B. Pengertian Lipatan
Lipatan merupakan struktur geologi yang terbentuk akibat adanya
deformasi atau perubahan bentuk yang terjadi pada suatu batuan akibat adanya
gaya yang mempengaruhinya. Struktur lipatan biasa ditunjukkan dengan berupa
lengkungan. Jika perlipatan membentuk busur atau menjorok keluar maka disebut
dengan antiklin. Namun jika perlipatan membentuk palung atau dengan kata lain
menjorok ke dalam maka disebut sebagai sinklin.
Gaya – gaya geologi berupa gaya tektonik menyebabkan kerak bumi yang
tersusun atas batuan ini mengalami penekanan. Kemudian akibat dari penekanan
tersebut menyebabkan batuan ini terdeformasi. Terdapat tiga tahap deformasi
batuan. Pertama yakni elastis, merupakan tahap perubahan bentuk yang dialami
suatu batuan namun dapat kembali seperti kedaan sebelum dikenakan gaya
meskipun tidak sepenuhnya sama. Kedua yakni plastis, merupakan perubahan
bentuk pada batuan jika mengalami penekanan. Hasil yang terjadi jika telah
melewati tahapan ini adalah lengkungan yang terjadi pad batuan. Tahap inilah
merupakan tahap struktur lipatan terbentuk. Kemudian yang ketiga yakni patahan,
merupakan tingkat akhir dari suatu deformasi batuan. Batuan mengalami patahan
ketika batuan tersebut telah melewati keadaan atau kondisi elastis serta
plastisnya. Suatu struktur lipatan yang terus – menerus mengalami penekanan
akan mengalami patahan yang menyebabkan terbentuknya struktur sesar.
Perlipatan yang terjadi di kulit bumi ini umumnya berskala regional.
Perlipatan berskala regional ini mencakup wilayah yang besar dan luas dan
kenampakan yang terlihat yakni berupa permukaan bumi yang telah mengalami
erosi terutama pada bagian puncak dari perlipatan, misalnya pada bagian antiklin.
Beberapa istilah yang ada pada struktur lipatan ini yakni :
Buckling, adalah istilah untuk menyatakan proses penekanan yang terjadi
secara lateral dari suatu bidang planar.
Bending, adalah istilah untuk menyatakan pengaruh gerakan vertikal pada
suatu perlapisan, contohnya yakni penurunan lapisan, atau penurunan
suatu massa batuan pada bagian – bagian dari batuan tersebut yang tidak
rata.
C. Geometri Lipatan
Berikut ini adalah beberapa unsur geometri yang terdapat pada struktur
lipatan kulit bumi :
Punggung lipatan (antiklin), yakni unsur lipatan dengan bentuknya yang
cembung mengarah ke atas. Antiklin memiliki dua sisi kemiringan pada
bagian kiri dan kanannya dengan arah kemiringan tersebut yang saling
berlawanan dan saling menjauh.
Lembah lipatan (sinklin), merupakan unsur lipatan kebalikan dari antiklin
yakni bentuknya yang cekung mengarah ke atas. Sinklin memiliki dua sisi
kemiringan sama seperti antiklin namun arah dari kemiringannya yang
saling mendekat.
Sayap (limb), merupakan suatu bidang yang membentuk sinklin serta
antiklin. Bidang limb ini berawal dari titik puncak atau titik maksimal dari
antiklin sampai ke titik pusat dari sinklin. Terdapat dua jenis limb ini di
antaranya yakni fore limb, merupakan limb yang curam pada lipatan yang
simetris, sedangkan back limb merupakan limb atau sayang yang tidak
curam atau landai.
Axial plane adalah suatu bidang yang berada di puncak lipatan, axial
plane ini memotong bidang tersebut yang mengakibatkan bagian samping
dari puncak lipatan menjadi kurang simetris.
Plunge adalah sudut yang dibentuk oleh garis horizantal dengan
pertemuan poros.
Inflection point yakni berupa titik pada lengkungan suatu perlipatan yang
berada tepat di pertengahan antara dua perlengkungan maksimum antiklin
dan sinklin.
Wavelenght adalah jarak yang terbentuk dari dua inflection point.
Crest atau hinge line yakni garis yang menghubungkan titik satu dengan
titik lain yang memiliki nilai elevasi atau ketinggian tertinggi pada bidang
yang sama dari suatu lipatan.
Through merupakan kebalikan dari crest yakni garis yang
menghubungkan titik-titik paling rendah pada bidang yang sama.
Struktur geologi adalah suatu struktur atau bentuk atau kenampakan suatu
batuan yang terbentuk karena kekuatan tektonik. Ilmu geologi yang mempelajari
secara mendetail struktur geologi ialah Geologi Struktur. Pada cabang ilmu geologi
struktur ini akan membahas mengenai bentuk arsitektur kulit bumi.
Struktur primer adalah suatu struktur yang keterbentukannya berbarengan
dengan keterbentukan dari batuan itu sendiri. Struktur sekunder merupakan
struktur geologi yang terbentuk setelah batuannya terbentuk. Contoh dari struktur
primer yakni aliran lava, dan perlapisan. Contoh dari struktur sekunder ini yakni
kekar (joint), sesar (fault) dan lipatan (fold).
Lipatan merupakan struktur geologi yang terbentuk akibat adanya
deformasi atau perubahan bentuk yang terjadi pada suatu batuan akibat adanya
gaya yang mempengaruhinya. Struktur lipatan biasa ditunjukkan dengan berupa
lengkungan. Beberapa unsur geometri dari lipatan yakni punggung lipatan, lembah
lipatan, sayap, axial plane, plunge, inflection point, wavelenght, crest, through.
Beberapa macam atau jenis dari lipatan ini di antaranya lipatan tegak, lipatan
miring, lipatan menggantung, lipatan menutup, lipatan rebah, lipatan chevron
DAFTAR PUSTAKA