Anda di halaman 1dari 2

RAMI adalah penyebab HP yang lebih umum dari RD3A pada pria dan wanita.

RAMI adalah penyebab HP yang lebih umum dari RD3A pada pria dan wanita.

Gambar 1. a) Karakteristik dari distensi perikardial biru kehitaman, yang nampak pada post mortem,
b) mengandung campuran darah beku dan darah segar

Rentang usia HP non-trauma pada pria (33 hingga 99 tahun) dan wanita (21 hingga 99 tahun) mirip.
Rata rata pria meninggal akibat HP / CT karena RAMI (73,4 ± 8.6) (n = 120) dan RD3A (72.5 ± 13.0) (n
= 62) lebih sedikit dibandingkan perempuan yang meninggal karena HP / CT karena RAMI (78,7 ±

9.0) (n = 191) dan RD3A (76.6 ± 11.1) (n = 76). Insidensi RAMI dan RD3A di setiap kelompok umur
ditunjukkan pada

Gambar 4 & 5; kematian akibat HP karena salah satu penyebabnya, umumnya pada pria daripada
wanita sebelum usia 70 tahun, tetapi terbalik setelah usia

70 tahun.

RAMI

RAMI merupakan penyebab sebagian besar kematian (69%; n = 311) karena HP, dengan laki-laki
keseluruhan (n = 120; 39%) dan

perempuan (n = 191; 61%) dengan perbandingan 1: 1.6.

Trombosis arteri koroner (CAT) didapatkan pada 210

postmortem (67%: 82 M, 128 F); CAT tidak didapatkan sisanya (n = 101: 38 M, 63 F). Tidak ada

perbedaan nyata dalam usia pria atau wanita dengan

CAT sebagai penyebab RAMI.

Ruptur ventrikel didapatkan pada semua


laporan post-mortem (tabel 2), dengan dinding anterior (33,8%) menjadi lokasi ruptur yang paling
umum. Secara keseluruhan, dinding ventrikel anterior (42,8%) dan dinding ventrikel posterior
(37,3%) pecah lebih sering terjadi daripada dinding ventrikel apikal (6%) atau

lateral (22,5%). Angka-angka ini mungkin terjadi karena banyaknya jumlah wanita pada kelompok
RAMI

Gambar 1. a) Karakteristik dari distensi perikardial biru kehitaman, yang nampak pada post mortem,
b) mengandung campuran darah beku dan darah segar

Rentang usia HP non-trauma pada pria (33 hingga 99 tahun) dan wanita (21 hingga 99 tahun) mirip.
Rata rata pria meninggal akibat HP / CT karena RAMI (73,4 ± 8.6) (n = 120) dan RD3A (72.5 ± 13.0) (n
= 62) lebih sedikit dibandingkan perempuan yang meninggal karena HP / CT karena RAMI (78,7 ±

9.0) (n = 191) dan RD3A (76.6 ± 11.1) (n = 76). Insidensi RAMI dan RD3A di setiap kelompok umur
ditunjukkan pada Gambar 4 & 5; kematian akibat HP karena salah satu penyebabnya, umumnya
pada pria daripada wanita sebelum usia 70 tahun, tetapi terbalik setelah usia 70 tahun.

RAMI

RAMI merupakan penyebab sebagian besar kematian (69%; n = 311) karena HP, dengan laki-laki
keseluruhan (n = 120; 39%) dan perempuan (n = 191; 61%) dengan perbandingan 1: 1.6.

Trombosis arteri koroner (CAT) didapatkan pada 210 postmortem (67%: 82 M, 128 F); CAT tidak
didapatkan sisanya (n = 101: 38 M, 63 F). Tidak ada perbedaan nyata dalam usia pria atau wanita
dengan CAT sebagai penyebab RAMI.

Ruptur ventrikel didapatkan pada semua laporan post-mortem (tabel 2), dengan dinding anterior
(33,8%) menjadi lokasi ruptur yang paling umum. Secara keseluruhan, dinding ventrikel anterior
(42,8%) dan dinding ventrikel posterior (37,3%) pecah lebih sering terjadi daripada dinding
ventrikel apikal (6%) atau lateral (22,5%). Angka-angka ini mungkin terjadi karena banyaknya jumlah
wanita pada kelompok RAMI

Anda mungkin juga menyukai