Anda di halaman 1dari 28

PENELUSURAN HUKUM

DAN DOKUMENTASI HUKUM

Kristoforus L. Kleden, SH., MH


Dosen Fakultas Hukum
Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

081 70 372 1963 / kleden@untag-sby.ac.id

Materi: Pendidika Khusus Profesi Advokat:


Sabtu, 8 September 2018
POKOK BAHASAN:

A. Hakekat Penelusuran Hukum dan Dokumen Hukum


B. Tujuan Penelusuran Hukum
C. Kegunaan Penelusuran Hukum
D. Problem Penelusuran
E. Tahap-tahap Penelusuran
F. Sumber Penelusuran

Materi: Pendidika Khusus Profesi Advokat:


Sabtu, 8 September 2018
HAKEKAT:
Penelusuran hukum adalah penelitian hukum (legal research):
- Ketrampilan menavigasi (mengarahkan) secara sukses
- Kemampuan untuk mencari sumber hukum
- Kemampuan mengidentifikasi dokumen yang semestinya
- Menjamin informasi yang signifikan

Sumber Hukum:
- Tempat perwujudan hukum
- Segala sesuatu yang dapat menimbulkan atau melahirkan
hukum

Materi: Pendidika Khusus Profesi Advokat:


Sabtu, 8 September 2018
TUJUAN:
KENT C. OLSON:
Menerapkan aturan hukum untuk fakta tertentu:
Proses analisis hukum
Menentukan ruang lingkup berbagai aturan
Menentukan bagaimana hubungan aturan tersebut
Penelitian hukum bukan sekedar:
Mengumpulkan informasi
Mampu menganalisa informasi
Mampu memahami maknanya.
Proses yang membutuhkan komitmen waktu

Materi: Pendidika Khusus Profesi Advokat:


Sabtu, 8 September 2018
TUJUAN:

Philipus M. Hadjon dan Tatiek Sridjatmiati :


Teori argumentasi mengkaji bagaimana:
Menganalisis, merumuskan argumentasi secara cepat.
Dasar untuk suatu argumentasi yang jelas dan rasional.

Isu utama adalah:


Adakah kriteria universal dan kriteria yuridis spesifik
Menjadi dasar rasionalitas argumentasi hukum

Materi: Pendidika Khusus Profesi Advokat:


Sabtu, 8 September 2018
TUJUAN:

Hari Purwadi:
 Memperkenalkan metode yang dipakai
 Mengeksplorasi dokumen /sumber hukum
 Menemukan informasi yang relevan
 Menganalisis informasi
 Memahami signifikansinya,
 Menerapkannya pada situasi yang baru

Materi: Pendidika Khusus Profesi Advokat:


Sabtu, 8 September 2018
TUJUAN:

D.H.M. MEUWISSEN:

Tidak ada advokat atau hakim yang dapat membolehkan


dirinya membiarkan buku-buku pelajaran (buku teks)
dan/atau majalah ilmiah (hukum) untuk tidak dibaca

Materi: Pendidika Khusus Profesi Advokat:


Sabtu, 8 September 2018
KEGUNAAN:

 Untuk mencari definisi / pengertian


 Untuk mencari landasan teoritis
 Untuk mencari landasan hHukum
 Untuk mencari bahan acuan/rujukan

Materi: Pendidika Khusus Profesi Advokat:


Sabtu, 8 September 2018
KANDUNGAN & MANFAAT
DOKUMEN HUKUM
 Mengandung informasi yang menunjuk pada
hukum itu sendiri, termasuk:
Perubahan Hukum,
Perkembangan Studi-studi (Ajaran atau Teori
Hukum), Dan Praktik-praktik Hukum.

 Menjadi Rujukan/Sandaran yang menjustifikasi


sikap atau pandangan sebagai seorang yang
profesional
(Advokat atau Konsultan Hukum).

