesadaran, untuk

memotivasi bahkan untuk menerapi seorang klien.

17
Misalkan saja ada klien yang malas untuk

bekerja. Lantas bagaimana konselor menyikapinya

? Jika konselor hanya bilang “Jangan malas” maka

yang ada si klien justru akan tambah malas karena

pikiran bawah sadar tidak mengenal kata negasi

seperti kata “jangan”. Buktinya jika saya minta

Anda untuk jangan membayangkan seekor kelinci,

maka justru akan muncul kelinci di pikiran Anda.

Iya kan ? Begitu pula ketika ada konselor

mengatakan “Jangan malas ya” maka justru pikiran

bawah sadar klien akan mencari data di pikiran

yang berhubungan dengan kata malas, dan bahkan

akan memproses rasa malas.

18
Lantas bagaimana seharusnya jika konselor

menginginkan agar klien tidak malas. Bisa dengan

metode bertanya. Misalkan begini “Jika kamu

tetap malas bekerja, apakah kamu siap kalau nanti

akan dipecat ?”. Dengan pertanyaan demikian akan

menumbuhkan kesadaran dalam pikiran klien

tentang dampak buruk yang akan dihasilkan jika

klien tetap mempertahankan dan memanjakan

kemalasannya. Itulah dahsyatnya metode

bertanya. Sekali lagi, bertanya tidak hanya untuk

menggali informasi, tetapi juga bisa untuk

mendidik dan menumbuhkan kesadaran.

19
BAGIAN 2

METODE CERITA

20
Dahsyatnya Bercerita

Salah satu metode komunikasi Rasulullah

adalah dengan menggunakan cerita sebagai alat

untuk membantu menjelaskan sesuatu dan

mengungkapkan sesuatu. Dalam berdakwah,

Rasulullah juga menyampaikan ayat-ayat al-Qur’an,

dan sebagian dari ayat-ayat al-Qur’an

menyampaikan pengajaran kepada umat manusia

melalui kisah tentang nabi dan umat terdahulu.

Bahkan dalam al-Qur’an pun diisyaratkan, bahwa

dengan kisah-kisah terdapat pelajaran yang dapat

meneguhkan hati (Hud:120). Dalam sebuah hadist,

Rasulullah pernah menceritakan ada seorang yang

21
takut kepada Allah dan akhirnya pada hari kiamat

dia bertemu dengan Allah dan mendapatkan

rahmat dari-Nya.

Berikut haditsnya :

(BUKHARI - 3219) : Telah bercerita

kepada kami Abu Al Walid telah bercerita

kepada kami Abu 'Awanah dari Qatadah dari

'Uqbah bin 'Abdul Ghafir dari Abu Sa'id

radliallahu 'anhu dari Nabi shallallahu 'alaihi

wasallam: "Ada seorang laki-laki dari umat

sebelum kalian yang Allah berikan anugerah

harta yang banyak. Orang itu berkata (kepada

keluarganya) ketika menjelang kematiannya;

22
"Ayah macam apakah aku ini di hadapan kalian?".

Mereka menjawab; "Ayah yang baik". Orang itu

berkata lagi; "Aku belum pernah beramal

kebaikan sedikitpun. Untuk itu bila aku mati,

bakarlah jasadku kemudian kumpulkan debu

jasadku lalu buanglah pada hari datangnya angin

kencang". Kemudian keluarganya melaksanakan

apa yang dipesankannya. (Nanti pada hari

qiyamat) Allah 'azza wajalla mengumpulkan debu

jasadnya itu seraya berfirman: "Apa yang

membuatmu menyuruh melakukan itu?". Orang

itu menjawab; "Karena aku takut kepada-Mu".

Akhirnya orang itu berjumpa dengan Allah

Ta'ala dengan mendapatkan rahmat dari-Nya".

23
Dan Mu'adz berkata, telah bercerita kepada

kami Syu'bah dari Qatadah aku mendengar

'Uqbah bin 'Abdul Ghafir, aku mendengar Abu

Sa'id Al Khudriy dari Nabi shallallahu 'alaihi

wasallam.

Saya bukan ahli tafsir, namun berdasarkan

hadits di atas kalau boleh saya menarik

kesimpulan, cerita dalam hadits di atas

mengandung pesan bahwa orang yang takut kepada

Allah nanti pada hari kiamat akan bertemu dengan

Allah dan mendapatkan rahmat-Nya. Juga

mengandung pesan bahwa Allah Maha Mengampuni

hamba-Nya. Hal ini dapat menumbuhkan kecintaan

24
seorang hamba kepada Tuhannya karena Tuhan

maha mengampuni. Dan juga mengandung pesan,

seorang hamba yang takut kepada Allah akan

mendapatkan rahmat Allah.

