Latar Belakang
Cadangan adalah jumlah atau volume minyak dan gas yang terkandung
salam suatu reservoir yang telah ditemukan. Perhitungan cadangan adalah salah
satu pekerjaan yang paling banyak dan paling penting dilakukan dalam industri
migas. Perhitungan cadangan merupakan salah satu bagian dari bisnis perusahaan
migas, berupa estimasi pendapatan yang diperoleh dari hasil produksi dan penjualan
cadangan migas tersebut. Karena perhitungan cadangan memegang peran yang
sangat penting dalam keberlangsungan industri migas, banyak perusahaan migas
yang berusaha mencari metode paling tepat untuk mendapatkan hasil yang akurat
sehingga mendatangkan keuntungan yang besar.
Luas satu kotak pada grid adalah (500 m)2 = 61.6234 acre.
1. A0 =-
2. A1/A0 = 3882.2736 acre / 5792.5988 acre = 0.67
3. A2/A1 = 3574.1567 acre / 3882.2736 acre = 0.92
4. A3/A2 = 2403.3123 acre / 3574.1567 acre = 0.67
5. A4/A3 = 862.7275 acre / 2403.3123 acre = 0.36
Dari perhitungan di atas, dapat disimpulkan bahwa perhitungan
volume A1 hingga A3 menggunakan rumus trapesoid sedangkan
volume A4 menggunakan rumus piramid.
1. A0 =-
2. A1/A0 = 13557.1460 acre / 16699.9390 acre = 0.81
3. A2/A1 = 10845.7168 acre / 13557.1460 acre = 0.80
4. A3/A2 = 8997.0151 acre / 10845.7168 acre = 0.83
5. A4/A3 = 6901.8198 acre/ 8997.0151 acre = 0.77
6. A5/A4 = 2156.8187 acre/ 6901.8198 acre = 0.31
Dari perhitungan di atas, dapat disimpulkan bahwa perhitungan
volume A1 hingga A4 menggunakan rumus trapesoid sedangkan
volume A5 menggunakan rumus piramid.
7758 𝑥 𝑉𝑏 𝑥 ∅ 𝑥 (1 − 𝑆𝑤)
𝑆𝑇𝑂𝐼𝑃 =
𝐵𝑜𝑖
VI. Pembahasan
Dalam perhitungan cadangan, yang perlu dilakukan adalah mencari nilai luas
pertampalan antara OWC dan GOC dengan peta net sand. Pertampalan OWC
dengan net sand digunakan untuk menghitung cadangan minyak, sedangkan
pertampalan dengan GOC digunakan untuk menghitung cadangan gas.
Perhitungan luas dilakukan dengan metode grid. Setelah luasan tiap blok
diketahui, perlu dihitung rasio An / An+1 untuk mengetahui rumus volume
yang digunakan. Jika An / An+1 lebih dari 0.5 maka rumus yang digunakan
adalah rumus trapesoid. Jika An / An+1 kurang dari 0.5 maka rumus yang
digunakan adalah rumus piramid. Setelah diketahui rumus yang digunakan
maka perhitungan volume bulk dapat dilakukan. Di bawah ini merupakan
tabel perhitungan volume bulk gas dan oil.
Jumlah An/An-
Blok Kotak Luas (ft) Luas Acre 1 Rumus Volume Bulk (Acre-ft)
A0 271 729254977.40 16699.9390 Trapezoid 75642.7126
A1 220 592015110.81 13557.1460 0.81 Trapezoid 61007.1572
A2 176 473612088.65 10845.7168 0.80 Trapezoid 49606.8298
A3 146 392882755.35 8997.0151 0.83 Trapezoid 39747.0872
A4 112 301389510.96 6901.8198 0.77 Trapezoid 22646.5962
A5 35 94184222.17 2156.8187 0.31 Pyramid 3594.6978
Volume Total 252245.0808
Setelah volume bulk gas pay dan oil pay diketahui, langkah selanjutnya adalah
menghitung STGIP dan STOIP. Berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan,
diperoleh hasil STGIP sebesar 4.19044 x 1011 SCU dan hasil STOIP sebesar
48871938.84 STB. Nilai cadangan hidrokarbon pada wilayah kerja relatif besar.
Untuk mengetahui apakah cadangan hidrokarbon ini ekonomis atau tidak, perlu
dilakukan perhitungan biaya produksi dan biaya penjualan hidrokarbon. Jika biaya
penjualan dapat menutupi biaya produksi, maka reservoir ini dapat dikatakan
bernilai ekonomis.
KESIMPULAN
Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa