A.
Faktor-Faktor yang Memengaruhi Persebaran Flora dan Fauna
A. Pilihan Ganda
1. Jawaban: b
Persebaran flora dan fauna di permukaan Bumi
tidak merata. Artinya, terdapat perbedaan
karakteristik flora dan fauna di beberapa wilayah
permukaan Bumi. Hal ini menunjukkan bahwa
rintangan geografis tidak dapat diterobos oleh
semua jenis flora dan fauna. Rintangan geografis
tersebut umumnya berhubungan dengan bentang
alam seperti samudra luas, padang pasir luas,
serta pegunungan tinggi.
2. Jawaban: c
Persebaran flora dan fauna di muka Bumi di-
pengaruhi oleh faktor biotik dan abiotik. Faktor
biotik berasal dari makhluk hidup seperti manusia,
hewan, dan tumbuhan. Faktor abiotik berasal dari
benda tidak hidup seperti iklim (suhu, kelembapan,
dan angin). Contohnya, manusia membawa
tanaman padi dari tempat asalnya di daerah India
ke penjuru dunia, termasuk Indonesia.
3. Jawaban: c
Kondisi iklim (klimatik) merupakan salah satu
faktor dominan yang memengaruhi pola per-
sebaran flora dan fauna. Faktor-faktor iklim yang
berpengaruh terhadap persebaran makhluk hidup
di permukaan Bumi antara lain suhu, kelembapan
udara, angin, dan tingkat curah hujan.
4. Jawaban: e
Hambatan persebaran fauna di dunia sebagai
berikut.
1) Hambatan geografis, yaitu faktor yang ber-
kaitan dengan bentuk permukaan Bumi
seperti samudra luas dan pegunungan tinggi.
2) Hambatan edafik, yaitu faktor yang berkaitan
dengan jenis tanah.
3) Hambatan iklim, yaitu faktor yang berkaitan
dengan tipe iklim dan jenis musim.
Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Geografi Kelas XI
4) Hambatan biologis persebaran flora dan fauna
antara lain habitat dan persediaan makanan.
5. Jawaban: a
Hambatan persebaran fauna di muka Bumi sebagai
berikut.
1) Hambatan biologis berkaitan dengan kondisi
lingkungan yang cocok untuk hidup serta
persediaan bahan makanan.
2) Hambatan iklim terutama iklim yang bersifat
ekstrem. Faktor-faktor iklim seperti temperatur,
kelembapan udara, dan curah hujan.
3) Hambatan edafik (tanah) berpengaruh bagi
tanaman/tumbuhan karena sangat me-
merlukan unsur-unsur penting dalam tanah.
Jenis tumbuhan memengaruhi jenis fauna
yang hidup di suatu tempat.
4) Hambatan geografis berupa bentang alam
muka Bumi dapat menghambat persebaran
flora dan fauna seperti samudra, padang
pasir, sungai, dan pegunungan.
6. Jawaban: d
Kaktus merupakan jenis tumbuhan yang mampu
mengatasi hambatan gurun yang panas dan kering
dengan memiliki karakteristik sebagai berikut.
1) Kulit batang kaktus berlapis lilin dan tidak
berpori untuk mencegah banyak penguapan.
2) Menyimpan air di dalam tubuh batang.
3) Tumbuh duri-duri pada tubuhnya.
7. Jawaban: b
Sarana persebaran flora dan fauna adalah media
yang digunakan flora dan fauna untuk berpindah
atau menyebar ke tempat lain. Sarana persebaran
flora dan fauna adalah perilaku manusia, lahan,
angin, dan air. Perubahan habitat dan tekanan
populasi merupakan faktor penyebab persebaran.
Bentang alam, iklim, dan tanah merupakan hambat-
an persebaran.
1
 8. Jawaban: a
Persebaran flora dan fauna dipengaruhi dan
dibatasi oleh bentang alam dan relief permukaan
Bumi. Bentang alam yang dapat menghambat
3.
persebaran flora dan fauna adalah padang pasir,
gunung, sungai besar, dan samudra.
9. Jawaban: d
Beberapa contoh persebaran flora dan fauna serta
faktor yang memengaruhinya sebagai berikut.
1) Koala merupakan hewan khas kawasan Aus-
tralis karena di daerah tersebut terdapat
makanan utamanya, yaitu pohon eukaliptus.
2) Beruang kutub hanya bisa hidup di wilayah
yang mempunyai suhu dingin.
3) Persebaran hutan hujan tropis antara lain
dipengaruhi oleh letak lintang.
4) Persebaran tanaman kaktus dipengaruhi oleh
suhu.
4.
5) Persebaran pohon kelapa dipengaruhi oleh
topografi wilayah.
10. Jawaban: e
Kondisi fisik muka Bumi, misalnya pegunungan,
gurun, atau lautan dapat menjadi rintangan bagi
5.
makhluk hidup untuk berpindah. Pegunungan yang
tinggi menghalangi burung berpindah ke wilayah
di balik pegunungan karena burung hanya mampu
terbang dengan batas ketinggian tertentu.
B. Uraian
1. Jawaban:
Pertambahan jumlah spesies mengakibatkan
tekanan populasi. Pertambahan spesies me-
ningkatkan kebutuhan makanan sehingga anggota
populasi semakin sulit memenuhi kebutuhan
makanan. Akibatnya, anggota populasi dari
kelompok fauna yang terdesak melakukan migrasi
ke daerah lain.
2. Jawaban:
Fauna yang memiliki kemampuan terbang
memanfaatkan udara sebagai media untuk
bermigrasi. Sementara itu, udara yang bergerak
B. Persebaran Flora dan Fauna di Dunia dan Indonesia
A. Pilihan Ganda
1. Jawaban: e
Fauna endemik Indonesia adalah fauna yang
hanya ditemukan di Indonesia dan tidak ditemukan
di tempat lain. Beberapa fauna endemik ini hanya
2 Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Geografi Kelas XI
atau angin berperan menerbangkan biji-biji
tanaman ke tempat lain sehingga membantu
proses persebaran flora.
Jawaban:
Dua contoh pengaruh manusia terhadap per-
sebaran tumbuhan dan hewan sebagai berikut.
a. Manusia menyebarkan suatu jenis tumbuh-
an dan membudidayakannya. Contohnya,
tanaman padi yang berasal dari India masuk
ke Indonesia dibawa oleh nenek moyang
yang bermigrasi dari daratan Asia sekira tahun
1.500 SM.
b. Manusia dapat mengupayakan kelestarian
hewan seperti membuat cagar alam dan
suaka margasatwa. Contohnya, Taman
Nasional Ujung Kulon ditetapkan untuk
mencegah kepunahan badak bercula satu.
Jawaban:
Kondisi geografis berkaitan dengan bentang alam
atau relief. Bentang alam seperti samudra, padang
pasir, sungai, dan pegunungan dapat menghalangi
flora dan fauna untuk berpindah tempat.
Jawaban:
Cahaya diperlukan tumbuhan untuk fotosintesis
dan proses reproduksi. Cahaya di suatu tempat
ditentukan oleh lamanya penyinaran, kemiringan
sinar Matahari yang jatuh ke permukaan Bumi,
keadaan awan, dan keadaan permukaan Bumi.
Penerimaan cahaya Matahari sangat bervariasi
menurut tempat dan waktu. Berdasarkan tempat,
penerimaan cahaya Matahari ditentukan oleh
perbedaan letak lintang serta keadaan atmosfer,
terutama awan. Berdasarkan waktu, perbedaan
radiasi terjadi dalam sehari maupun secara
musiman. Semakin lama suatu tempat disinari
Matahari, tempat itu semakin panas, contohnya
daerah tropis. Tumbuhan memiliki adaptasi tertentu
terhadap kedinginan (suhu dingin) dan kekeringan
(udara kering).
ditemukan di satu pulau atau wilayah tertentu di
Indonesia. Fauna endemik Indonesia antara lain
babi rusa di Sulawesi, maleo di Sulawesi, komodo
di Nusa Tenggara Timur, dan anoa di Sulawesi.
2. Jawaban: b
Fauna Indonesia bagian barat atau tipe Asiatis
hidup di wilayah yang meliputi Sumatra, Jawa,
dan Kalimantan. Jenis fauna yang hidup di wilayah
tersebut mempunyai karakteristik antara lain:
1) hewan mamalia ukuran besar seperti gajah,
harimau, dan badak,
2) jenis burung dengan bulu berwarna berjumlah
sedikit,
3) banyak jenis kera seperti orang utan dan
bekantan,
4) jenis ikan air tawar berjumlah banyak, serta
5) tidak ada hewan berkantong.
3. Jawaban: b
Fauna tipe Asiatis adalah fauna di kawasan Indo-
nesia Barat yang memiliki kemiripan dengan fauna
di Benua Asia. Jenis fauna tipe Asiatis antara lain
gajah, badak, orang utan, harimau, dan beruang.
Fauna tipe Asiatis tersebar di Pulau Sumatra,
Jawa, Bali, dan Kalimantan. Anoa dan komodo
termasuk fauna peralihan. Cenderawasih termasuk
fauna tipe Australis.
4. Jawaban: e
Hutan hujan tropis memiliki berbagai jenis pohon,
mulai dari pohon besar hingga epifit (lumut, paku-
pakuan, dan anggrek) dan liana (rotan dan jenis
tanaman melilit lain). Hutan hujan tropis merupa-
kan hutan yang selalu hijau sepanjang tahun.
Kondisi ini dipengaruhi oleh iklim yang sangat
sesuai bagi kehidupan berbagai jenis tumbuhan,
yaitu curah hujan dan suhu udara yang tinggi
sepanjang tahun.
5. Jawaban: c
Wilayah persebaran fauna tipe Australis di Indo-
nesia meliputi Papua dan pulau-pulau kecil di
sekitarnya. Beberapa jenis fauna Australis
sebagai berikut.
1) Jenis mamalia: kanguru, walabi, beruang,
koala, nokdiak, oposum layang, kuskus,
biawak, kanguru pohon, dan kelelawar.
2) Jenis reptilia antara lain buaya, biawak, ular,
kadal, dan kura-kura.
3) Jenis burung antara lain kakaktua, beo, nuri,
raja udang, cenderawasih, dan kasuari.
6. Jawaban: b
Hutan hujan tropis memiliki ciri-ciri sebagai berikut.
1) Terdapat tumbuhan epifit dan liana (me-
rambat).
2) Jarak antarpohon rapat.
3) Didominasi tumbuhan tinggi dan berdaun
lebar.
4) Selalu hijau sepanjang tahun.
Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Geografi Kelas XI
7. Jawaban: e
Padang rumput di daerah iklim tropis disebut
sabana dan padang rumput di daerah iklim sedang
disebut stepa. Dengan demikian, perbedaan
sabana dan stepa ditentukan oleh kondisi iklim.
Sabana terdapat di Afrika, sebagian Australia,
Amerika Selatan, sebagian India, dan sebagian
kecil Indonesia. Stepa terdapat di Amerika
Serikat, Afrika bagian utara yang berbatasan
dengan gurun, dan sebagian Australia.
8. Jawaban: e
Hutan musim tropis tumbuh di daerah yang me-
miliki curah hujan <60 mm/tahun pada musim
kemarau. Penguapan di daerah ini lebih tinggi
daripada curah hujan. Hutan musim tropis terdapat
di daerah tropis seperti Indonesia. Hutan musim
tropis dicirikan dengan tumbuhan yang meng-
gugurkan daunnya pada musim kemarau. Contoh
vegetasi di hutan musim tropis adalah jati dan
angsana.
9. Jawaban: b
Karakteristik bioma pada soal menunjukkan bioma
tundra. Lokasi bioma tundra berada di daerah
kutub. Tumbuhannya didominasi oleh rumput dan
lumut. Tundra dapat dijumpai di daerah sekitar
lingkaran Arktik dan Antartika, Amerika bagian
utara, serta Eropa bagian utara.
10. Jawaban: b
Hutan mangrove disebut juga hutan bakau atau
hutan air payau. Wilayah persebaran hutan man-
grove di Indonesia adalah pantai timur Sumatra,
pantai utara Jawa, pantai-pantai di Kalimantan,
dan pantai selatan Papua.
11. Jawaban: c
Badak bercula satu hidup di kawasan oriental.
Kawasan oriental meliputi India, Sri Lanka, Indo-
Cina, Cina bagian selatan, Indonesia bagian barat,
dan Malaysia. Selain badak bercula satu, jenis
fauna yang hidup di kawasan ini, yaitu harimau,
gajah, gibbon, orang utan, bekantan, monyet,
menjangan, antelop, tapir, komodo, dan babi rusa.
Salah satu ciri fauna oriental adalah hewan
mamalia besar.
12. Jawaban: a
Kawasan nearktik meliputi Greenland dan Amerika
bagian utara. Jenis fauna di kawasan ini dipengaruhi
oleh jenis vegetasi dan kondisi alam, yaitu hutan
gugur, padang rumput, dan hutan konifer. Di
kawasan ini terdapat jenis fauna seperti antelop
bertanduk cabang tiga, prairie dog (sejenis tupai
dari Amerika Utara), kalkun, burung biru, sala-
mander, bison, karibu, mockingbird, dan muskox.
3
13. Jawaban: e
Sebagian besar kawasan neotropik beriklim tropis.
Kawasan neotropik meliputi Amerika Selatan,
Amerika Tengah, dan sebagian besar Meksiko.
Jenis fauna khas yang hidup di kawasan ini antara
lain kukang, armadillo, alpaka, kelelawar pengisap
darah, orang utan, siamang, tenggiling, menjangan,
kuda, kera, dan tapir.
14. Jawaban: d
Fauna Indonesia bagian timur disebut fauna tipe
Australis karena memiliki kemiripan dengan fauna
yang ada di Australia. Contoh fauna di Indonesia
Timur yang keberadaannya dilindungi pemerintah
adalah kakaktua, cenderawasih, kanguru, dan
koala.
15. Jawaban: a
Sabana tumbuh di daerah yang memiliki curah
hujan sedikit, tetapi suhu dan penguapan tinggi.
Di Indonesia sabana dijumpai di Nusa Tenggara
Barat, Nusa Tenggara Timur, dan Papua bagian
selatan. Sabana berupa padang rumput luas yang
diselingi pepohonan besar. Sabana dimanfaatkan
untuk usaha peternakan hewan besar seperti kuda
dan sapi.
B. Uraian
1. Jawaban:
Dalam suatu wilayah antarfauna sering timbul
persaingan untuk alasan tertentu, misalnya
perebutan wilayah kekuasaan dan makanan.
Fauna yang tidak mampu bersaing dengan fauna
lain untuk memperebutkan bahan makanan yang
dibutuhkan dan wilayah kekuasaan akan me-
nyingkir. Selanjutnya, fauna itu melakukan migrasi
ke wilayah lain yang masih aman dari persaingan.
C. Pemanfaatan dan Konservasi Flora dan Fauna Indonesia
A. Pilihan Ganda
1. Jawaban: b
Beberapa langkah untuk menyelamatkan hutan
hujan sebagai berikut.
1) Melakukan penyelamatan hutan hujan melalui
pendidikan.
2) Melakukan rehabilitasi dan pemulihan hutan
hujan.
3) Menganjurkan setiap orang berpartisipasi
untuk hidup dengan cara ramah lingkungan.
4 Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Geografi Kelas XI
2. Jawaban:
Air menjadi media pengangkutan dan perpindahan
benih tumbuhan sehingga tumbuhan tersebar ke
lain tempat. Contohnya, buah kelapa yang jatuh
ke sungai akan hanyut menuju laut, kemudian
terdampar di pantai dan tumbuh menjadi pohon
kelapa.
3. Jawaban:
Karakteristik bioma taiga sebagai berikut.
a. Bioma taiga tersebar di belahan Bumi utara
seperti Rusia bagian utara, Siberia, dan
Kanada.
b. Wilayahnya didominasi tumbuhan berdaun
jarum karena pengaruh iklim dingin.
c. Tumbuhan utama yang mendominasi kawasan
ini adalah spruce, alder, birch, dan juniper.
4. Jawaban:
Kawasan palearktik meliputi Eropa, Afrika paling
utara, sebelah utara Pegunungan Himalaya (Asia),
Pegunungan Nan King, wilayah bekas Uni Soviet,
dan Laut Mediterania. Fauna yang hidup di
kawasan ini antara lain panda, moles, kijang, sapi,
kambing, robin, dan magpies.
5. Jawaban:
Ciri-ciri fauna tipe Australis antara lain:
a. bentuk fisiknya mirip dengan jenis fauna yang
hidup di Benua Australia;
b. jenis hewan menyusui bertubuh kecil; dan
c. terdapat jenis fauna berkantong.
Jenis fauna tipe Australis antara lain kanguru,
walabi, burung cenderawasih, nokdiak, kasuari,
dan kakaktua.
4) Mendirikan taman yang melindungi hutan
hujan dan alam liar.
5) Mendukung perusahaan yang tidak merusak
lingkungan hutan.
2. Jawaban: b
Dalam ekosistem terdapat predator dan makhluk
yang dimangsa. Ketidakseimbangan ekosistem
dapat diindikasikan dari peningkatan jumlah preda-
tor dan penurunan jumlah makhluk yang dimangsa
atau sebaliknya.
3. Jawaban: d
Kawasan perlindungan flora dan fauna di
Kalimantan, yaitu:
1) Taman Nasional Betung Karihun (Kalimantan
Barat);
2) Taman Nasional Gunung Palung (Kalimantan
Barat);
3) Taman Nasional Tanjung Puting (Kalimantan
Tengah);
4) Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya
(Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah);
5) Taman Nasional Kayan Mentarang
(Kalimantan Timur); serta
6) Taman Nasional Kutai (Kalimantan Timur).
4. Jawaban: e
Tujuan pengelolaan lingkungan hidup sebagai
berikut.
1) Mewujudkan manusia sebagai pengelola
lingkungan hidup.
2) Mengendalikan pemanfaatan sumber daya
secara bijak.
3) Mencapai keselarasan hubungan antara
manusia dan lingkungan hidup.
4) Melaksanakan pembangunan berwawasan
lingkungan untuk kepentingan generasi
sekarang dan masa datang.
5) Melindungi lingkungan hidup dari hal-hal yang
menyebabkan kerusakan dan pencemaran.
5. Jawaban: d
Pengelolaan flora dan fauna berwawasan
lingkungan, artinya pengelolaan yang menitik-
beratkan pada kelestarian flora dan fauna. Segala
bentuk pengelolaan flora dan fauna harus diikuti
dengan upaya pelestarian agar sumber daya flora
dan fauna dapat memenuhi kebutuhan saat ini dan
generasi masa datang.
6. Jawaban: b
Flora dan fauna memiliki peran yang penting dalam
kehidupan. Flora dan fauna mengalami eksploitasi
terus-menerus sejalan dengan pertumbuhan
manusia. Populasi manusia yang semakin ber-
tambah menyebabkan peningkatan kebutuhan
hidup yang harus dipenuhi. Sumber pemenuhan
kebutuhan tersebut adalah flora dan fauna yang
ada di lingkungan hidup.
7. Jawaban: e
Perilaku manusia dalam mengelola flora dan fauna
sangat menentukan kelestarian dan kerusakan
lingkungan hidup. Manusia merupakan komponen
utama yang memanfaatkan flora dan fauna untuk
memenuhi kebutuhan hidupnya. Pemanfaatan flora
dan fauna yang berlebihan akan menyebabkan
kerusakan apabila tidak disertai upaya pelestarian
flora dan fauna.
Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Geografi Kelas XI
8. Jawaban: d
Kegiatan pembaruan dalam rangka pengawetan
sumber daya flora dan fauna perlu diupayakan
untuk mencegah terjadinya kelangkaan berbagai
sumber daya flora dan fauna. Apabila kelestarian
terjaga, sumber daya flora dan fauna dapat
dimanfaatkan secara terus-menerus, baik saat ini
maupun pada masa mendatang.
9. Jawaban: e
Hutan wisata adalah hutan yang berfungsi untuk
mengawetkan berbagai keragaman sumber daya
flora dan fauna. Selain itu, hutan wisata digunakan
masyarakat untuk berbagai penelitian dan wisata
alam sehingga bisa lebih mengenal berbagai jenis
flora dan fauna.
10. Jawaban: b
Penangkapan ikan dengan jaring trawl dilakukan
banyak nelayan modern. Penggunaan jaring
dengan jenis ini akan merusak biota laut karena
bibit-bibit ikan berukuran kecil ikut terjaring.
Kondisi ini dapat mengakibatkan kepunahan jenis
biota laut.
11. Jawaban: a
Penyebab penurunan kualitas lingkungan biota laut
sebagai berikut.
1) Pencemaran sungai dari limbah pabrik di
daratan.
2) Penggundulan hutan mangrove.
3) Pengeboran minyak di laut yang mencemari
laut.
4) Penangkapan ikan dengan bahan peledak.
Selain itu, tumpahan atau kebocoran minyak dari
tangki kapal laut dapat menurunkan kualitas
lingkungan biofisik laut.
12. Jawaban: a
Rawa yang ditumbuhi tanaman bakau atau man-
grove di kawasan pantai-pantai Indonesia memiliki
peran penting bagi kehidupan manusia. Dari sisi
ekologis atau lingkungan, rawa mangrove berfungsi
menahan abrasi, melindungi ekosistem air payau,
mencegah intrusi air laut, dan memperlambat
gelombang tsunami. Pilihan jawaban b, c, dan d
menunjukkan manfaat secara ekonomis. Pilihan
jawaban e menunjukkan manfaat dalam bidang
pendidikan atau ilmiah.
13. Jawaban: e
Pepohonan yang hijau di daerah perkotaan dapat
mengurangi polusi udara dari pembakaran bahan
bakar fosil, misalnya gas buang kendaraan ber-
motor. Daun pepohonan mampu menyerap karbon
dioksida dan mengubahnya menjadi oksigen.
Pepohonan mampu menyaring debu-debu jalanan
sehingga menjadikan udara segar dan bersih.
5
14. Jawaban: a
Cagar alam adalah kawasan hutan yang dilindungi
oleh undang-undang sebagai wilayah untuk men-
jaga berbagai jenis flora langka atau hampir punah.
Tanda X pada gambar menunjukkan Cagar Alam
Pulau Moyo berjarak 2,5 km di utara Pulau Sumba,
Nusa Tenggara Barat. Pulau Moyo dengan luas
350 km2 di Teluk Saleh memiliki Cagar Alam (Taman
Nasional) Pulau Moyo. Pulau Moyo dikelilingi
terumbu karang menjadi habitat ikan, hiu, kura-
kura, dan kepiting. Dataran Pulau Moyo menjadi
habitat babi hutan, biawak, kelelawar, rusa liar,
sapi liar, burung kakaktua, dan ayam hutan.
15. Jawaban: e
Eceng gondok hidup di perairan tawar seperti rawa,
danau, dan waduk. Eceng gondok dianggap
tanaman pengganggu karena menyebabkan
pendangkalan perairan. Eceng gondok kering
dapat dimanfaatkan untuk berbagai kerajinan
tangan seperti tas anyaman.
B. Uraian
1. Jawaban:
Flora dan fauna memberi banyak manfaat seperti
manfaat ekonomis bagi manusia. Akan tetapi,
manfaat ekonomis flora dan fauna sering men-
jadikan manusia bertindak serakah dalam me-
manfaatkan flora dan fauna. Banyak flora dan
fauna dieksploitasi sehingga rusak atau hampir
punah. Manusia sering memanfaatkan flora dan
fauna tanpa memedulikan kelestariannya. Perilaku
manusia yang kurang bertanggung jawab dapat
mengakibatkan kerusakan flora dan fauna. Perilaku
manusia tersebut antara lain penebangan hutan
secara liar, perburuan liar, dan pembuangan limbah
ke sungai yang mencemari perairan sungai.
2. Jawaban:
Dampak negatif kerusakan flora dan fauna antara
lain:
a. keseimbangan ekosistem terganggu;
b. sumber daya alam terganggu;
c. sering terjadi bencana alam seperti banjir dan
tanah longsor;
A. Pilihan Ganda
1. Jawaban: d
Bioma adalah kumpulan beberapa ekosistem di
suatu wilayah geografis dengan kondisi iklim sama.
Bioma memiliki karakteristik sebagai berikut.
6 Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Geografi Kelas XI
d. tingkat kesuburan tanah menurun; serta
e. daur kehidupan putus.
3. Jawaban:
Upaya-upaya konservasi untuk mencegah ke-
punahan flora dan fauna dilakukan dengan tindakan
berikut.
a. Menetapkan Suaka Margasatwa.
b. Menetapkan Cagar Alam.
c. Menetapkan Taman Nasional.
d. Menetapkan Taman Wisata.
e. Menetapkan Taman Laut.
f. Menetapkan Cagar Biosfer.
g. Membangun pusat rehabilitasi dan tempat
penangkaran hewan.
h. Menetapkan jenis binatang tertentu untuk
dilindung.
i. Melakukan pelestarian hutan.
j. Melakukan pelestarian hewan.
k. Melakukan pelestarian biota perairan.
4. Jawaban:
Suaka margasatwa merupakan tempat per-
lindungan terhadap binatang yang terancam
mengalami kepunahan. Di tempat ini dapat
dilakukan kegiatan penelitian dan pengembangan
ilmu pengetahuan, pendidikan, wisata terbatas,
dan kegiatan lainnya yang menunjang budi daya.
5. Jawaban:
Perbedaan cagar alam dan taman nasional
sebagai berikut.
a. Cagar alam adalah tempat yang dilindungi dari
segi tanaman, binatang yang hidup di
dalamnya, serta ekosistem yang berlangsung
secara alami. Contoh cagar alam adalah Cagar
Alam Sibolangit di Sumatra Utara untuk
melindungi pohon lebah dan bunga bangkai
raksasa.
b. Taman nasional merupakan kawasan pe-
lestarian alam yang mempunyai ekosistem
asli. Kawasan ini dikelola dengan zonasi yang
dimanfaatkan untuk keperluan penelitian, ilmu
pengetahuan, pendidikan, menunjang budi
daya, pariwisata, dan rekreasi. Contoh taman
nasional adalah Taman Nasional Lore Lindu
di Sulawesi Tengah.
1) Merupakan satuan kehidupan klimaks atau
puncak di wilayah tertentu dengan hanya ada
satu bentuk vegetasi utama yang men-
dominasi wilayah itu seperti hutan gugur daun,
hutan konifer, atau padang rumput.
 2) Terbentuk sebagai hasil interaksi unsur-unsur
lingkungan, yaitu iklim, tanah, dan organisme
yang hidup di lingkungan itu.
3) Merupakan satuan kehidupan yang cukup
padu dalam waktu lama, kecuali terjadi
peristiwa yang mengganggu kestabilan
komunitas seperti bencana alam, wabah
penyakit, perubahan iklim global, atau
gangguan manusia.
4) Mudah dikenali dengan melihat petunjuk
vegetasi utamanya.
5) Menempati wilayah yang luas.
2. Jawaban: c
Adaptasi morfologi dilakukan oleh hewan dengan
penyesuaian bentuk tubuh terhadap kondisi
lingkungannya agar bisa bertahan hidup. Contoh
adaptasi morfologi adalah burung elang yang
mempunyai paruh kuat dan tajam. Paruh tersebut
berfungsi untuk mencengkeram dan membunuh
mangsanya.
3. Jawaban: e
Ciri-ciri hutan hujan tropis antara lain:
1) pohonnya besar dan tinggi;
2) daunnya lebat membentuk kanopi;
3) udara di dalam hutan lembap;
4) tumbuhan berdaun lebar; serta
5) sinar Matahari tidak tembus ke dalam hutan.
Hutan konifer didominasi tumbuhan berdaun jarum.
Hutan sabana didominasi padang rumput. Hutan
mangrove didominasi tanaman bakau.
4. Jawaban: b
Karakteristik tumbuhan pada soal mencirikan
tanaman kaktus. Tanaman kaktus merupakan
tanaman yang hidup di biom gurun. Lapisan lilin
dan duri merupakan bentuk adaptasi kaktus untuk
mengurangi penguapan. Bentuk adaptasi kaktus
yang lain adalah kemampuannya dalam berbunga
dan berbiji yang sangat cepat, yaitu segera setelah
turun hujan. Hal tersebut adalah bentuk adaptasi-
nya untuk regenerasi. Biom gurun dicirikan oleh
kondisi iklim musim kering yang sangat ekstrem
dengan suhu udara tinggi.
5. Jawaban: e
Urutan persebaran flora dari barat ke timur sebagai
berikut.
1) Hutan hujan tropis terdapat di wilayah
Sumatra.
2) Hutan musim terdapat di Jawa.
3) Sabana terdapat di Bali dan Nusa Tenggara.
Hutan di Indonesia semakin ke timur ukuran pohon
semakin kecil dan didominasi tumbuhan rumput.
Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Geografi Kelas XI
6. Jawaban: b
Jenis hutan berdasarkan tujuan dan kegunaan
sebagai berikut.
1) Hutan produksi, yaitu hutan yang dimanfaat-
kan untuk menghasilkan bahan baku produksi
seperti kayu bangunan, kertas, dan perabot
rumah tangga.
2) Hutan lindung, yaitu hutan yang dimaksudkan
untuk perlindungan alam dan kelestarian
lingkungan, misalnya mencegah erosi dan
banjir.
3) Hutan suaka alam, yaitu hutan yang berfungsi
melindungi tumbuhan langka dan dikhawatir-
kan punah.
7. Jawaban: a
Karakteristik hutan pada soal menunjukkan bioma
taiga. Bioma taiga terdapat di belahan Bumi utara
seperti Rusia bagian utara, Siberia, dan Kanada.
Bioma taiga didominasi oleh tumbuhan berdaun
jarum (konifer) karena pengaruh iklim dingin.
Tumbuhan utama yang mendominasi kawasan ini
adalah spruce, alder, birch, dan juniper.
8. Jawaban: c
1) Stepa adalah padang rumput di daerah kering
dengan curah hujan < 500 mm. Stepa mirip
sabana yang ditumbuhi jenis pohon seperti
akasia. Banyak stepa terdapat di daerah
Eurasia Tengah dan daerah tropis-subtropis.
2) Taiga adalah hutan pohon pinus (coniferius)
atau berdaun jarum, yang terdapat di Siberia
Utara, Rusia, serta Kanada Utara dan Tengah.
3) Gurun adalah daerah kering, berpasir, dan
gersang yang hanya ditumbuhi tanaman
tertentu seperti kaktus.
4) Tundra adalah daerah berlumut, tanpa
pepohonan, yang terletak di daerah dingin di
utara daerah taiga.
5) Hutan hujan adalah daerah dengan pepohon-
an rapat, besar, dan tinggi (hutan hujan
tropis), yang banyak tumbuh di daerah tropis
dan subtropis.
9. Jawaban: e
Bioma yang ada di Indonesia adalah hutan hujan
tropis, sabana (padang rumput), dan hutan man-
grove. Bioma tundra, gurun, dan padang rumput
iklim sedang (stepa) tidak terdapat di Indonesia.
10. Jawaban: e
1) Persebaran pohon kelapa dipengaruhi oleh
topografi wilayah.
2) Beruang kutub hanya bisa hidup di wilayah
yang mempunyai suhu dingin.
7
 3) Persebaran pohon ulin dipengaruhi oleh iklim
tropis, khususnya di Kalimantan dan
Sumatra.
4) Persebaran tanaman kaktus dipengaruhi oleh
iklim panas daerah gurun.
5) Panda merupakan hewan khas Cina.
Makanan utamanya, yaitu sejenis bambu,
hanya terdapat di wilayah Cina.
11. Jawaban: a 16. Jawaban: b
Angin mempunyai peranan penting bagi per-
sebaran makhluk hidup, terutama tumbuhan.
Angin menjadi media pengangkut serbuk sari
dalam proses penyerbukan. Selain itu, angin mem-
bantu penyebaran biji dan spora.
12. Jawaban: c
Persebaran flora dan fauna di permukaan Bumi 17. Jawaban: c
dapat terhambat oleh beberapa faktor sebagai
berikut.
1) Fisiografik seperti ketinggian tempat dan
bentang lahan.
2) Iklim, meliputi suhu, curah hujan, kelembap-
an, dan angin.
3) Edafik (tanah).
4) Biotik.
Faktor fisiografik berkaitan dengan persebaran
makhluk hidup adalah ketinggian tempat dan 18. Jawaban: a
bentuk wilayah (relief/topografi/bentang alam).
Pada lapisan atmosfer terbawah, kenaikan
ketinggian mengakibatkan penurunan suhu udara.
Penurunan suhu sangat berpengaruh terhadap pola
persebaran jenis tumbuhan dan hewan karena
organisme memiliki keterbatasan daya adaptasi
terhadap suhu di lingkungan di sekitar. Jenis
tumbuhan yang hidup di wilayah pantai berbeda
dengan tumbuhan di wilayah dataran tinggi atau
pegunungan.
13. Jawaban: c
Persebaran flora dan fauna dipengaruhi dan
dibatasi oleh bentang alam dan relief permukaan
bumi yang ada. Bentang alam yang dapat meng-
hambat persebaran flora dan fauna adalah padang 19. Jawaban: b
pasir dan laut.
14. Jawaban: b
Manusia dengan segala upayanya turut membantu
menyebarkan flora dan fauna ke wilayah lain.
Manusia mampu membudidayakan dan me-
ngembangbiakkan berbagai flora dan fauna. 20. Jawaban: c
Contohnya adalah sebagian tanaman teh yang ada
di Indonesia berasal dari Cina dan daerah Assam,
India. Tanaman teh dibawa oleh bangsa Belanda
dan ditanam di wilayah Indonesia.
8 Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Geografi Kelas XI
15. Jawaban: b
Kondisi fisiografi seperti pegunungan, gurun, atau
lautan dapat menjadi penghalang/rintangan bagi
flora dan fauna untuk berpindah. Contohnya,
pegunungan yang tinggi menghalangi burung
untuk bermigrasi ke wilayah di balik pegunungan
karena burung hanya mampu terbang dengan
batas ketinggian tertentu.
Kawasan oriental meliputi Indo-Cina, India,
Malaysia, dan Indonesia bagian barat. Jenis fauna
yang hidup di kawasan oriental antara lain
beruang, singa, unta, rusa, anoa, tapir, banteng,
orang utan, gibon, monyet, babi, gajah, kera,
harimau, dan badak.
Pasangan yang tepat antara jenis fauna dan
kawasan persebarannya sebagai berikut.
Fauna Kawasan Persebaran
1) Antelop Oriental
2) Walabi Australian
3) Panda Palearktik
4) Tapir Oriental
5) Bison Nearktik
Kekayaan keanekaragaman hayati Indonesia
disebabkan oleh faktor-faktor berikut.
1) Merupakan negara kepulauan, hal ini
menyebabkan setiap pulau memiliki hewan
dan tumbuhan khas tertentu sesuai dengan
kondisi alamnya.
2) Terletak di daerah tropis sehingga mempunyai
hutan hujan tropis dengan berbagai jenis
tumbuhan dan hewan tropis.
3) Terletak di antara dua benua, yaitu Benua Asia
dan Australia.
4) Indonesia berada di antara dua kawasan
persebaran fauna dunia, yaitu Australia dan
oriental.
Hewan pada soal menunjukkan (1) maleo, (2)
orang utan, (3) koala, dan (4) komodo. Maleo (1)
dan komodo (4) termasuk hewan yang hidup di
wilayah peralihan, yaitu wilayah di antara wilayah
Asiatis dengan Australis.
Karakteristik fauna Indonesia bagian timur sebagai
berikut.
1) Berbadan relatif kecil.
2) Banyak jenis burung berwarna.
3) Terdapat binatang berkantong.
 4) Terdapat binatang menyusui berukuran kecil.
5) Banyak jenis burung berparuh bengkok.
6) Mirip fauna yang hidup di wilayah Australia.
21. Jawaban: c
Hutan rawa adalah hutan yang tumbuh di daerah-
daerah rawa dan tergenang air sepanjang tahun.
Hutan rawa dapat dijumpai di sepanjang pantai
timur Sumatra, serta pantai di Kalimantan dan
Papua. Vegetasi yang tumbuh di hutan pantai
antara lain jelutung, rengas, nibung, rotan, pandan,
dan palem-paleman.
22. Jawaban: b
1) Suaka alam adalah kawasan dengan ciri
khas tertentu, baik di darat maupun di perairan
yang mempunyai fungsi pokok sebagai
kawasan pengawetan keanekaragaman
tumbuhan dan satwa serta ekosistemnya
yang berfungsi sebagai sistem penyangga
kehidupan.
2) Kawasan cagar alam adalah kawasan suaka
alam yang karena keadaan alamnya mem-
punyai kekhasan tumbuhan, satwa, serta
ekosistemnya atau ekosistem tertentu yang
perlu dilindungi dan perkembangannya
berlangsung secara alami.
3) Suaka margasatwa adalah kawasan suaka
alam yang mempunyai ciri khas berupa
keanekaragaman atau keunikan jenis satwa
yang untuk kelangsungan hidupnya dapat
dilakukan pembinaan terhadap habitatnya.
4) Taman nasional adalah kawasan pelestarian
alam yang mempunyai ekosistem asli,
dikelola dengan zonasi yang dimanfaatkan
untuk keperluan penelitian, ilmu penge-
tahuan, pendidikan, menunjang budi daya,
pariwisata, dan rekreasi.
5) Taman hutan raya adalah kawasan pelestari-
an untuk tujuan koleksi tumbuhan dan/hewan
yang alami atau buatan, jenis asli atau bukan
jenis asli, yang dimanfaatkan bagi kepenting-
an penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan,
menunjang budi daya, pariwisata, dan
rekreasi.
23. Jawaban: b
Sebagian besar kerusakan hutan merupakan
dampak dari aktivitas manusia. Penebangan hutan
tidak terkendali atau berlebihan untuk memenuhi
kebutuhan menyebabkan sebagian besar hutan
rusak. Hutan yang rusak mengancam kehidupan
flora dan fauna di dalamnya yang dapat meng-
akibatkan kepunahan.
Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Geografi Kelas XI
24. Jawaban: a
Taman buru adalah kawasan hutan yang ditetap-
kan sebagai tempat wisata berburu. Para pemburu
dapat menyalurkan hobi berburu di tempat yang
ditetapkan oleh pemerintah sehingga tidak terjadi
pemburuan liar. Tindakan ini dapat menyelamatkan
berbagai jenis fauna yang dilindungi dari ancaman
kepunahan.
25. Jawaban: d
Perlindungan atau konservasi fauna perlu
dilakukan karena kepunahan hewan akan
mengganggu keseimbangan ekosistem dan
berdampak negatif bagi kehidupan di Bumi.
Terganggunya ekosistem dapat mengakibatkan
putusnya daur kehidupan.
26. Jawaban: a
Beberapa jenis fauna terdapat di dua wilayah
seperti wilayah oriental dan Ethiopia. Contoh fauna
yang hidup di wilayah Ethiopia dan oriental adalah
kuda nil dan gajah.
27. Jawaban: d
Nomor 1 menunjukkan wilayah nearktik.
Nomor 2 menunjukkan wilayah neotropik.
Nomor 3 menunjukkan wilayah Ethiopia.
Nomor 4 menunjukkan wilayah palearktik.
Nomor 5 menunjukkan wilayah oriental.
28. Jawaban: a
Kawasan fauna Ethiopia meliputi kawasan Benua
Afrika di sebelah selatan Pegunungan Atlas,
Gurun Sahara, dan sudut selatan. Jenis primata
simpanse dan gorila merupakan jenis primata khas
dari region Ethiopia.
29. Jawaban: b
Fauna Indonesia dibedakan menjadi fauna bagian
barat (asiatis), tengah (peralihan), dan timur (aus-
tralis). Contoh fauna yang ada di wilayah Indone-
sia bagian tengah (peralihan) adalah anoa, maleo,
komodo, dan babi rusa.
30. Jawaban: b
Kawasan Ethiopian meliputi wilayah Afrika bagian
selatan, Pegunungan Atlas, Gurun Sahara, dan
selatan Arabia. Gurun Sahara di bagian utara
kawasan Ethiopian menjadi pembatas kawasan
Ethiopian dan palearktik. Fauna khas di kawasan
Ethiopian adalah kuda nil, zebra, singa, badak,
jerapah, dan berbagai jenis burung.
B. Uraian
1. Jawaban:
Perubahan habitat atau lingkungan tempat hidup
dapat menyebabkan flora dan fauna tidak mampu
beradaptasi. Flora dan fauna merasa tidak cocok
9
 untuk tetap tinggal di daerah asal setelah habitat-
nya berubah. Ketidakmampuan beradaptasi dan
ketidakcocokan tempat tinggal asal mendorong
fauna berpindah atau bermigrasi ke tempat lain.
2. Jawaban:
Udara memiliki peran sebagai sarana persebaran
flora dan fauna. Fauna yang memiliki kemampuan
terbang memanfaatkan udara sebagai media
untuk bermigrasi. Sementara itu, udara yang ber-
gerak atau angin berperan menerbangkan biji-biji
tanaman ke tempat lain sehingga membantu
proses persebaran flora.
3. Jawaban:
Perbedaan bioma taiga dan bioma tundra sebagai
berikut.
a. Bioma taiga terdapat di belahan Bumi utara
seperti Rusia bagian utara, Siberia, dan
Kanada. Bioma taiga didominasi tumbuhan
berdaun jarum karena pengaruh iklim dingin.
Tumbuhan utama yang mendominasi bioma
taiga adalah spruce, alder, birch, dan juniper.
b. Bioma tundra terdapat di daerah kutub.
Tumbuhan bioma tundra didominasi oleh
rumput dan lumut. Tundra dapat dijumpai di
daerah sekitar lingkaran Arktik dan Antartika,
Amerika bagian utara, serta Eropa bagian
utara.
4. Jawaban:
Hutan musim atau hutan peluruh adalah hutan
yang pada musim gugur daunnya luruh ber-
guguran. Hutan musim terdapat di wilayah iklim
sedang yang memiliki empat musim. Jenis
vegetasi yang tumbuh adalah quercus (oak), acer
(maple), dan castanea. Hutan iklim tersebar di
Eropa Barat, Eropa Tengah, Asia Timur (Korea dan
Jepang), dan timur laut Amerika.
5. Jawaban:
Daerah gurun memiliki sedikit curah hujan
sehingga daerahnya kering atau gersang. Ciri flora
yang hidup di gurun adalah tahan terhadap
kekeringan. Contoh jenis flora gurun antara lain
kurma, alang-alang, bunga dandelion dan verbena,
serta pohon boojum.
6. Jawaban:
Kawasan oriental meliputi India, Sri Lanka, Indo-
Cina, Cina bagian selatan, Indonesia bagian barat,
dan Malaysia dan kawasan neotropik meliputi
Amerika Selatan, Amerika Tengah, dan sebagian
10 Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Geografi Kelas XI
besar Meksiko. Sebagian besar kedua kawasan
beriklim tropis ditumbuhi hutan hujan tropis dengan
beraneka ragam pohon. Fauna jenis monyet dapat
berkembang dengan baik di kedua kawasan
karena terdapat pepohonan tinggi, besar, dan
rimbun yang cocok sebagai habitat monyet.
7. Jawaban:
Ciri-ciri hutan yang tumbuh di daerah tropis
sebagai berikut.
a. Mendapat penyinaran Matahari sepanjang
tahun sehingga hutannya selalu hijau.
b. Terdapat pepohonan besar dan tinggi yang
daunnya rimbun membentuk kanopi.
c. Terdapat berbagai jenis liana (tumbuhan melilit
seperti rotan) dan epifit (tumbuhan menempel
pada pohon seperti anggrek).
d. Menjadi habitat hewan-hewan besar seperti
gajah, harimau, dan badak serta primata
(jenis monyet).
8. Jawaban:
Persebaran fauna kawasan Wallacea meliputi
Pulau Sulawesi, kepulauan sekitar Sulawesi, Nusa
Tenggara, Pulau Timor, dan Kepulauan Maluku.
Secara geologis, kawasan Wallacea terpisah
dengan daratan Asia dan Australia sehingga fauna
Wallacea tidak mirip dengan fauna Asia atau Aus-
tralia.
9. Jawaban:
Kerusakan flora dan fauna memberikan dampak
bagi lingkungan, yaitu antara lain:
a. keseimbangan ekosistem terganggu;
b. sumber daya alam menjadi langka;
c. tingkat kesuburan tanah menurun;
d. sering terjadi bencana alam seperti banjir dan
tanah longsor; serta
e. daur kehidupan putus.
10. Jawaban:
Cagar biosfer (biosphere reserves) merupakan
situs yang ditunjuk oleh berbagai negara melalui
kerja sama program MAB–UNESCO (Man and The
Biosphere Programme–United Nations Education
Social and Cultural Organization) untuk mem-
promosikan konservasi keanekaragaman hayati
dan pembangunan berkelanjutan berdasarkan
upaya masyarakat lokal dan ilmu pengetahuan
yang andal. Contoh cagar biosfer di Indonesia
adalah Cagar Biosfer Pulau Siberut yang ditunjuk
pada tahun 1981 dengan area inti Taman Nasional
Siberut.
A. Pembentukan dan Persebaran Barang Tambang di Indonesia
A. Pilihan Ganda
1. Jawaban: c
Persebaran barang tambang di Indonesia sebagai
berikut.
1) Emas dan perak: Meulabuh (Nanggroe Aceh
Darussalam), Cikotok (Jawa Barat), dan
Pulau Buton (Papua).
2) Batu bara: Bukit Asam (Sumatra Utara),
Sawah Lunto (Sumatra Barat), Rantau Kuala
(Aceh Barat), dan Simpang Peurealak (Aceh
Timur).
3) Intan: Martapura (Kalimantan Timur), Bontang
(Kalimantan Tengah), dan Kembatir (Kalimantan
Barat).
2. Jawaban: c
Berikut ini daerah-daerah penghasil batu bara di
Indonesia.
1) Bukit Asam, berpusat di Tanjungenim,
Sumatra Selatan.
2) Kotabaru, berpusat di Pulau Laut, Kalimantan
Selatan.
3) Sungai Berau, berpusat di Samarinda,
Kalimantan Timur.
4) Ombilin, berpusat di Sawahlunto, Sumatra
Barat.
3. Jawaban: d
Indonesia merupakan bagian dari jalur persebaran
timah terkaya di dunia. Jalur ini membujur dari
Cina Selatan, Myanmar, Thailand, Malaysia, dan
Indonesia. Jalur persebaran timah di Indonesia
membujur dari utara ke selatan meliputi wilayah
Pulau Karimun, Pulau Kundur, Pulau Singkep,
Kepulauan Bangka Belitung, dan Bangkinang
(Sumatra bagian tengah).
Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Geografi Kelas XI
4. Jawaban: a
Potensi minyak bumi yang dimiliki Indonesia
tersebar di beberapa wilayah diantaranya terdapat
di Peureulak dan Lhok Sukon Provinsi Nanggroe
Aceh Darussalam.
5. Jawaban: c
Wilayah yang ditandai pada peta adalah Provinsi
Kalimantan Timur. Kegiatan pertambangan batu
bara di provinsi ini terdapat di Sangata. Daerah
pertambangan batu bara Bukit Asam, Ombilin,
Asam-Asam, dan Sawah Lunto terdapat di wilayah
Sumatra.
6. Jawaban: c
Batu bara terbentuk pada zaman karbon (300 juta
tahun yang lalu). Tambang batu bara yang berada
di Ombilin, Sumatra Barat, menghasilkan batu
bara muda yang sifatnya mudah hancur. Tambang
batu bara di Bukit Asam menghasilkan batu bara
muda yang sudah menjadi antrasit karena
pengaruh magma.
7. Jawaban: a
Batu bara dihasilkan di Bukit Asam yang berpusat
di Tanjungenim (Sumatra Selatan), Kotabaru yang
berpusat di Pulau Laut (Kalimantan Selatan),
Sungai Berau yang berpusat di Samarinda
(Kalimantan Timur), dan Ombilin yang berpusat
di Sawahlunto (Sumatra Barat).
8. Jawaban: a
Batu bara dan minyak bumi disebut hasil tambang
organis karena berasal dari makhluk hidup. Batu
bara berasal dari tumbuhan, sedangkan minyak
bumi berasal dari hewan.
11
 9. Jawaban: c
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 27
Tahun 1980 tentang penggolongan bahan-bahan
galian, bahan tambang diklasifikasikan dalam tiga
golongan berikut.
1) Golongan bahan galian A, merupakan golongan
bahan galian yang memiliki nilai strategis
untuk perekonomian negara. Contohnya
minyak bumi, gas alam, nikel, dan batu bara.
2) Golongan bahan galian B, merupakan golongan
bahan galian yang vital atau penting untuk
memenuhi hajat hidup orang banyak. Contoh-
nya belerang, emas, tembaga, dan perak.
3) Golongan bahan galian C, merupakan
golongan bahan galian yang tidak termasuk
dalam golongan A dan B. Contohnya batu
pasir, batu apung, tanah liat, dan garam.
10. Jawaban: e
Manusia memanfaatkan sumber daya alam untuk
memenuhi kebutuhan. Sumber daya alam yang
dapat dimanfaatkan adalah material vulkanik
seperti batu kerikil, batu pasir, dan batu apung.
Material tersebut dapat dimanfaatkan untuk bahan
bangunan.
B. Uraian
1. Jawaban:
Persebaran sumber daya mineral logam yang
berupa nikel dan timah di Indonesia sebagai berikut.
a. Mineral logam nikel terdapat di Kalimantan
Barat, Maluku, Papua, Sulawesi Selatan,
Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Tenggara.
b. Mineral logam timah terdapat di Bangkinang
(Riau), Dabo (Pulau Singkep), Manggar (Pulau
Belitung), dan Sungai Liat (Pulau Bangka).
2. Jawaban:
Persebaran sumber daya mineral energi berupa
batu bara di Indonesia terdapat di Bukit Asam
yang berpusat di Tanjungenim (Sumatra Selatan),
B. Eksplorasi dan Eksploitasi Barang Tambang di Indonesia
A. Pilihan Ganda
1. Jawaban: c
Prinsip ekoefisiensi merupakan pengelolaan
sumber daya alam yang tetap menjaga kelestarian
lingkungan. Prinsip ekoefisiensi dalam per-
tambangan adalah kegiatan mengelola sumber
12 Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Geografi Kelas XI
Ombilin yang berpusat di Sawahlunto (Sumatra
Barat), Kotabaru yang berpusat di Pulau Laut
(Kalimantan Selatan), dan Sungai Berau yang
berpusat di Samarinda (Kalimantan Timur).
3. Jawaban:
Di wilayah Pulau Madura terdapat laut yang
berpotensi menghasilkan garam sehingga
masyarakat mengembangkan usaha tambak
garam. Laut Madura memiliki kandungan garam
yang tinggi. Saat air laut menguap mengakibatkan
air laut membentuk endapan garam.
4. Jawaban:
Jenis bahan galian menurut kegunaan sebagai
berikut.
a. Golongan bahan galian A, yaitu golongan
bahan galian yang memiliki nilai strategis
bagi perekonomian negara. Contoh bahan
galian A adalah minyak bumi, gas alam, nikel,
dan batu bara.
b. Golongan bahan galian B, yaitu golongan
bahan galian yang vital atau penting untuk
memenuhi hajat hidup orang banyak. Contoh
bahan galian B adalah timah, belerang, emas,
tembaga, dan perak.
c. Golongan bahan galian C, yaitu golongan
bahan galian yang tidak termasuk dalam
golongan A dan B. Contoh bahan galian C
adalah batu pasir, batu apung, tanah liat, dan
garam.
5. Jawaban:
Minyak bumi dan batu bara merupakan barang
tambang organik. Perbedaan batu bara dan minyak
bumi terdapat pada unsur penyusunnya. Minyak
bumi terbentuk akibat endapan hewan dan
mikroorganisme membentuk batuan organik yang
mendapatkan tekanan dan suhu tinggi. Batu bara
terbentuk dari endapan sisa tumbuhan yang
membentuk batuan sedimen organik yang
memiliki kandungan hidrogen dan karbon.
daya alam dengan tetap meminimalkan risiko
pertambangan. Prinsip ekoefisiensi pengelolaan
pertambangan sebagai berikut.
1) Menghemat pemakaian barang tambang.
2) Mengekspor barang tambang dalam bentuk
barang setengah jadi atau barang jadi.
 3) Mengadakan penelitian untuk menemukan
daerah pertambangan baru.
4) Mencari atau menemukan barang pengganti.
misalnya penggunaan minyak tanah diganti
dengan gas.
2. Jawaban: d
Kerusakan lingkungan merupakan salah satu
dampak kegiatan pertambangan. Penambangan
liar dapat merusak kondisi lahan tambang.
Pembuangan limbah beracun menyebabkan
peningkatan kadar asam air sungai yang dapat
mencemari dan merusak ekosistem sungai.
Limpasan bahan material tambang menyebabkan
sedimentasi dasar sungai.
3. Jawaban: b
Sumber daya tambang merupakan sumber daya
alam tidak terbarukan. Tidak setiap lokasi terdapat
sumber daya alam tambang karena proses geologi
setiap wilayah berbeda-beda. Barang tambang
membutuhkan biaya pengelolaan yang sangat
mahal. Oleh karena itu, penggunaan bahan
tambang harus dilakukan secara bijak untuk
mencegah kelangkaan bahan tambang.
4. Jawaban: e
Sumber daya alam harus dimanfaatkan secara
hemat dan bijak. Hal itu dilakukan dengan alasan
sebagai berikut.
1) Jumlah sumber daya alam di Bumi sangat
terbatas.
2) Agar sumber daya alam yang tidak terbarukan
tidak cepat habis.
3) Agar kelestarian sumber daya alam tetap
terjaga.
4) Sumber daya alam dibutuhkan saat ini dan
untuk generasi mendatang.
5. Jawaban: a
Metode penambangan bijih dilakukan dengan cara
penambangan bijih terbuka. Tambang bijih terbuka
merupakan kegiatan untuk menambang endapan-
endapan bijih, misalnya emas dan tembaga. Ada
dua metode tambang bijih terbuka, yaitu open pit
dan open mine.
6. Jawaban: b
Kegiatan tambang sering menghasilkan limbah
yang bersifat asam. Sebagian masyarakat mem-
buang limbah ke sungai sehingga sungai tercemar.
Oleh karena itu, dalam mengolah hasil tambang
dapat dilakukan metode ramah lingkungan seperti
drying, yaitu proses penghilangan air dari padatan
dengan cara pemanasan sehingga padatan benar-
benar bebas dari cairan. Pemisahan tersebut
dilakukan dengan cara penguapan.
Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Geografi Kelas XI
7. Jawaban: b
Pencemaran lingkungan akibat kebocoran limbah
pertambangan dapat dicegah dengan membuat
tampungan limbah. Sebelum limbah dibuang,
limbah dapat dinetralisasi. Contohnya, me-
netralisasi barang tambang dengan cara memberi
kapur untuk menetralkan kandungan asam yang
terdapat di limbah tambang.
8. Jawaban: d
Bahan tambang minyak bumi terbatas me-
nyebabkan produksi bahan bakar menurun.
Produksi bahan bakar sedikit dan konsumsi bahan
bakar minyak (BBM) meningkat menyebabkan
persediaan menurun. Oleh karena itu, dijumpai
banyak SPBU yang tidak mendapatkan suplai
BBM khususnya premium.
9. Jawaban: a
Kegiatan yang dilakukan Pak Anto sesuai prinsip
ekoefisiensi, yaitu mengganti bahan bakar minyak
menjadi bahan bakar nonminyak. Kotoran sapi
dapat menghasilkan sumber energi yang disebut
biogas. Biogas ini dimanfaatkan masyarakat untuk
kegiatan rumah tangga.
10. Jawaban: a
Kegiatan pertambangan ramah lingkungan
merupakan salah satu upaya menjaga kelestarian
lingkungan hidup. Kegiatan pertambangan dengan
cara dibom merupakan salah satu kegiatan
pertambangan yang tidak ramah lingkungan.
Pengeboman lahan tambang menyebabkan
longsor tanah yang berbahaya bagi lingkungan dan
keselamatan masyarakat di sekitar tambang.
B. Uraian
1. Jawaban:
Eksplorasi adalah segala penyelidikan geologi
pertambangan untuk menetapkan lebih teliti atau
saksama adanya dan sifat bahan galian. Eksploitasi
adalah usaha pertambangan dengan maksud
menghasilkan bahan galian dan manfaatnya.
2. Jawaban:
Prinsip ekoefisiensi adalah kegiatan yang me-
minimalkan risiko dalam pertambangan. Prinsip
ekoefisiensi dalam kegiatan pertambangan,
misalnya menghemat penggunaan bahan bakar
fosil dengan tenaga uap, angin, dan alkohol.
3. Jawaban:
Bahan tambang merupakan sumber daya alam
yang tidak terbarukan. Pemanfaatan secara terus-
menerus menyebabkan sumber daya tambang
habis. Akibatnya, kondisi ekonomi masyarakat
yang memanfaatkan kegiatan pertambangan
sebagai sumber pendapatan mengalami pe-
13
 nurunan. Tindakan yang tepat untuk mencegah
penurunan ekonomi masyarakat adalah kegiatan
reklamasi atau rehabilitasi lahan bekas tambang.
4. Jawaban:
Dampak kegiatan penambangan dapat dikurangi
dengan cara berikut.
a. Pengendalian erosi, yaitu kegiatan pe-
nambangan dapat menimbulkan erosi yang
dapat mengurangi kesuburan tanah. pe-
ngendalian erosi dapat dilakukan dengan cara
pengerukan sedimen limbah.
b. Penanganan sedimentasi lumpur, yaitu
dengan cara pembangunan kolam pengendap
lumpur agar lumpur tidak langsung masuk ke
sungai atau perairan umum.
c. Penanganan air asam tambang, yaitu
melakukan pencampuran kapur di dalam
limbah tambang.
d. Penanganan pencemaran udara tambang,
yaitu upaya mengurangi pencemaran udara
di daerah penambangan dengan cara
menyiram jalan-jalan tambang.
5. Jawaban:
Penambangan terbuka merupakan metode
penambangan yang semua aktivitasnya dilakukan
di atas atau di dekat permukaan Bumi. Metode
penambangan terbuka sebagai berikut.
C. Pemanfaatan Lokasi dan Tata Kelola Pertambangan di Indonesia
A. Pilihan Ganda
1. Jawaban: a
Reklamasi adalah upaya memulihkan kembali
kondisi lahan bekas tambang agar dapat me-
ningkatkan kualitas lahan. Lahan rusak dapat
dimanfaatkan kembali secara optimal dengan
cara meningkatkan produksi sumber daya ter-
barukan seperti kegiatan pertanian.
2. Jawaban: a
Bahan galian di Indonesia dapat dikelola perusahaan
asing. Salah satu syarat yang harus dilakukan
sebelum melakukan pengusahaan pertambangan
adalah melakukan izin usaha pertambangan
khusus (IUPK) yang dikeluarkan Menteri Energi
dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Dalam
kegiatan pengusahaan, perusahaan harus
melakukan pengelolaan barang tambang sesuai
dengan amdal yang telah direncanakan.
14 Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Geografi Kelas XI
a. Tambang Terbuka Galian Industri (Quarry)
Metode tambang terbuka galian industri
merupakan metode pertambangan untuk
menambang bahan endapan galian industri.
Metode tersebut dapat digunakan untuk
menambang batu gamping, marmer, dan
andesit.
b. Tambang Terbuka Bijih
Tambang terbuka bijih adalah kegiatan
pertambangan untuk menambang endapan-
endapan bijih, misalnya bijih emas dan
tembaga.
c. Tambang Terbuka Batu Bara (Strip Mine)
Tambang terbuka batu bara diterapkan dalam
kegiatan pertambangan dengan kondisi relief
mendatar. Kegiatan ini dilakukan pada lahan
pertambangan batu bara.
d. Tambang Terbuka Sekunder (Alluvial Mine)
Tambang terbuka sekunder diterapkan dalam
sistem pertambangan endapan-endapan
aluvial seperti tambang bijih timah, pasir besi,
dan emas aluvial. Tambang terbuka sekunder
dibedakan menjadi tambang semprot,
penambangan menggunakan kapal keruk, dan
tambang tradisional.
3. Jawaban: a
Kawasan kegiatan penambangan sangat rentan
terhadap kerusakan ekosistem, pencemaran, dan
polusi. Oleh karena itu, sebelum melakukan
pengusahaan penambangan perusahaan harus
melakukan analisis mengenai dampak lingkungan
(amdal). Amdal bertujuan mengetahui besar kecil
dampak kegiatan penambangan bagi lingkungan.
4. Jawaban: c
Kualitas penduduk daerah sekitar tambang menurun
disebabkan oleh kegiatan pertambangan yang tidak
ramah lingkungan. Kualitas penduduk dapat dilihat
dari kualitas kesehatan masyarakat sekitar tambang.
Tidak jarang pengolahan tambang menghasilkan
limbah beracun. Limbah tambang dibuang ke sungai
sehingga air tercemar. Air merupakan komponen vital
bagi masyarakat. Apabila air tercemar tersebut
dikonsumsi, secara langsung masyarakat
mengonsumsi kandungan racun yang terdapat pada
air tersebut. Akibatnya, kesehatan masyarakat
sekitar tambang kurang terjamin.
 5. Jawaban: b
Kegiatan pertambangan liar atau pertambangan
yang tidak mencerminkan pembangunan ber-
kelanjutan dapat menyebabkan kerusakan
lingkungan seperti pencemaran dan degradasi
lahan. Oleh karena itu, pemerintah menetapkan
setiap perusahan penambangan untuk memiliki
analisis mengenai dampak lingkungan (amdal).
6. Jawaban: b
Pemerintah merupakan wakil rakyat yang
bertanggung jawab atas pengembangan sumber
daya mineral melalui pengaturan, pengawasan, dan
pembinaan. Peran pemerintah tersebut dilaksanakan
atas dasar sumber daya tambang merupakan
sumber daya alam terbatas yang pengelolaannya
harus dilakukan secara cermat dan hati-hati.
7. Jawaban: e
Kegiatan pertambangan harus tetap menjaga
kelestarian lingkungan. Kelestarian lingkungan
dapat tercermin kondisi lahan yang seimbang,
artinya kegiatan pertambangan tetap berlangsung
tanpa merusak atau mencemari lahan per-
tambangan. Salah satu kegiatan pertambangan
yang mencerminkan wawasan lingkungan adalah
tidak membuang limbah tambang cair di sungai.
8. Jawaban: c
Sebagian besar pendapatan nasional Indonesia
diperoleh melalui kegiatan pertambangan. Bahan
tambang dapat diekspor dalam bentuk barang
setengah jadi atau barang jadi. Ekspor tambang
mentah atau tambang yang belum diolah harus
dihindari agar pendapatan nasional diperoleh
secara optimal.
9. Jawaban: b
Pengelolaan pertambangan harus memperhatikan
teknik penambangan yang sesuai dan benar,
berwawasan lingkungan, memperhatikan ke-
selamatan kerja, menerapkan prinsip konservasi,
dan memberikan manfaat yang optimal bagi
masyarakat terutama sekitar lokasi tambang.
10. Jawaban: e
Kegiatan yang dilakukan pada lahan bekas
tambang adalah meratakan lahan bekas tambang
menggunakan tanah humus atau tanah pucuk
yang memiliki tingkat kesuburan tinggi. Dengan
demikian, produktivitas lahan bekas tambang
dapat optimal kembali.
B. Uraian
1. Jawaban:
Pasal 4 Undang-Undang Nomor 04 Tahun 2009
berbunyi, ”Mineral dan batu bara sebagai sumber
daya alam yang tak terbarukan merupakan
kekayaan nasional yang dikuasai oleh negara
untuk sebesar-besar kesejahteraan rakyat.”
Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Geografi Kelas XI
Dengan demikian, pihak yang memiliki hak dan
mengelola sumber daya tambang di Indonesia
adalah rakyat Indonesia. Pemerintah berwenang
mengatur pengelolaan sumber daya tambang di
Indonesia dengan cara memberikan izin dan dasar
hukum tentang pengelolaan bahan tambang.
Upaya pemerintah dalam mengelola sumber daya
tambang Indonesia adalah mengeluarkan
peraturan bagi perusahaan untuk menggunakan
amdal serta mengeluarkan izin usaha per-
tambangan (IUP), izin pertambangan rakyat, dan
izin usaha pertambangan khusus (IUPK).
2. Jawaban:
Amdal diberikan kepada perusahaan pertambang-
an agar mengelola sumber daya alam tambang
skala makro dengan memperhatikan kelestarian
lingkungan. Melalui amdal, perusahaan dapat
memprediksi dampak yang diakibatkan oleh
kegiatan pertambangan.
3. Jawaban:
Keunggulan tata kelola tambang di Indonesia
sebagai berikut.
a. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional.
b. Meningkatkan pendapatan asli daerah.
c. Menampung tenaga kerja dan meningkatkan
ekonomi masyarakat sekitar tambang.
d. Meningkatkan usaha mikro sekitar tambang.
e. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia
dan kesehatan masyarakat sekitar tambang.
Kelemahan tata kelola pertambangan Indonesia
sebagai berikut.
a. Memicu kerusakan lingkungan.
b. Penderitaan masyarakat adat.
c. Kualitas penduduk lokal menurun.
d. Kualitas ekologi pulau-pulau hancur.
4. Jawaban:
Setelah kegiatan pertambangan, lahan di daerah
tambang akan mengalami penurunan kesuburan
tanah sehingga lahan di daerah tambang tidak
produktif lagi. Oleh karena itu, lahan bekas
tambang harus dikelola atau dipulihkan kembali
melalui reklamasi lahan. Reklamasi lahan, yaitu
usaha untuk memperbaiki atau memulihkan
kembali kondisi lahan yang telah rusak agar
berfungsi secara optimal.
5. Jawaban:
Reklamasi lahan bekas tambang di Indonesia
dilakukan pada lahan bekas tambang batu bara.
Metode yang dilakukan dalam kegiatan reklamasi
adalah back filling, yaitu menyuburkan kembali
tanah dengan cara memberi tanah humus pada
lahan bekas tambang. Setelah tanah diratakan
dengan tanah humus, tanah bekas tambang dapat
ditanami tumbuhan seperti akasia dan sengon.
Penanaman tumbuhan berfungsi mengurangi erosi
dan mengembalikan fungsi lahan.
15
A. Pilihan Ganda
1. Jawaban: a
Secara ekonomi manfaat tambang untuk me-
ningkatkan perekonomian nasional dan per-
ekonomian mikro masyarakat sekitar lokasi
penambangan.
2. Jawaban: c
Timah, emas, dan batu bara merupakan jenis
tambang tidak terbarukan. Persediaan barang
tambang tersebut terbatas sehingga dalam
penggunaannya harus seefisien mungkin.
3. Jawaban: a
Tembaga merupakan bijih yang keberadaannya
bersama-sama dengan logam perak dan emas.
Tembaga dapat digunakan sebagai konduktor
listrik.
4. Jawaban: d
Sumber daya alam ekonomis rendah dapat
diperoleh dengan biaya murah dan tersedia dalam
jumlah besar. Contoh sumber daya alam ekonomis
adalah bahan-bahan bangunan seperti pasir, batu,
dan gamping.
5. Jawaban: c
Tambang yang diusahakan di Indonesia adalah
aluminium, emas, dan nikel. Tambang aluminium
terdapat di Papua. Persebaran nikel di Indonesia
terdapat di Pulau Sulawesi, Maluku, dan Papua.
Pengusahaan emas terdapat di daerah Aceh
Besar, Pidie, Aceh Tengah, Aceh Barat, dan
Maluku Utara. Plutonium dan Uranium merupakan
unsur radioaktif.
6. Jawaban: a
Gamping, batu, dan pasir merupakan jenis
tambang atau bahan galian yang mudah di-
temukan. Kegiatan pertambangan ditemukan di
lingkungan sekitar tidak memerlukan waktu lama
dan biaya mahal. Hampir semua masyarakat
memperoleh barang tersebut dengan mudah.
7. Jawaban: a
Contoh sumber daya alam yang memiliki nilai
ekonomis tinggi adalah emas dan intan. Batu,
gamping, pasir, dan tanah liat merupakan sumber
daya alam yang bernilai ekonomis rendah.
8. Jawaban: c
Tambang merupakan sumber daya yang sangat
mendukung kebutuhan manusia. Aluminium ber-
guna untuk menunjang kebutuhan rumah tangga
sebagai bahan baku perabotan rumah tangga.
16 Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Geografi Kelas XI
9. Jawaban: a
Batu bara terbentuk dari endapan tumbuhan-
tumbuhan pada zaman purba. Proses pem-
bentukan batu bara sebagai berikut.
1) Batu bara terbentuk pada zaman karbon,
berasal dari sisa-sisa paku-pakuan raksasa
dan tumbuhan lain yang terkumpul di rawa
dan sepanjang sungai yang kemudian
tertimbun.
2) Oleh karena sisa tumbuh-tumbuhan yang
tertimbun tersebut tidak mendapat udara, sisa
tumbuhan melapuk sehingga menjadi bahan
lunak gembur yang disebut gambut.
3) Gambut mengendap lebih dalam ke tanah,
suhu dan tekanan semakin tinggi dapat
mendorong ke luar molekul nitrogen, oksigen,
dan hidrogen hingga akhirnya yang tertinggal
massa keras (batu bara) mengandung banyak
karbon.
10. Jawaban: b
Potensi minyak bumi yang ada di Provinsi Jawa
Tengah terdapat di wilayah berikut.
1) Cekungan Cepu (Blora), yang sudah di-
eksplorasi dan berproduksi sejak tahun 1894.
2) Potensi ladang minyak lain di daerah Jawa
Tengah yang belum berproduksi terdapat di
lepas pantai Pekalongan, lepas pantai
Rembang, dan pantai selatan Banyumas.
11. Jawaban: b
Potensi kekayaan minyak Bumi di Pulau Sumatra
sebagai berikut.
1) Di lepas pantai Meulaboh dan lepas pantai
Tapak Tuan (Nanggroe Aceh Darussalam).
2) Cekungan Mentawai, terdapat di lepas pantai
Sibolga, yaitu antara pantai barat Sumatra
dan Pulau Simeulue.
3) Cekungan Ombilin di Sumatra Barat, terdapat
di blok Sinamar.
12. Jawaban: b
Cekungan intermontane memanjang di sebelah
barat Pegunungan Bukit Barisan. Beberapa ladang
minyak bumi yang terdapat pada cekungan
intermontane sebagai berikut.
1) Di lepas pantai Meulaboh dan lepas pantai
Tapak Tuan (Nanggroe Aceh Darussalam).
2) Cekungan Mentawai, antara lain terdapat di
lepas pantai Sibolga, yaitu antara pantai barat
Sumatra dan Pulau Simeulue.
3) Cekungan Ombilin di Sumatra Barat, terdapat
di blok Sinamar.
13. Jawaban: c
Indonesia merupakan bagian dari jalur persebaran
timah terkaya di dunia. Jalur ini membujur dari
Cina Selatan, Myanmar, Thailand, Malaysia, dan
Indonesia. Jalur persebaran timah di Indonesia
membujur dari utara ke selatan meliputi wilayah
Pulau Karimun, Pulau Kundur, Pulau Singkep,
Kepulauan Bangka Belitung, dan Bangkinang
(Sumatra bagian tengah).
14. Jawaban: a
Minyak bumi adalah bahan tambang yang memiliki
berbagai manfaat dalam kehidupan, termasuk
residu. Manfaat residu minyak bumi sebagai
berikut.
1) Parafin, digunakan dalam proses pembuatan
obat-obatan, tutup botol, dan industri tenun.
2) Aspal, digunakan sebagi pengeras jalan raya.
15. Jawaban: b
Bahan galian golongan B ditunjukkan oleh nomor
1), 3), dan 5). Golongan bahan galian B,
merupakan golongan bahan galian yang vital atau
penting untuk memenuhi hajat hidup orang banyak.
Bahan galian golongan B, misalnya belerang,
emas, tembaga, dan perak. Sementara itu, timah,
nikel, dan uranium termasuk golongan bahan
galian A.
16. Jawaban: c
Bahan tambang diklasifikasikan menjadi tiga
golongan berikut.
1) Golongan bahan galian A, merupakan
golongan bahan galian yang memiliki nilai
strategis untuk perekonomian negara.
Contohnya, minyak bumi, gas alam, nikel,
dan batu bara.
2) Golongan bahan galian B, merupakan
golongan bahan galian yang vital atau penting
untuk memenuhi hajat hidup orang banyak.
Contohnya, belerang, emas, tembaga, dan
perak.
3) Golongan bahan galian C, merupakan
golongan bahan galian yang tidak termasuk
dalam golongan A dan B. Contohnya, batu
pasir, batu apung, tanah liat, dan garam.
17. Jawaban: b
Usaha pertambangan bahan-bahan galian meliputi
penyelidikan umum, eksplorasi, eksploitasi,
pengolahan dan pemurnian, pengangkutan, serta
penjualan. Eksplorasi adalah penyelidikan geologi
pertambangan untuk menetapkan lebih teliti/
saksama adanya dan sifat bahan galian.
Eksploitasi adalah usaha pertambangan dengan
maksud menghasilkan bahan galian dan manfaat-
nya.
Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Geografi Kelas XI
18. Jawaban: a
Prinsip ekoefisiensi dalam pengelolaan tambang
sebagai berikut.
1) Penghematan dalam memakai sumber daya
tambang.
2) Melakukan ekspor tambang bukan sebagai
bahan mentah, tetapi sudah menjadi bahan
baku ataupun barang jadi.
3) Mengadakan penyelidikan dan penelitian
untuk menentukan lokasi pertambangan batu.
4) Diusahakan mencari bahan pengganti seperti
pemakaian bahan bakar minyak diganti
dengan gas.
19. Jawaban: b
Bukit Asam merupakan wilayah di Provinsi
Sumatra Selatan yang menghasilkan barang
tambang batu bara. Minyak bumi tersebar di
daerah Cepu (Jawa Tengah), Dumai (Riau),
Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, dan Maluku.
Aspal merupakan residu pengolahan minyak bumi.
Emas merupakan bahan mineral logam yang
terdapat di daerah Papua, Maluku Utara, dan Aceh.
20. Jawaban: a
Timah merupakan komoditas tambang di
Kepulauan Bangka Belitung. Wilayah Tanjungenim
merupakan kawasan di Sumatra Selatan yang
berpotensi menghasilkan tambang batu bara.
Wilayah Cepu dan Kepulauan Natuna merupakan
daerah penghasil minyak bumi. Wilayah Bontang
berpotensi menghasilkan tambang gas bumi.
21. Jawaban: b
Indonesia memiliki deretan gunungapi yang
berpotensi mengeluarkan material panas dari perut
Bumi (magma). Magma mengalami proses
pendinginan, pengendapan, dan perombakan.
Melalui proses tersebut dapat membentuk bahan
nonmineral atau jenis batuan yang berpotensi
menghasilkan barang tambang. Kekayaan
tambang tersebut berupa marmer dan pasir.
22. Jawaban: c
Barang tambang dapat dibedakan berdasarkan
prosesnya. Proses magmatis dapat menghasilkan
mineral nonlogam seperti jenis batuan. Pematit
dan pengendapan dapat menghasilkan bahan
tambang mineral dan energi.
23. Jawaban: b
Ciri khas minyak bumi ditunjukkan oleh pernyataan
nomor 1), 2), dan 4). Minyak bumi merupakan
bahan tambang mineral energi tidak terbarukan.
Ketersediaan minyak bumi bersifat terbatas
sehingga harus menghemat penggunaannya.
Minyak bumi dapat diolah menjadi bahan bakar
minyak (BBM) dan menghasilkan residu seperti
aspal yang dimanfaatkan untuk kegiatan
pembangunan jalan.
17
24. Jawaban: c
Mineral nonlogam, yaitu gipsum, marmer, intan,
yodium, garam, dan fosfat. Mineral logam, yaitu
nikel, emas, besi, tembaga, bauksit, mangan, dan
perak.
25. Jawaban: e
Tambang minyak bumi merupakan sumber daya
alam ekonomis tinggi yang cara mendapatkannya
memerlukan biaya sangat mahal. Kegiatan
pertambangan minyak hanya dilakukan pada
lahan yang berpotensi menghasilkan tambang
minyak. Eksploitasi dilakukan dengan cara
mengilang minyak pada sumur tua.
26. Jawaban: d
Manfaat tambang bagi masyarakat sebagai
berikut:
1) Menyediakan sumber bahan energi yang
bernilai ekonomi tinggi sehingga meningkat-
kan pertumbuhan ekonomi nasional.
2) Meningkatkan pendapatan asli daerah.
3) Menampung tenaga kerja dan meningkatkan
ekonomi masyarakat sekitar tambang.
4) Meningkatkan usaha mikro masyarakat
sekitar tambang.
5) Meningkatkan kualitas sumber daya manusia
dan derajat kesehatan masyarakat sekitar
tambang.
27. Jawaban: d
Garam merupakan mineral nonlogam yang ber-
manfaat bagi kesehatan manusia. Garam dapat
dijadikan campuran makanan yang sebelumnya
telah dicampur dengan mineral yodium.
28. Jawaban: a
Pernyataan tersebut merupakan tujuan pemerintah
untuk meminimalisasi risiko kegiatan per-
tambangan dengan cara memberikan amdal
kepada pengusahaan tambang skala besar dan
melakukan rehabilitasi lahan bekas tambang.
Bahan bakar nonminyak dapat digunakan
masyarakat untuk menunjang ketahanan energi
nasional, misalnya konversi minyak tanah ke gas
elpiji.
29. Jawaban: b
Kesimpulan dari wacana di atas adalah kegiatan
ekowisata karst lebih menguntungkan daripada
kegiatan pertambangan. Keuntungan tersebut
dapat dilihat dari tingkat pendapatan ekowisata
yang terus meningkat dari tahun ke tahun daripada
pendapatan tambang karst. Selain itu, kegiatan
ekowisata karst dapat mengurangi risiko ke-
rusakan akibat kegiatan pertambangan.
18 Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Geografi Kelas XI
30. Jawaban: c
Faktor pendukung keanekaragaman sumber daya
alam Indonesia ditunjukkan oleh pernyataan
nomor 2), 3), dan 4). Deretan gunungapi me-
nyebabkan Indonesia memiliki kekayaan tambang
mineral. Kondisi iklim memengaruhi persebaran
jenis tanaman dan kegiatan pertanian penduduk.
Keanekaragaman flora dan fauna sebagai sumber
daya yang dapat digunakan untuk memenuhi
kebutuhan masyarakat seperti pemenuhan
kebutuhan pangan dengan memanfaatkan protein
hewani.
B. Uraian
1. Jawaban:
Menurut nilai kegunaan, sumber daya alam dapat
dibagi menjadi tiga macam sebagai berikut.
a. Sumber daya tambang ekonomi tinggi, yaitu
sumber daya tambang yang cara mendapat-
kannya diperlukan biaya yang besar. Contoh-
nya, emas, intan, dan perak.
b. Sumber daya tambang ekonomi rendah, yaitu
sumber daya tambang yang cara men-
dapatkannya diperlukan biaya yang cukup
murah dan tersedia dalam jumlah besar.
Contohnya, pasir, batu, dan gamping.
c. Sumber daya tambang nonekonomi, yaitu
sumber daya tambang yang cara mendapatkan
tidak perlu mengeluarkan biaya sama sekali.
Contohnya, udara, suhu, Matahari, dan angin.
2. Jawaban:
Barang tambang merupakan sumber daya
nonhayati. Barang tambang dapat diolah menjadi
barang bernilai ekonomi tinggi. Tambang seperti
besi dan aluminium dapat diolah menjadi peralatan
rumah tangga. Emas dapat digunakan sebagai
perhiasan. Batu dan pasir dapat digunakan sebagai
bahan bangunan. Dengan demikian, barang
tambang menjadi sumber kehidupan masyarakat
dalam memenuhi kebutuhan primer dan sekunder
masyarakat.
3. Jawaban:
Sumber daya tambang yang dapat digunakan
sebagai sumber energi adalah minyak bumi, batu
bara, dan gas alam.
4. Jawaban:
Proses terbentuknya bahan tambang energi
sebagai berikut.
a. Mikroorganisme dan sisa tumbuhan terkubur
dan tertimbun pasir dan lumpur laut selama
jutaan tahun.
 b. Endapan organisme dan sisa tumbuhan konsumsi masyarakat bertambah setiap tahun.
membentuk batuan endapan organik. Proses Oleh karena itu, Indonesia melakukan Impor
pengendapan berlangsung lama sehingga minyak. Kegiatan impor BBM dapat menurunkan
membentuk lapisan-lapisan batuan. pendapatan nasional.
c. Lapisan-lapisan batuan organik memiliki
8. Jawaban:
kandungan hidrogen dan karbon. Oleh karena
Potensi tambang minyak Indonesia sekira 5.000
itu, saat batuan organik mendapatkan tekanan
sumur minyak tua yang dapat menghasilkan
dan temperatur tinggi, lama-kelamaan berubah
minyak sebesar 200.000 barel per hari.
menjadi minyak dan gas bumi.
9. Jawaban:
5. Jawaban:
Indonesia mengalami penurunan persediaan
Besi merupakan mineral logam yang mudah
minyak bumi sehingga produksi bahan bakar kecil.
berkarat. Besi berasal dari bijih besi (Fe2O3) hasil
Kondisi penurunan persediaan tambang minyak
proses magmatis. Potensi tambang besi di
bumi menyebabkan Indonesia mengimpor minyak.
Indonesia terdapat di Provinsi Jawa Barat,
Akan tetapi, tindakan tersebut memberi dampak
Provinsi Jawa Tengah, dan Provinsi Jawa Timur.
negatif bagi perekonomian Indonesia saat ini.
6. Jawaban: Dengan demikian, langkah yang tepat untuk
Batu bara merupakan jenis bahan galian golongan mengatasi permasalahan kelangkaan energi
A. Batu bara memiliki nilai strategis untuk per- adalah menggunakan sumber energi nonminyak
ekonomian negara. Persebaran barang tambang seperti batu bara dan gas bumi yang lebih
di Indonesia meliputi wilayah Sumatra Selatan, ekonomis, aman, dan ramah lingkungan.
Sumatra Barat, Kalimantan Selatan, dan
10. Jawaban:
Kalimantan Timur.
Prinsip ekoefisiensi yang dilakukan Indonesia
7. Jawaban: dalam menangani masalah kelangkaan adalah
Energi merupakan sumber daya yang vital bagi memanfaatkan sumber daya alam pengganti
kelangsungan hidup manusia. Berdasarkan minyak. Sumber daya alam pengganti minyak
wacana tersebut permasalahan energi Indonesia berupa bahan baku nonminyak seperti gas bumi,
saat ini adalah persediaan bahan bakar minyak batu bara, dan biomassa.
(BBM) terbatas, sedangkan permintaan tingkat

Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Geografi Kelas XI 19

A. Pilihan Ganda
1. Jawaban: d
Biosfer adalah bagian dari Bumi yang meliputi
litosfer, hidrosfer, dan atmosfer yang di dalamnya
terdapat kehidupan suatu organisme (manusia,
hewan, dan tumbuhan). Biosfer tersusun atas
jenjang kehidupan, yaitu individu, populasi,
komunitas, ekosistem, dan bioma. Habitat
merupakan tempat tinggal makhluk hidup.
2. Jawaban: a
Faktor-faktor yang memengaruhi persebaran flora
dan fauna di dunia adalah iklim, seleksi alam,
kondisi fisik muka Bumi, adaptasi, dan makanan.
Iklim memengaruhi pertumbuhan flora dan fauna
jenis tertentu, misalnya hutan hujan tropis terdapat
di daerah iklim tropis dan tundra dapat hidup di
daerah iklim kutub. Topografi dapat memengaruhi
persebaran flora dan fauna. Keadaan topografi
suatu wilayah dapat menjadi penghalang atau
penghubung mobilisasi suatu flora dan fauna.
Misalnya, Pegunungan Andes di Amerika Selatan
menghalangi perpindahan burung. Flora dan fauna
dapat tumbuh dan berkembang biak apabila
mampu melakukan adaptasi, memperoleh
makanan, dan mampu bertahan dalam seleksi
alam.
3. Jawaban: d
Bioma merupakan suatu kawasan yang di-
dominasi oleh flora dan fauna tertentu berdasarkan
kondisi iklim yang mengendalikannya. Bioma yang
terdapat di dunia adalah hutan hujan tropis, hutan
hujan iklim sedang, hutan peluruh, sabana, stepa,
gurun, tundra, dan samudra. Ciri-ciri bioma pada
soal menunjukkan ciri-ciri bioma sabana.
4. Jawaban: b
Terdapat perbedaan karakteristik flora dan fauna
di beberapa wilayah permukaan Bumi. Hal ini
menunjukkan bahwa rintangan geografis tidak
dapat dijangkau oleh semua jenis flora dan fauna.
Samudra dan padang pasir yang luas serta
pegunungan yang tinggi dapat menjadi rintangan
geografis.
20 Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Geografi Kelas XI
5. Jawaban: e
Persebaran fauna neotropik terdapat pada huruf
E. Kawasan neotropik meliputi Amerika Selatan,
Amerika Tengah, dan sebagian Meksiko. Fauna
khas kawasan neotropik adalah piranha,
anakonda, tapir, kera, dan alpaka. Huruf D
merupakan kawasan nearktik meliputi daerah
Greenland, Amerika bagian utara, dan Meksiko.
Fauna yang terdapat di kawasan nearktik adalah
anjing, kelelawar, kelinci, tupai, dan tikus
berkantong. Huruf C adalah kawasan Australis
meliputi Australia, Selandia Baru, Papua, dan
beberapa pulau kecil di bagian timur Indonesia.
Fauna khas di kawasan Australis adalah kanguru,
mamalia bertelur, dan burung emu. Huruf B
merupakan kawasan oriental meliputi India, Sri
Lanka, Indo-Cina bagian selatan, Indonesia bagian
barat, dan Malaysia. Fauna yang tersebar di
kawasan ini adalah gabon dan orang utan. Huruf
A merupakan kawasan Etiopian meliputi Afrika
Selatan, Pegunungan Atlas, Gurun Sahara, dan
sebagian wilayah Arabia.
6. Jawaban: b
Perbedaan karakteristik fauna Indonesia Timur dan
fauna Indonesia tengah ditunjukkan oleh nomor
1), 2), dan 4). Fauna Indonesia bagian timur
tersebar di kawasan Dangkalan Sahul. Di kawasan
Dangkalan Sahul terdapat mamalia berkantong
seperti kuskus dan walabi. Kawasan Indonesia
bagian tengah merupakan kawasan peralihan yang
tidak terdapat mamalia berkantong. Jenis fauna
yang terdapat di kawasan peralihan antara lain
anoa, komodo, dan maleo.
7. Jawaban: a
Gajah, badak, dan harimau merupakan fauna
kelompok Asiatis yang terletak di bagian barat
Indonesia. Persebaran fauna tersebut terdapat di
daerah Sumatra, Kalimantan, Jawa, dan Bali.
8. Jawaban: c
Gas sulfur merupakan gas beracun yang dapat
mengakibatkan gangguan ekosistem air. Gas
sulfur dihasilkan oleh aktivitas manusia yang
kurang bertanggung jawab, misalnya pembuangan
limbah ke sungai.
 9. Jawaban: d
Hutan musim adalah hutan yang tumbuhannya
menggugurkan daun pada musim kemarau. Hutan
musim di Indonesia dapat dijumpai di Jawa bagian
timur, Bali bagian barat, dan Papua bagian selatan.
Vegetasi yang ada di hutan musim antara lain
pohon jati, angsana, upas, dan penjalin.
10. Jawaban: a
Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL) merupa-
kan salah satu kawasan pelestarian alam di
Indonesia seluas 1.094.692 hektare. Secara
administrasi kawasan ini terletak di dua provinsi,
yaitu Aceh dan Sumatra Utara. Provinsi Aceh yang
terdeliniasi TNGL meliputi Kabupaten Aceh Barat
Daya, Aceh Selatan, Aceh Singkil, Aceh Tenggara,
Gayo Lues, dan Aceh Tamiang. Sementara itu,
Provinsi Sumatra Utara yang terdeliniasi TNGL
meliputi Kabupaten Dairi, Karo, dan Langkat.
11. Jawaban: b
Ketidakseimbangan ekosistem disebabkan oleh
perburuan predator secara besar-besaran sehingga
populasi mangsa menjadi tidak terkendali.
12. Jawaban: c
Perlindungan fauna perlu dilakukan karena ke-
punahan hewan akan mengganggu keseimbang-
an ekosistem dan berdampak negatif bagi ke-
hidupan di Bumi. Terganggunya ekosistem dapat
mengakibatkan putusnya daur kehidupan.
13. Jawaban: d
Contoh jenis potensi pertambangan di Indonesia
adalah mineral logam (timah, bijih besi, emas,
bauksit, dan nikel), mineral nonlogam (marmer,
fosfat, pasir, dan batu), dan sumber daya energi
(minyak bumi, gas alam, dan batu bara).
14. Jawaban: e
Logam mulia seperti emas dan intan dapat
digunakan sebagai barang investasi dan perhiasan.
Harga emas semakin naik setiap tahun.
15. Jawaban: e
Erupsi gunungapi mengeluarkan material padat
(efflata), cair, dan gas (ekshalasi).
1) Material padat contohnya bom (batu besar),
slak/terak (batu dengan bentuk tidak beratur-
an dan lebih kecil dari bom), lapili (kerikil), pasir,
debu, dan batu apung.
2) Material cair contohnya lava (magma yang
meleleh keluar), lahar panas, dan lahar dingin.
3) Material gas contohnya sulfatar (gas belerang),
fumarol (uap air), dan mofet (gas asam arang).
Dari berbagai material tersebut, lapili, pasir, dan
sumber air panas berguna bagi kehidupan manusia.
Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Geografi Kelas XI
16. Jawaban: d
Pembentukan minyak bumi sebagai berikut.
1) Ganggang atau tumbuhan paku yang terdapat
di danau atau laut mati, selanjutnya akan
mengendap di dasar cekungan membentuk
bebatuan asal (source rock).
2) Terdapat perpindahan hidrokarbon dari batuan
asal ke batuan reservoir.
3) Jebakan (entrapment) geologis yang dibentuk
oleh aktivitas Bumi menyebabkan jebakan
hidrokarbon yang memiliki suhu 260°. Dengan
demikian, jebakan hidrokarbon tersebut
menghasilkan minyak mentah.
17. Jawaban: c
Mineral besi merupakan jenis bahan tambang
mineral yang terbentuk akibat air yang tertinggal
saat magma mendidih. Hasil tambang mineral lain
adalah tembaga. Tembaga terbentuk ketika air laut
terperangkap dan terpanaskan.
18. Jawaban: a
Bahan galian golongan B merupakan golongan
bahan galian yang vital atau penting untuk
memenuhi hajat hidup orang banyak. Contoh
bahan galian B adalah belerang, emas, tembaga,
dan perak.
19. Jawaban: c
Indonesia merupakan bagian dari jalur persebaran
timah terkaya di dunia. Jalur ini membujur dari
Cina Selatan, Myanmar, Thailand, Malaysia, dan
Indonesia. Jalur persebaran timah di Indonesia
membujur dari utara ke selatan meliputi wilayah
Pulau Karimun, Pulau Kundur, Pulau Singkep,
Kepulauan Bangka Belitung, dan Bangkinang
(Sumatra bagian tengah).
20. Jawaban: a
Daerah penghasil minyak bumi di Indonesia antara
lain di Babo (Papua), Cepu (Jawa Tengah), Dumai
(Riau), Kembatin (Kalimantan Tengah), Kepulauan
Natuna (Riau), Klamono (Papua), Peureulak
(Aceh), Plaju (Sumatra Selatan), Pulau Bunyu
(Kalimantan Timur), Pulau Seram (Maluku), Sungai
Gerong (Sumatra Selatan), dan Sarolangun
(Jambi).
21. Jawaban: c
Dampak eksploitasi kegiatan perikanan dengan
bahan peledak ditunjukkan oleh nomor 2) dan 3).
Penangkapan ikan dengan menggunakan bahan
peledak harus dihindari. Penggunaan bahan
peledak akan mematikan makhluk hidup di dalam
laut dan merusak terumbu karang. Terumbu karang
merupakan tempat berlindung bagi satwa laut,
21
 mencari makan bagi makhluk hidup di laut, ber-
kembang biak, asuh, serta penyamaran berbagai
jenis biota laut dari mangsanya seperti udang,
kepiting, tiram, dan cumi-cumi.
22. Jawaban: b
Hutan lindung adalah hutan yang berfungsi
melindungi tanah dari erosi, banjir, dan tanah
longsor. Hutan lindung di suatu daerah dapat
melindungi daerah permukiman dan pertanian di
bawah perbukitan sehingga tidak mengalami
longsor, erosi, dan kekeringan. Hutan lindung tidak
boleh dirusak sehingga dapat melindungi daerah
di sekitarnya dari bencana banjir dan tanah longsor.
23. Jawaban: e
Hutan mangrove berperan besar dalam menjaga
kelestarian lingkungan pantai karena akar-akar
tanaman bakau dapat menahan abrasi. Selain itu,
di hutan ini terbentuk ekosistem di bawah akar-
akar pohon-pohon bakau seperti udang dan jenis
ikan.
24. Jawaban: c
Tanah aluvial merupakan tanah yang terbentuk dari
material halus hasil pengendapan aliran sungai di
dataran rendah atau lembah. Keberadaan tanah
aluvial selalu terkait dengan keberadaan sungai.
25. Jawaban: d
Curah hujan yang rendah di Nusa Tenggara Timur
memengaruhi pembentukan tanah latosol. Tanah
latosol bersifat kurang subur sehingga ditumbuhi
banyak rumput. Potensi lahan berupa rumput di
Nusa Tenggara Timur cocok digunakan untuk
usaha peternakan.
26. Jawaban: a
Gambar pada soal merupakan pemanfaatan bahan
pangan. Pemanfaatan bahan pangan merupakan
salah satu komponen ketahanan pangan. Pe-
manfaatan bahan pangan dalam ketahanan
pangan adalah kemampuan dalam memanfaatkan
sumber bahan pangan yang tersedia dengan tepat.
Bahan umbi-umbian dapat diekstraksi menjadi
tepung ubi. Tepung ubi dapat dimanfaatkan sebagai
bahan baku membuat kue yang bernutrisi bagi
tubuh manusia.
27. Jawaban: c
Sumber daya alam bernilai ekonomis rendah
adalah sumber daya alam yang cara men-
dapatkannya dengan biaya cukup murah dan
tersedia dalam jumlah banyak. Contoh sumber
daya ini adalah bahan-bahan bangunan seperti
pasir, batu, dan gamping.
22 Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Geografi Kelas XI
28. Jawaban: d
Pegunungan karst berpotensi menyediakan
sumber energi alternatif pembangkit listrik tenaga
mikrohidro (PLTMH). PLTMH dapat dikembang-
kan di daerah pegunungan karst karena di daerah
pegunungan kapur terdapat sungai bawah tanah
yang memiliki kelimpahan sumber daya air yang
dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik tenaga
air. Indonesia mengembangkan PLTMH di wilayah
pegunungan kapur di Gunung Kidul, Yogyakarta.
29. Jawaban: c
Sensus penduduk berdasarkan tempat tinggalnya
dibedakan sebagai berikut.
1) Sensus de jure, yaitu pencacahan jiwa yang
dilakukan di tempat penduduk tersebut tinggal
secara resmi atau sesuai KTP.
2) Sensus de facto, yaitu pencacahan jiwa di
tempat penduduk ditemukan oleh petugas
sensus.
30. Jawaban: b
Pertumbuhan penduduk total suatu wilayah dapat
dihitung menggunakan cara berikut ini.
P t = (L – M) + (I – E)
P t = (853.000 – 650.000) + (789.000 – 424.000)
P t = 203.000 + 365.000
P t = 568.000 jiwa
Keterangan:
Pt = Pertumbuhan penduduk total dalam satu
tahun (jiwa).
L = Jumlah kelahiran dalam satu tahun (jiwa).
M = Jumlah kematian dalam satu tahun (jiwa).
I = Jumlah imigran dalam satu tahun (jiwa).
E = Jumlah emigran dalam satu tahun (jiwa).
Jadi, pertumbuhan penduduk total di wilayah
tersebut adalah 568.000 jiwa.
31. Jawaban: e
Dependency ratio menunjukkan perbandingan
jumlah penduduk usia produktif dan penduduk usia
nonproduktif. Angka dependency ratio 30
menunjukkan bahwa di daerah tersebut terdapat
30 penduduk usia nonproduktif di antara 100
penduduk produktif.
32. Jawaban: c
Upaya dilakukan untuk meningkatkan kualitas
kesehatan penduduk Indonesia ditunjukkan oleh
nomor 1), 3), dan 5). Kualitas kesehatan penduduk
dapat dilakukan dengan meningkatkan fungsi
saran dan prasarana kesehatan, misalnya
memberikan jaminan kesehatan masyarakat
(Jamkesmas) bagi penduduk yang kurang mampu.
Meningkatkan kualitas tenaga medis untuk
mencegah fenomena malapraktik yang mem-
bahayakan masyarakat. Posyandu merupakan
salah satu usaha untuk meningkatkan kesehatan
masyarakat untuk penduduk balita dan lansia.
33. Jawaban: a
Struktur penduduk tua ditandai dengan jumlah
penduduk usia 65 tahun lebih besar daripada
jumlah penduduk usia 0–15 tahun. Hal ini dapat
terjadi di negara-negara yang memiliki tingkat
kelahiran rendah.
34. Jawaban: c
Faktor-faktor yang menghambat angka kelahiran
sebagai berikut.
1) Penundaan usia pernikahan karena alasan
ekonomi, pendidikan, dan karier.
2) Pelaksanaan program keluarga berencana
(KB).
3) Kemajuan di bidang iptek dan obat-obatan.
4) Adanya peraturan pemerintah tentang pem-
batasan tunjangan anak bagi PNS.
5) Adanya undang-undang perkawinan yang
membatasi dan mengatur usia pernikahan.
6) Adanya perasaan malu jika memiliki banyak
anak.
35. Jawaban: c
Perpindahan penduduk dilakukan dengan tujuan-
tujuan tertentu. Umumnya perpindahan penduduk
dilakukan dengan tujuan mendapat kehidupan
yang lebih baik di tempat tujuan. Penduduk yang
melakukan perpindahan umumnya adalah
penduduk usia produktif. Oleh karena itu, daerah
yang ditinggalkan akan kekurangan tenaga kerja.
36. Jawaban: b
Penduduk usia muda dalam jumlah tinggi me-
nyebabkan jumlah angkatan kerja pada periode
mendatang melonjak. Jumlah angkatan kerja yang
tidak diimbangi dengan lapangan pekerjaan
berpotensi menyebabkan tingginya angka
pengangguran. Pengangguran dapat diatasi
dengan cara berikut.
1) Menggiatkan penduduk berwirausaha se-
hingga dapat menciptakan lowongan kerja
sendiri.
2) Membangun industri padat karya agar dapat
menampung pekerja dalam jumlah banyak.
3) Meningkatkan keterampilan kerja penduduk
agar mampu menghadapi dunia kerja.
37. Jawaban: d
Tujuan transmigrasi adalah pemerataan penduduk.
Wilayah yang padat penduduk dilakukan
pemerataan melalui perpindahan penduduk ke
wilayah yang jarang penduduk. Pertambahan
sumber daya manusia di wilayah jarang penduduk
berpotensi mengelola sumber daya alam untuk
pengembangan wilayah.
Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Geografi Kelas XI
38. Jawaban: b
Kualitas penduduk dalam bidang pendidikan dapat
diidentifikasi dari angka melek huruf dan tingkat
pendidikan penduduk. Semakin besar angka melek
huruf dan semakin tinggi tingkat pendidikan
penduduk, semakin tinggi pula kualitas pendidikan
suatu negara.
39. Jawaban: c
Kepadatan penduduk kasar dapat ditentukan
menggunakan rumus berikut ini.
Jumlah penduduk suatu wilayah (jiwa)
=
Luas wilayah (km2 )
7.584.000
=
226.782
= 33,44
Jadi, kepadatan penduduk kasar di wilayah
tersebut adalah 33,44 jiwa/km2.
40. Jawaban: a
Perkiraan jumlah penduduk tahun 2020 dapat
dihitung menggunakan rumus berikut.
Pn = P0 (1 + r.n)
Pn = 169.221.000 (1 + 0,0198.10)
Pn = 169.221.000 + 35.505.558
Pn = 204.726.558
Keterangan:
Pn = Jumlah penduduk setelah n tahun ke depan.
P0 = Jumlah penduduk pada tahun awal.
r = Angka pertumbuhan penduduk.
n = Jangka waktu dalam tahun.
Jadi, perkiraan jumlah penduduk negara tersebut
pada tahun 2020 adalah 204.726.558 jiwa.
B. Uraian
1. Jawaban:
Tekanan populasi dapat memengaruhi persebaran
flora dan fauna karena tekanan populasi berkaitan
dengan bertambahnya jumlah populasi suatu
spesies. Peningkatan populasi akan menyebab-
kan kebutuhan makanan menjadi semakin sulit
untuk dipenuhi. Oleh karena itu, terjadi migrasi
yang menyebabkan tersebarnya flora dan fauna.
2. Jawaban:
Fauna tipe Australis ditemukan di kawasan
Indonesia bagian timur seperti Kepulauan Maluku,
Papua, dan pulau-pulau kecil di sekitarnya. Jenis
fauna tipe Australis antara lain kanguru, walaby,
burung cenderawasih, nokdiak, kasuari, dan
kakaktua. Ciri-ciri fauna tipe Australis antara lain:
a. terdapat jenis hewan menyusui bertubuh kecil;
b. terdapat jenis fauna berkantong; serta
c. secara fisik mirip dengan jenis fauna yang
terdapat di Benua Australia.
23
3. Jawaban: d. Sintang, Provinsi Kalimantan Barat.
Fauna tipe Asiatis ditemukan di kawasan Indonesia e. Bontang, Provinsi Kalimantan Timur.
bagian barat seperti Pulau Sumatra, Pulau Jawa, f. Lepas pantai Sorong, Papua Barat
dan Pulau Bali. Jenis fauna tipe Asiatis antara
lain gajah, badak, tapir, banteng, harimau sumatra, 8. Jawaban:
rangkong, pesut mahakam dan kerbau liar. Ciri- Diketahui:
ciri fauna tipe Asiatis sebagai berikut. P0 = 237,6 juta jiwa
a. Jenis fauna berukuran besar. r = 1,5% = 0,015
b. Terdapat fauna jenis mamalia, burung, ikan, n = 5 tahun
dan reptil. Ditanyakan: Pn?
c. Secara fisik mirip dengan jenis fauna yang Jawab:
terdapat di kawasan oriental. Pn = P0 (1 + rn)
5. Jawaban: = 237.600.000 (1 + 0,015.5)
Tiga bentuk pertanian di Indonesia sebagai = 237.600.000 +17.820.000
berikut. = 255.420.000 jiwa
a. Tegalan, merupakan sistem pertanian yang Jadi, jumlah penduduk Indonesia pada tahun 2015
sudah menetap, tetapi tidak menggunakan adalah 255,42 jiwa sehingga dalam lima tahun
sistem irigasi atau pengairan. Jenis tanaman bertambah 17,82 juta jiwa.
yang ada di tegalan adalah palawija dan padi 9. Jawaban:
gogo. Diketahui:
b. Ladang (huma), merupakan sistem pertanian Jumlah penduduk = 121.000.000 jiwa
yang dilakukan secara berpindah-pindah
Luas wilayah = 1.174.175 km2
dengan cara membuka lahan di hutan dan
Ditanyakan:
membakarnya.
Kepadatan penduduk?
c. Sawah, merupakan pertanian yang dilakukan
Jawab:
di lahan basah atau dengan irigasi.
Jumlah Penduduk
6. Jawaban: =
Manfaat sumber daya hutan bagi kehidupan Luas wilayah
sebagai berikut.
121.000.000
a. Sebagai daerah tangkapan hujan. =
b. Sebagai hutan produksi yang menghasilkan 1.174.175
rotan dan kayu. = 103 jiwa/km2
c. Sebagai cagar alam yang melestarikan Jadi, kepadatan penduduk Pulau Jawa tahun 2010
tumbuhan dan hewan langka dan memper- adalah 103 jiwa/km2.
tahankan keanekaragaman hayati. 10. Jawaban:
d. Menjaga kelestarian tanah (fungsi Dampak negatif pertumbuhan penduduk sebagai
geohidrologis) dan tata air untuk mencegah berikut.
erosi tanah dan banjir. a. Jumlah pengangguran meningkat.
e. Mengatur cuaca dan iklim (fungsi b. Kemiskinan meningkat.
meteorologis), seperti menyejukkan udara, c. Tingkat pendidikan menurun.
mencegah banjir, membersihkan udara, dan d. Kesejahteraan menurun.
mendaur ulang CO2 menjadi O2. e. Kebutuhan pangan dan tempat tinggal
7. Jawaban: meningkat
Persebaran tambang minyak bumi di Indonesia Dampak yang ditimbulkan akibat usia harapan
sebagai berikut. hidup penduduk usia 60 meningkat adalah me-
a. Malimping, Provinsi Banten. ningkatnya beban tanggungan penduduk usia
b. Cepu, Provinsi Jawa Tengah. produktif terhadap penduduk usia nonproduktif.
c. P. Bawean, Provinsi Jawa Timur.

24 Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Geografi Kelas XI

A. Kondisi Fisik dan Sosial Wilayah Indonesia
A. Pilihan Ganda
1. Jawaban: c
Kawasan maritim Indonesia terdiri atas tiga
wilayah, yaitu wilayah laut teritorial, laut kontinen,
dan Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE). Laut teritorial
adalah zona yang dibatasi oleh garis khayal yang
berjarak 12 mil dari dasar laut ke arah laut lepas.
Laut kontinen adalah batas wilayah maritim
Indonesia berupa dasar laut lanjutan dari sebuah
kontinen atau benua yang diukur dari garis dasar
pantai ke arah luar dengan jarak 200 mil dan
memiliki kedalaman 150 meter. Zona Ekonomi
Eksklusif (ZEE) adalah wilayah laut sepanjang
200 mil dihitung dari garis dasar laut lurus ke arah
laut bebas.
2. Jawaban: d
Hak Indonesia atas ZEEI ditunjukkan oleh nomor
2), 4), dan 5). Hak negara Indonesia atas Zona
Ekonomi Eksklusif sebagai berikut.
1) Hak berdaulat untuk mengadakan eksploitasi
dan eksplorasi, konservasi, dan mengelola
sumber daya laut.
2) Hak berdaulat atas semua aktivitas untuk
produksi energi dari air dan angin.
3) Memiliki kewenangan hukum untuk pe-
manfaatan pulau buatan, instalasi dan
bangunan, riset ilmiah kelautan, perlindungan
dan penjagaan lingkungan maritim.
Hak negara lain atas zona ekonomi eksklusif
Indonesia (ZEEI) adalah memiliki kebebasan
untuk aktivitas pelayaran dan penerbangan, serta
meletakkan pipa dan kabel yang dibenarkan
secara internasional.
3. Jawaban: a
Kondisi fisik berhubungan dengan kenampakan
alam di permukaan Bumi. Kondisi fisik wilayah
Indonesia meliputi lahan, air, iklim, dan flora fauna.
Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Geografi Kelas XI
4. Jawaban: c
Lahan merupakan kondisi fisik yang memengaruhi
jenis aktivitas pertanian. Kesesuaian lahan
menjadi salah satu faktor penentu produktivitas
pertanian. Lahan kering dan berkapur, serta
persediaan air terbatas sesuai untuk tanaman tebu
dan jati. Tanaman padi, jagung, dan kacang dapat
tumbuh di daerah yang memiliki jenis tanah aluvial.
5. Jawaban: c
Potensi fisik wilayah Indonesia dapat dikembang-
kan untuk aktivitas perikanan dan pelabuhan.
Upwelling atau peristiwa pertemuan arus dingin
dan arus panas di sebagian besar wilayah laut
Indonesia menyebabkan kondisi air laut hangat
sehingga berpotensi menghasilkan ikan dalam
jumlah besar. Keberadaan ikan yang melimpah
mendorong aktivitas manusia dalam sektor
perikanan. Indonesia yang terletak di antara
Samudra Pasifik dan Samudra Hindia berpotensi
sebagai jalur perdagangan lalu lintas sehingga di
Indonesia terdapat banyak pelabuhan.
6. Jawaban: e
Potensi sosial suatu wilayah berhubungan dengan
kemampuan penduduk untuk mengelola sumber
daya yang terdapat di lingkungan fisik suatu
wilayah. Pertumbuhan penduduk tinggi, pendidikan
penduduk rendah, dan penduduk agraris merupa-
kan ciri-ciri negara berkembang. Potensi sosial di
negara berkembang yang sesuai dengan
karakteristik tersebut adalah tenaga kerja di sektor
pertanian tersedia melimpah.
7. Jawaban: a
Daerah pegunungan dengan iklim sejuk, kondisi
tanah subur, dan relief perbukitan berpotensi
menghasilkan tanaman budi daya. Tanaman yang
dapat dibudidayakan di daerah beriklim sejuk
antara lain teh, sayuran, dan buah-buahan.
Perkebunan sawit dan perkebunan karet cocok
dikembangkan di daerah dataran rendah.
25
 8. Jawaban: b
Perairan laut Indonesia berpotensi menghasilkan
sumber daya perikanan dan nonperikanan yang
bernilai ekonomi tinggi. Jenis-jenis ikan di perairan
Indonesia yang berpotensi meningkatkan ekonomi
masyarakat Indonesia adalah ikan tongkol,
lobster, dan cakalang. Potensi laut Indonesia non-
perikanan adalah rumput laut, alga, mikro-
organisme laut, rumput laut, dan mutiara.
9. Jawaban: e
Potensi fisik dan sosial suatu wilayah memiliki
hubungan timbal balik. Hubungan timbal balik
dapat dilihat pada tabel nomor 3) dan 4). Kondisi
fisik permukaan Bumi seperti keadaan lahan,
tanah, dan perairan memiliki potensi sangat besar
untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia.
Misalnya, lahan yang memiliki jenis tanah aluvial
dan dialiri sungai irigasi dapat berpotensi
menghasilkan padi dan perikanan darat. Lahan
aluvial cocok dikembangkan sawah irigasi yang
sumber airnya berasal dari sungai irigasi. Selain
pertanian, sawah irigasi dapat menjadi tempat budi
daya ikan darat seperti mina padi.
10. Jawaban: a
Penduduk di daerah pesisir pantai cenderung me-
manfaatkan kondisi fisik pantai untuk menopang
mata pencaharian sehari-hari. Penduduk me-
manfaatkan pantai untuk kegiatan perikanan dan
pelabuhan karena pantai berpotensi menyediakan
ikan tangkapan dan jalur transportasi.
