Anda di halaman 1dari 2

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK 2

MENULIS TEKS CERITA SEJARAH PRIBADI


Nama :
Kelas :
No. Absen :
Hari/Tanggal :
1. Buatlah kerangka teks cerita sejarah pribadimu berdasarkan urutan kejadian, aspek
kebahasaan, dan struktur teks cerita sejarah!
Struktur Teks Cerita Sejarah Gagasan
1. Kalimat bermakna lampau dulu, 2 tahun yang lalu

2. konjungsi temporal sejak saat itu, kemudian


3. kalimat tak langsung mengatakan bahwa, mengungkapkan
4. kata kerja mental merasakan, mengharapkan
5. dialog pakai tanda petik
6. kata sifat cantik, marah, dll

Kembangkanlah kerangka tersebut menjadi sebuah paragraf teks

..............................................................................

Namaku.........., aku biasa dipanggil ..................., aku anak kedua dari dua bersaudara. Aku mempunyai
seorang kakak yang bernama .................... Aku lahir di Medan. Umurku sekarang 20 tahun. Saat ini aku menjalani
masa kuliah di Universitas Negeri Medan.

Pada tahun 2004, aku mulai masuk ke taman kanak kanak atau biasa disebut TK. Waktu itu PAUD masih
belum ada, sehingga aku langsung masuk TK. Waktu pertama kali masuk sekolah, aku itu orangnya sangat pemalu
dan sangat benci dengan seragam sekolah yang terdapat kancingnya. Sampai sampai aku menyuruh ibu ku untuk
membuang semua kancing yang ada di seragam sekolahku. Ibu ku malah ketawa dan heran kenapa aku sampai
sangat benci terhadap kancing di seragamku. Sejak kecil aku memang selalu memakai kaos, oleh karena itu ketika
memakai seragam aku merasa tidak nyaman.Beberapa minggu berlalu akhirnya aku dapat mengobrol dengan
temanku meskipun agak malu.

Setelah Tamat TK, di tahun 2006 aku memasuki sekolah dasar yaitu SD Brigjend Katamso yang tepat di depan
rumahku dan memudahkanku dalam berangkat ke sekolah. Di SD aku mendapat banyak teman baru sehingga
aku masih belum akrab. Namun waktu terus berlalu akhirnya aku akrab. Di SD aku sangat menyukai 1 bidang
pelajaran, yaitu olah raga khususnya sepakbola. Di sepak bola inilah aku dapat sangat akrab dengan temanku,
karena sepak bola mengajarkan kita bagaimana cara kerja sama yang baik. Meski aku suka bidang mata pelajaran
olah raga bukan berarti aku membenci bidang pelajaran yang lain.

Menginjak kelas 4 SD ada beberapa temanku yang pindah sekolah dan tidak naik kelas, sehingga membuat
jumlah temanku berkurang. Hal itu lah yang memotivasiku untuk mulai belajar. Walapun aku hanya belajar setiap
ada ulangan. Karena saa itu aku lebih mementingkan bermain dengan teman daripada belajar.

2 tahun berlalu dan aku kelas 6 SD, di situlah aku mulai memikirkan SMP mana yang akan di tuju. Dan aku
memutuskan ke SMPN 10 Medan. Namun aku ragu, bagaimana kalau tidak dapat di terima di SMP itu. Untuk
itulah ketika mendekati ujian sekolah dasar aku fokus belajar dan mendapat nilai yang cukup memuaskan.

Tahun 2012 aku mulai pertama kali masuk ke SMP. Di SMP berbeda dengan SD. Di SMP suasananya sangat
ramai dan muridnya cukup banyak. Tetapi di SMP dalam seminggu aku dapat akrab dengan temanku. Karena saat
masuk smp ada kegiatan yang dinamakan MOS atau Masa Orientasi Siswa. Di masa itu lah aku bersama temanku
sering di kerjai dengan kakak kelas. Tetapi dari itu lah kita dapat banyak manfaat salah satunya persahabatan dan
tertawa bersama.
Di SMP beruntungnya aku sering mendapat peringkat 2 dan 3 ketika selesai ujian, karena di SMP aku lebih
banyak mendengarkan ajaran guru dan lebih sering diam di dalam rumah. Berbeda dengan SD, aku selalu
keluyuran kemana mana tanpa mengenal waktu.

Setelah lulus SMP, di tahun 2015 aku mulai bersekolah di SMA, yaitu SMAN 2 Medan. Di SMA berbeda
dengan SD dan SMP, di SMA kita di didik untuk di siplin, karena agar kita siap ketika memasuki dunia kerja. Di
SMA ini aku memilih jurusan komputer, karena sejak kecil aku itu sangat suka sekali dengan hal hal yang
berhubungan dengan teknologi, khususnya internet. Di kelas 2 SMA ini lah untuk pertama kali nya aku
mendapatkan peringkat 1 di kelas. Walaupun waktu kelas 1 mengalami banyak penurunan peringkat. Di SMA aku
sering kali di hukum, karena di SMA itu peraturannya sangat ketat dan guru di siplinnya sering marah marah.
Tetapi meski marah marah itu semua demi kebaikan aku dan murid lainnya.

Selama SD,SMP, dan sekarang SMA. aku mengalami banyak kenangan. belajar bersama, diskusi bersama,
ngobrol bersama, tertawa bersama dan mendapatkan pengetahuan serta pengalaman yang sangat berharga dan
juga banyak kenangan yang tak terlupakan dan tak tergantikan.

Anda mungkin juga menyukai