Cerita akan langsung menembus pikiran

bawah sadar sehingga dapat mengubah sikap, cara

berpikir, bahkan tindakan seseorang.

Kebijaksanaan yang disampaikan melalui cerita

memiliki efek yang dahsyat sehingga mudah

diterima. Di Indonesia ada berbagai macam cerita

rakyat yang di dalamnya terdapat pesan-pesan dan

kebijaksanaan. Misalnya kisah Malin Kundang

mengandung pesan agar anak tidak durhaka kepada

25
orang tuanya. Cerita dapat membuat orang lain

terpengaruh karena di dalam cerita mengandung

muatan emosi.

Dalam proses bimbingan konseling,

terkadang konselor perlu sedikit bercerita. Karena

cerita bisa memulihkan jiwa seseorang. Misalnya

ada seorang klien yang sudah sangat putus asa

karena usahanya selalu gagal, kemudian solusinya

konselor bisa menceritakan tentang kisah-kisah

orang sukses yang juga banyak mengalami

kegagalan namun akhirnya sukses. Sampaikan

cerita-cerita yang dapat membesarkan hati klien,

yang dapat menginspirasi klien, yang dapat

26
meyakinkan klien, dan buatlah klien percaya kalau

dia bukan satu-satunya orang yang gagal, masih

banyak orang di luar sana yang juga banyak

mengalami kegagalan namun pantang menyerah

sehingga akhirnya Tuhan mengizinkannya untuk

sukses.

Dengan menyampaikan cerita yang inspiratif

lebih baik daripada sekadar memberi masukan atau

nasihat agar klien pantang menyerah. Karena

nasihat seperti itu sudah terlalu biasa dan hanya

akan diterima di level pikiran sadar. Sedangkan

cerita, jika ceritanya mengandung pesan yang

tepat sesuai dengan kondisi klien serta

27
disampaikan dengan baik, maka pesan dari cerita

tersebut dapat menembus pikiran bawah sadar

klien sehingga akan mempengaruhi sikap, pola pikir,

perasaan atau suasana hati, bahkan tindakannya.

Kebetulan tentang pembahasan dahsyatnya cerita

juga sudah pernah saya sampaikan dalam bab

HypnoCounseling dalam buku saya yang pertama,

Counseling Revolution : Mengubah Masalah

Menjadi Anugerah. Mungkin sebagian dari Anda

sudah pernah membeli dan membaca buku saya

yang itu kan ? 

28
BAGIAN 3

METODE BERTAHAP

29
Metode Bertahap

Salah satu teknik komunikasi yang dilakukan

oleh Rasulullah adalah komunikasi dengan metode

bertahap. Jadi sebuah kebijaksanaan tidak

langsung disampaikan langsung seluruhnya.

Komunikasi dengan metode bertahap dapat

meminimalisir penolakan, dapat membuat

komunikan (penerima informasi) lebih siap dalam

menerima informasi yang disampaikan oleh

komunikator, dalam hal ini Rasulullah sebagai

komunikator dan kaumnya sebagai komunikan atau

penerima pesan.

30
Contohnya saja, pada awalnya Rasulullah

belum menyampaikan kalau minuman keras itu

haram, namun ketika ada seorang sahabat yang

saat mengimami sholat menjadi kacau karena

masih mabuk minuman keras maka nabi kemudian

menyampaikan kalau minum minuman keras itu

hukumnya haram. Sebab jika dari awal dakwahnya,

nabi langsung mengharamkan ini dan itu maka

potensi penolakan dari kaumnya pun akan semakin

besar. Oleh karena itu nabi memilih menggunakan

metode bertahap. Berikut adalah hadist yang

meriwayatkan tentang pengharaman minum

minuman keras :

31
(ABUDAUD - 3186) : Telah menceritakan

kepada kami Musaddad telah menceritakan

kepada kami Yahya dari Sufyan telah

menceritakan kepada kami 'Atha bin As Saib

dari Abu Abdurrahman As Sulami dari Ali bin

Abu Thalib bahwa seorang laki-laki Anshar

memanggil dirinya dan Abdurrahman bin 'Auf,

lalu ia memberi mereka minum khamer sebelum

khamer diharamkan. Setelah itu Ali mengimami

mereka dalam Shalat Maghrib. Ketika ia

membaca Surat Al Kafirun dan terbolak-balik

dalam membacanya, maka turunlah ayat: '(Hai

orang-orang yang beriman, janganlah kamu

shalat, sedang kamu dalam keadaan mabuk,

32
sehingga kamu mengerti apa yang kamu

ucapkan…)'

Apa yang disampaikan nabi adalah perintah

dari Yang Maha Kuasa. Secara tidak langsung Yang

Maha Kuasa telah memberi contoh kepada kita

kalau dalam mempengaruhi bahkan mengubah

seseorang itu memerlukan tahapan-tahapan

tertentu.

