Anda di halaman 1dari 7

Nama : Yolanda Ramadhanty Putri

NIM : 01161030

Geologi Struktur

1. Definisi Lipatan
lipatan (fold) adalah deformasi lapisan batuan yang terjadi akibat dari gaya tegasan sehingga
batuan pindah dari kedudukannya semula membentuk lengkungan. Lipatan adalah hasil
perubahan bentuk atau volume dari suatu bahan yang ditunjukkan sebagai lengkungan atau
kumpulan dari lengkungan pada unsur garis atau bidang didalam bahan tersebut. Pada umumnya
unsur yang terlibat didalam lipatan adalah struktur bidang, misalnya bidang perlapisan atau
foliasi.

2. Proses Pembentukan Lipatan


Lipatan merupakan pencerminan dari suatu lengkungan yang mekanismenya disebabkan oleh
dua proses, yaitu bending (melengkung) dan buckling (melipat). Pada gejala buckling, gaya yang
bekerja sejajar dengan bidang perlapisan, sedangkan pada bending, gaya yang bekerja tegak
lurus terhadap bidang permukaan lapisan.Buckling (melipat)
a. Buckling disebabkan oleh gaya tekan yang arahnya sejajar dengan permukaan lempeng.

b. Bending (pelengkungan)
Bending disebabkan oleh adanya gaya tekan yang arahnya tegak lurus permukaan
lempeng.
Nama : Yolanda Ramadhanty Putri
NIM : 01161030

Geologi Struktur

3. Jenis-jenis Lipatan dan Gambar


Pararel Similar Disharmonik

Lipatan Paralel adalah lipatan Lipatan Similar adalah Lipatan disharmonik adalah
dengan ketebalan lapisan lipatan dengan jarak lapisan lipatan yang tidak teratur karena
yang tetap; sejajar dengan sumbu utama lapisannya tersusun dari bahan-
bahan yang berlainan

Ptigmatik Chevron Klin Bands

Lipatan Ptigmatik adalah Lipatan chevron adalah Lipatan klin bands adalah lipatan
lipatan terbalik terhadap lipatan bersudut dengan bersudut tajam yang dibatasi
sumbunya bidang planar oleh permukaan planar;

Rebahan Seretan Tegak

Lipatan rebah adalah lipatan Lipatan Seretan (Drag folds) Lipatan tegak adalah lipatan
yang tertekan terus adalah lipatan yang terbentuk yang garis sumbunya membagi
menerus menyebabkan sebagai akibat seretan suatu secara simetris atau sma besar
puncaknya melandai seperti sesar. antara antiklin dan sinklin
rebahan

Miring Menggantung Kelopak


Nama : Yolanda Ramadhanty Putri
NIM : 01161030

Geologi Struktur

Lipatan miring adalah lipatan Lipatan menggantung adalah Lipatan kelopak adalah lipatan
yang garis sumbunya tidak lipatan mirip lipatan miring yang bagian dalamnya bekerja
simetris, membentuk sudut; tetapi bagian puncaknya daya tekanan dan sayap tengah
terdorong sangat tinggi tidak menjadi tipis;
sehingga bentuknya seperti
menggantung

Isoklin Rebah Sinklin

Lipatan isoklin adalah lipatan Lipatan rebah adalah lipatan Siklin merupakan lembah lipatan
dengan sayap sejajar yang yang tertekan terus yang kemiringan kedua
disebabkan oleh tekanan menerus menyebabkan sayapnya menunjuk ke suatu
yang terus menerus; puncaknya melandai seperti arah dan saling mendekat
rebahan (bentuk concave dengan
cekungnya mengarah ke atas).
Bagian tengah dari sinklin
disebut inti sinklin.

Antiklin

Merupakan punggung lipatan


yang kemiringan kedua
sayapnya kearah saling
berlawanan dan saling
menjauh (bentuk concave
dengan cembung ke atas).
Nama : Yolanda Ramadhanty Putri
NIM : 01161030

Geologi Struktur
Bagian tengah dari antiklin
disebut inti antiklin.

4. Geometri lipatan
a. Antiklin atau dikenal juga dengan sebutan punggung lipatan, adalah unsur geometri
lipatan yang memiliki permukaan cembung (conveks) dengan arah cembungan ke atas.
Bagian ini mempunyai 2 buah limb yang arah kemiringannya berlainan dan saling
menjauh satu dengan yang lainnya. Dibagian tengah antiklin terdapat core atau inti
antiklin.

b. Sinklin atau atau dikenal juga dengan sebutan lembah lipatan, yakni unsur geometri
lipatan yang memiliki permukaan cekung (konkav) dengan arah cekungan ke atas. Bagian
ini mempunyai 2 buah limb yang arah kemiringan yang saling mendekat. Dibagian
tengah antiklin terdapat core atau inti sinklin.