B. Uraian
1. Jawaban:
Daerah maritim Indonesia dibagi menjadi tiga
kawasan, yaitu laut teritorial, laut kontinen, dan
Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE). Laut teritorial
adalah kawasan maritim Indonesia berjarak 12 mil
yang diukur dari dasar laut ke arah laut lepas.
Pada kawasan teritorial, Indonesia memiliki hak
kedaulatan dan menyediakan jalur pelayaran lintas
damai. Laut kontinen adalah batas maritim
Indonesia yang memiliki kedalaman 150 meter
dengan jarak maksimal 200 mil yang diukur dari
garis dasar pantai ke arah laut. Zona ekonomi
eksklusif adalah wilayah laut sepanjang 200 mil
dihitung dari garis dasar laut lurus ke arah laut
lepas.
26 Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Geografi Kelas XI
2. Jawaban:
Indonesia memiliki hak atas batas maritim
Indonesia. Hak negara Indonesia di batas wilayah
maritim Indonesia adalah eksploitasi dan
eksplorasi sumber daya hayati dan nonhayati laut,
pemanfaatan air dan angin untuk energi alternatif,
dan mendirikan instalasi. Namun demikian,
Indonesia tetap menyediakan jalur lintas damai
guna menjaga toleransi dan perdamaian antar-
negara tetangga.
3. Jawaban:
Potensi fisik merupakan kenampakan alam di per-
mukaan Bumi yang dapat dimanfaatkan oleh
masyarakat di suatu wilayah. Berdasarkan
pernyataan pada soal, potensi fisik di Pulau Jawa
adalah lahan subur yang dapat dimanfaatkan
masyarakat untuk kegiatan pertanian.
4. Jawaban:
Penduduk merupakan komponen sosial yang
terdapat di suatu wilayah. Keberadaan penduduk
berpotensi menyediakan tenaga kerja yang
berfungsi mengelola dan memanfaatkan sumber
daya hayati dan nonhayati yang terdapat di suatu
wilayah. Contohnya, di Indonesia menyediakan
banyak tenaga kerja untuk kegiatan pertanian,
perikanan, dan industri. Hal itu didukung oleh
komposisi penduduk Indonesia yang didominasi
usia muda dan potensi geografis Indonesia
menyediakan sumber daya alam untuk kegiatan
pertanian, perikanan, dan industri.
5. Jawaban:
Potensi fisik suatu wilayah memengaruhi aktivitas
manusia yang tinggal di wilayah tersebut.
Contohnya, daerah pantai merupakan daerah datar
yang memiliki kekayaan alam laut seperti ikan.
Potensi ikan di laut yang melimpah dimanfaatkan
masyarakat di daerah pantai dengan mata pen-
caharian sebagai nelayan. Begitu pula daerah
dataran tinggi yang memiliki iklim sejuk cocok
sebagai tempat tumbuh tanaman budi daya
seperti sayuran dan buah. Kondisi tersebut
dimanfaatkan masyarakat dataran tinggi untuk
mengembangkan kegiatan pertanian.
B. Potensi Geografis Indonesia untuk Ketahanan Pangan
A. Pilihan Ganda
1. Jawaban: a
Ketersediaan pangan adalah kemampuan suatu
wilayah untuk memenuhi kebutuhan dasar berupa
bahan makanan pokok seperti beras.
2. Jawaban: e
Kesuburan tanah merupakan salah satu potensi
fisik wilayah Indonesia. Kesuburan tanah dapat
memengaruhi keanekaragaman sumber daya
hayati Indonesia seperti tanaman pangan yang
dapat menopang ketahanan pangan di Indonesia.
Ketahanan pangan terdiri atas kebutuhan dasar.
3. Jawaban: d
Lele, tawes, dan munjair merupakan jenis ikan
budi daya air darat atau perikanan darat. Perikanan
darat dapat dikembangkan di sawah irigasi dan
daerah sungai-sungai besar. Cakalang, tongkol,
dan bawal merupakan jenis ikan tangkapan atau
perikanan laut.
4. Jawaban: b
Kegiatan pertanian merupakan aktivitas manusia
yang memanfaatkan kondisi geografis di suatu
wilayah yang dapat memenuhi ketahanan pangan
nasional.
5. Jawaban: c
Kegiatan peternakan dapat dikelompokkan
menjadi peternakan hewan besar, hewan kecil, dan
unggas. Peternakan hewan besar antara lain sapi,
kerbau, dan kuda. Peternakan hewan kecil seperti
kambing, domba, dan kelinci. Peternakan unggas
antara lain ayam, bebek, dan burung dara.
6. Jawaban: a
Penggunaan lahan pada daerah dataran rendah
dapat dimanfaatkan untuk budi daya tanaman
pangan selain padi seperti ketela dan jagung.
Potensi tanaman ketela dan jagung dapat
digunakan sebagai alternatif sumber makanan
pokok pengganti beras. Selain itu, potensi jagung
dan ketela tersebut dapat digunakan untuk
meminimalisasi impor beras. Selain dapat
menunjang ketahanan pangan, potensi fisik
wilayah Indonesia adalah menyediakan bahan
baku industri dan kegiatan pariwisata. Akan tetapi,
kegiatan eksploitasi dalam pemanfaatan potensi
Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Geografi Kelas XI
fisik Indonesia dapat menimbulkan dampak negatif
seperti menurunnya populasi hiu di perairan
Indonesia. Populasi hiu menurun disebabkan oleh
kegiatan penangkapan secara ilegal untuk
meningkatkan ekspor sirip hiu. Dengan demikian,
potensi fisik Indonesia harus dimanfaatkan sesuai
peruntukannya.
7. Jawaban: c
Potensi fisik Indonesia terdiri atas lahan, iklim,
flora, dan fauna. Potensi fisik tersebut dapat di-
gunakan untuk menunjang ketahanan pangan,
misalnya padi merupakan jenis flora yang memiliki
nutrisi yang dapat dikonsumsi masyarakat.
Kanekaragaman flora untuk ketahanan pangan
harus memenuhi syarat bernutrisi dan menunjang
kebutuhan makanan pokok masyarakat.
8. Jawaban: e
Ketahanan pangan dipengaruhi oleh potensi fisik
dan sosial suatu wilayah. Potensi fisik seperti lahan,
iklim, dan jenis tanaman dapat menyediakan
bahan penunjang ketahanan pangan. Agar bahan
tersebut dapat digunakan perlu adanya
pemanfaatan dan pengolahan oleh potensi sosial
suatu wilayah seperti masyarakat. Misalnya,
jagung merupakan jenis tanaman yang mampu
hidup di daerah dataran rendah. Jagung merupakan
bahan makanan pokok atau sumber karbohidrat.
Selain itu, jagung dapat diolah menjadi makanan
bernutrisi seperti gula rendah kalori yang dapat
digunakan sebagai pengganti gula tebu. Dengan
demikian, apabila produktivitas tebu menurun
kebutuhan gula oleh masyarakat tetap terpenuhi.
9. Jawaban: c
Suatu wilayah dikatakan memiliki ketahanan
pangan jika memenuhi tiga komponen utama
ketahanan pangan, yaitu ketersediaan pangan,
akses pangan, dan pemanfaatan pangan.
Deskripsi pada soal menjelaskan kualitas
ketahanan suatu wilayah yang rendah karena
kebutuhan akan nutrisi rendah dan diolah tidak
sesuai peruntukannya. Salah satu cara untuk
mengatasi permasalahan tersebut adalah
melakukan pengawasan bahan makanan oleh
lembaga pemerintah seperti Badan Pengawas
Obat dan Makanan (BPOM).
27
10. Jawaban: b
Potensi geografis Indonesia menyediakan sumber
daya hayati pangan yang melimpah. Sumber daya
hayati tersebut dapat menunjang ketahanan
pangan Indonesia dengan cara pemanfaatan
melalui pengolahan bahan pangan yang tepat dan
proporsional. Pengolahan tersebut berguna untuk
memperoleh nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh.
B. Uraian
1. Jawaban:
Menurut WHO, komponen utama ketahanan
pangan sebagai berikut.
a. Ketersediaan pangan, yaitu kemampuan
memiliki sejumlah pangan yang cukup untuk
memenuhi kebutuhan dasar.
b. Akses pangan, yaitu kemampuan memiliki
sumber daya secara ekonomi dan fisik untuk
mendapatkan bahan pangan bernutrisi.
c. Pemanfaatan bahan pangan adalah ke-
mampuan dalam memanfaatkan bahan
pangan dengan benar dan tepat secara
proporsional.
2. Jawaban:
Ketahanan pangan terdapat tiga komponen, yaitu
ketersediaan pangan, akses pangan, dan
pemanfaatan bahan pangan. Kondisi geografis
C. Potensi Geografis Indonesia untuk Penyediaan Bahan Industri
A. Pilihan Ganda
1. Jawaban: e
Tata guna lahan digunakan untuk menentukan
tingkat kesesuaian lahan dengan jenis kegiatan
tertentu. Misalnya, lahan di daerah dataran tinggi
dipengaruhi oleh aktivitas vulkanisme, topografi,
dan suhu sehingga kegiatan daerah dataran tinggi
sesuai untuk kegiatan pertanian seperti budi daya
teh dan sayuran. Sebaliknya, daerah pegunungan
kapur memiliki kesuburan tanah rendah tidak
sesuai untuk kegitan budi daya tanaman, tetapi
dapat dikembangkan usaha tambang kapur dan
kegiatan pariwisata.
28 Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Geografi Kelas XI
Indonesia berpotensi menyediakan komponen
ketahanan pangan tersebut seperti komponen fisik
dan sosial wilayah Indonesia. Komponen tersebut
misalnya, lahan subur dapat dimanfaatkan
manusia untuk kegiatan pertanian.
3. Jawaban:
Potensi perairan darat yang dapat dimanfaatkan
penduduk sebagai berikut.
a. Memenuhi kebutuhan air minum.
b. Merupakan sumber irigasi pertanian.
c. Menjadi sarana dan prasarana transportasi.
d. Menjadi sarana dan prasarana kegiatan
pertanian.
4. Jawaban:
Ketahanan pangan suatu wilayah ditandai dengan
adanya pemenuhan pangan di suatu wilayah.
Ketahanan pangan harus mampu menyediakan
kebutuhan pokok, kebutuhan nutrisi, dan
pemanfaatannya.
5. Jawaban:
Potensi geografis Indonesia menyediakan sumber
daya hayati pangan yang melimpah. Sumber daya
hayati tersebut dapat menunjang ketahanan
pangan Indonesia dengan cara pemanfaatan
melalui pengolahan bahan pangan yang tepat dan
porporsional. Pengolahan tersebut berguna untuk
memperoleh nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh.
2. Jawaban: a
Potensi lahan di daerah dataran rendah dengan
ketinggian 0–1.500 meter di atas permukaan laut
merupakan kondisi yang tepat untuk budi daya
tanaman jagung. Jagung dapat tumbuh di lahan
tegalan, ladang, dan sawah saat musim kemarau.
Kandungan glukosa dalam jagung dapat di-
manfaatkan sebagai bahan baku industri gula
jagung. Kandungan tepung maizena dalam jagung
dapat digunakan sebagai bahan baku industri roti.
3. Jawaban: c
Tata guna lahan di daerah dataran rendah
berpotensi menyediakan bahan baku industri.
Bahan baku baku industri di daerah dataran tinggi
dapat diperoleh melalui kegiatan pertanian,
 peternakan, dan perikanan. Misalnya, kegiatan
pertanian tebu dapat dikembangkan di daerah
dataran rendah beriklim sejuk sehingga berpotensi
menyediakan bahan baku industri gula pasir.
Daerah dataran rendah juga berpotensi di-
kembangkan kegiatan peternakan ayam. Hasil
peternakan ayam berupa daging ayam dapat
dimanfaatkan sebagai bahan baku industri
makanan instan. Selain itu, kotoran ayam dapat
digunakan sebagai bahan baku industri pupuk.
Beberapa kegiatan perikanan dapat dimanfaatkan
sebagai sumber bahan baku industri, misalnya
rebon dimanfaatkan sebagai bahan baku industri
terasi.
4. Jawaban: a
Jagung merupakan jenis tanaman yang dapat
tumbuh di daerah dataran rendah. Jagung sesuai
dibudidayakan pada lahan kering seperti ladang,
tegalan, dan sawah kering. Wilayah Indonesia yang
berpotensi menghasilkan jagung adalah Minahasa,
Madura, dan Maluku (Ambon).
5. Jawaban: c
Tata guna lahan di daerah subur dan tidak subur
berpotensi memberikan manfaat bagi masyarakat
yang tinggal daerah tersebut. Kondisi lahan pada
pernyataan di atas merupakan kondisi lahan tidak
subur. Kondisi lahan tidak subur tidak cocok
ditanami tanaman budi daya sehingga masyarakat
memanfaatkan lahan untuk kegiatan industri.
Kegiatan industri yang cocok dikembangkan di
daerah pegunungan kapur adalah industri semen.
6. Jawaban: d
Bahan galian industri hasil penggalian atau hasil
penambangan yang dapat dimanfaatkan manusia.
Bahan galian dapat bernilai ekonomi tinggi setelah
diolah menjadi barang jadi. Misalnya, Pasir
merupakan bahan baku bernilai ekonomi rendah.
Akan tetapi, pasir dapat dimanfaatkan untuk bahan
baku industri bangunan seperti batako. Nilai jual
batako lebih tinggi dibanding dengan pasir.
7. Jawaban: d
Mineral merupakan hasil tambang yang dimanfaat-
kan masyarakat sebagai bahan baku industri.
Industri kosmetik memanfaatkan mineral belerang
sebagai bahan baku. Kuarsa merupakan mineral
yang digunakan dalam bahan baku industri kaca.
Fosfat dapat digunakan sebagai bahan baku
pupuk, detergen, dan pestisida. Flourit digunakan
Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Geografi Kelas XI
sebagai bahan baku industri baja. Platinum
digunakan sebagai bahan baku perhiasan,
peralatan laboratorium, dan kontak listrik.
8. Jawaban: a
Meja marmer merupakan hasil kegiatan industri
kerajinan marmer. Marmer merupakan bahan
tambang yang dapat dibentuk menjadi kerajinan
tangan yang menarik dan harganya lebih tinggi
dibandingkan dengan blok marmer yang belum
diolah. Industri kerajinan marmer sangat sesuai
dikembangkan pada industri rumah tangga karena
perajin tidak memerlukan modal yang cukup besar.
9. Jawaban: a
Kapur dapat digunakan sebagai bahan baku
industri semen. Kegiatan pertambangan kapur di
Indonesia terdapat di daerah Sumatra Utara, Pulau
Jawa, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara,
Pulau Bali, dan Papua bagian selatan.
10. Jawaban: a
Kondisi fisik Indonesia dipengaruhi oleh kondisi
geologis Indonesia. Aktivitas geologis Indonesia
menyebabkan Indonesia memiliki sumber daya
tambang melimpah. Tambang tersebut dapat
dimanfaatkan sebagai bahan baku kegiatan
industi, baik industri kecil, menengah, maupun
besar, misalnya kapur, yodium, dan pasir kuarsa
dapat digunakan sebagai bahan baku industri
mineral.
B. Uraian
1. Jawaban:
Potensi fisik Indonesia dalam mendukung kegiatan
industri sebagai berikut.
a. Kondisi lahan yang produktif dapat men-
dukung produktivitas tanaman industri suatu
wilayah. Misalnya, lahan di daerah dataran
rendah berpotensi menyediakan bahan baku
industri seperti industri roti, ban, dan plastik.
b. Keragaman flora dan fauna di Indonesia
berpotensi menyediakan bahan baku industri
yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Misalnya,
jenis ayam di Indonesia beraneka ragam dapat
dijadikan bahan baku industri bumbu
makanan cepat saji dan kerajinan.
c. Keragaman jenis tambang dapat menyedia-
kan bahan baku industri, misalnya tambang
kapur dapat digunakan sebagai bahan baku
industri kerajinan tangan.
29
2. Jawaban:
Kegiatan industri yang memanfaatkan potensi fisik
Indonesia sebagai berikut.
a. Industri gula pasir memanfaatkan potensi
lahan daerah dataran rendah yang sesuai
untuk tanaman tebu yang merupakan bahan
baku industri gula.
b. Industri teh memanfaatkan lahan di daerah
dataran tinggi sebagai lahan yang berpotensi
meningkatkan budi daya tanaman teh.
c. Industri kosmetik yang memanfaatkan
5.
mineral belerang.
3. Jawaban:
Bahan baku industri tidak harus berasal dari lahan
yang subur atau lahan yang memiliki produktivitas
tanaman tinggi. Akan tetapi, lahan tidak subur juga
dapat dimanfaatkan potensinya dalam penyediaan
bahan baku industri. Contohnya, daerah pegunung-
an kapur yang tidak subur dapat menghasilkan
tambang kapur yang mendukung kegiatan industri
semen.
D. Potensi Geografis Indonesia untuk Energi Alternatif
A. Pilihan Ganda
1. Jawaban: b
Bagan pada soal merupakan alur sebab akibat
terjadinya kelangkaan energi. Kelangkaan energi
disebabkan konsumsi energi dari bahan bakar fosil
yang tinggi. Bahan bakar fosil merupakan sumber
energi yang tidak terbarukan apabila dipakai terus-
menerus akan menyebabkan kelangkaan.
Alternatif masyarakat untuk mengatasi dampak
kelangkaan energi, yaitu mengembangkan energi
alternatif.
2. Jawaban: a
Pengembangan energi alternatif merupakan
langkah yang tepat dalam menanggapi per-
masalahan ketahanan energi di Indonesia.
Pengembangan energi alternatif dapat memanfaat-
kan potensi geografis wilayah Indonesia seperti
energi dari arus air sungai, panas Matahari, dan
pergerakan angin. Ketiga potensi tersebut sudah
tersedia di Indonesia, tetapi pemanfaatan untuk
energi kurang maksimal. Dengan demikian, mulai
saat ini kita harus memanfaatkan potensi geografis
Indonesia agar ketahanan energi nasional
Indonesia dapat meningkat.
30 Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Geografi Kelas XI
4. Jawaban:
Pengaruh tata guna lahan dalam menyediakan
bahan baku industri adalah menentukan
produktivitas lahan yang dapat menyediakan
bahan secara optimal. Misalnya, tata guna lahan
di daerah dataran tinggi sangat sesuai untuk
tanaman teh sehingga budi daya teh dapat
dilakukan secara optimal. Akan tetapi, teh tidak
dapat tumbuh subur di daerah dataran rendah
sehingga produktivitas tanaman teh sedikit.
Jawaban:
Wilayah Indonesia penghasil barang tambang
untuk bahan baku industri sebagai berikut.
a. Sumatra Utara, Sulawesi Selatan, Pulau Bali,
dan Papua menyediakan bahan baku kapur
untuk industri kerajinan tangan.
b. Mojokerto dan Semarang menghasilkan
tambang mineral yodium.
c. Gunung Wilerang dan Gunung Patuha
menghasilkan tambang belerang.
d. Bangka, Belitung, dan Madura menghasilkan
tambang pasir kuarsa.
3. Jawaban: a
Posisi geografis Indonesia di antara dua samudra
sehingga berpotensi menyediakan sumber air
melimpah. Kondisi perairan seperti arus dan
gelombang berpotensi menghasilkan energi yang
dapat dimanfaatkan untuk pengembangan energi
alternatif. Selain itu, letak geografis Indonesia
berada di sekitar garis lintang 0° menyebabkan
Indonesia mendapatkan penyinaran Matahari
sepanjang tahun. Sinar Matahari menyebabkan
wilayah perairan Indonesia hangat sehingga
berpotensi menyediakan sumber energi termal.
4. Jawaban: e
Energi dari laut menghasilkan sumber energi
alternatif berupa energi termal dan energi mekanik.
Energi termal dipengaruhi oleh suhu air laut. Akan
tetapi, energi mekanik dipengaruhi gerak gravitasi
bulan yang menyebabkan gelombang laut. Gerak
pasang surut laut tersebut dapat menghasilkan
energi mekanik.
5. Jawaban: a
Air dimanfaatkan manusia dalam pembuatan
energi alternatif. Air dapat diubah menjadi energi
listrik dengan sistem tertentu. Teknologi yang
digunakan dalam pengubahan air menjadi energi
listrik disebut PLTA.
 6. Jawaban: a
Energi alternatif tidak harus berasal dari panas
Matahari dan air. Angin juga dapat dikembangkan
menjadi sumber energi alternatif. Umumnya,
tenaga yang dihasilkan oleh pergerakan angin
dapat menggerakkan baling-baling kincir angin
sehingga membentuk energi yang dapat di-
manfaatkan oleh masyarakat. Wilayah Indonesia
yang berpotensi dikembangkan energi alternatif
dari angin adalah daerah pantai utara Pulau Jawa
dan Nusa Tenggara Timur.
7. Jawaban: c
Daerah pegunungan kapur menyimpan potensi
alam yang melimpah. Salah satu potensi daerah
pegunungan kapur adalah sumber air bawah tanah
yang memiliki arus deras sehingga dapat di-
manfaatkan sebagai sumber energi alternatif, yaitu
pembangkit listrik tenaga mikrohidro (PLTMH).
8. Jawaban: e
Sinar Matahari dapat dimanfaatkan untuk energi
surya termal. Energi surya termal berasal dari
panas Matahari yang dapat diubah menjadi energi
listrik. Energi listrik surya termal sudah dikembang-
kan di kawasan Benua Eropa seperti Spanyol. Di
Indonesia energi surya termal dimanfaatkan untuk
kegiatan industri garam dan pengeringan ikan.
Pemanfaatan energi surya termal di Indonesia
masih sederhana, yaitu melalui aktivitas pen-
jemuran dan penguapan terik Matahari langsung.
9. Jawaban: a
Biofuel merupakan bahan bakar nabati. Potensi
Indonesia untuk pengembangan bahan bakar
nabati cukup besar. Tanaman perkebunan yang
mengandung gula tinggi seperti tebu, sorgum, dan
bit bisa menjadi sumber pengembangan bahan
bakar nabati. Bahan bakar nabati mempunyai
beberapa keunggulan, misalnya lebih rendah emisi
gas buang atau ramah lingkungan, aman
digunakan, efektif sebagai pelumas, dan efisien.
10. Jawaban: c
Tujuan pengembangan energi alternatif adalah
meminimalisasi penggunaan bahan baku energi
dari sumber daya alam tidak terbarukan. Salah
satu upaya yang dapat dilakukan adalah
memanfaatkan potensi fisik wilayah Indonesia
untuk pengembangan energi alternatif. Potensi
fisik Indonesia yang dapat digunakan adalah energi
dari air, energi dari gelombang laut, dan energi
dari sinar matahari.
Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Geografi Kelas XI
B. Uraian
1. Jawaban:
Laut dapat menyediakan energi alternatif berupa
energi termal dan energi mekanik. Energi termal
berasal dari panas Matahari yang menyebabkan
suhu di permukaan laut hangat sehingga ber-
potensi menyediakan energi untuk pembangkit
listrik. Energi mekanik berasal dari pergerakan
pasang surut air laut yang menimbulkan
gelombang laut. Pergerakan gelombang tersebut
dapat menghasilkan energi listrik.
2. Jawaban:
Metode yang tepat untuk mengatasi kelangkaan
energi fosil adalah mengganti energi dari fosil
dengan penggunaan energi alternatif. Energi
alternatif dapat diperoleh dari tenaga yang berasal
dari air, angin, laut, dan sinar Matahari.
3. Jawaban:
Ketahanan energi merupakan kemampuan suatu
wilayah dalam menyediakan energi. Manfaat
potensi geografis Indonesia dalam ketahanan
energi adalah menyediakan berbagai sumber
energi alternatif yang diperoleh melalui potensi
fisik yang dimiliki oleh setiap wilayah. Misalnya,
Indonesia memiliki laut luas dan mendapat
penyinaran Matahari sepanjang tahun berpotensi
menyediakan energi termal sebagai pembangkit
listrik.
4. Jawaban:
Masyarakat Indonesia memanfaatkan energi
Matahari untuk proses pembuatan garam dan
pengeringan ikan. Pengeringan menggunakan
sinar Matahari lebih efektif daripada mengeringkan
dengan bahan bakar seperti batu bara dan minyak
bumi. Tindakan tersebut secara tidak langsung
dapat mengurangi konsumsi energi dari fosil yang
keberadaannya semakin terbatas.
5. Jawaban:
Potensi geografis wilayah Indonesia bagi kehidup-
an masyarakat sebagai berikut.
a. Menyediakan lahan untuk kegiatan pertanian
bagi masyarakat Indonesia.
b. Kondisi perairan yang dapat dimanfaatkan
masyarakat untuk kegiatan perikanan.
c. Potensi daratan dan lautan menyediakan
modal untuk ketahanan pangan nasional.
d. Potensi geografis Indonesia menyediakan
bahan energi alternatif, misalnya air dapat
dimanfaatkan untuk PLTA.
31

A. Pilihan Ganda
1. Jawaban: c
Panjang wilayah Zona Ekonomi Eksklusif
Indonesia (ZEEI) adalah 200 mil dihitung dari garis
dasar laut lurus ke arah laut bebas.
2. Jawaban: d
Kondisi fisik Indonesia memengaruhi potensi lahan
yang dimiliki oleh setiap daerah. Di Indonesia
terdapat lahan subur dan tidak subur. Lahan subur
tersebar di daerah pegunungan vulkan yang
berpotensi menyediakan lahan untuk kegiatan budi
daya tanaman sayur, buah, dan perkebunan teh.
Lahan tidak subur umumnya terdapat di daerah
pegunungan kapur yang memiliki tingkat kesubur-
an rendah, tanah kering, dan jauh dari sumber mata
air. Lahan di pegunungan kapur dimanfaatkan
masyarakat untuk kegiatan pertambangan kapur
yang bernilai ekonomi tinggi.
3. Jawaban: a
Potensi laut bagi kesejahteraan penduduk Indonesia
khususnya penduduk pesisir adalah menunjang
kesejahteraan ekonomi masyarakat. Masyarakat
biasanya memanfaatkan laut sebagai sumber mata
pencaharian dalam sektor perikanan laut.
4. Jawaban: b
Iklim di suatu wilayah dapat memengaruhi jenis
tanaman budi daya. Di daerah beriklim sejuk ber-
potensi dikembangkan usaha perkebunan teh. Teh
dapat digunakan sebagai bahan baku industri
minuman.
5. Jawaban: c
Penduduk Indonesia merupakan salah satu kondisi
sosial yang berpotensi menyediakan tenaga kerja
atau sumber daya manusia untuk mengelola dan
mengolah sumber kekayaan alam Indonesia.
6. Jawaban: c
Kondisi fisik dan sosial Indonesia saling me-
mengaruhi. Pengaruh tersebut dapat dilihat
berdasarkan corak mata pencaharian penduduk
di suatu wilayah.
7. Jawaban: e
Indonesia merupakan wilayah yang memiliki iklim
tropis. Kondisi fisik tersebut memengaruhi jenis
bioma di Indonesia. Bioma yang umum tumbuh di
daerah iklim tropis adalah hutan hujan tropis.
Hutan hujan tropis terdapat jenis pepohonan keras
yang berpotensi menyediakan bahan baku industri
kayu lapis.
32 Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Geografi Kelas XI
8. Jawaban: c
Faktor yang memengaruhi mata pencaharian
penduduk wilayah dataran tinggi dan dataran
rendah adalah kondisi fisik wilayah. Daerah dataran
tinggi beriklim sejuk dan memiliki tanah subur
sehingga sesuai untuk kegiatan pertanian. Kondisi
daerah dataran rendah memiliki topografi yang
relatif rata berpotensi menyediakan aksesibilitas
tinggi dalam jalur perdagangan.
9. Jawaban: a
Hutan gundul merupakan salah satu dampak dari
pemanfaatan hutan berlebihan tanpa disertai
pengelolaan, perawatan, dan pemeliharaan. Hutan
dapat dimanfaatkan manusia untuk memenuhi
kebutuhan hidup masyarakat. Sebagai masya-
rakat yang bertanggung jawab dalam pemanfaatan
kekayaan alam, sebaiknya kegiatan eksploitasi
dan eksplorasi tetap menjaga kelestarian
lingkungan Indonesia.
10. Jawaban: e
Penduduk Indonesia sebagai potensi sosial
wilayah Indonesia adalah mengelola, memanfaat-
kan, dan menggali potensi sumber daya hayati.
Potensi tersebut merupakan salah satu wujud
tanggung jawab manusia sebagai makhluk yang
memiliki rasa syukur atas kelimpahan sumber daya
di Indonesia.
11. Jawaban: e
Perairan Indonesia terdapat perairan darat dan
perairan laut. Kegiatan perairan laut dapat dilakukan
di laut lepas dan daerah pantai. Kegiatan perairan
darat dapat memanfaatkan waduk dan sungai untuk
kegiatan perikanan. Sistem kegiatan perikanan
darat, misalnya karamba dan tambak bandeng.
12. Jawaban: d
Potensi geografis Indonesia adalah menyediakan
sumber daya untuk ketahanan pangan. Kebutuhan
pangan meningkat seiring dengan peningkatan
jumlah penduduk. Salah satu upaya pengelolaan
sumber daya darat untuk ketahanan pangan
adalah memperluas lahan untuk tanaman pangan,
misalnya pengelolaan lahan untuk sawah, ladang,
dan perkebunan.
13. Jawaban: b
Potensi sumber daya wilayah daratan Indonesia
dalam meningkatkan kebutuhan ketahanan pangan
Indonesia adalah kegiatan pertanian, perkebunan,
dan peternakan. Perikanan dan alga merupakan
potensi sumber daya laut atau potensi daerah per-
airan Indonesia.
14. Jawaban: a
Karakteristik kegiatan pertanian pada soal
menunjukkan pengelolaan lahan sistem ladang.
Sistem ladang merupakan kegiatan pertanian
konvensional yang menghasilkan tanaman
pangan seperti kacang tanah, ubi, dan ketela
pohon. Kina, karet, dan kelapa sawit merupakan
kegiatan pertanian sistem perkebunan.
15. Jawaban: b
Potensi geografis wilayah Indonesia adalah
kemampuan wilayah dari perairan dan daratan
untuk mendukung kesejahteraan penduduk
Indonesia. Potensi daratan Indonesia adalah
kondisi lahan yang menghasilkan sumber daya
hayati yang mendukung terselenggaranya
ketahanan pangan serta sumber daya nonhayati
yang menunjang ketahanan energi nasional
Indonesia. Potensi laut bagi penduduk Indonesia,
misalnya menyediakan sarana dalam mendukung
kegiatan perikanan laut.
16. Jawaban: a
Potensi geografis Indonesia untuk ketahanan
pangan ditunjukkan oleh nomor 1), 2), dan 4).
Kondisi geografis Indonesia berpotensi menyedia-
kan sumber daya hayati dari wilayah darat dan
laut. Sumber daya alam hayati berpotensi
menunjang ketahanan pangan untuk kesejahtera-
an masyarakat Indonesia. Potensi geografis
Indonesia untuk ketahanan pangan antara lain
kegiatan pertanian, peternakan, dan perikanan.
17. Jawaban: e
Pasangan yang tepat antara sumber daya alam
dan potensi fisik wilayah Indonesia ditunjukkan
oleh tabel 3) dan 4). Kondisi fisik wilayah Indonesia
berpotensi menyediakan sumber daya alam yang
bermanfaat bagi kehidupan manusia. Air, lahan,
flora, dan fauna merupakan sumber daya yang
memengaruhi potensi fisik wilayah Indonesia.
Tanah berpotensi menyediakan sarana yang
menunjang berbagai aktivitas masyarakat,
misalnya pada lahan subur di daerah vulkan cocok
dikembangkan budi daya tanaman sayuran. Lahan
tidak subur seperti dataran karst atau pegunungan
kapur cocok untuk kegiatan industri semen dan
pertambangan kapur. Karamba merupakan salah
satu potensi kondisi perairan darat di wilayah
Indonesia.
18. Jawaban: b
Hubungan kondisi fisik wilayah Indonesia dengan
aktivitas masyarakat ditunjukkan oleh nomor 1),
3), dan 4). Kondisi fisik wilayah Indonesia
memengaruhi aktivitas masyarakat Indonesia
dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Contoh-
nya, Indonesia memiliki iklim tropis sehingga
Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Geografi Kelas XI
terdapat banyak hutan tropis yang dimanfaatkan
manusia dalam kegiatan kehutanan. Kondisi lahan
subur dapat dimanfaatkan untuk kegiatan
pertanian seperti kegiatan sawah irigasi dan
sawah tadah hujan. Sawah irigasi berpotensi
meningkatkan pendapatan masyarakat dalam
sektor pertanian dan perikanan darat. Sawah tadah
hujan adalah sawah yang sistem pengairannya
memanfaatkan air hujan. Kondisi laut Indonesia
yang hangat akibat fenomena upwelling berpotensi
meningkatkan kegiatan perikanan bagi masya-
rakat Indonesia.
19. Jawaban: e
Indonesia merupakan negara berkembang yang
memiliki tingkat jumlah penduduk tinggi serta
pemanfaatan teknologi secara tradisional. Jumlah
penduduk yang tinggi berpotensi menyediakan
banyak sumber daya manusia dalam mengelola
potensi sumber daya hayati. Akan tetapi, faktor
pendukung pemanfaatan sumber daya hayati
tersebut terhambat oleh penguasaan iptek
masyarakat yang terbatas.
20. Jawaban: d
Kondisi geografis dan kondisi fisik wilayah
Indonesia berpotensi meningkatkan kegiatan
ekonomi penduduk Indonesia. Kegiatan yang
dapat dikembangkan antara lain sektor industri
dan nonindustri. Kegiatan nonindustri, misalnya
memanfaatkan lahan di dataran rendah untuk
kegiatan perdagangan. Kegiatan industri, misalnya
memanfaatkan kondisi lahan tidak subur untuk
kegiatan industri semen.
21. Jawaban: d
Lingkungan dapat menunjang kebutuhan masya-
rakat. Tumbuhan dan hewan yang terdapat di
lingkungan dapat dikembangkan dalam usaha
pertanian pangan dan peternakan. Hasil pertanian
dan peternakan dapat dikonsumsi masyarakat
untuk menjaga kelangsungan hidup.
22. Jawaban: b
Sawah tadah hujan adalah sawah yang sistem
pengairannya memanfaatkan air hujan. Saat
musim hujan petani menampung air untuk peng-
airan sawah.
23. Jawaban: e
Gambar pada soal menunjukkan pertambangan
mineral yodium yang berasal dari garam. Garam
dapat diperoleh di daerah pantai.
24. Jawaban: d
Pasir kuarsa merupakan bahan tambang mineral
untuk bahan baku industri kaca, piring, dan gelas.
Pertambangan pasir kuarsa dapat ditemukan di
Kepulauan Bangka Belitung dan Madura.
33
25. Jawaban: b
Kegiatan pertanian merupakan salah satu usaha
dalam meningkatkan ketahanan pangan bagi
masyarakat Indonesia. Salah satu prinsip
ketahanan pangan adalah menyediakan kebutuhan
dasar bagi masyarakat. Kebutuhan dasar dapat
dipenuhi melalui budi daya tanaman pangan.
26. Jawaban: a
Faktor yang mendorong kegiatan peternakan di
Indonesia adalah meningkatnya permintaan
kebutuhan protein hewani oleh masyarakat.
Masyarakat memerlukan protein hewani untuk
menunjang gizi masyarakat.
27. Jawaban: d
Lahan Nusa Tenggara Timur didominasi sabana
sehingga cocok dikembangkan kegiatan pe-
ternakan. Rumput sabana menjadi sumber pakan
bagi hewan ternak.
28. Jawaban: b
Faktor pendukung penggunaan potensi fisik
wilayah Indonesia untuk energi alternatif
ditunjukkan oleh nomor 1), 4), dan 5). Penggunaan
energi alternatif bertujuan menghemat dan
meminimalisasi penggunaan bahan baku energi
dari sumber daya alam tidak terbarukan seperti
minyak bumi dan batu bara. Jumlah penduduk
merupakan salah satu faktor utama yang meme-
ngaruhi tingkat persediaan sumber energi. Jumlah
penduduk meningkat menyebabkan penggunaan
energi ikut meningkat sehingga menyebabkan
kelangkaan energi.
29. Jawaban: e
Industrialisasi merupakan kegiatan yang me-
manfaatkan bahan bakar sebagai sumber energi.
Kegiatan industri dianggap penyumbang menurun-
nya kuantitas ketahanan energi. Ketahanan energi
tidak terpenuhi karena kelangkaan sumber energi
seperti kelangkaan minyak bumi dan batu bara.
30. Jawaban: e
Penggunaan energi alternatif merupakan upaya
yang dapat mengurangi penggunaan energi dari
bahan bakar fosil. Penggunaan energi alternatif
dapat memanfaatkan tenaga air dan tenaga angin.
Tenaga air menghasilkan energi alternatif pem-
bangkit listrik tenaga air (PLTA).
B. Uraian
1. Jawaban:
Batas wilayah suatu negara dapat ditentukan oleh
jarak landasan benua yang dimilikinya, misalnya
Indonesia. Batas maritim Indonesia dibatasi oleh
landasan kontinen, yaitu kontinen Asia dan
kontinen Australia. Kedua kontinen tersebut
34 Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Geografi Kelas XI
dijadikan batas maritim Indonesia karena secara
geomorfologi daratan negara Indonesia memiliki
kesamaan dengan landasan Benua Asia dan
Benua Australia.
2. Jawaban:
Flora dan fauna bermanfaat bagi kehidupan
manusia untuk kegiatan budi daya. Budi daya flora
dan fauna dapat dikembangkan dengan sistem
pertanian dan peternakan. Contoh kegiatan
pertanian dalam pemanfaatan flora adalah budi
daya tanaman sayur dan buah. Buah dan sayur
merupakan potensi flora dan fauna yang tersebar
di daerah dataran tinggi. Fauna berpotensi
meningkatkan kesejahteraan masyarakat
Indonesia dengan cara sistem peternakan untuk
mendukung ketersediaan protein hewani bagi
pertumbuhan manusia.
3. Jawaban:
Manusia berperan dalam mengelola sumber daya
hayati dalam segala aktivitasnya. Manusia
merupakan faktor pengendali dalam eksplorasi dan
eksploitasi sumber daya hayati. Dalam pelaksana-
an eksplorasi sumber daya harus disertai
pengelolaan yang tepat, misalnya penebangan
pohon di hutan secara tebang pilih agar lahan hutan
tidak mengalami kerusakan.
4. Jawaban:
Wilayah Indonesia merupakan kepulauan
sehingga terdapat banyak laut. Laut berperan
penting sebagai sarana perhubungan. Hubungan
antarpulau dilakukan dengan menggunakan kapal.
Kapal dapat digunakan untuk mengangkut
berbagai barang kebutuhan hidup manusia dan
memudahkan mobilitas masyarakat antarpulau.
5. Jawaban:
Wilayah Indonesia secara geografis dilewati garis
khatulistiwa. Kondisi tersebut menyebabkan
wilayah Indonesia beriklim tropis. Ciri-ciri iklim
tropis di Indonesia adalah memiliki curah hujan
merata dan mendapat penyinaran Matahari
sepanjang tahun. Kondisi klimatologis Indonesia
didukung dengan kondisi geologis Indonesia yang
memiliki banyak gunungapi. Akibat banyaknya
gunungapi, Indonesia memiliki tanah subur yang
luas. Kesuburan tanah menjadi salah faktor
pendukung berkembangnya kegiatan pertanian di
Indonesia.
6. Jawaban:
Faktor-faktor yang mendukung kegiatan pe-
ternakan di Indonesia sebagai berikut.
a. Indonesia terdapat bioma sabana di Nusa
Tenggara yang sangat baik dikembangkan
sebagai lokasi peternakan.
 b. Kebutuhan protein tinggi yang dapat mem-
perbaiki kualitas gizi penduduk Indonesia
diperoleh dari kegiatan peternakan.
c. Permintaan kebutuhan produksi ternak yang
tinggi oleh masyarakat.
d. Kegiatan peternakan di Indonesia mampu
meningkatkan pendapatan per kapita nasional
melalui kegiatan ekspor hasil peternakan.
9. Jawaban:
e. Kegiatan peternakan dapat meningkatkan
kesejahteraan penduduk.
7. Jawaban:
Potensi kondisi wilayah Indonesia untuk ketahanan
pangan sebagai berikut.
a. Potensi kondisi lahan Indonesia adalah
menyediakan sarana untuk mengembangkan
kegiatan pertanian seperti sawah irigasi,
sawah tadah hujan, perkebunan, dan tegalan.
Kegiatan pertanian tersebut dapat dikembang-
kan budi daya tanaman pangan untuk
10. Jawaban:
memenuhi kebutuhan pokok penduduk.
Potensi lain atas kondisi lahan tersebut
adalah kegiatan peternakan dalam upaya
menyediakan kebutuhan protein penduduk.
b. Potensi kondisi perairan Indonesia adalah
menyediakan sarana kegiatan perikanan.
Kegiatan perikanan berpotensi menghasilkan
protein hewani bagi pemenuhan kebutuhan
gizi penduduk.
Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Geografi Kelas XI
8. Jawaban:
Dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan
nasional umumnya suatu wilayah melakukan
kegiatan budi daya tanaman pangan untuk
memenuhi kebutuhan pokok masyarakat.
Misalnya, sistem pengelolaan lahan untuk
kegiatan pertanian sawah irigasi.
Tambang minyak bumi di Indonesia sebagai
berikut.
a. Tanjungpura, Sumatra Utara.
b. Kepulauan Natuna, Riau.
c. Plaju, Sumatra Selatan.
d. Cepu, Jawa Tengah.
e. Sungai Mahakam, Kalimantan Timur.
f. Pulau Tarakan, Kalimantan Timur.
g. Pulau Bunyu, Kalimantan Timur.
h. Pulau Seram, Maluku.
Upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah
kelangkaan sumber energi sebagai berikut.
a. Menghemat penggunaan bahan bakar dari
sumber energi yang tidak terbarukan.
b. Mengembangkan energi alternatif dari sumber
energi terbarukan.
35
A. Ruang Lingkup Antroposfer
A. Pilihan Ganda
1. Jawaban: d
Antroposfer merupakan lapisan kehidupan manusia
yang ada di permukaan bumi. Antroposfer dikaji
dalam Geografi sosial. Akan tetapi, tidak semua
fenomena antroposfer dikaji dalam geografi sosial.
Fenomena antroposfer yang dikaji dalam Geografi
antara lain kepadatan penduduk, persebaran
penduduk, dan pertumbuhan penduduk.
2. Jawaban: a
Struktur penduduk selalu berubah-ubah. Proses
demografi secara tidak langsung menjadi faktor
yang memengaruhi perubahan struktur penduduk.
Proses demografi yang memengaruhi perubahan
struktur penduduk adalah kelahiran, kematian, dan
migrasi. Perubahan struktur penduduk kemudian
mendorong pada perubahan jumlah penduduk.
3. Jawaban: d
Gambar pada soal menunjukkan beberapa orang
penduduk sedang mengisi data untuk proses
sensus. Metode pengisian data sensus yang
langsung dilakukan oleh penduduk adalah metode
house holder. Metode pengisian data sensus yang
diisikan petugas sensus adalah metode
canvasser.
4. Jawaban: e
Survei merupakan metode pengambilan data
penduduk yang dilakukan dengan pengambilan
sampel penduduk yang dianggap dapat mewakili
populasi penduduk di suatu wilayah. Pengambilan
sampel dilakukan menggunakan teknik peng-
ambilan sampel secara khusus.
5. Jawaban: c
Berdasarkan tempat tinggal penduduk, sensus
penduduk dibedakan sebagai berikut.
36 Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Geografi Kelas XI
1) Sensus de jure, yaitu pencatatan penduduk
berdasarkan tempat tinggal penduduk secara
resmi. Tempat tinggal penduduk secara resmi
dibuktikan dengan kepemilikan KTP.
2) Sensus de facto, yaitu pencatatan penduduk
berdasarkan tempat tinggal saat ditemukan
oleh petugas sensus.
6. Jawaban: b
Tujuan sensus penduduk sebagai berikut.
1) Mengetahui perkembangan jumlah penduduk
dari periode ke periode.
2) Mengumpulkan dan menyajikan data dasar
kependudukan sampai wilayah administrasi
terkecil.
3) Membentuk kerangka sampel induk (KSI)
untuk kepentingan survei-survei lain yang
dilakukan dengan pendekatan rumah tangga.
4) Memperkirakan berbagai parameter ke-
pendudukan sampai wilayah administrasi
tertentu.
5) Mengumpulkan informasi kependudukan
yang dapat digunakan untuk penyusunan
sumber data kependudukan.
7. Jawaban: e
Sensus penduduk secara rutin dilakukan setiap
sepuluh tahun sekali. Sensus penduduk di
Indonesia terakhir kali dilakukan pada tahun 2010.
Survei penduduk tidak memiliki periode tertentu
seperti sensus.
8. Jawaban: b
Kesalahan pengambilan sampel dapat terjadi
karena informasi pendataan penduduk yang
kurang lengkap dan tidak ter-update. Hal ini
berpotensi menyebabkan kemungkinan terjadinya
sampling eror atau kesalahan pada pengambilan
sampel.
 9. Jawaban: b
Registrasi penduduk merupakan proses pe-
ngumpulan data kependudukan yang dilakukan
secara terus-menerus mengenai kejadian vital
yang dialami penduduk, yaitu kelahiran, kematian,
dan migrasi. Registrasi penduduk dilakukan pada
tingkat administrasi desa.
10. Jawaban: d
Di beberapa negara, salah satunya Indonesia,
masih dijumpai banyak permasalahan dalam
proses registrasi penduduk. Permasalahan
tersebut terjadi karena masyarakat kurang menge-
tahui pentingnya data kependudukan bagi
perencanaan pembangunan suatu negara.
Dampaknya ditemukan data yang kurang lengkap
karena banyak peristiwa tidak dilaporkan secara
terperinci oleh masyarakat. Misalnya, tidak me-
lapor di kantor desa saat melakukan registrasi.
B. Uraian
1. Jawaban:
Perbedaan antroposfer dan biosfer sebagai berikut.
a. Antroposfer merupakan bagian dari biosfer
yang mencakup lapisan kehidupan manusia
dan permasalahannya. Lingkup permasalahan
antroposfer terdiri atas fenomena dinamika
penduduk akibat kelahiran, kematian, dan
migrasi.
b. Biosfer merupakan lapisan kehidupan di
permukaan Bumi yang mencakup semua
fenomena makhluk hidup seperti tumbuhan,
hewan, manusia, dan lingkungannya.
2. Jawaban:
Demografi mempelajari perkembangan penduduk
dengan perubahan struktur penduduk di suatu
wilayah. Dengan mempelajari demografi,
seseorang dapat mengetahui perubahan jumlah,
persebaran, dan komposisi penduduk di suatu
wilayah.
B. Kuantitas dan Kualitas Penduduk
A. Pilihan Ganda
1. Jawaban: d
Kuantitas penduduk menekankan pada jumlah
atau kondisi yang bisa dihitung menggunakan
perhitungan matematika. Contoh data yang dapat
Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Geografi Kelas XI
3. Jawaban:
Kelebihan survei penduduk antara lain menghemat
waktu, biaya, dan tenaga. Survei penduduk me-
rupakan metode pengumpulan data kependudukan
yang dilakukan dengan metode pengambilan
sampel. Sampel yang diambil dianggap dapat
mewakili populasi penduduk di suatu wilayah. Hal
ini berbeda dengan sensus penduduk yang
mendata semua penduduk dalam suatu wilayah.
4. Jawaban:
a. Metode canvasser, yaitu sensus penduduk
yang semua daftar pertanyaannya diisi oleh
petugas sensus setelah mendapat jawaban
dari setiap responden. Kelebihan metode ini
dapat membantu terutama untuk penduduk
yang tidak melek huruf. Kelemahan metode
ini adalah memerlukan waktu yang lama
karena petugas harus mengisikan satu-satu
data penduduk.
b. Metode house holder, yaitu sensus penduduk
yang semua daftar pertanyaannya diisi
sendiri oleh setiap responden. Kelebihan
metode ini adalah membantu petugas sensus
dalam melakukan sensus sehingga proses
sensus dapat berjalan lebih cepat. Kelemah-
an metode ini adalah dijumpai kesulitan pada
saat pengisian data, seperti penduduk yang
tidak melek huruf dan pemahaman pengisian
data yang tidak tepat sehingga salah meng-
input data.
5. Jawaban:
Data kependudukan seperti kelahiran, kematian,
dan migrasi sangat penting bagi suatu wilayah.
Data kependudukan dapat digunakan untuk
perencanaan pembangunan wilayah, seperti
perencanaan perluasan lapangan kerja. Melalui
data kependudukan, dapat digunakan untuk
mengetahui jumlah kebutuhan lapangan kerja.
digunakan untuk mengukur kuantitas penduduk
adalah data umur penduduk, jenis kelamin pen-
duduk, dan kepadatan penduduk. Umur penduduk
dapat digunakan untuk mengukur rasio beban
ketergantungan. Data jenis kelamin dapat
digunakan untuk mengukur rasio jenis kelamin.
37
 Angka kepadatan penduduk berbeda dengan
tingkat kepadatan penduduk. Angka kepadatan
penduduk menunjukkan seberapa besar
kepadatan penduduk di suatu wilayah dalam
jumlah angka. Tingkat kepadatan penduduk
menunjukkan klasifikasi kelas kepadatan
penduduk di suatu wilayah, yaitu kelas rendah,
sedang, dan tinggi. Angka kepadatan penduduk
menunjukkan kuantitas penduduk di suatu wilayah
dan tingkat kepadatan penduduk menunjukkan
kualitas penduduk di suatu wilayah.
2. Jawaban: a
Pada saat sensus penduduk yang dilaksanakan
tahun 2020 Tsania masih berusia 14 tahun
sehingga masih masuk pada kelompok penduduk
usia belum produktif. Penduduk yang termasuk
usia belum produktif adalah penduduk dengan usia
di bawah 15 tahun. Penduduk yang termasuk ke-
lompok penduduk usia produktif adalah penduduk
yang berusia 15–64 tahun.
3. Jawaban: d
Rasio beban ketergantungan diperoleh dari
penghitungan berikut.
Rasio beban ketergantungan
Jumlah penduduk nonproduktif
= × 100
Jumlah penduduk produktif
Apabila diketahui rasio beban ketergantungan
sebesar 62 ini berarti setiap 100 penduduk
produktif menanggung sebanyak 62 penduduk
tidak produktif.
4. Jawaban: d
Diketahui:
Total jumlah penduduk di kabupaten A = 10.494
jiwa
Jumlah penduduk laki-laki = 4.664 jiwa
Ditanyakan:
Rasio jenis kelamin
Jawab:
Jumlah penduduk perempuan
= 10.494 – 4.664
= 5.830
Rasio jenis kelamin
Jumlah penduduk laki-laki
= × 100
Jumlah penduduk perempuan
4.664
Rasio jenis kelamin = × 100
5.830
Rasio jenis kelamin = 80
Jadi, rasio jenis kelamin di kabupaten A adalah
sebesar 80. Artinya, dalam setiap 100 penduduk
perempuan terdapat 80 penduduk laki-laki.
38 Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Geografi Kelas XI
5. Jawaban: b
Gambar piramida yang ada pada soal merupakan
gambar piramida ekspansif atau piramida pen-
duduk muda. Ciri piramida penduduk muda adalah
jumlah penduduk umur muda lebih banyak
dibandingkan jumlah penduduk tua. Hal ini bisa
dilihat pada bentuk piramida yang mengembang
di bagian bawah dan semakin mengecil ke arah
atas. Jumlah penduduk umur muda yang besar
didorong angka kelahiran tinggi.
6. Jawaban: a
Berdasarkan kriteria, kepadatan penduduk dibagi
sebagai berikut.
1) Kepadatan penduduk kasar, yaitu kepadatan
penduduk kasar menunjukkan banyaknya
penduduk per satuan luas.
2) Kepadatan penduduk fisiologis, yaitu kepadat-
an penduduk fisiologis menunjukkan jumlah
penduduk tiap kilometer persegi lahan per-
tanian.
3) Kepadatan penduduk agraris, yaitu kepadatan
penduduk agraris adalah jumlah penduduk
petani tiap-tiap km2 lahan pertanian.
7. Jawaban: c
Kepadatan penduduk agraris dihitung dengan
rumus berikut.
Kepadatan penduduk agraris
Jumlah penduduk petani suatu wilayah
=
km2 )
Luas lahan pertanian (k
Apabila diperoleh nilai kepadatan penduduk agraris
sebesar 5, ini berarti dalam setiap 1 km2 luas
lahan pertanian terdapat 5 orang penduduk yang
bermata pencaharian sebagai petani.
8. Jawaban: e
Pilihan jawaban yang paling tepat adalah e. Ini
bisa dibuktikan dari penghitungan berikut.
Kepadatan penduduk kasar:
Jumlah penduduk suatu wilayah (jiwa)
=
Luas wilayah (km2 )
3.780
=
135
= 28
Jadi, setiap 1 km2 luas lahan terdapat 28 pen-
duduk.
9. Jawaban: d
Tingkat kesehatan penduduk dapat diukur dari
tingkat kematian bayi dan angka harapan hidup.
Semakin baik tingkat kesehatan penduduk di
suatu wilayah ditandai dengan semakin berkurang-
nya kematian bayi dan meningkatnya angka
harapan hidup.
10. Jawaban: c
Negara berkembang dan negara maju mempunyai
perbedaan yang cukup kontras terkait dengan
kondisi sumber daya manusianya. Salah satu
penghambat sumber daya manusia di negara
berkembang untuk maju adalah tingkat pendidikan
yang rendah. Tingkat pendidikan yang rendah
berkaitan dengan tingkat kualitas dari tenaga kerja
tersebut. Semakin tinggi pendidikan semakin tinggi
kualitas kompetensi tenaga kerja, begitu pula
sebaliknya semakin rendah tingkat pendidikan
seorang tenaga kerja semakin rendah pula
kompetensi yang dimiliki. Kompetensi ini akan
berpengaruh terhadap pekerjaan yang dilakukan.
B. Uraian
1. Jawaban:
Kuantitas penduduk secara tidak langsung akan
memengaruhi kualitas penduduk. Contohnya di
bidang permukiman. Semakin besar jumlah
penduduk di suatu wilayah semakin meningkat
pula kebutuhan akan lahan. Lahan kosong yang
semakin sempit mendorong harga lahan semakin
meningkat. Dampak penyempitan lahan adalah
bermunculan permukiman liar. Permukiman liar ini
tumbuh dan dibangun oleh penduduk yang tidak
mampu membeli lahan yang ada di suatu wilayah.
Permukiman liar ini secara tidak langsung akan
berdampak pada penurunan kualitas hidup. Seperti
permukiman di pinggir sungai, berisiko terkena
luapan sungai juga berisiko gangguan kesehatan
karena kondisi lingkungan yang tidak bersih.
2. Jawaban:
Kepadatan penduduk kasar menghitung tingkat
kepadatan penduduk di suatu wilayah dengan
membandingkan jumlah penduduk di suatu wilayah
dengan luas wilayahnya. Oleh karena tidak meng-
gunakan kriteria-kriteria tertentu, dinamakan per-
hitungan kepadatan penduduk kasar.
3. Jawaban:
Piramida penduduk yang terbentuk di Amerika
Serikat adalah piramida penduduk stasioner. Hal
ini terjadi karena terjadinya keseimbangan antara
Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Geografi Kelas XI
angka kelahiran dan angka kematian. Dengan
demikian, jumlah penduduk muda seimbang
dengan jumlah penduduk tua.
4. Jawaban:
Diketahui:
Jumlah total penduduk kabupaten N = 16.000 jiwa
Luas lahan pertanian di kabupaten N = 2.000 km2
Ditanyakan: Kepadatan penduduk agraris
Jawab:
Jumlah penduduk yang bekerja sebagai petani
50
= × 16.000
100
= 8.000
Kepadatan penduduk agraris:
Jumlah penduduk petani suatu wilayah
=
km2 )
Luas lahan pertanian (k
8.000
Kepadatan penduduk agraris =
2.000
= 4
Jadi, setiap 1 km2 di kabupaten N terdapat 4
penduduk yang bermata pencaharian sebagai
petani.
5. Jawaban:
Kualitas penduduk secara garis besar dipengaruhi
oleh tiga faktor utama, yaitu tingkat pendapatan,
tingkat kesehatan, dan tingkat pendidikan. Ketiga
faktor tersebut saling berkait dan tidak dapat di-
pisahkan satu dengan yang lain. Tingkat pendapat-
an penduduk tinggi, penduduk dapat dengan
mudah mengakses fasilitas kesehatan dan
memenuhi kebutuhan pendidikan. Semakin tinggi
tingkat pendapatan, semakin meningkat pula
tingkat kesehatan dan tingkat pendidikan. Tingkat
pendidikan juga berpengaruh terhadap tingkat
kesehatan dan tingkat pendapatan. Semakin tinggi
pemahaman akan kebutuhan hidup sehat,
semakin meningkat pula tingkat kesehatannya.
Semakin tinggi pendidikan seseorang, semakin
tinggi pula tingkat pendapatannya karena lebih
mudah mendapat pekerjaan.
39
C. Dinamika Kependudukan
A. Pilihan Ganda
1. Jawaban: a
Faktor pronatalitas merupakan faktor kependuduk-
an yang bersifat mendorong terjadinya kelahiran.
Fenomena yang dapat menjadi pendorong terjadi-
nya peningkatan angka kelahiran antara lain
adanya anggapan banyak anak banyak rezeki,
terjadinya pernikahan usia muda, dan adanya 6. Jawaban: b
keinginan untuk mendapatkan anak laki-laki atau
perempuan. Kebalikan pronatalitas adalah anti-
natalitas. Faktor antinatalitas ditunjukkan pada
fenomena nomor 4) dan 5).
2. Jawaban: e
Perhitungan angka kelahiran kasar sebagai
berikut. 7. Jawaban: c
Angka kelahiran kasar
Jumlah kelahiran selama satu tahun
= × 1.000
Jumlah penduduk
Diperoleh angka kelahiran kasar sebesar 25. Ini
berarti dalam 1.000 penduduk dalam satu tahun
angka kelahiran sebesar 25.
8. Jawaban: d
3. Jawaban: b
Perkembangan dalam teknologi kesehatan me-
rupakan faktor yang menghambat angka kematian
penduduk di suatu daerah. Semakin berkembang
teknologi kesehatan yang ada di suatu wilayah,
kualitas kesehatan masyarakat akan semakin
terjamin. Tentunya hal ini tidak terlepas dari faktor
lain, yaitu kemampuan masyarakat dalam
mengakses fasilitas kesehatan yang ada.
4. Jawaban: b
Angka kematian bayi menunjukkan jumlah bayi
meninggal dunia dari seribu bayi yang lahir pada
periode waktu tertentu. Salah satu faktor pen- 9. Jawaban: d
dorong peningkatan angka kematian bayi adalah
pemenuhan asupan gizi kurang. Bayi pada masa
pertumbuhan emasnya membutuhkan asupan gizi
yang tepat, baik jumlah dan jenis. Asupan gizi
kurang terpenuhi mengakibatkan bayi menjadi
malanutrisi dan dampak terburuk adalah kematian.
5. Jawaban: d
Angka kelahiran kasar dapat dihitung dengan
rumus perhitungan berikut.
40 Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Geografi Kelas XI
B
CBR = × 1.000
P
967.000
= × 1.000
7.241.500
= 134
Jadi, angka kelahiran kasar di wilayah tersebut
adalah 134.
Faktor pendorong utama migrasi ditinjau dari
daerah tujuan adalah ketersediaan lapangan kerja.
Harapan mendapatkan pekerjaan yang lebih baik
sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan
hidup inilah yang mendorong migrasi penduduk di
Indonesia.
Imigrasi merupakan masuknya penduduk dari
suatu negara ke negara lain dengan tujuan
menetap. Apabila perpindahan ini mengarah pada
keluarnya penduduk dari suatu negara dinamakan
sebagai emigrasi. Sekembalinya Renata atau
seorang penduduk dari suatu negara ke negara
asalnya dinamakan remigrasi.
Angka migrasi neto/net migration (Mn) menunjuk-
kan selisih antara migrasi masuk dan migrasi
keluar tiap 1.000 penduduk dalam satu tahun.
Rumus untuk menghitung migrasi neto sebagai
berikut.
Mi − Mo
Mn = × 1.000
P
Keterangan:
Mn = Migrasi neto
M i = Migrasi masuk
Mo = Migrasi keluar
P = Jumlah penduduk
Keterikatan akan lahan pertanian dapat meng-
hambat laju migrasi penduduk. Dengan adanya
keterikatan ini akan menyebabkan seorang pen-
duduk enggan melakukan migrasi penduduk. Hal
ini terjadi karena seorang penduduk yang sudah
lama menggantungkan hidup dari lahan pertanian
dan belum mempunyai keinginan untuk melakukan
perpindahan jenis pekerjaan lain yang mungkin
menawarkan kesejahteraan hidup lebih baik.
Banyak faktor yang dapat mendorong hal ini
seperti tingkat pendidikan rendah.
10. Jawaban: d
Transmigrasi khusus biasanya dilakukan karena
suatu faktor yang terjadi secara tiba-tiba atau
berkala memengaruhi kondisi di daerah asalnya,
contohnya bencana. Dengan pertimbangan ke-
selamatan jiwa kebijakan pemerintah dipindahkan
ke daerah yang lebih baik.
B. Uraian
1. Jawaban:
Angka kelahiran menurut umur menunjukkan per-
bandingan jumlah kelahiran dari setiap seribu wanita
pada kelompok umur tertentu selama setahun.
2. Jawaban:
Angka kematian di negara berkembang cenderung
tinggi.Faktor yang dapat memengaruhi angka
kematian di negara berkembang sebagai berikut.
a. Tingkat pendapatan penduduk rendah.
b. Sarana dan prasarana kurang memadai.
c. Kepedulian masyarakat terhadap kebersihan
lingkungan sekitar kurang.
d. Jumlah penduduk dan jumlah tenaga medis
tidak seimbang.
e. Birokrasi yang berbelit-belit.
3. Jawaban:
Beberapa faktor yang dapat mendorong terjadinya
urbanisasi sebagai berikut.
a. Lapangan pekerjaan di luar sektor pertanian
terbatas.
b. Lahan pertanian semakin sempit.
c. Upah tenaga kerja rendah.
D. Permasalahan dan Kebijakan Kependudukan di Indonesia
A. Pilihan Ganda
1. Jawaban: d
Kelangkaan pangan terjadi karena jumlah pen-
duduk yang semakin besar sementara sumber
daya pangan yang ada terbatas. Begitu pula
dengan kondisi lahan. Lahan yang ada terbatas
sementara kebutuhan akan lahan semakin tinggi.
Keterbatasan lahan menyebabkan harga lahan
semakin melambung tinggi. Oleh karena tidak
mampu membeli lahan, bermunculan permukiman-
permukiman liar di sembarang tempat. Bukan
hanya itu, jumlah penduduk yang sangat besar
berakibat pada kekurangan fasilitas umum. Jumlah
fasilitas umum yang tersedia tidak cukup me-
menuhi kebutuhan penduduk.
Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Geografi Kelas XI
d. Fasilitas umum terbatas.
e. Fasilitas hiburan terbatas.
f. Kegiatan pertanian di desa bersifat musiman.
g. Dorongan penduduk untuk memperbaiki taraf
hidup.
4. Jawaban:
Faktor yang menyebabkan tidak meratanya pen-
duduk di Indonesia adalah pembangunan wilayah
yang tidak merata, misalnya di Pulau Jawa.
Pembangunan wilayah di Indonesia cenderung
dipusatkan di Pulau Jawa, salah satunya disebab-
kan keberadaan pusat pemerintahan negara.
Pembangunan wilayah berkaitan dengan keber-
adaan sarana dan prasarana. Dengan pertimbang-
an ketersediaan sarana dan prasarana yang lebih
memadai terjadi pemusatan penduduk di Pulau
Jawa. Hal ini kemudian menyebabkan tingginya
angka kepadatan penduduk di Pulau Jawa
dibandingkan dengan pulau lain di Indonesia. Oleh
karena itu, dilakukan transmigrasi dengan harapan
dapat mengurangi kepadatan penduduk di Pulau
Jawa.
5. Jawaban:
Perhitungan pertumbuhan penduduk alami dilaku-
kan melalui perhitungan pada faktor-faktor yang
secara alami dapat memengaruhi jumlah penduduk
di suatu daerah. Faktor-faktor tersebut antara lain
kelahiran dan kematian. Perhitungan penduduk to-
tal dilakukan dengan perhitungan pada semua faktor
yang dapat memengaruhi jumah penduduk di suatu
daerah baik faktor alami maupun faktor-faktor
nonalami seperti migrasi penduduk.
2. Jawaban: a
Jumlah penduduk yang besar di Indonesia me-
nyebabkan angka pengangguran tinggi. Angka
pengangguran yang semakin meningkat secara
tidak langsung akan mendorong pada peningkatan
tingkat kriminalitas dilihat dari aspek sosial.
3. Jawaban: c
Jumah penduduk usia muda yang besar menyebab-
kan angka beban tanggungan menjadi tinggi.
Apabila permasalahan ini tidak segera diatasi, per-
masalahan tersebut akan mendorong angka
pengangguran semakin tinggi. Dampak terhadap
permasalahan sosial, yaitu angka kriminalitas
yang semakin tinggi.
41
 4. Jawaban: d
Perkembangan kegiatan ekonomi pada bidang
jasa dan industri merupakan dampak pembangun-
an yang pesat di wilayah Pulau Jawa.
5. Jawaban: b
Pembangunan wilayah di Indonesia yang terpusat
di Pulau Jawa mendorong terjadi pemusatan ke-
padatan penduduk. Pemusatan penduduk
menyebabkan permukiman kumuh di Pulau Jawa
semakin meningkat, terutama di wilayah per-
kotaan. Fenomena ini terjadi karena jumlah lahan
yang tersedia tidak sebanding dengan kebutuhan
lahan. Harga lahan semakin melambung tinggi dan
semakin sulit untuk dijangkau masyarakat.
6. Jawaban: d
Tingkat pendidikan di Indonesia rendah disebab-
kan oleh tingkat pendapatan masyarakat rendah.
Masyarakat hanya menyelesaikan pendidikan
dasar atau menengah pertama karena tidak
mampu membayar biaya pendidikan. Biaya pen-
didikan mahal disebabkan oleh praktik komersiali-
sasi pendidikan.
7. Jawaban: a
Tingkat kesejahteraan penduduk Indonesia yang
rendah disebabkan oleh beberapa faktor. Jumlah
penduduk usia nonproduktif yang semakin tinggi
akan meningkatkan angka beban ketergantungan.
Tingkat pendapatan penduduk masih tergolong
rendah, angka beban ketergantungan tinggi,
jumlah lahan pekerjaan yang tidak seimbang
dengan jumlah penduduk akibatnya jumlah
pengangguran tinggi, dan angka pencari kerja
semakin meningkat. Dengan demikian, faktor
tersebut menyebabkan tingkat kesejahteraan
semakin menurun.
8. Jawaban: a
Permasalahan seperti tampak pada gambar
adalah kondisi pembangunan sekolah yang tidak
merata di Indonesia, yaitu masih terdapatnya
sekolah yang tidak layak. Permasalahan ini masih
banyak ditemukan terutama di daerah-daerah
terpencil.
9. Jawaban: c
Beberapa manfaat transmigrasi bagi daerah asal,
yaitu mengurangi jumlah pengangguran dari daerah
asal, ser ta meningkatkan taraf hidup dan
kesejahteraan penduduk.
10. Jawaban: d
Jumlah pegawai negeri sipil (PNS) di Indonesia
sangat besar. Dengan diberlakukannya kebijakan
kependudukan terhadap PNS di Indonesia, secara
tidak langsung dapat memberikan pengaruh bagi
pertumbuhan penduduk di Indonesia. Apabila
seorang pegawai memiliki anak lebih dari dua,
42 Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Geografi Kelas XI
misalnya empat, dua orang anak mendapatkan
tunjangan sedangkan dua lainnya tidak. Hal ini
dapat menekan pegawai agar tidak mempunyai
anak lebih dari dua.
B. Uraian
1. Jawaban:
Masalah yang timbul akibat jumlah penduduk
yang besar di Indonesia sebagai berikut.
a. Kekurangan bahan pangan.
b. Ketersediaan sarana perumahan masih
kurang.
c. Kekurangan fasilitas umum seperti fasilitas
pendidikan, kesehatan, dan hiburan.
d. Pengangguran semakin meningkat karena
lapangan kerja yang terbatas.
e. Angka kriminalitas semakin meningkat.
2. Jawaban:
Jumlah penduduk yang besar secara tidak langsung
akan berpengaruh terhadap kualitas penduduk di
suatu wilayah. Contohnya, kualitas pendidikan
penduduk. Jumlah penduduk yang besar men-
dorong jumlah anak sekolah semakin besar,
sementara jumlah fasilitas pendidikan terbatas.
3. Jawaban:
Komposisi penduduk di Indonesia cenderung
mengarah pada penduduk kelompok umur muda.
Hal ini disebabkan angka kelahiran penduduk yang
tinggi. Angka kelahiran tinggi karena masih
berkembangnya pemikiran masyarakat tertentu
bahwa banyak anak banyak rezeki. Selain itu,
banyaknya pernikahan yang terjadi pada usia muda
berpengaruh terhadap komposisi penduduk.
4. Jawaban:
Upaya peningkatan kualitas kesehatan penduduk
Indonesia sebagai berikut.
a. Membimbing masyarakat untuk hidup sehat.
b. Menambah fasilitas dan tenaga kesehatan.
c. Memperbaiki gizi keluarga.
d. Melaksanakan program kesehatan ibu dan
anak seperti imunisasi.
e. Melakukan pencegahan dan pemberantasan
penyakit menular.
f. Memberikan penyuluhan tentang kesehatan
gizi dan kebersihan lingkungan.
5. Jawaban:
Pengembangan jiwa kewirausahaan perlu terus
dikembangkan agar penduduk mampu mencipta-
kan lapangan kerja sendiri. Penduduk tidak akan
bergantung pada instansi tertentu untuk men-
dapatkan pekerjaan. Hal ini penting untuk me-
ningkatkan pendapatan sehingga kesejahteraan
hidup meningkat.
A. Pilihan Ganda
1. Jawaban: b
Demografi merupakan ilmu yang mempelajari
struktur dan proses penduduk di suatu wilayah.
Struktur penduduk meliputi jumlah, persebaran,
dan komposisi penduduk.
2. Jawaban: d
Sensus penduduk juga disebut cacah jiwa. Sensus
penduduk adalah upaya untuk memperoleh
informasi tentang populasi penduduk. Sensus
penduduk secara rutin dilakukan setiap 10 tahun
sekali oleh pemerintah.
3. Jawaban: b
House holder adalah sensus penduduk yang
semua daftar pertanyaannya diisi sendiri oleh
setiap responden. Sensus yang dilakukan dengan
metode house holder mempunyai beberapa
pertimbangan tertentu, salah satunya adalah
jumlah penduduk sangat besar. Oleh karena
jumlah penduduk yang sangat banyak, sedangkan
jumlah panitia pelaksana sensus tidak sebanding
untuk lebih menghemat waktu dilakukan metode
house holder.
4. Jawaban: a
Data kejadian vital sehari-hari yang digunakan
dalam registrasi penduduk adalah kelahiran,
kematian, dan migrasi. Pencatatan data tersebut
dilakukan secara terus-menerus untuk mengetahui
kondisi terkini yang ada dalam masyarakat.
5. Jawaban: d
Penduduk usia produktif adalah penduduk yang
berusia 15 sampai 64 tahun. Penduduk kelompok
ini menanggung beban ketergantungan penduduk
usia nonproduktif. Penduduk usia nonproduktif
adalah penduduk kelompok umur > 64 tahun.
6. Jawaban: c
Rasio beban ketergantungan dihitung dengan
rumus berikut.
Rasio beban ketergantungan:
Jumlah penduduk nonproduktif
= × 100
Jumlah penduduk produktif
45.000
Rasio beban ketergantungan = × 100
25.000
Rasio beban ketergantungan = 180 jiwa
Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Geografi Kelas XI
7. Jawaban: b
Rasio beban ketergantungan menunjukkan jumlah
penduduk usia tidak produktif yang harus di-
tanggung oleh penduduk usia produktif di suatu
daerah. Rasio beban ketergantungan 45, artinya
setiap 100 penduduk produktif menanggung ke-
butuhan ekonomi dari 45 penduduk tidak produktif.
8. Jawaban: a
Rasio jenis kelamin:
Jumlah penduduk laki-laki
= × 100
Jumlah penduduk perempuan
60.000
Rasio jenis kelamin = × 100
200.000
= 30
Jadi, rasio jenis kelamin di Kota Bangunhari adalah
30.
9. Jawaban: b
Rasio jenis kelamin menunjukkan perbandingan
jumlah penduduk dalam 100 orang jumlah
penduduk perempuan. Diketahui rasio jenis
kelamin di Kecamatan Harapan Jaya sebesar 68,
berarti dalam 100 orang penduduk perempuan
terdapat 68 orang laki-laki.
10. Jawaban: a
Komposisi penduduk berdasarkan umur dan jenis
kelamin menjadi dasar dalam penyusunan
piramida penduduk. Piramida penduduk dapat
dijadikan dasar penghitungan seperti sex ratio,
angka beban ketergantungan, serta jumlah
penduduk usia angkatan kerja.
11. Jawaban: a
Data jumlah penduduk dapat disajikan dalam
piramida penduduk. Misalnya, jumlah penduduk
usia muda lebih besar daripada jumlah penduduk
usia tua dapat digambarkan piramida penduduk
muda.
12. Jawaban: e
Perang yang terjadi di suatu negara dapat me-
mengaruhi bentuk piramida penduduk. Piramida
penduduk yang terbentuk dari fenomena perang
adalah piramida penduduk tua. Hal ini terjadi
karena banyak penduduk muda meninggal akibat
ikut berperang. Penduduk yang masih ada adalah
penduduk berusia di bawah 15 tahun dan di atas
64 tahun atau mereka yang masuk usia non-
produktif.
43
13. Jawaban: e
Gambar piramida penduduk suatu negara dapat
memberikan keterangan berikut.
1) Jumlah kelahiran yang dapat diamati dari
dasar piramida.
2) Harapan hidup saat lahir yang dapat diamati
dari tinggi piramida.
3) Jumlah kematian yang dapat diamati dari
kemiringan piramida.
4) Jumlah penduduk suatu negara yang dapat
diamati dari bentuk piramida.
14. Jawaban: c
Piramida penduduk berbentuk ekspansif meng-
gambarkan jumlah penduduk nonproduktif lebih
banyak daripada penduduk produktif. Dengan
demikian, jumlah penduduk nonproduktif lebih
banyak daripada jumlah penduduk usia produktif.
Oleh karena itu, suatu negara yang memiliki
piramida penduduk berbentuk ekspansif memiliki
rasio beban ketergantungan tinggi.
15. Jawaban: b
Negara berkembang seperti Indonesia cenderung
memiliki struktur penduduk muda karena tingginya
angka kelahiran. Angka kelahiran yang tinggi
mengakibatkan angka rasio beban ketergantung-
an naik.
16. Jawaban: c
Piramida penduduk berbentuk stasioner me-
nunjukkan jumlah penduduk umur muda dan tua
seimbang. Piramida penduduk berbentuk
stasioner memiliki ciri angka kelahiran dan angka
kematian seimbang. Jumlah penduduk kelompok
umur muda, dewasa, dan tua berada dalam kondisi
seimbang. Sebagian besar negara di kawasan
Eropa Barat memiliki piramida penduduk stasioner.
17. Jawaban: c
Kepadatan penduduk dipengaruhi oleh faktor relief,
iklim, dan aksesibilitas. Wilayah dengan bentuk
relief wilayah datar, iklim sedang, dan aksesibilitas
mudah akan dipadati oleh penduduk. Faktor-faktor
tersebut merupakan faktor fisik yang dapat
memengaruhi aktivitas manusia.
18. Jawaban: b
Kriteria kepadatan penduduk dibedakan menjadi
kepadatan penduduk kasar, kepadatan penduduk
fisiologi, dan kepadatan penduduk agraris.
Kepadatan penduduk kasar menunjukkan jumlah
penduduk per satuan luas. Kepadatan penduduk
fisiologis menunjukkan jumlah penduduk tiap
kilometer persegi lahan pertanian. Kepadatan
penduduk agraris adalah jumlah penduduk petani
tiap-tiap km2 lahan pertanian.
44 Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Geografi Kelas XI
19. Jawaban: e
Kepadatan penduduk agraris merupakan jumlah
penduduk petani tiap-tiap km2 lahan pertanian.
Perhitungan kepadatan penduduk agraris dapat
digunakan untuk memperkirakan kebutuhan lahan
pertanian bagi petani pada tiap 1 km2 lahan
pertanian.
20. Jawaban: b
Penghitungan pendapatan per kapita:
GNP
Per kapita =
P
140.000.000.000
Per kapita =
200.000.000
Per kapita = 700
Jadi, pendapatan per kapita negara B adalah
US$ 700.
21. Jawaban: a
Berdasarkan angka perkawinan dapat diprediksi
jumlah kelahiran suatu daerah pada waktu
tertentu. Dengan demikian, semakin tinggi angka
perkawinan, semakin besar peluang daerah
tersebut memiliki jumlah penduduk yang besar
atau mengalami pertumbuhan penduduk cepat.
22. Jawaban: b
Kriteria ekonomi yang digunakan untuk menyusun
komposisi penduduk adalah jenis pekerjaan dan
tingkat pendapatan penduduk. Semakin bagus
mata pencaharian penduduk, semakin baik kondisi
ekonominya. Semakin tinggi tingkat pendapatan,
semakin baik kemampuan ekonominya.
23. Jawaban: b
Tingkat pendapatan penduduk menjadi salah satu
indikator tingkat kesejahteraan penduduk.
Semakin tinggi tingkat pendapatan penduduk,
semakin tinggi tingkat kesejahteraannya.
24. Jawaban: d
Komposisi penduduk berdasarkan kriteria
geografis disusun berdasarkan area tempat
tinggalnya. Perbedaan area tempat tinggal ini bisa
dilihat dari garis batas teritorial seperti garis batas
desa, kota, kecamatan, kabupaten, provinsi, atau
negara.
25. Jawaban: e
Kekurangan pangan merupakan salah satu
dampak dari jumlah penduduk yang sangat besar.
Jumlah penduduk yang besar berbanding lurus
dengan kebutuhan akan bahan pangan. Semakin
tinggi jumlah penduduk, jumlah kebutuhan akan
bahan pangan akan semakin tinggi. Padahal,
ketersediaan jumlah sumber daya terbatas
sehingga dapat menyebabkan kelangkaan.
26. Jawaban: b
Pulau Jawa menjadi pemusatan pembangunan di
Indonesia. Pembangunan mendorong terjadinya
pemusatan penduduk ke Pulau Jawa. Salah satu
faktor yang mendorong pembangunan di Pulau
Jawa adalah topografi yang cenderung datar
sehingga mudah dilalui kendaraan. Wilayah yang
mudah dilalui kendaraan akan lebih mudah dan
cepat berkembang.
27. Jawaban: c
Salah satu faktor yang memberikan pengaruh
cukup besar dalam perkembangan pendidikan di
Indonesia adalah kesadaran penduduk untuk
sekolah masih tergolong rendah. Hal ini disebab-
kan oleh tingkat pendapatan penduduk rendah,
sedangkan biaya pendidikan di Indonesia ter-
golong tinggi. Dampaknya banyak anak di
Indonesia putus sekolah.
28. Jawaban: e
Tingkat kesehatan yang rendah merupakan
permasalahan lama di Indonesia. Permasalahan
ini terjadi karena biaya penanganan kebutuhan
kesehatan di Indonesia masih tinggi, sedangkan
tingkat pendapatan penduduk cenderung rendah.
Kebijakan atas permasalahan tingkat kesehatan
yang rendah di Indonesia adalah pemberian
jaminan kesehatan bagi penduduk miskin.
29. Jawaban: a
Permasalahan yang tampak pada gambar adalah
gizi buruk di Indonesia. Kebijakan penanganan
permasalahan tersebut yang tepat adalah
melakukan perbaikan gizi keluarga terutama
keluarga miskin. Hal tersebut dapat dilakukan dengan
memberikan bantuan berupa kebutuhan seperti susu
kepada masyarakat miskin secara berkala.
30. Jawaban: e
Tingkat pengangguran penduduk Indonesia tinggi
disebabkan oleh penguasaan keterampilan
teknologi masih rendah. Dengan demikian, upaya
yang tepat untuk menanggulangi masalah tersebut
adalah dengan memberikan pelatihan keterampil-
an. Melalui pelatihan keterampilan masyarakat
diharapkan mampu mengembangkan lapangan
pekerjaan secara mandiri.
B. Uraian
1. Jawaban:
Metode house holder, yaitu sensus penduduk yang
semua daftar pertanyaannya diisi sendiri oleh
setiap responden. Kelebihan metode house holder
sebagai berikut.
Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Geografi Kelas XI
a. Lebih menghemat waktu dan tenaga apabila
jumlah penduduk sangat banyak.
b. Jawaban yang diberikan lebih subjektif.
c. Menunjukkan kondisi yang ada pada pen-
duduk sebenar-benarnya.
2. Jawaban:
Registrasi penduduk merupakan pencatatan yang
dilakukan secara terus-menerus mengenai ke-
jadian vital yang dialami penduduk berupa kelahir-
an, kematian, dan migrasi. Beberapa faktor yang
dapat menghambat proses registrasi penduduk
sebagai berikut.
a. Kurangnya kesadaran masyarakat tentang
pentingnya data kependudukan.
b. Keengganan masyarakat melaporkan kejadi-
an vital yang dialaminya.
c. Kurangnya komunikasi pemerintah setempat
dengan masyarakat dalam pelaksanaan
registrasi penduduk.
d. Ketidakpedulian pemerintah setempat ter-
hadap data pelaporan dari masyarakat.
3. Jawaban:
Penduduk yang masuk usia produktif adalah
penduduk usia antara 15–64 tahun. Penduduk yang
masuk usia nonproduktif adalah penduduk usia
di bawah 15 tahun dan di atas 64 tahun. Per-
hitungan ini mendasarkan pada kemampuan
penduduk untuk bekerja melakukan kegiatan yang
dilihat dari kondisi fisik dan kemampuan berpikir.
Penduduk yang masuk usia produktif apabila
dilihat dari kondisi fisik dan kemampuan berpikir-
nya dapat dikatakan berada pada masa usia
produktif.
4. Jawaban:
Beberapa faktor yang mendorong tingkat kematian
bayi di Indonesia sebagai berikut.
a. Tingkat kesehatan ibu dan anak kurang.
b. Pemenuhan gizi keluarga kurang.
c. Kesiapan fisik saat proses persalinan kurang.
d. Ketidakmerataan fasilitas kesehatan pelosok
tanah air.
e. Kurangnya ketersediaan obat-obatan yang
memadai pada pusat-pusat pelayanan ke-
sehatan.
f. Tingkat pendapatan penduduk rendah.
g. Tingkat pengetahuan dan pendidikan masya-
rakat rendah.
h. Tingkat kebersihan lingkungan rendah.
5. Jawaban:
Tingginya tingkat pengangguran dipengaruhi
beberapa faktor sebagai berikut.
45
 a. Angkatan kerja tidak seimbang dengan
kesempatan kerja. Ketidakseimbangan terjadi
apabila jumlah angkatan kerja lebih besar
daripada kesempatan kerja yang tersedia.
b. Lapangan kerja sedikit.
c. Kebutuhan jumlah dan jenis tenaga terdidik
dan penyediaan tenaga terdidik tidak
seimbang. Ketidakseimbangan tersebut
mengakibatkan sebagian tenaga kerja yang
ada tidak dapat mengisi kesempatan kerja
yang tersedia.
d. Penyediaan dan pemanfaatan tenaga kerja
antardaerah tidak seimbang. Jumlah angkat-
an kerja di suatu daerah lebih besar dari
kesempatan kerja, sedangkan di daerah
lainnya dapat terjadi keadaan sebaliknya.
Keadaan tersebut dapat mengakibatkan
perpindahan tenaga kerja dari suatu daerah
ke daerah lain, bahkan dari suatu negara ke
negara lain.
e. Budaya pilih-pilih pekerjaan. Setiap orang
ingin bekerja sesuai dengan latar belakang
pendidikan. Ditambah dengan sifat gengsi,
tidak heran banyak pengangguran terbuka
yang didominasi kaum intelektual (ber-
pendidikan tinggi).
f. Pemalas, selain budaya memilih-milih pe-
kerjaan, budaya (negatif) lain yang menjamur
di Indonesia adalah budaya malas.
6. Jawaban:
Diketahui:
B(20–24) = 1.000.000
P(20–24) = 450.000
B( 20 − 24 )
ASFR(20–24) = × 1.000
P( 20 − 24 )
Keterangan:
ASFR(20–24) = Angka kelahiran menurut kelompok umur
20–24 tahun.
B(20–24) = Jumlah kelahiran dari wanita kelompok umur
20–24 tahun selama satu tahun.
P(20–24) = Jumlah penduduk wanita kelompok umur
20–24 tahun.
450.000
ASFR(20–24) = × 1.000
1.000.000
ASFR(20–24) = 300
10. Jawaban:
Jadi, angka kelahiran menurut kelompok umur
20–24 adalah 300.
7. Jawaban:
Jenis-jenis transmigrasi sebagai berikut.
a. Transmigrasi umum, yaitu transmigrasi yang
dibiayai oleh pemerintah mulai dari daerah
asal sampai ke daerah tujuan transmigrasi.
46 Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Geografi Kelas XI
b. Transmigrasi spontan, yaitu transmigrasi
yang dilakukan penduduk atas biaya, ke-
sadaran, dan kemauan sendiri.
c. Transmigrasi sektoral, yaitu transmigrasi
yang biayanya ditanggung bersama antara
pemerintah daerah asal transmigran dan
pemerintah daerah yang dituju transmigran.
d. Transmigrasi swakarsa, yaitu transmigrasi
yang seluruh pembiayaannya ditanggung
transmigran atau pihak lain (bukan pe-
merintah).
e. Transmigrasi khusus, yaitu transmigrasi
dalam rangka pembangunan proyek-proyek
tertentu seperti pembangunan bendungan.
Contoh transmigrasi khusus adalah trans-
migrasi bedol desa.
8. Jawaban:
Pertumbuhan penduduk alami dan pertumbuhan
penduduk total di Desa Sukamaju sebagai berikut.
a. Pertumbuhan penduduk alami
Pa = 30 – 20
= 10
Jadi, pertumbuhan penduduk alami di Desa
Sukamaju pada tahun 2013 adalah 10 jiwa
per 1.000 penduduk.
b. Pertumbuhan penduduk total
P t = (30 – 20) + (15 – 12 )
= 10 + 3 = 13
Jadi, pertumbuhan penduduk total di Desa
Sukamaju pada tahun 2013 adalah 13 jiwa
per 1.000 penduduk.
9. Jawaban:
Pengaruh rendahnya tingkat pendidikan dengan
pembangunan bagi suatu wilayah sebagai berikut.
a. Rendahnya penguasaan teknologi maju me-
mengaruhi jumlah tenaga ahli yang menguasai
teknologi modern. Pembangunan harus di-
dukung oleh perkembangan teknologi suatu
wilayah.
b. Rendahnya tingkat pendidikan mengakibat-
kan sulitnya masyarakat menerima hal-hal
baru. Hal ini tampak dengan ketidakmampuan
masyarakat merawat hasil pembangunan
secara benar sehingga banyak fasilitas umum
yang rusak karena ketidakmampuan
masyarakat memperlakukan secara tepat.
Pemerintah menerapkan program transmigrasi
dengan tujuan untuk meningkatkan produksi per-
tanian dengan mengolah lahan transmigrasi,
meratakan persebaran penduduk, dan meratakan
pembangunan daerah. Selain itu, transmigrasi
dapat mengurangi jumlah penganggur dari daerah
asal serta meningkatkan taraf hidup dan ke-
sejahteraan penduduk.
A. Pilihan Ganda
1. Jawaban: e
Biosfer berasal dari kata bio yang berarti hidup
dan sphere yang berarti tempat atau lapisan.
Biosfer diartikan sebagai tempat hidup yang
menyediakan semua kebutuhan untuk me-
langsungkan kehidupan makhluk hidup yang ada
di dalamnya.
2. Jawaban: d
Populasi adalah kumpulan individu sejenis. Contoh
populasi adalah populasi ayam. Populasi ayam
Desa Sukarakyat tahun 2013 berjumlah 2.500
ekor. Akan tetapi, di Desa Sukarakyat terdapat
populasi hewan ternak lain seperti kambing dan
sapi. Kumpulan populasi tersebut membentuk
suatu komunitas. Desa Sukarakyat merupakan
ekosistem hewan ternak tersebut.
3. Jawaban: b
Organisme autotrof adalah semua organisme yang
mampu menghasilkan makanannya sendiri,
berupa bahan organik dan bahan anorganik
dengan bantuan energi Matahari melalui proses
fotosintesis. Semua tumbuhan berklorofil termasuk
organisme autotrof.
4. Jawaban: a
Ciri-ciri umum bioma sebagai berikut.
1) Merupakan satuan kehidupan klimaks,
artinya pada wilayah tersebut hanya terdapat
satu bentuk vegetasi utama yang men-
dominasi kawasan tersebut seperti hutan
gugur daun, hutan konifer, atau padang
rumput.
2) Terbentuk sebagai hasil interaksi unsur-unsur
lingkungan, yaitu iklim, tanah, dan organisme.
3) Merupakan satuan kehidupan yang cukup
mantap dalam jangka waktu lama, kecuali
terjadi peristiwa yang mengganggu kestabilan
komunitas seperti bencana alam, wabah
penyakit, perubahan tatanan iklim global, atau
gangguan akibat ulah manusia.
4) Mudah dikenali dengan melihat petunjuk
vegetasi utamanya.
5) Menempati wilayah yang luas.
Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Geografi Kelas XI
5. Jawaban: d
Peningkatan jumlah populasi flora dan fauna
mendorong terjadinya persebaran flora dan fauna.
Jumlah populasi yang semakin meningkat
berbanding lurus dengan kebutuhan pangan.
Persediaan pengan terbatas mendorong terjadinya
persebaran fauna di permukaan Bumi.
6. Jawaban: a
Faktor penghambat persebaran flora dan fauna
berupa hambatan geografis, hambatan biologis,
hambatan iklim, dan hambatan tanah. Salah satu
contoh hambatan geografis adalah bentang alam.
Salah satu bentuk hambatan biologis adalah
keberadaan makanan.
7. Jawaban: b
Gurun memiliki curah hujan yang sangat sedikit
sehingga daerahnya gersang. Flora yang hidup di
gurun adalah jenis flora yang tahan terhadap
kekeringan. Tumbuhan gurun antara lain kurma,
alang-alang, dan bunga dandelion.
8. Jawaban: c
Kijang merupakan salah satu fauna kawasan
palearktik. Kawasan palearktik meliputi Eropa,
Afrika paling utara, sebelah utara Pegunungan
Himalaya (Asia), Pegunungan Nan King, dan Laut
Mediterania. Fauna khas kawasan ini adalah panda,
moles, kijang, sapi, kambing, robin, dan magpies.
9. Jawaban: d
Vegetasi hutan hujan pegunungan ditunjukkan oleh
nomor 2), 4), dan 5). Hutan hujan pegunungan
tinggi terdapat di wilayah Sumatra, Jawa Barat,
Jawa Tengah, Sulawesi, dan Papua. Hutan ini
terletak pada ketinggian 1.500–2.400 m dpl. Pohon-
pohon di hutan ini memiliki diameter cukup besar,
berdaun kecil, dan tidak berakar papan. Pohon
yang terdapat di hutan hujan pegunungan tinggi
antara lain berangan/riung, waru batu/waru teja,
dan cemara.
10. Jawaban: a
Fauna tipe peralihan menempati kawasan Wallacea
meliputi Pulau Sulawesi, kepulauan sekitar
Sulawasi, Nusa Tenggara, Pulau Timor, dan
Kepulauan Maluku. Fauna di kawasan Indonesia
Tengah dikategorikan hewan asli Indonesia karena
47
 secara geologis kawasan ini tidak pernah bersatu 17. Jawaban: d
dengan daratan mana pun, baik Asia maupun Pada dasarnya, ekoefisiensi barang tambang
Australia. Contoh fauna tipe peralihan antara lain bertujuan untuk menjaga persediaan barang
komodo rusa, banteng, dan tapir. tambang di alam dengan mempertimbangkan
aspek ekonomi dan efisiensi. Tindakan ekoefisiensi
11. Jawaban: c
dapat dilakukan seperti mendaur ulang kaleng
Mineral logam merupakan mineral yang terdiri atas
bekas dalam industri logam.
satu jenis logam atau asosiasi unsur logam.
Beberapa jenis mineral logam antara lain nikel, 18. Jawaban: c
emas, perak, mangan, timah, tembaga, bijih besi, Indonesia merupakan bagian dari jalur persebaran
dan bauksit. timah terkaya di dunia. Jalur ini membujur dari
Cina Selatan, Myanmar, Thailand, Malaysia, dan
12. Jawaban: e
Indonesia. Jalur persebaran timah di Indonesia
Bijih besi terdapat di Cilegon (Banten), Gunung
membujur dari utara ke selatan meliputi wilayah
Tegak (Lampung), Cilacap (Jawa Tengah),
Pulau Karimun, Pulau Kundur, Pulau Singkep,
Lengkabana dan Longkana (Sulawesi Tengah),
Kepulauan Bangka Belitung, dan Bangkinang
Pulau Sebuku, dan Suwang (Kalimantan Selatan).
(Sumatra bagian tengah).
Pengolahan bijih besi dilakukan oleh PT Krakatau
Steel di Cilegon, Jawa Barat, dan pengolahan pasir 19. Jawaban: d
besi dilakukan oleh PT Aneka Tambang Cilacap, Prinsip ekoefisiensi dalam pemanfaatan barang
Jawa Tengah. tambang dapat dilakukan dengan langkah-langkah
berikut.
13. Jawaban: a
1) Menghemat pemakaian barang tambang
Sumber daya tambang merupakan sumber daya
dengan selalu mengingat generasi penerus.
yang terkandung dalam Bumi. Contoh sumber
2) Melakukan ekspor tambang bukan sebagai
daya tambang di Indonesia adalah nikel, minyak
bahan mentah atau bahan baku, melainkan
bumi, dan batu bara. Sumber daya tambang
sudah menjadi barang jadi atau setengah jadi.
termasuk sumber daya alam yang tidak terbarukan
3) Mengadakan penyelidikan dan penelitian untuk
(unrenewable), yaitu sumber daya alam yang
menemukan daerah-daerah penambangan
proses pembentukannya sangat lama sehingga
baru.
dapat digunakan satu kali dalam seumur hidup
4) Mencari atau menemukan bahan pengganti.
manusia, misalnya minyak bumi, nikel, dan batu
bara. 20. Jawaban: b
Salah satu contoh ekoefisiensi dalam pe-
14. Jawaban: c
manfaatan barang tambang dapat dilakukan
Barang tambang golongan A merupakan jenis
dengan mengganti pemanfaatan barang tambang
tambang yang memiliki nilai strategis untuk
ke sumber energi yang lain. Hal ini perlu dilakukan
perekonomian negara. Contoh tambang golongan
mengingat jumlah barang tambang yang terbatas.
A adalah minyak bumi, gas alam, nikel, dan batu
Contoh penggantian barang tambang adalah
bara.
bahan bakar minyak diganti dengan tenaga surya,
15. Jawaban: d gas, atau alkohol.
Golongan bahan galian B merupakan golongan
21. Jawaban: d
bahan galian yang vital atau penting untuk
Menurut United Nation Convention of the Law of
memenuhi hajat hidup orang banyak. Contoh
the Sea (UNCLOS), laut teritorial adalah garis-garis
bahan galian B adalah timah, belerang, emas,
dasar (garis pangkal/baseline) dengan jarak 12 mil
tembaga, dan perak.
ke arah laut. Garis dasar adalah garis khayal yang
16. Jawaban: e menghubungkan titik-titik dari ujung-ujung terluar
Golongan bahan galian C merupakan golongan pangkal.
bahan galian yang tidak termasuk dalam golongan
22. Jawaban: e
A dan B. Bahan galian C tidak memiliki nilai
Hak negara lain dalam Zona Ekonomi Eksklusif
strategis untuk perekonomian negara dan tidak
Indonesia (ZEEI) sebagai berikut.
dapat untuk memenuhi hajat hidup orang banyak.
1) Kebebasan untuk pelayaran dan penerbang-
Contoh bahan galian C adalah batu, pasir, batu
an.
apung, tanah liat, dan garam.
2) Kebebasan meletakkan kabel-kabel serta
pipa-pipa seperti operasi kapal dan pesawat
terbang.

48 Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Geografi Kelas XI

23. Jawaban: b
Contoh peternakan hewan kecil adalah domba,
kambing, kelinci, dan babi. Peternakan hewan
besar, misalnya sapi, kerbau, dan kuda.
24. Jawaban: e
Mineral belerang dimanfaatkan untuk bahan
pembuatan alat-alat kosmetik. Belerang terdapat
banyak di Gunung Welirang (Jawa Timur) dan
Gunung Patuha (Jawa Barat).
25. Jawaban: c
Potensi perikanan laut Indonesia untuk ketahanan
pangan adalah jenis ikan tongkol, cakalang,
lemuru, bawal, hiu, dan pari. Sebagian besar ikan
laut mengandung omega3 yang dapat men-
cerdaskan otak. Potensi perikanan darat meng-
hasilkan sumber protein untuk ketahanan pangan
seperti ikan gurami, mas, lele, mujair, nila, nilem,
kakap, dan tawes.
26. Jawaban: d
Batu kapur merupakan salah satu jenis barang
tambang yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan
baku industri. Persebaran batu kapur di Indonesia
banyak terdapat di pegunungan kapur di Sumatra
Utara, Pulau Jawa, Sulawesi Selatan, Sulawesi
Tenggara, Pulau Bali, dan Papua bagian selatan.
27. Jawaban: a
Sistem tegal pekarangan merupakan sistem
pengolahan lahan pertanian yang umumnya
dikembangkan di lahan kering jauh dari sumber
air. Pengolahan lahan tidak memerlukan tenaga
yang intensif dan dilakukan secara tradisional.
Jenis tanaman uang dapat tumbuh adalah jenis
pohon keras.
28. Jawaban: d
Kegiatan mina padi merupakan bentuk kegiatan
perikanan yang memanfaatkan sawah irigasi.
Urutan yang tepat pada kegiatan mina padi adalah
4–3–6–5–2–1. Kunci utama kegiatan mina padi
adalah pengembangan kegiatan perikanan dalam
masa tunggu kegiatan pertanian. Pemilihan lahan
menjadi faktor penting pertama karena kondisi
lahan untuk mina padi harus rata dan landai.
29. Jawaban: c
Produk minyak bumi dan gas alam dipengaruhi
oleh kondisi sumur tua. Sumur tua merupakan
tempat untuk menambang bahan mentah minyak
bumi dan gas alam. Produktivitas sumur-sumur
tua yang menurun menyebabkan kegiatan
eksplorasi minyak menurun.
Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Geografi Kelas XI
30. Jawaban: c
Pembangkit listrik tenaga mikrohidro (PLTMH)
merupakan sumber energi alternatif yang
dikembangkan menggunakan tenaga aliran sungai
bawah tanah. Potensi fisik wilayah Indonesia yang
berpotensi menyediakan sumber energi alternatif
PLTMH adalah daerah pegunungan karst ,
misalnya pegunungan karst Gunung Kidul.
Pegunungan karst memiliki aliran sungai bawah
tanah dengan sumber air melimpah.
31. Jawaban: b
Sensus berdasarkan tempat tinggal dibedakan
menjadi dua, yaitu sensus de jure dan sensus de
facto.
1) Sensus de jure, yaitu pencatatan penduduk
berdasarkan tempat tinggal penduduk secara
resmi.
2) Sensus de facto, yaitu pencatatan penduduk
berdasarkan tempat tinggal mereka saat
dilakukan kegiatan sensus.
32. Jawaban: e
Registrasi penduduk dilaksanakan oleh kantor
pemerintahan dalam negeri. Registrasi bertujuan
mencatat komponen penduduk yang selalu
berubah-ubah seperti jumlah kelahiran, jumlah
kematian, mobilitas penduduk, perubahan status
perkawinan, dan jenis pekerjaan. Melalui registrasi
perolehan data demografi lebih aktual.
33. Jawaban: a
Permasalahan yang muncul pada suatu negara
dengan bentuk piramida penduduk muda adalah
tingkat kelahiran yang tinggi. Salah satu kebijakan
yang dapat dilakukan adalah mengendalikan
angka kelahiran. Hal ini dapat dilakukan dengan
pembatasan jumlah anak dalam keluarga.
34. Jawaban: c
Diketahui:
Penduduk umur 0–14 =700
Penduduk umur 15–64 =1.600
Penduduk umur >65 = 600
Ditanyakan:
Rasio beban ketergantungan (DR)
Jawab:
Angka beban ketergantungan dapat ditentukan
menggunakan rumus sebagai berikut.
Jumlah penduduk nonproduktif
DR = ×100
Jumlah penduduk produktif
700 + 600
DR = ×100
1.600
DR = 81
Jadi, setiap 100 penduduk usia produktif menanggung
beban ekonomi 81 penduduk usia nonproduktif.
49
35. Jawaban: e Keterangan:
Faktor yang memengaruhi kematian terdiri atas Mn = Migrasi neto.
Mi = Jumlah migrasi masuk.
faktor pendorong (promortalitas) dan faktor Mo = Jumlah migrasi keluar.
penghambat (antimortalitas). Faktor penghambat P = Jumlah penduduk.
kematian (antimortalitas) antara lain tingkat
kesehatan penduduk tinggi, tersedia fasilitas Jadi, angka migrasi bersih di daerah tersebut
kesehatan yang memadai, teknologi kesehatan adalah 12,5 jiwa tiap 1.000 penduduk.
semakin maju, jumlah tenaga medis seimbang 39. Jawaban: e
dengan jumlah penduduk, serta kesadaran masya- Masalah kependudukan yang dihadapi di Indonesia
rakat terhadap pentingnya kesehatan pribadi tinggi. antara lain:
Peningkatan jumlah tenaga medis dapat membantu 1) jumlah penduduk besar akibat tingginya angka
meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan kelahiran;
penduduk. Kualitas pelayanan kesehatan semakin
2) angka pengangguran tinggi; serta
baik membantu mengurangi angka kematian.
3) persebaran penduduk tidak merata.
36. Jawaban: a
40. Jawaban: d
D× = 15.000 jiwa
Kesejahteraan penduduk pada dasarnya cukup
P× = 50.000 jiwa
luas, tetapi pengukuran kesejahteraan yang paling
Ditanya: ASDR(64–69)
cepat dilakukan adalah dengan melihat kondisi
Jawab:
ekonomi penduduk. Kondisi ekonomi penduduk
D(64-69) sangat dipengaruhi tingkat kepadatan penduduk.
ASDR(64–69) = ×1.000
P(64-69)
Keterangan:
B. Uraian
ASDR(64–69) = Angka kematian kelompok umur 64–69
tahun. 1. Jawaban:
D(64–69) = Jumlah kematian penduduk kelompok Iklim berpengaruh secara tidak langsung terhadap
umur 64–69 tahun dalam satu tahun. persebaran flora dan fauna. Flora dan fauna tertentu
P(64–69) = Jumlah penduduk yang termasuk dalam
hanya dapat hidup di daerah dengan iklim tertentu
kelompok umur 64–69 tahun.
1.500
menyebabkan terjadinya perbedaan jenis flora dan
ASDR(64–69) = ×1.000 fauna di suatu wilayah. Contohnya, beruang kutub
50.000
ASDR(64–69) = 30 hanya berada Kutub Utara yang sangat dingin
karena beruang kutub membutuhkan makanan
Jadi, angka kematian kelompok umur 64–69 tahun yang hanya tersedia di daerah yang dingin. Unta
di kota A adalah 30 jiwa tiap 1.000 penduduk usia hanya dapat hidup di daerah gurun. Unta tidak dapat
tersebut. hidup di daerah dingin seperti beruang kutub karena
37. Jawaban: b tubuhnya tidak dilapisi bulu yang tebal.
Perpindahan yang dilakukan oleh Anggun C. Sasmi 2. Jawaban:
termasuk dalam jenis emigrasi. Emigrasi, yaitu Wilayah persebaran fauna Australis meliputi Benua
perpindahan penduduk atau keluarnya penduduk Australia, Selandia Baru, Papua, serta Maluku dan
dari suatu negara ke negara lain dengan tujuan pulau-pulau kecil di sekitarnya. Jenis fauna yang
untuk menetap. terdapat di wilayah ini antara lain burung
cenderawasih, burung penghisap madu, kakaktua,
38. Jawaban: a kasuari, marsupial, dan monotrema.
Diketahui:
Mi = 75 jiwa 3. Jawaban:
Mo = 50 jiwa Prinsip yang harus diperhatikan dalam pemanfaat-
P = 2.000 jiwa an sumber daya alam sebagai berkut.
a. Prinsip mengurangi ( reduce ) dilakukan
Ditanyakan = Mn
dengan penghematan berbagai sumber alam
Angka migrasi bersih (migrasi neto) dapat
yang ada.
ditentukan menggunakan rumus berikut.
b. Prinsip mendaur ulang (recycle) dilakukan
Mi − Mo dengan mendaur ulang barang-barang bekas.
Mn = ×1.000 Hal ini bertujuan agar sumber daya alam tidak
P
cepat punah.
75 − 50 c. Prinsip memakai ulang (reuse) dilakukan
= × 1.000
2.000 dengan memakai kembali barang-barang
= 12,5 yang masih bernilai guna, misalnya ember,
pecah digunakan sebagai pot.

50 Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Geografi Kelas XI

4. Jawaban:
Permasalahan Indonesia dalam penyediaan energi
bahan bakar fosil sebagai berikut.
a. Produk minyak bumi dan gas menurun
disebabkan kegiatan eksplorasi minyak
masih memanfaatkan sumur-sumur tua yang
produktivitasnya mulai menurun.
b. Ketersediaan sumber daya energi nasional
menurun dipengaruhi oleh harga minyak
mentah di dunia.
c. Penggunaan energi listrik yang meningkat
dipengaruhi oleh peningkatan kebutuhan
tenaga listrik semakin meningkat.
5. Jawaban:
Pulau Jawa memiliki kepadatan penduduk tertinggi
karena dipengaruhi faktor-faktor berikut.
a. Jenis tanah di Pulau Jawa lebih subur dibanding-
kan dengan jenis tanah di luar Pulau Jawa.
Tingkat kesuburan yang tinggi berpengaruh
terhadap produktivitas lahan pertanian.
b. Ibu kota Indonesia berada di Pulau Jawa
sehingga fasilitas kehidupan lebih lengkap.
c. Topografi di Pulau Jawa relatif datar sehingga
mudah untuk membangun berbagai fasilitas
umum, misalnya jalan raya.
d. Lapangan pekerjaan di Pulau Jawa lebih
beragam daripada wilayah lain.
6. Jawaban:
Angka migrasi bersih (migrasi neto) dapat ditentu-
kan menggunakan rumus berikut.
Mi − Mo
Mn = ×1.000
P
75 − 50
= ×1.000
2.000
= 10
Keterangan:
Mn = Migrasi neto.
Mi = Jumlah migrasi masuk.
Mo = Jumlah migrasi keluar.
P = Jumlah penduduk.
Jadi, angka migrasi bersih di daerah tersebut
adalah 10 jiwa tiap 1.000 penduduk.
7. Jawaban:
Jenis-jenis migrasi nasional di Indonesia sebagai
berikut.
a. Transmigrasi, yaitu perpindahan penduduk
dari daerah yang padat penduduk ke daerah
yang jarang penduduk.
b. Urbanisasi, yaitu perpindahan penduduk dari
desa ke kota.
c. Ruralisasi, yaitu kegiatan kembalinya pelaku
urbanisasi ke daerah asal.
d. Forensen, yaitu orang yang tinggal di desa,
tetapi bekerja di kota sehingga setiap hari
Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Geografi Kelas XI
pergi dan pulang dari desa menuju kota
(penglaju).
e. Weekend, yaitu perginya orang-orang ke kota
untuk mencari tempat peristirahatan pada
akhir pekan.
f. Evakuasi, yaitu perpindahan penduduk
karena gangguan bencana alam atau ke-
amanan ke tempat aman.
8. Jawaban:
Berdasarkan kegunaannya, sumber daya barang
tambang diklasifikasikan dalam tiga golongan
sebagai berikut.
a. Golongan bahan galian A merupakan golongan
bahan galian yang memiliki nilai strategis
untuk perekonomian negara. Contoh bahan
galian A adalah minyak bumi, gas alam, nikel,
dan batu bara.
b. Golongan bahan galian B merupakan golongan
bahan galian yang vital atau penting untuk
memenuhi hajat hidup orang banyak. Contoh
bahan galian B adalah timah, belerang, emas,
tembaga, dan perak.
c. Golongan bahan galian C merupakan golongan
bahan galian yang tidak termasuk dalam
golongan A dan B. Contoh bahan galian C
adalah batu pasir, batu apung, tanah liat, dan
garam.
9. Jawaban:
Pengelolaan sumber daya alam berwawasan
lingkungan, yaitu bentuk pemanfaatan sumber daya
alam dengan memperhatikan faktor lingkungan.
Pengelolaan sumber daya alam berwawasan
lingkungan meliputi tindakan-tindakan berikut ini.
a. Hemat dalam penggunaan sumber daya alam
masa depan.
b. Tidak merusak kebutuhan sumber daya lain
dan lingkungan sekitar.
c. Menerapkan prinsip efisiensi.
10. Jawaban:
Beberapa langkah yang dapat dilakukan oleh
pengendara kendaraan untuk menghemat peng-
gunaan bahan bakar minyak (BBM) sebagai berikut.
a. Memanasi kendaraan hanya sesaat sebelum
dikendarai.
b. Jangan sering membuka gas dan mengerem
secara mendadak.
c. Membersihkan filter udara dapat meningkatkan
jarak tempuh kendaraan hingga 10%.
d. Menggunakan oli kendaraan sesuai dengan
yang direkomendasikan pada buku petunjuk
untuk memaksimalkan efisiensi bahan bakar.
e. Merencanakan jalur perjalanan dengan meng-
hindari jalur macet agar waktu tempuh dan
konsumsi bahan bakar tidak bertambah.
f. Jika saat bepergian ke luar kota kondisi jalan
macet, sebaiknya menepi untuk menunggu
hingga kondisi jalan lancar kendaraan.
51