Anda di halaman 1dari 23

Insiden Kejadian Vaskular Atherothrombotik

Mayor di antara Pasien dengan Penyakit


Arteri Perifer setelah Revaskularisasi

Oleh: dr. Dede Erdina Wirza


Pembimbing: dr. Doddy Prabisma Pohan, Sp.BTKV(K)
Studi Global Burden of Disease 2010 menggambarkan tingkat
kematian penyakit jantung iskemik pada 21 wilayah dunia

Angka kematian

Afrika Utara/Timur
Eropa Timur: Asia Tengah: Eropa Tengah:
Paling tinggi Tengah:

Pria: 434 kejadian


Pria: 400 kejadian Pria: 201 kejadian Pria: 189 kejadian
per 100.000
per 100.000 per 100.000 per 100.000
penduduk per
penduduk penduduk penduduk
tahun pada pria

Wanita: 235 Wanita: 225 Wanita: 117 Wanita: 123


kejadian pada kejadian per kejadian per kejadian pada
100.000 penduduk 100.000 penduduk 100.000 penduduk 100.000 penduduk.

Moran AE, Forouzanfar MH, Roth GA, Mensah GA, Ezzati M, Murray CJ, Naghavi M. Temporal trends in ischemic heart disease mortality in 21 world regions, 1980 to
2010: the Global Burden of Disease 2010 study. Circulation. 2014;129:1483–1492. doi: 10.1161/ CIRCULATIONAHA.113.004042.
Herrington W, Lacey B, Sherliker P, Armitage J, Lewington S. Epidemiology of atherosclerosis and the potential to reduce the global burden of atherothrombotic
disease. Circulation research. 2016 Feb 19;118(4):535-46.
Dibandingkan dengan penyakit jantung iskemik dan stroke, PAD adalah
penyebab kematian yang relatif jarang, hanya terjadi pada 1% hingga 2%
kematian yang disebabkan penyakut kardiovaskular di dunia pada tahun 2013

• Tatalaksana PAD:
• Non farmakoterapi:
• Perubahan gaya hidup termasuk diet dan olahraga
• Farmakoterapi:
• Obat antitrombotik, terapi modifikasi lipid
• Terapi lain untuk mengatasi faktor risiko seperti diabetes dan hipertensi.

GBD 2013 Mortality and Causes of Death Collaborators. Global, regional, and national age-sex specific all-cause and cause-specific mortality for 240 causes of
death, 1990–2013: a systematic analysis for the Global Burden of Disease Study 2013. Lancet. 2015;385:117–171.
Cardiovascular disease (CVD) adalah penyebab utama
mortalitas dan morbiditas di seluruh dunia dan merupakan
beban ekonomi yang sangat besar

Ruptur akut dari plak atheromatous menyebabkan


Penyakit arteri koroner dan stroke adalah penyebab trombosis lokal, oklusi parsial atau total.
kematian yang paling sering
Keparahannya bergantung pada lokasinya dan
derajat serta kecepatan oklusi pembuluh darah

Wang X, Peter K. Molecular imaging of atherothrombotic diseases: seeing is believing. Arteriosclerosis, thrombosis, and vascular biology. 2017 Jun;37(6):1029-40.
Faktor Risiko yang dapat
dimodifikasi

MEROKOK TEKANAN DARAH


Kolaborasi Studi Prospektif BLOOD LIPID
Risiko relatif (RR) sebesar 1,6
untuk mortalitas pada perokok saat memperkirakan bahwa rata-rata,
setiap SBP biasa 20 mmHg lebih Kolesterol darah (khususnya
ini dibandingkan dengan yang
tinggi dan tekanan darah diastolik 10 kolesterol low-density lipoprotein
tidak pernah merokok (mortalitas mmHg lebih tinggi dikaitkan dengan
standar usia 1001 per 100.000 pria [LDL]) dilaporkan sebagai faktor
perkiraan dua kali lipat risiko risiko
per tahun versus 619 vaskular

Herrington W, Lacey B, Sherliker P, Armitage J, Lewington S. Epidemiology of atherosclerosis and the potential to reduce the global burden of atherothrombotic
disease. Circulation research. 2016 Feb 19;118(4):535-46.
Faktor Risiko yang dapat
dimodifikasi