c. Limb atau sayap, ialah bidang miring yang membangun struktur sinklinal atau antiklinal.
Limb juga dapat diartikan sebagai bagian dari lipatan yang posisinya menurun mulai dari
lengkungan maksimal sebuah antiklinal sampai lengkungan maksimal suatu sinklinal.
Limb memiliki bentuk yang panjang dari axial plane pada suatu lipatan ke axial plane
pada lipatan lainnya. Terdapat dua jenis limb yakni back limb yakni sayap yang landai
dan fore limb yaitu sayap yang curam pada lipatan simetris.

d. Axial plane ialah suatu bidang yang memotong puncak suatu lipatan. Karena perpotongan
tersebut maka bagian samping dari suatu lipatan menjadi kurang simetris.
Nama : Yolanda Ramadhanty Putri
NIM : 01161030

Geologi Struktur

e. Axial surface atau hinge surface, merupakan bidang imajiner yang mana terdapat semua
axial line dari suatu lipatan.

f. Crest adalah suatu garis yang menghubungkan titik-titik tertinggi dari sebuah lipatan
pada satu bidang yang sama. Crest mempunyai sebutan lain yakni hinge line Garis ini
mempunyai letak pada bagian tertinggi dari sebuah lipatan. Crest terbentuk pada crestal
plane. Crestal plane ini merupakan suatu bidang pada lipatan.

g. Through ialah suatu garis yang menghubungkan titik-titik paling rendah dari bidang yang
sama. Through merupakan kebalikan dari crest. Garis ini teretak pada bagian paling
rendah dari sebuah lipatan. Through terbentuk pada suatu bidang pada lipatan yang
disebut dengan trough line.

h. Plunge merupakan sebuah sudut yang terbentuk karena adanya pertemuan poros dengan
garis horizantal pada suatu bidang vertikal.

i. Inflection point ialah suatu titik yang mana terjadi perubahan pada sebuah lengkungan
yang masih termasuk bagian dari limb.
Nama : Yolanda Ramadhanty Putri
NIM : 01161030

Geologi Struktur

j. Wavelenght atau disebut juga dengan half, merupakan jarak antara dua buah inflection
point.

5. Apa yang mempengaruhi lipatan


Yang mempengaruhi lipatan adalah adanya tekanan endogen dan eksogen
a. Lipatan Tegak
Lipatan tegak adalah lipatan yang garis sumbunya membagi secara simetris atau sama
besar antara antiklin dan sinklin.
b. Lipatan Miring
Lipatan miring adalah lipatan yang garis sumbunya tidak simetris, membentuk sudut.
c. Lipatan menggantung
Lipatan menggantung adalah lipatan mirip lipatan miring, tetapi bagian puncaknya
terdorong sangat tinggi sehingga bentuknya seperti menggantung.
d. Lipatan isoklin
Lipatan isoklinol adalah lipatan dengan sayap sejajar yang disebabkan oleh tekanan yang
terus menerus.
e. Lipatan Rebah
Lipatan rebah adalah lipatan yang mendapat tekanan terus menerus, dan menyebabkan
puncaknya melandai seperti rebahan.

6. Klasifikasi lipatan berdasarkan geometri sayap


a. Limb (sayap), bagian dari lipatan yang terletak Downdip (sayap yang dimulai dari
lengkungan maksimum antiklin sampai hinge sinklin), atau Updip (sayap yang dimulai
dari lengkungan maksimum sinklin sampai hinge antiklin). Sayap lipatan dapat berupa
bidang datar (planar), melengkung (curve), atau bergelombang (wave).
Nama : Yolanda Ramadhanty Putri
NIM : 01161030

Geologi Struktur

b. Fore Limb, sayap yang curam pada lipatan yang simetri.


c. Back Limb, sayap yang landai.

7. Klasifikasi lipatan berdasarkan orientasi


 Recumber Fold utamanya diperlihatkan dengan posisi axial plane yang horisontal,
walaupun tidak murni horisontal memang. Sudut yang dibentuk oleh axial plane ini
sendiri berkisar antara 0°-10°.
 Inclined Fold ditunjukkan oleh posisi axial plane yang miring dan membentuk sudut
10°-70°.
 Upright Fold sudut yang dibentuk adalah 70°-90° yang berartiposisi dari axial plane
tersebut hampir vertikal.
 Similar Fold yaitu lipatan yang tiap lapisannya lebih tipis (pada sayapnya) dan lebih
tebal pada hingenya.
 Parallel or Concentric Fold yaitu lipatan dengan anggapan bahwa ketebalan lapisan
tidak berubah selama perlipatan.
 Pierching or Diaphiric Fold yaitu lipatan di mana intinya yang aktif telah menerobos
melalui batuan di atasnya yang lebih rapuh.
 Supratenuous Fold yaitu lipatan yang terbentuk akibat perbedaan kompaksi sedimen
pada saat pengendapan yang terjadi di punggung bukit.
 Disharmonic Fold yaitu lipatan yang bentuknya tidak seragam antar lapisannya.

Anda mungkin juga menyukai