b. Kecamatan
Kualuh Hilir seluas
kurang lebih 271
(dua ratus tujuh
puluh satu) hektar;
c. Kecamatan
Kualuh Hulu seluas
kurang lebih
619 (enam ratus
d. Kecamatan
Kualuh Leidong
seluas kurang lebih
107 (seratus tujuh)
hektar;
e. Kecamatan
Kualuh Selatan
seluas kurang lebih
1.629 (seribu enam
ratus dua puluh
sembilan)
hektar;
f. Kecamatan
Marbau seluas
kurang lebih 197
(seratus sembilan
puluh tujuh) hektar;
dan
g. Kecamatan NA
IX-X seluas kurang
lebih 317
(tiga ratus tujuh
belas) hektar.
Komersil Komersil Sesuai dengan Hotel
perencanaan pola
ruang sebagai
kawasan
pemukiman dan
Perkotaan.
Sesuai dengan Rest
perencanaan pola Area
ruang sebagai
kawasan
pemukiman dan
Perkotaan
Sesuai dengan SPBU
perencanaan pola
ruang sebagai
kawasan
pemukiman dan
Perkotaan
Sesuai dengan Toko
perencanaan pola souven
ruang sebagai ir dan
kawasan oleh -
pemukiman dan oleh
Perkotaan
\ Industri Aktivitas Sesuai dengan CBD
Industri perencanaan pola (Centr
ruang sebagai al
kawasan Busine
pemukiman dan s
Perkotaan Develo
pment)
Infra - Infastruktur Peraturan Menteri Ruang
struktur pemukiman Pekerjaan Umum Terbuk
Nomor : a Hijau
05/PRT/M/2008
b. Subdenfom yang
berada di
Kecamatan Kualuh
Hulu;
c. Batalyon yang
berada di
Kecamatan Kualuh
Hulu;dan
d. Koramil yang
terdapat di setiap
ibukota kecamatan.
Fase Penggunaan Lahan Penggunaan Lahan Irigasi
Berdasarkan tabel diatas diketahui sektor/unit usaha apa saja yang akan dibangun di wilayah
kajian.
Konsep Perencanaan
Pemisahan antara zona publik, semi publik, dan private ke dalam bentuk penzoningan
horizontal dan vertikal.
- Zona publik di letakkan di lantai satu dan dua dengan kegiatan
olahraga, pameran, pentas seni, diskusi, seminar dan kegiatan penunjang lainnya
yang melibatkan pengunjung.
- Zona semi publik merupakan area penerimaan, parkir dan open space.
- Zona private, merupakan area yang digunakan sebagai fungsi kegiatan utama
- Zona service, merupakan area yang digunakan kegiatan pelayanan maupun
perawatan bangunan.
Zona
Zona Semi
Semi
Publik
Publik
a
Zon dan
at
Priv e
ic
se v
r
Konsep Perencanaan
Penambahan area parkir di luar gedung (fast parking) selain parkir di dalam basement.
Pemisahan area sirkulasi antara sirkulasi pengunjung dan sirkulasi service.
////Perletakan area bongkar muat barang diletakkan di area sirkulasi service dengan tujuan efisiensi
tapak.
sirkulasi
Konsep Perencanaan
//Secara garis besar, orientasi utama bangunan diarahkan ke arah jalan raya lintas sumatera
dari jalan Lintas kisaran menuju Rantau Parapat. alternative orientasi bangunan jikadilihat
dari lokasi jalan lintas
Jalan Lintas
Sumatera
Kisaran Rantau
Parapat
//
Dari arah
Dari arah
dalam
Dalam
Dari arah
Luar
Konsep Perencanaan
View keluar bangunan merespon tuntutan dari analisa konsep yaitu
ke arah jalan Lintas Sumatera (Jalinsum Kisaran – Rantau Parapat) sehingga diharapkan
nilai ekspose bangunan dapat menarik perhatian pengunjung. Pada bagian belakang
diberikan pagar pembatas antara tapak bangunan dengan permukiman dan juga sebagai
batas site.