Anda di halaman 1dari 20

PEDOMAN

PENGORGANISASIAN

UNIT SIMRS (SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK

PARAMOUNT MAKASSAR
KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK PARAMOUNT MAKASSAR
NOMOR TAHUN 2018
TENTANG

PEMBENTUKAN INSTALASI SISTEM MANAJEMEN INFORMASI


RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK PARAMOUNT

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA


DIREKTUR RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK PARAMOUNT
Menimbang : a. bahwa untuk kelancaran dan ketertiban pelaksanaan komputerisasi dan
pengembangan sistem informasi manajemen rumah sakit (SIMRS) di
RSIA PARAMOUNT, perlu dibentuk Instalasi Sistem Manajemen
Informasi Rumah Sakit;

a. bahwa nama-nama yang tersebut pada lampiran surat keputusan ini


dipandang mampu untuk melaksanakan tugas-tugas tersebut;

b. bahwa untuk melaksanakan huruf a dan b diatas, perlu ditetapkan dengan


Surat Keputusan Direktur RSIA Paramount.

Menimbang : 1. Undang-Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 Tentang Praktik


Kedokteran.
2. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi
Elektronik.
3. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan.
4. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit.
5. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1996 Tentang Tenaga Kesehatan.
6. Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2014 Tentang Sistem Informasi
Kesehatan
7. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
129/Menkes/SK/II/2008 Tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah
Sakit
8. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 82 Tahun 2013
Tentang Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit.

Memperhatikan : a. Keadaan ruangan yang benar-benar aman dan memiliki fasilitas yang
memadai untuk kelancaran dalam pelaksanaan Sistem Informasi
Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) pada RSIA Paramount.
b. Kondisi RSIA Paramount yang sangat memerlukan Sistem Informasi
Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) yang terpadu dan saling terhubung
menjadi satu informasi yang terpusat.

MEMUTUSKAN:
Menetapkan : KEPUTUSAN DIREKTUR RSIA PARAMOUNT TENTANG
PEMBENTUKAN INSTALASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
RUMAH SAKIT
Kesatu : Penetapan pegawai instalasi teknologi informasi dan komunikasi
sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan ini.
Kedua : Pelaksanaan tugas dan pekerjaan mengacu pada pedoman pengelolaan
data dan informasi

Ketiga : Keputusan ini berlaku pada tanggal ditetapkan.

Makassar

DIREKTUR RSIA PARAMOUNT,


Lampiran Keputusan
Direktur RSIA Paramount
Nomor :
Tanggal :

