Anda di halaman 1dari 6

Yolanda Ramadhanty Putri

01161030

1. Cari lipatan sejajar dan non silinder serta gambarnya


a. Lipatan Sejajar
Lipatan Sejajar adalah lipatan yang mempunyai tebal lapisan yang diukur tegak lurus
bidang perlapisan bersifat tetap atau konstan.
b. Lipatan Non Silinder
Lipatan yang memiliki bentuk geometri yang berubah sepanjang garis sumbu.
Sehingga lipatan ini secara tiga dimensi merupakan bentuk yang kompleks.
Cylindrical vs. Non-Cylindrical Folds
Cylindrical Folds-
Straight hinge lines
Contains fold axes

Non-Cylindrical Folds-
Curved hinge lines
Does not contain fold axes

2. Definisi koordinat beserta jenisnya

Koordinat adalah suatu titik yang didapatkan dari hasil perpotongan dari garis latitude
(lintang) dengan garis bujur (longitude) sehingga akan menunjukan lokasi pada suatu daerah.
Biasanya digunakan untuk menunjukkan suatu titik di Bumi berdasarkan garis lintang dan garis
bujur. Adapun jenis-jenisnya yaitu:

a. Koordinat Geografi
Yolanda Ramadhanty Putri
01161030

Sistem koordinat geografi digunakan untuk menunjukkan suatu titik di Bumi berdasarkan
garis lintang dan garis bujur dengan satuan unitnya adalah derajat. Garis lintang yaitu garis
vertikal yang mengukur sudut antara suatu titik dengan garis khatulistiwa. Titik di utara garis
khatulistiwa dinamakan Lintang Utara sedangkan titik di selatan khatulistiwa
dinamakan Lintang Selatan. Garis bujur yaitu horizontal yang mengukur sudut antara suatu
titik dengan titik nol di Bumi yaitu Greenwich di London Britania Raya yang merupakan titik
bujur 0° atau 360° yang diterima secara internasional. Titik di barat bujur 0°
dinamakan Bujur Barat sedangkan titik di timur 0° dinamakan Bujur Timur.
b. UTM (Universal Transvers Mercator)
Sistem UTM (Universal Transvers Mercator ) dengan system koordinat WGS 84 sering
digunakan pada pemetaan wilayah Indonesia. UTM menggunakan silinder yang
membungkus ellipsoid dengan kedudukan sumbu silindernya tegak lurus sumbu tegak
ellipsoid (sumbu perputaran bumi) sehingga garis singgung ellipsoid dan silinder merupakan
garis yang berhimpit dengan garis bujur pada ellipsoid. Pada system proyeksi UTM
didefinisika posisi horizontal dua dimensi (x,y) menggunakan proyeksi silinder, transversal,
dan conform yang memotong bumi pada dua meridian standart. Seluruh permukaan bumi
dibagi atas 60 bagian yang disebut dengan UTM zone. Setiap zone dibatasi oleh dua
meridian sebesar 6° dan memiliki meridian tengah sendiri. Sistem koordinat UTM
menggunakan satuan unit meter. Setiap zona memiliki panjang x sebesar 500.000 meter dan
panjang y sebesar 10.000.000 meter. Sistem UTM akan membagi bumi kedalam beberapa
zona grid (kotak) dan posisinya akan selalu dapat diindikasikan melalui posisi timur (easting)
dan utara (northing) pada setiap sel-sel grid.

3. Jelaskan proyeksi bidang koordinat


Proyeksi peta adalah teknik-teknik yang digunakan untuk menggambarkan sebagian atau
keseluruhan permukaan tiga dimensi yang secara kasaran berbentuk bola ke permukaan datar
dua dimensi dengan distorsi sesedikit mungkin. Dalam proyeksi peta diupayakan sistem yang
memberikan hubungan antara posisi titik-titik di muka bumi dan di peta. Proyeksi diartikan
sebagai metoda/cara dalam usaha mendapatkan bentuk ubahan dari dimensi tertentu menjadi
bentuk dimensi yang sistematik. Menurut bidang proyeksi yang digunakan, jenis proyeksi
peta adalah:

 Proyeksi Azimuthal
Bidang proyeksi yang digunakan adalah bidang datar. Sumbu simetri dari proyeksi ini adalah
garis yang melalui pusat bumi dan tegak lurus terhadap bidang proyeksi
 Proyeksi Kerucut (Conic)
Bidang proyeksi yang digunakan adalah kerucut. Sumbu simetri dari proyeksi ini adalah
sumbu dari kerucut yang melalui pusat bumi.
Yolanda Ramadhanty Putri
01161030

 Proyeksi Silinder (Cylindrical)


Bidang proyeksi yang digunakan adalah silinder. Sumbu simetri dari proyeksi ini adalah
sumbu dari silinder yang melalui pusat bumi.

4. Klasifikasi perlipatan berdasarkan orientasi bidang sesar

 Jurus sesar (strike of fault) adalah arah garis perpotongan bidang sesar dengan bidang
horizontal dan biasanya diukur dari arah utara.
 Kemiringan sesar (dip of fault) adalah sudut yang dibentuk antara bidang sesar dengan
bidang horizontal, diukur tegak lurus strike
 Net slip adalah pergeseran relative suatu titik yang semula berimpit pada bidang sesar akibat
adanya bidang sesar
 Rake adalah sudut yang dibentuk oleh net slip dengan strike slip pada bidang sesar.
Yolanda Ramadhanty Putri
01161030

5. Jelaskan jenis peta topografi, rupa bumi dan batimetri


a. Peta Topografi
Peta topografi yaitu peta yang menggambarkan bentuk relief (tinggi rendahnya
permukaan bumi. Dalam peta topografi digunakan garis kontur (countur line) yaitu
garis khayal yang menghubungkan tempat-tempat yang mempunyai ketinggian sama.
Pada peta topografi sendiri,garis kontur di gambar dengan warna coklat muda. Kontur
berguna untuk memberikan informasi relatif tentang relief. Relief ini merupakan
suatu bentuk yang memperlihatkan perbedaan dalam ketinggian dan kemiringan dari
bentuk-bentuk yang tidak sama di permukaan bumi. Relief dihubungkan dengan suatu
bentuk atau model keseluruhan muka bumi dalam bentuk tiga dimensi. Selain itu peta
topografi juga digunakan sebagai dasar dalam pembuatan peta-peta tematik seperti,
peta kehutanan, peta pariwisata, peta penggunaan lahan, dan sebagainya.

b. Peta Batimetri
Peta batimetri adalah peta yang menggambarkan kedalaman laut dan
disajikan dengan menggunakan garis kontur kedalaman.Garis kontur adalah garis
abstrak yang menghubungkan beberapa lokasi atau daerah yang memiliki
ketinggian atau kedalaman yang sama. Peta batimetri sebenarnya tidak sedetail
peta rupa bumi yang menyajkan data ketinggian dan kenampakan permukaan
bumi. Untuk pengukuran topografi, surveyor membutuhkan sejumlah titk-titik
kontrol yang dipakai sebagai titik patokan. Titik kontrol tersebut dikatakan pada
stasiun pasang surut untuk mendapatkan referensi ketinggian terhadap muka laut
rata-rata. Peta batimetri digunakan dalam berbagai sektor seperti pertambangan,
perhubungan, militer, penelitian dan lainnya. Dengan adanya peta batimetri maka
informasi kedalaman laut, gambaran dasar laut dapat diketahui. Sensor biasanya
akan dipasang pada wahana seperti kapal laut atau kapal selam kemudian setiap
wilayah lautan akan dieksplorasi hingga mendapatkan gambar yang akurat.
Yolanda Ramadhanty Putri
01161030

c. Peta Rupa Bumi


Peta RBI adalah peta topografi yang menampilkan sebagian unsur-unsur
alam dan buatan manusia di suatu wilayah. Peta RBI dibuat oleh Badan
Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional (Bakosurtanal). Biasanya peta RBI
digunkan untuk tujuan penjelajahan di wilayah yang diinginkan saja, misalnya
pembangunan jalan, penelitian, pendakian gunung dan lain-lain. Peta RBI memuat
informasi tentang relief muka bumi,perairan, vegetasi, dan bangunan buatan
manusia. Informasi ini berguna untuk mengenali medan ketika melakukan
navigasi. Peta RBI ini terbit dalam skala 1:10.000, 1:25.000, 1:50.000 dan
1:100.000.

d. Peta Geologi
Peta geologi merupakan gambaran mengenai informasi mengenai sebaran
dan jenis serta sifat batuan, umur, struktur, tektonika dan lain sebagainya yang
behubungan dengan sumber daya. Peta geologi ialah salah satu dari bentuk data
dan informasi geologi dari suatu wilayah atau daerah dengan tingkat kualitas yang
berdasarkan skala. Peta geologi biasanya ditampilkan berupa gambar dengan
warna, simbol dan beberapa corak atau gabungan dari ketiganya. Untuk
menggambarkan kondisi geologi tersebut harus menggunakan beberapa aturan
teknis seperti batas – batas satuan batuan ataupun struktur yang berupa garis dan
juga penyebarannya harus mengikuti bentuk tubuh batuan beku. Untuk perbedaan
Yolanda Ramadhanty Putri
01161030

jenis yang terdapat pada batuan, diberikan tanda atau warna. Sedangkan untuk
batuan sedimen tergantung dari hasil jurus (stike) dan kemiringan (dip).

Anda mungkin juga menyukai