Anda di halaman 1dari 17

KARYA TULIS ILMIAH

BAGAIMANA PERSEPSI WARGA NEGARA INDONESIA


DAN WARGA NEGARA ASING TERHADAP LGBT

Disusun oleh:
HANIF IBRAHIM
YAHYA RIZKY SETIYONO

SMA MUHAMMADIYAH 4 SURABAYA


TAHUN 2018

i
HALAMAN PENGESAHAN

Karya Ilmiah yang berjudul “Bagaimana Persepsi Warga Negara Indonesia dan Warga Negara
Asing Terhadap LGBT” telah disahkan dan disetujui pada:

Hari :

Tanggal :

Disetujui oleh :

Pembimbing I Pembimbing II

ACHMAD NASIHIN, S. Pd SULIYATI, S. Pd

Wali Kelas Kepala Sekolah

EVI WIDAYANTI, S. Pd M. Pd ZAINAL AIRIFIN, M. Pdl

ii
ABSTRAK

LGBT (Lesbian, Gay, Bisexual, Transgender) adalah suatu bentuk perilaku menyimpang,
karena perilaku tersebut tidak sesuai dengan norma-norma dan nilai agama yang berada di
masyarakat. Adat istiadat yang ada di masyarakat hanya membolehkan hubungan yang bersifat
berbeda jenis kelamin bukan hubungan yang berjenis kelamin sama. Tidak ada satupun agama di
dunia yang legalkan hubungan sesama jenis. Selain itu, mereka beranggapan bahwa kaum LGBT
nantinya akan memberikan dampak yang negatif, sebab hubungan yang dilakukannya memiliki
potensi besar dalam penularan HIV/AIDS.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi antar masyarakat Indonesia dan
non-Indonesia terhadap LGBT. Hasil penelitian ini, didapatkan dari tiga orang Indonesia dan tiga
orang non-Indonesia. Dari hasil responden, sebagian orang Indonesia belum menerima kehadiran
LGBT tetapi mereka tidak masalah untuk bersosialisasi. Sedangkan, semua responden dari orang
non-Indonesia bisa menerima kehadiran LGBT. Diharapkan kepada peneliti selanjutnya untuk
mengembangkan penelitian pengetahuan tentang LGBT.

Kata kunci: LGBT, Persepsi, Kehadiran

iii
DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN ................................................................ ii


ABSTRAK ............................................................................................. iii
DAFTAR ISI .......................................................................................... iv
KATA PENGANTAR ............................................................................ v
BAB I PENDAHULUAN ............................................................... 1
1.1 Latar Belakang ........................................................................ 1
1.2 Rumusan Masalah .................................................................... 2
1.3 Tujuan Penulisan ...................................................................... 2
1.4 Manfaat Penulisan .................................................................... 2
BAB II KAJIAN TEORI .................................................................... 3
2.1 Kajian Teori ............................................................................. 3
2.2 Kajian Penelitian Terdahulu .................................................... 3
2.3 Kerangka Pemikiran................................................................. 3
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ........................................... 4
3.1 Jenis/desain Penelitian ............................................................. 4
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian .................................................. 4
3.3 Sumber Data ............................................................................ 4
3.4 Teknik Analisis Data................................................................ 4
BAB IV PEMBAHASAN ..................................................................... 5
4.1 Deskripsi dan Analisis Data ..................................................... 5
4.2 Pembahasan ............................................................................. 5
BABV PENTUTUP .......................................................................... 6
5.1 Simpulan ................................................................................. 6
5.2 Saran ...................................................................................... 6
DAFTAR PUSTAKA ...... ................................................................. 7
LAMPIRAN-LAMPIRAN……………………………………. .......... 8

iv
v
KATA PENGANTAR

Dengan rahmad Tuhan Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyanyang yang telah berkenan
memberikan bimbingan dan petunjuk-Nya sehingga atas ridho-Nya kami selaku penulis dapat
menyelesaikan penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini dengan lancar. Penulisan Karya Tulis Ilmiah
ini merupakan syarat kenaikan kelas 12 pada SMAS Muhammadiyah 4 Surabaya.
Dalam penulisan Karya Tulis Ilmiah ini, dirasakan masih sangat sederhana dan jauh dari
kesempurnaan, serta masih banyak terdapat kesalahan-kesalahan dan kekurangan baik dalam
segi penulisan maupun segi bahasa yang digunakan. Namun demikian dengan adanya motifasi
dan dorongan, kami telah berusasha semaksimal mungkin untuk menyajikan Karya Tulis Ilmiah
ini dengan kemampuan yang ada.
Disini kami sebagai penulis banyak memperoleh bantuan dan dorongan serta petunjuk
dari berbagai pihak yang sangat bermanfaat bagi penyelesaian Karya Tulis Ilmiah ini. Untuk itu
kami sangat berharap atas kritik dan saran pembaca demi kesempurnaan karya tulis ini. Dan
tidak lupa kami sebagai penulis hanturkan rasa terima kasih sebesar-besarnya kepada guru yang
telah membimbing kami .
Semoga Tuhan Yang Maha Esa selalu melimpahkan rahmad serta hidyah-Nya kepada
semua pihak yang telah membantu terselesainya penulisan Karya Tulis Ilmiah ini. Penulis
berharap semoga karya tulis ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan dunia sosial

Surabaya, Mei 2018

Tim penulis

vi
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Keberadaan kaum LGBT (Gay, Lesbian, Bisexual, Transgender) di tengah masyarakat
Indonesia masih mengundang konflik yang tidak kunjung usai. Terdapat dua kutub yang
bertentangan dalam menyikapi hal tersebut. Di satu sisi ada masyarakat yang pro atau
bersedia dengan keberadaan kaum gay di lingkungannya. Sedangkan di sisi lain, terdapat
masyarakat yang kontra atau tidak bersedia dengan keberadaan kaum LGBT.
Bagi masyarakat yang pro terdahap keberadaan kaum LGBT, mereka melihat bahwa
kaum LGBT juga merupakan manusia yang harus dihormati dan memiliki hak-haknya dalam
menjalani hidupnya. Selain itu, selagi keberadaan kaum LGBT tidak mengganggu dan
membuat kegaduhan, kecenderungan akan diterima keberadaannya di lingkungan
masyarakat.
Sementara itu, masyarakat yang kontra terhadap keberadaan kaum gay menilai bahwa
LGBT adalah orientasi seksual yang tidak sesuai dengan norma-norma dan nilai agama yang
berada di masyarakat. Adat istiadat yang ada di masyarakat hanya membolehkan hubungan
yang berbeda jenis kelamin bukan hubungan yang berjenis kelamin sama. Tidak ada satupun
agama di dunia yang legalkan hubungan sesama jenis. Selain itu, mereka beranggapan bahwa
kaum LGBT nantinya akan memberikan dampak yang negatif, sebab hubungan yang
dilakukannya memiliki potensi besar dalam penularan HIV/AIDS.
LGBT bersinggungan langsung dengan masyarakat dan salah satu pelajaran yang
mempelajari tentang masyarakat adalah sosiologi. Berdasarkan para ahli sosiolog, LGBT
adalah gangguan orientasi seksual yang akan terus berkembang sepanjang hidup seseorang.
Orientasi seksual dibagi menjadi tiga berdasarkan dorongan atau hasrat seksual dan
emosional yang bersifat ketertarikan romantis pada suatu jenis kelamin yang sama. Seorang
sosiolog menjelaskan bahwa orientasi seksual merupakan ketertarikan yang muncul pada
seseorang dengan jenis kelamin tertentu dan dilandasi perasaan emosional, fisik, seksual dan
cinta.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif berupa wawancara pada berbagai
narasumber dari dalam negeri maupun luar negeri yang akan diguanakan sebagai materi yang

1
akan dibahas dalam penelitian. Penelitian ini memiliki 2 manfaat, yaitu secara akademis dan
praktis. Secara akademis, penelitian ini diharapkan memberi wawasan tentang presepsi warga
negara Indonesia dan warga Negara asing terhadap LGBT. Kajian tentang masalah LGBT
memang sudah cukup beragam, tetapi baru sedikit penelitian yang secara spesifik fokus pada
persepsi antara masyarakat Indonesia dan non-indonesia terhadap LGBT. Oleh karena itu,
penelitian ini diharapkan mampu menyediakan referensi baru tentang LGBT sebagai
fenomena yang sedang banyak diperbincangkan oleh masyarakat saat ini.
Secara praktis, penelitian ini diharapkan memberi manfaat melalui analisis yang
dipaparkan pada pihak-pihak yang terlibat dalam penelitian ini. Melalui penelitian ini
diharapkan masyarakat dapat menambah wawasan terhadap permasalah yang sedang dibahas
dalam penelitian ini. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menambah wawasan bahwa sebagian
orang ada yang menerima kehadiran LGBT dengan beberapa alasan tertentu.
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana persepsi masyarakat Indonesia dan non Indonesia terhadap LGBT?

1.3 Tujuan Penulisan

Tujuan penulisan penelitian ini adalah supaya dapat mengetahui bagaimana persepsi
warga negara Indonesia dan warga Negara asing terhadap LGBT

1.4 Manfaat Penulisan


Penulisan Karya Tulis Ilmiah ini memiliki beberapa manfaat kepada penulis maupun
pembaca. Manfaat yang diperoleh penulis yaitu untuk menambah pengetahuan dalam penulisan
karya tulis ilmiah. Sedangkan, manfaat yang diperoleh pembaca yaitu memberikan wawasan
kepada pembaca tentang persepsi masyarakat Indonesia dan non-Indonesia terhadap LGBT.
Bahwa ada sebagian orang yang menerima kehadiran LGBT dengan alasan tertentu, contohnya
bahwa LGBT juga memiliki hak yang sama seperti orang-orang lainnya.

2
BAB II
KAJIAN TEORI

2.1 Kajian Teori


Banyak teori yang telah didefinisikan oleh beberapa ahli, diantaranya dari American
Psychological Association (APA). Teori ini mengatakan bahwa LGBT adalah gangguan orientasi
seksual yang akan terus berkembang sepanjang hidup seseorang. Orientasi seksual dibagi
menjadi tiga berdasarkan dorongan atau hasrat seksual dan emosional yang bersifat ketertarikan
romantis pada suatu jenis kelamin yang sama. Seorang sosiolog menjelaskan bahwa orientasi
seksual merupakan ketertarikan yang muncul pada seseorang dengan jenis kelamin tertentu dan
dilandasi perasaan emosional, fisik, seksual dan cinta. Penyebabnya adalah pengaruh genetik,
hormon, sosial dan budaya pada orientasi seksual. Tetapi tidak ada penelitian yang bisa
menyimpulkan bahwa orientasi seksual disebabkan oeh faktor-faktor tertentu. Dampaknya
adalah potensi besar dalam penyebaran HIV/AIDS.

2.2 Kajian Penelitian Terdahulu


Telah banyak karya ilmiah yang meneliti tentang LGBT. Salah satunya yang ditulis oleh
Nanda Najih Habibil Afif. Penulis menggunakan teori kualitatif. Tujuan dari penelitian tersebut
adalah mewaspadai trend LGBT sebagai bentuk kenakalan remaja di era westernisasi.
Kesimpulannya adalah trend LGBT dilihat dari segi busana dan aksesoris, tingkah laku, cara
bergaul dan pola pikir.

