WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Laki-laki, 46 tahun datang dengan keluhan batuk lama,
penurunan berat badan, pada bagian leher terdapat
benjolan dengan dasar ulkus. Pada pemeriksaan
histopatologi didapatkan sel Langerhans. Pasien
menderita HIV dengan CD4 400/mm3. Maka terapi
SOAL rencana terapi yang benar adalah….
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
C. OAT LANGSUNG DIBERIKAN, ARV
DIBERIKAN SETELAH PENGOBATAN TB
SELESAI
KEYWORDS:
PEMBAHASAN
• Laki-laki, 46 tahun
Sumber: Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama,
MenKes,2015 WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Gambaran TB-HIV
PEMBAHASAN
Sumber: Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama,
MenKes,2015
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Diagnosis TB pada orang terinfeksi HIV
Gejala klinis tidak berbeda dengan pada non HIV selama immunitas seluler (CD4) memadai.
PEMBAHASAN • Gejala respiratorik (batuk, sesak)
• Gejala sistemik (demam, malaise, BB menurun)
1 Pada stadium HIV lanjut, sering dijumpai TB ekstra paru (pleuritis, limfadenopati, meningitis,
TB milier)
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Penatalaksanaan
PEMBAHASAN
• Pada dasarnya pengobatannya sama dengan
pengobatan TB tanpa HIV/AIDS
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
A. OAT diberikan bersamaan dengan ARV kurang
tepat, karena akan sulit menilai apakah OAT atau
PEMBAHASAN ARV yang tidak dapat ditoleransi pasien
B. OAT langsung diberikan, ARV diberikan setelah
1 selesai fase intensif kurang tepat karena rencana
terapi ini untuk pasien dengan CD4 antara 200-
350/mm3 tanpa adanya gejala HIV stage 3 atau 4
D. OAT diberikan 1 bulan, baru kemudian ARV
kurang tepat, karena rencana ini dilakukan bila CD4
< 200/mm3
E. OAT diberikan 2 minggu, baru kemudian ARV
kurang tepat, karena rencana ini dilakukan bila CD4
< 200/mm3
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, rencana terapi yang benar ada kasus
PEMBAHASAN diatas adalah…
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Laki-laki, 38 tahun, datang ke RS
dengan keluhan sesak nafas disertai
batuk dan demam. Hasil
pemeriksaan fisik menunjukkan TD
140/80 mmHg, N 112x/menit, RR
SOAL 24x/menit, suhu 38C. Dilakukan foto
thoraks dan didapatkan gambaran
seperti dibawah. Antibiotik yng
2 tepat yang diberikan pada pasien
adalah….
A. Ampicilin
B. Gentamicin
C. Streptomicin
D. Ciprofloxacin
E. Ketokonazol
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
D. CIPROFLOXACIN
KEYWORDS:
PEMBAHASAN
• Laki-laki, 38 tahun, datang ke RS
• keluhan sesak nafas disertai
2 batuk dan demam.
• PF: TD 140/80 mmHg, N
112x/menit, RR 24x/menit, suhu
38C.
• Dx Abses paru
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Abses paru
Hal yang perlu
PEMBAHASAN diperhatikan pada pasien
rawat inap dengan Abses
Paru:
2 • Evaluasi dan
manajemen status
respirasi pasien
• Administrasi antibiotic
intravenous
• Jika diperlukan drainase
abses atau empyema
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Antibiotik pilihan untuk
Abses Paru
PEMBAHASAN
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
A. Ampicilin bukan pilihan terapi
PEMBAHASAN B. Gentamicin bukan pilihan terapi
C. Streptomicin bukan pilihan terapi
2 D. Ketokonazol antijamur
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, antibiotik yang tepat diberikan pada
PEMBAHASAN pasien adalah…
2 D. CIPROFLOXACIN
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Wanita, 35 tahun datang ke lGD dengan keluhan sesak
napas. Pasien tidak memiliki riwayat penyakit lain. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan TD 120/80 mmHg, N
98x/menit, RR 30x/menit, suhu 39C,dan ronki pada lapang
paru kiri. Apakah antibiotik yang paling tepat diberikan
SOAL untuk pasien ini?
A. Eritromisin PO
3 B.
C.
Ceftriaxone IM
Metronidazol PO ‘
D. Levolloxacin lV
E. Koamoksiklav PO
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
A. ERITROMISIN PO
KEYWORDS:
PEMBAHASAN
• Wanita, 35 tahun datang ke lGD
• keluhan sesak napas.
3 • Pasien tidak memiliki riwayat penyakit lain.
• PF: TD 120/80 mmHg, N 98x/menit, RR 30x/menit, suhu
39C,dan ronki pada lapang paru kiri
• Pneumonia komuniti
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Pneumonia
• Suatu peradangan yang disebabkan oleh
PEMBAHASAN
mikroorganisme (bakteri, virus, jamur, parasit)
• Pnemonia yang disebabkan oleh
3 mycobacterium tuberculosis tidak termasuk
• Sedangkan peradangan paru yang
disebabkan oleh nonmikroorganism (bahan
kimia, radiasi, aspirasi bahan toksik, obt-obtan
dn lain-lain) disebut pneumonitis
3 • Pneumonia nosocomial
(hospital-acquired
pneumonia/nosocomial
• Pnemonia atipikal,
disebabkan
mycoplasma, legionella
bayi dan orang tua,
disebabkan karena
obstruksi bronkus.
pneumonia dan chlamidya • Bronkopneumonia,
• Pnemonia aspirasi • Pneumonia virus ditandai dengan bercak-
• Pneumonia pada • Pneumonia jamur, bercak infiltrate pada
penderita predileksi pasien lapangan paru, sering
immunocompromised immunocompromised) pada bayi dan orang tua
• Pneumonia interstitial
3 Batuk-batuk bertambah
3 Bila skor PORT kurang < 70 maka penderita tetap perlu dirawat inap bila dijumpai
salah satu dari kriteria dibawah ini.
• Frekuensi napas > 30/menit
• Pa02/FiO2 kurang dari 250 mmHg
• Foto toraks paru menunjukkan kelainan bilateral
• Foto toraks paru melibatkan > 2 lobus
• Tekanan sistolik < 90 mmHg Tekanan diastolik < 60 mmHg
3 • Memakai obat-obat
golongan P laktam selama
tiga bulan terakhir
• Pecandu alkohol
• Mempunyai penyakit
dasar kelainan jantung
paru
• Mempunyai kelainan
• Pengobatan kortikosteroid
> 10 mg/hari
• Pengobatan antibiotik
spektrum luas > 7 hari
• Penyakit gangguan penyakit yang multipel pada bulan terakhir
kekebalan • Riwayat pengobatan • Gizi kurang
• Penyakit penyerta yang antibiotik
multipel
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Tata Laksana
Pneumonia
Komuniti
PEMBAHASAN
3
Sumber: Panduan Praktik Klinis
Bagi Dokter Di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan Tingkat Pertama,
MenKes,2015
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
A. Ceftriaxone IM bukan drug of choice
PEMBAHASAN B. Metronidazol PO antiprotozoa
C. Levofloxacin lV pada kasus rawat inap
3 D. Koamoksiklav PO bukan drug of choice
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, terapi yang tepat pada kasus ini
PEMBAHASAN adalah…
3 A. ERITROMISIN PO
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Laki-laki, 38 tahun, datang dengan keluhan demam sejak
3 hari SMRS. Pasien juga mengeluh kaki terutama di otot
betis terasa nyeri apabila dipegang. Nyeri kepala (+),
mual (+), dan muntah(+). Sebelumnya diketahui pasien
baru saja mengikuti kegiatan kerja bakti membersihkan
SOAL selokan lingkungan. Pada pemeriksaan fisik didapatkan
sklera ikterik dan hepatomegali. Pada pemeriksaan lab,
didapatkan Hb 8 mg/dl, leukosit 11.200/ul, trombosit
4 170.000/ul, Bilirubin 2 mg/dl. Pemeriksaan lanjutan yang
dilakukan untuk menegakkan diagnosis adalah….
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
C. MICROSCOPIC
AGGLUTINATION TEST
KEYWORDS:
PEMBAHASAN • Laki-laki, 38 tahun
• keluhan demam sejak 3 hari SMRS.
4 • otot betis terasa nyeri apabila dipegang.
• Nyeri kepala (+), mual (+), dan muntah(+).
• membersihkan selokan lingkungan.
• PF: sklera ikterik dan hepatomegali.
• Lab: didapatkan Hb 8 mg/dl, leukosit 11.200/ul, trombosit
170.000/ul, Bilirubin 2 mg/dl.
PEMBAHASAN
• disebabkan oleh
mikroorganisme
Leptospira interogans
4 • Tikus adalah reservoir
yang utama dan
kejadian leptospirosis
lebih banyak
ditemukan pada
musim hujan.
Sumber: Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter Di Fasilitas
Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama, MenKes,2015
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Leptospirosis
Manifestasi Klinis
PEMBAHASAN • Ringan: Demam disertai menggigil, sakit kepala, anoreksia, mialgia yang hebat
pada betis, icterus, paha dan pinggang disertai nyeri tekan. Mual, muntah,
diare dan nyeri abdomen, fotofobia, penurunan kesadaran
Penunjang
• Darah rutin: jumlah leukosit antara 3000-26000/μL, dengan pergeseran ke
kiri,
• Urin rutin: sedimen urin (leukosit, eritrosit, dan hyalin atau granular) dan
proteinuria ringan, jumlah sedimen eritrosit biasanya meningkat.
Sumber: Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama,
MenKes,2015
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Pemeriksaan Penunjang
PEMBAHASAN
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Tatalaksana
PEMBAHASAN
• Pemberian antibiotik harus dimulai secepat
mungkin.
• Pada kasus ringan dapat diberikan antibiotik oral
4 seperti doksisiklin, ampisilin, amoksisilin atau
eritromisin.
• Pada kasus leptospirosis berat diberikan dosis
tinggi penisilin injeksi.
Sumber: Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama,
MenKes,2015
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
A. Apus darah tebal dan tipis biasa lebih
PEMBAHASAN digunakan untuk kasus malaria
B. lgG/lgM Anti dengue, NSl untuk kecurigaan
4 dengue
D. OT/PT, Gamma GT tidak spesifik untuk
menegakkan diagnosis leptospira
E. Hb/HT Trombosit serial/ 24jam untuk
kecurigaan dengue
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi pemeriksaan selanjutnya yang
PEMBAHASAN dilakukan adalah….
4 C. MICROSCOPIC
AGGLUTINATION TEST
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Laki-laki, 68 tahun mengeluhkan kencing berdarah sejak 6
bulan terakhir. Pasien menyangkal adanya keluhan nyeri
saat BAK. Berat badan dirasakan turun drastis. Pada
pemeriksaan fisik diperoleh konjungtiva anemis dan
teraba massa di region suprapubik. Faktor resiko terbesar
SOAL yang perlu ditanyakan pada pasien adalah...
5 A.
B.
Genetik
Obesitas
C. Merokok
D. Promiskuitas
E. Pajanan karsinogenik
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
C. MEROKOK
KEYWORDS:
PEMBAHASAN
• Tn. Jarot, 68 tahun
• kencing berdarah sejak 6 bulan terakhir.
5 • keluhan nyeri saat BAK(-)
• Berat badan dirasakan turun drastis.
• PF: konjungtiva anemis dan teraba massa di region
suprapubik.
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
CA BULI
Common urologic cancer
PEMBAHASAN
Gejala khas ca bulipainless hematuria
5 Gejala Iain
• Bisa terkadang nyeri
• Palpable mass
• Berat badan menurun drastis
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN
• Imaging dapat dengan IVP, CT-scan atau MRI
• Pada BNO gambaran filling defect
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
A. Genetik bukan factor risiko terbesar
PEMBAHASAN B. Obesitas tidak relevan
C. Merokok
5 D. Promiskuitas tidak relevan
E. Pajanan karsinogenik bukan factor risiko
terbesar
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, faktor resiko terbesar yang perlu
PEMBAHASAN ditanyakan pada pasien adalah...
5 C. MEROKOK
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Wanita, 47 tahun, datang ke poliklinik dengan keluhan
nyeri pada jari jari tangan. Terasa kaku terutama pada
pagi hari > 1 jam. Pada pemeriksaan fisik ditemukan
bengkak dan foto radiologi ditemukan dekalsifikasi tulang
jari-jari tangan. Untuk pemeriksaan laboratorium pada
SOAL kasus ini adalah….
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
A. RHEUMATOID FACTOR DAN
ANTI CCP
KEYWORDS:
PEMBAHASAN
• Wanita, 47 tahun
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Rheumatoid Arthritis
PEMBAHASAN penyakit autoimun yang ditandai oleh inflamasi sistemik kronik dan progresif
Metode tetapi yang dianut saat ini adalah pendekatan piramidterballk (reverse
pyramid),yaifu pemberian DMARD sedini mungkin untuk menghambat perburukan
penyakit.
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Kriteria Diagnosis RA
PEMBAHASAN
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Tatalaksana Rhematoid arthritis
Pasien diberikan informasi untuk memproteksi sendi, terutama pada stadium
PEMBAHASAN akut dengan menggunakan decker.
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, pemeriksaan laboratorium pada kasus
PEMBAHASAN ini adalah….
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Laki-laki, 42 tahun, datang dengan keluhan nyeri pada
ibu jari kaki kanan yang hilang timbul sejak 2 minggu lalu.
Keluhan yang sama juga dirasakan di ibu jari kaki kirinya
yang memberat saat malam hari. Pemeriksaan fisik
didapatkan edema pada MTP 1 dekstra dan sinistra,
SOAL eritema dan nyeri tekan. Pemeriksaan laboratorium
menunjukkan asam urat 7.8 mg/dL. Apakah terapi yang
sesuai pada pasien tersebut?
7 A. Diet rendah purin + Kolkisin 3x0,6 mg + Allopurinol
100 mg
B. Diet rendah protein + Kolkisin 3x0,6 mg + Allopurinol
100 mg
C. Diet rendah purin + Kolkisin 3x0,6 mg + Kompres
dingin
D. Diet tinggi purin + Kolkisin 3x0,6 mg + NSAID
E. Diet rendah protein + NSAID + Allopurinol 100 mg
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
C. DIET RENDAH PURIN + KOLKISIN
3X0,6 MG + KOMPRES DINGIN
KEYWORDS:
PEMBAHASAN
• Laki-laki, 42 tahun
• keluhan nyeri pada ibu jari kaki kanan yang hilang
7 timbul sejak 2 minggu lalu.
• Juga dirasakan di ibu jari kaki kirinya yang memberat
saat malam hari.
• PF: MTP 1 dekstra dan sinistra, eritema dan nyeri
tekan.
• Lab: asam urat 7.8 mg/dL.
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Artritis Gout
• akibat deposisi kristal monosodium urat pada
jaringan atau akibat supersaturasi asam urat
PEMBAHASAN didalam cairan ekstraselular.
• Spektrum klinis: artritis gout akut, akumulasi kristal
7 pada jaringan yang merusak tulang (tofi), batu
asam urat dan yang jarang adalah kegagalan
ginjal (gout nefropati).
• Gangguan metabolisme yang mendasarkan gout
adalah hiperurisemia yang didefinisikan sebagai
peninggian kadar urat lebih dari 7,0 ml/dl dan 6,0
mg/dl.
Sumber: Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam, Sudoro, A.,2009
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Stadium Artritis Gout
Stadium Akut
PEMBAHASAN • sangat akut dan yang timbul sangat cepat dalam waktu singkat.
• Monoartikuler, paling sering pada MTP-1 yang biasanya disebut podagra
• nyeri, bengkak, terasa hangat, merah
Stadium Interkritikal
• tidak didapatkan tanda-tanda radang akut, namun pada aspirasi sendi ditemukan kristal urat
Stadium Kronis
• disertai tofi yang banyak dan terdapat poliartikular
• cuping telinga, MTP-1, olekranon, tendon Achilles dan jari tangan.
• Pada stadium ini kadang-kadang disertai batu saluran kemih sampai penyakit ginjal menahun
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Faktor Pencetus Serangan Akut
PEMBAHASAN
• Trauma local
• Diet tinggi purin
7 • Kelelahan fisik
• Stres
• Tindakan operasi
• Pemakaian obat diuretic
• Penurunan dan peningkatan asam urat.
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN
Sumber: Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama, MenKes,2015
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
A. Diet rendah purin + Kolkisin 3x0,6 mg +
PEMBAHASAN Allopurinol 100 mg allopurinol tidak diberikan
pada kondisi akut
B. Diet rendah protein + Kolkisin 3x0,6 mg +
7 Allopurinol 100 mg allopurinol tidak diberikan
pada kondisi akut
D. Diet tinggi purin + Kolkisin 3x0,6 mg + NSAID
seharusnya diet rendah purin
E. Diet rendah protein + NSAID + Allopurinol 100 mg
allopurinol tidak diberikan pada kondisi akut
dan seharusnya diet rendah purin
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, terapi yang sesuai pada pasien
PEMBAHASAN tersebut adalah….
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Laki-laki, 50 tahun, mengeluh bengkak pada ibu jari kaki
kanan sejak 1 minggu lalu. Dari pemeriksaan didapatkan
bengkak di MTP 1 dan hiperemis. Saat ini, sendi tidak
terasa sakit. Dokter di puskesmas memberikan obat
penurun kadar asam urat yaitu allopurinol. Bagaimana
SOAL mekanisme kerja obat tersebut?
8 A.
B.
Menghambat mono amin oksidase inhibitor
Menghambat xantin oksidase
C. Menghambat siklooksigenase
D. Menghambat serotonin
E. Meningkatkan ekskresi asam urat
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
B. MENGHAMBAT XANTIN OKSIDASE
PEMBAHASAN
KEYWORDS:
• Laki-laki, 50 tahun, mengeluh bengkak pada ibu
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Stadium Artritis Gout
Stadium Akut
PEMBAHASAN • sangat akut dan yang timbul sangat cepat dalam waktu singkat.
• Monoartikuler, paling sering pada MTP-1 yang biasanya disebut podagra
• nyeri, bengkak, terasa hangat, merah
Stadium Interkritikal
• tidak didapatkan tanda-tanda radang akut, namun pada aspirasi sendi ditemukan kristal urat
Stadium Kronis
• disertai tofi yang banyak dan terdapat poliartikular
• cuping telinga, MTP-1, olekranon, tendon Achilles dan jari tangan.
• Pada stadium ini kadang-kadang disertai batu saluran kemih sampai penyakit ginjal menahun
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Faktor Pencetus Serangan Akut
PEMBAHASAN
• Trauma local
• Diet tinggi purin
8 • Kelelahan fisik
• Stres
• Tindakan operasi
• Pemakaian obat diuretic
• Penurunan dan peningkatan asam urat.
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN
Sumber: Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama, MenKes,2015
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Cara Kerja Obat Asam Urat
PEMBAHASAN
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
A. Menghambat mono amin oksidase inhibitor
PEMBAHASAN antidepresan
C. Menghambat siklooksigenase NSAID
8 D. Menghambat serotonin antidepresan
E. Meningkatkan ekskresi asam urat probenecid
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, mekanisme kerja obat pada kasus
PEMBAHASAN diatas adalah…
8 B. MENGHAMBAT XANTIN
OKSIDASE
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Wanita, 21 tahun dibawa karena minum pembersih kloset
6 jam yang lalu. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD
100/80 mmHg, N 98x/menit, napas 20x/menit dan suhu
38C. Didapatkan nyeri tekan di epigatrium. Apa tindakan
yang dikontraindikasikan untuk kondisi ini?
SOAL
A. Bilas lambung
B. IVFD
9 C.
D.
Pasang NGT
Pemberian PPI
E. Antibiotik
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
A. BILAS LAMBUNG
PEMBAHASAN
KEYWORDS:
• Wanita, 21 tahun
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Don’t
• Do not administer emetics because of risks of re-exposure of the
PEMBAHASAN vulnerable mucosa to the caustic agent. This may result in further injury
or perforation.
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
B. IVFD terapi
PEMBAHASAN C. Pasang NGT dapat dilakukan pada awal
kasus atau dipandu endoskopi
9 D. Pemberian PPI terapi
E. Antibiotik tidak kontraindikasi
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi yang kontraindikasi dilakukan pada
PEMBAHASAN pasien ini adalah…
9 A. BILAS LAMBUNG
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Laki-laki, 42 tahun datang dengan keluhan sejak 2
minggu yang lalu tubuh menguning yang semakin lama
semakin berat. Pasien memiliki riwayat Hepatitis C. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan ikterik pada sklera dan
seluruh tubuh, serta nyeri tekan pada hepar. Pemenksaan
SOAL selanjutnya yang perlu dilakukan adalah?
A. Urin rutin
10 B.
C.
Feses rutin '
Darah rutin
D. Tes fungsi hati
E. Tes fungsi ginjal
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
D. TES FUNGSI HATI
KEYWORDS:
PEMBAHASAN
• Laki-laki, 42 tahun
PEMBAHASAN Hepatitis viral kronik adalah hepatitis dengan terdeteksinya marker virus lebih
dari 6 bulan
10 Penyebab
• HBV
• HCV
• Drug-induced
• Alkohol
• Autoimun
• Hemokromatosis
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Manifestasi
PEMBAHASAN Kuning
Sklera ikterik
10 Hepatomegali
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Evaluasi
PEMBAHASAN DPL
• Atipikal limfositosis pada kasus viral hepatitis
10 Fungsi hepar
• Hiperbilirubinemia campuran (direk dan indirek)
• Peningkatan enzim hepar
• AST: ALT >2 biasanya pada alkohol hepatitis
Panel hepatitis viral
• Hep B: HbsAg, anti HbC, anti Hbs
• HCV: anti hcv, genotype, HCV RNA
Biopsi hepar penentu prognosis terutama pada kasus kecurigaan sirosis
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
A. Urin rutin kurang tepat pada kasus ini
PEMBAHASAN B. Feses rutin kurang tepat pada kasus ini
C. Darah rutin tidak spesifik
10 E. Tes fungsi ginjal pada kasus kecurigaan
hepatorenal syndrome dapat dilakukan
pemeriksaan ini
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, pemeriksaan selanjutnya yang perlu
PEMBAHASAN dilakukan adalah…..
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Laki-laki, 26 tahun dibawa ke IGD karena penurunan
kesadaran. Menurut keluarga awalnya pasien mengeluh
nyeri perut, sekitar 3 hari yang lalu kemudian 1 Hari yang
lalu pasien merasa seluruh perutnya nyeri. Pada
pemeriksaan didapatkan distensi seluruh lapang
SOAL abdomen. Pada rontgen ditemukan gambaran udara
dibawah diafragma. Apakah diagnosis yang tepat untuk
kondisi pasien?
11 A. lleus obstruktif
B. lleus paralitik
C. Appendisitis akut
D. Peritonitis local
E. Perforasi usus
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
E. PERFORASI USUS
KEYWORDS:
PEMBAHASAN
• Laki-laki, 26 tahun dibawa ke IGD
• penurunan kesadaran.
11 • mengeluh nyeri perut sekitar 3 hari yang lalu
• 1 Hari yang lalu pasien merasa seluruh perutnya nyeri.
• PF: distensi seluruh lapang abdomen.
• Rontgen: gambaran udara dibawah diafragma.
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Perforasi Usus
PEMBAHASAN
Upper bowel perforation
11 • Free, konten keluar hingga kerongga abdomen
mengakibatkan peritonitis
• Contained, keluarnya konten usus tertahan organ
sekitar misalnya ulkus duodenum tertahan pankreas
PEMBAHASAN
Penetrating injury to the lower chest or abdomen
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Sebab Perforasi Usus
PEMBAHASAN Iatrogenic
Necrotizing vasculitis - Wegener granulomatosis affecting the viscera, though uncommon, may cause bowel
ulcerations and perforations
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN
11
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
A. lleus obstruktif gambaran stepladder
PEMBAHASAN B. lleus paralitik bising usus menghilang, sebaran
udara hingga ke distal
11 C. Appendisitis akut kondisi soal focus pada
udara subdiafragma
D. Peritonitis local ditandai dengan defans
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, diagnosis yang tepat pada kasus
PEMBAHASAN diatas adalah…
11 E. PERFORASI USUS
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Laki-laki, usia 30 tahun, datang dengan keluhan tangan
dan kaki terasa nyeri dan kesemutan sejak 1 bulan lalu.
Pasien mengaku sering mengonsumsi alkohol. Pada
pemeriksaan konjungtiva anemis, telapak tangan pasien
tampak pucat dan terdapat makroglossia. Pemeriksaan
SOAL laboratorium menunjukkan Hb 8 g/dL, leukosit 7100/mm3,
Trombosit 175.000/mm3, MCV 105, MCH 35, disertai
hipersegmentasi neutrophil. Apakah defisiensi mineral
12 yang mendasari kondisi pasien?
A. Defisiensi Piridoksin
B. Defisiensi Sianokobalamin
C. Defisiensi Asam Folat
D. Defisiensi Besi
E. Defisiensi Niasin
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
B. DEFISIENSI SIANOKOBALAMIN
KEYWORDS:
PEMBAHASAN • Laki-laki, usia 30 tahun,
• keluhan tangan dan kaki terasa nyeri dan kesemutan
12 sejak 1 bulan lalu
• Sering mengonsumsi alkohol. Pada pemeriksaan
konjungtiva anemis, telapak tangan pasien tampak pucat
dan terdapat makroglossia.
• Laboratorium menunjukkan Hb 8 g/dL, leukosit 7100/mm3,
Trombosit 175.000/mm3, MCV 105, MCH 35, disertai
hipersegmentasi neutrophil.
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Thalasemia
N
Sideroblastik
Mikrositik
Besi serum
Hipokromik
Def. Besi
↓
PEMBAHASAN
Peny.kronik
12 Anemia ↑
Anemia
hemolitik
Pendarahan
akut
Normositik
Retikulosit Anemia
normokronik
aplastic
Defisiensi
Makrositik folat Anemia
N/↓
(megaloblast renal
ik) Defisiensi
B12 Leukimia
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN
12
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Vitamin B12
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN
12
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Defisien Vitamin B12
12 Malabsorbsi
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Anemia Megaloblastik-
defisiensi Vitamin B12 & folat
PEMBAHASAN
12
Anemia megaloblastik ukuran eritrosit Perbandingan eritrosit dan leukosit pada
membesar dan hamper sama dengan keadaan normal.
leukosit. Tampak neutrophil dengan
hipersegmentasi
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Gejala Defisiensi B12
• Atrophic glossitis ( shiny
PEMBAHASAN tongue)
• Shuffling broad gait
12 • Anemia and related
symptoms
• Malabsorpsi
• Jaundice
• Personality changes
• Hyperhomocysteinemia
• Neurologic symptoms
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Tatalaksana Defisiensi B12
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN
12
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN
12
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN
12
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
A. Defisiensi Piridoksin neuralgia tanpa anemia
PEMBAHASAN C. Defisiensi Asam Folat anemia megaloblastik
tanpa neuralgia
12 D. Defisiensi Besi anemia hipokromik
E. Defisiensi Niasin pellagra (diare, demensia,
dermatitis, death)
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, defisiensi mineral yang mendasari
PEMBAHASAN kondisi pasien adalah….
12 B. DEFISIENSI SIANOKOBALAMIN
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Wanita, 51 tahun, mengalami perdarahan saat cabut gigi
beberapa jam yang lalu. Pasien merupakan penderita
penyakit jantung koroner dan rutin mengkonsumsi aspirin
selama beberapa tahun. Apakah penyebab
perdarahan?
SOAL
A. Defisiensi vit K
13 B.
C.
Gangguan fungsi trombosit
Defisiensi trombosit
D. Hemofilia
E. Defisiensi faktor koagulasi
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
B. GANGGUAN FUNGSI
TROMBOSIT
PEMBAHASAN
KEYWORDS:
• Wanita, 51 tahun
13
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Aspirin menghambat cyclooxygenase-1
PEMBAHASAN sehingga thromboxane A2 tidak
terbentuk. Hal ini menyebabkan
13
platelet tidak dapat teraktivasi dan
mengalami agregasi dengan platelet
lain.
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Hemostasis
PEMBAHASAN
13
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
A. Defisiensi vit K pada bayi yg tidak diinjeksi vit K
PEMBAHASAN C. Defisiensi trombosit pada kasus DBD
D. Hemofilia bukan hal yang mendasari keluhan
13 pasien
E. Defisiensi faktor koagulasi pada kasus
hemofilia
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN Jadi, cara kerja aspirin adalah…
13 B. GANGGUAN FUNGSI
TROMBOSIT
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Laki-laki, 25 tahun, datang dengan keluhan lemas sejak 2
hari. 2 minggu sebelumnya pasien demam 5 hari.
Pemeriksaan fisik dalam batas normal. Pemeriksaan lab
Hb 9 g/dL, leukosit 3800/mm3 dan trombosit 35.000/uL.
Pemeriksaan selanjutnya yang dilakukan untuk
SOAL menegakkan diagnosis adalah...
14 A.
B.
Apusan darah tepi
Aspirasi sumsum tulang
c. Tes widal
D. Elektroforesis hemoglobin
E. Kadar eritropoitin
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
B. ASPIRASI SUMSUM TULANG
KEYWORDS:
PEMBAHASAN
• Laki-laki, 25 tahun,
• keluhan lemas sejak 2 hari.
14 • 2 minggu sebelumnya pasien demam 5 hari.
• PF: dalam batas normal.
• Lab: Hb 9 g/dL, leukosit 3800/mm3 dan trombosit
35.000/uL.
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Anemia Aplastik
Pansitopenia dan aplasia sumsum tulang
PEMBAHASAN
Manifestasi klinis
14 • Anemia aplastik mungkin muncul mendadak (dalam beberapa hari) atau perlahanJahan
(berminggu-minggu atau berbulan-bulan).
• Anemia menyebabkan fatig, dispnea dan jantung berdebar-debar.
• Trombositopenia menyebabkan mudah memar dan perdarahan mukosa.
• Neutropenia meningkatkan kerentanan terhadap infeksi. Pasien juga mungkin mengeluh sakit
kepala dan demam.
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN
14
14
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Algoritma Tatalaksana Anemia Aplastik
PEMBAHASAN
14
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi pemeriksaan selanjutnya yang
PEMBAHASAN dilakukan adalah…
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Laki-laki, 52 tahun datang dibawa oleh keluarganya dengan keluhan
nyeri sejak 3 jam yang lalu. Nyeri ulu hati disertai dengan keringat
dingin, mual dan muntah. Dari hasil pemeriksaan fisik ditemukan TD
80/60mmHg, N 55x/menit, frekuensi 24x/menit, suhu 36,5. Dari hasil
pemeriksaan fisik tidak ditemukan kelainan. Dari hasil pemeriksaan EKG
ditemukan gambaran sebagai berikut ini
SOAL
15
Di antara obat di bawah ini, obat manakah yang sebaiknya tidak
diberikan dalam kasus ini?
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PENYAKIT JANTUNG KORONER
Angina Pektoris
UAP
PEMBAHASAN Stabil (APS)
PJK
15 Sindrom
Koroner Akut
NSTEMI
STEMI
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Presentasi Klinis Sindrom Koroner
Akut
PEMBAHASAN
Angina tipikal yang permanen salama lebih den 20 menit.
Angina pasca infark miokard: angina yang terjadi dalam 2 minggu setelah
infark miokard
PEMBAHASAN
Angina tipikal
15 • berupa rasa tertekan/berat di daerah retrostemal
yang menjalar ke lengan kin, leher, area
interskapuler, bahu. atau epugastrium;
• Berlangsung Intermiten atau persisten (>20 menu)
• sering disertai diaforesis. mual/muntah,nyeri
abdominal, sesak napas. dan sinkop.
Sumber: Buku Acute Coronary Syndrome, PERKI, 2018
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN
15
Sumber: Lilly LS. Pathophysiology of heart disease. 5th ed. Lipincott Williams & Wilkins; 2011.
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
EKG dan Lokasi Infark
PEMBAHASAN
15
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Biomarker
PEMBAHASAN
15
Biomarker Tidak Ya Ya
St depresi dan/atau St depresi dan/atau ST elevasi (dan
inversi gelombang T inversi gelombang T kemudian gelombang
Q
15
15
15
Ticagrelor Dosis awal ticagreior yang dianjurkan adalah180 mg
dilanjutkan dosis pemeliharaan 2 x 90 mg/hari kecuali
pada pasien lMA-EST yang direncanakan untuk reperfusi
menggunakan agen fibrinolitik (Kelas I-B).
atau
Antiiskemik
ISDN Dalam keadaan tidak tersedia NTG, ISDN Dapat
PEMBAHASAN digunakan sebagai pengganti
Morfin Morfin sulfat 1-5 mg intravena, dapat diulang setiap
PEMBAHASAN
Nitrat intravena diindikasikan pada iskemia yang persisten. Gagal jantung, atau hipertensi dalam 48 jam pertama
15 APTS/lMA-NEST. Keputusan menggunakan nitrat intravena tidak boleh menghalangi pengobatan yang terbukti
menurunkan mortalltas seperti penyekat beta atau pcnghambat ACE (Kelas l-B.
Nitrat tidak diberikan kepada pasien dengan tekanan darah sistolik <90 mmHg atau >30 mmHg di bawah nilai
awal, bradikardia berat [<50 kali per menit), taklkardla tanpa ge;ala gagal jantung atau infark ventrikel kanan
(Kelas III-C).
Nitrat tidak boleh diberikan kepada pasien yang telah mengonsumsi penghambat fosfodiesterase; sidenafil dalam 24
jam, tadalafil dalam 48 jam. Waktu yang tepat untuk terapi nitrat setelah pemberian vardenafil belum dapat
dltentukan (Kelas III-CL
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi obat yang sebaiknya tidak diberikan
PEMBAHASAN pada kasus diatas adalah…
15 C. ISDN 1x5mg PO
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Laki-laki, 25 tahun, datang dengan keluhan berdebar
dan sesak napas sejak 2 jam yang lalu. keluhan terus
menerus dan tidak berkurang dengan istirahat. Riwayat
penggunaan minuman penambah energy. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan TD 130/80 mmHg, Nadi
SOAL 200x/menit, RR 20 x/menit, Pada EKG lead II didapatkan
gambaran berikut:
16
Tatalaksana yang diberikan adalah…
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Supraventikular takikardia
PEMBAHASAN
16 Irama : Teratur
Frekuensi : > 150-250 x/menit
Gelombangg P : Tidak ada atau kecil
Interval PR : Tidak dapat dihitung atau memendek atau
menghilang
Kompleks QRS : Biasanya sempit
Sumber: The Only EKG book you’ll ever need, Thaler, M., 2013
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Supraventikular takikardia
Manifestasi Klinis Pencetus
PEMBAHASAN
Sumber: The Only EKG book you’ll ever need, Thaler, M., 2013
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN
16
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Terapi
• Manuver valsava
• Adenosin i.v. (obat pilihan utama): bolus 6 mg bila
PEMBAHASAN
perlu bolus kedua 12 mg
• Verapamil i.v.: 2,5–5 mg perlahan; q 3x (bila tidak ada
16 gagal jantung)
• Diltiazem iv: 0,25-0,35 mg/kg (bila tidak ada gagal
jantung)
• Digitalis i.v.: 0,5mg
• Metoprolol iv: 5-15 mg; propranolol 1-2 mg iv, q 4mnt
• Kardioversi listrik bila hemo dinamik tidak stabil
Sumber: Panduan Praktik Klinis & Clinical Pathway Penyakit Jantung dan
Pembuluh Darah, PERKI, 2016
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
A. Verapamil 240 mg sediaan lepas lambat PO
PEMBAHASAN kurang tepat, karena dosis dan sediaan salah
C. Lidocain 1-1,5 mg.kg bolus lambat IV bukan
16 pilihan terapi
D. Metoprolol 2,5-5 mg bolus lambat IV kurang
tepat karena dosis salah
E. Amiodarone 150 mg bolus lambat IV bukan
pilihan terapi
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN Jadi, tatalaksana yang diberikan adalah…
16 B. ADENOSISNE 6 MG BOLUS
CEPAT IV
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Laki-laki, 42 tahun datang ke IGD dengan keluhan sesak
napas sejak 1 minggu yang lalu yang memberat sejak 2
hari ini. Sesak memberat saat aktivitas, dan berbaring.
Pasien juga sering terbangun karena sesak. Pada
pameriksaan fisik didapatkan TD 100/70 mmHg, N
SOAL 124x/menit, pulsus deficit, RR 30x/menit, JVP meningkat.
Terdengar diastolic murmur grade 5/6 pada katup mitral.
Pada auskultasi ditemukan ronkhi basah di basal paru
17 dan udem tungkai bawah. EKG atrium fibrilasi dengan
rapid ventricular respon. Tatalaksananya adalah….
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
B. FUROSEMID DAN DIGOKSIN
KEYWORDS:
PEMBAHASAN • Laki-laki, 42 tahun datang ke IGD
• keluhan sesak napas sejak 1 minggu yang lalu yang memberat sejak 2 hari ini.
Tatalaksananya adalah….
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
GAGAL JANTUNG AKUT
Definisi gagal jantung akut: kejadian atau perubahan yang cepat dari tanda dan gejala gagal
PEMBAHASAN jantung, terdapat 2 jenis:
Gagal jantung akut yang baru terjadi pertama kali ( de novo )
17 DAN
gagal jantung dekompensasi akut pada gagal jantung kronis yang sebelumnya stabil
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Tatalaksana
PEMBAHASAN
17
PEMBAHASAN
17
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Fibrilasi Atrium
PEMBAHASAN
17
Irama :Tidak teratur
Frekuensi : Bervariasi
Gelombang P : tidak konsisten, digantikan oleh gelombang
getar (fibrilasi) yang bervariasi amplitudo, bentuk
dan durasinya
Interval PR : tidak dapat dihitung
Kompleks QRS : normal
17
FA sekunder: FA yang terjadi akibat kondisi primer yang menjadi pemicu FA, seperti
infark miokard akut, bedah jantung, perikarditis, miokarditis, hipertiroidisme, emboli
paru, pneumonia atau penyakit paru akut lainnya. Sedangkan FA sekunder yang
berkaitan dengan penyakit katup disebut FA valvular.
PEMBAHASAN
17
PEMBAHASAN
17
PEMBAHASAN
17
Bila laju jantung belum terkontrol, bolus digoksin dapat diulang 4 jam setelah
pemberian pertama dengan dosis maksimal 1,5 mg per 24 jam.
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Rekomendasi
pengobatan FA
pada gagal jantung
PEMBAHASAN
17
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, terapi yang tepat pada kasus diatas
PEMBAHASAN adalah…
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Wanita, 58 tahun datang dengan keluhan sering sakit
kepala hilang timbul. Pasien mempunyai riwayat
hipertensi sejak 10 tahun lalu, selama ini kontrol teratur
dengan mengkonsumsi captopril 3x25mg. Pada PF
didapatkan tekanan darah 150/90 mmHg, N 89x/menit,
SOAL RR 18x/menit. Saat ini dokter ingin memberikan tambahan
obat sebagai kombinasi obat sebelumnya. Obat apa
yang paling tidak direkomendasikan untuk ditambah
18 pada pasien ini?
A. Beta blocker
B. Amlodipin
C. Hidroklorotiazid
D. Valsartan
E. Nifedipin lepas lambat (OROS)
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
D. VALSARTAN
KEYWORDS:
PEMBAHASAN • Wanita, 58 tahun
• keluhan sering sakit kepala hilang timbul.
18 • riwayat hipertensi sejak 10 tahun lalu, selama ini kontrol
teratur dengan mengkonsumsi captopril 3x25mg.
• PF: tekanan darah 150/90 mmHg, N 89x/menit, RR
18x/menit.
• Saat ini dokter ingin memberikan tambahan obat sebagai
kombinasi obat sebelumnya.
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN
18
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN
18
www.futuredoctorindonesia.com
Kombinasi Antihipertensi
PEMBAHASAN
18
www.futuredoctorindonesia.com
Kombinasi ACE dan ARB
PEMBAHASAN
° The 2014 Evidence Based Guidelines for the Management of High
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
A. Beta blocker kombinasi lini 2
PEMBAHASAN B. Amlodipin kombinasi aman dengan ACE
C. Hidroklorotiazid kombinasi aman dengan ACE
18 E. Nifedipin lepas lambat (OROS) kombinasi
aman dengan ACE
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, obat yang paling tidak direkomendasi
PEMBAHASAN dikombinasi dengan ACEI adalah….
18 D. VALSARTAN
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Laki-laki, 50 tahun datang ke IGD dengan keluhan
gampang lelah sejak 3 bulan lalu. Dari hasil pemeriksaan
ditemukan TD 100/70 mmHg, N 45x/menit, RR 15x/menit,
suhu afebris. Dari hasil pemeriksaan EKG didapatkan
gambaran sebagai berikut:
SOAL
19
Apa yang seharusnya dilakukan dr IGD selanjutnya?
A. Pasang pacemaker
B. Kardioversi
C. Injeksi dobutamine 2 mcg/kgbb/menit
D. Injeksi sulfas atropine 0,5 mg IV
E. Observasi dan monitor
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
E. OBSERVASI DAN MONITOR
KEYWORDS:
PEMBAHASAN
• Laki-laki, 50 tahun datang ke IGD
• keluhan gampang lelah sejak 3 bulan lalu.
19 • PF: TD 100/700 mmHg, N 45x/menit, RR 15x/menit, suhu
afebris.
• EKG: Satu dari beberapa gelombang P tidak
diteruskan kekompleks QRS (drop beat (+), PR interval
Makin lama makin panjang, kompleks QRS sempit
AV blok mobits 1
PEMBAHASAN
19
Sumber: Panduan Praktik Klinis & Clinical Pathway Penyakit Jantung dan
Pembuluh Darah, PERKI, 2016
www.futuredoctorindonesia.com
AV Blok Derajat II
(Mobitz Type 1/ Wenkebach)
PEMBAHASAN
19
1. Satu dari beberapa gelombang P tidak diteruskan kekompleks QRS,
dapat 5: 2, 4 :3,3: 2 dan seterusnya
2. PR interval Makin lama makin panjang, PR interval terpendek adalah
segera setelah blok pada AV Blok II tipe 1
3. Kompleks QRS sempit
19
1. Satu dari beberapa gelombang P tidak diteruskan kekompleks QRS,
dapat 5: 2, 4 :3,3: 2 dan seterusnya
2. PR interval Tetap, tidak makin memanjang pada AV Blok II tipe 2
3. Kompleks QRS lebar
19
1. Gelombang P dan gelombang QRS saling tidak ada hubungan.
2. Tergantung lokasi blok, maka irama escape bias berasal dari junction
(idio junctional rhythm, dengan QRS sempit, dan laju jantung relatif
lebih cepat) atau dari ventrikel (idio ventricular rhythm, dengan
kompleks QRS lebar dan laju jantung relative lebih lambat).
Sumber: Panduan Praktik Klinis & Clinical Pathway Penyakit
Jantung dan Pembuluh Darah, PERKI, 2016
www.futuredoctorindonesia.com
Terapi AV Blok Total/ Derajat III
Pada keadaan akut, bila:
PEMBAHASAN
Tanpa gejala:
19
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
A. Pasang pacemaker pada kasus av blok
PEMBAHASAN mobits II dan av blok derajat III
B. Kardioversi kurang tepat karena dilakukan
19 pada kasus takikardi
C. Injeksi dobutamine 2 mcg/kgbb/menit kurang
tepat, karena diberikan pada kasus pasien
bradikardi tidak stabil bila atropine tidak efektif
D. Injeksi sulfas atropine 0,5 mg IV kurang tepat,
karena diberikan pada kasus pasien bradikardi
tidak stabil
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN Jadi, tatalaksana yang dilakukan adalah…
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Wanita, 25 tahun datang ke IGD dengan keluhan nyeri
perut terutaman bagian kanan atas. Keluhan juga
disertai sering mual dan muntah. Pasien baru pulang dari
Sulawesi Tenggara dan dikatakan pasien sempat
berenang di sungai di sana. Pada pemeriksaan fisik
SOAL didapatkan kesadaran kompos mantis, TD 100/60 mmhg.
N 89x/menit. RR 22x/menit, suhu 37,3C sclera ikterik
serta nyeri tekan pada hepar. Organlsme penyebab
20 kasus di atas adalah?
A. Balantidium coli
B. Ascaris lumbricoides
C. Fasciola hepatica
D. Giardia lambia
E. Trichuris trichiura
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
C. FASCIOLA HEPATICA
KEYWORDS:
PEMBAHASAN
• Wanita, 25 tahun datang ke IGD
• keluhan nyeri perut terutama bagian kanan atas.
20 • sering mual dan muntah.
• baru pulang dari Sulawesi Tenggara dan dikatakan
pasien sempat berenang di sungai di sana.
• PF: kesadaran kompos mantis, TD 100/60 mmhg. N
89x/menit. RR 22x/menit, suhu 37,3C sclera ikterik
serta nyeri tekan pada hepar.
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Fasciolopsis
PEMBAHASAN
20
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Daur
Hidup
PEMBAHASAN
20
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Fasciola Buski
PEMBAHASAN
20
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Fasciolopsiasis
• Infeksi fasciolopsis
PEMBAHASAN
• Penularan dari konsumsi tanaman air atau daging
hewan dengan kista
20 • Reservoir umumnya babi atau manusia
• Manifestasi
• Abdominal pain
• Diare
• Obstruksi intestinal pada kasus berat
• Reaksi alergi
• . Diagnosis : telur di feses atau muntahan
• . Terapi praziquantel
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
A. Balantidium coli penyebab jarang diare
PEMBAHASAN berdarah
B. Ascaris lumbricoides -> infeksi cacing berkaitan
20 dengan malnutrisi
D. Giardia lambia infeksi cacing ditandai
dengan tinja berlemak
E. Trichuris trichiura infeksi cacing, komplikasi
bisa mengakibatkan prolapse rektum
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, organisme penyebab kasus di atas
PEMBAHASAN adalah….
20 C. FASCIOLA HEPATICA
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Wanita, 26 tahun datang dengan keluhan nyeri perut,
mual dan perut terasa kembung, disertai nafsu makan
menurun dan diare. Pasien sebelumnya memiliki riwayat
makan babi. Apa komplikasi berat yang dapat terjadi
pada pasien tersebut?
SOAL
A. Nourocysticercosis
B. Abses hepar
21 C.
D.
Hepatitis
Disentri
E. Prolaps recti
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
A. NEUROCYSTICERCOSIS
PEMBAHASAN
KEYWORDS:
• Wanita, 26 tahun
T. solium terdapat komplikasi berbahaya yakni sistiserkosis, kista T.solium yang bisa
ditemukan di seluruh organ, namun yang paling berbahaya jika terjadi di otak.
Sumber: Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama,
MenKes,2015
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN
21
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN
21
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Pemeriksaan Penunjang
PEMBAHASAN
21
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Tatalaksana Taeniasis
Menjaga kebersihan diri dan lingkungan, antara lain:
PEMBAHASAN • Mengolah daging sampai matang dan menjaga kebersihan hewan ternak.
• Menggunakan jamban keluarga.
21 Farmakologi:
• Pemberian albendazol menjadi terapi pilihan saat ini dengan dosis 400 mg, 1 x sehari, selama 3 hari
berturut-turut, atau
• Mebendazol 100 mg, 3 x sehari, selama 2 atau 4 minggu.
21
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
B. Abses hepar komplikasi dari disentri amoebic
PEMBAHASAN C. Hepatitis etiolgi hepatitis adalah virus
D. Disentri etiologi disenti yaitu bakteri atau
21 amoeba
E. Prolaps recti komplikasi trichuriasis
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, komplikasi berat yang dapat terjadi
PEMBAHASAN pada pasien adalah…
21 A. NOUROCYSTICERCOSIS
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Laki-laki, 35 tahun datang dengan keluhan batuk dan
pilek sejak 5 hari yang lalu. Pasien mengaku baru pulang
dari Tiongkok dan di tempat ia tinggal terdapat unggas
dan burung yang meninggal. Bagaimana tatalaksana
untuk kasus ini?
SOAL
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
E. OSELTAMIVIR 2 X 75 MG
SELAMA 5 HARI
PEMBAHASAN
• Laki-laki, 35 tahun
• keluhan batuk dan pilek sejak 5 hari yang lalu.
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Avian Influenza (H5N1)
Gejala dan tanda
PEMBAHASAN •demam ≥ 38C
•Batuk
•sakit tenggorokan
22 •Pilek
•sesak napas
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Avian Influenza (H5N1)
Seseorang dalam Penyelidikan tidak ada gejal, kontak erat, memiliki factor
risiko
PEMBAHASAN
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Oseltamivir Oral
PEMBAHASAN
• Terapi: dosis dewasa dan anak > 13 tahun:
2x75mg selama 5 hari dalam 2 hari setelah gejala
influenza muncul
22 • Profilaksis: diberikan jika ada riwayat kontak,
1x75mg minimal 7 hari (diberikan dalam 2 hari
setelah kontak)
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Zanamivir Inhalasi
PEMBAHASAN
• Dosis terapi: pasien yang berusia lebih dari 7
tahun dan lebih 2x10mg (2 puff) selama 5 hari
(jarak pemakaian 12 jam)
22 • Belum ada kebijakan Departemen Kesehatan RI
untuk menggunakan oseltamivir sebagai
profilaksis.
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
A. Azitromisin 1 x 500 mg selama 6 hari antibiotic
PEMBAHASAN kurang tepat pada kasus infeksi virus H5N1
B. Amoksisiln 3 x 500 mg selama 7 hari antibiotic
22 kurang tepat pada kasus infeksi virus H5N1
C. Ciprofloxain 2 x 500 mg selama 3 hari
antibiotic kurang tepat pada kasus infeksi virus
H5N1
D. Oseltamivir 1 x 75 mg selama 7 hari profilaksis
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, tatalaksana pasien pada kasus diatas
PEMBAHASAN adalah…
22 E. OSELTAMIVIR 2 X 75 MG
SELAMA 5 HARI
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Laki-laki, 45 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan
batuk disertai demam sejak 1 minggu yang lalu. 1 minggu
yang lalu dia baru pulang dari Tiongkok setelah
mengunjungi kerabatnya, ia khawatir mengenai wabah S
RS (Severe Acute Respiratory Syndrome) yang sempat
SOAL melanda daerah tersebut. Diagnosis kerja yang tepat?
23 A.
B.
Probable SARS
Suspek SARS
C. Probable MERS
D. Suspek MERS
E. Avian Influenza
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
B. SUSPEK SARS
KEYWORDS:
PEMBAHASAN
• Laki-laki, 45 tahun
23
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN
23
23
PEMBAHASAN
23
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN Jadi, diagnosis kerja yang tepat adalah…
23 B. SUSPEK SARS
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Laki-laki, 20 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan
diare sejak 3 hari yang lalu. Pasien juga mengeluh
demam, disertai kram perut bawah, mual dan malas
makan. Pasien mengaku dua minggu sebelumnya,
pasien sempat batuk pilek dan mengonsumsi beberapa
SOAL jenis antibiotik namun tidak tuntas. Pada pemeriksaan
feces ditemukan bakteri batang gram positif yang
membentuk spora. Bakteri penyebab infeksi adalah…..
24
A. Enterotoxic E.coli
B. Clostridium difficile
C. Salmonella typhii
D. Clostridium perfringens
E. Clostridium botulinum
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
B. CLOSTRIDIUM DIFFICILE
KEYWORD:
PEMBAHASAN
• Laki-laki, 20 tahun
• keluhan diare sejak 3 hari yang lalu.
24 • mengeluh demam, disertai kram perut bawah, mual
dan malas makan.
• dua minggu sebelumnya, pasien sempat batuk pilek
dan mengonsumsi beberapa jenis antibiotik namun
tidak tuntas.
• Pemeriksaan feses: bakteri batang gram positif yang
membentuk spora.
24
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Kolitis Pseudomembran
• Adanya pseudomembran di mukosa kolon atau usus
PEMBAHASAN
kecil
• Clostridium difficile (penggunaan antibiotik gangguan
24 keseimbangan flora usus mengeluarkan toksin yang
menyebabkan inflamasi mukosa)
• Gejala: diare, keram perut, anoreksia, malaise
• Tanda: demam, dehidrasi, nyeri abd bawah, rebound
tenderness
• Lab: kultur feses
• Tatalaksana: metronidazol atau vankomisin
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN
24
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PRINSIP TATALAKSANA
PEMBAHASAN
• RlNGAN (diare tanpa demam, nyeri perut,
maupun leukositosis): stop antibiotic penyebab
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN
24
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
A. Enterotoxic E.coli
PEMBAHASAN B. Salmonella typhii demam tifoid
D. Clostridium perfringens penyebab gas
24 ganggren
E. Clostridium botulinum botulism
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, bakteri penyebab kasus diatas
PEMBAHASAN adalah…
24 B. CLOSTRIDIUM DIFFICILE
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Laki-laki, 55 tahun datang dengan keluhan tidak bisa BAB sejak 4 hari
lalu. Pasien juga merasa lemas dan mual. Tiga bulan sebelumnya,
pasien dirawat di RS karena patah tulang paha akibat jatuh dari tempat
tidur. Selain itu, pasien juga pernah menjalani riwayat operasi batu ginjal
2x. Riwayat hipertensi dan diabetes disangkal. Pada pemeriksaan
didapatkan TD150/90 mmHg, HR 86x/menit, RR 18x/menit, T 37,0°C. Di
bagian depan leher terdapat benjolan yang ikut dengan penelanan,
SOAL berbatas tegas, ukuran lentikular, tidak nyeri dan tidak ada tanda
radang. Pemeriksaan laboratorium menunjukkan GDS 98, FT4 1,3 ng/dL
25 dan TSH 0,2 U/ml. Diagnosis yang mungkin pada pasien adalah….
A. Hipotiroid
B. Hiperparatiroid
C. Karsinoma tiroid
D. Hipoparatiroid
E. Hipertiroid
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
B. HIPERPARATIROID
KEYWORDS:
PEMBAHASAN • Laki-laki, 55 tahun
• Susah BAB sejak 4 hari yang lalu
• keluhan lemas dan mual.
25 • Tiga bulan sebelumnya, pasien dirawat di RS karena patah tulang paha akibat jatuh dari
tempat tidur fraktur patologik ec osteoporosis
• riwayat operasi batu ginjal 2x curiga batu kalsium
• Riwayat hipertensi dan diabetes disangkal.
• PF: TD150/90 mmHg, HR 86x/menit, RR 18x/menit, T 37,0°C. Di bagian depan leher terdapat
benjolan yang ikut dengan penelanan, berbatas tegas, ukuran lentikular, tidak nyeri dan tidak
ada tanda radang.
• Lab: GDS 98, FT4 1,3 ng/dL dan TSH 0,2 U/ml normal
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN
25
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Nilai rujukan
Pemeriksaan Nilai Rujukan
PEMBAHASAN
TSH 0,270-4,20 μIU/mL
fT4 0,93-1,7 ng/dL
25 T3 0,8-2,0 ng/mL
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN
25
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN
25
- Adenoma di Kelenjar paratiroid menghasilkan hormon PTH berlebih
hiperkalsemia
25 Treatment :
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
A. Hipotiroid fT4 turun, FSH naik, keluhan
PEMBAHASAN peningkatan BB, tidak tahan dingin
C. Karsinoma tiroid nodul batas tidak tegas,
25 invasi jaringan, fT4 tinggi, TSH rendah
D. Hipoparatiroid PTH turun sehingga
hipokalsemia dengan gejala tetani (chovtek,
trousseau, EKG pemanjangan QT)
E. Hipertiroid fT4 naik, FSH turun, keluhan
penurunan BB, tidak tahan panas
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN Jadi, diagnosis pada kasus diatas adalah….
25 B. HIPERPARATIROID
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Wanita, 47 tahun, datang ke Puskesmas dengan
membawa hasil medical check-up di kantornya. Saat ini
pasien tidak ada keluhan lain selain batuk pilek sejak 2
hari lalu. lbu pasien menderita DM. hasil medical check
up menunjukkan GDS pasien 180 mg/dL. Pemeriksaan fisik
SOAL TD 110/70 mmHg, HR 80x/menit, RR 20x/menit, T 37,0°C.
Apakah yang harus dilakukan selanjutnya?
26 A.
B.
Ulangi pemeriksaan GDS pada pasien
Meyakinkan pasien bahwa tidak ada kelainan
yang berarti
C. Melakukan pemeriksaan Tes toleransi glukosa oral
D. Memberikan pengobatan metformin 2x500 mg
E. Memberiksan resep diet DM pada pasien
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
C. MELAKUKAN PEMERIKSAAN
TES TOLERANSI GLUKOSA ORAL
• Wanita, 47 tahun,
PEMBAHASAN
• membawa hasil medical check-up
• tidak ada keluhan lain selain batuk pilek sejak 2 hari
26 lalu.