Bukankah dalam bimbingan konseling

terdapat tahapan-tahapan ? Misalkan tahapan

membangun kedekatan dengan klien, tahapan untuk

mengeksplorasi pikiran dan perasaan klien untuk

mengetahui masalah sebenarnya, kemudian hingga

33
sampai pada tahapan akhir yang bermuara pada

tersolusikannya masalah yang dialami oleh klien.

Memangnya bisa konseling dilakukan tanpa

tahapan ? Saya yakin Anda pun sepakat, konseling

membutuhkan tahapan. Coba saja bayangkan

misalkan ada klien datang kepada konselor,

kemudian tanpa mendengarkan cerita klien tiba-

tiba konselor langsung ngasih solusi. Memangnya

bisa seperti itu ? Tidak bisa! Pembahasan tentang

tahapan ini sepertinya sepele, tetapi jika terlalu

disepelekan maka bisa mengacaukan proses

pelaksanaan konseling itu sendiri.

34
Sekalipun ada seorang konselor yang sangat

berpengalaman, dan seolah bisa membaca pikiran

dan masalah klien walaupun klien belum tuntas

menceritakan masalahnya.. tetap saja konselor

tidak boleh memangkas tahapan ini dengan

mengatakan “Saya paham masalah Anda, jadi

begini solusinya....bla..bla..bla”. Biarkanlah klien

menyelesaikan ceritanya, karena bisa jadi ini

merupakan tahapan untuk membuat klien merasa

ringan karena sudah menumpahkan segala beban

pikirannya dengan cara bercerita kepada konselor.

35
Salam Bahagia

Seandainya saat ini saya berada di depan Anda,

maka saya akan segera menjabat tangan Anda

untuk mengucapkan terimakasih karena Anda

sudah mendapatkan dan membaca ebook kecil ini,

tidak bermaksud menggurui semoga apa yang saya

sampaikan dalam buku kecil ini dapat menjadi

inspirasi, motivasi, bahkan referensi. Jika ini

adalah ebook pertama saya yang Anda baca, maka

Anda bisa membaca karya tulis saya yang lain

seperti buku Counseling Revolution : Mengubah

Masalah Menjadi Anugerah, kalau yang ini

berbentuk buku fisik bukan ebook. Jangan ditanya,

36
karena jika Anda sudah membaca buku Counseling

Revolution dijamin Anda akan tergila-gila dengan

buku itu. Anda bisa preview buku Counseling

Revolution, cara saja di Google Books.

37
Tentang Afron Shoji

Lahir di Pekalongan, Jawa


Tengah. Sebuah kota yang
dikenal sebagai Kota Batik.
Berasal dari keluarga
sederhana namun memiliki
keinginan untuk
menginspirasi dunia.

Kini ia mengambil perkuliahan Bimbingan


Konseling Islam. Ia juga seorang Hipnoterapis
yang bersertifikasi dari MMIH (Master Mind
Institute Of Hypnotherapy). Penikmat seni dan
seorang seniman (tepatnya dalam seni
peran). Meskipun muda, tetapi ia adalah
pencinta lagu-lagunya Rhoma Irama.

Telah belajar dari banyak guru kehidupan


yang mengajarkannya kebijaksanaan, filsafat,
dan seni. Telah berbicara di depan banyak
orang melalui seminar dan pelatihan yang

38
pernah diselenggarakannya. Sejak usia 17
tahun sudah memberikan konsultasi untuk
pengembangan dan pemaksimalan potensi
diri kepada banyak orang dari berbagai daerah
di Indonesia, bahkan di Malaysia secara
online.

Ia pun membuka diri untuk bekerja sama dan


dapat dihubungi di:

 www.afronshoji.com,
www.kitabbawahsadar.com
 0852-291-282-71
 @afronshoji (Twitter)
 Facebook.com/AfronShoji (Halaman
Facebook)

39

Anda mungkin juga menyukai