Materi: Pendidika Khusus Profesi Advokat:


Sabtu, 8 September 2018
SUMBER PENELUSURAN :
 SUMBER PRIMER
Bahan-bahan yang isinya mengikat

 SUMBER SEKUNDER
Bahan-bahan yang menjelaskan sumber primer

 SUMBER TERTIER
Bahan-bahan yang menunjang sumber primer dan sekunder

Materi: Pendidika Khusus Profesi Advokat:


Sabtu, 8 September 2018
 SUMBER PRIMER:

▪ Norma Dasar
▪ Peraturan Perundang-undangan
▪ Peraturan Masa Penjajahan yang masih
berlaku
▪ (Norma Hukum Adat yang dicatat)
▪ Putusan Pengadilan
▪ Perjanjian Internasional
▪ Konvensi

Materi: Pendidika Khusus Profesi Advokat:


Sabtu, 8 September 2018
 SUMBER SEKUNDER:

▪ Buku
▪ Artikel Majalah /Surat Kabar
▪ Laporan Penelitian
▪ Makalah
▪ Skripsi, Tesis, Disertasi
▪ RUU
▪ Tulisan lain

Materi: Pendidika Khusus Profesi Advokat:


Sabtu, 8 September 2018
 SUMBER TERTIER:

▪ Abstrak
▪ Almanak/Buku Tahunan
▪ Biblografi
▪ Buku Pegangan
▪ Buku Petunjuk
▪ Ensiklopedi
▪ Indeks
▪ Kamus
▪ Sumber Biografi
▪ Sumber Geografi
▪ Terbitan Pemerintah
▪ Timbangan Buku

Materi: Pendidika Khusus Profesi Advokat:


Sabtu, 8 September 2018
PERHATIKAN HIERARKHI
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN:

 Pasal 7 Ayat (1) UU Nomor12 Tahun 2011


tentang Pembentukan Peraturan
Perundang-undangan :
1.UUD 1945;
2. Ketetapan MPR
3. UU/PERPU;
3. PP;
4. PERPRES;
5. PERDA.

 Pasal 7 ayat (2) : Kekuatan hukum peraturan


perundang-undangan sesuai dengan hierarki
sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
Materi: Pendidika Khusus Profesi Advokat:
Sabtu, 8 September 2018
HIERARKHI
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
 Termasuk dalam Peraturan Perundang-undangan,
meliputi peraturan yang ditetapkan oleh:

◦ MPR, DPR, DPD;


◦ MAHKAMAH AGUNG, MAHKAMAH KONSTITUSI;
◦ BADAN PEMERIKSA KEUANGAN;
◦ KOMISI YUDISIAL;
◦ BANK INDONESIA;
◦ MENTERI;
◦ BADAN, LEMBAGA, atau KOMISI yang setingkat yang
dibentuk dengan undang-undang atau Pemerintah atas
perintah undang-undang;
◦ DPRD PROVINSI, GUBERNUR, DPRD KAB/KOTA,
BUPATI/WALIKOTA, KEPALA DESA YANG SETINGKAT.

Materi: Pendidika Khusus Profesi Advokat:


Sabtu, 8 September 2018
 Pasal 8 ayat (2) UU Nomor 12 Tahun 2011

Peraturan perundang-undangan sebagaimana


dimaksud pada ayat (1) diakui keberadaannya
dan mempunyai kekuatan hukum mengikat
sepanjang diperintahkan oleh peraturan
perundang-undangan yang lebih tinggi atau
dibentuk berdasarkan kewenangan

Materi: Pendidika Khusus Profesi Advokat:


Sabtu, 8 September 2018
KANDUNGAN & MANFAAT
DOKUMEN HUKUM
 Mengandung informasi yang menunjuk pada
hukum itu sendiri, termasuk:
Perubahan Hukum,
Perkembangan Studi-studi (Ajaran atau Teori
Hukum), Dan Praktik-praktik Hukum.

 Menjadi Rujukan/Sandaran yang menjustifikasi


sikap atau pandangan sebagai seorang yang
profesional
(Advokat atau Konsultan Hukum).

Materi: Pendidika Khusus Profesi Advokat:


Sabtu, 8 September 2018
PROBLEM PENELUSURAN DOKUMEN HUKUM

 Literatur khusus yang berhubungan dengan profesi hukum


untuk bidang-bidang khusus mungkin relatif sedikit.

 Namun literatur yang potensial sangat luas, sehingga


membutuhkan penelusuran yang berhubungan dengan area
subyek pada lokasi informasi;

 Pembedaan beberapa sistem hukum yang potensial


melahirkan kekeliruan mencapai lokasi informasi;

 Perlunya kehati-hatian untuk memeriksa dalam


penelusuran sumber yang memberikan informasi area
subjek,
terutama yang berhubungan dengan informasi lintas
disiplin.