• lbu pasien menderita DM.
• GDS pasien 180 mg/dL.
• PF: TD 110/70 mmHg, HR 80x/menit, RR 20x/menit, T
37,0°C.
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Kriteria Diagnosis Diabetes Melitus
PEMBAHASAN
26
26
26
26
26
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, yang harus dilakukan selanjutnya untu
PEMBAHASAN pasien diatas adalah…
26 C. MELAKUKAN PEMERIKSAAN
TES TOLERANSI GLUKOSA ORAL
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Laki-laki, 45 tahun, datang dengan keluhan mudah Ielah
sejak 3 bulan lalu meskipun nafsu makan semakin
meningkat. Keluhan disertai sering terbangun malam hari
untuk BAK. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD 120/80
mmHg, HR 80x/menit, RR 19x/menit, T 36,9°C. Pada pada
SOAL pemeriksaan lab didapatkan GDS 210 mg/dL, Trigliserida
190 mg/dL, Kolesterol Total 200 mg/dL, LDL 70 mg/dL, HDL
45 mg/dL. Apakah komplikasi jangka panjang yang
27 dapat dialami pasien tersebut?
A. Nefrolitiasis
B. Arteriosklerosis
C. Hepatomegali
D. Ketoasidosis Diabetikum
E. Retinopati
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
E. RETINOPATI
KEYWORDS:
PEMBAHASAN
• Laki-laki, 45 tahun,
• keluhan mudah Ielah sejak 3 bulan lalu meskipun
27 nafsu makan semakin meningkat
• sering terbangun malam hari untuk BAK.
• PF: TD 120/80 mmHg, HR 80x/menit, RR 19x/menit, T
36,9°C
• Lab: GDS 210 mg/dL, Trigliserida 190 mg/dL, Kolesterol
Total 200 mg/dL, LDL 70 mg/dL, HDL 45 mg/dL.
PEMBAHASAN
27
PEMBAHASAN
27
27
27
27
27
PEMBAHASAN Akut
• Ketoasidosis diabetic
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
A. Nefrolitiasis DM tidak menyebabkan
PEMBAHASAN nefrolitiasis
B. Arteriosklerosis pengerasan pada arteri yang
27 tidak disebabkan oleh atherosclerosis,
berhubungan dengan penuaan
C. Hepatomegali tidak disebabkan DM
D. Ketoasidosis Diabetikum merupakan
komplikasi akut, bukan jangka panjang/kronik
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, komplikasi jangka panjang yang
PEMBAHASAN dapat dialami pasien tersebut adalah….
27 E. RETINOPATI
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Laki-laki, 50 tahun, didiagnosis DM sejak satu tahun yang
lalu. Pasien mendapat terapi metformin 3 x 500 mg.
Pemeriksaan GDS 280 mg/dL. Dokter kemudian
menambahkan terapi DM dengan glibenklarnid.
Untuk melihat efek terapi dalam jangka panjang yang
SOAL diperiksa adalah....
28 A.
B.
GDP
GD2PP
C. GDS
D. HbA1c
E. OGTT
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
D. HBA1C
KEYWORDS:
PEMBAHASAN
• Laki-laki, 50 tahun,
• didiagnosis DM sejak satu tahun yang lalu.
28 • Pasien mendapat terapi metformin 3 x 500 mg.
• Pemeriksaan GDS 280 mg/dL.
• Dokter kemudian menambahkan terapi DM dengan
glibenklarnid.
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Monitoring Pengobatan DM Tipe 2
PEMBAHASAN
28
28
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN
28
Sumber: Konsensus Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 Di Indonesia, Perkeni,
2015
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
A. GDP untuk diangnosis dan evaluasi terapi
PEMBAHASAN namun bukan jangka panjang
B. GD2PP untuk diangnosis dan evaluasi terapi
28 namun bukan jangka panjang
C. GDS untuk diangnosis dan evaluasi terapi
namun bukan jangka panjang
E. OGTT sama dengan GD2PP
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi pemeriksaan yang dilakukan untuk
melihat efek terapi dalam jangka panjang
PEMBAHASAN adaiah....
28 D. HBA1C
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Wanita, 30 tahun, datang dengan keluhan haid tidak
teratur sejak 3 bulan lalu. Keluhan disertai pandangan
terganggu, tidak dapat melihat sisi luar lapang pandang.
Pasien juga merasa terjadi peningkatan pertumbuhan
rambut di tangan, kaki dan mukanya. Pemeriksaan fisik
SOAL menunjukkan adanya cairan seperti susu yang keluar dari
puting pasien. Apakah diagnosis yang mungkin pada
pasien ini?
29 A. Amenorrhea primer
B. Cushing disease
C. Adenoma hipofisis
D. PCOS
E. Prolaktinoma
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
E. PROLAKTINOMA
KEYWORDS:
PEMBAHASAN
• Wanita, 30 tahun
• keluhan haid tidak teratur sejak 3 bulan lalu.
29 • pandangan terganggu, tidak dapat melihat sisi luar
lapang pandang.
• peningkatan pertumbuhan rambut di tangan, kaki
dan mukanya.
• PF: adanya cairan seperti susu yang keluar dari puting
pasien.
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Hiperprolaktinemia
PEMBAHASAN
• Prolaktin adalah hormon yang dipoduksi oleh
kelenjar pituitari anterior, berfungsi dalam
perkembangan payudara selama hamil dan
29 induksi laktasi. Sekresinya pulsatil: meningkat saat
tidur, stres, hamil, trauma.
• Hiperprolaktinemia sering berkaitan dengan
adenoma pituitari = prolaktinoma (>40% dari
seluruh tumor pituitari).
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN
29
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Manifestasi Klinis
29
Infertil
Galactorrhea
Bila prolaktinoma terlalu massive, dapat menyebabkan defisiensi hormon Iain pada hipofisis (TSH, GH, ACTH, GnRH)
Efek massa akibat makroprolaktinoma: nyeri kepala, gangguan lapang pandang, neuropati kranialis, hipopituitarisme, kejang, dll.
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN
29
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Tatalaksana
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
A. Amenorrhea primer tidak pernah mengalami
PEMBAHASAN haid
B. Cushing disease peningkatan kortisol akibat
29 kelainan pada hipotalamus/hipofisis
C. Adenoma hipofisis tumor hipofisi, tidak hanya
mengenai prolaktin, tetapi juga hormone
lainnya
D. PCOS kista ovarium yang berhubungan
dengan resistensi insulin
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, diagnosis yang mungkin pada pasien
PEMBAHASAN adalah…
29 E. PROLAKTINOMA
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Laki-laki, 25 tahun mengeluhkan demam yang
berlangsung sudah lebih dari lima hari. Demam terutama
dirasakan pada sore hari. Pasien merasakan
mual dan muntah, serta BAB terakhir 3 hari yang lalu.
Kapan waktu yang tepat untuk dilakukan kultur darah
SOAL pada kasus?
30 A.
B.
Minggu 1
Minggu 2
C. Minggu 3
D. Minggu 4
E. Minggu 5
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Demam Tifoid
Etiologi : Salmonella Typhi
PEMBAHASAN
Anamnesis
• Demam turun naik terutama sore dan malam hari dengan pola intermiten dan kenaikan
30 suhu step-ladder. Demam tinggi dapatterjadi terus menerus (demam kontinu) hingga
minggu kedua.
• nyeri perut, kembung, mual muntah, konstipasi, diare, lendir darah
Pemeriksaan fisik
• Bradikardi relative, yaitu penurunan frekuensi nadi sebanyak 8 denyut per menit setiap
kenaikan suhu 1oC.
• typhoid tongue, tremor lidah, halitosis
• Nyeri abdomen terutama region epigastrik, hepatosplenomegali
• Pada demam tifoid berat, dapat dijumpai penurunan kesadaran atau kejang
Sumber: Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama, MenKes,2015
Pemeriksaan Penunjang
Darah lengkap
• ( leukopenia, limfositosis relative)
PEMBAHASAN IgM antigen O9 Salmonella thypi (Tubex-TF)®
• Hanya dapat mendeteksi antibody IgM Salmonella typhi
• Dapat dilakukan pada 4-5 hari pertama demam
Sumber: Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama, MenKes,2015
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN
30
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Tata laksana
Terapi supportif
• Istirahat tirah baring dan mengatur tahapan mobilisasi
PEMBAHASAN • Menjaga kecukupan asupan cairan, secara oral atau parenteral
• Diet gizi seimbang, konsistensi lunak, cukup kalori dan perotein, rendah serat
30 Simptomatik
Terapi definitif
• Antibiotik lini pertama untuk demam tifoid adalah Kloramfenikol, Ampisilin
atau Amoksisilin (aman untuk penderita yang sedang hamil), atau
Trimetroprim-sulfametoxazole (Kotrimoksazol).
• Antibiotik lini kedua yaitu Seftriakson, Sefiksim, Kuinolon (tidak dianjurkan
untuk anak <18 tahun karena dinilai mengganggu pertumbuhan tulang).
Sumber: Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama, MenKes,2015
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Tata
Laksana
PEMBAHASAN
30
30
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
A. Minggu 2 sample feses
PEMBAHASAN B. Minggu 3 sample urin
C. Minggu 4 cairan empedu
30 D. Minggu 5 cairan empedu
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, waktu yang tepat dilakukan kultur
PEMBAHASAN darah pada kasus diatas adalah…
30 A. Minggu 1
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang anak perempuan usia 4 tahun BB 12 kg datang
bersama ibunya ke Poli Anak RS dengan keluhan tampak
kurus dan pertumbuhan terhambat dibandingkan anak
seusianya. Pasien juga dikeluhkan sering batuk dan
berdebar-debar. Pada pemeriksaan fisik didapatkan
SOAL statis gizi kurang, nadi 100x/m reguler, RR 34x/m, sianosis
tidak ada, S1 dan S2 tunggal, bising sistolik tipe ejeksi
pada ICS 3 - 4 parasternal line sinistra derajat Il/6. Apakah
31 kemungkinan diagnosisnya?
A. VSD
B. Coartation of aorta
C. ASD
D. PDA
E. TOF
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
A. VSD
PEMBAHASAN
• KEYWORD
• anak perempuan usia 4 tahun BB 12 kg datang
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Ventricular Septal Defect
Gejala Klinis :
• Gangguan pertumbuhan
PEMBAHASAN • Sering ISPA berulang, sesak
Pemeriksaan Fisik :
31 • Murmur sistolik gada ICS 3-4 Parasternal line kiri, meluas
sepanjang tepi kiri sternum
• Pada VSD besar dapat terjadi peningkatan tahanan
vaskuler paru sehingga dapat menyebabkan takipneu
dan retraksi
Sumber : Konsep Terkini Diagnosis Dan Tatalaksana Gagal Jantung Pada Anak, Naskah Simposium
Paralel dan Temu Ahli Pertemuan Ilmiah Tahunan Anak Ikatan Dokter Anak Indonesia. Ikatan
Dokter Anak Indonesia Cabang Jawa Timur, Surabaya.
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Ventricular Septal Defect
PEMBAHASAN
31
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
B. Coartation of aorta gejala dan tanda: Sesak napas, kesulitan minum,
Tekanan darah di ekstremitas atas > ekstremitas bawah, Nadi Iebih keras di
PEMBAHASAN ekstremitas atas dibanding ekstremitas bawah, Sianosis pada ekstremitas
bawah, Suara jantung S2 mengeras, cardiomegali
31 C. ASD pemfis : bunyi jantung S2 melebar dan menetap gada saat inspirasi
maupun ekspirasi (splitting) + Murmur sistolik pada area katup pulmonal (ICS
2 parasternal line kiri) atau murmur diastolik pada area trikuspid (ICS 3-4
parasternal line kiri)
D. PDA pemfis : Murmur kontinyu / machinery di infraklavikula kiri atau
subklavikula kiri atau ICS 2 midclavicular line kiri
E. TOF gejala : sianosis, jari tabuh, RVH, murmur sistolik pada regio katup
pulomnal
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN Jadi, diagnosis pasien adalah
31 A. VSD
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Anak usia perempuan 8 tahun diantar ke klinik dengan
keluhan sesak nafas sejak 1 jam lalu. Sesak disertai
batuk dan pilek sejak 3 hari. Demam disangkal. Pasien
memiliki riwayat alergi debu dan ikan laut. Keluhan
dikatakan sering dialami sejak pasien berusia 3 tahun.
SOAL Kambuh bila terkena debu, namun riwayat paparan
debu seminggu terkahir disangkal. Pada vital sign
didapatkan suhu 37 derajat celcius, nadi 110x/menit, laju
32 napas 24x/menit. Pada pemeriksaan fisik pasien
tampak sesak, ekspirasi memanjang, wheezing (+). Pasien
diberikan terapi nebulizer dengan ventolin, keluhan
segera membaik. Diagnosis yang paling tepat adalah…
A. Asma
B. Bronkiolitis
C. Pneumonia
D. Pertusis
E. Rhinitis alergi
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
A. ASMA
PEMBAHASAN
• KEYWORD
• Anak 8 tahun sesak nafas
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
ASMA
DEFINISI
PEMBAHASAN • Asma adalah penyak saluran respiratori dengan
dasar inflamasi kronik yang mengakibatkan
obstruksi dan hiperreaktivitas saluran respiratori
32 dengan derajatbenrariasi.
• Manifestasi klinis asma dapatberupa batuk,
Wheezing, sesak napas, dada tertekan yang
timbul secara kronik dan atau berulang,
reversibel, cenderung memberat pada malam
atau dini hari, dan biasanya timbul jika ada
pencetus
Sumber : Pedoman Nasional Asma Anak 2015-IDAI
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
ASMA
DIAGNOSIS
PEMBAHASAN
32
32 pewarna makanan.
o Alergen: debu, tungau debu rumah, rontokan hewan, serbuksari.
o lnfeksi respiratori akut karena Virus, selesma, common cold, r'inofaringitis
o Aktivitas fisis: berlarian, berteriak,1nenangis, atau tertawa berlebihan.
• Adanya riwayatalergi pada pasien atau keluarganya.
• Variabilitas, yaitu intensitas gejala bervariasi dari waktu ke waktu, bahkan
dalam 24 jam. Biasanya gejala lebih berat pada malam hari [nokturnal].
• Reversibilitas, yaitu gejala dapat membaik secara spontan atau dengan
pemberian obat pereda asma.
32
PEMBAHASAN
32
PEMBAHASAN
32
PEMBAHASAN
32
PEMBAHASAN
32
PEMBAHASAN
32
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN Jadi, diagnosis pasien adalah
32 A. ASMA
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang anak perempuan usia 11 tahun diantar orang tua ke
puskesmas dengan keluhan batuk. Batuk muncul sudah sejak 3
hari yang lalu. Batuk memberat pada malam hari dan ketika
dingin. Pada malam hari seringkali disertai suara “ngik-ngik”.
Pasien alergi terhadap asap rokok dan asap kendaraan. Ibu
pasien memiliki riwayat dermatitis atopi. Pada tanda vital
SOAL didapatkan laju napas 24x/menit, nadi 110x/menit, suhu 37
derajat celcius. Pada pemeriksaan fisik pasien tampak sakit
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
B. PERSISTEN RINGAN
PEMBAHASAN
• KEYWORD
• Serangan terakhir kali pada 2 minggu yang lalu
33
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
ASMA
DEFINISI
PEMBAHASAN • Asma adalah penyak saluran respiratori dengan
dasar inflamasi kronik yang mengakibatkan
obstruksi dan hiperreaktivitas saluran respiratori
33 dengan derajatbenrariasi.
• Manifestasi klinis asma dapatberupa batuk,
Wheezing, sesak napas, dada tertekan yang
timbul secara kronik dan atau berulang,
reversibel, cenderung memberat pada malam
atau dini hari, dan biasanya timbul jika ada
pencetus
Sumber : Pedoman Nasional Asma Anak 2015-IDAI
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
ASMA
DIAGNOSIS
PEMBAHASAN
33
33 pewarna makanan.
o Alergen: debu, tungau debu rumah, rontokan hewan, serbuksari.
o lnfeksi respiratori akut karena Virus, selesma, common cold, r'inofaringitis
o Aktivitas fisis: berlarian, berteriak,1nenangis, atau tertawa berlebihan.
• Adanya riwayatalergi pada pasien atau keluarganya.
• Variabilitas, yaitu intensitas gejala bervariasi dari waktu ke waktu, bahkan
dalam 24 jam. Biasanya gejala lebih berat pada malam hari [nokturnal].
• Reversibilitas, yaitu gejala dapat membaik secara spontan atau dengan
pemberian obat pereda asma.
33
PEMBAHASAN
33
PEMBAHASAN
33
PEMBAHASAN
33
PEMBAHASAN
33
PEMBAHASAN
33
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, klasifikasi derajat berdasarkan
PEMBAHASAN kekerapan yang tepat adalah
33 B. PERSISTEN RINGAN
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Bayi 10 hari dibawa ibunya ke dokter karena kuning satu
badan sejak 3 hari ini. Riwayat demam disangkal. BAB
warna coklat dan urin warna kuning jernih. Pemeriksaan
fisik bayi tampak aktif, mau menetek, sklera ikterik, ikterus
kramer IV. Pemeriksaan penunjang bilirubin total 21. Apa
SOAL tatalaksana yang tepat pada bayi ini?
A. Observasi
B. Transfusi tukar
34 C. Fototerapi
D. Suportif
E. Medikamentosa
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
C. FOTOTERAPI
PEMBAHASAN
• KEYWORD
• Bayi 10 hari
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
IKTERUS NEONATORUM
• Lebih dari 50% bayi baru lahir normal dan 80%
bayi kurang bulan mengalami ikterus.
• Ikterus dibagi menjadi Ikterus abnormal dan
PEMBAHASAN normal:
34
PEMBAHASAN
34
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
IKTERUS NEONATORUM
• sederhananya
Ikterus abnormal (non fisiologis)
• Ikterus dimulai pada hari pertama kehidupan
PEMBAHASAN
• Ikterus berlangsung tidak lebih dari 14 hari pada bayi
cukup bulan, 21 hari pada bayi kurang bulan
34 • Ikterus disertai demam
• Ikterus berat: telapak tangan dan kaki bayi kuning.
Ikterus Normal (fisiologis)
• Kulit dan mata kuning tetapi bukan seperti tersebut di
atas.
PEMBAHASAN
34
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
IKTERUS NEONATORUM
TATALAKSANA
Terapi sinar jika:
• Ikterus pada hari ke-1
PEMBAHASAN
• Ikterus berat, meliputi telapak tangan dan telapak kaki
PEMBAHASAN
34
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN Jadi tatalaksana yang tepat adalah
34 C. FOTOTERAPI
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang bayi usia 6 hari dibawa ibunya ke Puskesmas
dengan keluhan badan kuning sejak usia 2 hari. Bayi lahir
cukup bulan. BB lahir adalah 3000 gr dan BB saat ini 3050
gr. Bayi telah mendapat ASI sejak lahir. BAB dempul tidak
ada, kencing dikatakan kuning jernih. Pada pemeriksaan
SOAL bayi aktif, badan tampak kuning sampai dada.
Tatalaksana yang tepat pada pasien ini adalah:
A. Lanjutkan pemberian ASI
35 B. Transfusi tukar
C. Fototerapi
D. Pemberian Fenobarbital
E. Pemeriksaan bilirubin darah
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
A. LANJUTKAN PEMBERIAN ASI
KEYWORDS :
PEMBAHASAN
• bayi usia 6 hari
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
IKTERUS NEONATORUM
• Lebih dari 50% bayi baru lahir normal dan 80%
bayi kurang bulan mengalami ikterus.
• Ikterus dibagi menjadi Ikterus abnormal dan
PEMBAHASAN normal:
35
PEMBAHASAN
35
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
IKTERUS NEONATORUM
• sederhananya
Ikterus abnormal (non fisiologis)
• Ikterus dimulai pada hari pertama kehidupan
PEMBAHASAN
• Ikterus berlangsung tidak lebih dari 14 hari pada bayi
cukup bulan, 21 hari pada bayi kurang bulan
35 • Ikterus disertai demam
• Ikterus berat: telapak tangan dan kaki bayi kuning.
Ikterus Normal (fisiologis)
• Kulit dan mata kuning tetapi bukan seperti tersebut di
atas.
PEMBAHASAN
35
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
IKTERUS NEONATORUM
TATALAKSANA
Terapi sinar jika:
• Ikterus pada hari ke-1
PEMBAHASAN
• Ikterus berat, meliputi telapak tangan dan telapak kaki
PEMBAHASAN
35
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN Jadi, tatalaksana yang tepat adalah …
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang anak perempuan usia 7 tahun datang dengan
ibunya ke praktek dokter karena keluhan demam sejak 7
hari yang lalu. Demam menetap terutama saat malam
hari. Keluhan disertai muntah, sulit BAB dan kadang nyeri
perut. Pada Pemeriksaan tanda vital didapat Nadi
SOAL 70x/menit, laju napas 24x/m, Tax 37,8 derajat celcius.
Pada Pemeriksaan fisik didapatkan lidah kotor,
hepatomegali tidak ada. Hasil lab Widal 1/320, 1/160.
36 Apakah diagnosis pasien ini?
A. Demam Tifoid
B. Rubela
C. Mumps
D. Demam Dengue
E. Demam Scarlet
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
A. DEMAM TIFOID
PEMBAHASAN
• Anak usia 7 tahun demam sejak 7 hari yang lalu
• menetap
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
DEMAM TIFOID
• Etiologi : Salmonella typhi
• Pertimbangkan demam tifoid jika anak demam
PEMBAHASAN dan mempunyai salah satu tanda berikut ini:
• Diare atau konstipasi, muntah, nyeri perut, sakit
36 kepala atau batuk,
• Terutama jika demam telah berlangsung selama
7 hari atau lebih
• Dan diagnosis lain sudah disisihkan.
36 • Terlihat jelas sakit dan kondisi serius tanpa sebab yang jelas
• Nyeri perut, kembung, mual, muntah, diare, konstipasi
• Hepatosplenomegali
• Pada demam tifoid berat dapat dijumpai penurunan
kesadaran, kejang, dan ikterus
• Dapat timbul dengan tanda yang tidak tipikal terutama
pada bayi muda sebagai penyakit demam akut dengan
disertai syok dan hipotermi.
Sumber : Buku Saku Pelayanan Kesehatan Anak di Rumah Sakit, 2005
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
DEMAM TIFOID
PEMERIKSAAN PENUNJANG
• Darah tepi: leukopeni, aneosinofilia, limfositosis
PEMBAHASAN relatif, trombositopenia (pada demam tifoid
berat).
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN Jadi diagnosis pasien yg tepat adalah
36 A. DEMAM TIFOID
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang anak laki-laki usia 10 tahun datang dengan
ibunya ke puskesmas dengan keluhan demam sejak 10
hari yang lalu. Demam dirasakan menetap sepanjang
hari. Keluhan disertai mual muntah serta diare. Riwayat
gusi berdarah, mimisan, kencing merah atau kotoran
SOAL hitam tidak ada. Pada tanda vital diperoleh laju nadi
68x/menit, laju napas 26x/menit, Tax 38,2 derajat celcius.
Pemeriksaan abdomen : tidak ada distensi, bising usus
37 meningkat, nyeri tekan tidak ada. Berdasarkan kasus,
apakah antibiotik lini pertama yang dapat diberikan
pada pasien ini?
A. Cefixime
B. Kloramfenikol
C. Eritromisin
D. Ciprofloxacin
E. Metronidazole
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
B. KLORAMFENIKOL
PEMBAHASAN
• KEYWORD
• Anak usia 10 tahun demam sejak 10 hari yang
37 lalu
• mual muntah dan diare
• Nadi 68x/m, RR 24x/m, Tax 38,2
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
DEMAM TIFOID
• Etiologi : Salmonella typhi
• Pertimbangkan demam tifoid jika anak demam
PEMBAHASAN dan mempunyai salah satu tanda berikut ini:
• Diare atau konstipasi, muntah, nyeri perut, sakit
37 kepala atau batuk,
• Terutama jika demam telah berlangsung selama
7 hari atau lebih
• Dan diagnosis lain sudah disisihkan.
37 • Terlihat jelas sakit dan kondisi serius tanpa sebab yang jelas
• Nyeri perut, kembung, mual, muntah, diare, konstipasi
• Hepatosplenomegali
• Pada demam tifoid berat dapat dijumpai penurunan
kesadaran, kejang, dan ikterus
• Dapat timbul dengan tanda yang tidak tipikal terutama
pada bayi muda sebagai penyakit demam akut dengan
disertai syok dan hipotermi.
Sumber : Buku Saku Pelayanan Kesehatan Anak di Rumah Sakit, 2005
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
DEMAM TIFOID
PEMERIKSAAN PENUNJANG
• Darah tepi: leukopeni, aneosinofilia, limfositosis
PEMBAHASAN relatif, trombositopenia (pada demam tifoid
berat).
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN Jadi pilihan antibiotik pasien adalah
37 B. KLORAMFENIKOL
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Anak perempuan usia 10 tahun dibawa orangtuanya
ke dokter dengan keluhan demam. Demam tinggi
muncul mendadak dan menetap terus-menerus selama 3
hariterkahir. Pasien juga mengeluhkan nyeri kepala, nyeri
belakang bola mata, nyeri otot dan persendian.
SOAL Laju nadi 88x/menit, Tax 38 derajat celcius. Hasil
pemeriksaan darah lengkap didapatkan Hb :12, Hct : 52%,
Leukosit 3.200, Trombosit 210.000.
38 Apakah diagnosis pasien?
A. Morbili
B. Rubela
C. Mumps
D. Demam Dengue
E. Demam Scarlet
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
D. DEMAM DENGUE
PEMBAHASAN
KEYWORDS :
• Anak 10 tahun demam tinggi mendadak
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
INFEKSI VIRUS DENGUE
DEMAM DENGUE
• Demam tinggi mendadak
• Ditambah gejala penyerta 2 atau lebih:
PEMBAHASAN
• - Nyeri kepala
• - Nyeri retro orbita
38 •
•
•
-
-
-
Nyeri otot dan tulang
Ruam kulit
Meski jarang dapat disertai manifestasi perdarahan
• - Leukopenia
• - Uji HI >1280 atau IgM/IgG positif
• Tidak ditemukan tanda kebocoran plasma
(hemokonsentrasi, efusi pleura, asites, hipoproteinemia).
38 •
•
petekie, ekimosis, purpura
perdarahan mukosa, epistaksis, perdarahan gusi
• hematemesis dan atau melena
• Pembesaran hati
• Syok, ditandai nadi cepat dan lemah sampai tidak teraba,
penyempitan tekanan nadi (<20 mmHg), hipotensi sampai tidak
terukur, kaki dan tangan dingin, kulit lembab, capillary refill time
memanjang (>2 detik) dan pasien tampak gelisah.
38 muntah/diare.
• Berikan parasetamol bila demam. Jangan berikan
asetosal atau ibuprofen karena obat-obatan ini dapat
merangsang terjadinya perdarahan.
38 • Jika tidak ada perbaikan klinis tetapi hematokrit dan hemoglobin menurun
pertimbangkan terjadinya perdarahan tersembunyi; berikan transfusi
darah/komponen.
• Jika terdapat perbaikan klinis (pengisian kapiler dan perfusi perifer mulai
membaik, tekanan nadi melebar), jumlah cairan dikurangi hingga 10
ml/kgBB/jam dalam 2-4 jam dan secara bertahap diturunkan tiap 4-6 jam
sesuai kondisi klinis dan laboratorium.
• Dalam banyak kasus, cairan intravena dapat dihentikan setelah 36-48 jam.
• Ingatlah banyak kematian terjadi karena pemberian cairan yang terlalu
banyak daripada pemberian yang terlalu sedikit.
PEMBAHASAN
38
PEMBAHASAN
38
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN Jadi, diagnosis pasien adalah
38 D. DEMAM DENGUE
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Anak perempuan 7 tahun diantar orang tua ke IGD
Puskesmas dengan keluhan tampak lemas dan telapak
tangan teraba dingin. Hal ini baru orang tua pasien
sadari ketika pasien bangun tidur. Pasien jadi malas
makan dan minum. Riwayat demam sejak 3 terakhir,
SOAL saat ini demam sudah mulai turun. Pemeriksaan fisik nadi
tidak teraba, akral dingin, petekiae pada ektremitas atas.
Kesadaran pasien berkabut. Apakah diagnosis kasus
39 diatas ?
A. DF
B. DHF Grade I
C. DHF Grade II
D. DHF Grade III
E. DHF Grade IV
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
E. DHF GRADE IV
PEMBAHASAN
• KEYWORD
• Anak 7 tahun, riwayat demam 3 hari
39 •
•
•
-
-
-
Nyeri otot dan tulang
Ruam kulit
Meski jarang dapat disertai manifestasi perdarahan
• - Leukopenia
• - Uji HI >1280 atau IgM/IgG positif
• Tidak ditemukan tanda kebocoran plasma
(hemokonsentrasi, efusi pleura, asites, hipoproteinemia).
39 •
•
petekie, ekimosis, purpura
perdarahan mukosa, epistaksis, perdarahan gusi
• hematemesis dan atau melena
• Pembesaran hati
• Syok, ditandai nadi cepat dan lemah sampai tidak teraba,
penyempitan tekanan nadi (<20 mmHg), hipotensi sampai tidak
terukur, kaki dan tangan dingin, kulit lembab, capillary refill time
memanjang (>2 detik) dan pasien tampak gelisah.
39 muntah/diare.
• Berikan parasetamol bila demam. Jangan berikan
asetosal atau ibuprofen karena obat-obatan ini dapat
merangsang terjadinya perdarahan.
39 • Jika tidak ada perbaikan klinis tetapi hematokrit dan hemoglobin menurun
pertimbangkan terjadinya perdarahan tersembunyi; berikan transfusi
darah/komponen.
• Jika terdapat perbaikan klinis (pengisian kapiler dan perfusi perifer mulai
membaik, tekanan nadi melebar), jumlah cairan dikurangi hingga 10
ml/kgBB/jam dalam 2-4 jam dan secara bertahap diturunkan tiap 4-6 jam
sesuai kondisi klinis dan laboratorium.
• Dalam banyak kasus, cairan intravena dapat dihentikan setelah 36-48 jam.
• Ingatlah banyak kematian terjadi karena pemberian cairan yang terlalu
banyak daripada pemberian yang terlalu sedikit.
PEMBAHASAN
39
PEMBAHASAN
39
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN Jadi, diagnosis pasien ini adalah
39 E. DHF GRADE IV
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang bayi berusia 4 hari dibawa ibunya ke RS dengan
keluhan utama kejang. Kejang dikatakan hanya sekali saja
setelah diawali dengan demam. Ibunya juga mengeluhkan
kaku pada bagian leher, perut, dan punggung bayi, tidak
mau menetek serta mulut yang mencucu seperti mulut
SOAL ikan. Dari anamnesis lebih lanjut, didapatkan bahwa ibu
bersalin di dukun beranak dengan peralatan seadanya
serta tidak pernah melakukan pemeriksaan kehamilan.
40 Kemungkinan diagnosis pasien ini adalah....
A. Meningitis
B. Tetanus Neonatorum
C. Meningoencefalitis Neonatorum
D. Encefalitis
E. Perdarahan Intra Kranial
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
B. TETANUS NEONATORUM
PEMBAHASAN
• KEYWORD
• Bayi berusia 4 hari kejang.
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
TETANUS NEONATORUM
DEFINISI
Tetanus adalah Gangguan neurologis dengan
PEMBAHASAN
karakteristik peningkatan tonus otot dan spasme
disebabkan oleh toksin Clostridium tetani.
40
40
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN Jadi diagnosis pasien adalah
40 B. TETANUS NEONATORUM
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Bayi usia 5 hari dibawa ibunya ke IGD karena kejang.
Kejang dikatakan hanya sekali saja. Selain kejang, pasien
juga dikatakan kaku, tidak mau menyusu, dan mulut
mencucu. Dari anamnesis lanjutan diperoleh bahwa ibu
melahirkan ditolong oleh tenaga non medis, ANC tidak
SOAL teratur, tidak mendapatkan vaksin saat hamil. Dari hasil
pemeriksaan fisik didapatkan Nadi 143x/m, RR 52x/m,
Suhu 37 derajat celcius, bayi tampak sadar, otot-otot
41 kaku, mulut mecucu, tali pusat bau. Apakah pencegahan
yang dapat dilakukan ketika ibu hamil?
A. Injeksi Kortikosteroid
B. Pemberian ATS
C. Vaksinasi DT
D. Imunisasi TT
E. Injeksi Vitamin K
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
D. IMUNISASI TT
PEMBAHASAN
KEYWORD
• Bayi usia 4 hari
41 • kejang
• ibu melahirkan ditolong oleh tenaga non medis
• ANC tidak teratur
• tidak mendapatkan vaksin saat hamil
• bayi tampak sadar, otot-otot kaku, mulut
mecucu, tali pusat bau
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
TETANUS NEONATORUM
DEFINISI
Tetanus adalah Gangguan neurologis dengan
PEMBAHASAN
karakteristik peningkatan tonus otot dan spasme
disebabkan oleh toksin Clostridium tetani.
41
41
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi pencegahan yang dapat dilakukan
PEMBAHASAN ketika ibu hamil adalah
41 D. IMUNISASI TT
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang bayi laki-laki berusia 3 tahun dibawa ke IGD
karena sesak nafas. Sesak napas dirasakan sejak tadi
malam. Keluhan di dahului panas,batuk, pilek sejak 3
hari sebelumnya. Bayi lemah tidak mau minum
disertai suara serak/seperti ngorok dan batuk
SOAL menggonggong. Pada tanda vital didapatkan keadaan
umum somnolen, laju nadi 110x/menit, laju napas
40x/menit, Tax 38,5 derajat celcius. Pemeriksaan fisik
42 didapat retraksi interkostal dan subcostal, capillary refill
time 2 detik.
Apakah diagnosis yang paling mungkin?
A. Empisema
B. Pneumonia
C. Bronkolitis
D. Asma Bronkhiale
E. Croup
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
E. CROUP
KEYWORD :
PEMBAHASAN • Bayi laki-laki usia 3 tahun Sesak nafas
• Suara serak batuk menggonggong.
42 • pasien somnolen, nadi 110x/menit, napas
40x/menit, Tax 38,5
• retraksi interkostal dan subcostal, capillary
refill time 2 detik
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
CROUP
• Croup (laringotrakeobronkitis viral)
menyebabkan obstruksi/penyumbatan saluran
respiratorik atas, jika berat, dapat mengancam
PEMBAHASAN jiwa.
• Paling berat terjadi pada masa bayi.
42 • Di bawah ini dibahas croup yang disebabkan
berbagai virus respiratorik.
42
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
a. Empisema : karakteristik pasien PPOK
PEMBAHASAN b. Pneumonia : terdapat demam pada pasien
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN Jadi diagnosis pada pasien adalah
42 E. CROUP
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang anak perempuan 4 tahun di bawa berobat ke
klinik dengan keluhan batuk yang amat sangat
mengganggu. Batuk dikatakan sudah sejak 4 hari yang
lalu. Batuk tampak seperti suara gonggongan yang
terkadang membuat anak sampai muntah. Batuk tanpa
SOAL dahak. Batuk juga disertai demam. Anak terkadang
gelisah disertau suara serak(seperti ngorok). Tanda vital
diperoleh Tax 38 derajat celcius, nadi 110x/menit, napas
43 36x/menit. Pemeriksaan fisik diperoleh tidak ada retraksi
dada, tidak ada suara napas tambahan. Apa
tatalaksana yang tepat untuk kasus ini?
A. Antibiotik oral
B. Injeksi Steroid
C. Nebul Epinefrin
D. Anti piretik, anti tusif, perbanyak minum
E. Antivirus
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
D. ANTI PIRETIK, ANTI TUSIF,
PERBANYAK MINUM
PEMBAHASAN
• KEYWORD
• Anak 4 tahun batuk menggonggong
43
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
A. Antibiotik oral croup disebabkan oleh virus.
PEMBAHASAN Jangan memberikan antibiotik
B. Injeksi Steroid diberikan pada croup derajat
berat. Dosis tunggal deksametason (0.6
43 mg/kgBB IM/oral)
C. Nebul Epinefrin diberikan pada croup derajat
berat. Beri 2 ml epinefrin 1/1 000 ditambahkan
ke dalam 2-3 ml garam normal, diberikan
dengan nebulizer selama 20 menit
E. Antivirus tidak masuk dalam pilihan
tatalaksana
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN Jadi, tatalaksana pasien yg tepat adalah
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Anak laki-laki 5 tahun dibawa orang tuanya dengan
keluhan nyeri menelan sejak 3 hari lalu. Hal ini membuat
anak sulit makan dan minum. Bersamaan dengan nyeri
menelan, pasien juga demam. Riwayat batuk atau pilek
tidak ada. Diketahui pula pasien tidak lengkap imunisasi
SOAL sedari lahir. Dari tanda vital anak tampak lemas, Tax 38
derajat celcius, laju napas 32x/menit, laju nadi
100x/menit. Pemeriksaan fisik didapatkan ukuran tonsil T3-
44 T4 dan selaput membran putih yang sulit diangkat. Tidak
ada suara napas tambahan. Diagnosis yang mungkin
pada pasien ini adalah…
A. Tonsilitis difteri
B. Rhinitis alergi
C. Tonsilitis kronik
D. Faringitis
E. Rhinitis bakteri
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
A. TONSILITIS DIFTERI
PEMBAHASAN
• KEYWORD
• Anak laki-laki 3 tahun
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
INFEKSI DIFTERI
• Difteri adalah infeksi bakteri yang dapat
dicegah dengan imunisasi.
• Infeksi saluran respiratorik atas atau nasofaring
PEMBAHASAN menyebabkan selaput berwarna keabuan dan
bila mengenai laring atau trakea dapat
44 menyebabkan ngorok (stridor) dan
penyumbatan.
• Sekret hidung berwarna kemerahan.
• Toksin difteri menyebabkan paralisis otot dan
miokarditis, yang berhubungan dengan tingginya
angka kematian.
PEMBAHASAN
44
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN
44
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
B. Rhinitis alergi : tidak sesuai gejala
PEMBAHASAN
C. Tonsilitis kronik : tidak tampak kripte yang
44 melebar dengan debris
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN Jadi, diagnosis pasien ini adalah
44 A. TONSILITIS DIFTERI
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang anak perempuan usia 6 tahun dibawa ibunya
berobat dengan keluhan demam sejak 2 hari yang lalu.
Demam muncul bersamaan dengan nyeri menelan dan
batuk. Demam dikatakan tidak membaik dengan obat
penurun demam. Nyeri menelan dikatakan makin hari
SOAL makin memberat hingga membuat pasien sulit makan
minum. Batuk dikatakan tidak terlalu sering. Tanda vital
diperoleh demam 38 derajat celcius. Pada pemeriksaan fisik
45 diperoleh tonsil T3/T2, tampak membran putih
mudah berdarah, faring hiperemis dan teraba pembesaran
KGB servikal. Tatalaksana yang tepat adalah?
A. penisilin prokain dengan dosis 5000 unit/kgBB
secara IM setiap hari selama 7 hari
B. eritromisin 2-5mg/ kgBB dibagi 3 dosis selama 14 hari
C. ciprofloxacin 10-15 mg/ kgBB dibagi 3 dosis
D. 40 000 unit Anti Difteri Serum IM
E. 40 000 unit ATS IM
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
D. 40 000 unit Anti Difteri Serum
IM
PEMBAHASAN
• KEYWORD
• Anak 6 tahun
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
INFEKSI DIFTERI
• Difteri adalah infeksi bakteri yang dapat
dicegah dengan imunisasi.
• Infeksi saluran respiratorik atas atau nasofaring
PEMBAHASAN menyebabkan selaput berwarna keabuan dan
bila mengenai laring atau trakea dapat
45 menyebabkan ngorok (stridor) dan
penyumbatan.
• Sekret hidung berwarna kemerahan.
• Toksin difteri menyebabkan paralisis otot dan
miokarditis, yang berhubungan dengan tingginya
angka kematian.
PEMBAHASAN
45
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN
45
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
A. penisilin prokain dengan dosis 5000 unit/kgBB
PEMBAHASAN secara IM setiap hari selama 7 hari dosis yang
tepat 50000 unit/kgBB
45 B. eritromisin 2-5mg/ kgBB dibagi 3 dosis selama 14
hari dosis yang tepat 25-50mg/ kgBB
C. ciprofloxacin 10-15 mg/ kgBB dibagi 3 dosis
bukan pilihan terapi
E. 40 000 unit ATS IM bukan pilihan terapi
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN Jadi, tatalaksana yang tepat adalah
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang anak perempuan 12 tahun datang ke
puskesmas diantar ibunya. Pasien mengeluh mual dan
muntah sejak 2 hari terakhir setelah jajan bakso di depan
sekolah 7 hari yang lalu. Pasien tampak lemas dan tidak
nafsu makan. Pasien pun demam sejak 5 hari yang lalu.
SOAL Pasien juga mengaku perutnya terasa sakit. Didapatkan
informasi bahwa temat teman sekelas pasien juga ada
yang memiliki keluhan serupa sekitar 5 orang. Tanda vital
46 diperoleh Tax 38 derajat celcius. Pemeriksaan fisik : sklera
ikterik, telapak tangan juga tampak ikterik. Didapatkan
pembesaran hepar 2cm dibawah arcus kosta serta nyeri
tekan. Diagnosis pasien adalah?
A. Hepatitis A
B. Hepatitis B
C. Hepatitis C
D. Hepatitis D
E. Hepatitis E
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
A. HEPATITIS A
PEMBAHASAN
• KEYWORD
• Anak usia 12 tahun lemas, muntah, nyeri perut
46 • Tax 38
• Sklera ikterik, telapak tangan ikterik, nyeri tekan
perut kanan atas, pembesaran hepar 2cm
dibawah arkus kosta
• Teman teman dengan keluhan serupa (+)
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
HEPATITIS A
DEFINISI
• Infeksi akut yang disebabkan oleh Virus Hepatitis A
PEMBAHASAN • Penularan terjadi melalui feco-oral : melalui
makanan dan minuman yang terkontaminasi oleh
kotoran penderita Hepatitis A
46 • Waktu inkubasi : 2-6 minggu
PEMBAHASAN
46
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN
46
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
b. Hepatitis B : tidak sesuai dgn anamnesis dan
PEMBAHASAN pemeriksaan fisik, penularan lewat kontak darah
c. Hepatitis C : tidak sesuai dgn anamnesis dan
46 pemeriksaan fisik
d. Hepatitis D : tidak sesuai dgn anamnesis dan
pemeriksaan fisik
e. Hepatitis E : tidak sesuai dgn anamnesis dan
pemeriksaan fisik
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN Jadi diagnosis pasien adalah
46 A. HEPATITIS A
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang anak berusia 6 tahun dibawa ke
Rumah Sakit karena bengkak seluruh tubuh.
Diketahui bahwa anak ini merupakan rujukan dari
puskesmas. Saat dilakukan pemeriksaan fisik
SOAL
ditemukan edema anasarka, rambut kering
mudah rontok, ascites, BB/U : -3 SD. Apakah
diagnosis pasien tersebut?
47 A. KEP Tipe Marasmik
B. KEP Tipe Kwashiorkor
C. KEP Marasmik – Kwashiorkor
D. Diare Akut
E. Dehidrasi
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
B. KEP TIPE KWASHIORKOR
PEMBAHASAN
KEYWORD :
• Anak 6 tahun, bengkak seluruh tubuh
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
KURANG ENERGI PROTEIN (KEP)
DEFINISI
kurang gizi yang disebabkan oleh rendahnya
PEMBAHASAN konsumsi energi dan protein dalam makanan
sehari – hari atau gangguan penyakit – penyakit
47 tertentu
47
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN Jadi diagnosis pasien adalah
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang anak berusia 5 tahun masuk rumah sakit
dengan keluhan berat badan tidak naik. Saat
dilakukan pemeriksaan fisik ditemukan sangat
kurus, rambut kering, wajah seperti orang tua,
SOAL
kulit keriput, lemak subkutan berkurang, atrofi
otot, baggy pants (+), edema(-).
Apakah diagnosis pasien tersebut?
48 A. KEP Tipe Marasmik
B. KEP Tipe Kwashiorkor
C. KEP Marasmik – Kwashiorkor
D. Diare Akut
E. Dehidrasi
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
A. KEP TIPE MARASMIK
PEMBAHASAN
KEYWORD :
• Anak 5 tahun, BB tidak naik
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
KURANG ENERGI PROTEIN (KEP)
DEFINISI
kurang gizi yang disebabkan oleh rendahnya
PEMBAHASAN konsumsi energi dan protein dalam makanan
sehari – hari atau gangguan penyakit – penyakit
48 tertentu
48
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang anak laki-laki berusia 4 tahun dibawa ke
puskesmas dengan keluhan kondisi lemah. Dari
pemeriksaan, ditemukan mata sayu, baggy pants
appearance, rambut berwarna seperti rambut
SOAL
jagung, dan perut buncit. Diagnosa yang tepat pada
kasus ini adalah ...
A. KEP ringan
49 B. KEP sedang
C. KEP berat tipe marasmus kwasiorkhor
D. KEP berat tipe marasmus
E. KEP berat tipe kwasiorkor
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
C. KEP BERAT TIPE MARASMUS
KWASIORKHOR
PEMBAHASAN
• KEYWORD
• Laki-laki berusia 4 tahun
49 • Kondisi lemah
• Mata sayu
• Baggy pants appearance
• Rambut berwarna seperti rambut jagung
• Perut buncit
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
KURANG ENERGI PROTEIN (KEP)
DEFINISI
kurang gizi yang disebabkan oleh rendahnya
PEMBAHASAN konsumsi energi dan protein dalam makanan
sehari – hari atau gangguan penyakit – penyakit
49 tertentu
49
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN Jadi, Diagnosis pasien ini adalah
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Anak laki-laki umur 6 tahun dibawa ke IGD oleh kedua
orangtuanya setelah tidak sadarkan diri. Pasien sempat
mengalami demam satu hari sebelumnyadisertai batuk
sejak 2 hari yang lalu.
Pada pemeriksaan didapatkan kesadaran coma, nadi
SOAL 120x/m, RR 40x/m, suhu 38.5 derajat celsius. Napas
pasien berbau aseton, dengan karakteristik napas yang
cepat dan dalam.
50 Pada pemeriksaan laboratorium didapatkan GDS : 342.
Pemeriksaan urin didapatkan keton +2, glukosa +3.
Pemeriksaan analisa gas darah pH 7.2, bikarbonat 10.
Apakah diagnosis yang tepat pada kasus ini?
A. Diabetes tipe 2
B. Ketoasidosis diabetikum
C. Hiperosmolar non ketotik
D. Hiperglikemia
E. Diabetes tipe 1
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
B. KETOASIDOSIS DIABETIKUM
• KEYWORD
PEMBAHASAN
• Anak laki-laki 6 tahun, tidak sadarkan diri
50 •
•
demam dan batuk sejak 2 hari
kesadaran coma
• suhu 38.5, nadi 120x/m, RR 40x/m
• GDS : 342
• Urinalisis : glukosa +3, keton +2.
• AGD : pH 7.2, bikarbonat 10
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
KETOASIDOSIS DIABETIK
PEMBAHASAN
DEFINISI
• Diagnosis ketoasidosis diabetik (KAD) merupakan
Sumber : UKK Endokrinologi Anak dan Remaja, IDAI - World Diabetes Foundation 2015
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
KETOASIDOSIS DIABETIK
PEMBAHASAN
KLASIFIKASI KAD
Untuk kepentingan tata laksana, KAD diklasifi
Sumber : UKK Endokrinologi Anak dan Remaja, IDAI - World Diabetes Foundation 2015
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
KETOASIDOSIS DIABETIK
MANIFESTASI KLINIS
PEMBAHASAN
• Dehidrasi, dengan derajat yang bervariasi. Dapat
ditemukan takikardi, hipotensi, turgor kulit
50 menurun dan syok.
• Perubahan kesadaran dengan derajat yang
bervariasi, mulai dari bingung sampai koma.
• Mual, muntah, nyeri perut.
• Pola napas Kussmaul.
• Gejala klasik DM berupa poliuria, polidipsi, serta
penurunan berat badan.
Sumber : UKK Endokrinologi Anak dan Remaja, IDAI - World Diabetes Foundation 2015
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
KETOASIDOSIS DIABETIK
PEMBAHASAN
TATALAKSANA AWAL
• Amankan airway, breathing, circulation:
Sumber : UKK Endokrinologi Anak dan Remaja, IDAI - World Diabetes Foundation 2015
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
KETOASIDOSIS DIABETIK
PEMBAHASAN
• Nilai kesadaran menggunakan GCS (Glasgow
Coma Scale)
Sumber : UKK Endokrinologi Anak dan Remaja, IDAI - World Diabetes Foundation 2015
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
KETOASIDOSIS DIABETIK
• Nilai derajat dehidrasi
PEMBAHASAN • Dehidrasi dianggap sedang jika dehidrasinya mencapai 5%-9%,
tanda-tanda dehidrasi meliputi:
• Capillary refi ll-nya memanjang
50 •
•
•
Turgor menurun
Hiperpnea
Serta adanya tanda-tanda dehidrasi seperti membran mukus yang
kering, mata cekung, dan tidak ada air mata.
• Dehidrasi dianggap lebih dari 10% atau berat jika terdapat nadi
yang lemah, hipotensi, dan oliguria.
• Mengingat derajat dehidrasi dari klinis sangat subyektif dan
seringkali tidak akurat maka direkomendasikan bahwa pada
KAD sedang dehidrasinya adalah 5-7% sedangkan pada KAD
berat derajat dehidrasinya adalah 7-10%.
Sumber : UKK Endokrinologi Anak dan Remaja, IDAI - World Diabetes Foundation 2015
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
KETOASIDOSIS DIABETIK
• Evaluasi klinis apakah terdapat infeksi atau tidak
PEMBAHASAN • Ukur kadar glukosa darah dan beta hidroksi butirat (atau
keton urin) dengan alat bedside.
PEMBAHASAN
TERAPI INSULIN
• Pemberian insulin bertujuan untuk menurunkan
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN Jadi, diagnosis pasien saat ini adalah
50 B. KETOASIDOSIS DIABETIKUM
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang anak laki-laki 6 tahun dibawa kedua orang
tuanya ke dokter dengan keluhan deman serta sering
buang air kecil. Riwayat demam sejak 2 hari ini. Ketika
kencing pasien mengaku perih sehingga menahan
kencingnya keluar lampias. Pada pemeriksaan tanda
SOAL vital didapatkan suhu axilla 37,5 derajat celcius, laju nadi
100 x/menit, laju napas 24 x/menit. Pemeriksaan fisik
didapatkan pada penis pasien tidak ditemukan pimosis
51 atau parapimosis, namun banyak tedapat smegma
ketika dilakukan retraksi prepotium. Pemeriksaan lab urin
didapat leukosit 10-15/Ipb dan eritrosit 1-2/Ipb. Diagnosis
pasien adalah?
A. Infeksi Saluran Kemih Bawah
B. Sindrom Nefrotik
C. GNAPS
D. Glomerulonefritis
E. Batu saluran kemih
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
A. INFEKSI SALURAN KEMIH
BAWAH
PEMBAHASAN
• KEYWORD
• Laki-laki 6 tahun
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
INFEKSI SALURAN KEMIH (ISK)
PEMBAHASAN
• DEFINISI
• Infeksi saluran kemih adalah keadaan bertumbuh
51 dan berkembang biaknya kuman atau mikroba di
dalam saluran kemih dalam jumlah bermakna.
ISK kompleks (complicated UTI) adalah ISK yang disertai dengan kelainan
51
Manifestasi klinis
51 Gejala klinik ISK pada anak sangat bervariasi, ditentukan oleh intensitas
reaksi peradangan, letak infeksi (ISK atas dan ISK bawah), dan umur
pasien.
Sebagian ISK pada anak merupakan ISK asimtomatik, umumnya
ditemukan pada anak umur sekolah, terutama anak perempuan dan
biasanya ditemukan pada uji tapis (screening programs).
ISK asimtomatik umumnya tidak berlanjut menjadi pielonefritis dan
prognosis jangka panjang baik.
Pada bayi sampai satu tahun, gejala klinik dapat berupa demam,
Pada umur lebih tinggi yaitu sampai 4 tahun, dapat terjadi demam yang tinggi
hingga menyebabkan kejang, muntah dan diare bahkan dapat timbul
dehidrasi. Pada anak besar gejala klinik umum biasanya berkurang dan lebih
ringan, mulai tampak gejala klinik lokal saluran kemih berupa polakisuria,
disuria, urgency, frequency, ngompol, sedangkan keluhan sakit perut, sakit
pinggang, atau pireksia lebih jarang ditemukan.
51 B. Pemeriksaan darah
Didapatkan leukositosis dengan peningkatan neutrofil,
peningkatan laju endap darah, C-reaktif protein positif (tanda
ISK atas), peningkatan prokalsitonin (tanda gromerulonefritis)
C. Biakan Urin
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
INFEKSI SALURAN KEMIH (ISK)
• Diagnosis klinis ISK dapat ditegakkan sehingga
dapat diterapi dengan antibiotik empiris meskipun
belum ada hasil biakan urin, apabila:
PEMBAHASAN
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
INFEKSI SALURAN KEMIH (ISK)
Pemberian antibiotik sebagai terapi ISK:
a. Untuk ISK bawah atau sistitis: 5 – 7 hari, per oral
b. Untuk ISK atas atau pielonefritis akut: 7- 10 hari, parenteral. Jika
PEMBAHASAN
setelah 3-4 hari pemberian antibiotik parenteral tampak perbaikan
klinis, pengobatan dapat dilanjutkan dengan antibiotik oral sampai
51 c.
d.
7-10 hari
Untuk ISK pada neonatus: 10 – 14 hari, parenteral
Pemberian antibiotik parenteral harus dipertimbangkan pada anak
yang toksik, muntah, dehidrasi, ataupun yang mempunyai
kelainan pada sistem saluran kemih.
e. Jika kondisi pasien tidak membaik dalam waktu 48 jam, perlu
dilakukan biakan urin ulangan dan pertimbangkan melakukan
pemeriksaan pencitraan segera untuk mengetahui kelainan urologi.
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
B. Sindrom Nefrotik pasien datang dengan keluhan
bengkak, sesak napas, bahkan perut membesar
PEMBAHASAN
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN Jadi, diagnosis pasien adalah
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang anak berusia 4 tahun dibawa ke IGD dengan
keluhan kejang. Kejang berlangsung selama 5 menit.
Kejang diawali dengan demam. Demam dikatakan sejak
kemarin. Ketika kejang anak tampak kelomjotan seluruh
tubuh. Orang tua pasien belum sempat memeriksa suhu
SOAL ketika demam. Saat di UGD suhu pasien 38,5 derajat
Celcius. Di UGD pasien kejang lagi, lamanya kejang 5
menit. Diagnosis yang tepat untuk pasien ini adalah...
52 a. Meningitis
b. Epilepsi
c. Ensefalitis
d. Kejang demam sederhana
e. Kejang demam kompleks
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
E. KEJANG DEMAM KOMPLEKS
KEYWORDS :
PEMBAHASAN
• anak berusia 4 tahun
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
KEJANG DEMAM
DEFNISI
Kejang demam adalah bangkitan kejang yang
PEMBAHASAN terjadi pada anak berumur 6 bulan sampai 5 tahun
yang mengalami kenaikan suhu tubuh (suhu di atas
38 derajat Celcius, dengan metode pengukuran
52 suhu apa pun) yang tidak disebabkan oleh proses
intrakranial.
PEMBAHASAN
52
52
52 1. Kejang fokal
2. Kejang lama >15 menit
3. Terdapat kelainan neurologis yang nyata sebelum atau sesudah
kejang, misalnya palsi serebral, hidrosefalus, hemiparesis.
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN Jadi, diagnosis pasien adalah
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang anak laki-laki berusia 6 tahun datang dibawa
orangtua nya ke IGD dengan keluhan diare sejak 3 hari
yang lalu. Diare dikatakan 10x dalam satu hari. Diare
tanpa disertai lendir ataupun darah.
Pemeriksaan vital sign didapat : suhu axilla 37,5 derajat
SOAL celcius, laju nadi 100x/menit, laju napas 20x/menit
Keadaan umum pasien tampak rewel, mata cowong,
mukosa bibir dan lidah kering, turgor kulit kembali lambat,
53 dan pasien terus menerus minta minum. Berat badan
pasien 15 kg. Apakah diagnosis pasien tersebut?
A. Diare akut, tanpa dehidrasi
B. Diare kronik, dehidrasi ringan sedang
C. Diare persisten, dehidrasi berat
D. Diare akut, dehidrasi ringan/sedang
E. Diare kronik, tanpa dehidrasi
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
D. DIARE AKUT, DEHIDRASI
RINGAN/SEDANG
PEMBAHASAN
• KEYWORD
• anak laki-laki berusia 6 tahun
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
DIARE
• Diare adalah suatu kondisi dimana seseorang
buang air besar dengan konsistensi lembek atau cair,
PEMBAHASAN
bahkan dapat berupa air saja dan frekuensinya lebih
sering (biasanya tiga kali atau lebih) dalam satu hari.
53
PEMBAHASAN
53
53 Mulut/ Lidah
Rasa Haus
Basah
Minum normal, Tidak
haus
Kering
Tampak kehausan
Sangat kering
Sulit, tidak bisa
minum
Turgor Turgor kembali Turgor kembali
Kulit lambat sangat lambat
kembali cepat
Terapi Rencana terapi A Rencana terapi B Rencana terapi C
Defisit
< 5% atau 5–10% atau >10% atau
cairan/Penurunan
<42 ml/kgBB 42-100 ml/kgBB >100 ml/kgBB
berat badan
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
RENCANA
TERAPI
PEMBAHASAN
53 A
53 B
53 C
PEMBAHASAN
53
53 - Muntah berulang-ulang
- Mengalami rasa haus yang nyata
- Makan atau minum sedikit
- Demam
- Tinjanya berdarah
- Tidak membaik dalam 3 hari
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN Jadi, diagnosis pasien adalah
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Pasien anak perempuan 2 tahun dibawa ibunya ke
Puskesmas karena mengeluh bengkak dan nyeri di bagian
bawah telinganya. Bengkak dan nyeri sudah dirasakan
sejak 3 hari yang lalu. Pasien juga demam dan pilek. Di
sekolah pasien diperoleh keterangan bahwa banyak siswa
SOAL yang memiliki keluhan serupa. Dari pemeriksaan tanda vital
didapatkan suhu pasien 38 derajat celcius. Laju nadi dan
laju napas normal. Dari pemeriksaan fisik didapatkan masa
54 regio infra aurikular sinistra, nyeri tekan (+). Nyeri juga
dirasakan saat menelan dan mengunyah.
Untuk mencegah kasus seperti diatas, vaksinasi apakah
yang tepat diberikan?
A. HPV
B. Influenza
C. BCG
D. MMR
E. Hib
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
D. MMR
PEMBAHASAN
• KEYWORD
• Anak perempuan 12 tahun nyeri di bawah
telinga disertai bengkak demam, pilek (+)
54 • suhu : 38 derajat celcius
• pemeriksaan fisik : masa regio infra aurikular
sinistra, nyeri tekan (+)
54
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Mumps/Parotitis
• Etiologi : infeksi akut pada kelenjar parotis yang
PEMBAHASAN
disebabkan oleh famili virus Paramyxovirus
• Gejala :
54 – Demam
– Pembengkakan kelenjar parotis dapat terjadi unilateral
atau bilateral, teraba lunak dan nyeri tekan
– Komplikasi : orchitis, pancreatitis, encephalitis, meningitis,
hilangnya pendengaran, inflamasi ovarium
• Terapi : Simptomatis dan suportif (antipiretik/analgetik dan
vitamin)
(Buku Ajar Infeksi dan Pediatri Tropis, IDAI, 2010)
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Mumps/Parotitis
PEMBAHASAN
• Suportif (cairan dan nutrisi cukup)
• Paracetamol (untuk mengurangi nyeri dan
54 bengkak)
• Tidak ada antivirus untuk mumps
• Terapi imunoglobulin masih diperdebatkan
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, imunisasi untuk mencegah kasus
PEMBAHASAN tersebut adalah
54 D. MMR
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Anak perempuan usia 5 tahun dibawa ibunya ke IGD dengan
keluhan bengkak seluruh tubuh sejak tadi pagi. Awalnya bengkak
dikatakan mula 5 hari lalu, namun hanya di kelopak mata, ketka
bangun tidur, dan menghilang ketika pasien berkativitas. Pasien juga
terkadang sesak terutama saat tidur sejak 2 hari terkahir. Pada
tanda vital didapatkan suhu axilla 37 derajat celcius, laju nadi
SOAL 100x/menit, laju napas 30x/menit, tekanan darah 115/65 mmHg.
Pemeriksaan fisik didapatkan edema anasarka bersifat pitting dan
asites. Hasil pemeriksaan urinalisis : proteinuria +4, eritrosit (-), sedimen
55 eritrosit (-), oval fat bodies (+). Hasil lab darah didapatkan albumin
1,2 mg/dl. Apakah diagnosis pasien ini?
A. Sindroma nefritik
B. Kwarshiokor
C. GNAPS
D. Sindroma nefrotik
E. Gagal ginjal akut
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
D. SINDROMA NEFROTIK
PEMBAHASAN
• KEYWORD
• Anak perempuan 5 tahunbengkak seluruh
55 • edema anasarka
• UL: proteinuria +4, eritrosit (-), sedimen eritrosit (-),
oval fat bodies (+).
• albumin 1,2 mg/dl
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
SINDROM NEFROTIK
PEMBAHASAN
Sindrom nefrotik (SN) adalah suatu sindrom klinik
dengan gejala:
55 3. Pemeriksaan darah
3.1 darah tepi lengkap (Hemoglobin, leukosit, hitung jenis, trombosit,
hematokrit, LED)
3.2 kadar albumin dan kolesterol plasma
3.3 kadar ureum, kreatinin,serta klirens kreatinin dengan cara klasik
atau dengan rumus Schwarzt
PEMBAHASAN
55
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN Jadi diagnosis pasien adalah
55 D. SINDROMA NEFROTIK
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang laki – laki, 20 tahun dibawa polisi ke RS setelah
mengalami kecelakaan lalu lintas. Pasien menabrak pohon ketika
mengendarai motor tanpa helm dan jatuh ke arah kanan. Pasien
muntah satu kali dalam perjalanan ke rumah sakit namun masih
sadar dan bisa diajak bicara. Pada pemeriksaan fisik didapatkan
GCS E3V2M5, tekanan darah 140/90 mmHg, nadi 50 x/menit, rr 14
x/menit, suhu 36 C. pada pemeriksaan neurologis didapatkan
SOAL pupil anisokor 3/5mm. Hasil CT scan pada pasien didapatkan
seperti pada gambar :
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
C. pendarahan subdural
PEMBAHASAN
• KEYWORD
• Seorang laki – laki, 20 tahun
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Epidural hematomma
PEMBAHASAN
56
Epidural hematomma
PEMBAHASAN
56
Epidural hematomma
PEMBAHASAN
56
Jawaban lainnya…
A. Pendarahan Epidural -> lucid interval, pada CT
PEMBAHASAN scan tampak bikonvek
B. Pendarahan Intraserebral -> gangguan
56 neurologis, ptekie app pada ct scan, tidak
didapatkan gejala lucid interval
D. Pendarahan subarachnoid -> terdapat nyeri
kepala hebat, meningeal sign (+), mendadak
E. Edema serebri -> tidak relevant
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN Jadi, diagnosis pasien adalah . . .
56 C. pendarahan subdural
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang bayi usia 2 minggu datang di bawa ke RS
dengan keluhan tidak bisa BAB. Riwayat BAB pertama 48
jam. Setiap bab sulit dan sedikit-sedikit jika diberi
pencahar. Pemeriksaan fisik perut distensi, hipersonor saat
diperkusi. Pemeriksaan foto polos abdomen ditemukan
SOAL meteorismus. Pemeriksaan colok dubur didapatkan tinja
memyemprot. Apa patofisiologl penyakit tersebut?
A. Tidak terdapat pembentukan ganglion di rektum
57 B. Tumor
C. Malfcrmasi anorektal
D. Malrotasi organ dalam
E. Defek penutupan dinding abdomen
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
A. Tidak terdapat pembentukan
ganglion di rektum
PEMBAHASAN
• KEYWORD
• Seorang bayi usia 2 minggu
57 Intussusception
megacolon
Apart of the
Aganglionic bowel from the dilated bowel
above
Intussusception found in air or barium
intestinehas enema
Invaginated into
Another section of
intestine
Duodenal Dueodenum PlainX-ray: Double Bubble sign
atresia
AnalAtresia birthdefectsin Knee chest position/ invertogram: to
whichtherectumis Determined the distance of rectum stump
malformed To the skin(anal dimple)
http://emedicine.medscape.com/
Hirschsprung
57 MUNTAH HIJAU
DISTENSI ABDOMEN
Penunjang
PEMBAHASAN
• Darm kontur: terlihatnya bentuk usus pada
57 Rontgen :
• Abdomen polos
– Dilatasi usus
abdomen
57 PEMBEDAHAN
RECTOSIGMOIDESTOMY
CARA SWENSON
DEFINITIF
ANASTOMOSE
COLOANAL CARA
DUHAMEL DAN SOAVE
Jawaban lainnya…
B. Tumor -> pertumbuhan sel-sel tubuh yang
PEMBAHASAN abnormal
C. Malformasi anorektal -> kelainan bentuk
57 anorektal
D. Malrotasi organ dalam -> terjadinya rotasi pada
organ dalam
E. Defek penutupan dinding abdomen -> lubang
dinding abdomen
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, patofisiologl penyakit tersebut adalah .
PEMBAHASAN ..
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang anak laki-laki berusia 10 tahun datang ke IGD
karena keluhan sakit perut sejak 2 jam yang lalu. Anak
sebelumnya menderita diare, kemudian dibawa ke
puskesmas dan diberi puyer. Saat ini diare sudah berhenti
tetapi anak tampak kesakitan pada bagian perut. Pada
SOAL pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 110/70
mmHg, nadi 112x/menit, nafas 28x/menit, suhu 38oC.
Tampak massa pada regio kiri atas sementara regio
58 kanan bawah tampak kosong. Dari pemeriksaan colok
dubur didapatkan adanya tanda portio-like sign.
Diagnosis yang paling mungkin adalah…
A. Hernia inguinalis
B. Intususepsi
C. Ileus paralitik
D. Tumor abdomen
E. Volvulus
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
B. Intususepsi
• KEYWORD
• Seorang anak laki-laki berusia 10 tahun
PEMBAHASAN
• sakit perut sejak 2 jam yang lalu
• sebelumnya menderita diare, kemudian dibawa ke puskesmas
58 •
dan diberi puyer
diare sudah berhenti tetapi anak tampak kesakitan pada
bagian perut
• tekanan darah 110/70 mmHg, nadi 112x/menit, nafas 28x/menit,
suhu 38oC.
• Tampak massa pada regio kiri atas sementara regio kanan
bawah tampak kosong
• colok dubur didapatkan adanya tanda portio-like sign.
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Intususepsi
PEMBAHASAN
58
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Intususepsi
PEMBAHASAN
• Diagnosis
• Paling sering umur 6 bulan-1 tahun
• Gambaran klinis:
58 • Awal: kolik yang sangat hebat disertai muntah. Anak
menangis kesakitan.
• Lebih lanjut: kepucatan pada telapak tangan, perut kembung,
tinja berlendir bercampur darah (currant jelly stool) dan
dehidrasi.
• Palpasi abdomen teraba massa seperti sosis.
• Ultrasonografi: tampak tanda donat/pseudo-kidney.
58
INTUSUSEPSI
PEMBAHASAN
58
INTUSUSEPSI
PEMBAHASAN
58
Jawaban lainnya…
A. Hernia inguinalis -> penonjolan jaringan usus dari
PEMBAHASAN defek dinding abdomen daerah inguinal,
C. Ileus paralitik -> obstruksi pada lumen usus
58 akibat tidak ada kontraksi pada usus, bising usus
(-)
D. Tumor abdomen -> penonjolan pada abdomen
(kurang spesifik)
E. Volvulus-> usus terpelintir, nyeri kolik, muntah bilus,
corkscrew appriance
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, Diagnosis yang paling mungkin
PEMBAHASAN adalah…
58 B. Intususepsi
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Pasien laki-laki 54 tahun datang dengan keluhan
benjolan di lengan bawah, kenyal sewarna kulit
membulat tidak nyeri dengan puncta di
tengahnya. Kemungkinan diagnosisnya adalah . . .
SOAL
A. Kista Aterom
B. Kista phylar
C. Kista dermis
59 D. Steatoma
E. Kista epidermoid
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
A. Kista Aterom
PEMBAHASAN
• KEYWORD
• Pasien laki-laki 54 tahun
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Lipoma Kista ateroma Kista dermoid Ganglion
•Deposisil emak •Sumbatan muara •Klinis :massa •Degenerasi kistik
Dibawah kulit Kelenjar sebasea Konsistensi kistik, Jaringan periartikuler,
•Sering pada laki2 •Klinis :massakistik Tidak mobile Kapsuls endi atau
>40 Dengan puncta, tidak (menempel kedasar), Pembungkust endon
thn nyeri, tidakmobile Sewarna kulit •Wanita > laki-laki
•Klinis :mobile, massa (menempelkekulit •Predileksi :dahi, •Klinis :massa
PEMBAHASAN Padat –lunak batas atas) sudut Konsistensi kenyal,
tegas,permukaan •Predileksi:kulityang luarmata, kepala Batas tegas,tidak
•Tatalaksana:
59
licin,berkapsul Banyak mengandung Mobile terfiksir ke
•Predileksi :seluruh Kelenjar sebasea •Eksisi Kapsul tendon. Massa
tubuh •Tatalaksana Dapat membesar
•Tatalaksana: •Eksisi Dengan aktifitas,
•Bedah eksisi Dapat menghilang
•Ekstirpasi spontan
•Predileksi:
Pergelangan tangan
(dorsalmanus)
•Tatalaksana:
•Imobilisasi
•Injeksi
hialorudinase
•Diseksi tonotome
•Aspirasi ganglion
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN
59
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
B. Kista phylar -> tidak relevant
PEMBAHASAN C. Kista dermis -> tidak relevant
D. Steatoma -> tidak relevant
59 E. Kista epidermoid -> tidak relevant
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN Jadi, Kemungkinan diagnosisnya adalah . . .
59 A. Kista Aterom
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Anak perempuan 10 tahun datang dengan keluhan
demam 3 hari yang lalu, keluhan disertai rasa panas
ketika berkemih. PF suhu 38,4, pemeriksaan lain tidak
ditemukan kelainan. Urin rutin didapatkan leukosit 40/lpb.
Nyeri suprapubik (+) , nyeri ketok cva negative, Diagnosis
SOAL pada pasien ini adalah?
A. Pyeelonefritis akut
B. GNAPS
60 C. PID
D. Sistitis
E. Vulvitis
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
D. Sistitis
PEMBAHASAN
• KEYWORD
• Anak perempuan 10 tahun
PEMBAHASAN
• Sistitis adalah infeksi kandung kemih dengan
sindroma klinis yang terdiri dari disuria, frekuensi,
urgensi dan kadang adanya nyeri pada
60 suprapubik.
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Gejala dan Tanda
PEMBAHASAN
• Gejala iritatif berupa disuria, frekuensi, urgensi,
berkemih dengan jumlah urin yang sedikit, dan
kadang disertai nyeri supra pubis.
60 • Sistitis ditandai dengan adanya leukosituria,
bakteriuria, nitrit, atau leukosit esterase positif
pada urinalisis. Bila dilakukan pemeriksaan kultur
urin positif.
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Faktor Risiko
PEMBAHASAN
• Pada wanita faktor risiko terjadinya sistitis berbeda
pada usia muda dan usia tua.
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Faktor Risiko
PEMBAHASAN
• Sedangkan pada wanita tua dan post
menopause faktor risiko terjadinya sistitis adalah
riwayat ISK sebelum menopause, inkontinensia,
60 vaginitis atrofi karena defisiensi estrogen, sistokel,
peningkatan volume urin pasca berkemih,
golongan darah, kateterisasi dan status fungsional
yang memburuk pada wanita tua di rumah
jompo.
• Pada pria, angka kejadiannya hanya sedikit dan
paling sering terjadi pada usia 15-50 tahun.
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Diagnosis
PEMBAHASAN
• Diagnosis sistitis akut non komplikata dapat
ditegakkan berdasarkan
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Pemeriksaan Laboratorium
• Pengujian urin dengan dipstik adalah sebuah
alternatif dari pemeriksaan urinalisis Kultur urine
PEMBAHASAN
direkomendasikan hanya untuk mereka yang :
• Diduga menderita pielonefritis akut,
60 • Gejala yang tidak hilang atau terjadi kembali
dalam 2-4 minggu setelah penyelesaian terapi,
• Wanita yang menunjukkan gejala tidak khas,
• Wanita hamil,
• Pria yang diduga ISK
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Penatalaksanaan
PEMBAHASAN
• Terapi antibiotik jangka pendek dapat dipikirkan
untuk terapi sistitis pada kehamilan, Secara umum
terapi sistitits pada kehamilan dapat diberikan
60 penisilin, sefalosporin, fosfomisin, nitrofurantoin
(tidak boleh pada kasus defisiensi G6PD dan
pada masa akhir kehamilan), trimethoprim (tidak
boleh pada masa awal kehamilan), dan
sulfonamide (tidak boleh pada masa akhir
kehamilan)
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN
• Terapi sistitis pada pria direkomendasikan paling
sedikit selama 7 hari,
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN Jadi, diagnosis pasien adalah . . .
60 D. Sistitis
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Anak laki laki 4 tahun diantar ibunya ke dokter
dengan keluhan nyeri saat BAK. Anak menangis
dan harus mengejan saat BAK namun penis tidak
sampai menggelembung. Sejak 2 hari sebelumnya
SOAL
anak demam. Pada pemeriksaan anak sakit
sedang. Urin jernih. Tampak glans penis merah,
smegma (+), discharge (-). Diagnosis?
61 A. Postitis
B. Balanitis tanpa phimosis
C. Phimosis dengan balanitis
D. ISK
E. Batu urethra
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
B. Balanitis tanpa phimosis
PEMBAHASAN
• KEYWORD
• Anak laki laki 4 tahun
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Balanitis
Definisi
• Balanitis adalah radang pada glans penis
• Posthitis adalah radang pada kulup.
• Radang pada kepala penis dan kulup (balanoposthitis) bisa juga terjadi.
PEMBAHASAN
• Pria yang mengalami balanoposthitis mengalami peningkatan resiko
berkembangnya balanitis xerotica obliterans, phimosis, paraphimosis, dan
Pengobatan
• Salah satu pengobatan terbaik balanitis adalah
menjaga kebersihan di kepala penis dan antibiotik.
• Saat fase akut tidak dilakukan tindakan operasi
• Jika sudah terlanjur kulup menutup maka harus
dilakukan penyunatan.
Balanoposthitis
• Balanitis (inflammation of
PEMBAHASAN
the glans)
• Posthitis (inflammation of
61 the foreskin)
• More likely to affect boys
under four years of age
• Approximately 1 in every 25
boys and 1 in 30
uncircumcised males (at
some time in their life
• Complication:
– Often causes later adhesions
or phimosis
Jawaban lainnya…
A. Postitis -> inflammation of the foreskin
PEMBAHASAN C. Phimosis dengan balanitis -> phimosis disertai
inflamasi gland penis
61 D. ISK -> tidak relevant
E. Batu urethra -> tidak relevant
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN Jadi, diagnosis pasien adalah . . .
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang laki-laki berusia 35 tahun, mengeluhkan
penisnya tegak sejak 4 jam yang lalu tanpa disertai
hasrat seksual. Pasien memiliki leukemia.
Pemeriksaan fisik: TD: 120/80mmHg, N: 88x/mnt, RR:
SOAL
20x/mnt, T: 36,7°C. Apa penatalaksanaan yang
tepat?
A. Injeksi intracavernous
62 B. Kompres air dingin
C. Kompres air hangat
D. Tidur dengan kaki diangkat ke atas
E. Operatif
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
A. Injeksi intracavernous
PEMBAHASAN
• KEYWORD
• Seorang laki-laki berusia 35 tahun
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Priapism
PEMBAHASAN • Ereksi penis/klitoris yang persisten dan nyeri tanpa keinginan
62 • Seringkali idiopatik
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Priapism - causes
PEMBAHASAN
• Psychotropic drugs
62 – phenothiazines
– butyrophenones
•
•
calcium-channel blockers
anti-coagulants
• hydralazine • tamoxifen
• prazosin, labetolol, phentolamine • omeprazole
and other -blockers • hydroxyzine
• testosterone • cocaine, marijuana, and
• metoclopramide ethanol
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Priapism - treatment
PEMBAHASAN • Karena pharmacological agents • Aspiration and irrigation
– Terbutaline 5 mg po diulang dalam – Untuk priapismus yang lebih dari 2
62 15 minutes resolusi pada 1/3 of
patients
jam
– discuss with urologist if at all
– Injeksi intracavernous dari - possible
adrenergic – Harus memberitahukan pada
• phenylephrine 100 to 500 mcg (put 10 pasien bahwa terapi dapat
mg in 500cc NSS 20 mcg/ml. Inject meyebabkan impotensi yang
10 to 20 cc every 5-10 minutes
(maximum - 10 doses)
permanen
– Blok N. Dorsalis Penis – conscious sedation may be
necessary
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
B. Kompres air dingin -> tidak relevant
PEMBAHASAN C. Kompres air hangat -> tidak relevant
D. Tidur dengan kaki diangkat ke atas -> tidak
62 relevant
E. Operatif -> tidak relevant
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, penatalaksanaan yang tepat adalah .
PEMBAHASAN ..
62 A. Injeksi intracavernous
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Anak 1 tahun dibawa ibunya dengan keluhan BAK
tidak bisa keluar dari ujung penis melainkan dari
batang penis bagian bawah dekat dengan
skortum. Pada pemeriksaan fisik didapatkan OUE di
SOAL
batang penis, Diagnosis pasien adalah . . .
A. Hipospadia granular
B. Hipospadia coronal
63 C. Hipospadia penil
D. hipospadia penoskortum
E. hipospadia skrotum
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
D. hipospadia penoskortum
PEMBAHASAN
• KEYWORD
• Anak 1 tahun dibawa ibunya
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
OUE tidak terletak pada tempat
normalnya
PEMBAHASAN
63
Jawaban lainnya…
A. Hipospadia granular -> tidak relevant
PEMBAHASAN B. Hipospadia coronal -> tidak relevant
C. Hipospadia penil -> tidak relevant
63 E. hipospadia skrotum -> tidak relevant
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN Jadi, Diagnosis pasien adalah . . .
63 D. hipospadia penoskortum
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Bapak 56 tahun, datang mengeluhkan sulit
kencing. Mengejan saat kencing. Sering terbangun
malam hari untuk kencing, hasil pemeriksaan colok
dubur diapatkan prostat membesar bilateral
SOAL
teraba kenyal. Apa penatalaksanaan pertama di
IGD?
A. TURP
64 B. Pasang kateter
C. Pungsi kateter suprapubik 1
D. Open prostatectomy
E. Tamsulcsin 0,4mg
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
B. Pasang kateter
PEMBAHASAN
• KEYWORD
• Bapak 56 tahun,
64 • sulit kencing
• Mengejan saat kencing
• terbangun malam hari untuk kencing,
• colok dubur diapatkan prostat membesar
bilateral teraba kenyal
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
BPH
BPH
PEMBAHASAN
adalah pertumbuhan
64 berlebihan dari sel-sel
prostat yang tidak ganas.
Pembesaran prostat jinak
diakibatkan sel-sel prostat
memperbanyak diri
melebihi kondisi normal,
biasanya dialami laki-laki
berusia di atas 50 tahun
yang menyumbat saluran
kemih.
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
BPH
NORMAL TIDAK NORMAL
PEMBAHASAN
64
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
BPH
Angka kejadian BPH di Indonesia yang pasti belum pernah
PEMBAHASAN
diteliti.
Penduduk Indonesia yang berusia tua jumlahnya semakin
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Etiologi
PEMBAHASAN Umur
Pria berumur lebih dari 50 tahun,
Faktor Hormonal
Testosteron – > hormon pada pria.
Beberapa penelitian menyebutkan karena
adanya peningkatan kadar testosteron pada pria
(namun belum dibuktikan secara ilmiah) .
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Hipotesis penyebab timbulnya
hiperplasia prostat
PEMBAHASAN
64
Ketidaksei
Teori mbangan Interaksi Berkurangnya
Teori sel
dihidrotest antara stroma- kematian sel
stem
osteron estrogen- epitel prostat
testosteron
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PATOFISIOLOGI
PEMBAHASAN
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
TANDA DAN GEJALA
PEMBAHASAN
64
Sering kencing
Sulit kencing
Tanda klinis terpenting BPH
adalah ditemukannya
pembesaran konsistensi
Nyeri saat berkemih
kenyal, pool atas tidak teraba
Urin berdarah
pada pemeriksaan colok
Nyeri saat ejakulasi
dubur/ digital rectal
Cairan ejakulasi
examination (DRE) . Apabila
berdarah
teraba indurasi atau terdapat
Gangguan ereksi
bagian yang teraba keras,
Nyeri pinggul atau
perlu dipikirkan kemungkinan
punggung
prostat stadium 1 dan 2.
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Manifestasi Klinis
64 Obstruktif :
terjadi ketika faktor
dinamik dan atau
Iritatif :
hasil dari
obstruksi yang
faktor statik sudah berjalan
mengurangi lama pada leher
pengosongan kandung kemih.
kandung kemih.
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Diagnosis of BPH
• Symptom assessment
– the International Prostate Symptom Score ( IPSS ) is recommended as it is used
worldwide
– IPSS is based on a survey and questionnaire developed by the American Urological
Association (AUA). It contains:
PEMBAHASAN • seven questions about the severity of symptoms; total score 0 – 7 (mild), 8 – 19 (moderate),
20 – 35 (severe)
• eighth standalone question on QoL
64 •
•
Digital rectal examination(DRE)
– inaccurate for size but can detect shape and consistency
Prostat Volume determination- ultrasonography
• Urodynamic analysis
– Q max >15mL/second is usual in asymptomatic men from 25 to more than 60 years of
age
• Measurement of prostate-specific antigen (PSA)
– high correlation between PSA and Prostat Volume, specifically Trantitional Zone
Volume
1
– men with larger prostates have higher PSA levels
– PSA is a predictor of disease progression and screening tool for CaP
– as PSA values tend to increase with increasing PV and increasing age, PSA may be
used as a prognostic marker for BPH
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN
64
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
BPH – Pemeriksaan Penunjang
• Prostate Specific Antigen (PSA)
– Spesifik ke prostat, tetapi tidak spesifik ke kanker
PEMBAHASAN – PSA tinggi laju pertumbuhan prostat cepat, gejala BPH
lebih berat, risiko retensi urin akut meningkat
64 Symptoms
Score (IPSS)
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Kategori Keparahan Penyakit
BPH Berdasarkan
Keparahan SkorgejalaAUA Gejalakhasdantanda-tanda
penyakit (AsosiasiUrologis
PEMBAHASAN Amerika)
Ringan ≤7 •Asimtomatik(tanpagejala)
64 •Kecepatanurinaripuncak<10mL/s
•Volumeurineresidualsetelah
pengosongan25-50mL
•PeningkatanBUNdankreatininserum
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Derajat BPH, Dibedakan menjadi
4 Stadium :
Stadium 1 :
PEMBAHASAN
Obstruktif tetapi kandung kemih masih
mengeluarkan urin sampai habis.
64 Stadium 2 : masih tersisa urin 60-150 cc.
Stadium 4 :
retensi urin total, buli-buli penuh pasien tampak
kesakitan urin menetes secara periodik.
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Grade Pembesaran Prostat
PEMBAHASAN
Rectal Grading
Dilakukan pada waktu vesika urinaria kosong :
64 • Grade 0 : Penonjolan prostat 0-1 cm ke dalam rectum.
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Gambaran BNO IVP
Pada BNO IVP dapat ditemukan:
• Indentasi caudal buli-buli
PEMBAHASAN • Elevasi pada intraureter
menghasilkan bentuk J-ureter
(fish-hook appearance)
CT Scan:
• Tampak ukuran prostat
membesar di atas ramus superior
simfisis pubis.
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Algoritma manajemen terapi
BPH
BPH
PEMBAHASAN
64 Menghilangkan gejala
ringan
Menghilangkan gejala
sedang
Menghilangkan gejala parah
dan komplikasi BPH
Operasi
Watchful
waiting
α -adrenergik α -adrenergik
antagonis atau antagonis dan 5- α
5- α Reductace
Reductace inhibitor inhibitor
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Terapi Farmakologi
Jika gejala ringan -> maka pasien cukup dilakukan watchful waiting
PEMBAHASAN
(perubahan gaya hidup).
64 Jika gejala sedang -> maka pasien diberikan obat tunggal antagonis α
adrenergik atau inhibitor 5α - reductase.
Jika keparahan berlanjut -> maka obat yang diberikan bisa dalam
bentuk kombinasi keduanya.
Jika gejala parah dan komplikasi BPH, dilakukan pembedahan.
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
antagonis α adrenergik
PEMBAHASAN • Mekanisme kerja : memblok reseptor adrenergik α 1 sehingga
mengurangi faktor dinamis pada BPH dan akhirnya berefek
64 relaksasi pada otot polos prostat.
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
inhibitor 5α - reductase
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN
64
• Alpha-1 Blocker merelaksasikan otot polos di bladder neck, kapsul
prostat, dan urethra prostatika mengurangi obstruksi
– Efek samping = hipotensi orthostatik dan dizziness.
– Alpha-1A Blocker (tamsulosin, alfuzosin, silodosin) lebih uroselektif, EFEK
SAMPING HIPOTENSI MINIMAL
• 5-Alpha Reductase Inhibitor (5-ARI) menghambat enzim 5-Alpha
Reductase yang mengubah testosteron menjadi dihidrotestosteron
mengurangi volume prostat jangka panjang & menurunkan kebutuhan
pembedahan
– Efek samping = penurunan libido dan disfungsi ereksi
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Terapi Non Farmakologi
PEMBAHASAN Pembatasan Minuman Berkafein
Tidak mengkonsumsi alkohol
64 Pemantauan beberapa obat seperti diuretik,
dekongestan, antihistamin, antidepresan
Diet rendah lemak
Meningkatkan asupan buah-buahan dan
sayuran
Latihan fisik secara teratur
Tidak merokok
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
BPH – Tatalaksana Bedah
PEMBAHASAN
• Indikasi • TURP (Trans Urethral
– Retensi urin akut
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN Jadi, penatalaksanaan pertama adalah . . .
64 B. Pasang kateter
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang anak laki-laki dibawa ibunya ke dokter dengan
keluhan kalau pipis tidak pernah keluar dari ujung
penisnya. Dari pemeriksaan tampak OUE di ventral, penis
tampak bengkok ke ventral, glands penis lebih mendatar
dan preputium bagian dorsal tampak berlebih. Diagnosis
SOAL pada pasien ini adalah...
A. Phimosis
B. Paraphimosis
65 C. Hipospadia
D. Epispadia
E. Balanitis
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
C. Hipospadia
PEMBAHASAN
• KEYWORD
• Seorang anak laki-laki
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
OUE tidak terletak pada tempat
normalnya
PEMBAHASAN
65
Jawaban lainnya…
A. Phimosis -> preputium tidak dapat diretraksi, sakit
PEMBAHASAN dan nyeri saat berkemih, perlu mengedan dan
sebelum berkemih ada gelembung di penis
65 B. Paraphimosis -> preputium menjepit batang
penis, saat diretraksi tidak dapat dikembalikan
lagi, merupakan keadaan emergency dalam
urologi
D. Epispadia -> OUE pada bagian atas (dorsal)
penis
E. Balanitis -> radang pada glans penis
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN Jadi, Diagnosis pada pasien ini adalah...
65 C. Hipospadia
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Pasien anak 13 tahun datang dengan keluhan
nyeri pada testis sejak 4 hari yang lalu. Terdapat
riwayat parotitis beberapa hari yang lalu. Testis kiri
lebih naik dibanding testis kanan. Reflex Cremaster
SOAL
(+). Diagnosis yang mungkin?
A. Mumps orchitis
B. Epididimorchitis
66 C. Torsio testis
D. Hernia inguinalis
E. Hernit femoraiis
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
B. Epididimorchitis
PEMBAHASAN
• KEYWORD
• Pasien anak 13 tahun
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
MUMPS/PAROTITIS
• Etiologi : infeksi akut pada kelenjarparotis yang
PEMBAHASAN disebabkan oleh famili virus Paramyxovirus
• Gejala :
66 –Demam
–Pembengkakan kelenjarparotisdapat terjadi
unilateral ataubilateral, teraba lunakdan nyeritekan
–Komplikasi: orchitis, pancreatitis, encephalitis,
meningitis, hilangnya pendengaran, inflamasi
ovarium
Epididymo-Orchitis
PEMBAHASAN
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Etiologi
• Dapat disebabkan Bakteri dan virus • Faktor resiko untuk orkitis yang tidak
PEMBAHASAN
• Virus yang paling sering berhubungan dengan penyakit
menyebabkan orkitis adalah virus menular seksual adalah:
66 gondong (mumps)
•Sekitar 15-25% pria yang
• Imunisasi gondongan yang tidak
adekuat
• Usia lanjut (lebih dari 45 tahun)
• Infeksi saluran kemih berulang
mengalami gondongan (parotitis)
orkitis ketika masa setelah • Kelainan saluran kemih
Pubernya • Sedang untuk faktor resiko orkitis
yang berhubungan dengan
• Orkitis juga ditemukan pada 2-3%
penyakit menular
pria yang menderita bruselosis.
seksual antara lain :
• Orkitis sering dikaitkan dengan
a. Berganti-ganti pasangan
infeksi prostat atau epidedemis,
b. Riwayat penyakit menular seksual
serta merupakan manifestasi dari
pada pasangan
penyakit menular seksual (gonore
c. Riwayat gonore atau penyakit menular
atau klamidia). WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
seksual lainnya
PEMBAHASAN
66
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Gejala dan Tanda
PEMBAHASAN a. Pembengkakan skrotum
b. Testis yang terkena terasa Diagnosis
berat, membengkak dan • Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala dan hasil
66 teraba lunak
c. Pembengkakan selangkangan
pada testis yang terkena
pemeriksaan fisik.
• Terjadi pembengkakan kelenjar getah bening di
selangkangan dan di testis yang terkena.
d. Demam
e. Keluar nanah dari penis
• Pemeriksaan lain yang bias dilakukan adalah :
f. Nyeri ketika berkemih / disuria – Analisa air kemih
– Pembiakan air kemih
g. Nyeri saat berhubungan
– Tes penyaringan untuk klamidia dan
seksual / saat ejakulasi gonore
h. Nyeri selangkangan – Pemeriksaan darah lengkap
i. Nyeri testis, bias saat mengejan – Pemeriksaan kimia darah
atau ketika BAB
j. Semen mengandung darah
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Tatalaksana
PEMBAHASAN • Jika penyebabnya bakteri maka diberikan
antibiotik. Selain itu diberikan obat pereda
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
A. Mumps orchitis -> tidak relevant
PEMBAHASAN C. Torsio testis -> nyeri hebat mendadak pada
testis, phern sign (-)
66 D. Hernia inguinalis -> Benjoan daerah inguinal
E. Hernia femoraiis -> tidak relevant
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN Jadi, Diagnosis yang mungkin adalah . . .
66 B. Epididimorchitis
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Laki-laki usia 48 tahun datang ke IGD RS dengan keluhan
nyeri paha kiri, tampak pendarahan aktif dan bengkak
sejak 1 jam yang lalu. Sebelumnya pasien mengalami
kecelakaan lalu llntas. Pemeriksaan TD 90/70mmHg, N
120x/mnt, RR 20x/mnt, T 36,8°C. Ekstremitas teraba dingin,
SOAL pucat dan lembab. Apakah kompiikasi awal dari
keadaan pasien ini?
A. Kompartemen syndrome
67 B. Syok hipovolemik
C. Malunion
D. Fat embolism
E. Osteomyelitis
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
B. Syok hipovolemik
PEMBAHASAN
• KEYWORD
• Laki-laki usia 48 tahun datang ke IGD RS
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Klasifikasi Syok
Penyebab syok dapat diklasifikasikan • Syok obstruktif (gangguan kontraksi
PEMBAHASAN sebagai berikut: jantung akibat di luar jantung):
• Syok kardiogenik (kegagalan kerja • (a) Tamponade jantung;
jantungnya sendiri)
67 •
•
(a) Penyakit jantung iskemik, seperti
infark
(b) Obat-obat yang mendepresi jantung;
•
•
(b) Pneumotorak;
(c) Emboli paru.
67
Perkiraan Kehilangan Cairan dan Darah
PEMBAHASAN
67
Resusitasi Cairan
PEMBAHASAN
67
PEMBAHASAN
67
PEMBAHASAN
67
Jawaban lainnya…
A. Kompartemen syndrome ->Pain, Pulselessness,
PEMBAHASAN Pallor, Paresthesia, Paralysis, Poikilothermi
C. Malunion -> Bone healed in a nonanatomic
67 position
D. Fat embolism -> gangguan pernapasan,
penurunan tingkat kesadaran dan petechiae
E. Osteomyelitis -> Peradangan pada tulang
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, komplikasi awal dari keadaan pasien
PEMBAHASAN ini adalah . . .
67 B. Syok hipovolemik
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang anak usia 15 tahun dibawa ke IGD dengan
keluhan nyeri pada buah pelir sejak 2 jam yang lalu.
Nyeri disertai mual dan muntah. Pada pemeriksaan
didapatkan TD 120/70 mmHg, Nadi 100x/menit, RR
24x/menit, Suhu 36,8 C. Pada pemeriksaan lokal
SOAL terlihat skrotum kanan membengkak, penebalan
funikulus, hiperemis, skrotum kanan lebih tinggi
daripada kiri dan posisinya melintang, semakin nyeri
68 jika ditekan, phren sign (-) diagnosisnya adalah...
A. Torsio testis
B. Epididimitis akut
C. Hidrokel
D. Hernia inguinal
E. Tumor testis
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
A. Torsio testis
• KEYWORD
PEMBAHASAN
• Seorang anak usia 15 tahun dibawa ke IGD
• nyeri pada buah pelir sejak 2 jam yang lalu.
68 Nyeri disertai mual dan muntah
• TD 120/70 mmHg, Nadi 100x/menit, RR
24x/menit, Suhu 36,8 C.
• skrotum kanan membengkak, penebalan
funikulus, hiperemis, skrotum kanan lebih tinggi
daripada kiri dan posisinya melintang
• semakin nyeri jika ditekan, phren sign (-)
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Torsio Testis
PEMBAHASAN
Gejala dan tanda:
• Pembengkakan skrotum
• Nyeri abdomen
• Testis terletak lebih tinggi dari biasanya atau pada posisi yang
tidak biasa
PEMBAHASAN
68
PEMBAHASAN
68
Ultrasound
PEMBAHASAN
68
Late ischemia/infarct: Early ischemia: enlargement, no Δ
hypoechoic echogenicity
68
sementara
– Cara manual detorsion
• Seperti Opening of a book bila dokter berdiri di kaki pasien
• Sebagian besar torsio testis , terpelintir kearah dalam dan medial, sehingga
manual detorsion akan memutar testis kearah luar dan lateral
• Bila testis kiri yang terkena, dokter memegang testis dengan ibu jari dan
telunjuk kanan kemudian memutar kearah luar dan lateral 180derajat
• Rotasi testis mungkin memerlukan pengulangan 2-3 kali sampai detorsi
terpenuhi
– Bila berhasil (dikonfirmasi dengan USG color Doppler dan gejala
yang membaik) -> terapi definitif masih harus dilakukan sebelum
keluar dari RS
Tatalaksana Torsio Testis
PEMBAHASAN
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
B. Epididimitis akut -> nyeri di testis, phren sign (+)
PEMBAHASAN C. Hidrokel -> pembesaran skortum, transiluminasi
(+)
68 D. Hernia inguinal -> penonjolan jaringan usus dari
defek dinding abdomen daerah inguinal
E. Tumor testis -> pembeseran pada testis kronik
progresif
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN Jadi, diagnosisnya adalah...
68 A. Torsio testis
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang wanita usia 33 tahun datang dengan keluhan
benjolan di payudara kiri, terasa nyeri, kemerahan,
: dan demam. Pasien saat ini bekerja -dan masih
menyusui anaknya yang berusia 2 bulan. Pada
pemeriksaan fisik ditemukan : suhu 38,50C; fluktuasi (-)
SOAL pus (-), benjolan hiperemis. Apakah diagnosisnya?
A. Mastitis
B. Tumor mammae jinak
69 C. Cystic of mammae
D. Ca mammae
E. Galactocele
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
A. Mastitis
PEMBAHASAN
• KEYWORD
• Seorang wanita usia 33 tahun datang dengan
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Breast Swelling
Pregnancy,
Lactation
Bilateral
PEMBAHASAN Drug-induced
Whole Breast
69 Breast Swelling
Unilateral
Mastitis /
Pubertal
Newborn
Abscess Fibrocystic
Cystic
Localized Galactocele
Fibroadenoma
Solid lump
Malignancy
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
TUMOR PAYUDARA JINAK VS
GANAS
Tanda Jinak Ganas
PEMBAHASAN
Retraksi papil - +
69 Perubahan kulit
(peaue de orange)
- +
69 (non tender)
Tumor Phyllodes
69 • Tanda inflamasi lokal aktif -> eritema, edema, nyeri, teraba hangat pada
payudara.
• Gejala sistemik -> demam, malaise, sakit kepala, nyeri otot
Abses Mammae
• Komplikasi mastitis
• Benjolan FLUKTUATIF, nyeri, eritema, edema, hangat. Gejala sistemik (+)
Galaktokele
• Pada wanita menyusui
• Massa berisi susu akibat sumbatan duktus laktiferus
• Tanda inflamasi (-) WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN
69
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
B. Tumor mammae jinak -> kurang spesifik
PEMBAHASAN C. Cystic of mammae -> benjolan fibrokistik
biasanya multipel dan keras
69 D. Ca mammae -> keganasan mamae
E. Galactocele -> Massa berisi susu akibat
sumbatan duktus laktiferus
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN Jadi, diagnosis pasien adalah . . .
69 A. Mastitis
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang laki-laki berusia 19 tahun datang ke poliklinik
dengan keluhan keluar darah dari hidung dan lebam di
sekitar mata setelah penderita terjatuh dari motor 2
hari yang lalu. Keluhan disertai hidung tersumbat,
nyeri di daerah batang hidung dan diikuti dengan
SOAL penglihatan ganda. Pada pemeriksaan fisik tampak
wajah tampak kebiruan di bawah kedua mata dan
bengkak di sekitar batang hidung. Apakah diagnosis
70 yang paling mungkin?
A. Fraktur os nasal dan fraktur Le Ford I
B. Fraktur os nasal dan Fraktur tripod
C. Fraktur os nasal dan mandibula
D. Fraktur os nasal dan blow out fraktur
E. Fraktur os nasal
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
D. Fraktur os nasal dan blow out
fraktur
PEMBAHASAN
• KEYWORD
• Seorang laki-laki berusia 19 tahun
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Fraktur Nasal
PEMBAHASAN • Diagnosis:
• riwayat trauma
PEMBAHASAN
70
• Method of palpating the nasal complex
for fractures. The nasal pyramid should
be moved right and left to detect
PEMBAHASAN mobility.
• Patient with naso-orbitoethmoid
70 fracture and cerebrospinal fluid
rhinorrhea (A) . The fluid leaves a
double ring where it drips onto fabric
(B) .
PEMBAHASAN
70
• Lateral radiographic view of a displaced nasal
bone fracture in a patient who sustained this
injury because of a punch to the face during a
PEMBAHASAN hockey game.
70
Fraktur Maksila / Le Fort Fraktur
• Tanda khas Fraktur Maksila -> 2M -> Maloklusi
PEMBAHASAN dan Mobilitas
– Maloklusi : penyimpangan hubungan rahang
atas dan bawah.
70 • Inspeksi : Epistaksis, ekimosis (periorbital,
konjungtival, dan skleral),ottorea,rhinorea,
atau edema.
• Palpasi : Step deformity pada sutura
zygomaticomaxillary
• Manipulasi Digital :maksila dapat digerakkan
dengan jari disertai krepitasi (floating maksila )
• Maloklusi gigi dominan pada Le Fort I, tetapi
Maloklusi total terjadi pada Le Fort III bila
maksila bergeser jauh.
Fraktur Maksila / Le Fort Fraktur
PEMBAHASAN
• Metode palpasi Maksila
– Bila pada nassal bridge,
70 krepitasi (+) -> Le Fort II
– Bila pada sutura Zygomaksila,
krepitasi (+) -> Le Fort III
– Bila pada dua titik
diatas,krepitas (-), tetapi
maksila bisa digerakkan -> Le
Fort I
Fraktur Maksila / Le Fort Fraktur
PEMBAHASAN
70
70
dengan vasokonstriktor topikal. disertai dengan perpindahan
– Jika tidak berhasil bebat kasa tipis, fragmen tulang, penanganan
kateterisasi balon, atau prosedur lain bedah tidak dibutuhkan karena
dibutuhkan tetapi ligasi pembuluh darah akan sembuh dengan spontan.
jarang dilakukan. – Deformitas akibat fraktur nasal
– Bebat kasa tipis merupakan prosedur sering dijumpai dan membutuhkan
untuk mengontrol perdarahan setelah reduksi dengan fiksasi adekuat
vasokonstriktor topikal. Biasanya untuk memperbaiki posisi hidung.
diletakkan dihidung selama 2-5 hari sampai
perdarahan berhenti.
– Pada kasus akut, pasien harus diberi es
pada hidungnya
– Antibiotik diberikan untuk mengurangi
resiko infeksi, komplikasi dan kematian.
– Analgetik berperan simptomatis untuk
mengurangi nyeri dan memberikan rasa
nyaman pada pasien.
Fraktur Nasal
PEMBAHASAN
• ELEVATING A
70 FRACTURE OF THE
NOSE.
• A, inflitrating the site
of the fracture.
• B, raising the
depressed bones with
curved artery forceps.
Always suspect a
fracture after any blow
on the nose. Swelling
of the soft tissues can
easily hide it.
PEMBAHASAN
70
Jawaban lainnya…
A. Fraktur os nasal dan fraktur Le Ford I> fraktur
PEMBAHASAN nasal dan terdapat maloklusi
B. Fraktur os nasal dan Fraktur tripod -> tidak
70 relevant
C. Fraktur os nasal dan mandibula -> tidak relevant
E. Fraktur os nasal -> epistaksis, krepitasi, deformitas
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN Jadi, diagnosis pasien adalah . . .
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
seorang laki-laki berusia 19 tahun datang ke poliklinik
THT-KL dengan keluhan keluar darah dari hidung dan
lebam di sekitar mata setelah penderita terjatuh dari
motor 2 hari yang lalu. Keluhan disertai hidung
tersumbat, nyeri di daerah batang hidung dan dikuti
SOAL dengan penglihatan ganda. Pada pemeriksaan fisik
tampak wajah tampak kebiruan di bawah kedua mata
dan bengkak di sekitar batang hidung. Apakah
71 pemeriksaan radiologis yang pertama kali harus
dilakukan untuk membantu menegakkan diagnosis?
A. Schaedel foto
B. Cadwell foto
C. Waters foto
D. Spot nasal foto
E. Panoramic foto
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
A. Schaedel foto
PEMBAHASAN
• KEYWORD
• seorang laki-laki berusia 19 tahun
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Foto Radiologi Skull
PA
PEMBAHASAN
• Kontraindikasi:
• trauma fasial
71 • Px tidak sadar
AP (Schedel)
PEMBAHASAN
• Dilakukan jika px tidak
71 bisa diposisikan pronasi
• Os. Occipital
• Fossa Temporalis
• Sinus Frontalis
• Sinus Maxilaris
• Cavum Orbita
• Os . Petrosum
Lateral
PEMBAHASAN • Gambaran lateral Cranium
• Sella Tursica
71 • Proc. Cliconoideus AP
Skull (Occiput) / Towne’s
PEMBAHASAN
• Os. Occipital
• Piramid Petrosum
71 • Foramen Magnum
• Foramen Jugulare
Cavum Orbita / Caldwell’s
PEMBAHASAN
71
Mastoid / Schuller ’s
PEMBAHASAN
71
Sinus / Water ’s
PEMBAHASAN
71
Stenver
PEMBAHASAN
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, pemeriksaan yang digunakan adalah .
PEMBAHASAN ..
71 A. Schaedel foto
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang pasien usia 17 th datang dengan keluhan
nyeri pada ekstremitas. Sebelumnya ada riwayat
fraktur terbuka namun pergi ke dukun. Karena nyeri
pasien pergi ke dokter, lalu pada pemeriksaan
SOAL
radiologi ditemukan lesi opaq yang dikelilingi lucent
apakah diagnosis psien ini?
A. Osteomyelitis
72 B. Osteosarcoma
C. Ewing sarcoma
D. Osteodistrofi
E. Osteochondroma
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
A. Osteomyelitis
• KEYWORD
PEMBAHASAN
• Seorang pasien usia 17 th
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Osteomielitis
• Demam (akut)
PEMBAHASAN
• Tanda-tanda radang di lokasi
osteomielitis: edema, nyeri,
72 hangat
• Leukositosis
• X-ray:
– Selulitis
– Sequestrum: serpihan tulang
yang sudah mati
– Involucrum: tulang yang baru
terbentuk
Jawaban lainnya…
B. Osteosarcoma -> keganasan tulang, codman
PEMBAHASAN triangle
C. Ewing sarcoma -> Nyeri dan Bengkak pada
72 area yang terkena
D. Osteodistrofi -> pengecilan tulang
E. Osteochondroma -> tumor jinak tulang
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN Jadi, diagnosis pasien adalah . . .
72 A. Osteomyelitis
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Anak laki laki 8 tahun datang dengan keluhan nyeri
dan bengkak pada lutut kiri. Riwayat trauma saat
berolahraga (+) sempat diobati di dukun. Dokter
melakukan pemeriksaan tes Lachmann (+).
SOAL
Kelainannya adalah?
A. Trauma tendon achilles
B. Trauma tendon patella
73 C. Trauma ligamen cruciatum anterior
D. Trauma ligamen cruciatum media
E. Trauma ligamen cruciatum posterior
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
C. Trauma ligamen cruciatum
anterior
PEMBAHASAN
• KEYWORD
• Anak laki laki 8 tahun
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Ruptur Ligamen Genu
Anteriordrawer
PEMBAHASAN Rupturligamen test(+),Lachmann
cruciate
test(+),pivotshift
anterior/ACL
73 Rupturligamen
test(+)
Posteriordrawer
test(+),PCLsulcus
cruciate
test(+),PCLsag
posterior/PCL
test(+)
Rupturligamen
medial Valgusstrestest(+)
kolateral/MCL
Rupturligamen
lateral Valrusstrestest(+)
kolateral/LCL
Knee Injury – Ruptur ACL & PCL
Anterior Cruciate Ligament Posterior Cruciate
(ACL) Ligament (PCL)
mencegah mencegah
73 Mechanism of injury
displacement anterior tibia
terhadap femur
Twisting injury, noncontact
displacement posterior
tibia terhadap femur
Direct blow to proximal
pivoting tibia (dashboard injury),
hyperextension
Manifestasi klinis • Effusi/hemarthrosis • Effusi/hemarthrosis
• Pain at deep knee • posterior knee pain
• sensasi “pop/plop” • Instability
Physical examination Lachman Test (lebih Posterior drawer sign
sensitive) Posterior sag sign
Anterior drawer sign
Pivot test
Ruptur Anterior Cruciatum
Ligament
PEMBAHASAN • Anterior Cruriatum
Ligament adalah salah satu
dari empat major ligament
73 di lutut. ACL berfungsi
sebagai stabilitator dan
pembatas gerak pada lutut.
• Ruptur ACL ( Anterior
Cruriatum Ligament ) adalah
robeknya satu ligamen pada
lutut yg menghubungkan
tulang kaki bagian atas ( distal
femur ) dan tulang kaki bagian
bawah ( proksimal tibia )
• 80% of knee ligament injury
is on ACL.
Klasifikasi
PEMBAHASAN
73
Etiologi
PEMBAHASAN
73
Manifestasi Klinis
73
Manfes pada PX Stabilitas
PEMBAHASAN
73
Symptoms
PEMBAHASAN • Pain, often sudden and severe
• A loud pop or snap during the injury
73 • Swelling
• A feeling of looseness in the joint
• Inability to put weight on the point without pain
• In ACL injury, knee is able to flexion but unable
to extension. In PCL injury, knee is in extension
position.
Penatalaksanaan
PEMBAHASAN
Kompres air es untuk mengurangi nyeri dan bengkak
Medikamentosa NSAID
Elevasi lutut
Mengistirahatkan kaki
Jawaban lainnya…
A. Trauma tendon achilles-> Thompson test, tendon
PEMBAHASAN gap, unable to plantar flexi foot
B. Trauma tendon patella -> tidak relevant
73 D. Trauma ligamen cruciatum media -> tidak
relevant
E. Trauma ligamen cruciatum posterior-> ROM
terbatas, Drower posterior test (+)
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN Jadi, diagnosis pasien adalah . . .
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Ada pasien datang dengan keluhan nyeri pada tangan
kiri setelah jatuh menumpu. Kemudian bahu tidak bisa
adduksi dan endorotasi. Kontur bohu menghilang. Berikut
ini gambaran radiologis:
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
D. Reposisi
PEMBAHASAN
• KEYWORD
• pasien
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Dis.Bahu (D.Glenohumeralis)
• Keluarnya caput humerus dari cavum gleinodalis
• Etio : 99% trauma
PEMBAHASAN
• Pembahagian
• Dis. Inferior
• Mekanisme Trauma
• Puntiran sendi bahu tiba-tiba
74
Dislokasi Bahu
Anterior
• LEBIH SERING
PEMBAHASAN • Fall on the hand
• Nyeri sekali, pasien
74 Teknik Milch
Teknik Kocher
PEMBAHASAN
Pelvow sling
4. Habitual Dislocation
5. Trauma syaraf (10 %) n. axilaris
Jawaban lainnya…
A. Arm sling -> tidak relevant
PEMBAHASAN B. Figure of eight -> tidak relevant
C. ORIF -> tidak relevant
74 E. Fiksasi eksternal -> tidak relevant
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN Jadi, Penanganan yang sesuai adalah . . . .
74 D. Reposisi
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Ibu datang membawa anaknya yang mengalami
kesulitan dalam minum ASI. Pasien mengalami
sumbing pada bibir atas dan rongga mulut sebelah
kiri sampal langit-langit mulut dan sampai ke dasar
SOAL
cavum nasi. Diagnosis pada kelainan tersbut?
A. Unilateral complete labiopalathoschisis
B. Unilateral incomplete labiopalatoschisus
75 C. Bilateral complete labiopalatoschisis
D. Bilateral incomplete labiopalatoschisis
E. Complete palatochisis
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
A. Unilateral complete
labiopalathoschisis
PEMBAHASAN
• KEYWORD
• Ibu datang membawa anaknya
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Labiopalatoskizis
PEMBAHASAN
• Cleft lip
• formed in the top of the lip
• a small gap or an indentation in the lip
(partial or incomplete cleft)
• continues into the nose (complete
cleft)
• due to the failure of fusion of the
maxillary and medial nasal processes
(formation of the primary palate)
Epidemiologi
PEMBAHASAN
• Sumbing bibir disertai atau tidak disertai
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Klasifikasi
PEMBAHASAN
Suatu klasifikasi membagi struktur-struktur yang terkena
menjadi beberapa bagian berikut:
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Klasifikasi
1. Unilateral Incomplete. Jika celah sumbing
PEMBAHASAN terjadi hanya disalah satu sisi bibir dan tanpa
ada tanda-tanda anomali pada prosesus
75 alveolaris.
2. Unilateral Complete. Jika celah sumbing
yang terjadi hanya disalah satu sisi sisi bibir
dan memanjang hingga ke hidung,
mengenai prosesus alveolaris dan kadang-
kadang sampai palatum durum dan palatum
mole.
3. Bilateral Incomplate. Jika celah pada kedua
sisi bibir atas tanpa ada tanda-tanda
anomali pada prosesus alveolaris.
4. Bilateral Complete. Jika celah sumbing
terjadi di kedua sisi bibir dan memnajang
hingga ke hidung, mengenai prosesus
alveolaris dan kadang-kadang sampai ke
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
palatum durum dan palatum mole.
Tatalaksana
PEMBAHASAN
• Umur 3 bulan atau > 10 minggu
75
• Berat badan kira-kira 4,5 kg/10 pon
• Syarat palaplasti
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN
75
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
http://www.scribd.com/doc/55885689/labio-gnato-palatoschisis
Jawaban lainnya…
B. Unilateral incomplete labiopalatoschisus ->
PEMBAHASAN celah sumbing yang terjadi hanya disalah satu
sisi sisi bibir dan memanjang hingga ke hidung,
75 C. Bilateral complete labiopalatoschisis -> celah
pada kedua sisi bibir atas tanpa ada tanda-
tanda anomali pada prosesus alveolaris.
D. Bilateral incomplete labiopalatoschisis -> Jika
celah sumbing terjadi di kedua sisi bibir dan
memnajang hingga ke hidung,
E. Complete palatochisis -> tidak relevant
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN
75 A. Unilateral complete
labiopalathoschisis
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang wanita keluhan sesak tiba-tiba, kemudian
dilakukan hemlich manuver pasien sempat
membaik. Beberapa saat kemudian keluhan
dirasakan kembali. Dimanakah letak sumbatan
SOAL
pada kasus tersebut?
A. Bronkus utama dextra
B. Bronkus utama sinistra
76 C. Bronkus lobulus superior sinistra
D. Bronkus segmental apical dekstra
E. Bronkus segmental apicoposterior dekstra
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
A. Bronkus utama dextra
PEMBAHASAN
• KEYWORD
• Seorang wanita
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Gejala Aspirasi Benda Asing
PEMBAHASAN
• BA masuk hidung : hidung tersumbat, rhinore
unilateral yang kental dan bau, kadang
disertai nyeri dan demam
76 • BA di orofaring dan hipofaring timbul
odinofagia.
• BA masuk ke laring, timbul rasa tercekik,
tersumbat, batuk-batuk, sesak napas, stridor
Gejala Aspirasi Benda Asing
• Jika BA menutup laring total selama 3 menit,
PEMBAHASAN akan timbul asfiksia sianosis kematian
• Jika BA masuk trakea, timbul batuk berulang-
76 ulang, BA akan bergerak naik turun sesuai
pernapasan, audible slap, palpatory thud,
asthmatoid wheezing
• BA lebih cenderung masuk ke bronkus kanan
karena sudut deviasi bronkus kanan<kiri,
diameter bronkus kanan>kiri, udara masuk
bronkus kanan>kiri. Gejala berupa batuk,
wheezing, dan penurunan suara napas. (80-90%
kasus)
Tatalaksana
PEMBAHASAN
• BA di hidung: ekstraksi dengan pengait
• BA di laring: Heimlich manuver, ekstraksi
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, letak sumbatan pada kasus tersebut
PEMBAHASAN adalah . . .
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Pasien wanita 37 tahun datang ke puskesmas
dengan keluhan benjolan di belakang leher.
Benjolan berbentuk membulat berwarna merah
fluktuasi: (+) nyeri dan terdapat pus ditengahnya.
SOAL
Tatalaksana yang tepat?
A. Insisi dan antibiotik
B. Eksisi dan antibiotic
77 C. Ekstirpasi dan antibiotic
D. Antibiotik
E. Kompres hangat
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
A. Insisi dan antibiotik
PEMBAHASAN
• KEYWORD
• Pasien wanita 37 tahun d
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN
77
Insisi Drainase
PEMBAHASAN
77
Terminologi Definisi
Insisi Luka yang dibuat dengan pisaubedah. Tanpa
Mengambil jaringan kulit.
Ekstirpasi Tindakan pengangkatan seluruh massa tumor
PEMBAHASAN
Beserta kapsulnya.
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN Jadi, Tatalaksana yang tepat adalah . . .
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Bayi laki-laki usia 2 hari dibawa ibunya ke Puskesmas
dengan keluhan ada benjolan di kepala. Riwayat
persalinan dengan forceps. Dari pemeriksaan fisik
ada pembengkakan di parietal kanan, batas tegas,
tidak melewati sutura . Diagnosis?
SOAL A. Caput succedaneum
B. Cephal hematome
C. Perdarahan subgaleal
78 D. Perdarahan subdural
E. Extradural hematome
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
B. Cephal hematome
PEMBAHASAN
• KEYWORD
• Bayi laki-laki usia 2 hari
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN
78
PEMBAHASAN
78
Jawaban lainnya…
A. Caput succedaneum -> tidak relevant
PEMBAHASAN C. Perdarahan subgaleal -> tidak relevant
D. Perdarahan subdural -> tidak relevant
78 E. Extradural hematome -> tidak relevant
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN Jadi, diagnosis pasien adalah . . .
78 B. Cephal hematome
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Pasien laki-laki usia 70 tahun datang ke klinik dengan
keluhan BAB darah. Darah dapat terus keluar ketika tidak
BAB. Kotoran pipih seperti kotoran kambing, dan terjadi
penurunan bb sebulan terakhir. Setelah dilakukan rectal
toucher didapatkan benjolan di rectum bernodul irregular
SOAL rapuh dan berdarah disertai lendir. Kemungkinan
diagnosis?
A. Karsinoma kolorektal
79 B. Tumor anus
C. Proktitis
D. Hemoroid
E. Kolitis
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
A. Karsinoma kolorektal
PEMBAHASAN
• KEYWORD
• Pasien laki-laki usia 24 tahun
PEMBAHASAN
Idiopatik
79 Faktor predisposisi
• Polyposis familial
• Defisiensi Imunologi
• Inflamatory bowel disease : Kolitis ulseratifa, granulomatosis
• Diet (rendah serat, tinggi protein hewani, lemak dan
karbohidrat refined) mengakibatkan perubahan pada flora
feces dan perubahan degradasi garam-garam empedu atau
hasil pemecahan protein dan lemak, dimana sebagian dari zat-
zat ini bersifat karsinogenik.
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
DIAGNOSA KLINIS
PEMBAHASAN
Anamnesa
79 • Diare palsu atau “spurious diarrhoea ”
• BAB berlendir
• Feses pipih seperti kotoran kambing
• Penurunan berat badan
• Perdarahan bercampur tinja
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Colon Carcinoma
PEMBAHASAN Sign Symtoms
Anemia defisiensi besi
79
Nyeri Karenaobstruksi Tenesmus
penyusupan
Tenesmi terus-
Defekasi Diare Konstipasi progresif
menerus
Obstruksi Jarang Hampirselalu Tidak jarang
Darah pada Samar atau
Samar Makroskopis
feses makroskopis
Feses Normal Normal Perubahan bentuk
Dispepsia Sering Jarang Jarang
Memburuknya
Hampir selalu Lambat Lambat
KU
Anemia Hampirselalu Lambat Lambat
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Colon-Rectum
• Anus
PEMBAHASAN
– Dari Linea Dentata sampai 3-4 cm
dari linea dentata (Anocutan Line)
79 • Rectum
– Mulai dari 3-4 cm dari Linea
Dentata sampai 15 cm ke
proksimal
• Rectosigmoid junction is the
point at which the three tenia
fan out and form a complete
outer longitudinal layer.
• Carcinoma proximal to this Linea Dentata
point -> colonic ca, distal to this
point -> rectalWWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Pemeriksaan Fisik
PEMBAHASAN Colok dubur dapat
diketahui :
79 Cari kemungkinan
metastase (pembesaran
KGB atau hepatomegali)
Adanya tumor rektum
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Pemeriksaan penunjang
PEMBAHASAN
Biopsi
Pemeriksaan Tumor marker : CEA (Carcinoma Embryonic Antigen), CA
79 242, CA 19-9
uji FOBT (Faecal Occult Blood Test) untuk melihat perdarahan di
jaringan.
Endoskopi
• Sigmoidoskopi
• Kolonoskopi
• Virtual colonoscopy (CT colonography)
Imaging Tehnik :
• MRI, CT scan, transrectal ultrasound
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Pemeriksaan penunjang
PEMBAHASAN
79 FecalOccultBlood
Test(FOBT)
StoolDNA(sDNA)
test
LabDarah
•guaiac-based •DL
•Mendeteksi
(gFOBT) •LFT
adanyamutasi
•immunochemical •Tumormarker
gen
tests(iFOBT) CEA,CA19-9
•Jika(+)
•Jika(+)
disarankanuntuk
disarankanuntuk
colonoscopy
colonoscopy 2013.ColorectalCancer.Atlanta
American Cancer Society. Georgia
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
337
Pemeriksaan penunjang
PEMBAHASAN MRI (Magnetic
Colon in loop Resonance Foto thorax
Imaging)
Colon in loop:
adenocarcinoma colon
Lesi seperti apel tergigit pada gambaran radiologi
assending
338
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM (Fauci AS. Kasper DL. 2008)
Klasifikasi karsinoma colo-rectal
PEMBAHASAN • Stadium :
– 0 : carcinoma in situ .
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Klasifikasi karsinoma colo-rectal
PEMBAHASAN TNM Deskripsi
Modified
Stadium
Dukes
79 T1N0M0
Stadium
79 Penanganan
Pembedahan Radiasi Kemoterapi Jangka
Panjang
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Prognosa
PEMBAHASAN
Secara keseluruhan 5-year survival rates untuk
kanker rektal adalah sebagai berikut :
79 Stadium I - 72%
Stadium II - 54%
Stadium IV - 7%
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
B. Tumor anus -> tidak relevant
PEMBAHASAN C. Proktitis -> inflamasi pada rectum
D. Hemoroid -> tidak relevant
79 E. Kolitis -> tidak relevant
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN Jadi, Kemungkinan diagnosis adalah . . .
79 A. Karsinoma kolorektal
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Laki-laki usia 30 tahun, seorang atlet lompat jauh, datang
ke IGD dengan keluhan nyeri pada pergelangan kaki kiri.
Keluhan di rasakan nyeri tiba-tiba setelah latihan lompat
jauh dan terdengar suara "Pop". Pemeriksaan ditemukan
nyeri tekan pada betis dan pergelangan kaki kiri bagian
SOAL belakang, bengkak dan kemerahan. Pemeriksaan
penunjang untuk menegakkan diagnosis adalah...
A. Doppler
80 B. CT Scan
C. MSCT
D. MRI
E. USG
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
E. USG
PEMBAHASAN
• KEYWORD
• Laki-laki usia 30 tahun
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Ruptur Tendon Achilles
• Ruptur tendo Achilles adalah putusnya tendo
PEMBAHASAN
Achilles atau cedera yangmempengaruhi
bagian bawah belakang kaki.
• Klasifikasi:
80 • Tipe I: Pecah parsial, yaitu sobek yang kurang dari
50%, biasanya diobati dengan manajemen
konservatif
• Tipe II: sobekan yang penuh dengan kesenjangan
tendon kurang dari sama dengan 3 cm, biasanya
diobati dengan akhir-akhir anastomosis
• Tipe III: sobek yang penuh dengan jarak tendon 3
sampai 6 cm
• Tipe IV: perpisahan yang penuh dengan cacat
lebih 6 cm (pecah diabaikan)
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN
80
http://emedicine.medscape.com/article/1922965-overview
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Manifestasi Klinik Ruptur Tendo
Achilles
PEMBAHASAN 1. Rasa sakit mendadak yang berat dirasakan pada bagian belakang
pergelangan kaki atau betis
2. Bengkak, kaku dan memar
80 3. Terlihat depresi di tendon 3-5 cm diatas tulang tumit
4. Tumit tidak bisa digerakan turun naik.
5. Pasien mungkin menggambarkan sensasi ditendang di bagian
belakang kaki.
6. Nyeri bisa berat.
7. Nyeri lokal, bengkak dengan gamblang sepanjang tendon Achilles
dekat lokasi penyisipan, dan kekuatan plantar flexion lemah
8. Rasa sakit mendadak dan berat dapat dirasakan di bagian
belakang pegelangan kakiatau betis
9. Terlihat bengkak dan kaku serta tampak memar dan kelemahan di
dekat tumit.
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Manifestasi Klinik Ruptur Tendo
Achilles
PEMBAHASAN 10.Sebuah kesenjangan atau depresi dapat dilihat di tendon sekitar 2 cm di
atas tulang tumit.
11.Tumit tidak dapat digerakan turun atau naik atau “push off ” kaki terluka
80 ketika berjalan.
12.Pasien merasa seolah-olah ia telah dipukul tepat pada tumitnya dan tidak
bisaberjinjit.
13.Apabila ada robekan,suatu celah dapat dilihat dan terasa 5 cm diatas
insersio tendon.
14.Plantar flexi kaki akan lemah dan tidak disertai dengan tendon
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Ruptur Tendon Achilles
• Weakness in
PEMBAHASAN
plantarflexion
• Gap in tendon
80 • Palpable swelling
• Positive Thompson test
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN
80
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
O’Brien test
• Jarum 25G, ditusukan pada otot
tungkai bawah 10cm di atas
tonjolan calcaneus.
• Gerakan pangkal jarum
berlawanan arah saat dilakukan
gerakan pasif plantar fleksi dan
PEMBAHASAN dorso fleksi menandakan
tendon achilles yang intak.
80 Copeland test
• Pasien dalam posisi prone, cuff
sphygmomanometer diletakan
pada bagian tungkai yang paling
besar, kaki pasien diminta plantar
fleksi, kemudian
sphygmomanometer di pompa
hingga 100mmHg.
• Jika tendon achilles intak, tekanan
akan meningkat menjadi 140mmHg
saat pasien diminta dorsofleksi
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Tatalaksana Ruptur Tendo
Achilles
PEMBAHASAN
80
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Tatalaksana Ruptur Tendo
Achilles
PEMBAHASAN
• Terapi fisik
– Pengobatan konservatif Boot
80 orthosis
– Percutaneous Surgery
– Open Surgical Repair
PEMBAHASAN
Injury ClinicalFindings Imaging
80 Ankles prain
Achilles Rupture
Positivedrawer/inversion
test
Thompsontest,tendon
X-Ray
USG
gap,unabletoplantaflex
foot
Metatarsal fracture Bonetendernessoverthe X-Ray
navicularboneorbaseof
thefifthmetatarsal
Tarsal Tunnel Syndrome Tinneltest(+),paresthesias MRI
alongtibialnerve
Plantar fasciitis Severeplantarpain,foot Notneeded
cordtightness
Diagnosis Banding
PEMBAHASAN
80
http://www.qualitycarept.com/Injuries-Conditions/Foot/Foot-
Issues/Achilles-Tendon-Problems/a~253/article.html
Jawaban lainnya…
A. Doppler -> tidak relevant
PEMBAHASAN B. CT Scan -> tidak relevant
C. MSCT -> tidak relevant
D. MRI -> tidak relevant
80
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN
80 E. USG
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang wanita berusia 20 tahun, datang untuk
memeriksakan kehamilannya. Dirinya mengatakan bahwa
menstruasinya terjadi sekitar setiap 28 hari. HPHT tanggal 10
juni 2016. Kapan perkiraan persalinan yang akan terjadi?
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
B. 17 MARET 2017
Keywords :
• Seorang wanita usia 20 tahun
PEMBAHASAN
• Datang untuk periksa kehamilan
81 •
•
Siklus menstruasi setiap 28 hari
HPHT 10 Juni 2016
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
TAKSIRAN PARTUS
PEMBAHASAN
81
www.futuredoctorindonesia.com
Analisa Kasus ...
PEMBAHASAN Tanggal Bulan Tahun
81 HPHT 10 06 2016
Rumus +7 -3 +1
naegel
17 03 2017
HPL
www.futuredoctorindonesia.com
Jawaban lainnya…
A. 20 Maret 2017 bukan pilihan yang tepat
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, perkiraan persalinan yang paling tepat untuk
PEMBAHASAN kasus diatas adalah ...
81 B. 17 MARET 2017
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang perempuan usia 27 tahun dengan G1P0A0, datang dengan
keluhan lemas. Pasien mengatakan bahwa sejak 2 minggu kemarin
dirinya merasa mual dan muntah setiap kali makan dan minum. Berat
badan pasien sebelum hamil adalah 48kg. Dari pemeriksaan fisik
didapatkan keadaan umum lemah, kesadaran compos mentis.
Tekanan darah 100/70 mmHg, HR 100x/menit, RR 20x/menit, Tax afebris.
Berat badan saat ini adalah 40 kg. Mata tampak cekung, turgor kulit
SOAL menurun. Hasil laboratorium yang didapatkan adalah?
82 A.
B.
C.
Protein +
Bakteri +
Keton +
D. Leukosit +
E. Nitrit +
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
C. KETON +
Keywords :
• Seorang wanita usia 27 tahun, G1P0A0
PEMBAHASAN • Keluhan lemas, mual munah sejak 2 minggu lalu
• BB sebelum lahir 48 kg, saat ini 40 kg
82 • TD 100/70 mmHg, HR 100x/menit, RR 20x/menit, Tax afebris
• Mata tampak cekung, turgor kulit menurun
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
HIPEREMEMESIS GRAVIDARUM
• Terjadi hingga usia 20 minggu; keadaan yang berat dapat membuat
dehidrasi, gangguan asam basa dan elektrolit, ketosis hiperemis gravidarum
PEMBAHASAN • Diagnosis hiperemesis gravidarum
• Ketonuria
• Dehidrasi
• Ketidakseimbangan elektrolit
Keluhan mual muntah disebabkan oleh kenaikan kadar hCG dimana pada
trimester I kadar hCG dapat mencapai 100 mIU/ml
Sumber : Buku saku pelayanan kesehatan ibu di fasilitas kesehatan dasar dan rujukan. Kemenkes RI.
www.futuredoctorindonesia.com
DERAJAT HIPEREMEMESIS GRAVIDARUM
• Grade I : Muntah terus menerus, penurunan nafsu makan, penurunan berat
badan, nyeri epigastrium,, mata cekung, lidah kering, turgor kulit menurun,
PEMBAHASAN TD sistolik menurun, nadi 100x/menit.
Sumber : Buku saku pelayanan kesehatan ibu di fasilitas kesehatan dasar dan rujukan. Kemenkes RI.
www.futuredoctorindonesia.com
TATALAKSANA HIPEREMEMESIS GRAVIDARUM
• Tatalaksana Umum
– Pertahankan kecukupan nutrisi ibu
– Anjurkan istirahat cukup dan hindari kelelehan
PEMBAHASAN • Tatalaksana Khusus
– Bila tidak terjadi dehidrasi:
Sumber : Buku saku pelayanan kesehatan ibu di fasilitas kesehatan dasar dan rujukan. Kemenkes RI.
www.futuredoctorindonesia.com
TATALAKSANA HIPEREMEMESIS GRAVIDARUM
• Diet
• Makan ketika lapar, tanpa memperdulikan waktu makan normal
• Makan sedikit tetapi sering
PEMBAHASAN
• Hindari makan makanan berlemak dan pedas. Banyak makan
82
makanan kering atau hambar
• Jangan minum vitamin besi
• Biskuit di pagi hari
• Tatalaksana parenteral
• Infus dekstrosa hipertonik 40 mL/jam atau 1 L/hari, kemudian dapat
ditingkatkan
• Jika infus mengandung 25% atau lebih dari dekstrosa: infus harus
dimulai 30-45 mL /jam dan ditingkatkan secara bertahap dari 20
mL/jam/hari
Sumber : Buku saku pelayanan kesehatan ibu di fasilitas kesehatan dasar dan rujukan. Kemenkes RI.
www.futuredoctorindonesia.com
EMESIS GRAVIDARUM / MORNING SICKNESS
• 50% diderita oleh ibu hamil, mencapai puncak pada 8 – 12
PEMBAHASAN minggu
www.futuredoctorindonesia.com
PEMBAHASAN
82
www.futuredoctorindonesia.com
Jawaban lainnya…
A. Protein + untuk memeriksa preeklamsia
E. Nitrit +
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, hasil laboratorium yang paling tepat untuk
PEMBAHASAN kasus diatas adalah ...
82 C. KETON +
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang ibu datang ke klinik untuk memeriksakan dirinya karena merasa
kencing yang tidak lampias. Pada pemeriksaan fisik didapatkan uterus
keluar semua bagian dari rongga pelvix. Diagnosis pada kasus diatas
adalah?
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
E. PROLAPS UTERI GRADE 4
Keywords :
• Seorang ibu datang ke dokter
PEMBAHASAN • Memeriksakan dirinya karena merasa kencing tidak lampias
• Pemeriksaan didapatkan uterus keluar semua bagian dari
83 rongga pelvix
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PROLAPS UTERI
www.futuredoctorindonesia.com
Jawaban lainnya…
A. Prolaps uteri grade 0 tidak ada prolaps
PEMBAHASAN B. Prolaps uteri grade 1 cervix turun lebih dari 1cm diatas
himen
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, diagnosis yang paling tepat untuk kasus
PEMBAHASAN diatas adalah ...
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang perempuan usia 36 tahun P4A0 datang ke poliklinik dengan
keluhan nyeri, keputihan, berdarah saat berhubungan seksual dengan
suami sejak 6 bulan lalu. Keluhan disertai dengan nyeri pinggang dan
nyeri saat berkemih. Pemeriksaan spekulum tampak darah mengalir dari
jalan lahir, permukaan portio tidak rata, berbenjol-benjol, rapuh, mudah
berdarah, sebagian mengalami nekrosis, dan berbau tidak sedap.
Memiliki riwayat berganti-ganti pasangan. Diagnosis yang mungkin
SOAL pada pasien diatas adalah?
84 A.
B.
C.
Polip serviks
Endometriosis
Kanker serviks
D. Kista gartner
E. Servisitis
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
C. KANKER SERVIKS
Keywords :
• Seorang perempuan usia 36 tahun, P4A0
PEMBAHASAN • Keluhan nyeri, keputihan, dan berdarah saat berhubungan
sejak 6 bulan lalu
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
CA SERVIKS
Definisi Keganasan pada leher rahim
84
• Menikah/memulai aktivitas seksual pada usia muda (<20
tahun)
• Multiparitas
Sumber : Buku saku, Pelayanan kesehatan ibu Di fasilitas kesehatan dasar dan rujukan, ed pertama, 2013
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
CA SERVIKS
PEMBAHASAN Pemeriksaan penunjang :
84 • IVA dan Pap Smear untuk deteksi dini lesi pra kanker
(tidak dilakukan pada lesi kanker)
• Biopsi
Sumber : Buku saku, Pelayanan kesehatan ibu Di fasilitas kesehatan dasar dan rujukan, ed pertama, 2013
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN
RENTETAN PEMERIKSAAN PENUNJANG CA CERVIX
84
PAP COLPOS- CONE
IVA
SMEAR COPI BIOPSY
Sumber : Buku saku, Pelayanan kesehatan ibu Di fasilitas kesehatan dasar dan rujukan, ed pertama, 2013
www.futuredoctorindonesia.com
INTERPRETASI HASIL IVA
INTERPRET PEMERIKSAAN
ASI
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
A. Polip serviks tumor jinak yang menonjol dan
D. Kista gartner
E. Servisitis infeksi pada serviks
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, diagnosis yang paling tepat untuk kasus
PEMBAHASAN diatas adalah ...
84 C. KANKER SERVIKS
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang wanita usia 35 tahun, P4A0 datang dirujuk ke puskesmas
dengan keluhan lemas, pucat, dan selama observasi perdarahan tetap
berlangsung. Pasien terpasang infus dengan drip oksitosin. TD 100/70
mmHg, HR 100x/menit, RR 24x/menit. Selama eksplorasi didapatkan
kesan plasenta lahir lengkap. Tidak ada laserasi jalan lahir. Apakah
tindakan selanjutnya yang paling tepat untuk menangani kasus diatas?
SOAL A. Memasang tampon uterus
B. Kompresi bimanual arteri
85 C.
D.
E.
B-lynch suture
Kompresi bimanual abdomen
Ligasi aorta abdominal
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
D. KOMPRESI BIMANUAL ABDOMEN
Keywords :
• Seorang wanita usia 35 tahun, P4A0
PEMBAHASAN • Dirujuk ke puskemas karena lemas, pucat, dan perdarahan
• Datang dengan terpasang infus dengan drip oksitosin
85 • TD 100/70 mmHg, HR 100x/menit, RR 24x/menit
• Plasenta lahir lengkap, tidak ada laserasi jalan lahir
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
TATALAKSANA ATONIA UTERI
1. Oksitosin
2. Ergotamin
• Diberikan jika oksitosin yang disalurkan secara cepat melalui infus tidak
terbukti efektif
Sumber : Buku Saku Pelayanan Kesehatan Ibu di Fasilitas Kesehatan Dasar dan Rujukan
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
TATALAKSANA ATONIA UTERI
3. Derivat Prostaglandin (Misiprostol)
85
langsung pada miometrium (trans abdominal)
4. Kompresi Bianual
5. Tampon uretrovaginal
85 secara sempurna
6. Tindakan Operatif
Sumber : Buku Saku Pelayanan Kesehatan Ibu di Fasilitas Kesehatan Dasar dan Rujukan
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
A. Memasang tampon uterus setelah kompresi bimanual
abdomen
PEMBAHASAN
B. Kompresi bimanual arteri tidak ada istilah ini
85 C. B-lynch suture langkah paling terakhir
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, tindakan yang paling untuk kasus diatas
PEMBAHASAN adalah ...
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang wanita P3A0 dibawa ke IGD dengan kesadaran menurun,
riwayat kejang sebelum masuk ke RS. Riwayat melahirkan di dukun
beranak 1 minggu yang lalu dan tidak pernah melakukan ANC selama
kehamilannya. Imunisasi apakah yang tidak didapatkan oleh pasien
tersebut?
A. BCG
SOAL B. Tetanus toksoid
C. Pertusis
86 D.
E.
DPT
MMR
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
B. TETANUS TOKSOID
Keywords :
• Seorang perempuan dengan P3A0
PEMBAHASAN • Ke IGD dengan kesadaran menurun, riwayat kejang
• Riwayat melahirkan di dukun beranak 1 minggu lalu dan tidak
86 pernah melakukan ANC
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
ANTE NATAL CARE
IMUNISASI TT PADA KEHAMILAN
PEMBAHASAN
86
Sumber : Wiknjosastro H. Ilmu kandungan. Jakarta: PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo. 2009.
www.futuredoctorindonesia.com
ANTE NATAL CARE
IMUNISASI TT PADA KEHAMILAN
PEMBAHASAN
86
Sumber : Wiknjosastro H. Ilmu kandungan. Jakarta: PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo. 2009.
www.futuredoctorindonesia.com
Jawaban lainnya…
A. BCG tidak diperlukan saat hamil
PEMBAHASAN
C. Pertusis tidak diperlukan saat hamil
D. DPT tidak diperlukan saat hamil
86 E. MMR tidak diperlukan saat hamil
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, imunisasi yang paling tepat untuk kasus
PEMBAHASAN diatas adalah ...
86 B. TETANUS TOKSOID
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang perempuan usia 30 tahun mengeluh tidak bisa hamil setelah 5
tahun. Hasil pemeriksaan sperma suami dalam batas normal. Terdapat
riwayat mens tidak teratur, rambut rontok, bulu kaki kasar, banyak
jerawat, BB naik. Penyebab yang mendasari keluhan pasien diatas
adalah?
A. Mioma uteri
SOAL B. Obstruksi tuba falopii
C. Sindrom polikistik ovari
87 D.
E.
KET
Endometriosis
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
C. SINDROM POLIKISTIK OVARI
Keywords :
• Seorang wanita usia 30 tahun
PEMBAHASAN • Mengelih belum memiliki anak setelah menikah selama 5 tahun
• Pemeriksaan sperma suami dalam batas normal
87 • Mens tidak teratur, rambut rontok, bulu kaki kasar, banyak
jerawat, BB naik
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
POLICYSTIC OVARIAN SYNDROME (PCOS)
Gambaran umum :
Pertumbuhan polikistik ovarium di
PEMBAHASAN kedua ovarium, amenorea sekunder,
oligomenorea, dan infertilitas
www.futuredoctorindonesia.com
POLICYSTIC OVARIAN SYNDROME (PCOS)
PEMBAHASAN
87
www.futuredoctorindonesia.com
POLICYSTIC OVARIAN SYNDROME (PCOS)
Pemeriksaan Penunjang :
USG Ovarium
CT Scan/MRI Pelvis adrenal dan ovarium
PEMBAHASAN
Tatalaksana :
87 Diet
Aktivitas fisik
Turunkan BB
Medikamentosa :
• Agen kontrasepsi oral etinilestradiol
• Antiandrogen spironolakton
• Agen hipoglikemik metformin, insulin
• Selective estrogen receptor modulator klomifen
Bedah
www.futuredoctorindonesia.com
Jawaban lainnya…
A. Mioma uteri keluhan berupa teraba masa pada
PEMBAHASAN
rahimnya
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, diagnosis yang paling tepat untuk kasus
PEMBAHASAN diatas adalah ...
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang wanita usia 34 tahun datang dengan keluhan benjolan pada
bibir vulva. Suami pasien bekerja sebagai supir. Pasien tampak kesakitan
saat berjalan. Pemeriksaan ginekologi ditemukan adanya pembesaran
kista bartholini yang teraba kistik. Penanganan yang paling tepat
adalah?
A. Terapi antibiotik
SOAL B. Insisi
C. Eksisi
88 D.
E.
Ekstirpasi
Marsupialisasi
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
E. MARSUPIALISASI
Keywords :
• Seorang wanita usia 34 tahun
PEMBAHASAN • Keluhan benjolan pada bibir vulva
• Tampak kesaitan saat berjalan
88 • Terdapat pemebesaran kista bartholini
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
KISTA BARTHOLINI
• Gangguan pada vulva yang timbul karena penyumbatan saluran bartholini akibat peradangan
atau infeksi
• Umumnya tidak diserati demam kecuali jika terifeksi dengan organisme yang ditularkan
melaui hubungan seksual.
• Tatalaksana Marsupialisasi (pengeluaran isi kista diikuti penjahitan dinding kista yang terbuka
pada kulit vulva yang terbuka)
Sumber : Wiknjosastro H. Ilmu kandungan. Jakarta: PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo. 2009.
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
KISTA BARTHOLINI
Kista bartholin di kelenjar
bartholi, arah jam 5 atau 7
PEMBAHASAN
88
Sumber : Wiknjosastro H. Ilmu kandungan. Jakarta: PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo. 2009.
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
TATALAKSANA
Teknik marsupialisasi
PEMBAHASAN
88
Sumber : Wiknjosastro H. Ilmu kandungan. Jakarta: PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo. 2009.
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
A. Terapi antibiotik bukan pilihan yang tepat
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, tindakan yang paling tepat untuk kasus
PEMBAHASAN diatas adalah ...
88 E. MARSUPIALISASI
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang laki-laki berusia 40 tahun datang bersama dengan istrinya yang
berusia 30 tahun. Pasien sudah memiliki 4 orang anak remaja dan
pasien ingin melakukan pemasangan KB untuk pria, akan tetapi pasien
tidak menginginkan KB yang dapat mengganggu gairah dan proses
seksual pasien. Pilihan yang tepat pada kasus diatas adalah?
A. Pil KB
SOAL B. Vasektomi
C. Pantang berkala
89 D.
E.
Kondom
Koitus interuptus
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
B. VASEKTOMI
Keywords :
• Seorang laki-laki usia 40 tahun
PEMBAHASAN • Datang dengan istrinya berusia 30 tahun
• Telah memiliki 4 orang anak
89 • Pasien ingin melakukan pemasangan KB untuk pria
• Pasien menginginkan KB yang tidak mengganggu gairah dan
proses seksual pasien
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Kontrasepsi mantap
89
tidak terjadi.
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
A. Pil KB kontrasepsi hormonal wanita
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, pilihan KB yang paling tepat untuk kasus
PEMBAHASAN diatas adalah ...
89 B. VASEKTOMI
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang wanita usia 21 tahun datang ke klinik dokter untuk meminta
surat pengantar pemeriksan papsmear. Dari anamnesis diketahui pasien
sudah menikah dan belum memiliki keturunan. Vital sign dalam batas
normal. Pada pemeriksaan spekulum didapatkan mukosa menonjol
berwarna putih kemerahan bertangkai 1 cm di serviks. Apakah
diagnosis pada pasien ini?
SOAL A. Kista bartholini
B. Kista naboti
90 C.
D.
E.
Displasia serviks
Kanker serviks
Polip serviks
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
E. POLIP SERVIKS
Keywords :
• Seorang wanita usia 21 tahun
PEMBAHASAN • Belum memiliki keturunan
• Pemeriksaan terdapat mukosa menonjol berwarna
90 putih kemerahan bertangkai 1cm di serviks
• TTV dalam batas normal
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
POLIP SERVIKS
Definisi
90
Manifestasi Klinis
Sumber : Wiknjosastro H. Ilmu kandungan. Jakarta: PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo. 2009.
www.futuredoctorindonesia.com
Jawaban lainnya…
A. Kista bartholini pembengkakakan pada vulva
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, diagnosis yang paling tepat untuk kasus
PEMBAHASAN diatas adalah ...
90 E. POLIP SERVIKS
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang wanita usia 28 tahun G1P0A0 datang ke IGD bersalin dalam
keadaan inpartu. Apa sajakah yang harus dicatat di dalam partograf
selama dalam pengawasan?
91 persalinan
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
A. KONTRAKSI UTERUS SETIAP ½ JAM
Keywords :
• Seorang wanita usia 28 tahun
PEMBAHASAN
• G1P0A0
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PROSES PERSALINAN
KALA I Cara pengisian partograf
91 DJJ
His
Temp
Tiap 1 jam
Tiap 1 jam
Tiap 4 jam
Tiap ½ jam
Tiap ½ jam
Tiap 2 jam
www.futuredoctorindonesia.com
PROSES PERSALINAN
KALA I
PEMBAHASAN
91 S : Sinsiput
O : Oksiput
www.futuredoctorindonesia.com
PEMBAHASAN
91
www.futuredoctorindonesia.com
PEMBAHASAN
91
www.futuredoctorindonesia.com
Jawaban lainnya…
B. Dilatasi serviks setiap 2 jam seharusnya tiap 4 jam
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, pemantauan yang paling tepat untuk kasus
PEMBAHASAN diatas adalah ...
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang wanita usia 28 tahun mengaku sudah hamil 3 bulan. Datang
dengan keluhan keputihan. Suami mengeluh terdapat kencing nanah.
Hasil laboratorium ditemukan HCG (+) dan pemeriksaan gram sekret
vagina terdapat diplokokus gram negatif. Tatalaksana yang paling
tepat untuk pasien ini adalah?
A. Sefiksim 400 mg
SOAL B. Siprofloksasin 400 mg
C. Seftriakson 250 mg
92 D.
E.
Cefadroxil 400 mg
Ofloksasin 400 mg
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
A. SEFIKSIM 400 MG
Keywords :
• Seorang wanita usia 28 tahun
PEMBAHASAN • Hamil 3 bulan
• Keluhan kencing nanah
92 • HCG (+), diplokokus gram negatif (+)
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Servisitis
• Merupakan inflamasi serviks yang ditandai dengan
• Eksudat endoserviks yang purulen atau mukopurulen
PEMBAHASAN
• Serviks mudah berdarah
• Gejala klinis
• Biasanya asimptomatik, bila bergejala yang ditimbulkan tidak
spesifik , seperti vaginal discharge, dysuria, frequency, dan
postcoital bleding.
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN
92
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN
92
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN
92
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
B. Siprofloksasin 400 mg kontraindikasi pada ibu hamil
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, tatalaksana yang paling tepat untuk kasus
PEMBAHASAN diatas adalah ...
92 A. SEFIKSIM 400 MG
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang wanita usia 24 tahun, datang ke UGD dengan keluhan
perdarahan dari jalan lahir, dari anamnesis didapatkan riwayat
terlambat haid 2 bulan dan pasien mengatakan ada keluar jaringan
lewat kemaluannya. Hasil pemeriksaan tes kehamilan (+), pada
pemeriksaan dalam didapatkan OUE dan OUI terbuka 2cm, serta
teraba jaringan USG berupa sisa konsepsi (+). Apakah diagnosis dari
kasus diatas?
SOAL
A. Abortus imminens
93 B.
C.
D.
Abortus insipiens
Abortus inkomplit
Abortus komplit
E. Mola hidatidosa
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
C. ABORTUS INKOMPLIT
Keywords :
• Seorang wanita usia 24 tahun
PEMBAHASAN • Keluhan perdarahan dari jalan lahir
• Sudah terlambat haid selama 2 bulan
93 • Pemeriksaan tes kehamilan (+)
• OUE dan OUI terbuka 2cm, teraba jaringan
• USG terdapat sisa konsepsi
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
ABORTUS
• Definisi pengeluaran hasil • Diagnosis
konsepsi sebelum janin dapat
• Perdarahan pervaginam
PEMBAHASAN hidup di luar kandungan <22
• Nyeri perut
minggu / <20 minggu/<500 gram
93 (who)
• Etiologi
• Pengeluaran sebagian produk
konsepsi
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
JENIS – JENIS ABORTUS
Jenis abortus Portio Jaringan Tatalaksana
IMINENS Tertutup (-) Tirah baring
Abortus lainnya
Tidak ada tindakan khusus
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
JENIS – JENIS ABORTUS
PEMBAHASAN
93
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
TATALAKSANA ABORTUS IMMINENS
PEMBAHASAN
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
TATALAKSANA ABORTUS INSIPIENS
PEMBAHASAN
93
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PADA KASUS MENGALAMI ABORTUS
INKOMPLIT
PEMBAHASAN
93
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
TATALAKSANA ABORTUS KOMPLIT
PEMBAHASAN
93
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
A. Abortus imminens portio tertutup, jaringan (-)
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, diagnosis yang paling tepat untuk kasus
PEMBAHASAN diatas adalah ...
93 C. ABORTUS INKOMPLIT
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang perempuan usia 28 tahun, datang diantar suaminya dengan
perdarahan pervaginam disertai gelembung, mules dan pasien tampak
lemas. Pemeriksaan vital sign didapatkan TD 100/80 mmHg, HR
96x/menit, RR 20x/menit, Tax afebris. Pemeriksaan fisik didapatkan
konjungtiva anemis, TFU lebih besar dari usia kehamilan dan didapatkan
OUE terbuka disertai darah dan gelembung. Selain terapi untuk
memperbaiki hemodinamik pasien. Tatalaksana yang paling tepat
SOAL adalah?
94 A.
B.
C.
Histerektomi
Laparotomi
Tubektomi
D. Miomektomi
E. Suction curetase
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
E. SUCTION CURETASE
Keywords :
• Seorang wanita usia 28 tahun
PEMBAHASAN • Keluhan perdarahan disertai gelembung
• Konjungtiva anemis, lemas
94 • TD 100/80 mmHg, HR 96x/menit, RR 24x/menit
• OUE terbuka disertai darah dan gelembung
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
MOLA HIDATIDOSA
DEFINISI
PEMBAHASAN
Mola Hidatidosa (hamil anggur)
Sumber : Wiknjosastro H. Ilmu kandungan. Jakarta: PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo. 2009.
www.futuredoctorindonesia.com
MOLA HIDATIDOSA
KLASIFIKASI
PEMBAHASAN
www.futuredoctorindonesia.com
MOLA HIDATIDOSA
PEMBAHASAN
94
Sumber : Wiknjosastro H. Ilmu kandungan. Jakarta: PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo. 2009.
www.futuredoctorindonesia.com
MOLA HIDATIDOSA
ETIOLOGI DAN FAKTOR PREDISPOSISI
PEMBAHASAN
Penyebab belum diketahui
secara pasti
Sumber : Wiknjosastro H. Ilmu kandungan. Jakarta: PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo. 2009.
www.futuredoctorindonesia.com
DIAGNOSIS MOLA HIDATIDOSA
• Besar uterus > UK (50% > UK)
• Perdarahan pervaginam
Gejala
• Gerak janin (-), DJJ (-), Ballotment (-)
PEMBAHASAN Klinis • Sering disertai hiperemesis gravidarum, toksimia, dan
tirotoksikosis
94 USG
• MHL tampak gambaran ekogenik merata seperti badai
salju intra uterin dan tidak terlihat sakus gestasional
• MHP tampak gambaran daerah kistik yang disertai
“echogenic chorionic material”. Terkadang terlihat saccus
gestasional dengan fetus hidup seperti kehamilan normal
www.futuredoctorindonesia.com
MOLA HIDATIDOSA
PEMBAHASAN
94
Hasil USG Kasus Mola
Hidatidosa
PRINSIP TATALAKSANA
PEMBAHASAN
Perbaikan Keadaan Umum
94
Evakuasi Mola Hidatidosa
www.futuredoctorindonesia.com
MOLA HIDATIDOSA
TATALAKSANA
PEMBAHASAN Perbaikan Keadaan Umum :
• Transfusi darah memperbaiki syok atau anemia & menghilangkan / mengurangi
• Waktu mengeluarkan mola dengan kuretage didahului dengan pemasangan infus dan
uterotonika (10 UI oksitosin dalam 500 ml RL, 40-60 tetes / menit) sehingga
pengecilan rahim dapat mengurangi perdarahan
Sumber : Wiknjosastro H. Ilmu kandungan. Jakarta: PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo. 2009.
www.futuredoctorindonesia.com
MOLA HIDATIDOSA
TATALAKSANA
PEMBAHASAN Pengobatan profilaksis dengan sitostatika (kemoterapi) :
Sumber : Wiknjosastro H. Ilmu kandungan. Jakarta: PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo. 2009.
www.futuredoctorindonesia.com
Jawaban lainnya…
A. Histerektomi bila umur tua atau paritas banyak
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, tindakan yang paling tepat untuk kasus
PEMBAHASAN diatas adalah ...
94 E. SUCTION CURETASE
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang wanita usia 25 tahun datang ke dokter karena belum memiliki
anak setelah menikah selama 5 tahun. Dokter melakukan pemeriksaan
fern test pada hari ke-12 siklus menstruasi, didapatkan hasil (+).
Pemeriksaan fern test diulangi di hari ke-20 siklus menstruasi dan hasilnya
(-). Fern test digunakan oleh dokter untuk mengetahui?
A. Reaksi alergi
SOAL B. Ovulasi
C. Peningkatan metabolisme
95 D.
E.
Peningkatan suhu
Hamil
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
B. OVULASI
Keywords :
• Seorang wanita usia 25 tahun
PEMBAHASAN • Belum memiliki anak setelah menikah selama 5 tahun
• Fern tes di siklus menstruasi hari ke-12 (+)
95 • Siklus menstruasi di hari ke-20 (-)
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Fern Test
• Pemeriksaan mukus serviks bentuk “fern like”
(seperti tanaman paku)
PEMBAHASAN
• Akibat kristalisasi NaCl karena tingginya estrogen
95
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Tujuan Fern Test
PEMBAHASAN
• Kesuburan
95 • Hari ke 12-14 mens (+)
• Hari ke 20-22 mens (-)
• Menandakan adanya pergantian hormon dominan
estrogen – progesteron adanya ovulasi
• Memastikan cairan amnion pada KPD
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
A. Reaksi alergi menggunakan skin prick test
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, kegunaan yang paling tepat untuk kasus
PEMBAHASAN diatas adalah ...
95 B. OVULASI
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang wanita tua usia 70 tahun dengan P6A0 datang dengan
keluhan rasa penuh pada kemaluan sejak 6 bulan yang lalu. Pasien
bekerja sebagai petani. Pada saat dilakukan pemeriksaan fisik,
ditemukan adanya benjolan yang keluar dari jalan lahir 1cm dibawah
himen. Bagaimanakah diagnosis pada pasien tersebut berdasarkan
POP-Q?
SOAL A. Prolaps uteri derajat 1
B. Prolaps uteri derajat 2
96 C.
D.
E.
Prolaps uteri derajat 3
Prolaps uteri derajat 4
Prolaps uteri derajat 5
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
B. PROLAPS UTERI DERAJAT 2
Keywords :
• Seorang wanita tua usia 70 ahun, P7A0 dengan keluhan rasa
PEMBAHASAN penuh pada kemaluan sejak 6 bulan yang lalu
• Pasien pekerjaan petani
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Prolaps uteri
Kehilangan support
anatomis yang menunjang
posisi uterus.
PEMBAHASAN
Pada fase lanjut, serviks
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN
96
• Pessarium
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Pelvic Organ Prolapse Quantification (POP-Q)
• Staging
• 0 – no prolapse
PEMBAHASAN • I – cervix turun tetapi
lebih dari 1 cm di atas
96 himen
• II – cervix 1 cm di atas
atau bawah himen
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
A. Prolaps uteri derajat 1 serviks turun tapi lebih dari 1cm
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, diagnosis yang paling tepat untuk kasus
PEMBAHASAN diatas adalah ...
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang wanita usia 31 tahun, G1P0A0 hamil 34 minggu
dengan TFU 33cm datang dengan keluhan mulas dan
keluar air-air serta kontraksi yang teratur dalam 1x/15 menit
lamanya 25 detik. Pada pemeriksaan dalam ditemukan
portio lunak, bukaan 1cm, kepala masuk PAP, hasil tes
SOAL dengan kertas lakmus merah berubah menjadi biru.
Diagnosis pada kasus tersebut adalah?
97 A.
B.
His teratur + bukaan pada serviks
Hamil 34 minggu dengan TFU 33cm
C. Hamil 34 minggu dengan ketuban pecah dini
D. Hamil 34 minggu dengan kepala sudah masuk PAP
E. Portio lunak bukaan 1
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
C. HAMIL 34 MINGGU DENGAN KETUBAN PECAH DINI
Keywords :
• SSeorang wanita usia 31 tahun, G1P0A0 hamil 34 minggu
PEMBAHASAN dengan TFU 33cm
• Keluhan mulas dan keluar air-air serta kontraksi yang teratur
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
KETUBAN PECAH DINI (KPD)
PEMBAHASAN
97
www.futuredoctorindonesia.com
KETUBAN PECAH DINI (KPD)
PEMBAHASAN
97
www.futuredoctorindonesia.com
KETUBAN PECAH DINI (KPD)
PEMBAHASAN
97
www.futuredoctorindonesia.com
TATALAKSANA KPD
PEMBAHASAN
97
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
TATALAKSANA KPD
PEMBAHASAN
97
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
A. His teratur + bukaan pada serviks bukan diagnosis
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, diagnosis yang paling tepat untuk kasus
PEMBAHASAN diatas adalah ...
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang wanita dengan G2P1A0 hamil 11 minggu memiliki
riwayat hipertensi sebelum hamil. Saat ini TD 160/90 mmHg.
Dokter berencana memberikan obat hipertensi. Obat
hipertensi yang paling baik diberikan pada pasien ini
adalah?
SOAL
A. Captopril
B. Lisinopril
98 C.
D.
Nifedipin
Hidroklorotiazid
E. Losartan
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
C. NIFEDIPIN
Keywords :
• Seorang wanita G2P1A0
PEMBAHASAN • Hamil 11 minggu
• Memiliki riwayat hipertensi sebelum hamil
98 • Saat ini TD 160/90 mmHg
• Dokter berencana memberikan obat antihipertensi
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
TATALAKSANA
PEMBAHASAN
98
Sumber : Buku saku, Pelayanan kesehatan ibu Di fasilitas kesehatan dasar dan rujukan, ed pertama, 2013
www.futuredoctorindonesia.com
Jawaban lainnya…
A. Captopril golongan ace inhibitor, kontraindikasi pada
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN Jadi, tatalaksana yang paling tepat adalah ...
98 C. NIFEDIPIN
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang wanita usia 22 tahun G1P0A0 hamil 33 minggu mengeluh
merasa kencang-kencang sebanyak 3-4x dalam sehari yang dirasakan
3 hari belakangan ini. Kenceng-kenceng dirasakan tidak tentu
datangnya kapan, namun rasanya sangat mengganggu aktivitas dan
membaik jika istirahat. Tidak ada keluar cairan, lendir, maupun darah
dari jalan lahir. Pasien seorang buruh pabrik yang bekerja 9 jam dalam
sehari dan saat ini masih bekerja. Pemeriksaan tanda vital dalam batas
SOAL normal. TFU sesuai dengan usia kehamilan. DJJ 130x/menit. Pemeriksaan
dalam didapatkan OUE tertutup. Apakah diagnosis yang paling tepat
99 pada pasien?
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
B. G1P0A0 HAMIL 33 MINGGU DENGAN KONTRAKSI BRAXTON
HICKS
Keywords :
• Seorang wanita usia 22 tahun G1P0A0 hamil 33 mingu
PEMBAHASAN • Keluhan kencang-kencang sebanyak 3-4 dalam sehari sejak 3
hari
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN
99
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
A. G1P0A0 hamil 33 minggu inpartu bukan, karena tidak ada lendir
bercampur darah
PEMBAHASAN
B. G1P0A0 hamil 33 minggu dengan gawat janin bukan, karena DJJ
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, diagnosis yang paling tepat untuk kasus
PEMBAHASAN diatas adalah ...
B. G1P0A0 HAMIL 33 MINGGU DENGAN KONTRAKSI
99 BRAXTON HICKS
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang wanita usia 18 tahun dengan G1P0A0 datang untuk melakukan
asuhan antenatal. Dokter akan memberikan suplementasi besi dan
asam folat. Berapakah dosis yang direkomendasikan bagi suplementasi
besi dan asam folat?
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
C. 60 MG BESI ELEMENTAL DAN 400 UG ASAM FOLAT
Keywords :
• Seorang wanita usia 18 tahun, G1P0A)
PEMBAHASAN • Datang untuk melakukan ANC
• Dokter memberikan suplementasi besi dan asam folat
100
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
SUPLEMEN DAN NUTRISI DALAM KEHAMILAN
PEMBAHASAN
100
Sumber : Wiknjosastro H. Ilmu kandungan. Jakarta: PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo. 2009.
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
SUPLEMEN DAN NUTRISI DALAM KEHAMILAN
PEMBAHASAN
100
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
ASAM FOLAT
PEMBAHASAN
100
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
A. 300 mg besi elemental dan 400 ug asam folat kandungan besi
terlalu besar
PEMBAHASAN
B. 300 mg besi elemental dan 4 mg asam folat kandungan besi
100 terlalu besar dan dosis asam folat untuk kasus yang memiliki riwayat
spina bifida
E. 100 mg besi elemental dan 400 ug asam folat dosis besi tidak
tepat
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, dosis yang paling tepat untuk kasus diatas
PEMBAHASAN adalah ...
C. 60 MG BESI ELEMENTAL DAN 400 UG ASAM FOLAT
100
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang wanita usia 55 tahun, mengeluh sering keluar darah dari
kemaluan setiap kali berhubungan dengan suami sejak 2 bulan ini.
Keluhan disertai nyeri. Pasien menikah pertama kali umur 15 tahun dan
memiliki 4 orang anak dari 3 kali pernikahan. Suami pasien bekerja
sebagai supir truk antarpulau dan pulang setiap 1 bulan sekali. Pada
inspekulo tampak masa rapuh di serviks, darah (+), fluor abuse (-).
Organisme yang paling mungkin menyebabkan keluhan diatas adalah?
SOAL
A. HPV 6 dan 11
101 B.
C.
D.
HPV 6 dan 18
HPV 16 dan 18
HPV 16 dan 20
E. HPV 6 dan 10
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
C. HPV 16 DAN 18
Keywords :
• Seorang wanita usia 55 tahun
PEMBAHASAN • Keluhan keluar darah dari kemaluan setiap berhubungan sejak
2 bulan
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
CA CERVIX
Sumber : Buku saku, Pelayanan kesehatan ibu Di fasilitas kesehatan dasar dan rujukan, ed pertama,
2013
www.futuredoctorindonesia.com
Jawaban lainnya…
A. HPV 6 dan 11 non onkogenik (kondiloma akuminata)
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, organisme penyebab yang paling tepat
PEMBAHASAN untuk kasus diatas adalah ...
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang wanita usia 33 tahun datang dengan keluhan nyeri perut
bagian bawah disertai keluar bercak perdarahan dari kemaluan, mual
dan muntah. Saat ini, pasien sedang tidak haid. Pasien baru saja
memasang AKDR sekitar 2 minggu yang lalu di PKM. Diketahui bahwa
suami pasien sering berganti-ganti pasangan. Pada pemeriksaan
ditemukan nyeri goyang serviks. Apa kemungkinan diagnosis pada
pasien ini?
SOAL
A. Bakterial vaginosis
101 B.
C.
D.
Endometriosis
KET
Pelvic inflammatory disease
E. Korioamnionitis
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
D. PELVIC INFLAMMATORY DISEASE
Keywords :
• Seorang wanita usia 33 tahun
PEMBAHASAN • Keluhan nyeri perut bagian bawah disertai keluar bercak
perdrahan
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PID
• Gejala nyeri perut bagian bawah, demam,
PEMBAHASAN disparenia, disuria, mual dan muntang
• Pemeriksaan fisik bau vagina, pembengkakan,
102 nyeri perut kanan atas, nyeri goyang serviks,
nyeri adneksa
• Pemeriksaan penunjang: Pemeriksaan untuk
STD
• Terapi
• Sefalosporin + Doksisiklin
Sumber : Buku saku, Pelayanan kesehatan ibu Di fasilitas kesehatan dasar dan rujukan, ed pertama, 2013
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
A. Bakterial vaginosis keluhan utama adalah keputihan
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, kemungkinan diagnosis yang paling tepat
PEMBAHASAN untuk kasus diatas adalah ...
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang wanita usia 23 tahun G2P1 hamil 16 minggu
datang untuk memeriksakan kehamilannya ke dokter. Pada
pemeriksaan USG didapatkan snowflake appearance. Apa
risiko jangka panjang yang dapat terjadi pada keadaan
tersebut?
SOAL
A. Tumor ovarium
B. Kanker serviks
103 C.
D.
Kehamilan ektopik
Solusio plasenta
E. Koriokarsinoma
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
E. KORIOKARSINOMA
Keywords :
• Seorang wanita usia 23 tahun, G2P1A0 hamil 16 minggu
PEMBAHASAN • Pemeriksaan USG snowflake appearance
• Risiko jangka panjang yang terjadi adalah?
103
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Mola Hidatidosa
• Hampir seluruh vili korialis mengalami degenerasi hidropik
PEMBAHASAN
• Gambaran klinis:
Sumber : Wiknjosastro H. Ilmu kandungan. Jakarta: PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo. 2009.
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Mola Hidatosa
PEMBAHASAN
103
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
A. Tumor ovarium bukan pilihan yang tepat
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, risiko terburuk yang paling tepat untuk kasus
PEMBAHASAN diatas adalah ...
103 E. KORIOKARSINOMA
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang wanita usia 28 tahun mengeluh nyeri pada payudara kanan
sejak 1 hari yang lalu. Saat ini pasien sedang menyusui anaknya yang
berumur 3 bulan. Pada pemeriksan status lokalis tampak kemerahan,
batas tidak tegas, nyeri (+). Apakah tatalaksana yang paling tepat?
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
E. KOMPRES DINGIN, ANALGESIK, LANJUT ASI
Keywords :
• Seorang wanita usia n28 tahun
PEMBAHASAN
• Keluhan nyeri pada payudara kanan sejak 1 hari lalu
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
MASTITIS
PEMBAHASAN
104
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
TATALAKSANA MASTITIS DAN ABSES MAMMAE
PEMBAHASAN
104
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
A. Antibiotik, kompres hangat, lanjut ASI seharusnya
kompres dingin
PEMBAHASAN
B. Kompres dingin, stop ASI seharusnya lanjut ASI
104 C. Kompres hangat, stop ASI seharusnya kompres dingin
dan lanjut ASI
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, tatalaksana yang paling tepat untuk kasus
PEMBAHASAN diatas adalah ...
E. KOMPRES DINGIN, ANALGESIK, LANJUT ASI
104
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang wanita usia 30 tahun datang dibawa keluarganya ke dokter
karena terlihat murung dan sering mengunci diri di kamar sejak 4
minggu lalu. Pasien lebih memilih berdiam diri di kamar dan tidak mau
menyusui bayinya. Selain itu, pasien tidak nafsu makan dan terlihat
malas untuk melakukan aktivitas lain, merasa dirinya tidak berharga.
Keluhan seperti ini belum pernah dialami sebelum hamil. Kemungkinan
diagnosis pada pasien ini adalah?
SOAL
A. Sindrom baby blues
105 B.
C.
D.
Psikosis postpartum
Depresi postpartum
Gangguan cemas
E. Psikotik akut
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
C. DEPRESI POSTPARTUM
Keywords :
• Seorang wanita usia 30 tahun
PEMBAHASAN • Keluhan terlihat murung dan sering mengunci diri sejak 4
minggu lalu
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Durasi Pikiran Perasaan Perilaku
Beberapa hari sampai • Cemas yang masih Mudah merasa sedih • Mudah nangis
2 minggu pasca dapat dikendalikan dan terganggu • Terkadang malas makan
melahirkan • Mudah lupa atau aktivitas sehari-hari
Mulai muncul di • Cemas yang tidak • Merasa bersalah dan • Menjauh dari pasangan
PEMBAHASAN minggu pertama dapat dikontrol tidak berharga dan lingkungan
sampai 1 tahun pasca • Sulit berkonsentrasi • Sulit dekat dengan • Menyendiri
• Mudah lupa • Sulit tidur
105
melahirkan bayi
• Tidak berminat untuk • Kurang nafsu makan
dekat dengan bayi
Bisa terjadi mulai dari • Mendengar / melihat • Sulit mengontrol • Bicara sulit dimengerti
48 jam sampai 2-3 hal-hal yang tidak perasaan / pikiran, • Ada usaha menyakiti bayi
tahun pasca didengar / dilihat dari senang tiba-tiba atau diri sendiri
melahirkan orang lain (halusinasi) sedih atau takut
• Sering bingung • Kadang tiba-tiba
• Pikiran tak beraturan panik
• Mengganggap anak
mahluk lain
www.futuredoctorindonesia.com
Jawaban lainnya…
A. Sindrom baby blues biasanya 2 minggu telah hilang
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, diagnosis yang paling tepat untuk kasus
PEMBAHASAN diatas adalah ...
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Pasien wanita berusia 55 tahun datang dengan
keluhan mata kiri tiba-tiba kabur sejak 3 jam yang
lalu. Pasien juga mengeluhkan nyeri kepala, mual,
dan muntah. Pasien tidak mempunyai riwayat
SOAL
hipertensi. Pada pemeriksaan oftalmologi
didapatkan mata kanan merah, injeksi silier, bilik
mata depan dangkal, VOD 6/6, VOS 1/60, TIO
106 mata kiri 49 mmHg. Tatalaksana awal pada pasien
ini adalah…
A. Siklpentolat
B. Asetazolamid
C. Epinefrin
D. Atrofin sulfat
E. pantocain
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
B. ASETAZOLAMID
PEMBAHASAN
KEYWORDS:
• Wanita, 55 tahun
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
GLAUKOMA AKUT
• Disebabkan oleh peninggian tekanan intraokuler yang mendadak. Sering merupakan
glaukoma primer sudut tertutup.
• Tanda dan gejala:
PEMBAHASAN • Mata merah dan nyeri
• Visus turun mendadak
• Mual muntah – akibat tekanan bola mata yang sangat tinggi
106 • Medikamentosa
• Asetazolamid HCl 500 mg, dilanjutkan 4 x 250
mg//hari
• KCl 0,5% 2 x 1 tetes/hari
• Tetes mata kombinasi kortikosteroid + antibiotik 4 -6 x
1 tetes sehari
• Terapi simptomatik
• Terapi definitif: iridotomi
Sumber: PPK IDI 2017
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
GLAUKOMA AKUT
• Kontraindikasi pada glaukoma akut sudut tertutup:
midriatikum – siklopegik
PEMBAHASAN • Midriatiku : obat yang digunakan untuk memperbesar
pupil mata → sudut COA semakin tertutup →
memperberat glaukoma
106 • Siklopelgia : untuk melemahkan otot sliaria sehingga
memungkinkan mata untuk fokus pada objek yang
dekat
• Contoh: tropoicamide, atropin, homatropine
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, tatalaksana awal pada pasien ini
PEMBAHASAN adalah…
B. ASETAZOLAMID
106
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Pasien perempuan berusia 56 tahun, datang ke
IGD dengan keluhan penglihatan berkurang sejak
5 jam yang lalu disertai nyeri kepala, mual, dan
muntah. Bila terpapar cahaya terang, pasien
SOAL
seperti melihat pelangi. Pemeriksaan visus OD: 6/60
dan OS: 6/60. Pemeriksaan segmen anterior
menunjukkan COA dangkal dan edema di kornea.
107 Pemeriksaan lanjutan yang diperlukan untuk
menegakkan diagnosis adalah…
A. Funduskopi
B. Tonometri
C. Tes Anel
D. Refraktometer
E. Perimetri
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
B. TONOMETRI
PEMBAHASAN
KEYWORDS:
• Wanita, 55 tahun
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
GLAUKOMA AKUT
• Disebabkan oleh peninggian tekanan intraokuler yang mendadak. Sering merupakan
glaukoma primer sudut tertutup.
• Tanda dan gejala:
PEMBAHASAN • Mata merah dan nyeri
• Visus turun mendadak
• Mual muntah – akibat tekanan bola mata yang sangat tinggi
107 • Medikamentosa
• Asetazolamid HCl 500 mg, dilanjutkan 4 x 250
mg//hari
• KCl 0,5% 2 x 1 tetes/hari
• Tetes mata kombinasi kortikosteroid + antibiotik 4 -6 x
1 tetes sehari
• Terapi simptomatik
• Terapi definitif: iridotomi
Sumber: PPK IDI 2017
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
GLAUKOMA AKUT
• Kontraindikasi pada glaukoma akut sudut tertutup:
midriatikum – siklopegik
PEMBAHASAN • Midriatiku : obat yang digunakan untuk memperbesar
pupil mata → sudut COA semakin tertutup →
memperberat glaukoma
107 • Siklopelgia : untuk melemahkan otot sliaria sehingga
memungkinkan mata untuk fokus pada objek yang
dekat
• Contoh: tropoicamide, atropin, homatropine
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, pemeriksaan lanjutan yang diperlukan
PEMBAHASAN untuk menegakkan diagnosis adalah…
B. TONOMETRI
107
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Pasien perempuan berusia 45 tahun, datang dengan
keluhan mata kering sejak 1 minggu yang lalu dan terasa
gatal seperti berpasir. Keluhan memburuk apabila pasien
berada di ruangan AC dan membaik bila ditetesi obat
mata yang dibeli di apotik. Penurunan penglihatan
SOAL disangkal. Pemeriksaan visus dalam batas normal.
Pemeriksaan oftalmologi menunjukkan adanya foamy tears
pada konjungtiva forniks dan injeksi konjungtiva.
108 Pemeriksaan lanjutan yang diperlukan untuk menegakkan
diagnosis adalah…
A. Tes Hirschberg
B. Tes Anel
C. Tes schirmer
D. Funduskopi
E. Tes fenilefrin
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
C. TES SCHIRMER
KEYWORDS:
PEMBAHASAN
• Perempuan, 45 tahun
• mata kering dan terasa gatal seperti berpasir, 1
108 minggu,
• Memburuk :berada di ruangan AC
• Membaik: ditetesi obat mata yang dibeli di apotik.
• Penurunan penglihatan (-)
• Visus: dbn
• PF: foamy tears (+) pada konjungtiva forniks dan
injeksi konjungtiva.
• → diagnosis: dry eye syndrome
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
KERATOKONJUNGTIVITIS SICCA
(DRY EYE SYNDROME)
• Gejala: mata terasa gatal dan seperti berpasir, sensasi terbakar, merah, perih,
dan silau. Gejala terasa semakin berat di akhir hari (sore/malam)
PEMBAHASAN • Faktor risiko:
• Usia > 40 tahun
• Menopause
PEMBAHASAN
108
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, pemeriksaan lanjutan yang diperlukan
PEMBAHASAN untuk menegakkan diagnosis adalah…
C. TES schirmer
108
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Pasien perempuan berusia 45 tahun, datang dengan
keluhan mata kering sejak 1 minggu yang lalu dan terasa
gatal seperti berpasir. Keluhan memburuk apabila pasien
berada di ruangan AC dan membaik bila ditetesi obat
mata yang dibeli di apotik. Penurunan penglihatan
SOAL disangkal. Pemeriksaan visus dalam batas normal.
Pemeriksaan oftalmologi menunjukkan adanya foamy tears
pada konjungtiva forniks dan injeksi konjungtiva. Diagnosis
109 pada kasus ini adalah…
A. Konjungtivitis alergi
B. Konjungtivitis viral
C. Blefaritis anterior
D. Keratitis viral
E. Keratoconjunctivitis sicca
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
E. KERATOCONJUNCTIVITIS SICCA
KEYWORDS:
PEMBAHASAN
• Perempuan, 45 tahun
• mata kering dan terasa gatal seperti berpasir, 1
109 minggu,
• Memburuk :berada di ruangan AC
• Membaik: ditetesi obat mata yang dibeli di apotik.
• Penurunan penglihatan (-)
• Visus: dbn
• PF: foamy tears (+) pada konjungtiva forniks dan
injeksi konjungtiva.
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
KERATOKONJUNGTIVITIS SICCA
(DRY EYE SYNDROME)
• Gejala: mata terasa gatal dan seperti berpasir, sensasi terbakar, merah, perih,
dan silau. Gejala terasa semakin berat di akhir hari (sore/malam)
PEMBAHASAN • Faktor risiko:
• Usia > 40 tahun
• Menopause
PEMBAHASAN
109
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN Jadi, diagnosis pada kasus ini adalah…
E. KERATOCONJUNCTIVITIS SICCA
109
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Pasien perempuan, berusia 26 tahun, datang dengan
keluhan gatal di tepi kelopak mata sejak 3 hari yang lalu
disertai dengan mata panas dan sulit membuka mata
ketika bangun tidur. Bulu mata menjadi mudah rontok.
Pasien sering memakai lem bulu mata dan lupa
SOAL membersihkannya sebelum tidur. Pemeriksaan fisik
menunjukkan kelopak mata bengkak dan merah serta
terdapat krusta melekat di tepi kelopak matanya. Diagnosa
110 pada kasus ini adalah..
A. ektropion
B. Blefaritis anterior
C. Blefaritis posterior
D. Hordeolum
E. trikiasis
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
B. BLEFARITIS ANTERIOR
PEMBAHASAN
KEYWORDS:
• perempuan, 26 tahun,
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Gejala:
BLEFARITIS • Gatal pada tepi
kelopak mata
• Rasa panas pada tepi
kelopak mata
Anterior Posterior • Merah/hipermia pada
PEMBAHASAN tepi kelopak mata
• Terbentuk sisik yang
keras dan krusta
• PF:
PEMBAHASAN
• Skuama / krusta pada tepi kelopak
• Bulu mata rontok
110 • Tukak dangkal di tepi kelopak
• Pembengkakan dan merah pada kelopak mata
• Tatalaksana
• Non medikamentosa
• Membersihkan kelopak mata dengan lidi kapas yang dibasahi air
hangat
• Membersihkan dengan sampo atau sabun
• Kompres hangat selama 5-10 menit
• Medikamentosa
• Salep atau tetes mata antibiotik
Sumber: PPK Faskes Primer IDI 2017
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
A. Ektropion: kelopak dan bulu mata bagian bawah
PEMBAHASAN membalik ke arah luar
C. Blefaritis posterior: inflamasi pada bagian dalam
palpebra, disfungsi kelenjar meibom
110 D. Hordeolum: sumbatan kelenjar meibom, zeis atau moll
E. Trikiasis: tumbuhnya bulu mata ke arah dalam dengan
posisi palpebra normal
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN Jadi, diagnosis pada kasus ini adalah…
B. BLEFARITIS ANTERIOR
110
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Pasien laki-laki, berusia 57 tahun, datang dengan keluhan
mata merah memberat sejak 1 minggu yang lalu. Mata
berair dan kadang terasa tidak nyaman. Keluhan hilang
timbul, sudah berlangsung selama 1 tahun terakhir.
Pemeriksaan fisik menunjukkan bahwa bulu mata bagian
SOAL bawah tumbuh mengarah ke mata, injeksi konjungtiva (+).
Tatalaksana yang tepat untuk kasus ini adalah…
111
A. Pemberian air mata buatan
B. Pemberian antibiotik salep mata
C. Eksisi eyelid
D. Epilasi
E. Elektrolisis
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
D. EPILASI
PEMBAHASAN
KEYWORDS:
• laki-laki, 57 tahun
111 Distrikiasis
• Pertumbuhan bulu mata yang keliru, dari orifisium kelenjar
meibom, sehingga juga membuat iiritasi kornea dan
konjungtiva
Tatalaksana
• Epilasi
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, tatalaksana yang tepat untuk kasus ini
PEMBAHASAN adalah…
D. EPILASI
111
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Pasien laki-laki berusia 24 tahun, pada pemeriksaan refleks
cahaya langsung kanan positif dan kiri negatif. Pada
pemeriksaan refleks cahaya tidak langsung kanan negatif
dan kiri negatif. Kerusakan nervus yang dialami pasien
adalah nervus…
SOAL
112
A. Lesi N II kanan dan N II kiri
B. Lesi N II kanan dan N III kanan
C. Lesi N II kanan dan N III kiri
D. Lesi N II kiri dan N III kanan
E. Lesi N II kiri dan N III kiri
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
E. LESI N II KIRI DAN N III KIRI
PEMBAHASAN
KEYWORDS:
• laki-laki, 24 tahun
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
REFLEK PUPIL
• Nervus optikus (II) : mentransimisikan informasi visual dari
retina ke otak
PEMBAHASAN • Nervus oculomotor (III): motorik dan parasimpatis
• Struktur mata yang menerima persarafan parasimpatis
PEMBAHASAN
112
PEMBAHASAN
112
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
A. Lesi N II kanan dan N II kiri
PEMBAHASAN B. Lesi N II kanan dan N III kanan
C. Lesi N II kanan dan N III kiri
112 D.
E.
Lesi N II kiri dan N III kanan
Lesi N II kiri dan N III kiri
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, kerusakan nervus yang dialami pasien
PEMBAHASAN adalah nervus…
E. LESI N II KIRI DAN N III KIRI
112
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Pasien laki-laki, usia 36 tahun, datang dengan keluhan
sering hampir tertabrak pada saat menyebrang jalan
karena tidak melihat ada kendaraan datang. Riwayat
kecelakaan 2 bulan yang lalu. Pada pemeriksaan lapangan
pandang ditemukan hemianopsia bitemporal. Kerusakan
SOAL nervus yang dialami pasien adalah…
113
A. Nervus opticus
B. Traktus opticus
C. Radiatio optica
D. Chiasma opticum
E. Lobus occipitalis
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
D. CHIASMA OPTICUM
PEMBAHASAN
KEYWORDS:
• laki-laki, 36 tahun
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
VISUAL PATHWAY
PEMBAHASAN
113
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, kerusakan nervus yang dialami pasien
PEMBAHASAN adalah…
D. CHIASMA OPTICUM
113
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Pasien laki-laki, usia 36 tahun, datang dengan keluhan harus
menengokkan kepalanya jika ingin melihat benda di
sebelah kanannya. Riwayat kecelakaan 2 bulan yang lalu.
Pada pemeriksaan lapangan pandang ditemukan
hemianopsia homonim dextra. Kerusakan nervus yang
SOAL dialami pasien adalah…
114
A. Nervus opticus dextra
B. Nervus opticus sinistra
C. Chiasma opticum
D. Traktus opticus dextra
E. Traktus opticus sinistra
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
E. TRAKTUS OPTICUS SINISTRA
PEMBAHASAN
KEYWORDS:
• laki-laki, 36 tahun,
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
VISUAL PATHWAY
PEMBAHASAN
114
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, kerusakan nervus yang dialami pasien
PEMBAHASAN adalah…
E. TRAKTUS OPTICUS SINISTRA
114
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Pasien laki-laki, usia 55 tahun, datang ke IGD dengan
keluhan kelopak mata robek setelah terkena seng sejak 1
jam yang lalu. Nyeri di sekitar mata. Pada pemeriksaan fisik
ditemukan regio kelopak atas mata kiri terdapat luka
terbuka berukuran 2x0,5x0,5 cm, dasar lemak, tepi rata,
SOAL perdarahan aktif, dengan edema di sekitar kelopak mata.
Tatalaksana awal pada kasus ini adalah…
115
A. Langsung rujuk ke Sp.M
B. Cuci luka, berikan ATS, bebat, lalu rujuk ke Sp.M
C. Cuci luka, debridement, lalu rujuk ke Sp.M
D. Jahit kondisional lalu rujuk ke Sp.M
E. Cuci luka, berikan ATS, dan jahit luka
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
B. CUCI LUKA, BERIKAN ATS, BEBAT, LALU RUJUK KE
SP.M
PEMBAHASAN
KEYWORDS:
• laki-laki, 55 tahun
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
LASERASI KELOPAK MATA
• Terpotongnya jaringan pada kelopak mata
• Etiologi: sayatan benda tajam, trauma tumpul,
PEMBAHASAN
gigitan hewan
• Perlu ditangani segera agar fungsi dan kosmetik
115 kelopak dapat dipertahankan
• Keluhan
• Rasa nyeri periorbita (+)
• Perdarahan dan bengkak pada kelopak
• Mata berair
• Tidak terdapat penurunan tajam penglihatan bila
cedera tidak melibatkan bola mata
Sumber: PPK IDI 2017
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
LASERASI KELOPAK MATA
• PF
• Pemeriksaan refleks pupil dan tajam penglihatan
PEMBAHASAN • Pemeriksaan mata dengan lup dan senter untuk mengidentifikasi:
• Luas dan dalamnya laserasi pada kelopak dengan lidi kapas
• Adanya benda asing
115 • Keterlibatan bola mata
• Tatalaksana
• Bersihkan luka apabila diyakini bola mata intak
• Pertimbangkan pemberian profilaksis tetanus
• Berikan antibiotik sistemik
• Segera rujuk ke dokter spesialis mata untuk mendapatkan
penanganan secepatnya
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, tatalaksana awal pada kasus ini
PEMBAHASAN adalah…
B. CUCI LUKA, BERIKAN ATS, BEBAT, LALU
115 RUJUK KE SP.M
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Ny. Ipeh 35 thn, keluhan hidung tersumbat dan keluar
cairan hijau kental, dan nyeri kepala. Selain akhir akhir ini
pasien merasa nafasnya bau sekali dan sulit untuk
mencium bau bau masakan saat dia memasak. Riwayat
SOAL alergi (-). PF TV dbn. Rinoskopi : atrofi konka media &
inferior, sekret kental & krusta hijau. Terapi ?
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
E. Irigasi hidung dengan NaCl
KEYWORDS:
PEMBAHASAN
• Keluhan hidung tersumbat, nyeri kepala, nafas bau dan
hipoosmia
116 • Riwayat atopik (-)→ Rhinitis Alergi
• Rinoskopi : atrofi konka media & inferior, sekret kental &
krusta hijau
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Rhinitis Ozaena
• Diagnosa :
PEMBAHASAN Anamnesis : Sekret hijau kental, napas bau, hidung tersumbat,
hiposmia, sefalgia.
Rhinoskopi : Atrofi konka media & inferior, sekret & krusta hijau.
116 • Terapi :
Topikal : irigasi NaCl
Sistemik : Antibiotik adekuat
Bedah : jika gagal terapi topikal & sistemik
Sumber: Soepardi EA, et al, editor. Buku Ajar Ilmu THT-KL. Ed 6. Jakarta: FKUI. 2009
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
A. Dekongestan Topikal : bukan pilihan pada RA
PEMBAHASAN persisten ringan
B. Neuroektomi Viridans : pada rhinitis vasomotor
116 C. Antihistamin Oral : pada RA intermitter sdg berat
atau persisten ringan
D. Kortikosteroid intranasal : pd RA persisten sdg-berat
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN Jadi, Terapi untuk pasien adalah...
E. Irigasi hidung dengan NaCl
116
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Tn. Bambang 25 thn, keluhan hidung tersumbat bergantian
kiri dan kanan, tergantung posisi pasien disertai keluar
cairan cair. Pasien tidak mengetahui pencetus munculnya
gejal tsb. Riwayat pemakaian obat dekongestan topikal (-).
SOAL PF TV dbn. Status lokalis Rinoskopi anterior : edema konka,
hiperemis dengan permukaan konka dapat licin disertai
sedikit sekret mukoid. Penunjang Skin Prick Test hasil (-).
117 Dokter sudah memberikan terapi simptomatik namun
keluhan masih terus ada. Terapi Definitif pada pasien ini ?
A. Dekongestan Topikal
B. Neuroektomi Viridans
C. Antihistamine oral
D. Kortikosteroid intrnasal
E. Irigasi hidung dengan NaCl
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
B. Neuroektomi Viridans
KEYWORDS:
PEMBAHASAN
• Keluhan hidung tersumbat dan rhinorea
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Rhinitis Vasomotor
• BATASAN keadaan idiopatik yang didiagnosis tanpa adanya infeksi,
alergi, eosinofilia, hormonal atau pajanan obat
PEMBAHASAN
• ETIOLOGI belum diketahui; Dicetuskan oleh rangsang non-spesifik
asap, bau, alkohol, suhu, makanan, kelembaban, kelelahan,
117 emosi/stres
• DIAGNOSIS :
Anamnesis: Hidung tersumbat bergantian kiri dan kanan, tergantung
posisi pasien disertai sekret yang mukoid atau serosa yang dicetuskan
oleh rangsangan non spesifik
Rinoskopi anterior: Edema mukosa hidung, konka merah gelap atau
merah tua dengan permukaan konka dapat licin atau berbenjol
(hipertrofi) disertai sedikit sekret mukoid
Penunjang: Eosinofilia ringan, tes alergi hasil (-)
Sumber: Soepardi EA, et al, editor. Buku Ajar Ilmu THT-KL. Ed 6. Jakarta: FKUI. 2009
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Rhinitis Vasomotor
PEMBAHASAN TATALAKSANA
• Menghindari stimulus
Sumber: Soepardi EA, et al, editor. Buku Ajar Ilmu THT-KL. Ed 6. Jakarta: FKUI. 2009
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
A. Dekongestan Topikal : bukan pilihan pada RA
PEMBAHASAN persisten ringan
C. Antihistamin Oral : pada RA intermitter sdg berat
117 atau persisten ringan
D. Kortikosteroid intranasal : pada RA persisten sdg-
berat
E. Irigasi hidung dengan NaCl : pada Rhinitis Atrofikan
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN Jadi, Terapi untuk pasien adalah...
B. Neuroektomi Viridans
117
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Tn. Budi 25 thn, keluhan hidung tersumbat dan keluar
cairan bening dari hidungnya. Keluhan tsb awalnya hilang
dengan pemakaian obat oxymetazolin semprot hidung
namun semakin lama penggunaan mejadi semakin sering
SOAL dan saat ini keluhan tidak hilang walaupun sudah
disemprot berulang kali. Riwayat alergi sebelumnya (-),
riwayat alergi pada orang tua (-). PF TV dbn. Status lokalis
118 Rinoskopi anterior didaptkan edema konka disertai sekret
serous. Terapi ?
A. Dekongestan Topikal
B. Neuroektomi Viridans
C. Antihistamine oral
D. Stop dekongestan topikal, berikan Kortikosteroid oral
E. Irigasi hidung dengan NaCl
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
D. Stop dekongestan topikal, berikan
Kortikosteroid oral
KEYWORDS:
PEMBAHASAN
• Keluhan hidung tersumbat dan rhinorea
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Rhinitis Medikamentosa
• Kelainan hidung berupa gangguan respons normal vasomotor akibat
pemakaian vasokonstriktor topikal (tetes hidung atau semprot hidung)
PEMBAHASAN dalam waktu lama dan berlebihan, sehingga menyebabkan
sumbatan menetap →terjadi rebound dilatation dan rebound
118 congestion
• Anjuran: pemakaian obat topikal sebaiknya tidak lebih dari 1 minggu
• Diagnosa :
Ax : Hidung tersumbat yang memburuk terkait penggunaan
vasokonstriktor topikal
PF: edema/hipertrofi konka dengan sekret berlebihan. Apabila diberi
tampon, edema tidak berkurang
• Tatalaksana: hentikan obat topikal hidung, steroid oral dosis tinggi
jangka pendek dan tappering off, dekongestan oral
Sumber: Soepardi EA, et al, editor. Buku Ajar Ilmu THT-KL. Ed 6. Jakarta: FKUI. 2009
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
A. Dekongestan Topikal : bukan pilihan pada RA
PEMBAHASAN persisten ringan
B. Neuroektomi viridans : Tx definitif Rhinitis Vasomotor
118 C. Antihistamin Oral : pada RA intermitter sdg berat
atau persisten ringan
E. Irigasi hidung dengan NaCl : pada Rhinitis Atrofikan
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN Jadi, Terapi untuk pasien adalah...
D. Stop dekongestan topikal, berikan
118 Kortikosteroid oral
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
An. Budi 5 thn, datang dgn keluhan mimisan sejak 30 menit
yang lalu. Riwayat hidung pilek dan tersumbat sudah 3
hari ini. Pada PF TV dbn. Rhinoskopi anterior didapatkan
darah mengisi cavum nasi dan mengalir ke vestibulum
SOAL nasi, sumber perdarahan tidak tampak. Pemeriksaan
rhinoskopi posterior tidak didapatkan masa atau darah
yang mengalir ke dinding faring posterior . Terapi awal?
119 A. Penenkanan dengan jari selama 10-15 menit
B. Kauter dengan AgNO3
C. Tampon anterior 2x24 jam
D. Tampon Bellocq
E. Tampon Posterior
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
A. Penenkanan dengan jari selama 10-
15 menit
KEYWORDS:
PEMBAHASAN
• Keluhan hidung mimisan
• Riwayat pilek → menjadi faktor risiko epistaksis anterior
119 • Rhinoskopi anterior didapatkan darah mengisi cavum nasi
dan mengalir ke vestibulum nasi
• Pemeriksaan rhinoskopi posterior tidak didapatkan masa
atau darah yang mengalir ke dinding faring posterior →
epistaksis posterior
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Epistaksis Anterior
• Sumber: pleksus kisselbach plexus atau a. ethmoidalis anterior
PEMBAHASAN • Dapat terjadi karena infeksi & trauma ringan, mudah dihentikan.
• Tx : Penekanan dengan jari selama 10-15 menit akan menekan
pembuluh darah & menghentikan perdarahan.
119 • Tx : Jika sumber perdarahan terlihat → kauter dengan AgNO3, jika
tidak berhenti → tampon anterior 2 x 24 jam.
Sumber: Soepardi EA, et al, editor. Buku Ajar Ilmu THT-KL. Ed 6. Jakarta: FKUI. 2009
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
B. Kauter dengan AgNO3 : Jika sumber perdarahan
PEMBAHASAN terlihat
C. Tampon anterior 2x24 jam : Jika tidak berhenti
119 dengan penekanan atau Kauter AgNO3
D. Tampon Bellocq : pada epistaksis posterior
E. Tampon Posterior : pada epistaksis posterior
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN Jadi, Terapi awal untuk pasien adalah...
A. Penenkanan dengan jari selama 10-
119 15 menit
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
An. Budi 5 thn, datang dgn keluhan mimisan sejak 30 menit
yang lalu. Riwayat hidung pilek dan tersumbat sudah 3
hari ini. Pada PF TV dbn. Rhinoskopi anterior didapatkan
darah mengisi cavum nasi dan mengalir ke vestibulum
SOAL nasi, sumber perdarahan tidak tampak. Pemeriksaan
rhinoskopi posterior tidak didapatkan masa atau darah
yang mengalir ke dinding faring posterior. Pembuluh darah
120 yang tidak termasuk menjadi penyebab penyakit ini
adalah ?
A. A. Ethmoidalis anterior
B. A. Ethmoidalis posterior
C. A. Palatina mayor
D. A. Palatina minor
E. A. Sphenopalatina
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
D. A. Palatina minor
KEYWORDS:
PEMBAHASAN
• Keluhan hidung mimisan
• Riwayat pilek → menjadi faktor risiko epistaksis anterior
120 • Rhinoskopi anterior didapatkan darah mengisi cavum nasi
dan mengalir ke vestibulum nasi
• Pemeriksaan rhinoskopi posterior tidak didapatkan masa
atau darah yang mengalir ke dinding faring posterior →
epistaksis posterior
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Epistaksis Anterior
• Sumber: pleksus kisselbach plexus
PEMBAHASAN • Dapat terjadi karena infeksi & trauma ringan, mudah dihentikan.
• Tx : Penekanan dengan jari selama 10-15 menit akan menekan
pembuluh darah & menghentikan perdarahan.
120 • Tx : Jika sumber perdarahan terlihat → kauter dengan AgNO3, jika
tidak berhenti → tampon anterior 2 x 24 jam.
Sumber: Soepardi EA, et al, editor. Buku Ajar Ilmu THT-KL. Ed 6. Jakarta: FKUI. 2009
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Epistaksis Anterior
PEMBAHASAN
120
Sumber: Soepardi EA, et al, editor. Buku Ajar Ilmu THT-KL. Ed 6. Jakarta: FKUI. 2009
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
A. A. Ethmoidalis anterior : termasuk plexus kieselbach
PEMBAHASAN B. A. Ethmoidalis posterior : termasuk plexus kieselbach
C. A. Palatina mayor : termasuk plexus kieselbach
120 E. A. Sphenopalatina : termasuk plexus kieselbach
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, pembuluh darah yang bukan menjadi
PEMBAHASAN penyebab penyakit ini adalah...
D. A. Palatina minor
120
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Tn. Adi 50 thn, datang ke IGD Puskesmas dgn keluhan
mimisan sejak 2 jam yang lalu. Pada PF TV didapatkan TD
180/100 mmhg. Rhinoskopi anterior didapatkan darah
mengisi cavum nasi. Sumber perdarahan tidak tampak.
SOAL Pemeriksaan rhinoskopi posterior tidak didapatkan masa
namun tampak darah yang mengalir ke dinding faring
posterior. Dokter jaga sudah melakukan penekanan
121 dengan jari namun mimisan masih belum berhenti dan
pasien mulai merasa tidak nyaman karena darah yg terus
menerus mengalir di tenggorokannya. Terapi ?
KEYWORDS:
PEMBAHASAN
• Keluhan hidung mimisan
• Rhinoskopi anterior didapatkan darah mengisi cavum nasi
121 • Pemeriksaan rhinoskopi posterior tidak didapatkan masa
namun tampak darah yang mengalir ke dinding faring
posterior.
• Dokter jaga sudah melakukan penekanan dengan jari
namun mimisan masih belum berhenti →perdarahan susah
dihentikan
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Epistaksis Posterior
• Perdarahan berasal dari a.
ethmoidalis posterior atau a.
PEMBAHASAN sphenopalatina.
• Sering sulit dihentikan.
Sumber: Soepardi EA, et al, editor. Buku Ajar Ilmu THT-KL. Ed 6. Jakarta: FKUI. 2009
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
A. Penenkanan dengan jari selama 10-15 menit :
PEMBAHASAN pada epistaksis anterior
B. Kauter dengan AgNO3 : pada epistaksis anterior
121 yang tampak sumber perdarahannya
C. Tampon anterior 2x24 jam : pada epistaksis anterior
yang tidak berhenti dengan penenkanan atau
kauter
D. Dekongestan : bukan terapi pada epistaksis
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN Jadi, Terapi pasien ini adalah...
E. Tampon Bellocq
121
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Tn Bowo 25 tahun datang dengan keluhan hidung
tersumbat dan nyeri kepala terutama saat sujud ketika
shalat. Selain itu pasien ini sering mengeluh lendir mengalir
di tenggorokannya terutama saat pagi hari. Keluhan
SOAL sudah dialami selama 3 bulan. PF TV dbn. Rhiniskopi
anterior didapatkan setum deviasi ke kanan, konka
edema, cavum nasi terisi sekret mukopurulen. Nyeri ketok
122 pada area frontal. Diagnosa ?
A. Rhinosinusitis Akut
B. Rhinosinusitis Kronik
C. Rhinitis Akut
D. Rhinitis Alergi
E. Rhinitis Vasomotor
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
B. Rhinosinusitis Kronik
KEYWORDS:
PEMBAHASAN
• Keluhan hidung tersumbat dan nyeri kepala terutama saat sujud
ketika shalat.
PEMBAHASAN
122
Sumber: Soepardi EA, et al, editor. Buku Ajar Ilmu THT-KL. Ed 6. Jakarta: FKUI. 2009
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Sinusitis Paranasal
• Terdapat 4 sinus paranasal, yaitu: sinus
PEMBAHASAN
maksila, sinus frontal, sinus etmoid, dan
sinus sfenoid
122 • Sinusitis → inflamasi mukosa sinus
paranasal
• Dipicu oleh rhinitis → rhinosinusitis
• Etiologi : rinitis, polip, kelainanan anatomi
hidung, gangguan silia, infeksi gigi,
kelainan imunologik, infeksi tonsil
Sumber: Soepardi EA, et al, editor. Buku Ajar Ilmu THT-KL. Ed 6. Jakarta: FKUI. 2009
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Diagnosa Sinusitis
• Anamnesis : Nyeri tekan di daerah sinus, Sakit kepala,
PEMBAHASAN Hiposmia/anosmia, Halitosis dan Post-nasal drip
• Pemeriksaan fisik rinoskopi → anterior dan posterior
122 • Foto polos: posisi waters, PA, lateral. Tapi hanya menilai sinus-sinus
besar (maksila & frontal). Kelainan yang tampak: perselubungan,
air fluid level, penebalan mukosa.
• CT scan: mampu menilai anatomi hidung & sinus, adanya
penyakit dalam hidung & sinus, serta perluasannya → gold
standard. Karena mahal, hanya dikerjakan utk penunjang sinusitis
kronik yang tidak membaik atau pra-operasi untuk panduan
operator.
• Sinuskopi → pungsi menembus dinding medial sinus maksila atau
meatus inferior dengan alat endoskop.
Sumber: Soepardi EA, et al, editor. Buku Ajar Ilmu THT-KL. Ed 6. Jakarta: FKUI. 2009
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Terapi Rhinosinusitis
Tujuan:
PEMBAHASAN • Mempercepat penyembuhan
• Mencegah komplikasi
• Mencegah perubahan menjadi kronik
122 Prinsip:
• Membuka sumbatan di kompleks osteomeatal (KOM) → drainasi
& ventilasi pulih
Farmakologi:
• AB amoksisilin 10-14 hari
• Dekongestan
• Lain-lain: analgetik, mukolitik, steroid oral/topikal, NaCl
Operasi
• untuk sinusitis kronik yang tidak membaik, sinusitis disertai kista
atau kelainan ireversibel, polip ekstensif, komplikasi (kelainan
orbita, intrakranial, osteomielitis, kelainan paru), sinusitis jamur.
Sumber: Soepardi EA, et al, editor. Buku Ajar Ilmu THT-KL. Ed 6. Jakarta: FKUI. 2009
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
A. Rhinosinusitis Akut : < 4 minggu
PEMBAHASAN C. Rhinitis Akut : Rhinitis tanpa sinusitis
D. Rhinitis Alergi : Rhinitis dengan riwayat atopi
122 E. Rhinitis Vasomotor : hidung tersumbat dipengaruhi
posisi, rinorea, bersin. Pemicu: asap/rokok, pedas,
dingin, perubahan suhu, lelah, stres. Tanda: mukosa
edema, konka hipertrofi merah gelap
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN Jadi, Diagnosa pasien ini adalah...
B. Rhinosinusitis Kronik
122
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Tn Bowo 25 tahun datang dengan keluhan hidung
tersumbat dan nyeri kepala terutama saat sujud ketika
shalat. Selain itu pasien ini sering mengeluh lendir mengalir
di tenggorokannya terutama saat pagi hari. Keluhan
SOAL sudah dialami selama 3 bulan. PF TV dbn. Rhiniskopi
anterior didapatkan setum deviasi ke kanan, konka
edema, cavum nasi terisi sekret mukopurulen. Nyeri ketok
123 pada area maxilar kanan (+). Pemeriksaan penunjang
awal untuk menegakan diagnosa ?
A. X-Foto Waters
B. X-Foto Caldwel
C. MRI
D. X-Foto Schuller
E. CT scan
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
A. X-Foto Waters
KEYWORDS:
PEMBAHASAN
• Keluhan hidung tersumbat dan nyeri kepala terutama saat sujud
ketika shalat.
123 • Foto polos: posisi waters, PA, lateral. Tapi hanya menilai sinus-sinus
besar (maksila & frontal). Kelainan yang tampak: perselubungan,
air fluid level, penebalan mukosa.
• CT scan: mampu menilai anatomi hidung & sinus, adanya
penyakit dalam hidung & sinus, serta perluasannya → gold
standard. Karena mahal, hanya dikerjakan utk penunjang sinusitis
kronik yang tidak membaik atau pra-operasi untuk panduan
operator.
• Sinuskopi → pungsi menembus dinding medial sinus maksila atau
meatus inferior dengan alat endoskop.
Sumber: Soepardi EA, et al, editor. Buku Ajar Ilmu THT-KL. Ed 6. Jakarta: FKUI. 2009
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Diagnosa Sinusitis
PEMBAHASAN
123
Sumber: Soepardi EA, et al, editor. Buku Ajar Ilmu THT-KL. Ed 6. Jakarta: FKUI. 2009
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Diagnosa Sinusitis
PEMBAHASAN
123
Sumber: Soepardi EA, et al, editor. Buku Ajar Ilmu THT-KL. Ed 6. Jakarta: FKUI. 2009
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
B. X-Foto Caldwel : sinus frontal
PEMBAHASAN C. MRI : bukan pemeriksaan awal
D. X-Foto Schuller : Mastoid
123 E. CT Scan : Pemeriksaan Gold Standar
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, Pemeriksaan Penunjang Awal untuk
PEMBAHASAN menegakan diagnosa pasien ini adalah...
A. X-Foto Waters
123
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Tn Bagus 25 tahun datang dengan keluhan hidung
tersumbat dan nyeri kepala terutama saat sujud ketika
shalat. Selain itu pasien ini sering mengeluh lendir mengalir
di tenggorokannya terutama saat pagi hari. Keluhan
SOAL sudah dialami selama 2 minggu. PF TV dbn. Rhiniskopi
anterior didapatkan setum deviasi ke kanan, konka
edema, cavum nasi terisi sekret mukopurulen. Nyeri ketok
124 pada area maxilar kanan (+). Terapi medikamentosa yang
dapat diberikan untuk membukan sumbatan osteomeatak
kompleks adalah ?
A. Antibiotik
B. Dekongestan
C. Mukolotik
D. Analgetik
E. Ekspektoran
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
B. Dekongestan
KEYWORDS:
PEMBAHASAN
• Keluhan hidung tersumbat dan nyeri kepala terutama saat sujud
ketika shalat.
124 • Foto polos: posisi waters, PA, lateral. Tapi hanya menilai sinus-sinus
besar (maksila & frontal). Kelainan yang tampak: perselubungan,
air fluid level, penebalan mukosa.
• CT scan: mampu menilai anatomi hidung & sinus, adanya
penyakit dalam hidung & sinus, serta perluasannya → gold
standard. Karena mahal, hanya dikerjakan utk penunjang sinusitis
kronik yang tidak membaik atau pra-operasi untuk panduan
operator.
• Sinuskopi → pungsi menembus dinding medial sinus maksila atau
meatus inferior dengan alat endoskop.
Sumber: Soepardi EA, et al, editor. Buku Ajar Ilmu THT-KL. Ed 6. Jakarta: FKUI. 2009
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Terapi Rhinosinusitis
Tujuan:
PEMBAHASAN • Mempercepat penyembuhan
• Mencegah komplikasi
• Mencegah perubahan menjadi kronik
124 Prinsip:
• Membuka sumbatan di kompleks osteomeatal (KOM) → drainasi
& ventilasi pulih
Farmakologi:
• AB amoksisilin 10-14 hari
• Dekongestan
• Lain-lain: analgetik, mukolitik, steroid oral/topikal, NaCl
Operasi
• untuk sinusitis kronik yang tidak membaik, sinusitis disertai kista
atau kelainan ireversibel, polip ekstensif, komplikasi (kelainan
orbita, intrakranial, osteomielitis, kelainan paru), sinusitis jamur.
Sumber: Soepardi EA, et al, editor. Buku Ajar Ilmu THT-KL. Ed 6. Jakarta: FKUI. 2009
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
A. Antibiotik : membasmi bakteri yang menjadi etilogi
PEMBAHASAN C. Mukolotik : memecah mukus
D. Analgetik : mengurang nyeri kepala & inflamasi
124 yang terjadi
E. Ekspektoran : membantu pergerakan silia untuk
mengeluarkan sekret
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, Terapi Medikamentosa yg dapat
membuka sumbatan Osteomeatal
PEMBAHASAN Kompleks adalah...
B. Dekongestan
124
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Tn. Adi 50 thn, datang ke IGD Puskesmas dgn keluhan
mimisan sejak 2 jam yang lalu. Pada PF TV didapatkan TD
180/100 mmhg. Rhinoskopi anterior didapatkan darah
mengisi cavum nasi. Sumber perdarahan tidak tampak.
SOAL Pemeriksaan rhinoskopi posterior tidak didapatkan masa
namun tampak darah yang mengalir ke dinding faring
posterior. Dokter jaga sudah melakukan penekanan
125 dengan jari namun mimisan masih belum berhenti dan
pasien mulai merasa tidak nyaman karena darah yg terus
menerus mengalir di tenggorokannya. Diagnosa ?
A. Epistaksis Anterior
B. Epistaksis Posterior
C. Angiofibroma
D. Karsinoma Nasofaring
E. Ca sinonasal
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
B. Epistaksis Posterior
KEYWORDS:
PEMBAHASAN
• Keluhan hidung mimisan
• Rhinoskopi anterior didapatkan darah mengisi cavum nasi
125 • Pemeriksaan rhinoskopi posterior tidak didapatkan masa
namun tampak darah yang mengalir ke dinding faring
posterior.
• Dokter jaga sudah melakukan penekanan dengan jari
namun mimisan masih belum berhenti →perdarahan susah
dihentikan
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Epistaksis Posterior
• Perdarahan berasal dari a.
ethmoidalis posterior atau a.
PEMBAHASAN sphenopalatina.
• Sering sulit dihentikan.
Sumber: Soepardi EA, et al, editor. Buku Ajar Ilmu THT-KL. Ed 6. Jakarta: FKUI. 2009
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
A. Epistaksis Anterior : mimisan, darah dan bekuan darah pada
vestibulum nasi, darah mengalir dari choana sedikit atau tidak
PEMBAHASAN ada. Perdarahan mudah berhenti, sering pada anak, faktor risiko
utama karena infeksi atau trauma lokal
C. Angiofibroma : seringnya pada laki-laki usia muda dengan
125 keluhan sering mimisan, rhinoskopi anterior didapatkan massa
berwarna merah berkilau
D. Karsinoma Nasofaring : seringnya pada orang tua, yang
merokok, suka makan yang terlalu panas, zat pengawet. Tinnitus,
otalgia epistaxis, diplopia, neuralgia trigeminal. PF massa pada
fossa rossenmuller, limfadenopati cervical.
E. Ca sinonasal : seringnya laki-laki usia 50an yang terpapar nikel,
krom, formalin, dan terpentin. Hidung tersumbat satu sisi dan
rhinorea. PF Diplopia, proptosis . Bulging of palatum, cheek
protrusion.
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN Jadi, Diagnosa pasien ini adalah...
B. Epistaksis Posterior
125
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Pasien laki-laki, usia 37 tahun, datang ke poliklinik dengan
keluhan terdapat luka di kemaluannya sejak 2 minggu yang
lalu. Awalnya luka berukuran kecil namun saat ini
membesar. Keluhan disertai dengan rasa nyeri pada luka.
Terdapat hubungan seksual dengan PSK. Berdasarkan hasil
SOAL pemeriksaan fisik regio genitalia eksterna didapatkan ulkus
multipel berukuran ± 2 cm dengan dasar kotor, bergaung,
tidak ada indurasi. Pasien memiliki riwayat alergi antibiotik
126 penisilin. Tatalaksana yang tepat pada kasus diatas
adalah…
a. Azitromisin 1 x 500 mg selama 3 hari, PO
b. Azitromisin 1 gram dosis tunggal, PO
c. Eritromisin 3 x 500 mg selama 3 hari, PO
d. Eritromisin 3 x 500 mg selama 7 hari, PO
e. Eritromisin 1 gram dosis tunggal, PO
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
B. AZITROMISIN 1 GRAM DOSIS
TUNGGAL, PO
KEYWORDS :
PEMBAHASAN
• Pasien laki-laki, 37 tahun
• Terdapat luka di kemaluannya, 2 minggu
126 • Awalnya luka kecil dan kemudian membesar
• Disertai nyeri pada luka
• Riwayat promiskuitas (+)
• Memiliki riwayat alergi antibiotik penisilin
• PF: regio genitalia eksterna tampak ulkus multipel
berukuran ± 2 cm dengan dasar kotor, bergaung, tidak
ada indurasi
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
ULKUS MOLE
• Penyakit infeksi genitalia akut,
dapat inokulasi sendiri.
• Etiologi: Haemophillus ducreyi
PEMBAHASAN (Streptobacillus ducreyi)
Gejala klinis:
PEMBAHASAN
126
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Pasien perempuan, usia 30 tahun, datang ke poliklinik
dengan keluhan keputihan sejak 1 bulan yang lalu.
Keputihan banyak, berwarna putih keabuan, kental, dan
berbau amis. Riwayat berhubungan dengan lelaki selain
suami (-). Pada pemeriksaan fisik didapatkan discharge
SOAL mukoid pada introitus vagina, tidak didapatkan eritema
pada labia mayora, minor, maupun dinding vagina. Pada
pemeriksaan KOH 10% amine test (-) namun didapatkan
127 clue cell (+). Etiologi keluhan pada pasien diatas adalah…
A. Neisseria gonorrhea
B. Chlamydia trachomatis
C. Candida albicans
D. Trichomonas vaginalis
E. Gardnella vaginalis
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
E. GARDNELLA VAGINALIS
KEYWORDS :
• Pasien perempuan, 30 tahun
PEMBAHASAN
• Keputihan, 1 bulan
• Keputihan banyak, berwarna putih keabuan, kental, dan
127 berbau amis
• Riwayat berhubungan dengan lelaki selain suami (-)
• PF: discharge mukoid pada introitus vagina, tidak
didapatkan eritema pada labia mayora, minor, maupun
dinding vagina
• KOH: amine test (-)
• Gram: clue cell (+)
Diagnosis: Bakterial vaginosis
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
BAKTERIAL VAGINOSIS (BV)
• Penyakit infeksi genitalia
• Etiologi: Gardnella vaginalis,
PEMBAHASAN Bacteroides spp, Mobiluncus spp.
Diagnosis Kriteria Amsel
PEMBAHASAN
127
PEMBAHASAN
127
PEMBAHASAN
127
PEMBAHASAN
127
Trichomoniasis
127
B. Chlamydia trachomatis : pada kasus uretritis non spesifik
Jawaban lainnya…
C. Candida albicans : pada kasus kandidiasis vulvovaginalis
PEMBAHASAN
127
D. Trichomonas vaginalis : pada kasus trikomoniasis
Jadi, etiologi keluhan pada pasien diatas
PEMBAHASAN adalah…
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Pasien perempuan, usia 9 tahun, datang ke poliklinik
dengan keluhan gatal dan kemerahan pada kaki sejak 2
hari yang lalu. Gatal terutama dirasakan pada malam hari.
Diketahui pasien baru bepergian ke pantai. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan adanya lesi eritematosa
SOAL panjang berkelok dengan ukuran panjang 14 cm dan lebar
1 cm. Pengobatan yang tepat untuk pasien diatas adalah…
a. Albendazole 1 x 400 mg PO
128 b. Paracetamol 3 x 500 mg PO
c. Cetirizine 2 x 10 mg PO
d. Betamethasone cream 0,1%
e. Metronidazole 3 x 500 mg PO
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
A. ALBENDAZOLE 1 X 400 MG PO
KEYWORDS :
PEMBAHASAN
• Pasien perempuan, 9 tahun
• Gatal dan kemerahan pada kaki, 2 hari
128 • Gatal terutama dirasakan pada malam hari
• Baru dari pantai
• PF: lesi eritematosa panjang berkelok dengan ukuran
panjang 14 cm dan lebar 1 cm
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
CUTANEOUS LARVA MIGRANS
• = Creeping eruption, infeksi kulit
yang disebabkan oleh parasit
• Etiologi: Ancylostoma braziliense
PEMBAHASAN (tersering), Ancylostoma caninum
• Epidemiologi: kontak dengan
128 Drug
Albendazole
Adult dose
400 mg per day, oral,
Pediatric dose
Children aged > 2 years: 400
for 3 to 7 days mg per day, oral, for 3 days
This drug is contraindicated
in children younger than 2
years old.
Ivermectin 200 mcg/kg, oral, as a Children over 15 kg weight:
single dose 200 mcg/kg, oral, as a single
dose
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Pasien perempuan, usia 29 tahun, hamil G2P1A0 30 minggu,
datang ke poliklinik dengan keluhan keputihan yang
berbau amis sejak 1 minggu yang lalu. Keputihan berwarna
kuning kehijauan dan terasa gatal. Pada pemeriksaan
inspekulo didapatkan gambaran sebagai berikut.
SOAL
129
Tatalaksana yang tepat diberikan pada pasien adalah…
A. Metronidazole 3 x 250 mg PO selama 7 hari
B. Cefixime 2 x 500 mg PO selama 5 hari
C. Clindamycin 2 x 500 mg PO selama 7 hari
D. Metronidazole 1 gram PO dosis tunggal
E. Doksisiklin 2 x 100 mg PO selama 7 hari
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
A. METRONIDAZOLE 3 x 250 MG PO
SELAMA 7 HARI
KEYWORDS :
PEMBAHASAN
• Pasien perempuan, 29 tahun, hamil G2P1A0 30 minggu
• Keputihan berbau amis, 1 minggu
129 • Keputihan berwarna kuning kehijauan dan terasa gatal
• Inspekulo: strawberry cervix appearance
Diagnosis : Trikomoniasis
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
TRIKOMONIASIS
• Discharge: keputihan kuning-kehijauan,
berbau busuk, berbusa, banyak
• Gejala: gatal, dispareunia, disuria, perdarahan
PEMBAHASAN pasca koitus
• Faktor risiko:
129 • IUD
• Merokok
• Multiple sexual partner
• Pemeriksaan mikroskopik: motile trichomonads
dan leukosit
• Pemeriksaan Amine Whiff Test: strong odor
• Kultur: media Diamond
• pH 4,5
• Tanda khas: Strawberry cervix
Sumber: Habif T.P. Clinical Dermatology: A Color Guide to Diagnosis and Therapy. 6th ed. 2016
PEMBAHASAN
129
Sumber: Habif T.P. Clinical Dermatology: A Color Guide to Diagnosis and Theraphy. 6th ed. 2016
PEMERIKSAAN PENUNJANG
PEMBAHASAN
129
Gambaran parasit
Trichomonas vaginalis
pada sediaan basah NaCl
Gambaran inspekulo serviks
0,9%
BAKTERIAL VAGINOSIS (BV)
PEMBAHASAN
129
DIAGNOSA BANDING
PEMBAHASAN
129
DIAGNOSA BANDING
Bacterial Vaginosis
• Discharge: putih keabuan dengan bau amis,
Whiff test (KOH 10%)
PEMBAHASAN
• Pemeriksaan NaCl: Clue cell (+)
• Pemeriksaan Amine Whiff Test: strong odor
129
Sumber: Habif T.P. Clinical Dermatology: A Color Guide to Diagnosis and Therapy. 6th ed. 2016
DIAGNOSA BANDING
Candidiasis vulvovaginalis
• Discharge: putih kental seperti susu pecah,
gatal dominan
PEMBAHASAN
• Pemeriksaan KOH 10%: pseudohifa dengan
blastospora
129
Sumber: Habif T.P. Clinical Dermatology: A Color Guide to Diagnosis and Therapy. 6th ed. 2016
DIAGNOSA BANDING
PEMBAHASAN
129
Sumber: Habif T.P. Clinical Dermatology: A Color Guide to Diagnosis and Therapy. 6th ed. 2016
TATALAKSANA
PEMBAHASAN
129
Sumber: Habif T.P. Clinical Dermatology: A Color Guide to Diagnosis and Therapy. 6th ed. 2016
Jawaban lainnya…
B. Cefixime 2 x 500 mg PO selama 5 hari : untuk infeksi
Neisseria gonorrhea, namun salah dosis
PEMBAHASAN
C. Clindamycin 2 x 500 mg PO selama 7 hari : salah dosis
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Pasien laki-laki, usia 29 tahun, datang ke poliklinik dengan
keluhan terdapat luka lecet pada bibir dan daerah
kemaluan sejak 3 hari yang lalu. Keluhan disertai luka lepuh
pada lengan kiri dan rasa terbakar. Pasien mengaku sudah
pernah mengalami keluhan serupa di tempat yang sama
SOAL sebanyak 2 kali setelah mengonsumsi obat anti nyeri. Luka
lecet dan lepuh dapat sembuh sendiri tetapi meninggalkan
bekas kehitaman. Diagnosis yang paling mungkin pada
130 kasus ini adalah…
A. Exanthematous Drug Eruption
B. Exanthema fixum
C. Eritema multiforme
d. Toxic Epidermal Necrolysis
e. Steven Johnson’s Syndrome
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
B. EXANTHEMA FIXUM
KEYWORDS :
PEMBAHASAN
• Pasien laki-laki, 29 tahun
• Terdapat luka lecet pada bibir dan daerah kemaluan, 3
130 hari
• Disertai luka lepuh pada lengan kiri dan rasa terbakar
• Riwayat keluhan serupa di tempat yang sama sebanyak 2
kali setelah mengonsumsi obat anti nyeri
• Luka lecet dan lepuh dapat sembuh sendiri tetapi
meninggalkan bekas kehitaman
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
FIXED DRUP ERUPTION
• = Exanthema fixum
• Berupa eritematosa dan vesikel
berbentuk bulat atau lonjong,
PEMBAHASAN dan biasanya numular
• Meninggalkan bercak
130 hiperpigmentasi
• Kelainan timbul berkali-kali di
tempat yang sama
• Predileksi:
• Tersering: sekitar mulut,
daerah bibir, daerah
genitalia eksterna
• Pinggang, pinggul
• Ekstremitas atas
130
Jawaban lainnya…
PEMBAHASAN
130
Jadi, diagnosis yang tepat pada kasus ini
PEMBAHASAN adalah…
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Pasien perempuan, usia 22 tahun, datang ke poliklinik
dengan keluhan terdapat bercak putih pada wajah dan
lengan sejak 2 tahun terakhir. Tidak ada gatal, baal, atau
nyeri. Bercak putih makin melebar setelah sering kali
tergaruk. Pada pemeriksaan fisik didapatkan patch
SOAL depigmentasi berbatas tegas, fluoresensi Wood’s Lamp biru
terang (+). Apakah kondisi yang dialami pasien diatas?
A. Albinisme
131 B. Hipopigmentasi pasca inflamasi
C. Ichtyosis vulgaris
D. Sifilis kongenital
E. Vitiligo
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
E. VITILIGO
KEYWORDS :
PEMBAHASAN
• Pasien perempuan, 22 tahun
• Terdapat bercak putih pada wajah dan lengan sejak 2
131 tahun terakhir
• Gatal (-), baal (-), nyeri (-)
• Bercak putih makin melebar setelah sering kali tergaruk
• PF: patch depigmentasi berbatas tegas
• Wood’s Lamp: fluoresensi biru terang (+)
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
LEUKODERMA
• Bercak putih pada kulit akibat
hilangnya sebagian/seluruh
pigmen kulit
PEMBAHASAN Etiologi:
• Kongenital
PEMBAHASAN
131
Sumber: http://www.dermnetnz.org/colour/vitiligo.html
DIAGNOSIS VITILIGO
• Gejala dan temuan klinis: makula
apigmentasi/hipopigmentasi
Pemeriksaan histopatologi:
PEMBAHASAN • Pemeriksaan Hematoksilin Eosin (HE)
tidak ditemukan sel melanosit
131 E. VITILIGO
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Pasien perempuan, usia 53 tahun, datang ke poliklinik
dengan keluhan terdapat benjolan pada pipi kanan sejak 4
tahun yang lalu. Benjolan berukuran 2x2 cm, warna
kecoklatan, bulat, dan berbatas tegas. Pasien menyangkal
riwayat sakit kulit/luka gores pada area kulit tersebut
SOAL sebelumnya. Pada pemeriksaan dermatologis didapatkan
papula hiperpigmentasi berbentuk bulat, berbatas tegas,
dengan diameter 2 cm, ulserasi (-), dan nyeri tekan (-). Hasil
132 biopsi lesi menunjukkan gambaran sel melanosit dalam
jumlah banyak yang terakumulasi di area tautan dermo-
epidermal-junction. Diagnosis yang tepat pada pasien
adalah…
A. Nevus pigmentosus
B. Basalioma
C. Melanoma maligna
D. Karsinoma Planocellulare
E. Epithelioma Bowen’s
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
A. NEVUS PIGMENTOSUS
KEYWORDS :
PEMBAHASAN
• Pasien perempuan, 53 tahun
• Terdapat benjolan pada pipi kanan, 4 tahun
132 • Benjolan berukuran 2x2 cm, warna kecoklatan, bulat, dan
berbatas tegas
• Riwayat trauma/luka (-)
• PF: papula hiperpigmentasi berbentuk bulat, berbatas
tegas, dengan diameter 2 cm, ulserasi (-), dan nyeri tekan
(-)
• Biopsi: sel melanosit dalam jumlah banyak yang
terakumulasi di area tautan dermo-epidermal-junction
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
NEVUS PIGMENTOSUS
• = Nevus melanositik
• Terjadi akibat proliferasi lokal
PEMBAHASAN melanosit
Klasifikasi:
PEMBAHASAN
132
NEVUS PIGMENTOSUS
PEMBAHASAN
132
Jawaban lainnya…
B. Basalioma : = Basal cell carcinoma (BCC), berupa lesi
ulserasi seperti digigit tikus (ulkus rodent) dan memiliki tepi
PEMBAHASAN
jaringan yang mengkilat seperti mutiara
C. Melanoma maligna : terdapat karakteristik keganasan,
132 seperti: batas tidak tegas, distribusi warna tidak merata
D. Karsinoma Planocellulare : bagian dari Squamous cell
carcinoma (SCC) dan ciri-ciri kasus diatas tidak sesuai
dengan SCC
E. Epithelium Bowen’s : merupakan stadium awal dari
Intraepidermal SCC, berupa patch eritematosa disertai
skuama dan lesi yang timbul bersifat kronis progresif
PEMBAHASAN Jadi, diagnosis yang tepat pada pasien adalah…
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Pasien perempuan, usia 47 tahun, datang ke poliklinik
dengan keluhan muncul bercak kehitaman pada lipatan
paha dan sekitar kemaluan sejak 2 bulan yang lalu. Bercak
awalnya kecil kemudian semakin melebar hingga daerah
bokong. Keluhan akan semakin terasa gatal saat
SOAL berkeringat. Berdasarkan hasil pemeriksaan fisik didapatkan
makula hiperpigmentasi berbatas tegas, tepi reguler,
disertai erosi. Diagnosis yang mungkin pada kasus diatas
133 adalah…
A. Tinea favosa
B. Tinea imbricata
C. Tinea amiantacea
D. Tinea sirsinata
E. Tinea cruris
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
E. TINEA CRURIS
KEYWORDS :
PEMBAHASAN
• Pasien perempuan, 47 tahun
• Muncul bercak kehitaman pada lipatan paha dan sekitar
133 kemaluan, 2 bulan
• Awalnya kecil kemudian semakin melebar hingga daerah
bokong
• Bertambah gatal saat berkeringat
• PF: makula hiperpigmentasi berbatas tegas, tepi reguler,
disertai erosi
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
TINEA KRURIS
• Infeksi jamur dermatofita pada
daerah genitokrural atau sisi
medial paha atas
PEMBAHASAN Manifestasi klinis:
• Lesi papulovesikel eritematosa Pemeriksaan penunjang:
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Bayi laki-laki, usia 3 bulan, dibawa ke puskesmas dengan
keluhan muncul ruam kemerahan pada kedua pipi. Pasien
terlihat sering menggaruk pipinya. Sejak 2 minggu terakhir ini
pasien mulai mendapatkan susu formula. Ibu pasien
diketahui memiliki penyakit asma bronkial, namun saat ini
SOAL terkontrol, dan ayah pasien memiliki riwayat biduran yang
timbul jika makan seafood. Pada pemeriksaan status
dermatologis didapatkan papul dan plak kemerahan,
134 dengan beberapa vesikel dengan dasar eritematosa, krusta
(+), ekskoriasi (+). Manakah dibawah ini yang berhubungan
dengan kondisi pada pasien tersebut?
A. Malnutrisi
B. Penyakit sistemik
C. Infeksi jamur
D. Infeksi virus
E. Riwayat atopi
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
E. RIWAYAT ATOPI
KEYWORDS :
PEMBAHASAN
• Bayi laki-laki, 3 bulan
• Muncul ruam kemerahan pada kedua pipi
134 • Disertai gatal
• RPK alergi (+)
• PF: papul dan plak kemerahan, dengan beberapa vesikel
dengan dasar eritematosa, krusta (+), ekskoriasi (+)
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
DERMATITIS ATOPI
(Inflamasi pada kulit yang bersifat kronis dan residif)
Sumber: Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin FKUI; Panduan Pelayanan Medis PERDOSKI, 2011
KLASIFIKASI DERMATITIS ATOPI
Dermatitis atopi tipe remaja dan
dewasa (> 12 tahun):
• Lesi kronis: plak papular
PEMBAHASAN eritematosa dengan likenifikasi
yang lebih jelas; hiperpigmentasi
dan hiperkeratosis (skuama)
134 • Predileksi:
• Remaja: lipat siku, lipat lutut,
samping leher, dahi, dan sekitar
mata
• Dewasa: distribusi tidak khas,
paling banyak di tangan dan
pergelangan tangan
Sumber: Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin FKUI; Panduan Pelayanan Medis PERDOSKI, 2011
TATALAKSANA DERMATITIS ATOPI
Nonmedikamentosa: Medikamentosa (Terapi topikal):
• AVOIDANCE/Hindari faktor • Steroid topikal
pencetus! (the easiest, the first, the • Bayi, anak: potensi lemah s/d
effective) sedang (kompres dulu untuk lesi
PEMBAHASAN • Menjaga kelembaban kulit dengan basah)
menggunakan sabun pH netral • Dewasa: potensi sedang s/d kuat
PEMBAHASAN
134
PEMBAHASAN
134
PEMBAHASAN
134
Sumber: Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin FKUI; Panduan Pelayanan Medis PERDOSKI, 2011
Jawaban lainnya…
A. Malnutrisi : tidak ada clue yang jelas
PEMBAHASAN B. Penyakit sistemik : tidak ada clue yang jelas
C. Infeksi jamur : fluoresensi status dermatologis tidak khas
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Pasien perempuan, usia 65 tahun, datang ke IGD RS
dengan keluhan tungkai kirinya terasa bengkak dan nyeri
sejak 5 hari yang lalu. Pasien memiliki riwayat penyakit
Diabetes Mellitus yang tidak terkontrol. Pada pemeriksaan
fisik didapatkan pada tungkai bawah kiri plak eritematosa
SOAL tanpa peninggian, diatasnya terdapat ulkus berukuran 1 cm
dan bula. Pada pengecatan gram didapatkan bakteri
bulat, warna ungu, tersusun berderetan. Dokter mengirim
135 spesimen pus ke laboratorium mikrologi ditemukan koloni
dengan hemolise berwarna kehijauan di agar darah.
Apakah bakteri yang dapat menyebabkan keluhan pada
kasus diatas?
a. Streptokokus alfa hemolitikus
b. Streptokokus beta hemolitikus
c. Streptokokus gamma hemolitikus
d. Stafilokokus aureus
e. Stafilokokus epidedermis
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
A. STREPTOKOKUS ALFA
HEMOLITIKUS
KEYWORDS :
PEMBAHASAN
• Pasien perempuan, 65 tahun
• Tungkai kirinya terasa bengkak dan nyeri, 5 hari
135 • RPD: DM (+) tidak terkontrol
• PF: pada tungkai bawah kiri plak eritematosa tanpa
peninggian, diatasnya terdapat ulkus berukuran 1 cm dan
bula
• Gram: bakteri bulat, warna ungu, tersusun berderetan
• Kultur pus: koloni dengan hemolise berwarna kehijauan di
agar darah
Diagnosis: Selulitis
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
SELULITIS
• Inflamasi non-nekrotik dari kulit
dan jaringan subkutan akibat
infeksi akut
• Etiologi: Streptococcus grup A
PEMBAHASAN (alfa hemolitikus) dan
Staphylococcus aureus
PEMBAHASAN
135
MIKROBIOLOGI
PEMBAHASAN
135
SELULITIS
Tatalaksana:
• Gejala lokal ringan, tanpa keterlibatan sistemik rawat jalan
PEMBAHASAN • 90% kasus: antibiotik; 10% butuh tindakan (selulitis dengan abses)
• Selulitis tanpa abses maupun fistel antibiotik beta laktamase
Sumber: Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin FKUI; Panduan Pelayanan Medis PERDOSKI, 2011
Jawaban lainnya…
B. Streptokokus beta hemolitikus : terbentuk zona bening
pada media agar di sekitar koloni
PEMBAHASAN
C. Streptokokus gamma hemolitikus : tidak terjadi
perubahan warna pada media agar
135 D. Stafilokokus aureus : terbentuk warna kuning pada
media Manitol Salt Agar (MSA)
E. Stafilokokus epidedermis : tidak terjadi perubahan warna
pada media Manitol Salt Agar (MSA)
Jadi, bakteri yang dapat menyebabkan keluhan
PEMBAHASAN diatas adalah…
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Pasien perempuan, usia 34 tahun, datang ke poliklinik
dengan keluhan gatal yang sangat pada area punggung
kaki sejak 2 minggu yang lalu. Gatal terutama dirasakan
saat malam hari menjelang tidur atau saat tidak sedang
melakukan aktivitas. Saat ini pasien sedang mengkonsumsi
SOAL obat alprazolam dari dokter. Pada pemeriksaan fisik regio
dorsum pedis bilateral didapatkan lesi berukuran 7 cm x 8
cm, dengan peninggian, berbatas tegas, keras, xerotic,
136 terdapat skuama menebal diatasnya, dan scratch marks
(+). Diagnosis yang tepat pada pasien adalah…
A. Neurodermatitis sirkumskripta
B. Dermatitis statis
C. Dermatitis numularis
D. Psoriasis vulgaris
E. Ektima
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
A. NEURODERMATITIS
SIRKUMSKRIPTA
KEYWORDS :
PEMBAHASAN
• Pasien perempuan, 34 tahun
• Gatal yang sangat pada area punggung kaki, 2 minggu
136 • Gatal terutama dirasakan saat malam hari menjelang tidur
atau saat tidak sedang melakukan aktivitas
• Konsumsi alprazolam
• PF: regio dorsum pedis bilateral didapatkan lesi berukuran
7 cm x 8 cm, dengan peninggian, berbatas tegas, keras,
xerotic, terdapat skuama menebal diatasnya, dan scratch
marks (+)
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
NEURODERMATITIS SIRKUMSKRIPTA
• = Liken simpleks kronis
• Peradangan kulit kronik, berbatas
tegas (sirkumskripta), dengan
PEMBAHASAN likenifikasi (kulit tebal + garis kulit
tampak jelas)
136 A. NEURODERMATITIS
SIRKUMSKRIPTA
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Pasien laki-laki, usia 28 tahun, datang ke poliklinik dengan
keluhan timbul jerawat kemerahan pada wajah. Jerawat
dirasakan makin bertambah banyak dan bertambah merah
serta sukar menghilang. Pada pemeriksaan fisik didapatkan
kista berjumlah 8, komedo > 100, dan lesi inflamasi > 50.
SOAL Tatalaksana yang tepat pada kasus adalah…
A. Antibiotik oral dan kortikosteroid oral
B. Retinoid oral dan kortikosteroid oral
137 C. Retinoid topikal dan antibiotik topikal
D. Retinoid topikal dan antibiotik oral
E. Retinoid topikal dan anitbiotik injeksi intralesi
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
B. RETINOID ORAL DAN
KORTIKOSTEROID ORAL
KEYWORDS :
PEMBAHASAN
• Pasien laki-laki, 28 tahun
• Timbul jerawat kemerahan pada wajah semakin >> dan
137 sukar menghilang
• PF: kista berjumlah 8, komedo > 100, dan lesi inflamasi > 50
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
AKNE VULGARIS
PEMBAHASAN
137
AKNE VULGARIS
PEMBAHASAN
137
AKNE VULGARIS Klasifikasi Lehman
Ringan
• Komedo <20, atau
• Lesi inflamasi <15, atau
PEMBAHASAN
• Total lesi <30
137 Sedang
• Komedo 20-100, atau
• Lesi inflamasi 15-50, atau
• Total lesi 30-125
Berat
• Kista >5 atau komedo >100, atau
• Lesi inflamasi >50, atau
• Total lesi >125
ACNE CONGLOBATA
PEMBAHASAN
137
ACNE CONGLOBATA (= Acne Fulminans)
The Main Features of Acne Conglobata
Sex Males affected more frequently than females
Age 18-30 years
PEMBAHASAN Pathogenesis Unclear
Onset May be an insidious onset with a chronic course on the background of
137 Localisation
Clinical picture
previous acne or an acute deterioration of existing inflammatory acne
Face, trunk, and limbs extending to the buttocks
Deep-seated inflammatory lesions, abscesses and cysts, causing
interconnecting sinus tracts
Laboratory Gram-positive bacteria producing secondary infection
findings
Response to Poor
conventional
antibiotic therapy
Treatments of • Oral isotretinoin alongside systemic corticosteroids to reduce inflammation
choice • Systemic antibiotics to treat secondary infection and reduce inflammation
Sumber: Griffhs CE, Beker J, Bleiker T. Rook’s Textbook of Dermatology. 9th edition. New York: Willey. 2016
TATALAKSANA
PEMBAHASAN
137
PEMBAHASAN
137
Sumber: Goldsmith LA, Katz SI, Gilchrest et all. Fitzpatrick’s Dermatology in general Medicine. 8th edition. New York: McGraw Hill. 2012
Jawaban lainnya…
A. Antibiotik oral dan kortikosteroid oral : tidak ada dalam
protap tatalaksana ini
PEMBAHASAN
C. Retinoid topikal dan antibiotik topikal : akne vulgaris
derajat sedang (tipe papula/pustular)
137 D. Retinoid topikal dan antibiotik oral : akne derajat berat
(tipe papular/pustular)
E. Retinoid topikal dan anitbiotik injeksi intralesi : tidak ada
antibiotik yang diinjeksikan intralesi
Jadi, tatalaksana yang tepat pada kasus
PEMBAHASAN adalah…
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Bayi perempuan, usia 3 bulan, dibawa orangtuanya ke
poliklinik anak dengan keluhan terdapat benjolan di pipi
kanan berwarna merah cerah yang semakin membesar
dalam 1 bulan yang lalu. Pasien tampak aktif, mampu
menyusu dengan kuat, dengan penambahan berat badan
SOAL yang sesuai dengan usia. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan plak berwarna merah cerah tunggal, sebesar
koin, tidak nyeri, permukaan tampak berbenjol-benjol halus,
138 batas tegas, tepi ireguler, dan tidak tampak ekskorisasi
maupun erosi. Diagnosis pasien ini dalah…
A. Malformasi vaskular kapilaris
B. Nevus pigmentosus
C. Hemangioma infantil
D. Hemangioblastoma
E. Port-wine stain
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
C. HEMANGIOMA INFANTIL
KEYWORDS :
PEMBAHASAN
• Bayi perempuan, 2 bulan
• Terdapat benjolan di pipi kanan berwarna merah cerah
138 yang semakin membesar dalam 1 bulan
• PF: plak berwarna merah cerah tunggal, sebesar koin,
tidak nyeri, permukaan tampak berbenjol-benjol halus,
batas tegas, tepi ireguler, dan tidak tampak ekskorisasi
maupun erosi
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
INFANTILE HEMANGIOMA
• Benjolan yang terjadi akibat
profilerasi sel endotel pembuluh
darah kulit
PEMBAHASAN • Muncul beberapa saat setelah
lahir (ada jeda antara kerlahiran Perjalanan penyakit
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Pasien laki-laki, usia 26 tahun, datang ke poliklinik dengan
keluhan gatal pada kulit kepala sejak 1 minggu yang lalu.
Pasien jarang mencuci rambut dan sering meminjam sisir
temannya. Pada pemeriksaan fisik ditemukan putih-putih
kecil menempel di rambut. Pada pemeriksaan mikroskopik
SOAL didapatkan gambaran granuler yang menempel di rambut.
Diagnosis yang tepat pada pasien adalah…
A. Tinea kapitis
139 B. Skabies
C. Dermatophagoides
D. Dermatitis seboroik
E. Pedikulosis kapitis
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
E. PEDIKULOSIS KAPITIS
KEYWORDS :
PEMBAHASAN
• Pasien laki-laki, 26 tahun
• Gatal pada kulit kepala, 1 minggu
139 • Jarang mencuci rambut dan sering meminjam sisir
temannya
• PF: putih-putih kecil menempel di rambut
• Mikroskopik: granuler yang menempel di rambut
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEDIKULOSIS
• Infeksi kulit/rambut pada
manusia yang disebabkan oleh
PEMBAHASAN Pediculus
• 3 macam infeksi pada manusia:
Sumber: Djuanda. A. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin, 5th ed. Balai Penerbit FKUI. 2007
PEDIKULOSIS KAPITIS
• Etiologi: Pediculus humanus var.
capitis
PEMBAHASAN
• Epidemiologi: sos-ek kumuh, kontak
• Gejala: awalnya gatal terutama daerah oksiput dan
139 temporal
• Parasit: menghasilkan liur + eksreta yang masuk ke kulit
saat menghisap darah GATAL digaruk erosi dan
ekskoriasi, kadang disertai infeksi sekunder pus/krusta
• PF: abu-abu mengkilat pada batang rambut
• Predileksi: rambut daerah oksiput dan temporal
• Pemeriksaan: menemukan parasit
Sumber: Djuanda. A. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin, 5th ed. Balai Penerbit FKUI. 2007
TATALAKSANA PEDIKULOSIS KAPITIS
• Malathion 0,5-1,0% lotio/spray
• Permethrin 1% lotio/krim
PEMBAHASAN
• Ivermectin 0,5% lotio
Sumber: Djuanda. A. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin, 5th ed. Balai Penerbit FKUI. 2007
Jawaban lainnya…
A. Tinea kapitis : infeksi jamur dermatofitosis di kulit kepala
PEMBAHASAN B. Skabies : lokasi pada stratum korneum yang tipis, misal
sela-sela jari
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Pasien laki-laki, usia 28 tahun, datang ke poliklinik dengan
keluhan rambut kepala yang semakin tipis terutama pada
bagian dahi dan kedua pelipis sejak 2 bulan terakhir. Rasa
gatal ataupun ketombe disangkal. Diketahui ayah pasien
mengalami kondisi yang serupa. Diagnosis yang tepat pada
SOAL pasien adalah…
A. Alopecia androgenika
B. Alopecia generalisata
140 C. Alopecia areata
D. Alopecia totalis
E. Alopecia neoplastika
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
E. ALOPECIA ANDROGENIKA
KEYWORDS :
PEMBAHASAN
• Pasien laki-laki, 28 tahun
• Rambut kepala yang semakin tipis terutama pada bagian
140 dahi dan kedua pelipis, 2 bulan
• Gatal (-) ketombe (-)
• RPK (+) ayah pasien
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
ALOPECIA
• Dikenal sebagai kebotakan • Pembagian khusus lainnya:
• Secara umum terbagi dalam 3 • Alopesia areata
tipe, yaitu: • Alopesia androgenika (male
PEMBAHASAN • Alopesia universalis: pattern of baldness)
kebotakan yang mengenai • Alopesia prematur
seluruh rambut yang ada
140 pada tubuh
• Alopesia totalis: kebotakan
• Alopesia androgenika pada
wanita (female pattern of
baldness)
yang mengenai seluruh
rambut kepala • Alopesia tipe lain
• Alopesia areata: kebotakan
yang terjadi setempat di
beberapa tempat dan
batasnya tegas paling
sering di kepala, tapi bisa di
bagian tubuh lain
HAIR GROWTH CYCLE
PEMBAHASAN
140
PEMBAHASAN
140
PEMBAHASAN
140
ALOPECIA ANDROGENIK
• Rambut rontok yang terjadi
akibat hormon androgen
(dihydrotestosteron)
PEMBAHASAN • Timbul pada usia akhir 20 atau
awal 30 tahun
140
PEMBAHASAN
140
TATALAKSANA
PEMBAHASAN
140
DIAGNOSA BANDING
PEMBAHASAN
140
ALOPECIA ANDROGENIKA
PEMBAHASAN
140
Jawaban lainnya…
B. Alopecia generalisata : tidak ada istilah ini
PEMBAHASAN C. Alopecia areata : rambut rontok akibat proses autoimun.
Biasanya berupa sepetak area rontok berbatas tegas
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang laki-laki, 35 tahun, mengeluh nyeri pinggang kanan
mendadak, nyeri dirasakan menjalar hingga ke betis dan
telapak kaki kanan. Saat diperiksa, pasien diberikan
pemeriksaan berupa penekanan pada vena jugularis selama
60 detik dan pasien diminta untuk mengedan.
SOAL Pemeriksaan yang dimaksud yaitu?
A. Valsava test
141 B.
C.
Patrick test
Laseque test
D. Bragard test
E. Nafziger test
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
E. NAFZIGER TEST
PEMBAHASAN
KEYWORDS:
• Laki-laki, 35 tahun,
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMERIKSAAN PADA HNP
• HNP CERVICAL
PEMBAHASAN • Lhermitte test
• HNP LUMBAL
141 • Lasegue test, straight leg raise test/SLR
• Bragard test
• Sicard test
• Manuver untuk meningkatkan tekanan intratechal
• Valsava test
• Nafziger test
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMERIKSAAN PADA HNP
PEMBAHASAN
141
Lhermitte test Bragard test Naffziger test
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMERIKSAAN PADA HNP
PEMBAHASAN
141
SLR test Valsava test Patrick test
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
A. Valsava test
PEMBAHASAN
B. Patrick test
141 C. Laseque test
D. Bragard test
Lihat gambar
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, pemeriksaan yang dimaksud pada
PEMBAHASAN kasus ini yaitu
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang pria, 48 tahun, datang ke klinik dengan keluhan nyeri
sejak 4 hari. Nyeri dirasakan menjalar dari leher sampai siku
kanan. Keluhan lebih terasa saat pasien kelelahan setelah
bekerja. Pasien sehari-hari bekerja sebagai kuli panggul di
pelabuhan. Tes spurling (+).
SOAL Apa kemungkinan diagnosis pada pasien ini?
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
B. CERVICAL ROOT SYNDROME
PEMBAHASAN
KEYWORDS:
• Pria, 48 tahun
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
CERVICAL ROOT SYNDROME
• Leher hingga tangan dipersarafi oleh saraf tepi
PEMBAHASAN setinggi servikal.
• Persarafan tidak akan masuk satu per satu dari
142 bagian tangan, namun bergabung menjadi root.
• Jika ada penekanan pada root, maka akan
mengenai berbagai bagian lengan hingga
tangan sehingga seolah-olah menjalar
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMERIKSAAN
• SPURLING TEST
Kompresi forminal dengan cara diekstensikan kepala pasien
PEMBAHASAN dan dirotasi ke salah satu sisi kemudian ditekan dari atas. Hasil
positif akan ditunjukkan bila nyeri pada sisi ipsilateral
• VALSAVA TEST
pasien diminta untuk menahan nafas, ada penekanan pada
bagian servikal nyeri kembali terjadi
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
A. Cauda Equina Syndrome cedera segmen distal
medulla spinalis
PEMBAHASAN
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Pasien perempuan, 20 tahun, datang dengan kejang seluruh
tubuh menghentak-hentak. Pasien sering bengong dan
tampak bingung setelahnya. Sebelum mulai kejang, pasien
selalu mengeluhkan ada rasa nyeri pada daerah ulu hati.
Jenis epilepsi yang paling mungkin pada pasien ini?
SOAL
A. Epilepsi Rolandi
B. Epilepsi lobus frontal
143 C.
D.
Epilepsi lobus temporal
Epilepsi lobus parietal
E. Epilepsi lobus occipital
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
B. EPILEPSI LOBUS FRONTAL
PEMBAHASAN
KEYWORDS:
• Perempuan, 20 tahun
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
EPILEPSI
PEMBAHASAN
143
PEMBAHASAN
• Lobus Temporal fokal + gangguan awareness
• Lobus parietal fokal
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
EPILEPSI LOBUS TEMPORAL
• Sebenarnya istilah temporal lobe epilepsy, occipital
PEMBAHASAN lobe epilepsy dll sudah kuno
• Saat ini kejang dibagi menjadi focal, generalized,
143 dsb
•Gejala:
• Kejang yang diawali oleh aura dan disertai gangguan
memori
• Aura dapat berupa gangguan somatosensori (olfaktori,
visual, nyeri ulu hati, vertigo), autonom, dan gejala psikiatri
(depersonalisasi, cemas, dll)
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
A. Epilepsi Rolandi kejang fokal pada muka disertai
dengan kedutan, numbness, sensasi tingling. Biasanya
PEMBAHASAN berlangsung -+2 jam, dapat tonik-klonik, sering saat tidur
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, jenis epilepsi yang mungkin pada kasus
PEMBAHASAN ini yaitu
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang bayi laki-kaki, usia 10 hari, dibawa ke IGD dengan
kejang 1 jam SMRS, durasi kejang 3 menit. Kejang kelojotan
seluruh tubuh, setelah kejang pasien menangis. Tanda vital
dalam batas normal.
Apabila di IGD pasien tersebut kembali kejang, obat apakah
SOAL yang akan Anda berikan?
A. Magnesium Sulfat
144 B.
C.
Fenitoin
Lorazepam
D. Fenobarbital
E. Diazepam
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
D. FENOBARBITAL
PEMBAHASAN
KEYWORDS:
• Bayi laki-kaki, usia 10 hari neonatus
144
144 D. FENOBARBITAL
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang laki-laki, 37 tahun, datang dengan kelemahan kedua
kaki. Kaki hanya dapat digeser-geser saja tapi tidak bisa
diangkat. Selain kelemahan kedua kaki, pasien juga
mengeluhkan rasa kebas dan tebal hingga setinggal pusar.
Sebelumnya pasien memiliki riwayat terjatuh dari ketinggian 2.5
SOAL meter.
Diagnosis yang paling mungkin untuk kasus di atas?
145 A.
B.
Paraparesis LMN hipestesi setinggi dermatom T10
Paraparesis LMN hipestesi pada dermatom T10
C. Paraparesis UMN hipestesi pada dermatom T10
D. Paraplegia LMN hipestesi setinggi dermatom T0
E. Paraplegia UM hipestesi pada dermatom T10
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
C. PARAPARESIS UMN HIPESTESI
PADA DERMATOM T10
PEMBAHASAN
KEYWORDS:
• Laki-laki, 37 tahun
145 Nilai 0
Nilai 1
Nilai 2
Tidak ada kontraksi atau tonus otot sama sekali
Kontraksi atau tonus (+) tapi tidak ada gerakan
Mampun bergerak namun belum bisa melawan gaya gravitasi
Nilai 3 Mampu bergerak dengan lingkup gerak sendi secara penuh dan melawan
gravitasi, tapi belum mampu melawan tahanan minimal
Nilai 4 Mampu bergerak penuh melawan gravitasi dan melawan tahan sedang
Nilai 5 Mampu melawan gravitasi dan mampu melawan tahanan maksimal.
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
UMN VS LMN
• Lesi UMN
• Refleks fisiologis meningkat, refleks patologi muncul
PEMBAHASAN • Otot cenderung kaku (spastik)
• Letak lesi di atas atau proksimal dari persarafannya di pantai
PEMBAHASAN
145
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, diagnosis yang paling mungkin pada
PEMBAHASAN kasus ini yaitu
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang wanita, usia 29 tahun, datang dengan keluhan nyeri
kepala di seluruh bagian kepala, juga terasa tegang leher
bagian belakang. Keluhan ini sudah pernah dirasakan
sebelumnya. Keluhan muncul terutama saat pasien stress, dan
dapat perlahan membaik dengan istirahat. Pemeriksaan tanda
SOAL vital, status generalis, dan status neurologis dalam batas
normal.
Diagnosis yang paling tepat?
146 A. Classic migraine headache
B. Common migraine headache
C. Tic Douloureux
D. Tension type headache
E Cluster headache
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
D. TENSION TYPE HEADACHE
PEMBAHASAN
KEYWORDS:
• Wanita, 29 tahun
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
NYERI KEPALA
PEMBAHASAN
146
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
TENSION TYPE HEADACHE
• Tension Headache atau Tension Type Headache (TTH)
atau nyeri kepala tipe tegang adalah bentuk sakit
PEMBAHASAN kepala yang paling sering dijumpai dan sering
dihubungkan dengan jangka waktu dan peningkatan
stress.
146 • Nyeri kepala memiliki karakteristik bilateral, rasa
menekan atau mengikat dengan intensitas ringan
sampai sedang. Nyeri tidak bertambah pada aktifitas
fisik rutin, tidak didapatkan mual tapi bisa ada
fotofobia atau fonofobia.
• Patofisiologi tension type headache (TTH) belum
begitu jelas, tetapi diduga banyak faktor yang
berperan. Mekanisme perifer sangat berperan pada
patofisologi Episodik TTH (ETTH), sedangkan
mekanisme sentral berperan dalam kronik TTH (KTTH)
Sumber: Acuan PPK Neurologi PERDOSSI 2016
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
TENSION TYPE HEADACHE
• Faktor muskulus (otot) sangat
berperan dalam mekanisme
PEMBAHASAN perifer. Pada penderita dengan
ETTH maupun KTTH dijumpai
peningkatan ketegangan otot
146 •
•
•
Asetaminofen 1000mg/hari
NSAIDs
Kafein (analgetik ajuvan) 65 mgg
• Kombinasi 325 aspirin, asetaminofen +40 mg kafein
• Tipe kronik
• Antidepresan
• Trisiklik: Amitiriptilin sebagai obat terapeutik maupun
pencegahan
• Antiansietas
• Gol. Benzodiazepin dan butalbutal, namun bersifat adiktif.
Sumber: Acuan PPK Neurologi PERDOSSI 2016
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
A. Classic migraine headache nyeri kepala
PEMBAHASAN unilateral, berdenyut, didahului aura
B. Common migraine headache nyeri kepala
146 unilateral, berdenyut, tanpa aura
C. Tic Douloureux = neuralgia trigeminal
E. Cluster headache nyeri kepala hebat
unilateral, hingga nyeri pada mata, injeksi
konjungtiva, dan rhinore ipsilateral
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, diagnosis yang paling tepat pada
PEMBAHASAN kasus ini yaitu
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang laki-laki, 54 tahun, post KLL 2 jam yang lalu. Pada
pemeriksaan refleks cahaya didapatkan hasil sebagai berikut:
Pemeriksaan refleks cahaya direk mata kanan (+), mata kiri (-)
Pemeriksaan refleks cahaya indirek mata kanan (+), mata kiri (-)
SOAL Lokasi saraf yang terganggu terletak pada?
A. N.II kanan
147 B.
C.
N.III kanan
N.II kiri
D. N.III kiri
E N.II kanan dan N.III kiri
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
D. N.III KIRI
PEMBAHASAN
KEYWORDS:
• Laki-laki, 54 tahun, post KLL
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
REFLEKS PUPIL
• Refleks langsung (RCL)
• Refleks tak langsung (RCTL)
PEMBAHASAN • Cara pemeriksaan:
• Pasien disuruh melihat benda yang jauh
147 • Mata disenter (diberi cahaya) dan lihat apa ada reaksi pupil
• Pada keadaan normal: pupil akan mengecil: RCL (+); bila pupil
mata yang tidak disinari ikut mengecil : RCTL (+)
PEMBAHASAN
147
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
A. N.II kanan RCL kanan (-), RCTL kanan (+), RCL kiri
PEMBAHASAN
(+), RCTL kiri (-)
147 B. N.III kanan RCL kanan (-), RCTL kanan (-), RCL kiri
(+), RCTL kiri (+)
C. N.II kiri RCL kanan (+), RCTL kanan (-), RCL kiri (-),
RCTL kiri (+)
E. N.II kanan dan N.III kiri RCL kanan (-), RCTL kanan
(+), RCL kiri (-), RCTL kiri (-)
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, lokasi saraf yang terganggu pada
PEMBAHASAN kasus ini yaitu
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang wanita, 36 tahun, datang dengan keluhan nyeri kepala
hebat sejak 1 hari yang lalu. Demam dan pandangannya
ganda. Sejak 2 bulan sebelumnya, telinga kanan sering
mengeluarkan cairan yang kental dan agak berbau. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan suhu 38 C, nadi 90 kali/menit, RR 20
SOAL kali/ menit, kesadaran CM.
Pemeriksaan mata: Parese N.VI kanan, pada telinga didapatkan
adanya perforasi atik dan terdapat kolesteatom. Pada CT Scan
148 didapatkan lesi hipodens tunggal berbatas tegas, berbentuk
bulat dengan ring enhancement.
Tatalaksana untuk kasus diatas adalah…
A. Antiviral
B. Drainase dan Antibiotik
C. Antifungal
D. IVIG
E. Koreksi penyakit dasar
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
B. DRAINASE DAN ANTIBIOTIK
KEYWORDS:
PEMBAHASAN
• Wanita, 36 tahun
148 •
•
•
Nyeri kepala hebat sejak 1 hari yang lalu.
Demam (+) pandangannya ganda(+)
Sejak 2 bulan sebelumnya, telinga kanan sering mengeluarkan
cairan yang kental dan agak berbau OMSK
• Pada pemeriksaan fisik didapatkan suhu 38 C, nadi 90
kali/menit, RR 20 kali/ menit, kesadaran CM.
• Pemeriksaan mata: Parese N.VI kanan, pada telinga
didapatkan adanya perforasi atik dan terdapat kolesteatom.
• Pada CT Scan didapatkan lesi hipodens tunggal berbatas
tegas, berbentuk bulat dengan ring enhancement.
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
ABSES OTAK
• Pasien memiliki keluhan
nyeri kepala hebat dan
PEMBAHASAN
pandangan double
adanya penekanan pada
148 intracranial
• CT-scan gambaran
cincin abses otak
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
ABSES OTAK
• Penumpukan materi piogenik yang terlokalisir di dalam/di antara
parenkim otak, dengan etiologi bermacam-macam meliputi : Bakteri
PEMBAHASAN (yang sering) : Staphylococcus aureus, Streptococcus anaerob,
Streptococcus β hemolitikus, Streptococcus α hemolitikus, E.coli,
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN Jadi, tatalaksana pada kasus ini yaitu
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Pasien seorang perempuan, 19 tahun, dibawa ke IGD karena
kejang berulang sejak pagi (sudah + 2 jam). Pasien tidak sadar
di antara kejang. Pasien sudah didiagnosis epilepsi namun sejak
obat habis 2 bulan yang lalu pasien sudah tidak kontrol dan
tidak minum obat lagi.
SOAL Obat apa yg tepat diberikan pada pasien?
A. Diazepam rektal
149 B.
C.
Diazepam IV
Fenitoin IV
D. Carbamazepin IV
E. Fenitoin IM
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
A. DIAZEPAM REKTAL
PEMBAHASAN
KEYWORDS:
• Perempuan, 19 tahun
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
STATUS EPILEPTIKUS
PEMBAHASAN
149
Sumber:
Rekomendasi penatalaksanaan
status epileptikus IDAI 2016
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
B. Diazepam IV dipilih jika sudah ada info bahwa
PEMBAHASAN sudah terpasang iv line. Tidak usah beri per rectal
lagi, langsung pilih Diazepam iv
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang anak laki-laki, usia 1 tahun, dirasa mata kirinya nampak
agak tidak simetris. Bagian hitam dari mata kiri tidak sama
dengan mata kanan, dengan kelopak mata kiri tertutup
sebagian, serta tidak pernah berkeringat pada wajah sebelah
kiri. Tidak ada riwayat trauma. Pada Pemeriksaan Fisik, tanda
SOAL vital dalam batas normal, pupil anisokor 5 mm / 3 mm, Ptosis (+)
palpebra sinistra. Pemeriksaan Rontgen Paru dan CT scan
kepala dalam batas normal. Apabila penyakit ini diturunkan
150 secara autosomal dominan, diagnosa yang tepat adalah?
A. Raeder syndrome
B. Wallenberg syndrome
C. Arnold Chiari Malformation
D. Horner syndrome
E. Pancoast syndrome
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
D. HORNER SYNDROME
KEYWORDS:
PEMBAHASAN • Anak laki-laki, 1 tahun
• mata kirinya tidak simetris
150 • Bagian hitam dari mata kiri tidak sama dengan mata
kanan, dengan kelopak mata kiri tertutup sebagian, serta
tidak pernah berkeringat pada wajah sebelah kiri
• Riw trauma disangkal
• PF tanda vital dalam batas normal, pupil anisokor 5 mm / 3
mm
• Ptosis (+) palpebra sinistra
• Pemeriksaan Rontgen Paru dan CT scan kepala dalam
batas normal.
• Penyakit ini diturunkan secara autosomal dominan
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
HORNER SYNDROME
• Gangguan saraf simpatis mata
•Penyebab:
• Lesi primer neuron, stroke batang otak,
trauma pleksus brakialis, tumor, iskemia
arteri karotis, neoplasma fosa kranial
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
A. Raeder syndrome SOL paratrigeminal. Nyeri
PEMBAHASAN wajah unilateral + trias Horner
B. Wallenberg syndrome Stroke pada PICA
gangguan sensoris dan wajah kontralateral, trias
150 Horner, diplopia, nistagmus
C. Arnold Chiari Malformation Herniasi tonsil otak
dysphagia, insomnia, nystagmus, kelemahan
ekstremitas
E. Pancoast syndrome tumor apeks pulmo
gangguan saraf simpatis, bisa juga
menyebabkan sindrom Horner
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, diagnosis yang tepat pada kasus ini
PEMBAHASAN yaitu
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang wanita 67 tahun datang ke dokter praktik umum
dengan keluhan kehilangan indera pengecap. Hasil
pemeriksaan fisik menunjukkan pasien tidak dapat mengecap
terutama rasa asam dan pahit dengan baik. Penecap terhadap
rasa asin dan manis dirasakan tidak berkurang
SOAL Saraf kranialis apakah yang mengalami gangguan?
A. N.Glossopharygeus
151 B.
C.
N.Trigeminus
N.Hipoglosus
D. N.Fasialis
E. N.Vagus
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
A. N.GLOSOFARINGEUS
PEMBAHASAN
KEYWORDS:
• Wanita, 67 tahun
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
NERVI CRANIALES
PEMBAHASAN
151
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
B. N.Trigeminus N.V sensorik seluruh kepala
PEMBAHASAN dan wajah, gigi, sinus. Komponen motorik untuk
otot mastikasi (mengunyah)
C. N.Hipoglosus N.XII mengatur pergerakan
151 otot lidah
D. N.Fasialis N.VII sensorik 2/3 anterior lidah
dan palatum molle. Motorik otot wajah.
E. N.Vagus N.X paling panjang. Motorik
jantung paru bronkus saluran cerna, sensorik
jantung paru trakea bronkus laring faring sal
cerna dan telinga luar
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, saraf kranialis yang mengalami
PEMBAHASAN gangguan pada kasus ini yaitu
151 A. N.GLOSSOPHARYNGEUS
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang pasien laki-laki, usia 21 tahun, datang dengan keluhan
kejang berulang sejak 2 bulan yang lalu. Keluhan dirasakan
awalnya lengan dan tungkai kiri kelojotan, kemudian menyebar
ke lengan dan tungkai kanan. Setelah kejang pasien bengong
dan tertidur. Pasien jg mengeluhkan nyeri kepala dan akhir-akhir
SOAL ini penurunan berat badan, pemeriksaan fisik dan neurologis
dalam batas normal.
Diagnosis pasien ini adalah…
152 A. Kejang Tonik klonik
B. Kejang parsial sederhana
C. Kejang parsial komplek
D. Kejang umum sekunder
E. Kejang umum klonik
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
D. KEJANG UMUM SEKUNDER
KEYWORDS:
PEMBAHASAN
• Laki-laki, 21 tahun
• Kejang berulang sejak 2 bulan
152 • Keluhan dirasakan awalnya lengan dan tungkai kiri
kelojotan, menyebar ke lengan dan tungkai kanan
• Setelah kejang pasien bengong dan tertidur
• Pasien mengeluhkan nyeri kepala dan penurunan
berat badan
• Pemeriksaan fisik dan neurologis dalam batas normal
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
BANGKITAN EPILEPSI
PEMBAHASAN
152
Sumber:
Konsensus penatalaksanaan epilepsi PERDOSSI 2014
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
KEJANG
PEMBAHASAN
• Kejang Fokal
• Kejang fokal sederhana tidak ada gangguan
kesadaran, berlangsun dalam detik-menit. Jika
152 berlangsung >30menit lihat status epileptikus
• Kejang fokal kompleks ada gangguan kesadaran,
pasien tidak ingat saat sedang kejang
• Kejang umum sekunder berawal dari kejang fokal
kompleks ke kejang umum tonik klonik
Sumber:
Konsensus penatalaksanaan epilepsi PERDOSSI 2014
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
KEJANG
PEMBAHASAN
• Kejang Umum
• Kejang absans (petit mal) pasien mendadak
bengong dan dapat disertai automatism
152 • Kejang mioklonik pergerakan motorik singkat, jerking,
berlangsung kurang dari 1 detik
• Kejang klonik pergerakan motorik yang ritmik
• Kejang tonik peningkatan tonus, kaku
• Kejang tonik-klonik campuran keduanya
• Kejang atonik seperti tiba-tiba terjatuh
Sumber:
Konsensus penatalaksanaan epilepsi PERDOSSI 2014
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
KEJANG
PEMBAHASAN
• Kejang Umum
• Kejang absans (petit mal) pasien mendadak
bengong dan dapat disertai automatism
152 • Kejang mioklonik pergerakan motorik singkat, jerking,
berlangsung kurang dari 1 detik
• Kejang klonik pergerakan motorik yang ritmik
• Kejang tonik peningkatan tonus, kaku
• Kejang tonik-klonik campuran keduanya
• Kejang atonik seperti tiba-tiba terjatuh
Sumber:
Konsensus penatalaksanaan epilepsi PERDOSSI 2014
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
A. Kejang Tonik klonik tonus meningkat, seluruh
PEMBAHASAN tubuh kaku kemudia bergerak ritmik
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN Jadi, diagnosis pada kasus ini yaitu
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang wanita dibawa ke RS karena lemah anggota gerak
bawah post terjatuh dengan posisi duduk. Pasien mengeluh ada
gangguan BAB dan BAK serta didapati ada Saddle anaesthesia.
PF TTV Tek darah 140/90, Nadi 100x, RR 20x, Temp 37.0.
Pemeriksaan neurologis menunjukkan adanya kelemahan
SOAL kedua tungkai, anestesi dari regio umbilikal ke bawah. Saddle
anaesthesia (+). Kekuatan motorik anggota gerak bawah
33333/33333. Mulai dermatom daerah lumbal terdapat
153 pengurunan sensasi nyeri dan suhu.
Diagnosis yang paling mungkin?
A. Syringomyelia
B. Mielopati
C. HNP Lumbal
D. Radikulopati lumbal
E. Cauda equina syndrome
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
E. CAUDA EQUINA SYNDROME
KEYWORDS:
PEMBAHASAN • Wanita, lemah anggota gerak bawah
• Post terjatuh dengan posisi duduk.
153 • Gangguan BAB dan BAK (+), serta didapati ada Saddle
anaesthesia (+)
• PF TTV Tek darah 140/90, Nadi 100x, RR 20x, Temp 37.0.
• Pemeriksaan neurologis: menunjukkan adanya kelemahan
kedua tungkai, anestesi dari regio umbilikal ke bawah.
Saddle anaesthesia (+).
• Kekuatan motorik anggota gerak bawah 33333/33333.
Mulai dermatom daerah lumbal terdapat pengurunan
sensasi nyeri dan suhu.
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
CEDERA MEDULLA SPINALIS
• Medula spinalis merupakan satu kumpulan saraf-
PEMBAHASAN
saraf yang terhubung ke susunan saraf pusat yang
berjalan sepanjang kanalis spinalis yang dibentuk
153 oleh tulang vertebra.
• ketika terjadi kerusakan pada medula spinalis,
masukan sensoris, gerakan dari bagian tertentu
dari tubuh dan fungsi involunter seperti
pernapasan dapat terganggu atau hilang sama
sekali. Ketika gangguan sementara ataupun
permanen terjadi akibat dari kerusakan pada
medula spinalis, kondisi ini disebut sebagai cedera
medula spinalis Sumber:
Trauma to the spinal cord, Elsevier, 2012
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PATOFISIOLOGI
• Kompresi karena tulang, ligamen,herniasi diskus intervertebralis &
PEMBAHASAN hematom
• paling berat akibat kompresi tulang, trauma hiperekstensi corpus
dislokasi ke posterior.
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
TRAUMA MEDULLA SPINALIS
PEMBAHASAN
153
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
A. Syringomyelia kista berisi cairan serebrospinal
PEMBAHASAN di medula spinalis efek penekanan jadi kebas,
nyeri, lemas
B. Mielopati gangguan pada medulla spinalis
153 secara umum. Seringkali akibat degeneratif
atapun kompresi
C. HNP Lumbal penonjolan/herniasi nucleus
pulposus di daerah lumbal. Nyeri menjalar
sepanjang persyarafan yang dikenainya
D. Radikulopati lumbal gangguan radix di
segmen lumbal.
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN Jadi, diagnosis pada kasus ini yaitu
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang pasien wanita, 28 tahun, datang ke poliklinik dengan
keluhan nyeri kepala. Rasanya tidak berputar, namun saat
melihat benda terlihat ganda. Pada pemeriksaan neurologis,
mata kanan pasien dapat melirik ke kiri tetapi mata kiri tetap
berada di tengah.
SOAL Maka kelainan apa pada nervus kranialis?
A. N.III sinistra
154 B.
C.
N.IV sinistra
N.IV deksta
D. N. VI sinistra
E. N.VI dekstra
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
D. N.VI SINISTRA
PEMBAHASAN
KEYWORDS:
• Wanita, 28 tahun
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
NERVUS KRANIALIS PADA OTOT
EKSTRAOKULER
PEMBAHASAN
154
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
A. N.III sinistra m.rectus medialis, m.rectus
PEMBAHASAN superior, m.rectus inferior, m. obliquus inferior
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, kelainan nervus cranialis pada kasus ini
PEMBAHASAN yaitu
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Pasien seorang perempuan, 23 tahun, dibawa ke IGD karena
kejang berulang sejak 1 jam yang lalu. Pasien tidak sadar di
antara kejang. Pasien sudah didiagnosis epilepsi namun kontrol
dan minum obat tidak teratur lagi sejak terakhir kejang 6 bulan
yang lalu.
SOAL Diagnosis pasien saat ini?
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
C. STATUS EPILEPTIKUS
PEMBAHASAN
KEYWORDS:
• Perempuan, 23 tahun
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
STATUS EPILEPTIKUS
PEMBAHASAN
155
Sumber:
Rekomendasi penatalaksanaan
status epileptikus IDAI 2016
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
A. Epilepsi umum sekunder jenis dari epilepsi fokal
PEMBAHASAN kompleks yang kemudian berkembang menjadi
epilepsi umum
B. Malingering berpura-pura sakit, ataupun
155 membuat seakan sakitnya lebih parah dari
sebenarnya dengan tujuan mendapatkan
sesuatu
D. Epilepsi refrakter kejang yang terus
berlangsung hingga >60 menit walaupun telah
diberikan pemutus kejang
E. Epilepsi katamenial epilepsi yang berkaitan
dengan siklus menstruasi
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, diagnosis yang tepat pada kasus ini
PEMBAHASAN yaitu
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Tn. Dono, 70 tahun dengan keluhan demensia meninggal
karena kecelakaan mobil. Keluarga korban mengatakan
bahwa dalam 5 tahun terakhir terjadi perubahan perilaku.
Dia menjadi mudah marah, sering lupa, sering tersesat jika
berjalan-jalan sendiri, hubungan dengan keluarga tidak baik.
SOAL Dari hasil otopsi dan pemeriksaan patologi anatomi,
ditemukan gambaran amyloid plaques dan neurofibrillary
tangles pada otak korban. Diagnosis yang tepat dari laki-laki
156 ini adalah ?
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
C. Demensia Alzheimer
PEMBAHASAN
KEYWORDS :
• Pasien demensia
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Demensia
• Sindrom gangguan otak bersifat kronik-
progresif
• Gangguan fungsi luhur kortikal multipel
PEMBAHASAN
• Daya ingat
• Daya pikir
156 •
•
•
Orientasi
Daya tangkap
Berhitung
• Belajar
• Berbahasa
• Daya nilai
• Umumnya disertai, kadang kala diawali
: kemrosotan dalam pengendalian
emosi, perilaku sosial, dan motivasi
hidup
Sumber: Buku Saku Diagnosis Gangguan Jiwa (PPDGJ III)
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Kriteria Demensia
• Penurunan kemampuan daya ingat
dan daya pikir
PEMBAHASAN
• Mengganggu aktivitas sehari-hari
• Tidak ada gangguan kesadaran
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Demensia
Demensia
PEMBAHASAN
156 Demensia
Alzheimer
Demensia
Vaskuler
Demensia pada
Penyakit Lain
Demensia Pada
Demensia Pada Demensia Pada
Demensia Pada Penyakit
Penyakit Penyakit
Penyakit Pick Creutzfeld-
Huntington Parkinson
Jakob
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Demensia Alzheimer
• Gejala demensia
• Onset bertahap dan deteriorasi lambat
PEMBAHASAN
• Tidak ada penyakit klinis atau
gangguan otak yang menimbulkan
156 demensia
• Tidak adanya serangan apoplektik
mendadak, gejala kerusakan
neurologis mendadak
• Px Patologi Anatomi otak pasien
Alzheimer ditemukan amyloid
plaque dan neurofibrillary (Tau) tangle
Sumber: Buku Ajar Psikiatri Klinis: Kaplan dan Sadock (Eidisi 2);
Benjamin J. Sadock, Virginia A. Sadock; EGC; 2010
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Amyloid Plaque dan
Neurofibrillary Tangle
• Amyloid plaque penumpukan
PEMBAHASAN deposit dari Amyloid Beta (Aβ)
yang beasal dari Amyloid
Precursor Protein (APP) dari
Sumber: Buku Ajar Psikiatri Klinis: Kaplan dan Sadock (Eidisi 2); Benjamin J. Sadock, Virginia A. Sadock; EGC; 2010)
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
A. Demensia pada Penyakit Pick (atrofi selektif lobus
frontalis (frontotemporal Dementia) euphoria, emosi
PEMBAHASAN tumpul, perilaku sosial kasar, disinhibisi, apatis, gelisah
PA otak ada gambaran Pick Bodies)
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Tn. Indro, 68 tahun, adalah laki-laki obesitas yang datang ke
dokter dengan keluhan kelelahan dan mudah mengantuk,
walaupun dia tidur dalam waktu 7 hingga 9 jam setiap
malam dan sering tidur di jam-jam tertentu. Setiap bangun
tidur pagi dia mengeluhkan nyeri kepala dan mulut terasa
SOAL kering. Istrinya juga mengatakan bahwa dia selalu mengorok
ketika tidur. Diagnosis yang tepat pada keluhan pasien ini
adalah ?
157 A. Central Sleep Apnea
B. Narkolepsi
C. Hipersomnia
D. Depresi
E. Obstructive Sleep Apnea
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
E. Obstructive Sleep Apnea
PEMBAHASAN
KEYWORDS :
• Laki-laki obesitas
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Obstructive Sleep Apnea
Syndrome (OSAS)
• Sindrom yang memiliki karakteristik
terdapat periode obstruksi pada
PEMBAHASAN saluran nafas atas pada saat tidur
• ↓ saturasi oksigen arteri
• Cenderung mengorok
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Central Sleep Apnea
• Terjadi pada umumnya pada
pasien geriatri
PEMBAHASAN
• Karena terjadi kesalahan secara
periodik pada Sistem Saraf Pusat
Sumber: Buku Ajar Psikiatri Klinis: Kaplan dan Sadock (Eidisi 2); Benjamin J. Sadock, Virginia A. Sadock; EGC; 2010)
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
A. Central Sleep Apnea (kesalahan secara periodik pada
PEMBAHASAN Sistem Saraf Pusat yang menstimulasi pernafasan)
B. Narkolepsi (gangguan neurologis dalam jangka waktu
lama yang menyebabkan ketidakmampuan mengatur
157 jadwal tidur-jaga)
C. Hipersomnia (selalu mengantuk, terdapat sleep attacks,
tidak ada riwayat narkolepsi, OSAS pada saat tidur)
D. Depresi (terdapat trias depresi : afek depresi,
anhedonia, anergia, pada kasus tidak terdapat itu)
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, diagnosis yang paling tepat pada
PEMBAHASAN pasien ini adalah….
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Nn. Felisa, 18 tahun, dibawa ayahnya ke IGD karena
menjerit-jerit dan bernafas seperti tercekik. Pasien
juga sempat duduk terdiam terpaku sebelumnya.
Hal ini dialaminya sejak 6 jam yang lalu setelah
SOAL
mengetahui ibunya dan adiknya meninggal dalam
kecelakaan bermotor yang tragis. Apakah diagnosis
yang mungkin?
158 A. Gangguan Stres Paska Trauma
B. Gangguan Penyesuaian
C. Serangan Panik
D. Reaksi Stress Akut
E. Gangguan Cemas Menyeluruh
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
D. Reaksi Stress AKut
PEMBAHASAN
KEYWORDS :
• Menjerit-jerit dan bernafas seperti tercekik
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Reaksi terhadap Stress Berat dan
Gangguan Penyesuaian
Gangguan Stres Paska
Reaksi Stress Akut Gangguan Penyesuaian
Trauma (PTSD)
PEMBAHASAN Konsekuensi dari stress akut yang berat dan trauma yang berkelanjutan atau
Konsep Utama keaadaan yang tidak nyaman yang berkelanjutan. Tanpa hal ini semua tidak
akan terjadi
Pada kasus ini tampak stressor yang dialami pasien ini adalah stressor yang bersifat akut
dan berat (katastrofik), dan muncul gejala setelah ada stressor
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
A. Gangguan Stres Paska Trauma (muncul dalam kurun
PEMBAHASAN waktu 6 bulan, khas dari gangguan ini adalah
flashbacks terhadap stressor)
B. Gangguan Penyesuaian (muncul dalam waktu 1 bulan
158 paska perubahan yang terjadi pada seseorang, sampai
tidak lebih dari 6 bulan, munculnya berupa perasaan
tidak nyaman dengan keadaan barunya)
C. Serangan Panik (terdapatnya fase cemas yang berat
dengan overaktivitas autonomik)
E. Gangguan Cemas Menyeluruh (cemas terus menerus,
tidak diketahui penyebab cemasnya)
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, diagnosis yang mungkin pada pasien
PEMBAHASAN ini adalah….
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Ny. Janita, 32 tahun dengan gangguan jiwa kronik dan
minum obat secara teratur ini diantar oleh suaminya dengan
keluhan payudara mengeluarkan cairan berwarna putih.
Apakah yang menyebabkan hal ini pada ?
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
E. Haloperidol
KEYWORDS :
PEMBAHASAN
• Gangguan jiwa kronik
• Minum obat teratur
159 • Payudara mengeluarkan cairan berwarna putih
• Mengarah ke Galactorrhea
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Dopamine Pathway
• Untuk mengetahui kerja dari obat-
obatan antipsikotik, maka perlu
dipahami dopamine pathway
PEMBAHASAN • Mesolimbic
• Mesocortical
• Nigrostriatal
159 • Tuberoinfundibular
• Berdasarkan penelitian bahwa pasien
dengan schizophrenia memiliki kadar
dopamine yang tinggi terutama pada
reseptor dopamine D2 obat
antipsikotik tipikal memblokir reseptor
D2
Sumber:
Penggunaan Klinis Obat Psikotropik (Edisi Ketiga), Dr. Rusdi Maslim, Sp. KJ.
DSM IV-TR
Buku Ajar Psikiatri Klinis: Kaplan dan Sadock (Eidisi 2); Benjamin J. Sadock, Virginia A. Sadock; EGC; 2010
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Dopamine Pathway :
Tuberoinfundibular
• Jalur ini menyalurkan dompamine dari
nucleus arcuatus (nucleus infundibular)
PEMBAHASAN dari hypothalamus ke glandula hipofisis
• Dopamine melalui Jalur ini secara
fisiologis untuk menginhibisi keluarnya
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Obat Antipsikotik Tipikal vs
Atipikal
Tipikal Atipikal
PEMBAHASAN Blokade reseptor D2 Blokade reseptor 5HT2 (serotonin), D4,
dan D2 (tetapi lemah)
Efek samping besar gangguan Efek samping kecil blockade
Efektif untuk gejala positif, Efektif untuk gejala positif dan negatif,
memperburuk gejala negatif terutama tidak memperburuk gejala
negatif
Efektif terhadap pasien yang tidak
mempan terhadap obat tipikal
Sumber:
Penggunaan Klinis Obat Psikotropik (Edisi Ketiga), Dr. Rusdi Maslim, Sp. KJ.
DSM IV-TR
Buku Ajar Psikiatri Klinis: Kaplan dan Sadock (Eidisi 2); Benjamin J. Sadock, Virginia A. Sadock; EGC; 2010
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
A. Kontrasepsi oral (dapat menstimulasi sekresi dari
prolactin, tetapi tidak ada riwayat meminum obat
PEMBAHASAN kontrasepsi)
B. Hipotiroid (peningkatan TRH pada hipotiroid dapat
159 menyebabkan hyperplasia thyrotroph dan lactotroph
yang menyebabkan pembesaran glandula hipofisis dan
hyperprolactinemia tidak ada riwayat gangguan
tiroid)
C. Cirrhosis (tidak ada riwayat penyakit hepar, tetapi hanya
ada riwayat gangguan jiwa kronik)
D. Kehamilan (dapat menyebabkan hyperprolactinemia,
tetapi saat ini psien sedang minum obat untuk
gangguan jiwa)
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, penyebab kelainan yang dialami
PEMBAHASAN pasien karena mengkonsumsi ….
159 E. Haloperidol
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Tn. haryo, 45 tahun, seorang pria tuna susila menolak untuk
tinggal di tempat penampungan karena dia meyakini
bahwa penghuni yang lain merupakan pemuja setan dan
akan membunuhnya ketika dia tidur. Dia mengaku
mendengar bahwa mereka merencanakan akan menyayat
SOAL leher dan mencuri sepatunya. Penjaga penampungan juga
mendengar laporan bahwa dia memilki keluhan yang selalu
sama sejak 2 tahun terakhir. Diagnosis yang tepat pada
160 pasien ini adalah ?
A. Skizofrenia Katatonik
B. Skizofreia Tak Terinci
C. Skizoafektif
D. Bipolar Episode Kini Manik dengan Gejala Psikotik
E. Skizofrenia Paranoid
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
E. Skizofrenia Paranoid
KEYWORDS :
PEMBAHASAN • Pria, 40 Tahun
• Meyakini bahwa penghuni yang lain merupakan
160 pemuja setan dan akan membunuhnya ketika dia
tidur waham
• Dia mengaku mendengar bahwa mereka
merencanakan akan menyayat leher dan mencuri
sepatunya halusinasi auditorik phonema
(mengancam)
• Dia memilki keluhan yang selalu sama sejak 2 tahun
terakhir
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Skizofrenia
• Suatu sindrom dengan variasi penyebab dan perjalanan
penyakit yang luas bergantung genetik, fisik, dan sosial
PEMBAHASAN budaya
• Ditandai penyimpangan yang fundamental
160 •
•
•
Karakteristik gangguan pikiran dan persepsi
Afek tidak wajar atau tumpul
Kesadaran jernih
• Kemampuan intelektual terjaga
• Kemunduran kognitif tertentu terjadi
Sumber:
Buku Saku Diagnosis Gangguan Jiwa (PPDGJ III
DSM IV-TR
Buku Ajar Psikiatri Klinis: Kaplan dan Sadock (Eidisi 2); Benjamin J. Sadock, Virginia A. Sadock; EGC; 2010
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Kriteria Skizofrenia
Sumber:
Buku Saku Diagnosis Gangguan Jiwa (PPDGJ III)
DSM IV-TR
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jenis-jenis Skizofrenia
Paranoid Hebefrenik Katatonik Tak terinci
Gangguan persepsi Deteriorasi proses Gangguan sikap dan Tidak khas
dan isi pikir pikir, inkoherensi, perilaku
Kunci Utama
perilaku tidak
PEMBAHASAN bertujuan
• Halusinasi dan • Onset dewasa • 1 atau lebih dari Tidak ada gejala
160
waham menonjol muda gejala dominan : skizofrenia paranoid,
: • Gejala premorbid • Stupor hebefrenik, dan
• Halusinasi : menyendiri, • Gaduh katatonik
auditorik pemalu gelisah
phonema/ako • Butuh • Posturing
asma pengamatan 2 – • Negativisme
• Halusinasi 3 bulan : • Rigiditas
Gejala Khas
pembauan, • Perilaku tidak • Fleksibilitas
visual bertangung cerea
• Del. Of control, jawab • Command
influence, dan • Afek dangkal, automatism
pasiivity tidak wajar,
• Ggn. Afektif tertawa-
tawa, cekikan
• inkoherensi
Sumber:
Buku Saku Diagnosis Gangguan Jiwa (PPDGJ III
DSM IV-TR
Buku Ajar Psikiatri Klinis: Kaplan dan Sadock (Eidisi 2); Benjamin J. Sadock, Virginia A. Sadock; EGC; 2010
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
A. Skizofrenia Katatonik(ditemukan kelainan berupa
gangguan sikap maupun perilaku : stupor, gaduh
PEMBAHASAN gelisah, posturing, negativism, rigiditas, fleksibilitas cerea,
command automatisme)
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, diagnosis yang tepat pada pasien ini
PEMBAHASAN adalah …
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Ny. Fina, 28 tahun mengeluh mimpi buruk berulang
sejak 1 bulan yang terakhir setelah melihat seorang
pria ditodong dan dibunuh di dekat perumahannya.
Sejak saat itu tidurnya kurang nyaman dan jantung
SOAL
berdebar berkeringat dingin serta kaget bila melihat
pria bertubuh kekar dan tinggi. Tidak berani pulang
kantor sendirian dan tidak mau lewat daerah itu
161 lagi. Jika melewati tempat kejadian maka ia akan
merasa kejadian tersebut berulang kembali. Apakah
diagnosis yang tepat dari pasien ini ?
A. Gangguan Stres Paska Trauma
B. Gangguan Penyesuaian
C. Gangguan Panik
D. Reaksi Stres Akut
E. Gangguan Cemas Menyeluruh
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
A. Gangguan Stres Paska
Trauma
KEYWORDS :
PEMBAHASAN
• 1 bulan terakhir setelah melihat seorang pria
ditodong dan dibunuh di dekat perumahannya
161 • Mimpi buruk berulang
• Tidur kurang nyaman dan jantung berdebar
berkeringat dingin serta kaget bila melihat pria
bertubuh kekar dan tinggi
• Jika melewati tempat kejadian maka ia akan
merasa kejadian tersebut berulang kembali
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Reaksi terhadap Stress Berat dan
Gangguan Penyesuaian
Gangguan Stres Paska
Reaksi Stress Akut Gangguan Penyesuaian
Trauma (PTSD)
PEMBAHASAN Konsekuensi dari stress akut yang berat dan trauma yang berkelanjutan atau
Konsep Utama keaadaan yang tidak nyaman yang berkelanjutan. Tanpa hal ini semua tidak
akan terjadi
Pada kasus ini tampak stressor yang dialami pasien ini adalah stressor yang bersifat akut
dan berat (katastrofik), dan muncul dalam waktu 1 bulan (kurun waktu 6 bulan) dan
munculnya flashbacks jika teringat kejadian lalu
Sumber: Buku Saku Diagnosis Gangguan Jiwa (PPDGJ III)
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
B. Gangguan Penyesuaian (muncul dalam waktu 1 bulan
PEMBAHASAN paska perubahan yang terjadi pada seseorang, sampai
tidak lebih dari 6 bulan, munculnya berupa perasaan
tidak nyaman dengan keadaan barunya)
161 C. Gangguan Panik (terdapatnya fase cemas yang berat
dengan overaktivitas autonomic, dalam kurun waktu
setiap hari dalam 3 bulan)
D. Reaksi Stres Akut (muncul setelah kejadian stressor, mulai
menurun dalam kurun waktu 24-48 jam, dan menghilang
dalam waktu 3 hari)
E. Gangguan Cemas Menyeluruh (cemas terus menerus,
tidak diketahui penyebab cemasnya)
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, diagnosis yang paling tepat pada
PEMBAHASAN pasien ini adalah …
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Nn. Rina, 23 tahun, dibawa oleh keluarganya ke dokter
dengan keluhan sudah beberapa bulan terakhir susah
makan, dan badan yang semakin mengurus. Setelah
dilakukan anamnesis, pasien memang ingin menguruskan
badan, dia merasa jika dirinya gemuk sedangkan saat ini dia
SOAL tampak kurus, dia lalu berusaha untuk tidak makan,
menggunakan obat-obatan pencahar. Saat ini pasien juga
mengatakan menstruasi menjadi tidak teratur. Dari
162 pemeriksaan fisik yang dilakukan dokter pasien tampak kurus,
anemis, dan lemas. Apakah diagnosis yang tepat pada
pasien ini ?
A. Bullimia Nervosa
B. Anoreksia Nervosa
C. Gangguan Waham Menetap
D. Episode Depresif Berat tanpa Gejala Psikotik
E. Pica
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
B. Anoreksia Nervosa
KEYWORDS :
PEMBAHASAN
• Badan yang semakin mengurus
• Dia merasa jika dirinya gemuk
162 • Tidak makan, menggunakan obat-obatan
pencahar
• Menstruasi menjadi tidak teratur
• Pemeriksaan fisik yang dilakukan dokter pasien
tampak kurus, anemis, dan lemas
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Gangguan Makan
Anoreksia Nervosa Bullimia Nervosa Pica
Mengurangi berat badan, Preokupasi yang Memakan secara terus-
sengaja, dipacu, dan atau menetap untuk makan menerus zat yang tidak
Ciri Khas
PEMBAHASAN dipertahankan dan ketagihan. bernutrisi selama 1
bulan
1. BB tetap dipertahankan • Pasien berusaha • Lebih banyak
162 2.
15% dibawah seharusnya
Berkurangnya BB
• Merangsang
muntah
melawan
kegemukan
• Merangsang
muntah
•
terjadi pada anak-
anak
Terutama pada
pasien mental
• Menggunakan • Menggunakan retardasi
pencahar pencahar • Pada dewasa :
Kriteria • Olahraga • Puasa berkala • Geophagia
berlebihan • Memakai obat- (tanah liat)
• Memakai obat- obatan • Amylophagia
obatan • Ketakutan yang luar (tepung)
3. Distorsi Body-image biasa akan
4. Gangguan endokrin kegemukan
5. Perkembangan pubertas
dapat tertunda
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, diagnosis yang paling tepat pada
PEMBAHASAN pasien ini adalah …
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Sdr. Reza, 20 tahun, dibawa ibunya ke IGD RS
dengan keluhan berdebar-debar, mata tampak
merah disertai keluar air mata. Setelah dilakukan
anamnesis 1 minggu yang lalu pasien kedapatan
SOAL
menggunakan putaw, dan pada pemeriksaan fisik
ditemukan luka suntikan pada daerah lengan
kanan. Tatalaksana yang tepat untuk pasien saat ini
163 adalah?
A. Diazepam
B. Naloxon
C. Methadon
D. Haloperidol
E. Alprazolam
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
C. Methadon
KEYWORDS :
PEMBAHASAN
• Keluhan berdebar-debar, mata tampak merah
disertai keluar air mata
163 • 1 minggu yang lalu pasien kedapatan
menggunakan putaw
• Ditemukan luka suntikan pada daerah lengan
kanan
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Gangguan Mental dan Perilaku
Akibat Penggunaan Zat
Intoksikasi Akut Sindrom Ketergantungan Keadaan Putus Zat
• Dose dependent • Pola pemakaian zat maladaptif • Sindrom spesifik zat akibat
PEMBAHASAN • Atau pada individu kelainan menyebabkan penghentian (atau penurunan)
organi (insufisiensi hepar atau gangguan/penderitaan yang pemakaian zat yang telah
ginjal) dosis kecil akan bermakna secara klinis dengan ciri digunakan dalam waktu yang
163 •
•
intoksikasi
Kondisi peralihan yang timbul
setelah mengkonsumsi
Intensitas intoksikasi berkurang
dengan berlalunya waktu dan
•
•
•
(> 3);
Kompulsif untuk mengunakan zat
Kesulitan mengedalikan perilaku
menggunakan zat
Toleransi
•
lama dan berat.
Gejala putus zat akan mereda
dengan meneruskan kembali
penggunaan zat.
Sumber: Buku Saku Diagnosis Gangguan Jiwa (PPDGJ III), DSM IV-TR
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keadaan Putus Zat Opioid
• Berdasarkan clue soal didapatkan riwayat penggunaan obat-obatan suntik sejak 8 bulan,
terakhir menggunakan obat tersebut 2 hari yang lalu, dan didapatkan hasil pemeriksaan fisik
pupil midriasis, tangan tremor mengarahkan diagnosis pada keadaan putus zat opiat/opioid.
PEMBAHASAN • •Penggunaan Opiat/opioid injeksi terutama untuk Morfin dan Heroin. Sindrom putus zat morfin
dan heroin dimulai dalam 6 – 8 jam setelah dosis terakhir, umumnya setelah periode
pemakaian kontinu atau pemberian antagonisnya.
Sumber:
Buku Ajar Psikiatri Klinis: Kaplan dan Sadock (Eidisi 2); Benjamin J. Sadock, Virginia A. Sadock; EGC; 2010
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keadaan Putus Zat Opioid
Sumber:
Buku Ajar Psikiatri Klinis: Kaplan dan Sadock (Eidisi 2); Benjamin J. Sadock, Virginia A. Sadock; EGC; 2010
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
A. Dizaepam(golongan benzodiazepine yang digunakan
PEMBAHASAN untuk mengatasi cemas, insomnia, atau kejang)
B. Naloxon(Antagonis Opioid, digunakan untuk intoksikasi
opioid)
163 D. Haloperidol (obat antipsikotik tipikal)
E. Alprazolam(obat golongan benzodiazepine yang
digunakan untuk mengatasi cemas, insomnia)
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, tatalaksana yang paling tepat untuk
PEMBAHASAN saat ini adalah …
163 C. Methadon
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Nn. Hani, 22 tahun, dibawa oleh keluarganya ke dokter
dengan keluhan setiap makan selalu dimuntahkan dengan
cara memasukkan jari tangan ke tenggorokan. Orang tua
pasien mengatakan bahwa pasien jika makan lahap serta
porsi yang besar, karena ia memang suka makan. Tetapi
SOAL setelah itu pasien selalu merasa murung dan ketakutan jika
badannya gemuk, maka ia berusaha memuntahkan apa
yang ia makan. Apakah diagnosis yang tepat pada pasien
164 ini ?
A. Bullimia Nervosa
B. Anoreksia Nervosa
C. Gangguan Waham Menetap
D. Episode Depresif Berat tanpa Gejala Psikotik
E. Pica
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
A. Bullimia Nervosa
KEYWORDS :
PEMBAHASAN
• Setiap makan selalu dimuntahkan
• Selalu makan lahap dan porsi banyak
164 • Setelah makan merasa ketakutan jika gemuk
• Memuntahkan dengan memasukkan jari ke
tenggorokannya
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Gangguan Makan
Anoreksia Nervosa Bullimia Nervosa Pica
Mengurangi berat badan, Preokupasi yang Memakan secara terus-
sengaja, dipacu, dan atau menetap untuk makan menerus zat yang tidak
Ciri Khas
PEMBAHASAN dipertahankan dan ketagihan. bernutrisi selama 1
bulan
1. BB tetap dipertahankan • Pasien berusaha • Lebih banyak
164 2.
15% dibawah seharusnya
Berkurangnya BB
• Merangsang
muntah
melawan
kegemukan
• Merangsang
muntah
•
terjadi pada anak-
anak
Terutama pada
pasien mental
• Menggunakan • Menggunakan retardasi
pencahar pencahar • Pada dewasa :
Kriteria • Olahraga • Puasa berkala • Geophagia
berlebihan • Memakai obat- (tanah liat)
• Memakai obat- obatan • Amylophagia
obatan • Ketakutan yang luar (tepung)
3. Distorsi Body-image biasa akan
4. Gangguan endokrin kegemukan
5. Perkembangan pubertas
dapat tertunda
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, diagnosis yang paling tepat pada
PEMBAHASAN pasien ini adalah …
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Tn. Tejo, 40 tahun, adalah seorang guru SMA Negeri di
daerahnya. Beliau adalah guru yang sangat dihormati dan
dicintai baik dari murid-muridnya maupun teman kerjanya
karena beliau mudah sekali membuat suasana yang tegang
menjadi tenang kembali dengan menemukan sesuatu yang
SOAL lucu dari setiap situasi. Mekanisme pertahanan jiwa apakah
yang digunakan ?
165 A. Displacement
B. Humor
C. Reaksi Formasi
D. Regresi
E. Distorsi
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
B. Humor
KEYWORDS :
PEMBAHASAN
• Mudah merubah suasana tegang menjadi
tenang
165 • Menemukan sesuatu yang lucu dari setiap
suasana
• Dihormati dan dicintai orang banyak
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Mekanisme Pertahanan Jiwa
PEMBAHASAN
• Adalah seperangkat cara yang dpat dileuarkan
oleh suatu individu untuk menanggulangi atau
mengadapi suatu stressor atau masalah yang
165 sedang dihadapi.
• Setiap orang, baik normal ataupun neurotik
menggunakan mekanisme pertahanan jiwa
dengan karakteristik dan berulang
• Mekanisme ini dikelompokkam secara hierarkis
menurut derajat maturitas
Sumber: Buku Ajar Psikiatri Klinis: Kaplan dan Sadock (Eidisi 2); Benjamin J. Sadock, Virginia A. Sadock; EGC; 2010
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Mekanisme Pertahanan Jiwa
(Narsisistik)
• Denial
PEMBAHASAN
• Menghindari secara sadar suatu realitas yang menyakitkan atau
tidak mengenakkan (tidak menerima keadaan yang ada)
165 • Proyeksi
• Menerima dan bereaksi untuk menolak impuls dari diri sendiri
seolah-olah impuls dari luar diri
• Distorsi
• Membuat realita yang ada menjadi sesuai dengan keinginan
yang ada di dalam diri berhubungan dengan waham
Sumber: Buku Ajar Psikiatri Klinis: Kaplan dan Sadock (Eidisi 2); Benjamin J. Sadock, Virginia A. Sadock; EGC; 2010
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Mekanisme Pertahanan Jiwa
(Imatur)
• Acting out
• Mengekspresikan hasrat tak sadar atau suatu impuls melalui suatu
PEMBAHASAN tindakan untuk menghindari kenyataan
• Perilaku pasif-agresif
165 • Mengekspresi kan sikap agresi terhadap orang lain secara tidak
langsung melalui sikap pasif, dan menggunakannya untuk
melawan diri sendiri
• Regresi
• Berusaha kembali ke libidinal (perkembangan) sebelumnya untuk
menghindari suatu konflik yang timbul pada tingkat
perkembangan saat ini
• Blocking
• Secara sementara atau tiba-tiba mengambat proses pikir.
Sumber: Buku Ajar Psikiatri Klinis: Kaplan dan Sadock (Eidisi 2); Benjamin J. Sadock, Virginia A. Sadock; EGC; 2010
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Mekanisme Pertahanan Jiwa
(Imatur)
• Hipokondriasis
• Melebih-lebihkan suatau keadaan fisik untuk menghindar suatu
PEMBAHASAN stressor
• Fantasi Skizoid
165 • Memanjakan diri sendiri dalam suatu keadaan yang tidak nyata
untuk menyelesaikan suatu konflik dan mendapatkan kepuasan
• Introjeksi
• Internalisasi kualitas dari suatu objek diluar dirinya
• Somatisasi
• Mengkonversi keadaan psikis menjadi keadaan somatik
Sumber: Buku Ajar Psikiatri Klinis: Kaplan dan Sadock (Eidisi 2); Benjamin J. Sadock, Virginia A. Sadock; EGC; 2010
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Mekanisme Pertahanan Jiwa
(Neurotik)
• Controlling
• Mencoba untuk mengatur atau meregulasi suatu kejadian atau
PEMBAHASAN objek dalam lingkungan untuk mengurangi kecemasan dan
mengurangi konflik internal
• Disosiasi
165 • Memodifikasi suatu karakter seseorang secara drastic tetapi dalam
waktu sementara untuk menghindari tekanan emosional
• Displacement
• Memindahkan suatu emosi dari suatu ide atau objek ke objek lain
yang menyerupai aslinya
• Eksternalisasi
• Cenderung merasakan suatu dunia di luar dirinya dan di objek
eksternal
Sumber: Buku Ajar Psikiatri Klinis: Kaplan dan Sadock (Eidisi 2); Benjamin J. Sadock, Virginia A. Sadock; EGC; 2010
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Mekanisme Pertahanan Jiwa
(Neurotik)
• Reaksi Formasi
• Merubah suatu impuls yang tidak dapat diterima menjadi
PEMBAHASAN keadaan yang dapat diterima
• Inhibisi
165 • Secara sadar menghambat suatu fungsi ego sendiri atau dalam
bentuk kombinasi untuk mencegah kecemasan yang keluar dari
suatu konflik
• Represi
• Mengeluarkan kesadaran suatu ide atau perasaan,
menghilangkan suatu konflik
• Intelektualisasi
• Menggunakan proses intelektual untuk mencegah suatu ekspresi
afek atau suatu kenangan
Sumber: Buku Ajar Psikiatri Klinis: Kaplan dan Sadock (Eidisi 2); Benjamin J. Sadock, Virginia A. Sadock; EGC; 2010
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Mekanisme Pertahanan Jiwa
(Neurotik)
• Isolasi
• Memecah atau memisahkan suatu ide yang memepengaruhi
PEMBAHASAN tetapi ditekan
• Seksualisasi
165 • Memberi sebuah objek atau fungsi dengan suatu signifikansi
seksual yang sebelumnya tidak dimiliki
• Rasionalisasi
• Mengeluarkan suatu penjelasan rasional untuk menilai suatu
keadaan yang mungkinsaja tidak dapat diterima
Sumber: Buku Ajar Psikiatri Klinis: Kaplan dan Sadock (Eidisi 2); Benjamin J. Sadock, Virginia A. Sadock; EGC; 2010
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Mekanisme Pertahanan Jiwa
(Matur)
• Asceticism
• Mengeliminasi suatu perasaan yang menyenangkan dari
PEMBAHASAN pengalaman tertentu
• Supresi
165 • Secara sadar atau semi sadar untuk menekan suatu konflik
Sumber: Buku Ajar Psikiatri Klinis: Kaplan dan Sadock (Eidisi 2); Benjamin J. Sadock, Virginia A. Sadock; EGC; 2010
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
A. Displascement (memindahkan suatu emosi dari suatu
PEMBAHASAN objek ke objek yang lain)
C. Reaksi formasi (Merubah suatu impuls yang tidak dapat
diterima menjadi keadaan yang dapat diterima)
165 D. Regresi (Berusaha kembali ke libidinal (perkembangan)
sebelumnya untuk menghindari suatu konflik yang timbul
pada tingkat perkembangan saat ini)
E. Distorsi(merubah realitas eksternal untuk memberikan
kenyamanan diri sendiri)
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, mekanisme pertahanan jiwa yang
PEMBAHASAN digunakan adalah
165 B. Humor
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang kakek 65 tahun ditemukan meninggal gantung diri .
Pada olah TKP didapatkan sepucuk surat yang ditujukan kepa
da cucunya. Korban kemudian dilakukan otopsi. Dari
pemeriksaan luar didapatkan wajah tampak sembab, bintik
perdarahan pada selaput bola mata, lidah terjulur, leher yang
SOAL masih terdapat ikatan dengan simpul dibawah dagu, serta
adanya sperma dan feses pada celana dalam korban, lebam
166 pada kedua kaki dan skrotum warna merah keunguan, hilang
dengan penekanan, kaku mayat pada kelopak mata dan
rahang mudah dilawan, pembusukan belum ada. Apakah jenis
gantung pada kasus diatas berdasarkan letak simpul?
a. Atipikal
b. Tipikal
c. Komplit
d. Inkomplit
e. Mediana WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
A. Atipikal
PEMBAHASAN
• KEYWORD
A. Seorang kakek 65 tahun ditemukan meninggal
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Gantung
POSISI GANTUNG :
PEMBAHASAN Komplit Hanging
Inkomplit Hanging :duduk, berlutut, berbaring,
166 terlungkup
LETAK SIMPUL :
Typical Hanging : simpul di belakang kepala
Atypical Hanging : simpul di leher samping
kanan atau kiri atau depan
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban Lain...
b. Tipikal: simpul di belakang kepala
PEMBAHASAN
c. Komplit: posisi berdiri
d. Inkomplit: posisi duduk
166 e. Mediana: tidak ada
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN Jadi jenis gantung pada kasus ini adalah
166 A. Atipikal
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Wanita 46 tahun ditemukan meninggal terbakar dirumahnya. Pada
olah TKP didapatkan kasur dan bagian tubuh atas ikut terbakar. Pada
hasil pemeriksaan luar dari otopsi didapatkan tubuh seperti posisi
petinju, kepala, leher, dada, punggung, dan anggota gerak atas
terbakar. Lebam pada pinggang dan bokong warna merah terang
SOAL hilang dengan penekanan, kaku mayat sulit dinilai, pembusukkan
belum ada. Pemeriksaan sederhana yang bisa dilakukan untuk
167 menunjang diagnosis kasus diatas adalah?
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
A. Tes dilusi alkali
PEMBAHASAN
• KEYWORD
A. Wanita 46 tahun ditemukan meninggal terbakar
167 dirumahnya
B. Pada olah TKP didapatkan kasur dan bagian
tubuh atas ikut terbakar
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Tes dilusi alkali
PEMBAHASAN
167
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN
167
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban Lain..
B. Tes Benzidine: penyaring untuk mengetahui
PEMBAHASAN
bercak darah/bukan
C. Tes Takayama: penentuan pasti darah atau
167 bukan
D. Tes Teichman: penentuan pasti darah atau
bukan
E. Tes Guaiac: penyaring untuk mengetahui bercak
darah/bukan
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi pemeriksaan sederhana pada kasus ini
PEMBAHASAN adalah
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang mahasiswi PTN di Semarang ditemukan meninggal diru
mahnya dibawah kolong kasur dengan leher terlilit tali dan beb
erapa luka memar dan lecet di wajah dan badan. Jenazah ke
mudian di bawa ke bagian Forensik dr.Kariadi untuk diotopsi. H
asil pemeriksaan luar didapatkan wajah tampak sembab, bintik
SOAL perdarahan di konjungtiva kanan dan kiri, 4 buah memar di rah
ang bawah kiri berbentuk bulat, beberapa luka lecet di wajah,
jejas jerat melingkar di leher secara penuh dengan arah mend
168 atar.
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
C. Lebih gelap dan cepat timbul
PEMBAHASAN
• KEYWORD
A. Seorang mahasiswi PTN di Semarang ditemukan
PEMBAHASAN
168
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lain...
A. Lebih terang dan cepat timbul: kurang tepat
b. Lebih terang dan lambat timbul: kurang tepat
PEMBAHASAN d. Lebih gelap dan lambat timbul: kurang tepat
e. Sama seperti jenazah pada umumnya: kurang
168 tepat
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN Jadi lebam mayat pada kasus ini adalah
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang wanita 20 tahun mendatangi kantor polisi untuk melap
orkan pemerkosaan yang baru saja dia alami. Saat berjalan di
sebuah gang sepi dirinya dicegat oleh 3 orang lelaki yang men
urut dia dalam keadaan mabuk. Kemudia terjadilah perkosaan
itu. Setelah kejadian, korban langsung menuju puskesmas dala
SOAL m keadaan yang memprihatinkan. Penyidik bertanya pada an
da apa mungkin jejak pelaku bisa ditemukan dari bukti medis.
Jawaban yang tepat adalah
169 a. tidak mungkin ditemukan
b. bisa ditemukan dengan syarat pemeriksaan kurang dari satu
jam
c. bisa diketahui golongan darah pelaku dari sperma yang dite
mukan di vagina korban
d. meskipun pemerkosaan dilakukan 7 hari sebelumnya, sperm
atozoa masih dapat ditemukan hidup pada pemeriksaan sper
ma
e. arah robekan selaput dara bisa menjadi petunjuk
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
C. Bisa diketahui golongan darah
pelaku dari sperma yang ditemukan di
vagina korban
PEMBAHASAN • KEYWORD
A. Seorang wanita 20 tahun mendatangi kantor
169 polisi untuk melaporkan pemerkosaan yang
baru saja dia alami.
B. Saat berjalan di sebuah gang sepi dirinya
dicegat oleh 3 orang lelaki
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Pembahasan
PEMBAHASAN
Interpretasi:
•Masih bergerak 2-3
jam pasca coitus
•Tidak bergerak 3-6
hari pasca persetubuhan
•Jika negatif lanjutkan
Pada kasus ini, korban langsung ke puskesmas sehingga
dengan pewarnaan tanda persetubuhan langsung dapat ditemukan.
Golongan darah berdasarkan sperma pelaku dapat
diketahui jika pelaku merupakan tipe sekretorik
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban Lain...
a. tidak mungkin ditemukan: tidak tepat
b. bisa ditemukan dengan syarat pemeriksaan kurang dari satu
PEMBAHASAN
jam: masih bisa ditemukan sperma yang motil 2-3 jam pasca
coitus
169 d. meskipun pemerkosaan dilakukan 7 hari sebelumnya,
spermatozoa masih dapat ditemukan hidup pada
pemeriksaan sperma: spermatozoa tidak bergerak ditemukan
3-6 hari pasca persetubuhan
e. arah robekan selaput dara bisa menjadi petunjuk:
merupakan tanda persetubuhan langsung namun tidak dapat
menentukan pelaku pemerkosaan
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi jawaban yang tepat pada kasus ini
PEMBAHASAN adalah
C. Bisa diketahui golongan darah
169 pelaku dari sperma yang
ditemukan di vagina korban
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang laki-laki 26 tahun datang ke UGD ingin
meminta visum karena dipukuli oleh istrinya sendiri.
Dari pemeriksaan didapatkan luka memar dan
tonjokan pipi kiri. Hak – hak korban diatas kecuali
SOAL
a. perlindungan
b. bimbingan rohani
170 c. pendampingan
d. penanganan secara umum
e. pelayanan kesehatan
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
D. Penanganan secara umum
PEMBAHASAN
• KEYWORD
A. Seorang laki-laki 26 tahun datang ke UGD ingin
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Pembahasan
PEMBAHASAN
170
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban Lain...
a. Perlindungan: benar
PEMBAHASAN b. bimbingan rohani: benar
c. Pendampingan: benar
170 e. pelayanan kesehatan: benar
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi yang bukan hak korban pada kasus ini
PEMBAHASAN adalah
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Satu dari dua bahan tidak menimbulkan toksik namun
ketika terjadi paparan kedua bahan tersebut, efek
toksik dari bahan aktif meningkat. Hal ini disebut
SOAL
a. Potensiasi
b. Sinergistik
c. Antagonistik
171 d. Toleransi
e. Akulturasi
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
A. Potensiasi
PEMBAHASAN
• KEYWORD
A. Satu dari dua bahan tidak menimbulkan toksik
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Potensiasi
PEMBAHASAN
171
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN Jadi jawaban pada kasus ini adalah
171 A. Sinergisme
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang kakek 65 tahun ditemukan meninggal gantung diri di
rumahnya. Pada olah TKP didapatkan sepucuk surat yang
ditujukan kepada cucunya. Dari pemeriksaan luar didapatkan
wajah tampak sembab, bintik perdarahan pada selaput bola
mata, lidah terjulur, leher yang masih terdapat ikatan dengan
SOAL simpul dibawah dagu, serta adanya sperma dan feses pada
celana dalam korban, lebam pada kedua kaki dan skrotum
warna merah keunguan, hilang dengan penekanan, kaku
172 mayat pada kelopak mata dan rahang mudah dilawan,
pembusukan belum ada. Berapakah waktu perkiraan
kematian korban diatas?
A. <2 jam
b. <4 jam
c. >4 jam
d. >8 jam
e. >12 jam
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
B. < 4 jam
PEMBAHASAN
• KEYWORD
A. terdapat ikatan dengan simpul dibawah dagu.
172
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Pembahasan
Pada kasus
ini lebam
mayat hilang
PEMBAHASAN
dengan
penekanan
172 dan kaku
mayat belum
menyeluruh
serta mudah
digerakkan
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban Lain..
A. <2 jam: kaku mayat belum muncul
PEMBAHASAN c. >4 jam: diatas 4 jam kaku mayat mulai sulit
digerakkan
172 d. >8 jam: kaku mayat dan lebam mayat sudah
muncul seluruh tubuh
e. >12 jam: kaku mayat dan lebam mayat
sudah muncul seluruh tubuh
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi waktu perkiraan kematian pada kasus
PEMBAHASAN ini adalah
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Anak 7 tahun jatuh dari sepeda mengalami patah
tulang saat pulang sekolah. Anak tsb dibawa ke UGD
RS terdekat. Didiagnosa kemungkinan adanya
perdarahan internal dan mengancam jiwa. Saat itu
SOAL
keluarga belum datang di RS. Saat akan melakukan
operasi, bagaimana kedudukan informed consent?
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
C. Tidak diperlukan situasi
mengancam jiwa
PEMBAHASAN
• KEYWORD
A. Anak tsb dibawa ke UGD RS terdekat.
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Informed consent
• Mengacu pada UU No. 29 Tahun 2004 tentang Praktik
PEMBAHASAN Kedokteran, dan Peraturan Menteri Kesehatan No. 290
Tahun 2008, maka semua tindakan medis/kedokteran
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban Lain...
A. Menunggu orangtua: Dalam keadaan emergensi tidak diperlukan informed
consent, tetapi sesudah sadar wajib diberitahu dan diminta persetujuan.
d. Direktur bisa mewakili: Hak untuk memberikan informed consent adalah sebagai
berikut : Untuk pasien dewasa dan sehat akal adalah pasien yang bersangkutan,
Untuk pasien anak-anak adalah keluarga terdekat atau walinya, Untuk pasien tidak
sehat akal (walau ia sudah dewasa) adalah keluarga atau wali, atau kuratornya,
Untuk pasien yang sudah menikah adalah pasien yang bersangkutan, kecuali untuk
tindakan medis tertentu harus disertai persetujuan pasangannya,
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang wanita usia 30 tahun datang dengan
keluhan lemas, mudah capek dan cepat
mengantuk. Dari pemeriksaan fisik, didapatkan
konjungtiva pucat dan spoon nail (+). Dari
SOAL
pemeriksaan fisik didapatkan Hb 7 g/dl. Dokter
menganjurkan untuk transfusi darah dan
menjelaskan terlebih dahulu tentang indikasi, efek
174 samping dan prinsip transfusi darah. Setelah itu,
dokter baru meminta persetujuan pasien.
Prinsip bioetik apakah yang diterapkan oleh dokter
tersebut?
A. Justice
b. Altruism
c. Autonomy
d. Beneficence
e. Nonmaleficence
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
C. Autonomy
PEMBAHASAN
• KEYWORD
A. Dokter menganjurkan untuk transfusi darah dan
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
KAIDAH DASAR MORAL
1. Autonomy: pasien dapat mengambil keputusan
PEMBAHASAN sendiri & dijamin kerahasiaan medisnya dasar
informed consent & kerahasiaan medis.
2. Nonmaleficence (Do No Harm): tidak dengan
174 sengaja melakukan tindakan yang malah
merugikan/invasif tanpa ada hasilnya → dasar agar
tidak terjadi kelalaian medis.
3. Beneficence: mengambil langkah yang bermanfaat,
untuk mencegah atau menghilangkan sakit.
4. Justice: perlakuan yang sama untuk kasus yang
sama.
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban Lainya.......
A. Justice : perlakuan yang sama untuk kasus yang
sama.
PEMBAHASAN
B. Altruism : Doktrin etik yang memegang prinsip
bahwa individu memegang tugas moral untuk
174 menolong, melayani, dan mengutamakan orang
lain dan bila perlu mengorbankan kepentingan diri
sendiri.
C. Beneficence: mengambil langkah yang
bermanfaat, untuk mencegah atau menghilangkan
sakit.
D. tidak dengan sengaja melakukan tindakan yang
malah merugikan/invasif tanpa ada hasilnya →
dasar agar tidak terjadi kelalaian medis.
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi penyebab kematian pada kasus ini
PEMBAHASAN adalah
174 A. Autonomy
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Ditemukan mayat seorang laki-laki umur 45 tahun.
Pada saat otopsi ditemukan livor mortis, kaku mayat
sudah tidak terlihat lagi, Fase yang terajadi sebelum
kaku mayat adalah
SOAL
a. Kontraksi miotonik
b. Relaksasi primer
175 c. Relaksasi sekunder
d. Cadaveric spasme
e. Mikroorganisme
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
B. Relaksasi Primer
PEMBAHASAN
• KEYWORD
A. Pada saat otopsi ditemukan livor mortis,
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Fase-fase Rigor Mortis
PEMBAHASAN
175
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban Lain...
a. Kontraksi miotonik: sebelum terjadi kaku mayat
PEMBAHASAN otot relaksasi bukan kntraksi
c. Relaksasi sekunder: fase yang terjadi setelah rigor
175 mortis
d. Cadaveric spasme: bentuk kekakuan otot yang
terjadi saat kematian dan menetap. Penyebabnya
adalah habisnya cadangan glikogen dan ATP saat
mati klinis karena kelelahan atau emosi yang hebat
sesaat sebelum meninggal.
e. Mikroorganisme: berperan dalam proses
pembusukan
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi fase sebelum kaku mayat pada kasus
PEMBAHASAN ini adalah
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Di wilayah kerja puskesmas A telah terjadi banyak
kasus diare akibat bakteri vibrio kolera. Lalu
ditetapkan sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB) diare.
Yang mungkin menetapkan kejadian tersebut
SOAL
sebagai KLB adalah?
A. Kepala Puskesmas
B. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
176 C. Dokter
D. Puskesmas
E. Masyarakat
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
B. KEPALA DINAS KESEHATAN
KABUPATEN/KOTA
PEMBAHASAN
KEYWORDS:
• Kejadian Luar Biasa (KLB)
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PERATURAN MENTERI KESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA NOMOR
1501/MENKES/PER/X/2010
• PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK
PEMBAHASAN
INDONESIA NOMOR 1501/MENKES/PER/X/2010
TENTANG JENIS PENYAKIT MENULAR TERTENTU
176 YANG DAPAT MENIMBULKAN WABAH DAN UPAYA
PENANGGULANGAN
• Pasal 7 (1) Kepala dinas kesehatan
kabupaten/kota, kepala dinas kesehatan provinsi,
atau Menteri dapat menetapkan daerah dalam
keadaan KLB, apabila suatu daerah memenuhi
salah satu kriteria sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 6.
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
A. Kepala Puskesmas: berkewajiban melaporkan
PEMBAHASAN KLB/Wabah ke dinas kesehatan
C. Dokter: berkewajiban melaporkan KLB/Wabah
176 ke dinas kesehatan
D. Puskesmas: berkewajiban melaporkan
KLB/Wabah ke dinas kesehatan
E. Masyarakat: berkewajiban melaporkan
KLB/Wabah ke dinas kesehatan
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, Yang mungkin menetapkan kejadian
PEMBAHASAN tersebut sebagai KLB adalah...
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Di provinsi Jawa Timur terdapat 50 orang anak yang
mengalami penyakit difteri. Sebelumnya diketahui
provinsi Jawa Timur sudah terbebas dari kasus difteri. 2
minggu setelah kejadian ada 2 pasien yang meninggal
karena kelumpuhan menyeluruh. Dalam epidemiologi,
SOAL istilah yang cocok untuk kasus diatas adalah?
A. Epidemi
B. Pandemi
177 C. Kejadian Luar Biasa
D. Sporadik
E. Endemik
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
C. KEJADIAN LUAR BIASA
PEMBAHASAN
KEYWORDS:
• 50 orang terkena difteri
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PANDEMI
PEMBAHASAN
• Pandemi ialah penyakit yang terjadi dalam
daerah yang sangat luas dan mencakup populasi
yang banyak di berbagai daerah/negara di
177 daerah. (Antar negara atau bangsa)
• Biasa penyakit zoonosis
• Contoh: Pes, Kolera, influenza (H1N1, H5N1)
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
ENDEMIK
PEMBAHASAN
• Endemik adalah suatu keadaan dimana penyakit
secara menetap berada dalam masyarakat
pada suatu tempat/populasi tertentu.
177 • Contoh: Malaria, Demam Berdarah
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
EPIDEMI/ WABAH
PEMBAHASAN
• Epidemi ialah mewabahnya penyakit dalam
komunitas /daerah tertentu dalam jumlah yang
melebihi batas jumlah normal atau yang biasa.
177 (Skala Nasional)
• Contoh: Kolera di negara Republik Kongo.
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
KEJADIAN LUAR
BIASA/OUTBREAK
PEMBAHASAN
• meningkatnya jumlah penyakit yang tidak lazim
pada waktu tertentu dan tempat tertentu
(biasanya lingkup daerah kecil)
177 • Contoh: KLB Difteri di provinsi jawa timur.
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
SPORADIK
PEMBAHASAN
• Sporadik adalah suatu keadaan dimana suatu
masalah kesehatan ( umumnya penyakit) yang
ada di suatu wilayah tertentu frekuensinya
177 berubah-ubah menurut perubahan waktu.
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
EPIDEMIOLOGI
No Keadaan Masalah Kesehatan Frekuensi Distribusi
PEMBAHASAN Tempat Waktu
1 Epidemi Meningkat Daerah Singkat
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
A. Epidemi: mewabahnya penyakit dalam komunitas
/daerah tertentu dalam jumlah yang melebihi batas
PEMBAHASAN jumlah normal atau yang biasa. (Skala Nasional)
B. Pandemi: penyakit yang terjadi dalam daerah yang
177 sangat luas dan mencakup populasi yang banyak
di berbagai daerah/negara di daerah. (Antar
negara atau bangsa)
D. Sporadik: suatu keadaan dimana suatu masalah
kesehatan ( umumnya penyakit) yang ada di suatu
wilayah tertentu frekuensinya berubah-ubah
menurut perubahan waktu.
E. Endemik: suatu keadaan dimana penyakit secara
menetap berada dalam masyarakat pada suatu
tempat/populasi tertentu.
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, Dalam Epidemiologi, istilah yang
PEMBAHASAN cocok untuk kasus diatas adalah...
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Peneliti ingin meneliti tentang hubungan perilaku
LGBT dengan penyakit ISK pada pasien-pasien
LGBT. Teknik pengambilan sampel yang cocok
dipakai adalah?
SOAL
A. Simple Random Sampling
B. Snow Ball Sampling
C. Consecutive Sampling
178 D. Quota Sampling
E. Purposive Sampling
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
B. SNOW BALL SAMPLING
PEMBAHASAN
KEYWORDS:
• LGBT
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
NON PROBABILITY SAMPLING
QUOTA SAMPLING PURPOSIVE SAMPLING
PEMBAHASAN • Mempunyai jumlah • Mempunyai ciri-ciri
atau kuota tertentu tertentu sesuai harapan
178 • Contoh: Sudah
ditentukan bahwa
sampel PNS 50 org
peneliti
• Contoh: Peneliti ingin
hanya ibu anak usia <1
maksimal, Swasta 40 bulan dan belum
org maksimal, Tidak imunisasi DPT
bekerja 30 org sebelumnya,
maksimal Golongan darah O
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
NON PROBABILITY SAMPLING
ACCIDENTAL SATURATION/CONSEN
PEMBAHASAN
SAMPLING CUTIVE SAMPLING
• Semua orang yang
• Memilih siapa yang mungkin jadi sampel
178 kebetulan
ada/dijumpai
diambil
• Contoh: Ada 100
• Contoh: diambil siswa di SD X, maka
siapapun yang semua dijadikan
datang ke subyek
puskesmas
Sumber: Budioro.B.2007.Pengantar Epidemiologi Edisi II. .Semarang : Badan
Penerbit Undip.
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
NON PROBABILITY SAMPLING
• Snow Ball Sampling
PEMBAHASAN
• Sampel awal ditetapkan dalam kelompok anggota
kecil. Masing-masing anggota diminta mencari
anggota baru dalam jumlah tertentu.
178 • Masing-masing anggota baru diminta mencari
anggota baru lagi mirip sistem Multi Level Marketing
(MLM)
• Digunakan pada subyek/penyakit yang sulit
ditemukan
• Contoh: pasien LGBT, ALS
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PROBABILITY SAMPLING
STRATIFIED SAMPLING CLUSTER SAMPLING
PEMBAHASAN • Dikelompokkan
menjadi sub-sub • Diambil dari
populasi berdasarkan kelompok-kelompok
178 criteria berjejang,
dan diambil sama
rata tiap jenjang
kecil yang dibentuk
• Ex. Sampel 1000 anak
• Ex. Sampel 100 siswa : dari desa A, maka
25 siswa SD, 25 SMP, 25 diambil 20% dari RW
SMA
1, 20% dari RW 2, 20%
dari RW3, dst
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PROBABILITY SAMPLING
SIMPLE RANDOM MULTISTAGE SAMPLING
PEMBAHASAN SAMPLING • Seperti cluster tapi
• Semua subyek dipecah2 menjadi
178 memiliki
Kesempatan yang
sama untuk dipilh.
bagian kecil
• Contoh: Diambil 300
sampel di Desa A dan
Metode :UNDIAN 300 di Desa B lalu
• Klo pake rumus masing2 Desa dambil
Sistematic Random 40 sampel di tiap RW,
Sampling dari tiap RW diambil 10
sampel.
Sumber: Budioro.B.2007.Pengantar Epidemiologi Edisi II. .Semarang : Badan
Penerbit Undip.
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
A. Simple Random Sampling: Semua subyek
PEMBAHASAN memiliki kesempatan sama untuk dipilh
C. Consecutive Sampling: Semua orang yang
178 mungkin jadi sampel diambil
D. Quota Sampling: mempunyai jumlah atau kuota
tertentu
E. Purposive Sampling: mempunyai ciri-ciri tertentu
sesuai harapan peneliti
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, Teknik pengambilan sampel yang
PEMBAHASAN cocok dipakai adalah...
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Dokter A ingin melakukan penelitian tentang pengaruh
kadar gula darah sebelum dan setelah pemberian obat
oral anti-diabetes yang terdiri dari dua jenis : Kelompok
metformin dan Kelompok akarbosa. Jumlah sample 20
orang. Kadar gula dalam mg/dl. Uji statistik yang paling
SOAL tepat dilakukan adalah?
A. Uji t-test berpasangan
B. Uji ANOVA
179 C. Uji t-test tidak berpasangan
D. Uji Kruskall Wallis
E. Uji chi Square
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
A. T-TEST BERPASANGAN
PEMBAHASAN
KEYWORDS:
• Pre dan Post kadar gula darah
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
UJI STATISTIK
Flowchart Uji Statistik
179
Apa skala var. Apa skala Apa skala
INDEPENDENTnya? var.dependentnya? var.dependentnya?
Var
Korelasi Korelasi Regresi Regresi
dependen
Spearman Pearson Logistik Linier
Kategorik Numerik
Unsur pre & post
Wilcoxon Pair T
Var ind 2 perlakuan
Chi2/fisher Independent T
Var ind >2 perlakuan
K. wallis anova
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, Uji statistik yang paling tepat dilakukan
PEMBAHASAN adalah...
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Berikut adalah hasil uji diagnostik alat skrining TB Baru
IGRA terhadap pasien TB Paru anak dengan alat gold
standard
TB PARU ANAK
Positif Negatif
SOAL TES IGRA Positif 210 50
Negatif 30 200
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
C.200/230
PEMBAHASAN
KEYWORDS:
• Nilai Duga Negatif/ Negative Predictive Value
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
NILAI DUGA POSITIF DAN NILAI
DUGA NEGATIF
TB PARU ANAK • Keterangan:
a= positif benar
PEMBAHASAN
Positif Negatif • b=Positif semu
TES Positif 210 (a) 50 (b) • C= Negatif palsu
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, Nilai Duga Negatif/ Negative
PEMBAHASAN Predictive Value uji diagnostik baru adalah...
180 C.200/230
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Berikut adalah hasil uji diagnostik alat skrining baru
terhadap pasien Ca Serviks yang didiagnosis dengan alat
gold standard (Patologi Anatomi)
CA SERVIKS
Positif Negatif
SOAL ALAT SKRINING Positif 250 20
BARU Negatif 40 150
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
B.250/290
PEMBAHASAN
KEYWORDS:
• Sensitivitas
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
NILAI DUGA POSITIF DAN NILAI
DUGA NEGATIF
CA SERVIKS • Keterangan:
a= positif benar
PEMBAHASAN
Positif Negatif • b=Positif semu
ALAT Positif 250 (a) 20 (b) • C= Negatif palsu
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN Jadi, Sensitivitas uji diagnostik baru adalah...
181 B.250/290
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang Laki-laki 50 tahun datang ke RS karena hernia.
Pasien memiliki istri yang telah meninggal 5 tahun yang
lalu akibat TBC dan seorang anak laki-laki dewasa yang
belum bekerja dan menikah yang tinggal bersama.
Diketahui pasien menikah lagi dengan seorang
SOAL perempuan yang memiliki anak perempuan dan sudah
tinggal bersama pasien. Pasien memiliki pembantu yang
tidak tinggal serumah. Tipe Keluarga yang tepat untuk
182 kasus diatas adalah?
A. Nuclear Family
B. Extended Family
C. Blended Family
D. Single Parent Family
E. Communal Family
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
C. BLENDED FAMILY
PEMBAHASAN
KEYWORDS:
• Seorang laki-laki 50 Tahun
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Tipe Keluarga
182
•Ayah kandung, ibu kandung, •Ayah, ibu , anak, mertua, bibi, dll •Jika ada salah satu pihak yang
anak bersifat “tiri” (tdk ada hub
darah)
•Ayah kandung, ibu tiri, anak
kandung dari ayah dl
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, tipe Keluarga yang tepat untuk kasus
PEMBAHASAN diatas adalah...
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Di suatu daerah sering terjadi penyakit diare. Puskesmas
bekerja sama dengan mahasiswa universitas setempat
untuk membuat saringan air dengan bahan yang
terjangkau harganya. Subsistem sistem kesehatan
nasional diterapkan kasus diatas adalah?
SOAL A. Subsistem Upaya Kesehatan
B. Subsistem Manajemen, Informasi,dan Regulasi
Kesehatan
183 C. Subsistem Pemberdayaan Masyarakat
D. Subsistem Sumber Daya Manusia Kesehatan
E. Subsistem Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
C. SUBSISTEM PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT
PEMBAHASAN
KEYWORDS:
• Bekerja sama dengan mahasiswa universitas
183 setempat
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
7 SUBSISTEM KESEHATAN
NASIONAL
•UKM Pemerintah dengan peran aktif masyarakat
Upaya Kesehatan •UKP Pemerintah, masyarakat dan dunia usaha
PEMBAHASAN
•Penggalian, Pengalokasian, Pembelanjaan
Pembiayaan Kesehatan
SDM Kesehatan
•Penelitian teknik baru dalam kesehatan
•Jaminan ketersediaan, jaminan pemerataan serta jaminan mutu obat dan perbekalan
Obat dan perbekalan kesehatan kesehatan.
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
1. SUBSISTEM UPAYA KESEHATAN
• Subsistem upaya kesehatan diselenggarakan untuk
PEMBAHASAN mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang
setinggi-tingginya. Untuk penyelenggaraan subsistem
tersebut diperlukan berbagai upaya dengan
183 menghimpun seluruh potensi bangsa Indonesia.
Upaya kesehatan tersebut dilaksanakan melalui
berbagai jenis fasilitas pelayanan kesehatan.
Berbagai upaya tersebut memerlukan dukungan
penelitian dan pengembangan kesehatan,
pembiayaan, sumber daya manusia kesehatan,
ketersediaan sediaan farmasi, alat kesehatan, dan
makanan, manajemen, informasi, dan regulasi
kesehatan, serta pemberdayaan masyarakat
Sumber: PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 72 TAHUN 2012
TENTANG SISTEM KESEHATAN NASIONAL
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
2. SUBSISTEM PEMBIAYAAN
KESEHATAN
PEMBAHASAN
• Pembiayaan kesehatan bersumber dari berbagai
sumber, yakni: Pemerintah, Pemerintah Daerah,
swasta, organisasi masyarakat, dan masyarakat
183 itu sendiri. Pembiayaan kesehatan yang adekuat,
terintegrasi, stabil, dan berkesinambungan
memegang peran yang vital untuk
penyelenggaraan pelayanan kesehatan dalam
rangka mencapai tujuan pembangunan
kesehatan.
Sumber: PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 72 TAHUN 2012
TENTANG SISTEM KESEHATAN NASIONAL
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
3. SUBSISTEM PENELITIAN DAN
PENGEMBANGAN KESEHATAN
• Untuk mendapatkan dan mengisi kekosongan data
PEMBAHASAN kesehatan dasar dan/atau data kesehatan yang
berbasis bukti perlu diselenggarakan kegiatan
penelitian dan pengembangan kesehatan dengan
183 menghimpun seluruh potensi dan sumber daya yang
dimiliki oleh bangsa Indonesia. Pengelolaan penelitian
dan pengembangan kesehatan terbagi atas
penelitian dan pengembangan biomedis dan
teknologi dasar kesehatan, teknologi terapan
kesehatan dan epidemiologi klinik, teknologi intervensi
kesehatan masyarakat, dan humaniora, kebijakan
kesehatan, dan pemberdayaan masyarakat.
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
4. SUBSISTEM SUMBER DAYA
MANUSIA KESEHATAN
• Sebagai pelaksana upaya kesehatan, diperlukan
PEMBAHASAN sumber daya manusia kesehatan yang mencukupi
dalam jumlah, jenis, dan kualitasnya, serta terdistribusi
secara adil dan merata, sesuai tuntutan kebutuhan
183 pembangunan kesehatan. Sumber daya manusia
kesehatan yang termasuk kelompok tenaga
kesehatan, sesuai dengan keahlian dan kualifikasi
yang dimiliki terdiri dari tenaga medis, tenaga
kefarmasian, tenaga keperawatan dan kebidanan,
tenaga kesehatan masyarakat, tenaga kesehatan
lingkungan, tenaga gizi, tenaga keterapian fisik,
tenaga keteknisian medis, dan tenaga kesehatan
lainnya, diantaranya termasuk peneliti kesehatan.
Sumber: PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 72 TAHUN 2012
TENTANG SISTEM KESEHATAN NASIONAL
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
5. SUBSISTEM OBAT DAN
PERBEKALAN KESEHATAN
• Subsistem ini meliputi berbagai kegiatan untuk
PEMBAHASAN
menjamin: aspek keamanan, khasiat/kemanfaatan
dan mutu sediaan farmasi, alat kesehatan, dan
183 makanan yang beredar; ketersediaan, pemerataan,
dan keterjangkauan obat, terutama obat esensial;
perlindungan masyarakat dari penggunaan yang
salah dan penyalahgunaan obat; penggunaan obat
yang rasional; serta upaya kemandirian di bidang
kefarmasian melalui pemanfaatan sumber daya
dalam negeri.
Sumber: PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 72 TAHUN 2012
TENTANG SISTEM KESEHATAN NASIONAL
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
6. SUBSISTEM PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT
• SKN akan berfungsi optimal apabila ditunjang oleh
PEMBAHASAN pemberdayaan perorangan, keluarga dan masyarakat.
Masyarakat termasuk swasta bukan semata-mata sebagai
sasaran pembangunan kesehatan, melainkan juga
183 sebagai subjek atau penyelenggara dan pelaku
pembangunan kesehatan. Oleh karenanya
pemberdayaan masyarakat menjadi sangat penting,
agar masyarakat termasuk swasta dapat mampu dan
mau berperan sebagai pelaku pembangunan kesehatan.
Dalam pemberdayaan perorangan, keluarga dan
masyarakat meliputi pula upaya peningkatan lingkungan
sehat oleh masyarakat sendiri dan upaya peningkatan
kepedulian sosial dan lingkungan sekitar.
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
7. SUBSISTEM MANAJEMEN
KESEHATAN
• Subsistem ini meliputi kebijakan kesehatan,
PEMBAHASAN
administrasi kesehatan, hukum kesehatan, dan
informasi kesehatan. Untuk menggerakkan
183 pembangunan kesehatan secara berhasil guna
dan berdaya guna, diperlukan manajemen
kesehatan. Peranan manajemen kesehatan
adalah koordinasi, integrasi, regulasi, sinkronisasi,
dan harmonisasi berbagai subsistem SKN agar
efektif, efisien, dan transparansi dalam
penyelenggaraan SKN tersebut.