3
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Jenis/desain Penelitian


Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif berbasis studi kasus,
yaitu penelitian yang dimaksud untuk memahami tentang apa yang dialami oleh subyek
penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dan dengan cara deskripsi dalam
bentuk kata-kata dan bahasapada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan
berbagai metode alamiah. Penyajian data dari penelitian ini menggunakan formatdeskriptif
berupa wawancara dengan tujuan untuk menggambarkan, meringkas berbagaikondisi, berbagai
situasi atau berbagai presepsi yang timbul di masyarakatyang menjadi obyek penelitian itu,
kemudian menarik ke permukaan sebagaisuatu ciri atau gambaran tentang kondisi, situasi
ataupun fenomena tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaiman presepsi
masyarakat tentang adanya Lebian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT) dalam negeri
maupun luar negeri.

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian


Penelitian ini dilakukan di Kota DI Yogyakarta dan Surabaya. Lokasi penelitian ini tidak
hanya pada satu tempat melainkan pada beberapa tempat wisata di kota DI Yogyakarta dan
Surabaya. Diantaranya adalah Malioboro, Candi Prambanan. Waktu penelitian dilakukan pada
tanggal 16 April-6 Juni 2018.

3.3 Sumber Data


Data dari penelitian ini diambil dengan mewawancara langsung pada responden.
Responden terdiri dari beberapa orang yang berdomisili di Indonesia dan luar Indonesia.

3.4 Teknik Analisis Data


Setelah data terkumpul, penulis menganalisis data. Langkah pertama untuk menganalisis data
adalah dengan menggunakan metode wawancara yang bertujuan untuk menggali lebih dalam
kepada narasumber melalui beberapa pertanyaan. Selanjutnya penulis mengaitkan hasil data
dengan teori yang dipakai, yaitu kualitatif.

4
BAB IV
PEMBAHASAN

4.1 Deskripsi dan Analisis Data


Berdasarkan proses penelusuran data yang telah kami lakukan dengan mewancarai enam
orang responden yang terdiri dari tiga orang Indonesia dan tiga non Indonesia maka diperoleh
hasil analisis yaitu bahwa masyarakat Indonesia semuanya berpendapat bahwa seseorang
menjadi LGBT adalah faktor dari luar. Sedangkan, orang barat berpendapat bahwa LGBT adalah
faktor dari dalam.

4.2 Pembahasan
LGBT (Lesbian, Gay, Bisexsual, Transgender) adalah gangguan orientasi seksual yang
akan terus berkembang sepanjang hidup seseorang. Orientasi seksual dibagi menjadi tiga
berdasarkan dorongan atau hasrat seksual dan emosional yang bersifat ketertarikan romantis
pada suatu jenis kelamin yang sama. Seorang sosiolog menjelaskan bahwa orientasi seksual
merupakan ketertarikan yang muncul pada seseorang dengan jenis kelamin tertentu dan dilandasi
perasaan emosional, fisik, seksual dan cinta. Penyebabnya adalah pengaruh genetik, hormon,
sosial dan budaya pada orientasi seksual. Tetapi tidak ada penelitian yang bisa menyimpulkan
bahwa orientasi seksual disebabkan oeh faktor-faktor tertentu. Dampaknya adalah potensi besar
dalam penyebaran HIV/AIDS.
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, diperoleh hasil bahwa sebagian besar
responden memiliki persepsi yang positif yang menganggap bahwa LGBT adalah perilaku yang
menyimpang. Persepsi masyarakat terkait perilaku penyimpangan seksual dianggap sebagai
suatu perilaku yang menyimpang dari nilai-nilai sosial yang dianut masyarakat dan norma-norma
agama dan sosial didalam masyarakat. Perilaku ini masih dianggap tabu di dalam masyarakat.
Hasil analisis persepsi dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden berpendapat
bahwa LGBT adalah perilaku yang menyimpang, tetapi mereka tidak keberatan untuk
bersosialisasi dengan LGBT. Selain itu, sebagian dari mereka berpendapat bahwa LGBT
disebabkan oleh faktor lingkungan, sosial dan bawaan lahir. Bahkan salah satu dari responden
berpendapat bahwa LGBT adalah sebuah penyakit yang dapat disembuhkan

5
BAB V
PENUTUP

5.1 Simpulan
5.1.1. Semua orang Indonesia yang menjadi responden menganggap bahwa LGBT adalah
perilaku menyimpang dan melanggar norma-norma dan nilai agama yang berada di masyarakat.
Tetapi semua responden tidak keberatan untuk bersosialisasi dengan LGBT selama itu tidak
mengganggu mereka.
5.1.2. Semua orang asing bisa menerima kehadiran LGBT, mereka berpendapat bahwa mereka
juga memiliki hak-hak yang sama seperti orang lain. Mereka juga tidak keberatan jika harus
bersosialisasi dengan LGBT. Tidak sedikit juga dari mereka yang memiliki teman gay.
5.1.3 Orang Indonesia berpendapat bahwa LGBT adalah faktor dari luar, bahkan salah satu
responden berpendapat bahwa itu adalah sebuah penyakit. Sedangkan, orang asing berpendapat
bahwa LGBT adalah faktor dari dalam, bahwa mereka terlahir seperti itu.

5.2 Saran
5.2.1 Hasil penulisan dari karya tulis ilmiah ini perlu dijadikan sebagai referensi untuk
memahami tentang persepsi masyarakat terhadap LGBT. Baik warga Negara Indonesia maupun
warga Negara asing.
5.2.2 Perlu diadakan penelitian lebih dalam untuk mengetahui indicator-indikator yang dapat
digunakan sebagai acuan untuk mengetahui lebih dalam dan luas tentang persepsi warga Negara
Indonesia dan warga Negara asing.
5.2.3 Ilmu ini harus dikembangkan dan diamalkan supaya dapat berguna bagi masyarakat,
terutama dalam hal kebaikan.

6
DAFTAR PUSTAKA

1. Wikipedia. “Penelitian Kualitatif”. 6 Juni 2018.


https://id.m.wikipedia.org/wiki/Penelitian_kualitatif
2. Karya Tulisku. “Contoh Tujuan Penelitian dan Manfaat Penelitian: Cara Membuat
Tujuan dan Manfaat Penelitian”. 6 Juni 2018.
http://karyatulisku.com/2017/09/contoh-tujuan-penelitian-dan-manfaat.html?m=1
3. American Psychological Association. “Sexual Orientation & Homosexuality”. 6 Juni
2018. http://apa.org/topics/lgbt/orientation.aspx
4. Ina. “Pengertian LGBT Menurut Para Ahli”. 6 Juni 2018.
https://dosenpsikologi.com/pengertian-lgbt-menurut-para-ahli
5. Afif, Nanda Najih Habibil. “Mewaspadai Trend LGBT (Lesbian, Gay, Bisexual,
Transgender) Sebagai Bentuk Kenakalan Remaja Di Era Westernisasi”. 6 Juni
2018. https://www.slideshare.net/AkoskaPratama/karya-tulis-ilmiah-complete
6. Universitas Andalas. “Fenomena LGBT, BAB I: Pendahuluan”. 6 Juni 2018.
http://scholar.unand.ac.id/25037/2/BAB%20I.pdf

7
LAMPIRAN

Berikut adalah transkrip wawancara dengan responden:


Narasumber 1 : Cindrya Rimargie Susilo asal Surabaya
1. Apa yang kamu ketahui tentang LGBT?
Jawaban : Penyuka sesama jenis

2. Menurut kamu, mengapa seseorang bisa menjadi LGBT?


Jawaban : Faktor lingkungan, pergaulan, keluarga atau mungkin lama tidak mempunyai
pasangan lawan jenis sehingga mencari pelampiasan sesama jenis

3. Apakah kamu tidak masalah jika harus bersosialisasi dengan LGBT?


Jawaban : Tidak masalah

4. Apa alasanmu?
Jawaban : Karena tidak memberi dampak negative pada diri kita.

Narasumber 2 : Nara Wahyuni asal DI Yogyakarta


1. Apa yang kamu ketahui tentang LGBT?
Jawaban : Penyuka sesama jenis dan melanggar norma-norma dan ketentuan agama

2. Menurut kamu, mengapa seseorang bisa menjadi LGBT?


Jawaban : Sebuah penyakit dan bisa disembuhkan, tetapi LGBT selalu mengira kalau hal
tersebut dari bawaan lahir dan tidak bisa disembuhkan. LGBT juga melanggar aturan
agama.

3. Apakah kamu tidak masalah jika harus bersosialisasi dengan LGBT?


Jawaban : Tidak masalah jika hanya bersosialisasi

4. Apa alasanmu?
Jawaban : Tidak berpengaruh apapun kepada saya

8
Narasumber 3 : Julian asal Surabaya
1. Apa yang kamu ketahui tentang LGBT?
Jawaban : Perilaku menyimpang yang melanggar kodrat dan agama

2. Menurut kamu, mengapa seseorang bisa menjadi LGBT?


Jawaban : Faktor lingkungan, peristiwa tertentu (korban pelecehan seksual) dan
mendapat pelakuan tidak menyenangkan dengan lawan jenis

3. Apakah kamu tidak masalah jika harus bersosialisasi dengan LGBT?


Jawaban : Tidak masalah

4. Apa alasanmu?
Jawaban : Karena itu hak mereka

Narasumber 4 : Turis
1. What do you know about LGBT?
(Apa yang kamu ketahui tentang LGBT?)
Jawaban: A deviant behavior
(Sebuah perilaku menyimpang)

2. In your opinion, why do someone being LGBT?


(Menurut kamu, kenapa seseorang menjadi LGBT?)
Jawaban: I think they born like that
(Menurutku mereka terlahir seperti itu)

3. Is it okay for you to socialize with LGBT?


(Apa kamu tidak keberatan bersosialisasi dengan LGBT?)
Jawaban: Yes (Ya)

4. What is your reason for that?


(Apa alasanmu?)

9
Jawaban: Because I see them as anybody else
(Karena aku melihat mereka seperti orang pada umumnya)

Narasumber 5 : Payden asal California


1. What do you know about LGBT?
(Apa yang kamu ketahui tentang LGBT?)
Jawaban: Lesbian, Gay, Bisexual, Transgender

2. In your opinion, why do someone being LGBT?


(Menurut kamu, kenapa seseorang menjadi LGBT?)
Jawaban: They just born that way.
(Mereka terlahir seperti itu)

3. Is it okay for you to socialize with LGBT?


(Apa kamu tidak keberatan bersosialisasi dengan LGBT?)
Jawaban: Yea, of course
(Ya, tentu saja)

4. What is your reason for that?


(Apa alasanmu?)
Jawaban: They just like anyone else.
(Mereka sama seperti orang lain)

Narasumber 6 : Adriana Monof asal Spanyol


1. What do you know about LGBT?
(Apa yang kamu ketahui tentang LGBT?)
Jawaban: I think they just like anyone else

2. In your opinion, why do someone being LGBT?


(Menurut kamu, kenapa seseorang menjadi LGBT?)

10
Jawaban: They born and want to be like that.
(Mereka lahir dan ingin seperti itu)

3. Is it okay for you to socialize with LGBT?


(Apa kamu tidak keberatan bersosialisasi dengan LGBT?)
Jawaban: Yes.
(Ya)

4. What is your reason for that?


(Apa alasanmu?)
Jawaban: They’re nice and same like us. I have many gay friends.
(Mereka baik dan sama seperti kita. Aku punya banyak teman gay)

11

Anda mungkin juga menyukai