Anda di halaman 1dari 4

POLA PERILAKU AUDITOR

AUDITING DAN AUDITOR


Pendahuluan
Auditor menunjukkan perilaku umumnya manusia, tetapi sifat audit menimbulkan
beberapa isu perilaku yang unik. Sebelum mempelajari hal ini secara efektif adalah perlu
untuk mereview sifat dari auditing.

Sifat Auditing
Istilah auditing berasal dari kata latin audire, berarti mendengar. Pada mulanya,
auditing berarti mendengarkan, sedsngkan auditor mendengar bukti, dan berdasarkan pada
penilaiannya, membentuk sebuah kesimpulan.

Skup Auditing
Auditing adalah sebuah aktivitas yang pervasif. Auditing hampir menyentuh setiap
orang.
Auditing meliputi setiap institusi dan organisasi. Unit-unit pemerintahan diaudit terus-
menerus untuk melihat akuntabilitasnya atas dana publik yang digunakan dan kepatuhan
mereka terhadap UU, regulasi, dan aturan-aturan administrasi.

Stereotype Auditor
Auditor adalah manusia yang memiliki emosi dan memiliki kelemahan. Namun,
auditor telah menjadi subyek miskonsepsi umum yang telah membawa ke satu stereotype
yang meliputi satu mistik tertentu.

DILEMA AUDITOR
Pendahuluan
Sara adalah auditor junior yang menyelesaikan tahun eduanya dengan kantor and
company, sebuah perusahaan akunan publik nasional. Sara bekerja di perusahaan yang
dimana progress nya telah diikuti oleh managing partner dan bebrapa partner audit senior.
Sara mengharapkan performa tahunan yang akan datang dan memberinya promosi menjadi
auditor senior. Namun, sara harus menyelesaikan tugas auditnya saat ini, sebuah pekerjan
kecil yang dijalankannya sebagai seorang senior.Cukup untuk meyakinkan atasannya
langsung atas kesiapannya untuk promosi.

Audit saat ini


Salah satu klien perusahaan yang sudah lama Triple F. Co (FFF), yang merupakan
satu klien pertama perusahaan ini. Dua perusahaan ini tumbuh bersama-sama menuju titik
dimana keduanya sekarang memiliki kkuatan yang besar di bidagnya masing-masing. Ini
adalah hubungan yang saling menguntungkan. Dua tahun lalu, FFF membeli Sub Company,
sebuah akuisisi kecil tetapi memiliki dampak yang signifikan. Atas permintaan FFF ,Sub
menjadi klien kantor. Sara ditugaskan untuk melakukan pekerjaan lapangan pada audit
tahunan kedua di sub. Sara segera menemukan beberapa masalah dengan penugasannya. FFF,
yang auditnya telah dikerjakan sebelumnya, memiliki prosedur akunting yang efisien dan
memiliki staff terlatih dengan baik, dan memiliki skill tinggi, yang mana hal ini tdak di temui
di Sub.

Sebelum akuisisi, Sub merupakan perusahaan yang memiliki keluarga dengan


prosedur yang antik dan personel biasa saja, khususnya dalam departemen akunting. Staff
sedikit, dan pendidikan akuntingnya melalui on the job training yang sembarang. Ada sedikit
otomatisasi banyak sekali laporam yang dipersiapkan secara manual. Laporan-laporan sering
tidak akurat dan hampir sealalu lambat untuk sampai manjemen yang tidak terlalu perhatian.
Namun, hal ini telah menganggu para eksekutif FFF.

Sub Kontroler
Kepala roadblock adalah Hiram F. Krenshaw, kontroler Sub yang sudah lama.
Krensha, yang memiliki hubungan erat dengan keluarga pendiri Sub, bergabung dengan
perusahaan ini sejak tahun 1939. Selama 44 tahun, sub bertahan dengan audit manual dengan
sedikit ketegangan. Ini telah dilakukan olah CPA lokal, Will Doityyourway, emudian ia
meniggal dan di gantikan oleh putranya Less Doityourway, teman dari krensha.
Doirtyourway, dan anak nya dalam membuat laporan audit selalu memberikan hasil yang
menyenangkkan seperti yang diinginkan Sub.

Audit sebelumnya
Site senior pada audit awal Sub adalah Tony Travolta yang muda, arogan,
berpendidikan baik, dan memiliki skill yang tinggi. