NIM : 01161003
1. Definisi Lipatan
Lipatan merupakan struktur geologi yang terbentuk akibat adanya deformasi yang
mengenai batuan.
2. Proses Terjadinya Lipatan
Tenaga tektonik akan terus mendorong sehingga tanah yang telah melengkung
berubah bentuk menjadi melipat atau blucking. Lipatan yang terbentuk awalnya adalah
lipatan tegak. Lipatan itu kemudian mendapat dorongan lagi sehingga menjadi lipatan
miring. Begitu seterusnya hingga membentuk lipatan rebah dan sesar sungkup. Jika
tekanan atau dorongan sudah melebihi batas kelenturan tanah, maka lipatan berubah
menjadi patahan.
Lipatan terbuka
Lipatan terbuka merupakan lipatan yang terjadi aibat adanya proses deformasi yang
lemah, sehingga tidak mengalami penebalan atau penipisan yang terjadi pada lapisan
tanah.
Lipatan tertutup
Lipatan tertutup merupakan lipatan yang terjadi akibat proses deformasi yang kuat,
sehingga mengalami penebalan atau penipisan pada lapisan tanah.
Drag fold
Drag fold merupakan lipatan yang terjadi akibat adanya pergeseran antar lapisan tanah.
En enchelon fold
Yakni merupakan sekelompok lipatan yang saling merebah satu dengan yang lainnya.
Synclinorium
Synclinorium adalah lipatan yang sinklin utamanya terdiri dari beberapa lipatan lain yang
memiliki ukuran lebih kecil.
Anticlinorium
Merupakan lipatan dimana antiklin utamanya terdiri dari beberapa lipatan lain yang
mempunyai ukuran lebih kecil.
4. Geometri Lipatan
Antiklin atau dikenal juga dengan sebutan punggung lipatan, adalah unsur
geometri lipatan yang memiliki permukaan cembung (conveks) dengan arah
cembungan ke atas. Bagian ini mempunyai 2 buah limb yang arah kemiringannya
berlainan dan saling menjauh satu dengan yang lainnya. Dibagian tengah antiklin
terdapat core atau inti antiklin.
Sinklin atau atau dikenal juga dengan sebutan lembah lipatan, yakni unsur
geometri lipatan yang memiliki permukaan cekung (konkav) dengan arah
cekungan ke atas. Bagian ini mempunyai 2 buah limb yang arah kemiringan yang
saling mendekat. Dibagian tengah antiklin terdapat core atau inti sinklin.
Limb atau sayap, ialah bidang miring yang membangun struktur sinklinal atau
antiklinal. Limb juga dapat diartikan sebagai bagian dari lipatan yang posisinya
menurun mulai dari lengkungan maksimal sebuah antiklinal sampai lengkungan
maksimal suatu sinklinal. Limb memiliki bentuk yang panjang dari axial plane
pada suatu lipatan ke axial plane pada lipatan lainnya. Terdapat dua jenis limb
yakni back limb yakni sayap yang landai dan fore limb yaitu sayap yang curam
pada lipatan simetris.
Axial plane ialah suatu bidang yang memotong puncak suatu lipatan. Karena
perpotongan tersebut maka bagian samping dari suatu lipatan menjadi kurang
simetris.
Axial surface atau hinge surface, merupakan bidang imajiner yang mana terdapat
semua axial line dari suatu lipatan.
Crest adalah suatu garis yang menghubungkan titik-titik tertinggi dari sebuah
lipatan pada satu bidang yang sama. Crest mempunyai sebutan lain yakni hinge
line Garis ini mempunyai letak pada bagian tertinggi dari sebuah lipatan. Crest
terbentuk pada crestal plane. Crestal plane ini merupakan suatu bidang pada
lipatan.
Through ialah suatu garis yang menghubungkan titik-titik paling rendah dari
bidang yang sama. Through merupakan kebalikan dari crest. Garis ini teretak
pada bagian paling rendah dari sebuah lipatan. Through terbentuk pada suatu
bidang pada lipatan yang disebut dengan trough line.
Pluge merupakan sebuah sudut yang terbentuk karena adanya pertemuan poros
dengan garis horizantal pada suatu bidang vertikal.
Inflection point ialah suatu titik yang mana terjadi perubahan pada sebuah
lengkungan yang masih termasuk bagian dari limb.
Wavelenght atau disebut juga dengan half, merupakan jarak antara dua buah
inflection point.
Core merupakan bagian dari sebuah lipatan yang posisinya berada disekitar
sumbu lipatan.
Depresion adalah daerah paling rendah dari puncak sebuah lipatan.
Terbentuk karena adanya aktivitas dari lempeng bumi yang aktif contohnya
pegunugan tengger
Aktivitas lempeng – lempeng bumi yang bergerak atif di bawah permukaan bumi.
Contohnya pegunungan ijen.
1. Definisi Lipatan
Pengertian lipatan (fold) adalah suatu gelombang pada lapisan tanah yang terjadi
karena adanya diatropisme. Proses diatropisme merupakan suatu proses pembentukan
pada lapisan bumi yang tidak dicampuri oleh aktivitas vulkanisme.
Lipatan terbuka yakni lipatan yang terjadi karena proses deformasi yang lemah sehingga tidak
mengalami penebalan atau pun penipisan pada lapisannya.
Lipatan tertutup adalah lipatan yang terjadi karena proses deformasi yang kuat sehingga lapisan
tanah mengalami penebalan atau penipisan.
Drag fold merupakan lipatan yang terjadi karena adanua pergeseran antar lapisan. Lipatan ini
adalah bagian dari sayap lipatan lain yang lebih besar ukurannya.
En enchelon foldadalah sekelompok lipatan yang saling merebah satu dengan yang lainya.
Culmination and depression yaitu salah satu jenis lipatan yang memiliki sudut yang runcing pada
bagian arah yang berlainan.
Synclinorium adalah lipatan yang sinklin utamanya terdiri dari beberapa lipatan lain yang
ukurannya lebih kecil.
Anticlinorium merupakan lipatan yang antiklin utamanya terdiri dari beberapa lipatan lain yang
ukurannya lebih kecil.
4. Geometri lipatan
Antiklinal atau disebut juga dengan istilah punggung lipatan, yakni bagian
dari lipatan yang mempunyai bentuk cembung (convex) yang mengarah ke
atas. Unsur ini memiliki dua sayap dengan arah kemiringan yang saling
menjauh dan saling berlawanan. Bagian tengah dari suatu antiklinal disebut
dengan inti antiklinal.
Sinklinal atau disebut juga dengan istilah lembah lipatan, merupakan bagian
lipatan yang mempunyai bentuk cekung (concave) mengarah ke atas. Siklinal
memiliki dua sayap dengan arah kemiringan yang saling mendekat. Pada
bagian tengah dari sinklinal terdapat inti sinklinal.
Limb atau sayap, ialah bidang miring yang membangun struktur sinklinal atau
antiklinal. Limb juga dapat diartikan sebagai bagian dari lipatan yang
posisinya menurun mulai dari lengkungan maksimal sebuah antiklinal sampai
lengkungan maksimal suatu sinklinal. Limb memiliki bentuk yang panjang
dari axial plane pada suatu lipatan ke axial plane pada lipatan lainnya.
Terdapat dua jenis limb yakni back limb yakni sayap yang landai dan fore
limb yaitu sayap yang curam pada lipatan simetris.
Axial plane ialah suatu bidang yang memotong puncak suatu lipatan. Karena
perpotongan tersebut maka bagian samping dari suatu lipatan menjadi kurang
simetris.
Axial surface atau hinge surface, merupakan bidang imajiner yang mana
terdapat semua axial line dari suatu lipatan.
Crest adalah suatu garis yang menghubungkan titik-titik tertinggi dari sebuah
lipatan pada satu bidang yang sama. Crest mempunyai sebutan lain yakni
hinge line Garis ini mempunyai letak pada bagian tertinggi dari sebuah
lipatan. Crest terbentuk pada crestal plane. Crestal plane ini merupakan suatu
bidang pada lipatan.
Through ialah suatu garis yang menghubungkan titik-titik paling rendah dari
bidang yang sama. Through merupakan kebalikan dari crest. Garis ini teretak
pada bagian paling rendah dari sebuah lipatan. Through terbentuk pada suatu
bidang pada lipatan yang disebut dengan trough line.
Pluge merupakan sebuah sudut yang terbentuk karena adanya pertemuan
poros dengan garis horizantal pada suatu bidang vertikal.
Inflection point ialah suatu titik yang mana terjadi perubahan pada sebuah
lengkungan yang masih termasuk bagian dari limb.
Wavelenght atau disebut juga dengan half, merupakan jarak antara dua buah
inflection point.
Core merupakan bagian dari sebuah lipatan yang posisinya berada disekitar
sumbu lipatan.
Depresion adalah daerah paling rendah dari puncak sebuah lipatan.
Culmination adalah daerah paling tinggi dari puncak sebuah lipatan.
Crystal line merupakan suatu garis imajiner yang berada pada setiap
permukaan suatu antiklinal.
Crystal surface yaitu suatu bidang imajiner yang menjadi tempat semua
crystal line dari suatu antiklinal.
Rake merupakan suatu sudut yang berada di antara hinge line atau axial line.