Sumber: PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 72 TAHUN 2012
TENTANG SISTEM KESEHATAN NASIONAL
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
A. Subsistem Upaya Kesehatan: Kegiatan UKM dan
PEMBAHASAN UKP
B. Subsistem Manajemen, Informasi,dan Regulasi
Kesehatan: Administrasi kesehatan, informasi
183 kesehatan, hukum kesehatan, IPTEK kesehatan
D. Subsistem Sumber Daya Manusia Kesehatan:
Perencanaan tenaga kesehatanm pendidikan
dan pelatihan tenaga kesehatanm
pendayagunaan tenaga kesehatan
E. Subsistem Penelitian dan Pengembangan
Kesehatan: Penelitian dan pengembagan ilmu
kesehatan di indonesia
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, Subsistem sistem kesehatan nasional
PEMBAHASAN diterapkan kasus diatas adalah...
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Pasien Laki-Laki, 58 th, yang telah 10 tahun menderita DM
tipe 2 tidak terkontrol datang ke dokter A untuk berobat.
Pada saat diperiksa ternyata ada komplikasi DM, sehingga
pasien harus dirujuk ke dokter spesialis penyakit dalam,
tetapi untuk keluhan lain, masih dapat tangani oleh
SOAL dokter A. Jenis rujukan yang dilakukan dokter A adalah?
A. Horizontal Referral
B. Cross Referral
184 C. Split Referral
D. Interval referral
E. Collateral Referral
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
E. COLLATERAL REFERRAL
PEMBAHASAN
KEYWORDS:
• Rujuk ke SpPD karena Komplikasi
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
JENIS-JENIS RUJUKAN BERDASARKAN
STRATA KESEHATAN
• Horizontal Referral: Rujukan yang dilakukan oleh
PEMBAHASAN
fasilitas kesehatan yang memiliki strata yang
sama. Misalnya puskesmas A merujuk pasien ke
184 puskesmas B untuk dilakukan pemeriksaan
rontgent
• Vertical Referral: Rujukan yang dilakukan oleh
fasilitas kesehatan yang memiliki strata berbeda
(bisa dari faskes primer ke sekunder atau pun
sebalikanya). Misalnya pasien dengan
appendisitis akut dirujuk dari praktek dokter umum
ke IGD RS
Sumber: Reforming Primary Care Reforming Primary Care The Ministry of Health
Perspective
http://www.cfps.org.sg/publications/the-college-mirror/download/37
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
JENIS-JENIS RUJUKAN PASIEN
• Interval (titip pasien sementara)
PEMBAHASAN • Dr A merujuk ke Dr. B untuk kurun waktu tertentu nanti dikembalikan lagi ke Dr. A
• Collateral Referral (Konsul)
184 • Dokter A merawat penyakit utama pasien, dan konsul Dr B penyakit lain yg diakibatkan
penyakit utama. Dr B bisa intervensi tx Dr A
• Contoh: Pasien DM dirawat Dr A, tp dirujuk ke Sp.PD karena nefropati DM
• Cross Refferal (Alih Rawat)
• Dr A merujuk ke Dr B, dan tidak lagi tanggung jawab akan pasien
• Contoh:. Dr UGD merawat pasien Sepsis, dilimpahakan ke IPD untuk dirawat MRS
• Split Referral (Rawat Bersama)
• Dr A merawat penyakit X, dokter B merawat penyakit Y yg terjadi bersamaan dan tidak
saling intervensi terapi
• Tidak saling intervensi terapi.
Sumber: Reforming Primary Care Reforming Primary Care The Ministry of Health
Perspective
http://www.cfps.org.sg/publications/the-college-mirror/download/37
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
A. Horizontal Referral: Rujukan yang dilakukan oleh
PEMBAHASAN fasilitas kesehatan yang memiliki strata yang
sama.
B. Cross Referral: Alih rawat, Pasien bukan
184 tanggung jawab dokter yang merujuk
C. Split Referral: Rawat bersama pasien dengan
penyakit berbeda
D. Interval referral: dokter merujuk pasien ke dokter
lain dalam jangka waktu tertentu lalu
kewenangan terhadap pasien akan
dikemballikan ke dokter yang merujuk setelah
itu.
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, Jenis rujukan yang dilakukan dokter A
PEMBAHASAN adalah...
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang dokter bertugas sebagai kepala puskesmas
melakukan program penangulangan gizi buruk pada
wilayah kerjanya. Dokter melakukan lokakarya mini yang
melibatkan semua pemegang program di wilayan
kerjanya. Manajemen puskesmas yang dilakukan oleh
SOAL dokter tersebut adalah?
A. Perencanaan
B. Penggerakan dan Pelaksanaan
185 C. Pengendalian
D. Pengawasan
E. Evaluasi
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
B. PENGGERAKAN DAN
PELAKSANAAN
PEMBAHASAN
KEYWORDS:
• Lokakarya Mini
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
MANAJEMEN PUSKESMAS
PEMBAHASAN
• Perencanaan (P1)
• Perencanaan Tingkat Puskesmas (Perencanaan
Mikro=Mikro Planning)
185 • Penggerakan Pelaksanaan (P2)
• Lokakarya Mini (Mini Workshop)
• Pengawasan, Pengendalian, dan Penilaian (P3)
• Penilaian Kinerja (Perfomance Evaluation)
• Dahulu Stratifikasi Puskesmas
Sumber: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Petunjuk Teknis Penguatan
Manajemen Puskesmas dengan Pendekatan Keluarga. 2016. Jakarta: Kemenkes
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
A. Perencanaan: Perencanaan Tingkat Puskesmas
PEMBAHASAN (Perencanaan Mikro=Mikro Planning) (P1)
C. Pengendalian: dilakukan untuk penilaian kerja
185 kegiatan puskesmas (P3)
D. Pengawasan: dilakukan untuk penilaian kerja
kegiatan puskesmas (P3)
E. Evaluasi: Penilaian kegiatan puskesmas (P3)
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, Manajemen puskesmas yang
PEMBAHASAN dilakukan oleh dokter tersebut adalah?
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Pasien laki-laki, usia 38 tahun, dibawa ke IGD setelah
menabrak tiang listrik. Pada pemeriksaan fisik pasien
tampak sesak, TD 80/50 mmHg, nadi 122 kali/menit, RR 40
kali/menit, dan suhu 36,8C, terdapat gerakan dada
asimetris, perkusi hemithoraks kanan hipersonor, deviasi
SOAL trakea ke kiri. Tatalaksana awal yang paling tepat adalah…
A. O2 via NRM 25 lpm
B. Pemasangan chest tube
186 C. Pungsi pleura
D. Dekompresi jarum di sela iga 2 garis midklavikula kanan
E. Dekompresi jarum di sela iga 4 garis midklavikula kanan
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
D. DEKOMPRESI JARUM DI SELA IGA
2 GARIS MIDKLAVIKULA KANAN
KEYWORDS :
PEMBAHASAN • Pasien laki-laki, 38 tahun
• Menabrak tiang listrik
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
DIAGNOSIS ETIOLOGI TANDA DAN GEJALA
Hematotoraks Laserasi pembuluh darah di • Ansitas/gelisah, takipnea, tanda-tanda syok,
kavum toraks takikardia, froty/bloody sputum
• Suara napas menghilang pada tempat yang
terkena, vena leher mendatar, perkusi dada
pekak
PEMBAHASAN Simpel pneumotoraks Trauma tumpul spontan • Jejas di jaringan paru sehingga menyebabkan
udara bocor ke dalam rongga dada
• Nyeri dada, dyspnea, takipnea
186
TENSION PNEUMOTHORAX
Tatalaksana:
• ABC’s dengan c-spine control
sesuai indikasi
PEMBAHASAN • Needle compression pada
bagian yang terkena
dilanjutkan pemasangan WSD
186
NEEDLE DECOMPRESSION
Cara:
• Tandai sela iga 2-3 garis
midklavikula
PEMBAHASAN • Tindakan asepsis-antisepsis
• Tusukkan jarum (14G atau lebih
Sumber: http://emedicine.medscape.com/article/424547
NEEDLE DECOMPRESSION
PEMBAHASAN
186
Jawaban lainnya…
A. O2 via NRM 25 lpm : konsentrasi oksigen yang diberikan
terlalu tinggi
PEMBAHASAN
B. Pemasangan chest tube : bukan sebagai tatalaksana
awal
186 C. Pungsi pleura : tidak ada indikasi dilakukan pungsi pleura
E. Dekompresi jarum di sela iga 4 garis midklavikula kanan :
sebaiknya dilakukan pada sela iga 2-3 karena udara/gas
selalu akan menempati lokasi tertinggi. Jadi, jika
dilakukan dekompresi pada sela iga 4 akan tetap ada
udara yang terperangkap di bagian proksimal thoraks
Jadi, tatalaksana awal yang paling tepat
PEMBAHASAN adalah…
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Pasien laki-laki, usia 29 tahun, dibawa ke IGD RS karena
mengalami kecelakaan lalu lintas jatuh dari sepeda motor 1
jam yang lalu. Kepala terbentur trotoar. Korban sempat
pingsan di lokasi kejadian selama 5 menit, kemudian segera
dibawa ke IGD Puskesmas terdekat. Pada saat diperiksa
SOAL pasien muntah-muntah sebanyak 3 kali, isi makanan, darah
(-). Pada pemeriksaan fisik didapatkan terjadi penurunan
kesadaran, tampak adanya hematome di sekitar kedua
187 mata dan di belakang telinga. Dokter menyarankan pasien
untuk dirujuk ke RSUD. Berdasarkan tanda-tanda klinis yang
ada, kemungkinan pasien mengalami...
A. Fraktur calvaria cranii
B. Fraktur basis cranii
C. Perdarahan epidural
D. Perdarahan subdural
E. Perdarahan subarachnoid
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
B. FRAKTUR BASIS CRANII
KEYWORDS :
PEMBAHASAN • Seorang laki-laki, 29 tahun, post KLL 1 jam yang lalu
• Kepala terbentur trotoar, sempat pingsan di lokasi kejadian
187 selama 5 menit
• Muntah-muntah sebanyak 3 kali, isi makanan, darah (-)
• PF: penurunan kesadaran, Racoon eye (+) dan Battle’s
sign (+)
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
INITIAL ASSESSMENT
• Penderita trauma/multitrauma memerlukan penilaian dan
pengelolaan yang cepat dan tepat untuk menyelamatkan jiwa
penderita. Waktu berperan sangat penting. Oleh karena itu,
diperlukan cara yang mudah, cepat, dan tepat. Proses awal ini
PEMBAHASAN dikenal dengan istilah Initial Assessment (penilaian awal)
Penilaian awal meliputi:
187 1. Persiapan
2. Triase
3. Primary survey (ABCDE) sesuai indikasi (keadaan pasien)
4. Resusitasi
5. Tambahan terhadap primary survey dan resusitasi
6. Secondary survey
7. Tambahan terhadap secondary survey
8. Pemantauan dan re-evaluasi berkesinambungan
9. Transfer ke pusat rujukan yang lebih baik
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Sumber: ATLS Coursed 9th Edition
PRIMARY SURVEY – A
AIRWAY dengan kontrol servikal
• Penilaian
a) Mengenal patensi airway (inspeksi, palpasi, auskultasi)
PEMBAHASAN b) Penilaian secara cepat dan tepat akan adanya obstruksi
• Pengelolaan airway
187 a) Lakukan chin lift dan/atau jaw thrust dengan kontrol servikal in-line-
immobilization
b) Bersihkan airway dari benda asing bila perlu suctioning dengan
alat yang rigid
c) Pasang pipa nasofaringeal atau orofaringeal
d) Pasang airway definitif sesuai indikasi
• Fiksasi leher
• Anggaplah bahwa terdapat kemungkinan fraktur servikal pada setiap
penderita multitrauma, terlebih bila ada gangguan kesadaran atau
perlukaan diatas klavikula
• Evaluasi
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Sumber: ATLS Coursed 9th Edition
AIRWAY MANAGEMENT
• Simple management
maneuver
a) Suction
PEMBAHASAN
b) Chin lift
Pasien tidak sadar:
c) Jaw thrust
PEMBAHASAN
187
187
SUMBATAN JALAN NAPAS
• Mengorok Oropharyngeal Airway:
• Obstruksi jalan napas atas • Semicircular, disposable, and made of
karena lidah hard plastic. Guedel and Berman are
PEMBAHASAN the frequent types.
• Gargling
• Guedel: tubular and has hole in the
• Obstruksi jalan napas atas
187 • Hipoksia
• Hiperkarbia
• Sianosis
Bahaya aspirasi Cedera kepala tertutup berat yang
• Perdarahan membutuhkan hiperventilasi singkat,
• Muntah bila terjadi penurunan keadaan
neurologis
Bahaya sumbatan
• Hematoma leher
• Cedera laring, trakea
• Stridor
PRIMARY SURVEY – B
BREATHING dan Ventilasi-Oksigenasi
• Penilaian
a) Buka leher dan dada pasien, dengan tetap memperhatikan kontrol
servikal in-line-immobilization
PEMBAHASAN b) Tentukan laju dan dalam pernapasan
c) Inspeksi dan palpasi leher dan thoraks untuk mengenali kemungkinan
187 deviasi trakea, ekspansi thoraks simetris atau tidak, pemakaian otot-
otot tambahan, dan tanda-tanda cedera lainnya
d) Perkusi thoraks untuk menentukan redup atau hipersonor
e) Auskultasi thoraks bilateral
• Pengelolaan
a) Pemberian oksigen konsentrasi tinggi (NRM 11-12 lpm)
b) Ventilasi dengan Bag Valve Mask
c) Menghilangkan tension pneumothorax
d) Menutup open pneumothorax
e) Memasang pulse oxymeter
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
• Evaluasi Sumber: ATLS Coursed 9th Edition
PRIMARY SURVEY – C
CIRCULATION dengan kontrol perdarahan
• Penilaian
a) Mengetahui sumber perdarahan eksternal yang fatal
b) Mengetahui sumber perdarahan internal
c) Periksa nadi: kecepatan, kualitas, keteraturan, pulsus paradoksus
PEMBAHASAN d) Tidak diketemukannya pulsasi dari arteri besar merupakan tanda diperlukannya resusitasi
masif segera
187
e) Periksa warna kulit, kenali tanda-tanda sianosis
f) Periksa tekanan darah
• Pengelolaan
a) Penekanan langsung pada sumber perdarahan eksternal
b) Kenali perdarahan internal, kebutuhan untuk intervensi bedah serta konsultasi pada ahli
bedah
c) Pasang infus IV 2 jalur ukuran besar sekaligus mengambil sampel darah untuk pemeriksaan
rutin, kimia darah, tes kehamilan (pada wanita usia subur), golongan darah dan cross-
match serta analisis gas darah (BGA)
d) Beri cairan kristaloid yang sudah dihangatkan dengan tetesan cepat
e) Pasang PSAG/bidai pneumatik untuk kontrol perdarahan pada pasien fraktur pelvis yang
mengancam jiwa
f) Cegah hipotermia
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
• Evaluasi Sumber: ATLS Coursed 9th Edition
PERKIRAAN KEHILANGAN CAIRAN DAN DARAH
PEMBAHASAN
187
PRIMARY SURVEY – D
DISABILITY
• Tentukan tingkat kesadaran memakai skor GCS
• Nilai pupil: besarnya, isokor atau tidak, refleks cahaya dan awasi
PEMBAHASAN tanda-tanda lateralisasi
• Evaluasi dan re-evaluasi airway, oksigenasi-ventilasi, dan circulation
187
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Sumber: ATLS Coursed 9th Edition
PRIMARY SURVEY – E
EXPOSURE/ENVIRONMENT
• Buka pakaian pasien, periksa jejas
• Cegah hipotermia: beri selimut hangat dan tempatkan pasien
PEMBAHASAN pada ruangan yang cukup hangat
187
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Sumber: ATLS Coursed 9th Edition
FRAKTUR BASIS CRANII
• Fraktur yang terjadi pada tulang yang
membentuk dasar tengkorak
• Terbagi atas:
PEMBAHASAN
• Fossa anterior
• Fossa media
187 • Fossa posterior
• Fraktur pada masing-masing fossa
akan memberikan manifestasi yang
berbeda
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
ANATOMI BASIS CRANII
PEMBAHASAN
187
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
ANATOMI BASIS CRANII
PEMBAHASAN
187
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
ANATOMI BASIS CRANII
PEMBAHASAN
187
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
ANATOMI BASIS CRANII
PEMBAHASAN
187
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
ANATOMI BASIS CRANII
PEMBAHASAN
187
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
ANATOMI BASIS CRANII
PEMBAHASAN
187
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
ANATOMI BASIS CRANII
Fossa Crania Anterior: Tanda-tanda klinis:
• Menampung lobus frontalis • Ekimosis periorbital (Racoon
cerebri eyes/brill hematome)
• Anterior: permukaan dalam os • Tidak disertai cedera lokasl
PEMBAHASAN frontale
• Hematome subkonjungtiva,
• Superior: ala minor os spenoidalis anosmia (gangguan n.
187 • Dasar: pars orbitalis os frontale
(lateral) dan lamina cribiformis os
olfaktorius), rhinorea (kebocoran
CSS) dengan tanda pemeriksaan
etmoidalis (medial) terdapat “Halo Sign” pada kertas
• Permukaan atas lamina tissue
cribiformis menyokong bulbus • Gangguan visus (n. optikus)
olfaktorius, lubang-lubang halus
lamini cribrosa dilalui oleh nervus
olfaktorius
• Manifestaso/tanda dan
gejalanya terjadi perlahan 12-24
jam WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Sumber: Said Alfin K. Review Article Basilar Skull Fracture (BSF). Dipublish 25 Mei 2011.
PEMBAHASAN
187
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
ANATOMI BASIS CRANII
PEMBAHASAN
187
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
ANATOMI BASIS CRANII
Fossa Crania Media: Tanda – gejala:
• Medial: corpus os sphenoidalis • Ekimosis mastoid (Battle’s sign)
• Lateral: lobus temporalis cerebri • Otore
• Anterior: ala minor os • Hematompanum
PEMBAHASAN sphenoidalis terdapat canalis
opticus (n. opticus dan a. • Nyeri kepala
187 oftalmica)
• Posterior: batas atas pars petrosa
os temporal
• Gangguan visus (n. optikus) dan
gerakan bola mata
• 25% gangguan n. VII dan n.VIII
• Fissura orbitalis superior: celah
antara ala mayor & minor os
sphenoidalis
• Fissura orbitalis superior: celah
antara ala mayor & minor os
sphenoidalis dilalui o/ n.
lacrimalis, n. frontale, n.
trochlearis, n. occulomotorius,
dan n. abduscens Sumber: Said Alfin K. Review Article Basilar Skull Fracture (BSF).
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Dipublish 25 Mei 2011.
PEMBAHASAN
187
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
ANATOMI BASIS CRANII
PEMBAHASAN
187
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
ANATOMI BASIS CRANII
PEMBAHASAN
187
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
ANATOMI BASIS CRANII
Fossa Crania Posterior: Tanda – gejala:
• Menampung otak-otak belakang • Darah dapat merembes ke
(cerebellum, pons, medulla tengkuk dibawah otot-otot
oblongata)
postvertebralis
PEMBAHASAN • Anterior: pinggir superior pars petrosa
os temporal
• Namun sering tidak disertai
tanda yang jelas namun
187 • Posterior: permukaan dalam pars
squamosa os occipital
• Dasar: pars basilaris, condylaris,
segera menimbulkan
kematian oleh karena
squamosa os occipital dan pars
penekanan batang otak
mastoideus os temporal
• Foramen magnum menempati
daerah pusat dari fossa ini
•Dilalui o/ medulla oblongata dengan
meningens yang meliputi pars spinalis
assendens n. accessorius dan kedua
a. vertebralis)
Sumber: Said Alfin
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM K. Review Article Basilar Skull Fracture (BSF).
Dipublish 25 Mei 2011.
PEMBAHASAN
187
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
FRAKTUR BASIS CRANII
PEMBAHASAN
187
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
FRAKTUR BASIS CRANII
Pemeriksaan penunjang:
• Halo sign
• CT scan kepala
PEMBAHASAN
• MRI
187 • ECG
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
FRAKTUR BASIS CRANII FOSSA ANTERIOR
PEMBAHASAN
187
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
FRAKTUR BASIS CRANII FOSSA MEDIA
PEMBAHASAN
187
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
FRAKTUR BASIS CRANII FOSSA POSTERIOR
PEMBAHASAN
187
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
A. Fraktur calvaria cranii : fraktur yang terjadi pada
tengkorak bagian atas (penutup) seperti os frontalis,
PEMBAHASAN
temporalis, parietalis, oksipitalis
C. Perdarahan epidural : perdarahan di area antara
187 tengkorak dan lapisan duramater, gejala berupa
penurunan kesadaran sangat cepat, lucid interval (+)
D. Perdarahan subdural : perdarahan yang terjadi diantara
lapisan duramater dan arakhnoid, gejala muncul
perlahan-lahan (hari-minggu/subakut), lucid interval (-)
E. Perdarahan subarachnoid : perdarahan yang terjadi
dibawah lapisan arakhnoid (mengisi rongga arakhnoid),
gejala berupa meningeal sign (+)
PEMBAHASAN Jadi, kemungkinan pasien mengalami…
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Pasien laki-laki, usia 24 tahun, datang ke IGD dengan keluhan
demam mendadak tinggi sejak 4 hari yang lalu. Keluhan
disertai dengan mimisan, nyeri kepala hebat, nyeri di belakang
mata, mual, nyeri otot, dan timbul bintik-bintik merah pada
lengan atas yang tidak menghilang dengan penekanan. Pagi
ini suhu badan tiba-tiba turun, disertai dengan keadaan umum
SOAL yang semakin memburuk dan mual-mual yang semakin parah.
Pemeriksaan fisik didapatkan TD 100/70 mmHg, nadi 112
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
MACAM-MACAM SYOK
PEMBAHASAN
188
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PANDUAN WHO
Kriteria Dengue Fever (DF)
• Demam tinggi mendadak
• Ditambah gejala penyerta minimal 2 atau lebih:
PEMBAHASAN
a) Nyeri kepala
b) Nyeri retro-orbita
188 c) Nyeri otot dan tulang
d) Ruam pada kulit
e) Meski jarang dapat disertai manifestasi perdarahan
f) Leukopenia
g) Uji HI > 1280 atau IgM/IgG positif
• Tidak ditemukan tanda kebocoran plasma (hemokonsentrasi, efusi
pleura, asites, hipoproteinemia)
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Sumber: WHO SEARO
PANDUAN WHO
Kriteria Dengue Hemorrhagic Fever (DHF)
Gejala klinis berikut harus ada, yaitu:
• Demam tinggi mendadak tanpa sebab yang jelas, berlangsung
PEMBAHASAN terus menerus selama 2-7 hari
• Terdapat manifestasi perdarahan yang ditandai dengan:
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Sumber: WHO SEARO
PEMERIKSAAN PENUNJANG DENGUE
PEMBAHASAN
188
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
DENGUE CASE MANAGEMENT ALGORITHM
PEMBAHASAN
188
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
DENGUE CASE MANAGEMENT ALGORITHM
PEMBAHASAN
188
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
A. Transfusi PRC 10 cc/kgBB dalam 2 jam : tidak ada indikasi
transfusi darah (Hb = 13,4)
PEMBAHASAN
B. Terapi cairan kristaloid 20 cc/kgBB dalam 15 menit :
tatalaksana pada severe dengue (dengan syok
188 hipotensi)
C. Terapi cairan per oral saja, selama pasien masih dapat
minum : tatalaksana pada DF (dengue without plasma
leakage)
D. Terapi cairan Ringer Laktat, 3-5 cc/kgBB untuk 1-2 jam
pertama : diberikan apabila respon setelah pemberian
RL 5-7 cc/kgBB namun diberikan selama 2-4 jam
Jadi, tatalaksana pemberian cairan yang
PEMBAHASAN tepat pada kasus ini adalah…
E. TERAPI CAIRAN RINGER LAKTAT,
188 5-7 CC/KGBB UNTUK 1-2 JAM
PERTAMA
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Pasien perempuan, usia 25 tahun, diantar keluarganya ke
IGD RS karena penurunan kesadaran setelah mengalami
kecelakaan lalu lintas. Pada pemeriksaan fisik didapatkan
TD 90/80 mmHg, nadi 98 kali/menit, RR 22 kali/menit. Saat
pemeriksaan pasien hanya membuka mata bila dipanggil,
SOAL dan mengeluarkan suara erangan kesakitan. Pasien juga
menunjukkan sikap fleksi saat dirangsang nyeri. Berapakah
nilai GCS pasien tersebut?
189 A. E1V2M3
B. E2V3M2
C. E2V3M3
D. E3V2M2
E. E3V2M3
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
E. E3V2M3
KEYWORDS :
PEMBAHASAN • Pasien perempuan, 25 tahun
• Penurunan kesadaran post KLL
189 • PF: TD 90/80 mmHg, nadi 98 kali/menit, RR 22 kali/menit
• Pasien hanya membuka mata bila dipanggil, dan
mengeluarkan suara erangan kesakitan, menunjukkan
sikap fleksi saat dirangsang nyeri
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
GLASGOW COMA SCALE (GCS)
PEMBAHASAN
189
GLASGOW COMA SCALE (GCS)
PEMBAHASAN
189
Jawaban lainnya…
A. E1V2M3 : tidak membuka mata dengan rangsangan
nyeri (tidak ada respon), mengeluarkan suara erangan,
PEMBAHASAN
dan gerak fleksi abnormal
B. E2V3M2 : membuka mata dengan rangsangan nyeri,
189 bisa mengucapkan kata-kata namun tidak
berhubungan/sesuai, dan gerakan ekstensi
C. E2V3M3 : membuka mata dengan rangsangan nyeri,
bisa mengucapkan kata-kata namun tidak
berhubungan/sesuai, dan gerakan fleksi abnormal
D. E3V2M2 : membuka mata dengan suara/panggilan,
mengeluarkan suara erangan, dan gerakan ekstensi
PEMBAHASAN Jadi, nilai GCS yang tepat adalah…
189 E. E3V2M3
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Pasien perempuan, usia 60 tahun, dibawa ke IGD RS
dengan penurunan kesadaran. Pasien didapatkan tidak
berespons dan tidak teraba denyut arteri karotis, dokter
segera melakukan tindakan resusitasi jantung paru.
Manakah pernyataan dibawah ini yang benar?
SOAL A. Penilaian monitor dilakukan setiap 2 menit
B. RJP dilakukan terus menerus hingga pasien mencapai
ROSC
190 C. Setelah melakukan defibrilasi, dokter langsung
melakukan pengecekan irama di monitor
D. Pemeriksaan denyut jantung dilakukan setiap kali terjadi
perubahan irama pada monitor
E. Pemberian amiodaron dilakukan pada pasien henti
jantung dengan asistol atau PEA
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
A. PENILAIAN MONITOR DILAKUKAN
SETIAP 2 MENIT
KEYWORDS :
• Pasien perempuan, 60 tahun
PEMBAHASAN
• Penurunan kesadaran
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN
190
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN
190
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
B. RJP dilakukan terus menerus hingga pasien mencapai
ROSC : ada indikasi penghentian RJP
PEMBAHASAN
C. Setelah melakukan defibrilasi, dokter langsung
melakukan pengecekan irama di monitor : setelah
190 defibrilasi, RJP dilanjutkan
D. Pemeriksaan denyut jantung dilakukan setiap kali terjadi
perubahan irama pada monitor : denyut nadi dicek
setelah 2 menit evaluasi dan jika terlihat gelombang di
monitor (kecuali VT dan VF), untuk membedakan
apakah PEA atau sudah ROSC
E. Pemberian amiodaron dilakukan pada pasien henti
jantung dengan asistol atau PEA : amiodaron diberikan
pada irama VT atau VF
Jadi, pernyataan dibawah ini yang benar
PEMBAHASAN adalah…
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Pasien laki-laki, usia 55 tahun, saat ini sedang dalam
perawatan di RS karena infeksi paru yang dideritanya, yaitu
Pneumonia. Keadaan pasien saat ini mengalami penurunan
kesadaran dan demam tinggi. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan TD 80/60 mmHg, nadi 120 kali/menit, RR 28
SOAL kali/menit, suhu 39,7C. Pemeriksaan laboratorium dengan
hasil leukosit 27.500. Sudah dilakukan resusitasi cairan pada
pasien, namun TD tidak naik. Apakah diagnosis pada pasien
191 tersebut?
A. SIRS
B. Syok sepsis
C. Sepsis berat
D. Multiple organ failure
E. Reaksi anafilaktoid
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
B. SYOK SEPSIS
KEYWORDS :
PEMBAHASAN • Pasien laki-laki, 55 tahun
• Infeksi paru (pneumonia)
191 • Penurunan kesadaran + demam tinggi
• PF: TD 80/60 mmHg, nadi 120 kali/menit, RR 28 kali/menit,
suhu 39,7C
• Lab: leukosit 27.500
• Sudah resusitasi cairan, namun TD tidak naik
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
KRITERIA SIRS DAN SEPSIS
SIRS (≥ 2 kriteria berikut)
• Temperature > 38C atau < 36C
• Heart rate > 90 beats/min
PEMBAHASAN
• Respiratory rate > 20 breaths/min or PaCO2 < 32 mmHg
• WBC > 12,000 cells/mm3, < 4000 cells/mm3, or > 10 percent
191 immature (band) forms
Sepsis: SIRS + bukti infeksi (kultur atau hasil lab)
Syok sepsis: tanda syok + sepsis
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Sumber: The Third Internatonal Consensus Definitions for Sepsis and Septic Shock (Sepsis-3)
MACAM-MACAM SYOK
• Syok hipovolemik: diakibatkan oleh hilangnya cairan secara
absolut atau ekstravasasi
a) Takikardia, hipotensi
PEMBAHASAN b) Penyebab: diare, muntah, perdarahan, syok dengue
• Syok hemoragik: diakibatkan oleh hilangnya darah (merupakan
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Sumber: ATLS Coursed 9th Edition
TATALAKSANA
Jenis syok Tatalaksana
Hipovolemik Resusitasi cairan
(termasuk Kristaloid (NaCl/RL) 20 ml/kgBB bolus cepat
PEMBAHASAN hemoragik)
Septik Resusitasi cairan
191 Vasokonstriktor (norepinefrin)
Antibiotik spektrum luas
Kardiogenik Obat inotropik (seperti dopamin, dobutamin)
Anafilaktik Resusitasi cairan
Epinefrin
Kortikosteroid
Diphenhydramine
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Sumber: ATLS Coursed 9th Edition
SURVIVING SEPSIS CAMPAIGN
PEMBAHASAN
191
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Sumber: ATLS Coursed 9th Edition
Jawaban lainnya…
A. SIRS : tidak jelas fokus infeksinya
PEMBAHASAN C. Sepsis berat : dengan disfungsi organ, namun tanda vital
masih stabil (atau syok yang respons terhadap
pemberian cairan)
191 D. Multiple organ failure : adanya tanda kegagalan organ,
seperti peningkatan enzim transaminase (liver),
penurunan GFR (ginjal). Pada soal ini tidak terlalu
dijelaskan organ yang lain, walaupun syok sepsis pada
akhirnya dapat mengakibatkan multiple organ failure
E. Reaksi anafilaktoid : menyerupai kasus anafilaksis, namun
tidak terkait langsung dengan hipersensitivitas tipe I
PEMBAHASAN Jadi, diagnosis pada pasien tersebut adalah…
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Pasien laki-laki, usia 27 tahun, datang ke IGD RS dengan
keluhan sesak napas yang mendadak sejak 3 jam SMRS.
Pasien memiliki riwayat TB dan sudah minum obat sejak 6
bulan yang lalu. Pada pemeriksaan fisik didapatkan
hemitoraks kiri mengembang, pernapasan dada kiri
SOAL tertinggal, suara napas dada kiri melemah, dan perkusi
hipersonor. Pada foto toraks didapatkan gambaran
hiperlusen pada lapang paru kiri. Kemungkinan
192 diagnosisnya adalah…
A. Asma
B. Emfisema
C. TB paru kronis
D. Pneumonia
E. Pneumotoraks
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
E. PNEUMOTORAKS
KEYWORDS :
PEMBAHASAN • Pasien laki-laki, 27 tahun
• Sesak napas mendadak, 3 jam SMRS
192 • Riwayat TB (+) pengobatan 6 bulan
• PF: hemitoraks kiri mengembang, pernapasan dada kiri
tertinggal, suara napas dada kiri melemah, dan perkusi
hipersonor
• Ro thoraks: hiperlusen pada lapang paru kiri
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PNEUMOTHORAKS
• Sering disebut kolaps paru
• Akibat penimbunan udara dalam kavum pleura (kavum pleura
seharusnya tidak terisi udara sehingga paru dapat
PEMBAHASAN mengembang dengan baik)
Closed Pneumothoraks Open Pneumothoraks
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
MEKANISME PNEUMOTHORAKS
PEMBAHASAN
192
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
DIAGNOSIS PNEUMOTHORAKS
Anamnesis Pemeriksaan Fisik
• Gejala penyakit dasar • Takipnea, takikardia
• Sesak napas mendadak • PF Paru:
PEMBAHASAN • Nyeri dada • Ins: tertinggal pada pergerakan
• Tanpa atau dengan penyakit napas, lebih cembuh, sela iga
Foto Thoraks
melebar
• Pal: fremitus melemah, deviasi
trakea
• Paru kolaps • Per: hipersonor, tanda-tanda
• Pleura line pendorongan organ
• Daerah avaskular • Aus: suara napas melemah/
tidak terdengar
• Hiperlusen
• Sela iga melebar
• Tanda-tanda pendorongan
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PNEUMOTHORAKS
PEMBAHASAN
192
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
JENIS PNEUMOTHORAKS
PEMBAHASAN
192
DIAGNOSIS ETIOLOGI TANDA DAN GEJALA
Hematotoraks Laserasi pembuluh darah di • Ansitas/gelisah, takipnea, tanda-tanda syok,
kavum toraks takikardia, froty/bloody sputum
• Suara napas menghilang pada tempat yang
terkena, vena leher mendatar, perkusi dada
pekak
PEMBAHASAN Simpel pneumotoraks Trauma tumpul spontan • Jejas di jaringan paru sehingga menyebabkan
udara bocor ke dalam rongga dada
• Nyeri dada, dyspnea, takipnea
192 E. PNEUMOTORAKS
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Pasien laki-laki, usia 40 tahun, dibawa ke IGD setelah
mengalami kecelakaan lalu lintas dengan kondisi fraktur
femur kanan dan kiri dan didapatkan perdarahan masif.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD 70/40 mmHg, nadi
142 kali/menit, RR 28 kali/menit, suhu 36,9C, akral teraba
SOAL dingin dan lembab. Apakah tindakan yang dilakukan untuk
resusitasi awal pada pasien?
A. Diberikan plasma
193 B. RL cepat hingga euvolemi
C. RL 1 L cepat ditambah whole blood
D. Diberikan whole blood sesuai perdarahan
E. Diberikan frozen fresh plasma sesuai perdarahan
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
B. RL CEPAT HINGGA EUVOLEMI
KEYWORDS :
PEMBAHASAN • Pasien laki-laki, 40 tahun, post KLL
• Fraktur femur kanan dan kiri dan didapatkan perdarahan
193 masif
• PF: TD 70/40 mmHg, nadi 142 kali/menit, RR 28 kali/menit,
suhu 36,9C, akral teraba dingin dan lembab
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
MACAM-MACAM SYOK
• Syok hipovolemik: diakibatkan oleh hilangnya cairan secara
absolut atau ekstravasasi
a) Takikardia, hipotensi
PEMBAHASAN b) Penyebab: diare, muntah, perdarahan, syok dengue
• Syok hemoragik: diakibatkan oleh hilangnya darah (merupakan
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Sumber: ATLS Coursed 9th Edition
PERKIRAAN KEHILANGAN CAIRAN DAN DARAH
PEMBAHASAN
193
VOLUME PERDARAHAN FRAKTUR FEMUR
• Anatomi os femur
• Terletak dekat dengan
pembuluh darah besar (arteri
PEMBAHASAN femoralis)
• Pada fraktur femur kehilangan
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Sumber: ATLS Coursed 9th Edition
RESUSITASI CAIRAN
Kristaloid Non-protein colloids
• Sama efektifnya dengan • Digunakan sebagai second-line
albumin pada pasien post- agents pada pasien yang tidak
PEMBAHASAN operatif respon dengan pemberian
• Merupakan pilihan cairan kristaloid
PEMBAHASAN
193
193
INDICATION OF BLOOD TRANSFUSION
PRC (Packed Red Cells) FFP (Fresh Frozen Plasma)
• When Hb ≤ 7 g/dl, especially in • As substitution for F VIII and F IX
acute anemia • Hemostasis neutralization after
PEMBAHASAN
• When Hb 7-10 g/dl with hypoxia/ warfarin therapy
hypoxemia
Sumber: Ministry of Health. 2003. Health Technology Assessment. American Association of Blood Banks.
INDICATION OF BLOOD TRANSFUSION
TC (Trombosit Concentrate) Cryoprecipitate
• To stop bleeding if: • Pre-invasive procedure
• Platelet < 50.000/µL (prophylaxis) for patient with
PEMBAHASAN fibrinogen deficiency
• Platelet < 100.000/µL (diffuse
• Hemophilia A and von
193 bleeding)
• Prophylaxis if platelet < 50.000/µL
• Pre-surgery or invasive
Willebrand disease with bleeding
or prior to surgery
procedure
• After massive transfusion
• Bleeding in thrombopathic
patient
Sumber: Ministry of Health. 2003. Health Technology Assessment. American Association of Blood Banks.
INDICATION OF BLOOD TRANSFUSION
WBC (Whole Blood Cells) Washed erythrocyte
• Perdarahan akut dengan • Transfusi masif pada neonatus
hipovolemia sampai usia < 1 tahun
PEMBAHASAN
• Transfusi tukar (exchange • Penderita dengan anti-IgA atau
transfusion) defisiensi IgA dengan riwayat
Sumber: Ministry of Health. 2003. Health Technology Assessment. American Association of Blood Banks.
Type Description Indication
Whole • Up to 510 mg total volume • Red cells replacement in acute blood loss with
blood • Hb ± 12 g/ml, Ht 35-45% hypovolemia
• No functional platelets • Exchange transfusion
• No labile coagulation factros (V & VIII) • Patients needing red cells transfusion where
PRC is not available
PRC • 150-200 ml red cells from which most of the • Replacement of red cells in anemia patients
PEMBAHASAN plasma has been removed • Use with crystalloid or colloid solution in acute
• Hb ± 20 g/dl (not less than 45 g per unit) blood loss
193
• Ht: 55-75%
FFP • Plasma separated from whole blood within 6 • Replacement of multiple coagulation factor
hours of collection and then rapidly frozen to deficiencies
-25C or colder • DIC
• Contains normal plasma levels of stable • TTP
clotting factors, albumin, and
immunoglobulin
TC Single donor unit in a volume of 50-60 ml of • Treatment of bleeding due to:
plasma should contain: thrombocytopenia, platelet function defects
At least 55 x 109 platelets, <1,2 x 109 red cells, • Prevention of bleeding due to
<0,2 x 109 leucocytes thrombocytopenia
Cryopres • Prepared by resuspending FFP presipitate Treatment of vWD, Hemophilia A, F.XIII def,
ipitate • Contains about half of the factor VIII and source of fibrinogen acquired coagulopathies
fibrinogen in the donated whole blood (DIC)
Jawaban lainnya…
A. Diberikan plasma : bukan sebagai resusitasi awal
PEMBAHASAN
C. RL 1 L cepat ditambah whole blood : belum dilakukan
pemeriksaan darah lengkap (untuk mengetahui jumlah sel
darah) sehingga belum diketahui adanya indikasi dilakukan
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Pasien laki-laki, usia 27 tahun, dibawa ke IGD setelah
mengalami kecelakaan lalu lintas 1 jam SMRS. Tampak
darah segar menetes pada meatus urethra eksternum.
Pada pemeriksaan fisik RT didapatkan flying prostate (+).
Apakah tindakan berikutnya yang dilakukan pada pasien?
SOAL A. Meminta pemeriksaan BNO-IVP
B. Meminta pemeriksaan uretrogram retrograde
C. Melakukan pemasangan kateter urine ukuran terbesar
194 D. Melakukan pemasangan kateter urine ukuran terkecil
E. Melakukan pemeriksaan USG testis
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
B. MEMINTA PEMERIKSAAN
URETROGRAM RETROGRADE
KEYWORDS :
PEMBAHASAN • Pasien laki-laki, 27 tahun, post KLL
• PF: tampak darah segar menetes pada meatus urethra
194 eksternum
• RT: flying prostate (+)
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
RUPTUR ORGAN
Organ Gejala
Ginjal Nyeri di pinggang, hematuria
PEMBAHASAN Ureter Nyeri dapat menjalar ke selangkangan, jarang
terjadi, hematuria
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
KLASIFIKASI GOLDMAN UNTUK
RUPTUR URETHRA
PEMBAHASAN
194
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
RUPTUR URETHRA
Trauma urethra anterior
• TRIAS: bloody discharge, retensio urine, hematome/jejas
peritoneal/urin infiltrat
PEMBAHASAN • Ditandai dengan butterfly appearance
Diagnosis
• Retrograde urethrography, urinalisis, foto pelvis
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN
194
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN
194
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
TRAUMA URETHRA POSTERIOR
Klasifikasi menurut Colapinto – McCollum:
Jenis Ruptur Gambaran Uretrogram
PEMBAHASAN Urethra posterior utuh, Memanjang, ekstravasasi (-)
stretching
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
TATALAKSANA RUPTUR URETHRA
Simptomatik
• Initial Atasi retensi urine akses dari regio suprapubik
pasang kateter suprapubik (sistostomi)
PEMBAHASAN
• Bedah (rekonstruksi) terutama pada ruptur urethra
posterior yang disertai cedera pelvis (koreksi urethra
194 dilakukan setelah masalah pelvis tertangani), seperti
anastomosis urethra, uretrotomia interna
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
A. Meminta pemeriksaan BNO-IVP : tidak dilakukan pada
PEMBAHASAN kasus kecurigaan ruptur urethra, namun untuk patologi
ginjal dan sebelumnya harus dilakukan pemeriksaan
fungsi ginjal
194 C. Melakukan pemasangan kateter urine ukuran terbesar :
kontraindikasi pemasnagan kateter urine
D. Melakukan pemasangan kateter urine ukuran terkecil :
kontraindikasi pemasnagan kateter urine
E. Melakukan pemeriksaan USG testis : dilakukan pada
kondisi acute scrotal condition seperti pada kasus torsio
testis
Jadi, tindakan berikutnya yang dilakukan
PEMBAHASAN adalah…
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Pasien laki-laki, usia 24 tahun, dibawa ke IGD dalam
keadaan penuh luka pada wajah. Pada alloanamnesa
didapatkan bahwa 30 menit sebelum ke IGD pasien
menabrak bagian belakang truk. Pasien mengendarai
sepeda motor dan menggunakan helm standar. Pada
SOAL pemeriksaan fisik tampak wajah pasien penuh dengan
darah. Komplikasi yang sangat berbahaya dan
mengancam jiwa dengan cepat pada kasus tersebut
195 adalah…
A. Syok hipovolemik karena kekurangan darah
B. Syok kardiogenik karena kesakitan
C. Syok distributif karena kekurangan oksigen
D. Sumbatan jalan napas karena oklusi benda asing
E. Sumbatan jalan napas karena lidah jatuh
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
D. SUMBATAN JALAN NAPAS
KARENA OKLUSI BENDA ASING
KEYWORDS :
PEMBAHASAN • Pasien laki-laki, 24 tahun, post KLL
• Penuh luka pada wajah
195 • Helm (+)
• PF: wajah penuh darah
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
INITIAL ASSESSMENT
• Penderita trauma/multitrauma memerlukan penilaian dan
pengelolaan yang cepat dan tepat untuk menyelamatkan jiwa
penderita. Waktu berperan sangat penting. Oleh karena itu,
diperlukan cara yang mudah, cepat, dan tepat. Proses awal ini
PEMBAHASAN dikenal dengan istilah Initial Assessment (penilaian awal)
Penilaian awal meliputi:
195 1. Persiapan
2. Triase
3. Primary survey (ABCDE) sesuai indikasi (keadaan pasien)
4. Resusitasi
5. Tambahan terhadap primary survey dan resusitasi
6. Secondary survey
7. Tambahan terhadap secondary survey
8. Pemantauan dan re-evaluasi berkesinambungan
9. Transfer ke pusat rujukan yang lebih baik
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Sumber: ATLS Coursed 9th Edition
PRIMARY SURVEY – A
AIRWAY dengan kontrol servikal
• Penilaian
a) Mengenal patensi airway (inspeksi, palpasi, auskultasi)
PEMBAHASAN b) Penilaian secara cepat dan tepat akan adanya obstruksi
• Pengelolaan airway
195 a) Lakukan chin lift dan/atau jaw thrust dengan kontrol servikal in-line-
immobilization
b) Bersihkan airway dari benda asing bila perlu suctioning dengan
alat yang rigid
c) Pasang pipa nasofaringeal atau orofaringeal
d) Pasang airway definitif sesuai indikasi
• Fiksasi leher
• Anggaplah bahwa terdapat kemungkinan fraktur servikal pada setiap
penderita multitrauma, terlebih bila ada gangguan kesadaran atau
perlukaan diatas klavikula
• Evaluasi
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Sumber: ATLS Coursed 9th Edition
AIRWAY MANAGEMENT
• Simple management
maneuver
a) Suction
PEMBAHASAN
b) Chin lift
Pasien tidak sadar:
c) Jaw thrust
PEMBAHASAN
195
195
SUMBATAN JALAN NAPAS
• Mengorok Oropharyngeal Airway:
• Obstruksi jalan napas atas • Semicircular, disposable, and made of
karena lidah hard plastic. Guedel and Berman are
PEMBAHASAN the frequent types.
• Gargling
• Guedel: tubular and has hole in the
• Obstruksi jalan napas atas
195 • Hipoksia
• Hiperkarbia
• Sianosis
Bahaya aspirasi Cedera kepala tertutup berat yang
• Perdarahan membutuhkan hiperventilasi singkat,
• Muntah bila terjadi penurunan keadaan
neurologis
Bahaya sumbatan
• Hematoma leher
• Cedera laring, trakea
• Stridor
PRIMARY SURVEY – B
BREATHING dan Ventilasi-Oksigenasi
• Penilaian
a) Buka leher dan dada pasien, dengan tetap memperhatikan kontrol
servikal in-line-immobilization
PEMBAHASAN b) Tentukan laju dan dalam pernapasan
c) Inspeksi dan palpasi leher dan thoraks untuk mengenali kemungkinan
195 deviasi trakea, ekspansi thoraks simetris atau tidak, pemakaian otot-
otot tambahan, dan tanda-tanda cedera lainnya
d) Perkusi thoraks untuk menentukan redup atau hipersonor
e) Auskultasi thoraks bilateral
• Pengelolaan
a) Pemberian oksigen konsentrasi tinggi (NRM 11-12 lpm)
b) Ventilasi dengan Bag Valve Mask
c) Menghilangkan tension pneumothorax
d) Menutup open pneumothorax
e) Memasang pulse oxymeter
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
• Evaluasi Sumber: ATLS Coursed 9th Edition
PRIMARY SURVEY – C
CIRCULATION dengan kontrol perdarahan
• Penilaian
a) Mengetahui sumber perdarahan eksternal yang fatal
b) Mengetahui sumber perdarahan internal
c) Periksa nadi: kecepatan, kualitas, keteraturan, pulsus paradoksus
PEMBAHASAN d) Tidak diketemukannya pulsasi dari arteri besar merupakan tanda diperlukannya resusitasi
masif segera
195
e) Periksa warna kulit, kenali tanda-tanda sianosis
f) Periksa tekanan darah
• Pengelolaan
a) Penekanan langsung pada sumber perdarahan eksternal
b) Kenali perdarahan internal, kebutuhan untuk intervensi bedah serta konsultasi pada ahli
bedah
c) Pasang infus IV 2 jalur ukuran besar sekaligus mengambil sampel darah untuk pemeriksaan
rutin, kimia darah, tes kehamilan (pada wanita usia subur), golongan darah dan cross-
match serta analisis gas darah (BGA)
d) Beri cairan kristaloid yang sudah dihangatkan dengan tetesan cepat
e) Pasang PSAG/bidai pneumatik untuk kontrol perdarahan pada pasien fraktur pelvis yang
mengancam jiwa
f) Cegah hipotermia
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
• Evaluasi Sumber: ATLS Coursed 9th Edition
PERKIRAAN KEHILANGAN CAIRAN DAN DARAH
PEMBAHASAN
195
PRIMARY SURVEY – D
DISABILITY
• Tentukan tingkat kesadaran memakai skor GCS
• Nilai pupil: besarnya, isokor atau tidak, refleks cahaya dan awasi
PEMBAHASAN tanda-tanda lateralisasi
• Evaluasi dan re-evaluasi airway, oksigenasi-ventilasi, dan circulation
195
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Sumber: ATLS Coursed 9th Edition
PRIMARY SURVEY – E
EXPOSURE/ENVIRONMENT
• Buka pakaian pasien, periksa jejas
• Cegah hipotermia: beri selimut hangat dan tempatkan pasien
PEMBAHASAN pada ruangan yang cukup hangat
195
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Sumber: ATLS Coursed 9th Edition
Jawaban lainnya…
A. Syok hipovolemik karena kekurangan darah : masih
belum ada hasil pemeriksaan darah
PEMBAHASAN
B. Syok kardiogenik karena kesakitan : masalah pada fungsi
sistolik, diastolik, preload (volume dan tekanan yang
195 dialami ventrikel pada fase akhir pengisian), afterload
(tahanan yang harus dilawan ventrikel untuk
pengosongan), atau irama
C. Sok distributif karena kekurangan oksigen : tubuh tetap,
namun volume intravaskular relatif tidak seimbang
dengan kapasitas vaskular, misalnya pada anafilaktik,
sepsis, dan neurogenik
E. Sumbatan jalan napas karena lidah jatuh : karena wajah
penuh luka dan darah, maka dipikirkan bahwa
sumbatan jalan napas oleh cairan (benda asing)
Jadi, komplikasi yang sangat berbahaya dan
PEMBAHASAN mengancam jiwa adalah…
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Laki-laki, 60 tahun mengeluh sesak napas yang
memberat sejak 1 minggu terakhir. Pasien sudah
mengalami keluhan ini sejak 6 bulan yang lalu, namun
masih bisa beraktivitas. Sesak tidak dipengaruhi posisi
ataupun aktivitas. Pasien merokok sejak usia 15 tahun.
SOAL Apakah gambaran yang didapatkan pada pemeriksaan
radiologi?
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
C. HIPERINFLASI
KEYWORDS :
PEMBAHASAN • Laki-laki, 60 tahun
• Sesak tidak dipengaruhi posisi dan aktivitas
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PPOK
Anamnesis :
PEMBAHASAN
• Riwayat merokok
• Terpajan zat iritan yg
196 bermakna
• Batuk berulang
• Sesak dengan atau
tanpa mengi
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PPOK
Pemfis :
PEMBAHASAN
• Inspeksi : Pursed lip breathing ; Barrel chest (diameter
antero posterior dan transversal sebanding);
196 Penggunaan otot bantu napas; Pelebaran sela iga;
Pink puffer atau blue bloater
• Palpasi : Vocal fremitus melemah, sela iga melebar
• Perkusi : Hipersonor dan batas jantung mengecil, letak
iafragma rendah
• Auskultasi : Vesikuler normal atau melemah; Ronki
atau mengi ; Ekspirasi memanjang; Bunyi jantung
terdengar jauh
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PPOK
PEMBAHASAN
196
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PPOK
PEMBAHASAN
Pemeriksaan Penunjang :
• Faal paru : spirometri dan uji bronkodilator
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
X-ray Thorax
• Hiperinflasi/ hiperlusen
PEMBAHASAN
• Diafragma mendatar
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PPOK
PEMBAHASAN
196
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
PEMBAHASAN
A. Infiltrat di lobus : pneumonia
E. Kavitas : TB
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Laki-laki 60 tahun mengeluh nyeri pada lutut yang
memberat sejak 2 bulan terakhir. Nyeri semakin
diperparah saat menaiki tangga atau jalan menanjak.
Nyeri dirasakan membaik jika pasien istirahat. Pada
pemeriksaan lokalis ditemukan lutut merah, bengkak dan
SOAL hangat. Pemeriksaan penunjang yang dilakukan adalah?
A. Pemeriksaan X-ray lutut
B. Pemeriksaan aspirasi sendi lutut
197 C. Pemeriksaan asam urat
D. Pemeriksaan biopsy lutut
E. Pemeriksaan Thompson sign
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
B. PEMERIKSAAN X-RAY LUTUT
PEMBAHASAN
KEYWORDS :
• Laki-laki 60 tahun
Diagnosis Osteoartritis
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
OSTEOARTRITIS
Gejala
• Gangguan bersifat
PEMBAHASAN • Mengenai 1 atau 2 sendi weight
kronis akibat dari bearing (panggul atau lutut, atau
disintegrasi kartilago sendi interphalangeal
197 articular pada synovial
joints.
• Muncul saat aktivitas
• Membaik saat istirahat
• Kaku sendi
• Penurunan fungsi
• Mekanisme
pathogenesis “wear Tanda :
and tear injury” • Bengkak
• Local tenderness
• Krepitasi
• Limited ROM
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Imaging X-Ray
• Penyempitan celah sendi
PEMBAHASAN
• Sklerosis subkondral
197 •
•
Osteofit marginal
Kista subkondral
• Bone remodelling
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN
197
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN
197
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya
• Pemeriksaan aspirasi sendi lutut : pada gout artritis,
PEMBAHASAN untuk mengetahui kristal MSU
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
FOTO SERVIKAL AP/LATERAL
PEMBAHASAN
KEYWORDS :
• Anak, 2 tahun
198 • Sesak
• Sianosis
• Stridor sal. napas atas
• Ditinggal bermain sendiri
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Aspirasi benda Asing
• Initial Phase
PEMBAHASAN
Tersedak, gasping, batuk, obstruksi jalan napas
setelah aspirasi
198 • Asymptomatic phase
Relaksasi reflek sehingga terjadi penurunan gejala.
Berlangsung jam-minggu.
• Complication phase
Benda asing menyebabkan erosi yang dapat
menyebabkan pneumonia, atelectasis atau abses.
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Pemeriksaan Penunjang
PEMBAHASAN
• Radiografi
• Foto leher AP/Lateral
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN
198
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya
PEMBAHASAN
A. Spirometri : Asma/PPOK
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Anak 2 tahun dibawa ke UGD oleh orang tuanya setelah
kesulitan unutuk makan. Pasien menangis setiap kali
menelan makanan. Pasien juga mengalami demam dan
batuk sejak 3 hari terakhir. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan edema dan hiperemis pada epiglotis. Apa
SOAL gambaran foto polos yang mungkin didapatkan?
A. Thumb Sign
B. Bird beak sign
199 C. String sign
D. Rigler sign / double wall sign
E. Coffee bean sign
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
A. THUMB SIGN
PEMBAHASAN
KEYWORDS :
• Anak, 2 tahun
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
EPIGLOTITIS
PEMBAHASAN
• Inflamasi pada regio
supraglotis orofaring dengan
diikuti inflamasi epiglottis,
199 vallecula, arytenoids dan
aryepiglotik folds
• E/ Haemophilus Influenza
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Pemeriksaan Penunjang
PEMBAHASAN
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban Lainnya…
PEMBAHASAN
B. Bird beak sign : Akalasia
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
B. USG ABDOMEN
PEMBAHASAN
KEYWORDS :
• Laki-laki, 39 tahun
200 • Nyeri perut
• Febris
• Ikterik (-)
• Murphy sign (+)
DX : Kolesistitis
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN
200
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN
200
Kolelitiasis Koledokolitiasis Kolesistitis Kolangitis
Nyeri kolik + + + +
Murphy sign - - + +
Demam - - + +++
Ikterus - + -/+ +
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Pemeriksaan Penunjang :
1. Tes fungsi liver
PEMBAHASAN 2. USG transabdominal
3. Magnetic resonance
200 cholangiopancreatography (MRCP) jika USG
menunjukkan dilatasi saluran empedu dan/atau
tes fungsi liver abnormal
4. Endoscopic ultrasound (EUS) jika MRCP gagal
mengonfirmasi diagnosis
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban Lainnya…
A. Endoskopi : untuk melihat kelainan pada
PEMBAHASAN saluran cerna
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM