Anda di halaman 1dari 9

LATAR BELAKANG

BPH merupakan kondisi patologis paling umum yang terjadi pada pria
yang menyebabkan sindrom saluran kemih bagian bawah.
Modalitas terapi yang paling popular adalah Transurethral Resection of
Prostate (TURP)
Penelitian ini menggambarkan hasil TURP pada pasien BPH dengan
ukuran prostat > 75 gram berbanding ukuran < 75 gram di Rumah Sakit
Umum Rujukan Karawang
Materi & Metode Penelitian
• Penelitian deskriptif retrospektif
• Data kualitatif dibandingkan dengan uji Chi-Square
• Hasil klinis dari pasien BPH dengan LUTS yang menjalani prosedur TURP antara Januari
2017-April 2018.
• Data  melalui rekam medis pasien dan diolah secara deskriptif  menggambarkan
komplikasi, kualitas hidup dan data laboratorium klinis
• Dibagi 2 kelompok: kelompok 1  penderita dengan ukuran prostat > 75 gram
kelompok 2  penderita dengan ukuran prostat < 75 gram
• Exclude: pasien dengan LUTS yang disebabkan oleh: tumor bladder, neurogenic bladder
dan riwayat TURP sebelumnya.
HASIL

 Tidak ada perbedaan signifikan secara


statistic antara kel 1 dan kel 2 (p>0,05)
 Nilai IPSS pasca operasi “incomplete
emptying” ada perbedaan signifikan
lebih umum pada kel 2 (p<0,05)
HASIL

• Nilai QOL tidak menunjukkan perbedaan


signifikan antara kel 1 dengan kel 2
(p>0,005)
• Tidak ada komplikasi intraoperative pada
salah satu kelompok Perbandingan intra dan pasca operasi pada kedua
• Komplikasi pasca operasi pada kel 2 (3 kelompok ini tidak menunjukkan signifikansi statistic
orang): 1 retensi bekuan darah , 1 (p>0,005)
hematuria, 1 lagi striktur uretra setelah 3
bulan
DISKUSI
> 95% kasus BPH diterapi dengan metode TURP dengan variasi indikasi
medis
Untuk prostat dengan ukuran >75 gram  open prostatektomi masih
menjadi pilihan utama  prosedur tergantung keahlian, pengalaman dan
kecepatan reseksi operator
Open prostatektomi  metode operasi invasive dengan morbiditas yang
paling besar, sedangkan mortalitas operatif < 0,25%.
DISKUSI
Kadir Ceylan peneliti dari departemen urologi Universitas Yuzuncu Yil,
Turki  memeriksa 320 pasien yang menjalani open prostatektomi dari
Januari 2006-Desember 2012  komplikasi jangka pendek 20,3% dan
jangka panjang 14,3%
Joshi et al dari departemen urologi dari RS Dhulikhel Universitas
Kathmandu  ukuran prostat rata-rata 88,8 ± 8,7 gram untuk kel 1 dan
40,3 ± 11,8 gram untuk kel 2
DISKUSI
 Penelitian ini  nilai-nilai IPSS sebelum operasi memperoleh hasil yang
tidak signifikan secara statistic
Penelitian ini juga  QOL sebelum operasi tidak berbeda secara statistic
antara kel 1 dengan kel 2  sedangkan Joshi et al  menunjukkan hasil
yang signifikan 4,26 pada kel 1 dan 3,22 pada kel 2 dengan nilai p<0,05
KESIMPULAN
 Prosedur TURP untuk pasien dengan ukuran prostat >7,5 gram aman dan
efektif dengan komplikasi yang rendah
 Tidak ada perbedaan signifikan pada penderita dengan ukuran prostat <
7,5 gram

Anda mungkin juga menyukai