Materi: Pendidika Khusus Profesi Advokat:


Sabtu, 8 September 2018
TAHAP-TAHAP PENELUSURAN

1. Mentukan Batas Klinis;

2. Identifikasi Indeks atau Database untuk penelusuran

3. Menentukan strategi penelusuran;


◦ Menyeleksi istilah-istilah penelusuran
◦ Menggunakan Keywords
dan / atau kata-kata teks bebas;
◦ Memperluas atau membatasi penelusuran dengan
menggunakan metode tertentu

Materi: Pendidika Khusus Profesi Advokat:


Sabtu, 8 September 2018
TAHAP-TAHAP PENELUSURAN

TAHAP PENCARIAN :

4. Melaksanakan Penelusuran;

5. Mengevaluasi Hasil Penelusuran;

6. Jika terlalu sedikit, pertimbangkan untuk perluasan


penelusuran atau jika terlalu banyak perlu membatasi
penelsuruan;

7. Revisi terhadap penelusuran;

8. Meringkas penelusuran
atau jika miskin informasi coba indeks / database lain

Materi: Pendidika Khusus Profesi Advokat:


Sabtu, 8 September 2018
TAHAP-TAHAP PENELUSURAN

TAHAP AKHIR :

9. Dapatkan literatur tersebut;

10. Beritahukan informasi yang ditemukan.

Materi: Pendidika Khusus Profesi Advokat:


Sabtu, 8 September 2018
PRAPENELUSURAN

Sebelum penelusuran dimulai hal-hal di bawah ini


perlu
dipertimbangkan:

 Indeks /sumber apakah yang hendak ditelusuri ?

 Perlu dipertimbangkan mengenai lingkup subyek yang


diberikan oleh Indeks
(Misal, apakah indeks tersebut jurnal utama)

 Dan tipe literatur yang termasuk di dalamnya


(Misal, apakah artikel tersebut merupakan satu-
satunya ?)

Materi: Pendidika Khusus Profesi Advokat:


Sabtu, 8 September 2018
PRAPENELUSURAN

 Jika tidak pasti mengenai sumber tersebut, gunakan


petunjuk literatur yang telah dipublikasikan.

 Putuskan perpustakaan mana yang dapat membantu


anda

 Periksa sumber daya yang mereka miliki

 Bagaimana anda dapat mengakses.

Materi: Pendidika Khusus Profesi Advokat:


Sabtu, 8 September 2018
JURNAL

 Sejumlah artikel dalam jurnal, merupakan artikel-


artikel review

 Memberikan wawasan mengenai subyek

 Tempat awal penelusuran yang sempurna

Materi: Pendidika Khusus Profesi Advokat:


Sabtu, 8 September 2018
JURNAL PADA WEB

 Sejumlah jurnal, saat ini, dapat diperoleh pada web


(situs inbternet)

 Terkadang memiliki versi cetakan


Contoh: Duke Journal Of Comparative & International
Law

Materi: Pendidika Khusus Profesi Advokat:


Sabtu, 8 September 2018
INDEKS

 Metode utama untuk memperoleh informasi


adalah melalui indeks, baik dalam format cetak
atau merupakan database

 Banyak jurnal memiliki indeks tahunan sendiri

 Anda perlu menggunakan indeks yang lebih


komprehensif, sehingga mencapai literatur yang
relevan. Baik dalam jurnal, buku dan pelbagai
sumber lainnya

Materi: Pendidika Khusus Profesi Advokat:


Sabtu, 8 September 2018
INTERNET

 Internet dapat digunakan untuk mengakses katalog-


katalog perpustakaan, On-line Database, dan melihat-
lihat (Browse) publikasi, seperti Jurnal dalam format
elektronik;

Materi: Pendidika Khusus Profesi Advokat:


Sabtu, 8 September 2018
INTERNET

 Kent Olson:

"Internet dapat didekati dengan beberapa cara.


Direktori, dan informasi lainya semua memiliki
kegunaan dan keuntungan dalam penelitian hukum. "

Materi: Pendidika Khusus Profesi Advokat:


Sabtu, 8 September 2018

Anda mungkin juga menyukai