Teras Batu
Kemiringan dinding teras bisa lebih curam dibandingkan kalau tanpa menggunakan batu.
Salah satu contoh aplikasi teras batu ditemukan di Desa Oelbubuk (DAS Noelminina Hulu, Nusa
Tenggara Timur/NTT), petani di desa ini membuat teras bangku dengan jalan menumpuk batu-
batuan yang tersebar di permukaan tanah (Sutrisno et al., 1995). Teras batu juga banyak diaplikasikan
oleh petani di Selatan Yogyakarta dan Pacitan, serta di daerah Ende, NTT.
2.1.1. Teras Bangku Batu
Umumnya teras batu yang tersusun sudah cukup baik. Batu tersebut berasal dari batu gamping
(Gambar 5). Pada musim penghujan lahan ini ditanamai padi gogo. Sedangkan musim kemarau ditanami
jagung, namun biasanya lahan yang dekat sumber air.
Penyempurnaan teras bangku datar dapat dilakukan dengan perbaikan teras agar memotong lereng
atau mengikuti kontur. Bibir teras diperkuat dengan tanaman penguat teras berupa rumput Setaria,
atau kombinasi rumput dengan tanaman legum seperti gamal (Glyricideae sepium). Untuk tujuan
konservasi, lebih baik gamal ditanam dari biji sehingga dapat membentuk sistem perakaran yang
lebih kuat. Tampingan teras harus ditanam rumput/tanaman yang sifatnya menjalar seperti rumput
bahia (Paspalum notatum), atau tanaman legum seperti Arachis pintoii. Manfaat tanaman penguat
teras adalah: (1) membuat teras menjadi lebih stabil; (2) berfungsi sebagai filter sedimen; (3)
mendukung penyediaan pakan ternak; dan (4) dengan berjalannya waktu dapat memperbaiki kondisi
bidang olah yang semula miring keluar menjadi relatif lebih datar. Teras bangku datar perlu
dilengkapi dengan saluran teras (channel ditch), sehingga air yang tidak meresap ke dalam tanah
dapat mengalir secara lebih terkendali yang selanjutnya dialirkan ke saluran pembuangan air (SPA).
Teras bangku batu dengan tampingan rata-rata 0.5 -1 meter perlu dikombinasikan dengan rumput
pakan ternak, agar bangunannya menjadi kokoh dan stabil. Dengan demikian teras batu tersebut
mampu menahan longsor dan erosi. Rumput pakan ternak Deddy Erfandi : Teknik Konservasi Tanah
Lahan Kering Untuk Mengatasi Degradasi..... 96 yang tersedia secara insitu adalah rumput gajah.
Disamping itu perlu dibuat terjunan air setiap 25 meter dan SPA. Pada kebun campuran lereng 15 –
25 persen dengan tanaman jati/mindi/mahoni yang masih kecil dengan tinggi rata-rata 0,5-1,5 m
dapat ditanam tanaman semusin 30 % .
Dinding teras batu berfungsi untuk menahan butir-butir tanah akibat erosi dari atas. Sehingga lama
kelamaan permukaan tanah bagian atas akan menurun, sedangkan bagian bawah akan semakin
tinggi. Proses ini berlangsung terusmenerus sehingga bidang menjadi datar atau mendekati datar.
A. Teknik Konservasi Teras Batu
Teknik konservasi tanah mekanik adalah semua perlakuan fisik mekanis
yang diberikan terhadap tanah dan pembua
0
lahan dengan kemiringan 30 atau kurang lebih 50% yang masih difungsikan
sebagai lahan pertanian. Talud merupakan bagian yang kritis terhadap bahaya
erosi, dan biasanya dilindungi dengan tumbuhan atau rumput atau dilapisi
dengan pasangan batu kali atau beton untuk lahan yang ditanami komoditas
dengan nilai ekonomi tinggi (Suripin, 2004).