Anda di halaman 1dari 1

HADIS TENTANG HAK KHIYAR MAJLIS DALAM TRANSAKSI JUAL BELI

Dalil Naqli :

‫ار َما لَ ْم‬ ِ َ‫الخي‬


ِ ِ‫ان ب‬ِ َ‫ ْالبَ ْيع‬:‫س ْو ُل هللا ِصلى هللا عليه وسلم‬ ُ ‫ قَا َل َر‬:َ‫ث َح ِك ْيم ب ِْن ِحزَ ٍام قَال‬ ِ ‫َوفِي َم ْعنَاهُ ِم ْن َح ِد ْي‬
.‫ت بَ َر َكةُ بَ ْي ِع ِه َما‬ َ ‫ب ُْو ِركَ لَ ُه َما فِي بَ ْي ِع ِه َم‬,‫صدَ قَ َاوبَيَّنَا‬
ْ َ‫و ِإ ْن َكت َ َم َاو َكذَبَا ُم ِحق‬,‫ا‬ َّ ‫ َحتَّى يَت‬:َ‫ أ َ ْو قَال‬-‫يَتَفَ َّرقَا‬
َ ‫ فَإ ِ ْن‬-‫َفرقَا‬
Dan dalam hadits lain yang semakna dengan hadits di atas, bersumber dari Hakim bin Hizam, Ia
berkata : “Telah bersabda Rasulullah ‘Kedua orang yang melakukan transaksi jual beli terdapat khiyar
selamanya keduanya belum berpisah,’ –atau beliau bersabda: ‘Hingga keduanya berpisah-, jika
keduanya telah sama-sama jujur dan menjelaskan dengan sejelas-jelasnya, maka keberkahan
diberikan kepada keduanya dalam jual beli itu, dan jika keduanya menyembunyikan informasi dan
berdusta maka keberkahan ditarik dari keduanya dengan sebab transaksi jual belinya,”

Dalil Aqli :

Perbedaan Pendapat Para Ulama


Ulama berbeda pendapat seputar ketetapan khiyar. Mayoritas ulama dari kalangan sahabat, tabi’in,
dan para imam madzhab menyatakan tetapnya khiyar. Diantara mereka adalah Ali Bin Abi Thalib,
Ibnu Abbas, Abu Hurairah radhiyallahu anhum, Abu Barzah, Thawus, Said bin al-Musayyab, asy-
Syafi’i, Ahmad bin Hanbal, Ishaq, Abu Tsaur, al-Bukhari, dan seluruh ulama mujtahidin
rahimahumullah.

Anda mungkin juga menyukai