INSTALASI SISTEM MANAJEMEN INFORMASI


RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK PARAMOUNT

1.STRUKTUR ORGANISASI

Kepala Instalasi SIMRS

Komputer, operasional, dan Koordinator SIMRS Pengembangan sistem dan


SPRO aplikasi

2. URAIAN TUGAS, WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB

Kepala Instalasi SIMRS

Uraian Tugas Wewenang Tanggung Jawab


1. Kepala instalasi adalah 1. Bersama manajemen 1. Melakukan koleksi
manajer yang memiliki memberikan penilaian kebutuhan proses
pengalaman lebih dari hasil evaluasi seluruh manajemen pengelolaan
dibidang teknologi dan SIM
kajian dan rancangan
informasi. 2. Melakukan identifikasi,
2. Bertanggung jawab sistem. estimasi dan evaluasi
terhadap seluruh hasil 2. Mengkaji hasil akhir terhadap proses
kerja tim. sistem. manajemen
3. Bertanggung jawab 3. Merupakan anggota dari 3. Merancang kerangka dan
terhadap hasil kerja dari tim perancang sistem. proses manajemen
masing-masing anggota 4. Bersama tim pendukung pengelolaan SIM secara
tim sesuai dengan bidang makro
dokumentasi membuat
keahliannya. 4. Membangun flow dan
4. Mempunyai kemampuan laporan-laporan untuk diagram manajemen
dan pengalaman untuk kepentingan PPA pengelolaan SIM
memimpin dan harus (Profesional Pemberi 5. Membuat laporan hasil
berperan aktif dalam Asuhan), manajemen, dan kajian dan perancang
mengorganisir anggota pihak luar RSIA proses manajemen dalam
tim. Paramount. kerangka membangun
5. Menjalin koordinasi dan Sistem Informasi
5. Bersama tim pendukung
kerjasama yang baik Manajemen
dengan manajemen RS, dokumentasi membuat 6. Bertanggung jawab atas
narasumber lain, dan tim dokumen rancangan kegiatan pembangunan
Pengarah. sistem aplikasi laporan flow dan diagram
6. Memelihara dan buku petunjuk manajemen
mengumpulkan, data-data 7. Melakukan identifikasi,
dari Tenaga Riset yang operasional estimasi dan evaluasi
diperoleh dari kunjungan terhadap seluruh elemen
lapangan dan informasi sistem
dari hasil diskusi. 8. Membuat laporan hasil
7. Memberi masukan dan kajian dan perancang
mengidentifikasi tentang sistem dalam membangun
kebijaksanaan sistem
pengembangan dan 9. Merancang kerangka
implementasi sistem dan sistem dan makro sistem
kinerja sistem. 10. Membangun sistem flow
dan algoritma sistem
11. Bertanggung jawab atas
kegiatan pembangunan
program
12. Mengorganisasi kerja
dari tim programmer,
mengontrol dan
mengawasi kinerja dari
programmer

Koordinator SIMRS

Uraian Tugas Wewenang Tanggung Jawab


1. Melakukan koordinasi 1. Mengidentifikasi 1. Bertanggung jawab
dengan unit-unit yang pegawai dengan terhadap kelancaran
berkaitan dengan wewenang akses proses pengumpulan data
penggunaan dan pengisian terhadap data dan oleh unit SIMRS
SIMRS informasi SIMRS terintegrasi
2. Melakukan sosialisasi 2. Memberikan id dan 2. Bertanggung jawab
terhadap pengisian password kepada setiap dalam perlindungan data
SIMRS pegawai sesuai dengan SIMRS RSIA Paramount
3. Melakukan penyelesaian wewenangnya 3. Bertanggung jawab
masalah yang terjadi 3. Memberikan data terhadap penggunaan
selama penggunaan kepada pengguna data SIMRS RSIA
SIMRS terintegrasi oleh SIMRS baik direktur, Paramount dalam
unit-unit di RSIA manajemen, PPA lingkup internal
Paramount (Profesional Pemberi 4. Melakukan pengontrolan
4. Melakukan pemeriksaan Asuhan), kepala ruang, terhadap unit-unit yang
secara berkala terhadap kepala bidang melakukan pengisian
penggunaan SIMRS SIMRS terintegrasi
terintegrasi 5. Bertanggung jawab
terhadap pemahaman
cara dan pengisian
SIMRS terintegrasi

Pengembangan Sistem Dan Aplikasi

Uraian Tugas Wewenang Tanggung Jawab


1. Melaksanakan 1. Membuat dan 1. Memahami setiap
pengawasan terhadap mengembangkan aplikasi permasalahan yang
sistem yang di sesuai dengan kebutuhan ditimbulkan oleh
implementasikan dan pengguna (manajemen, user/pengguna SIMRS
memastikan sistem yang PPA, dan kepala bidang) RSIA Paramount
digunakan dapat 2. Melakukan evaluasi 2. Membuat keputusan
beroperasi dengan baik terhadap aplikasi dan dalam penanganan
2. Melakukan kegiatan sistem permasalahan dan
perawatan/maintenance/pe pengambilan langkah-
meliharaan baik secara langkah strategis dalam
berkala, rutin atau sesuai lingkup kegiatan SIMRS
kesepakatan dengan pihak RSIA Paramount.
pengembangan
3. Membina dan menjaga
hubungan kerja serta
mengatasi dan
menganalisa
permasalahan, permintaan,
modifikasi, komplain dari
user/pengguna dan
mendiskusikan serta
memecahkan masalah
tersebut
4. Memberi masukan dan
laporan kondisi sistem
secara berkala kepada
direktur, serta
bertanggungjawab atas
pengembangan sistem
untuk dapat meningkatkan
kualitas produk dan
layanan
5. Membuat perencanaan,
mengatur pelaksanaan,
koordinasi dan membuat
pelaporan kondisi sistem
yang di implementasikan
kepada direktur

Komputer, operasional, dan SPRO

Uraian Tugas Wewenang Tanggung Jawab


1. Memberi masukan 1. Memperoleh akses 4. Bertanggung jawab atas
kepada tim perancang terhadap komputer- pembangunan aplikasi
hal-hal yang komputer yang ada di interface network baik
rumah sakit
berhubungan dengan local maupun internet.
2. Membuat jaringan
teknologi networking internet untuk wifi di 5. Bekerjasama dengan ahli
dan keamanan sistem. RSIA Paramount yang sistem analis dan ahli
2. Memimpin dan digunakan untuk manajemen kualitas
mengkoordinasi network kepentingan manajerial, dalam menggali dan
enginer/technision pendidikan, dan riset merancang sistem agar
dalam mengelola modul- yang mendukung memenuhi kaidah-kaidah
pengambilan keputusan
modul yang Software Engineering.
oleh manajemen dan
berhubungan networking peningkatan asuhan oleh 6. Merancang jaringan
3. Merupakan anggota dari PPA komunikasi data,
tim perancang sistem 3. Memperoleh informasi interface dan logical
4. Melakukan setup pasien-pasien SPRO dari network dengan berbagai
operating system untuk solusi agar mencapai
optimalisasi network efisiensi kerja dan mudah
dan networking security. di terapkan.
5. Melakukan uji modul 7. Membagi tugas
aplikasi dalam hal pelaksanaan instalasi,
optimalisasi network konfigurasi dan uji
6. Mempersiapkan berkas kepada ahli jaringan,
pasien SPRO keamanan sistem dan
sistem operasi.
DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN .........................................................................................9

BAB II GAMBARAN UMUM RS ..........................................................................10

BAB III VISI, MISI, FALSAFAH, NILAI DAN TUJUAN RS ...............................11

BAB IV STRUKTUR ORGANISASI RS .................................................................11

BAB V STRUKTUR ORGANISASI UNIT KERJA ...............................................12

BAB VI URAIAN JABATAN ..................................................................................13

BAB VII DATA HUBUNGAN KERJA .....................................................................14

BAB VIII POLA KETENAGAAN DAN PERSONIL ................................................16

BAB IX KEGIATAN ORIENTASI ..........................................................................18

BAB X RAPAT ........................................................................................................18

BAB XI PELAPORAN ..............................................................................................19


BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dalam Pasal 3 menyatakan


bahwa Pembangunan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan
kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang
setinggi-tingginya, sebagai investasi bagi pembangunan sumber daya manusia yang produktif
secara sosial dan ekonomis. Selanjutnya dalam Pasal 46 dinyatakan bahwa untuk mewujudkan
derajat kesehatan yang setinggi-tingginya bagi masyarakat, diselenggarakan upaya kesehatan
yang terpadu dan menyeluruh dalam bentuk upaya kesehatan perseorangan dan upaya
kesehatan masyarakat. Upaya kesehatan diselenggarakan dalam bentuk kegiatan dengan
pendekatan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif yang dilaksanakan secara terpadu,
menyeluruh, dan berkesinambungan.

Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit dalam Pasal 1 menyebutkan
pengertian rumah sakit yaitu institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan
kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan,
dan gawat darurat. Selanjutnya dikatakan bahwa Pelayanan Kesehatan Paripurna adalah
pelayanan kesehatan yang meliputi promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif.

Mengacu kepada peraturan perundang-undangan tersebut di atas, bahwa di setiap rumah


sakit harus dilaksanakan upaya peningkatan kesehatan. Dalam rangka memberikan pedoman
dalam pengorganisasian dan tata kerja, maka disusunlah “Pedoman Pengorganisasian Unit
SIMRS (Sistem Manajemen Informasi Rumah Sakit) RSIA Paramount ”.
BAB II
GAMBARAN UMUM RS

RSIA PARAMOUNT berstatus swasta yang didirikan oleh PT. Makassar Sehat
Sentosa dengan nomor : 11628/Yankes-2/XI/2013 berdasarkan Akte Notaris No. 122,
tanggal akte notaris 27 Februari 2013 dan telah disahkan oleh Kepala Dinas Kesehatan
Provinsi Sulawesi Selatan Dr. dr. H. Rachmat latief, Sp.PD, M.Kes, FINASIM di
Makassar, 14 November 2013

Didirikan oleh kontraktor PP dengan menggunakan design dan kualitas


bangunan yang kokoh. RSIA Paramount memiliki bangunan yang nyaman sehingga
memudahkan agar tercapainya visi, misi, dan motto RSIA Paramount.

Dengan lokasi yang sangat stategis di Jl.AP. Pettarani No. 82, luas tanah 4000
kokoh m2 menjulang ke angkasa menjadikan RSIA PARAMOUNT gedung seluas
30.800 m2 dengan 10 tingkat. L1 ,L2 : L3 : L4; L5, L6, L7, L8, L9, L10, dilengkapi sistem
keamanan yang cukup handal, energik, sistem alur kebakaran, 4 buah lift, 1 tangga
darurat, tempat parkir, dengan design yang sangat efisien dan tepat guna.

Harapan Rumah Sakit ini merupakan suatu pusat pelayanan kesehatan yang
prima dan paripurna yang menekankan pada keamanan, kenyamanan, cepat, tepat,
akurat, terpercaya dan profesional dengan biaya yang terjangkau.

Dengan senantiasa mengutamakan kepuasan pelanggan RSIA PARAMOUNT


berlokasi di jalan A.P. Pettarani No. 82, Kelurahan Banta-Bantaeng, Kecamatan
Rappocini, Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Lokasi berada pada pusat kota, dekat dari
pertokoan, perkantoran, perumahan dan akses kendaraan umum.

Luas bangunan 30.800 m2, yang akan difungsikan sebagai IGD, Poliklinik,
Apotek, Ruang Perawatan, Kamar Operasi, Kamar Bersalin, ICU, NICU, PICU, Kamar
Bayi, dan Administrasi.
BAB III
VISI, MISI, FALSAFAH, DAN NILAI RS

RSIA PARAMOUNT sebagai organisasi yang padat karya, padat modal, padat
teknologi dalam menjalankan fungsinya untuk memberikan pelayanan kesehatan,
memerlukan suatu rumusan landasan yang kokoh dan fundamental untuk mencapai hasil
yang maksimal dalam pelaksanaan kegiatan sehingga tujuan pendirian RSIA
PARAMOUNT dapat tercapai.

1. Visi :
“Menjadi rumah sakit ibu dan anak unggulan di Indonesia Timur”

2. Misi :
i. Memberikan pelayanan dengan standar profesi yang mengacu kepada
peningkatan mutu pelayanan dan kesehatan pasien.
ii. Mengembangkan dan meningkatkan teknologi sarana dan prasarana yang
digunakan rumah sakit
iii. Melakukan inovasi tiada henti sebagai solusi bagi kesehatan ibu dan anak
iv. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan baik tenaga
medis maupun non medis.
v. Meningkatkan kesejahteraan karyawan
3. Motto RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK PARAMOUNT :
Memberikan pelayanan ekspert kepada Anda dan Buah hati Anda (“We provide
expert care for you and your loved ones”
BAB IV
STRUKTUR ORGANISASI RS

Rumah Sakit Ibu dan Anak Paramount memiliki struktur organisasi yang dimpimpin
oleh direktur utama yang membawahi kepala sub bagian tata usaha, kepala seksi pelayanan
medik, kepala seksi keperawatn, dan penunjang dalam struktur sebagai berikut:
BAB V
STRUKTUR ORGANISASI UNIT KERJA

Unit Kerja Sistem Informasi Rekam Medis memiliki struktur organisasi sebagai berikut:

Kepala Instalasi SIMRS

Komputer, operasional, dan Koordinator aplikasi Pengembangan sistem dan


SPRO SIM-RS aplikasi
BAB VI
URAIAN JABATAN

1. URAIAN TUGAS UNIT SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH SAKIT

Unit Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit merupakan unit pelayanan yang berada
di bawah Sub Bagian Tata Usaha Rumah Sakit. Unit sistem informasi manajemen rumah sakit
mempunyai tugas pokok sebagai berikut :

Bertanggung Jawab kepada Ka. Sub Bag. Tata Usaha RS

Tugas Pokok :

1. Membantu Ka. Sub Bagian Tata Usaha Rumah Sakit merencanakan, menyusun
kebijakan dan prosedur di Unit Kerja Sistem Informasi Manjemen Rumah Sakit Ibu dan
Anak Paramount.
2. Pelaksana pengelolaan, pemeliharaan, perangkat keras (hardware), jaringan, dan
perangkat lunak (software).
3. Pelaksanaan monitoring perangkat teknologi informasi pada bagian / unit kerja di
Rumah Sakit Ibu dan Anak Paramount

Kegiatan Unit Teknologi Informasi:

1. Penanganan permasalahan Aplikai SIM–RS yang terjadi setiap hari.


2. Melakukan proses updating aplikasi SIM-RS, antivirus, software pendukung
lainnya.
3. Melakukan penanganan teknis terhadap hardware yang mengalami masalah.
4. Melakukan proses backup data aplikasi SIM-RS.
5. Melakukan pembaharuan atau update aplikasi SIM-RS
6. Menerima dan menangani keluhan dari masing-masing unit kerja di RSIA
Paramount yang berhubungan dengan SIM-RS rawat jalan, rawat inap dan
penunjang serta yang berkaitan dengan teknologi informasi lainnya.
7. Melakukan proses updating website yang terdiri dari update berita, artikel,
pengumuman, agenda kegiatan serta menanggapi untuk kritik dan saran.
8. Mengelola email rumah sakit.
9. Melaksanakan tugas dari atasan langsung.

2. URAIAN TUGAS MASING-MASING STRUKTUR

A. TUGAS KEPALA UNIT TEKNOLOGI INFORMASI


Uraian Tugas sebagai berikut :

1. Membuat perencanaan kegiatan Tim IT RSIA Paramount.


2. Mengkoordinir pelaksanaan kegiatan di unit kerja Tim IT RSIA Paramount.
3. Melakukan monitoring dan mengevaluasi pelaksanaan kegitan di unit kerja Tim IT
RSIA Paramount.
4. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan oleh atasan; dan
5. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada atasan
B. URAIAN TUGAS STAF TEKNOLOGI INFORMASI

Staf Pengelola Jaringan dan Update Website Uraian Tugas sebagai berikut:

1. Memperbaiki jaringan apabila terjadi kerusakan.


2. Mengatur ip address agar jaringan bisa terkoneksi dengan baik.
3. Maintenance jaringan internet agar terus berfungsi dengan baik
4. Maintenance dan update website rumah sakit dengan berita, artikel, pengumuman
yang terbaru.
5. Melaksanakan tugas dari atasan langsung

Staf Pengelola Hardware dan Software:

Uraian Tugas sebagai berikut :

1. Maintenance dan Troubleshooting PC Sistem Operasi RSIA Paramount.


2. Update defenition Anti Virus pada Komputer Unit RSIA Paramount.
3. Maintenance printer yang ada di RSIA Paramount
4. Melakukan instalasi untuk software yang diperlukan dalam kelancaran kegiatan
RSIA Paramount.
5. Melaksanakan tugas dari atasan langsung

Staf Pengelola SIM-RS Rawat Jalan dan Penunjang, raian Tugas sebagai berikut :

1. Melakukan proses Input, Edit, dan Void tindakan pada aplikasi SIM RS Rawat Jalan
2. Input master tarif tindakan pada aplikasi SIMRS
3. Melakukan upgrade versi aplikasi SIMRS pada tiap-tiap unit Rawat Jalan dan
Penunjang.
4. Melakukan penanganan komplain / keluhan penggunaan aplikasi SIM RS pada tiap-
tiap unit Rawat Jalan maupun Penunjang
5. Training On the Job pada tiap-tiap unit pelayanan rawat jalan
6. Menangani kuitansi pembayaran yang salah dari kasir
7. Melaksanakan tugas dari atasan langsung

Staf Pengelola SIM-RS Rawat Inap, Uraian Tugas sebagai berikut :

1. Melakukan proses Input, Edit, dan Void tindakan pada aplikasi SIM RS Rawat Inap
2. Input master tarif tindakan pada aplikasi SIMRS
3. Melakukan upgrade versi aplikasi SIMRS pada tiap-tiap unit Rawat Inap.
4. Melakukan penanganan komplain / keluhan penggunaan aplikasi SIM RS pada tiap-
tiap unit Rawat Inap
5. Training On the Job pada tiap-tiap unit pelayanan rawat Inap
6. Menangani kuitansi pembayaran yang salah dari kasir
7. Melaksanakan tugas dari atasan langsung

Staf IT Support, Uraian Tugas sebagai berikut:

1. Membantu TIM IT lainnya dalam proses penanganan atau permasalahan yang


terjadi
2. Memberikan masukan kepada tim terkait dengan penanganan sistem.
3. Melaksanakan tugas dari atasan langsung
BAB VII
DATA HUBUNGAN KERJA

7.1 Tata Hubungan Kerja

A. Tata Hubungan Kerja Internal


Pengaturan hubungan kerja yang menyangkut unit-unit kerja di dalam suatu organisasi
merupakan tata hubungan kerja internal. Adapun bentuk hubungan dengan unit-unit
kerja dalam satu organisasi sebagai berikut :

1. Berkoordinasi dengan masing-masing unit terkait dengan kebutuhan sistem


informasi yang akan dikembangkan.
2. Berkoordinasi dengan antar Tim IT dalam penanganan permasalahan yang terjadi
di unit-unit kerja di RSIA Paramount

B. Tata Hubungan Kerja Eksternal


Tata hubungan kerja eksternal adalah pengaturan hubungan kerja antara unit-unit kerja
dalam suatu organisasi dengan unit kerja di luar organisasi tersebut. Hubungan kerja
dengan unit organisasi lain tersebut dapat berupa kerjasama lintas program ataupun
lintas sektor.

Adapun bentuk hubungan dengan unit-unit kerja di luar organisasi dapat berbentuk:

1. Hubungan teknis dengan Tim IT Pemda Makassar terkait dengan teknis


pengelolaan database website.
2. Koordinasi Tim IT RS dengan Tim IT BPJS terkait dengan bridging system
3. Koordinasi Tim IT RS dengan Tim IT JKN terkait dengan bridging system

Tata hubungan kerja Unit Teknologi Informasi akan dijabarkan secara rinci ke dalam
Standar Prosedur dan Operasional masing-masing bidang Teknologi Informasi.
BAB VIII
POLA KETENAGAAN DAN PERSONIL

8. 1 Pola Ketenagaan dan Kualifikasi Personil

Untuk dapat memberikan pelayanan yang optimal, Unit Teknologi Informasi memiliki
tenaga sebanyak 1 orang kepala unit dan 2 staf.

Pola Ketenagaan Unit Sistem Manjemen Informasi Manjemen sebagai berikut:

Penanggung jawab : Direktur RSIA Paramount

Penasehat : 1. Wakil Direktur Umum dan Keuangan

2. Wakil Direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan

3. SMF

Ketua : Kepala Unit Sistem Informasi Manajemen

Rumah Sakit

Anggota : Staf Teknologi Informasi

8.2 Kualifikasi pendidikan personil unit Teknologi Informasi adalah sebagai berikut:

1. Nama :

Jabatan : Kepala Unit SIMRS RSIA Paramount

Status Kepegawaian : Kontrak

Kwalifikasi Pendidikan : Teknik Informatika

2. Nama :

Jabatan : Koordinator aplikasi SIM-RS RSIA Paramount

Status Kepegawaian : Kontrak

Kwalifikasi Pendidikan : Teknik Informatika

3. Nama :

Jabatan : Unit Pengembangan sistem dan aplikasi

Status Kepegawaian : Kontrak


BAB IX
KEGIATAN ORIENTASI

Kegiatan orientasi di Unit Sistem Informasi Manajemen Rekam Medis (SIMRS) RSIA
Paramount dilakukan bila ada pegawai baru di unit SIMRS. Kegiatan orientasi yang dilakukan
adalah:

1. Struktur organisasi rumah sakit dan unit

2. Visi,misi, dan nilai rumah sakit

3. Pencegahan dan pengendalian infeksi rumah sakit

4. Struktur organisasi SIMRS RSIA Paramount

5. Tata kerja dan tata kelola unit SIMRS RSIA Paramount

Orientasi dilakukan oleh kepala unit dan staf senior. Orientasi dilakukan selama satu
minggu dengan memenuhi ketentuan seragam, waktu, dan kontrak mengikuti bagian tata usaha
BAB X
RAPAT

Dalam rangka meningkatkan pelayanan kesehatan, koordinasi intern dan antar unit
perlu dilakukan sehingga tercipta kerja sama disemua unit. Untuk terciptanya kondisi dan
situasi kerja yang harmonis, di unit Sistem Manejemen Informasi Rekam Medis melaksanakan
rapat-rapat kecil di intern unit kerja dan rapat besar di bawah Bagian Tata Usaha dua bulan
sekali setiap hari Sabtu pada minggu ke IV atau bila ada instruksi rapat dari atasan.

Rapat evaluasi eksternal pengelolaan SIMRS dengan unit pelayanan dilakukan untuk
mengkaji kebutuhan perbaikan, koordinasi pengisian, kerusakan, dll dilakukan selama satu
bulan sekali pada minggu ke III. Apabila terjadi keluhan dan kendala dalam pelayanan SIMRS
maka unit terkait dapat langsung mengadakan rapat di unit tersebut dengan mengundang
penanggung jawab atau koordinator SIMRS untuk unit rawat jalan maupun rawat inap.
BAB XI
PELAPORAN

Setiap kegiatan di Unit Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit dilaporkan secara
lisan sebagai bahan laporan harian Kepala Sub bagian tata usaha. Laporan kepada Direktur baik
jenis data, waktu penyerahan data dilakukan sesuai dengan ketentuan dari Dinas Kesehatan
Propinsi DKI Jakarta.Rumah Sakit Ibu dn Anak Paramount
Permintaan data oleh profesional pemberi asuhan (PPA) dan manejemen dilakukan
dengan menggunakan form permintaan data yang tersedia di unit SIMRS. Unit SIMRS
menyimpan nama peminta data dan data apa yang di minta sebagai arsip untuk pelaporan data
apa saja yang telah dikeluarkan oleh unit SIMRS.

Anda mungkin juga menyukai