KOLESTEROL NON-HDL
Setiap penurunan 1,0 mmol/L (38,7 DIABETES MELITUS PENYAKIT GINJAL
mg/dL) kolesterol LDL Metaanalisis skala besar terutama CKD (yaitu, laju filtrasi glomerulus
mengurangi risiko kejadian dari negara-negara berpenghasilan yang lebih rendah) dikaitkan dengan
koroner mayor hingga tinggi selama paruh kedua abad peningkatan risiko vaskular, perkiraan
seperempatnya (RR 0,76, 95% CI ke-20 menghitung bahwa diabetes laju filtrasi glomerulus antara 45 dan
0,73–0,79; 7919 kejadian) dan melitus meningkatkan angka 60 mL/menit per 1,73 m2 dikaitkan
stroke iskemik sekitar seperlima kematian vaskular dengan faktor 2 dengan setidaknya 40% peningkatan
(RR 0,80, 95 % CI 0,74–0,86) risiko. dari kematian vaskular

Herrington W, Lacey B, Sherliker P, Armitage J, Lewington S. Epidemiology of atherosclerosis and the potential to reduce the global burden of atherothrombotic
disease. Circulation research. 2016 Feb 19;118(4):535-46.
Plak aterosklerotik menumpuk perlahan di bagian dalam arteri 
arteri mengkompensasi penumpukan plak dengan melebarkan untuk
mempertahankan aliran melalui pembuluh  arteri tidak dapat
melebar lebih jauh, dan plak aterosklerotik mulai mempersempit
lumen aliran arteri.

Penurunan diameter sebesar 50% berhubungan dengan hilangnya luas


penampang sebesar 75% yang dianggap membatasi aliran.

Meskipun aliran kolateral ini mempertahankan perfusi distal, jaringan


pembuluh darah yang lebih kecil tidak membawa aliran darah
sebanyak arteri utama
Sumber data Pasien
Data dari Januari 2014 hingga Juni 2019 dari database Populasi yang dinilai untuk penelitian ini serupa
Optum ClinformaticsTM Data Mart. Mencakup 12–14 juta dengan populasi target yang dinilai dalam uji
jiwa per tahun di semua wilayah sensus di Amerika Serikat klinis kontemporer, dan khususnya rivaroxaban.

Pengukuran Analisis statistik


Karakteristik pasien diukur selama periode awal Karakteristik dasar, hasil, dan pola pengobatan dari keseluruhan
termasuk karakteristik demografis (yaitu, usia, jenis populasi dan dikelompokkan berdasarkan ada atau tidak adanya
kelamin, tahun tanggal indeks, wilayah tempat tinggal, peristiwa vaskular aterotrombotik utama (yaitu, komposit ALI,
dan jenis rencana asuransi) dan karakteristik klinis amputasi ekstremitas bawah non-traumatik utama, MI, IS, dan
(yaitu, prosedur revaskularisasi pada tanggal indeks, kematian terkait CV) dijelaskan menggunakan rata-rata, standar
skor Indeks Komorbiditas Charlson, 19 komorbiditas , deviasi (SD), dan median untuk variabel kontinyu, dan
prosedur, dan penggunaan obat resep) frekuensi relatif dan proporsi untuk variabel kategori.

Desai U, Kharat A, Hess CN, Milentijevic D, Laliberté F, Zuckerman P, Benson J, Lefebvre P, Hiatt WR, Bonaca MP. Incidence of major atherothrombotic vascular
events among patients with peripheral artery disease after revascularization. Annals of Vascular Surgery. 2021 Aug 1;75:217-26.
Desai U, Kharat A, Hess CN, Milentijevic D, Laliberté F, Zuckerman P, Benson J, Lefebvre P, Hiatt WR, Bonaca MP. Incidence of major atherothrombotic vascular
events among patients with peripheral artery disease after revascularization. Annals of Vascular Surgery. 2021 Aug 1;75:217-26.
HASIL
Karakteristik Pasien

Di antara 38.439 pasien dengan PAD yang termasuk dalam penelitian ini, 6.675 (17,4%)
mengalami kejadian vaskular aterotrombotik mayor selama median masa follow-up 1,0
tahun

Usia rata-rata adalah 71,0 [SD = 8,9] tahun pada semua pasien

Desai U, Kharat A, Hess CN, Milentijevic D, Laliberté F, Zuckerman P, Benson J, Lefebvre P, Hiatt WR, Bonaca MP. Incidence of major atherothrombotic vascular
events among patients with peripheral artery disease after revascularization. Annals of Vascular Surgery. 2021 Aug 1;75:217-26.
Demografi pasien
&
karakteristik klinis

Desai U, Kharat A, Hess CN, Milentijevic D, Laliberté F, Zuckerman P, Benson J, Lefebvre P, Hiatt WR, Bonaca MP. Incidence of major atherothrombotic vascular
events among patients with peripheral artery disease after revascularization. Annals of Vascular Surgery. 2021 Aug 1;75:217-26.
Demografi pasien
&
karakteristik klinis

Desai U, Kharat A, Hess CN, Milentijevic D, Laliberté F, Zuckerman P, Benson J, Lefebvre P, Hiatt WR, Bonaca MP. Incidence of major atherothrombotic vascular
events among patients with peripheral artery disease after revascularization. Annals of Vascular Surgery. 2021 Aug 1;75:217-26.
Demografi pasien
&
karakteristik klinis

Desai U, Kharat A, Hess CN, Milentijevic D, Laliberté F, Zuckerman P, Benson J, Lefebvre P, Hiatt WR, Bonaca MP. Incidence of major atherothrombotic vascular
events among patients with peripheral artery disease after revascularization. Annals of Vascular Surgery. 2021 Aug 1;75:217-26.
INSIDENSI KEJADIAN VASKULAR ATEROTROMBOTIK MAYOR DAN VTE
SELAMA MASA FOLLOW-UP
Tingkat insiden kejadian
Tingkat insiden
aterotrombotik vaskular mayor adalah
perorangan:
13,81/100 pasien per tahun.

Kematian karena penyakit


ALI
kardiovaskular
5,51/100 pasien per tahun
0,88/100 pasien per tahun

Desai U, Kharat A, Hess CN, Milentijevic D, Laliberté F, Zuckerman P, Benson J, Lefebvre P, Hiatt WR, Bonaca MP. Incidence of major atherothrombotic vascular
events among patients with peripheral artery disease after revascularization. Annals of Vascular Surgery. 2021 Aug 1;75:217-26.
Tingkat kejadian kumulatif kejadian
vaskular atherothrombotic mayor:

12,2% pada 15,8% pada 21,1% pada 31,7% pada


6 bulan 12 bulan 24 bulan 54 bulan

Desai U, Kharat A, Hess CN, Milentijevic D, Laliberté F, Zuckerman P, Benson J, Lefebvre P, Hiatt WR, Bonaca MP. Incidence of major
atherothrombotic vascular events among patients with peripheral artery disease after revascularization. Annals of Vascular Surgery.
2021 Aug 1;75:217-26.
Pola Perawatan Pasca Revaskularisasi

Selama masa follow-up, 40,2% dari semua pasien


dengan PAD pasca revaskularisasi ekstremitas
bawah menjalani prosedur revaskularisasi
ekstremitas bawah.

Proporsi pasien yang secara signifikan lebih tinggi


dengan kejadian vaskular aterotrombotik mayor
yang menjalani prosedur lanjutan (64.6%) vs.
pasien yang tidak menjalani prosedur
revaskularisasi mayor (35.1%).

Desai U, Kharat A, Hess CN, Milentijevic D, Laliberté F, Zuckerman P, Benson J, Lefebvre P, Hiatt WR, Bonaca MP. Incidence of major atherothrombotic vascular
events among patients with peripheral artery disease after revascularization. Annals of Vascular Surgery. 2021 Aug 1;75:217-26.
PEMBAHASAN
Di antara kejadian vaskular aterotrombotik, ALI memiliki angka kejadian tertinggi, yaitu 5,51 dari
100 pasien/tahun.

Revaskularisasi perifer direkomendasikan oleh


pedoman pengobatan sebagai pilihan
Sekitar dua pertiga dari semua pasien
penatalaksanaan yang penting untuk mencegah
diobati dengan agen antiplatelet setelah
kehilangan jaringan akibat komplikasi seperti
revaskularisasi ekstremitas bawah
klaudikasio dan iskemia kritis yang mengancam
ekstremitas.

