Anda di halaman 1dari 3

NAMA : Michael Arya Yutaka

NIM : 12218095

1. Apa kegunaan log kecepatan pemboran dalam penafsiran jenis batuan?


Jawab :
Kegunaan log kecepatan pemboran dalam penafsiran jenis batuan yaitu untuk prediksi jenis
litologi,prediksi porositas dan pore pressure. Jika jenis batunya merupakan batu lempung maka
nanti waktunya lebih lambat yang artinya drilling rate nya akan besar. Dan sebaliknya jika batu
pasir atau karbonat maka akan lebih cepat waktunya sehingga drilling ratenya akan kecil. Untuk
pore pressure jika batu lempung itu lebih lambat waktu drilling ratenya maka underbalance,jika
cepat maka overbalance.

2. Tentukan lapisan-lapisan mana (dengan menunjuk kedalaman) yang berpotensi menjadi


reservoir,dan sebutkan alasannya?
Jawab :
Lapisannya dapat dilihat dari gambar terlampir berupa log gamma ray nya kecil, batu pasir lebih
dominan, dan drilling ratenya kecil artinya waktunya lebih cepat untuk mencapai kedalaman per
meter.
Dari gambar terlampir juga dapat dilihat nilai :
GRmax = 90
GRmin = 10
Maka :
Gunakan asumsi bahwa reservoir memiliki cut-off, Vsh =0.5
Sehingga
𝐺𝑅𝑙𝑜𝑔−𝐺𝑅𝑚𝑖𝑛
Vsh = 𝐺𝑅𝑚𝑎𝑧−𝐺𝑅𝑚𝑖𝑛
𝐺𝑅𝑙𝑜𝑔−10
0.5 =
90−10
GRlog = 50
NAMA : Michael Arya Yutaka
NIM : 12218095

Potensi Reservoir
NAMA : Michael Arya Yutaka
NIM : 12218095

3. Mengapa bila bor menembus lapisan serpih atau lempung, pada umumnya nilai
menit/meternya relative tinggi?
Jawab :
Hal itu karena batu lempung cenderung memiliki porositas yang kecil dan lebih susah atau lebih
lambat mengebor batu jenis ini,dan karena bit lebih susah mengebor batuan yang lebih lembek
atau batu dengan tingkat kekerasan yang rendah. Apalagi jika batu lempung dalam keadaan
overbalance drilling rate melambat artinya menitnya pasti besar/lebih lama mengebornya.
Lalu shale itu memiliki sifat elastisitas yang tinggi sehingga semakin elastis suatu batuan maka
akan semakin sulit batuan itu untuk dibor.

4. Mana yang lebih bisa dipercaya,batas litologi berdasarkan log prosentase,kecepatan


pemboran atau log Gamma Ray ?Jelaskan
Jawab :
Drilling rate, karena bila terdapat konsistensi teknikal seperti rotary speed,weight bit dan bit size
maka drilling rate lebih terpercaya, selain itu pada drilling rate bersifat real time atau tidak ada
lag time.Sedangkan pada log prosentase (cutting) terdapat lag time saat cuttingnya dinaikkan ke
permukaan dan apabila pada gamma ray itu kurang akurat karena kadungan unsur seperti
uranium yang tinggi tidak hanya pada shale, tetapi juga ada pada semisalnya tuff sehingga dapat
terjadi kesalahan atau kurang akurat

5. Mengapa harga API unit pada log Gamma Ray untuk serpih hampir selalu lebih tinggi dari
batupasir atau batugamping?
Jawab :
Hal tersebut dikarenakan komposisi unsur radioaktif yang tinggi pada batu serpih dibandingkan
batupasir atau batugamping. Serpih memiliki rata-rata 6 ppm Uranium,12 ppm Thorium dan 2%
Potassium.

# Referensi :

Slide Praktikum Geologi Petroleum

Anda mungkin juga menyukai