Anda di halaman 1dari 1

Lingga dan Yoni Candi Badut yang corotnya berbentuk kepala naga dari Tanjungtirto-Sleman, Jawa

Tengah

Di bawah ‘lingga-yoni’ candi badut, seperti kebanyakan agama Hindu, terdapat perigi (sumuran) yang
digunakan untuk meletakkan peripih (Garbhapatra). Perpih adalah perangkat benda yang terdiri dari
dari kepingan logam, kaca, batumulia, biji-bijian serta unsur pasir dan tanah. Maksud ditananmnya
peripih adalah sebagai benih yang menghidupkan daya ghaib tanah bangunan tersebut. Sumuran
memiliki rongga yang beukuran 1,7 x 1,7 meter sedalam 6,43 meter berisi tanah berampur kapur,
serpihan batu andesit, pasir, batu kali serta beberapa pechan keramik

Ada yang beranggapan bahwa candi adalah makam atau tempat menyimpan abu jenazah raja yang telah
meninggal dunia, anggapan tersebut merupakan teori yang dibuat oleh Stutteirheim atas ditemukannya
abu di kotak peripih patirthan Jalatunda, nmun Soekmono menyangkal pendapat tersebut. Dari hasil
penemuannya Soekmono, soekmono mengemukakan bahwa candi adalah sebuat tempat pemujaan
atau pandharaman

Selanjutnya diruang Candi Badut, pada dinding sisi dalamnya terdapat 5 relung yang posisinya saling
bertolak belakang dengan relung bagian luar. Dahulu relung tersebut berisikan Arca, adanya relung di
dinding candi merupakan keistimewaan yang terdapat pada candi badut untuk jenis candi agama hindu,
karena candi dari agama Budha yang memiliki relung di dinding ruang difungsikan untuk tempat arca
Dhyani Buddha.

Dikarenakan informasi yang minim, kita tidaj=k tahu dan tidak bisa mendapat keterangan araca dewa
siapa saja yang diletakkan di relung ruang dalam candi badut,sebab pada saat candi ini ditemukan tidak
dijumpai arca-arca penghuni relung tesebut, sedangkan relung yang berada diluar seharusnya di isi oleh
dewa Mahakala-Nandicwara di bagian kiri pintu, relung utara ditempati Durgamahisasuramardini, relung
timur diisi oleh Ganesha dan relung selatan diisi oleh Siwa Mahaguru. Dadapula yang berspekulasi
bahwa 5 relung di bagian dalam candi badut merupakan 5 aspek dewa Siwa yang masing-masing berisi :

SADYOJATA, BAMADEWA, TAT, PURUSA, AGORA DAN ICANA.

Adapula ke 5 relung tersebut berisi arca perwujudan yang lain dari dewa Sewa itu sendiri, yang terdiri
dari:

1. ANUGRAHAMURTI (perwujudan dewa siwa sebagai pemberi anugrah)


2. SAMHARAMURTI (perwujudan dewa siwa sebagai perusak)
3. BHIKSATANAMURTI (Perwujudan dewa Siwa sebagai pengemis)
4. NRTTAMURNI (perwujudan dewa siwa sebagai ahli tari)
5. DAKSINAMURTI (perwujudan dewa Siwa sebagai ahli, samadi, music dan filsafat)

Anda mungkin juga menyukai