Desai U, Kharat A, Hess CN, Milentijevic D, Laliberté F, Zuckerman P, Benson J, Lefebvre P, Hiatt WR, Bonaca MP. Incidence of major atherothrombotic vascular
events among patients with peripheral artery disease after revascularization. Annals of Vascular Surgery. 2021 Aug 1;75:217-26.
PEMBAHASAN
Studi sebelumnya telah menunjukkan risiko tinggi kematian berhubungan CV setelah
revaskularisasi.

Dalam studi berbasis file rumah sakit AS oleh


Suatu studi melaporkan tingkat kejadian Hess et al., rawat inap untuk MALE setelah
amputasi mayor yang sebanding, tetapi revaskularisasi perifer dikaitkan dengan
lebih rendah (1,11-6,08/100 pasien peningkatan risiko MI atau stroke berikutnya
tahun), MI (1,32-1,40/100 pasien tahun), sebesar 1,34 kali lipat dan peningkatan risiko
dan stroke (0,69-0,83/100 pasien tahun) amputasi mayor atau revaskularisasi perifer
setelah revaskularisasi. berikutnya sebesar 8,13 kali lipat (semua P
<0,01)

Desai U, Kharat A, Hess CN, Milentijevic D, Laliberté F, Zuckerman P, Benson J, Lefebvre P, Hiatt WR, Bonaca MP. Incidence of major atherothrombotic vascular
events among patients with peripheral artery disease after revascularization. Annals of Vascular Surgery. 2021 Aug 1;75:217-26.
PEMBAHASAN
Tingginya tingkat kejadian vaskular aterotrombotik mayor dalam penelitian ini sangat
mengkhawatirkan dalam konteks rendahnya tingkat penggunaan terapi pencegahan termasuk obat
penurun tekanan darah dan lipid dan agen antiplatelet saat awal.

Meskipun peningkatan penggunaan terapi antiplatelet, risiko kejadian CV berikutnya tetap tinggi dan
persisten, menggaris bawahi kebutuhan substansial yang belum terpenuhi untuk terapi yang lebih efektif.

Desai U, Kharat A, Hess CN, Milentijevic D, Laliberté F, Zuckerman P, Benson J, Lefebvre P, Hiatt WR, Bonaca MP. Incidence of major atherothrombotic vascular
events among patients with peripheral artery disease after revascularization. Annals of Vascular Surgery. 2021 Aug 1;75:217-26.
 KESIMPULAN

Peristiwa kejadian vaskular aterotrombotik mayor paska revaskularisasi memiliki implikasi klinis
yang penting, termasuk risiko kejadian VTE dan revaskularisasi berulang.

Temuan ini menekankan risiko yang besar terkait dengan PAD dan kebutuhan yang tidak terpenuhi
untuk pilihan terapi dan pencegahan yang lebih efektif yang dapat meningkatkan hasil optimal di
antara pasien dengan PAD setelah revaskularisasi.

Desai U, Kharat A, Hess CN, Milentijevic D, Laliberté F, Zuckerman P, Benson J, Lefebvre P, Hiatt WR, Bonaca MP. Incidence of major atherothrombotic vascular
events among patients with peripheral artery disease after revascularization. Annals of Vascular Surgery. 2021 Aug 1;75:217-26.
 KETERBATASAN
1. Seperti semua studi berbasis klaim, ketidakakuratan pengkodean dalam data klaim dapat
menyebabkan kesalahan identifikasi kasus.

2. Kurangnya data informasi klinis dengan demikian membatasi kemampuan untuk menilai hasil
tertentu

3. Data juga tidak mengandung informasi tentang obat-obatan yang dijual bebas seperti aspirin,
yang mungkin menyebabkan penggunaan antiplatelet diremehkan.

4. Hasilnya mungkin tidak dapat digeneralisasikan untuk pasien lain yang tidak dievaluasi dalam
penelitian ini

Desai U, Kharat A, Hess CN, Milentijevic D, Laliberté F, Zuckerman P, Benson J, Lefebvre P, Hiatt WR, Bonaca MP. Incidence of major atherothrombotic vascular
events among patients with peripheral artery disease after revascularization. Annals of Vascular Surgery. 2021 Aug 1;75:217-26.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai