Anda di halaman 1dari 7

PENGARUH ISTIQOMAH PUASA SENIN-KAMIS TERHADAP

KECERDASAN KOGNITIF MAHASISWA

Firman Nurrahamad Effendi (165060200111020)


Jurusan/ Kelas
Fakultas
Universitas Brawijaya
iamfne@student.ub.ac.id

ABSTRAK
Puasa Senin-Kamis adalah salah satu amalan untuk mendekatkan diri kepada
Allah dengan sistem yang istiqomah karena dilakukan setiap hari senin dan kamis
dan Nabi Muhammad SAW suka melaksanakan puasa pada kedua hari tersebut
karena pada hari senin dan kamis seluruh amalan setiap orang diangkat ke langit
oleh Allah. Puasa senin-kamis secara istiqomah dapat meningkatkan kesehatan
dan kecerdasan seseorang. Kecerdasan kognitif adalah Kemampuan seseorang
dalam berfikir, menelaah, dan menalar sesuatu. Banyak metode untuk
meningkatkan kecerdasan kognitif seseorang mulai dari pola makan, pola hidup,
dan lain-lain termasuk berpuasa. Tujuan dibuatnya artikel ini adalah untuk 1)
menjelaskan efek baik puasa istiqomah senin kamis, 2) menjelaskan kecerdasan
kognitif menurut psikologi, dan 3) menjelaskan pengaruh puasa istiqomah senin
kamis terhadap kecerdasan kognitif mahasiswa. Dengan kata lain istiqomah
puasa senin-kamis dapat memengaruhi kecerdasan seseorang khususnya
kecerdasan kognitif mahasiswa.

Kata Kunci: Puasa Senin-Kamis, Istiqomah, Kecerdasan Kognitif

PENDAHULUAN
Otak merupakan organ paling penting pada manusia. Otak mampu mendefinisikan
rangsangan dari 5 indera menjadi hal tertentu dikarenakan neuron-neuron yang saling
menyambung untuk menyimpan dan mendefinisikan data dalam satu bit informasi
(Musrofi, 2008). Biasanya orang Commented [FE1]: Teori

dengan pola hidup dan pola makan yang baik memiliki potensi kemampuan penalaran
(kognitif) yang baik, akan tetapi meskipun berada di lingkungan pendidikan,
mahasiswa masih sering tidak dapat menalar suatu masalah atau menggabung premis-
premis untuk menjadikannya sebagai solusi. Apakah pendidikan formal saja tidak Commented [FE2]: Urgensi Masalah

cukup untuk meningkatkan kecerdasan kognitif mahasiswa? Sudah benarkah pola


hidup dan pola makan mahasiswa? Commented [FE3]: Pertanyaan Retoris

Puasa adalah salah satu cara efektif mengatur pola makan dikarenakan beban kerja
pencernaan menurun sehingga organ-organ tubuh bekerja lebih ringan dan racun-racun
yang mengalir melalui darah akan menurun. Makan terlalu kenyang juga membuat
orang semakin malas dan efeknya daya berpikirnya berkurang. Oleh karena itu tujuan Commented [FE4]: Alasan

dibuatnya artikel ini adalah untuk 1) menjelaskan efek baik puasa istiqomah senin
kamis, 2) menjelaskan kecerdasan kognitif menurut psikologi, dan 3) menjelaskan
pengaruh puasa istiqomah senin kamis terhadap kecerdasan kognitif mahasiswa. Commented [FE5]: Penegasan

PEMBAHASAN
Efek Baik istiqomahan Puasa Senin Kamis
Istiqomah adalah menempuh suatu hal khususnya di jalan agama yang lurus
dengan tidak berpaling kearah manapun. Istiqomah mencakup pelaksanaan ketaatan
kepada Allah dari lahir dan batin, dan meninggalkan semua bentuk larangannya secara
terus menerus. 1
Puasa adalah salah satu amalan untuk mendekatkan diri kita kepada Allah dan
memperoleh ridho-Nya. Puasa adalah menahan diri dari makan, minum, nafsu dunia,
dan berbuat sesuatu yang membatalkan puasa itu dengan niat mencari ridho Allah dari
terbitnya fajar hingga terbenamnya matahari. Seseorang yang berpuasa keluar dari
kemewahan di dunia dalam jangka waktu puasa itu, yang mana hal itu meningkatkan
keimanan dan ketaqwaan seseorang. Orang yang bertaqwa akan selalu berhati-hati
dalam berbuat karena segala tindakannya dipandang oleh Allah dan malaikat-Nya.
Puasa

1
Ibnu Rajab AL Hambali, Jaami’ul ‘Ulum wal Hikam, (Darul Muayyid, cetakan pertama, 1424
H), hlm. 246.
sifatnya ada dua, yaitu puasa wajib dan puasa sunnah. Puasa wajib adalah puasa yang bila
dilakukan mendapat pahala dan bila tidak dilakukan mendapat dosa, Contoh: Puasa
Ramadhan, Puasa Nazhar, dan mengganti puasa wajib karena alasan tertentu. Sedangkan
puasa sunnah adalah puasa yang bila dilakukan mendapat pahala dan bila tidak dilakukan
tidak mendapat dosa, tetapi bila merujuk pada definisi sunnah adalah sesuatu yang bila
dilakukan mendapat pahala dan bila tidak dilakukan rugi, maka bisa didefinisikan juga puasa
sunnah adalah puasa yang bila dilakukan mendapat pahala dan bila tidak dilakukan rugi.
Contoh: Puasa Senin-Kamis, Puasa Daud, Puasa Arafah, dan sebagainya.
Salah satu puasa Sunnah istiqomah yang sebenarnya mudah dilakukan tetapi jarang
orang melakukannya adalah puasa senin-kamis. Puasa senin-kamis ini sangat dianjurkan oleh
Nabi Muhammad SAW karena beliau mengatakan bahwa hari senin dan kamis adalah hari
dimana amalan kita diangkat sehingga bila berpuasa di hari tersebut maka baik laporan
amalannya. Masyarakat sendiri masih banyak yang belum mengetahui esensi dari berpuasa,
padahal puasa memiliki banyak manfaat untuk kesehatan jasmani dan rohani seseorang.
Nilai-nilai yang terkandung dalam berpuasa dapat diuraikan sebagai berikut:
1. Ibadah puasa meningkatkan ketaqwaan seorang muslim
2. Ibadah puasa sebagai sarana pendidikan akhlak dan rohani 2
a. Mendidik manusia berjiwa sosial tinggi
b. Mendidik manusia untuk bersikap jujur dan amanah
c. Mendidik manusia untuk hidup sederhana
d. Mendidik manusia untuk bersifat sabar
3. Ibadah puasa sebagai sarana pendidikan jasmani 3
a. Membantu menurunkan beban pencernaan
b. Membebaskan tubuh dari racun, kotoran, dan ampas
c. Membantu mengontrol asam lambung sehingga mencegah dan menyembuhkan
penyakit mag
d. Memblokir asupan makanan untuk bakteri, virus, dan sel kanke

Kecerdasan Kognitif dalam Dunia Psikologi


Jika orang yang berpuasa dan tidak berpuasa dibandingkan maka orang yang berpuasa
lebih baik dari kesehatan fisik maupun psikologis. Fisik orang yang rutin berpuasa pasti lebih

