Anda di halaman 1dari 2

FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA

UJIAN TENGAH SEMESTER GANJIL TAHUN AKADEMIK 2021/2022

MATA UJIAN : Hukum Acara PTUN (HKO1552)


HARI, TANGGAL : Senin, 25 Oktober 2021
KELAS : A dan B
WAKTU : Sesie 2 (Pukul 10.30 – 12.30 WIB)
DOSEN PENGUJI : Dr. W. Riawan Tjandra, S.H., M.Hum.
SIFAT UJIAN : Online (Soal Kasus)

Kasus
Amir sebagai Penerima gelar penghargaan sebagai Mahasiswa Berprestasi Utama Universitas
Gundul Muda Yogyakarta (UGMY) tahun 2015, yang selalu menjaga etika, Moral dan nilai/
Norma kesusilaan serta keagamaan dalam setiap kegiatan yang dilakukannya. Terdapat isu-isu di
Media Sosial tentang dugaan tindakan pelecehan dan kekerasan seksual yang diduga dilakukan
oleh Penggugat, akan tetapi sampai saat ini tidak ada laporan Kepolisian dan atau putusan
Pengadilan yang menyatakan Amir telah melakukan dugaan tindak pidana pelecehan dan
kekerasan seksual. Amir telah dilakukan pemeriksaan di The University Of Melbourne oleh
Investigator Independen, atas laporan yang dilakukan oleh yang di duga Penyintas/Korban dan
atas dugaan tindak pidana pelecehan dan kekerasan seksual, akan tetapi tidak terbukti ; Universitas
Gundul Muda Yogyakarta tanpa sepengetahuan dan atau klarifikasi dari Amir, telah mengeluarkan
surat keputusan Rektor UGMY Nomor : 327/SK-REK/DPK/V/2020 tertanggal 12 Mei 2020
tentang Pencabutan Penghargaan Mahasiswa Berprestasi Utama tingkat Universitas Gundur Muda
Yogyakarta tahun 2015, atas nama Amir. Amir merasa dirugikan karena Amir selaku Penerima
Penghargaan Mahasiswa Berprestasi Utama tingkat Universitas Gundul Muda Yogyakarta tahun
2015, atas nama Amir tertanggal 12 Mei 2020 telah dicabut haknya oleh UGMY melalui Objek
Gugatan tanpa klarifikasi dan dasar hukum yang jelas dan pasti sehingga Amir mengalami
beberapa kendala dan kesulitan yaitu diantaranya adalah : a. Amir dipersulit untuk pembuatan
Pasport . Pada tanggal 6 Oktober 2020, Amir hendak memperpanjang pasport di Kantor Imigrasi
Bandung, akan tetapi ketika proses pengecekan berkas dan interview sempat terhambat karena
pihak imigrasi menanyakan prihal kelanjutan kasus Amir dan mengira Amir telah terbukti bersalah
akibat pemberitaan di media dan adanya berita pencabutan objek gugatan oleh UGMY, yang
akhirnya Amir harus diinterogasi dan menunjukkan bukti hasil investigasi di Australia dan
menunjukkan Surat Keterangan dari Kepolisian apabila tidak tersangkut tindak pidana apapun,
sehingga Pasport Amir dapat diperpanjang lagi; b. Amir gagal dalam Seleksi Administrasi
Karyawan Bank Indonesia ; Pada tanggal 9 September 2020, Amir mendaftar menjadi karyawan
bank Indonesia dengan program PCPM angkatan 35, akan tetapi Amir langsung dinyatakan gagal
dalam tahap awal yaitu saat seleksi Administrasi, padahal pada tahun 2016 sebelum Amir
mendapat gelar S2 dan bahkan baru lulus S 1, Amir pernah mendaftar di program yang sama dan
lulus seleksi Administrasi; c. Amir gagal tahap awal seleksi Beasiswa (TUM seed Program) . Pada
tanggal 16 Agustus 2020, Amir mendaftar beasiswa TUM seed untuk program S 3 di Universitas
Munic Jerman, setelah mengumpulkan berkas, Amir dihubungi Via email pada tanggal 21 Agustus
2020 oleh Pihak pemberi beasiswa bahwa Amir gagal ditahap seleksi awal tanpa alasan yang jelas;
d. Adanya Pemberitaan pada media ABC Australia bahwa pada tanggal 31 Juli 2020 di Media
ABC Australia memberitakan tentang Pencabutan status Mahasiswa berprestasi utama Amir yang
mana pemberitaan ini juga dikutip secara luas oleh media-media nasional yang ada di Indonesia,
sehingga disetiap gerak dan dimanapun keberadaan Amir, ia merasa selalu dihadapkan dengan
berbagai pertanyaan dan wawancara oleh para media yang dikaitkan dengan isu dan pemberitaan
yang dituduhkan kepada Amir.
Soal-soal
1. Apakah Amir memiliki hak gugat di PTUN Yogyakarta berdasarkan UU No. 5 Tahun 1986
tentang Peradilan Tata Usaha Negara sebagaimana telah diubah oleh UU No. 9 Tahun 2004
dan UU No. 51 Tahun 2009? Jelaskan berdasarkan teori analisis hak gugat (legal standing
to sue) di PTUN!
2. Jika Amir mengajukan gugatan di PTUN Yogyakarta, tahapan apa saja yang harus
ditempuh oleh Amir berdasarkan Hukum Acara PTUN? Jelaskan dan sebutkan dasar
hukumnya secara lengkap!
3. Jika Amir mengajukan gugatan di Peradilan Tata Usaha Negara, alasan gugatan (posita)
apa yang tepat dipergunakannya menurut Hukum Acara PTUN? Jelaskan dan sebutkan
dasar hukumnya!
4. Jika sengketa tersebut ditangani oleh PTUN Yogyakarta, apakah tepat jika diterapkan asas
praduga keabsahan (praesumptio iustae causa)? Jelaskan dan berikan argumentasi dari
jawaban Anda!

Anda mungkin juga menyukai