2
Achamd Suyuti, Nuansa Ramadhan, (Jakarta: Pustaka Imani, 1996), hlm. 72
3
Hembing Wijayakusuma, Puasa itu Sehat, (Jakarta: PT. GRamedia Pustaka Utama, 1997), hlm. 2.
bugar dan awet muda serta kondisi psikisnya lebih baik dan sehat dibanding orang yang tidak
berpuasa. Para ahli meyakini puasa dapat meningkatkan kecerdasan kognitif, emosi, dan
fisik.
Dalam dunia psikologi terdapat tiga kecerdasan, yaitu kecerdasan intelektual yang
biasanya disebut intelligence quotient (IQ), lalu kecerdasan spiritual yang sering disebut
spiritual quotient (SQ), dan yang terakhir kecerdasan emosional yang disebut emotional
quotient (EQ). Pada kecerdasan intelektual meliputi kecerdasan seseorang terhadap
kemampuannya dalam menghafal, kognitif, dan memahami sebuah angka atau data.
Dari segi psikologis puasa sebagai terapi kecerdasan intelektual, kecerdasan spiritual,
dan kecerdasan emosional. Puasa berdampak positif terhadap kemampuan seseorang dalam
berfikir, menelaah, dan menalar suatu hal.4
Otak adalah organ tubuh paling penting pada manusia. Otak mampu mendefinisikan
rangsangan dari 5 indera (penglihatan, peraba, pendengaran, penciuman, dan perasa) menjadi
hal tertentu. Di dalam otak terdapat neuron-neuron yang saling menyambung untuk
menyimpan, mendefiniskan data dalam 1 bit informasi. Kemampuan otak setiap orang
berbeda-beda tergantung dengan IQ seseorang. Kemampuan otak dapat ditingkatkan dengan
melatih berfikir, pola makan, dan pola hidup seseorang. 5
Kemampuan seseorang dalam berfikir, menelaah, dan menalar sesuatu disebut
kecerdasan kognitif. Kecerdasan kognitif ini sangat berpengaruh terhadap pendefinisian
sesuatu dan kemampuan seseorang dalam menyelesaikan masalah yang ada.
Kemampuan kognitif yang kurang, bisa jadi dikarenakan cara berfikir, pola makan, dan
pola hidup yang salah. Puasa senin-kamis bermanfaat terhadap kesehatan jasmani dan rohani
yang dapat menunjang kemampuan kognitif seseorang dengan cara mengatur pola makan
dan pola hidup seseorang.

Pengaruh Puasa terhadap Kecerdasan Kognitif


a. Puasa menurut aspek kesehatan
Doktor Wahbah Zuhaely dalam kitabnya, Fikhul Islam wa Adillatuhu jilid 2
halaman 569, mengutip dari hadits Nabi Muhammad SAW, yang menjelaskan bahwa
puasa akan memberikan faedah kesehatan. “puasalah kamu sekalian, niscaya akan
sehat.” (HR. Ibnu Sunny dan Abu Naim dari Abu Hurairah). 6

4
Wawan Susetya, Fungsi-fungsi Terapi Psikologis dan Medis di Balik Puasa Senin-Kamis
(Yogyakarta: DIVA Press, 2008), hlm. 155.
5
Muhammad Musrofi, Melejitkan Potensi Otak (Yogyakarta: Pustaka Insan Madani, 2008), hlm. 2
1. Membuang sel-sel yang sudah rusak (detoksifikasi)
Puasa menurut Muhtar Sadili, bias membantu membuang sel-sel tubuh yang
sudah rusak sekaligus hormon atau zat-zat yang melebihi jumlah yang dibutuhkan
tubuh. Waktu dalam puasa adalah metode yang bagus untuk membangun kembali
sel-sel baru.
2. Memperlambat proses penuaan
Membuat sel, otot, dan pembuluh darah lebih segar sehingga memperlambat
proses penuaan. Karena saat berpuasa, terjadi proses peremajaan sel-sel tubuh dan
organ-organ lainnya berada dalam kondisi relaks, sehingga tubuh berkesempatan
memperbarui sel-sel yang telah rusak sehingga fungsi tubuh juga meningkat.
3. Menyembuhkan berbagai penyakit
 Mengurangi risiko penyakit jantung
 Mengurangi risiko diabetes
 Mengurangi bakteri sifilis
 Menghindari penyempitan pembuluh darah otak
 Mengurangi stress 7
b. Puasa menurut aspek kecerdasan
1. Memperbaiki daya ingat
Menurut Aa Gym, berpuasa bisa menjernihkan pikiran, mempertajam
penginderaan, dan memperbaiki daya ingat. Orang perutnya kosong identik dengan
kecerdasan. Sebaliknya, orang yang perutnya penuh kecerdasannya tumpul.
2. Meningkatkan kecerdasan otak
Ulama besar Imam Syafi’i mengakui kehebatan puasa saat sedang menuntut
ilmu. Beliau mengatakan tidak pernah kenyang selama 16 tahun karena
kekenyangan akan memberatkan badan, mengeraskan hati, menghilangkan
kecerdasan, membuat kantuk, dan melemahkan manusia dari beribadah kepada
Allah.
Ada pepatah yang mengatakan bahwa ilmu dan akal tidak mungkin bersama dalam
lambung yang penuh makanan. Bila dilihat dari teori-teori yang sudah dikemukakan di atas
maka pepatahnya memang benar adanya. 8

6
Akhyar As-Shiddiq Muhsin & Dahlan Harnawaisastra, Kumpulan dan Khasiat Shaum Sunnah,
(Jakarta: Kultum Media, 2006), hlm. 21-23
7
Wawan Susetya, OP.Cit, hlm. 121-135
PENUTUP
Simpulan
Berdasar pada pembahasan telah dijelaskan secara rinci tentang 1) Efek baik puasa
istiqomah senin kamis, 2) Kecerdasan kognitif menurut psikologi, dan 3) Pengaruh puasa
istiqomah senin kamis terhadap kecerdasan kognitif mahasiswa. Berdasarkan pembahasan
tersebut dapat disimpulkan sebagai berikut.
1) Puasa Senin Kamis adalah jenis puasa Sunnah yang istiqomah yang bermanfaat untuk
kesehatan dan kecerdasan.
2) Menurut psikologi kecerdasan dibagi menjadi tiga yaitu intelligence quotient (IQ),
kecerdasan spiritual yang sering disebut spiritual quotient (SQ), dan kecerdasan
emosional yang disebut emotional quotient (EQ) dengan kecerdasan kognitif termasuk
dalam kelompok intelligence quotient yang merupakan kemampuan seseorang dalam
berfikir, menelaah, dan menalar sesuatu.
3) Istiqomah puasa senin-kamis dapat meningkatkan kecerdasan kognitif mahasiswa
karena kinerja tubuh terutama otak bekerja secara maksimal ketika banyak racun dalam
tubuh yang hilang dan perut dalam kondisi tidak kenyang.

Saran
1. Diharapkan Mahasiswa melakukan istiqomah puasa senin-kamis karena termasuk cara
untuk bertakwa kepada Allah.
2. Mahasiswa dianjurkan untuk istiqomah puasa senin-kamis dikarenakan baik untuk
detoksifikasi racun dalam tubuh, melancarkan peredaran darah, dan baik untuk kesehatan
secara umum.
3. Mahasiswa diharapkan istiqomah puasa senin-kamis untuk meningkatkan kecerdasan
kognitif sehingga prestasi mahasiswa dapat meningkat.

DAFTAR RUJUKAN
Al Hambali, Ibnu Rajab. Tahun 1424 H. Jaami’ul ‘Ulum wal Hikam. Darul Muayyid,
Cetakan Pertama.
Muhsin, Akhyar As-Shiddiq & Harnawisastra, Dahlan. 2006. Kumpulan dan Khasiat Shaum
Sunnah. Jakarta: Kultum Media.
Musrofi, Muhammad. 2008. Melejitkan Potensi Otak. Yogyakarta: Pustaka Insan Madani
Susetya, Wawan. 2008. Fungsi-Fungsi Terapi Psikologis dan Medis di Balik Puasa Senin-
Kamis. Yogyakarta: DIVA Press.
Suyuti, Achmad. 1996. Nuansa Ramadhan. Jakarta: Pustaka Imani.
Syarifuddin, Ahmad. 2003. Puasa Menuju Sehat Fisik dan Psikis. Jakarta: Gema Insani.
Wijayakusuma, Hembing. 1997. Puasa itu Sehat. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Anda mungkin juga menyukai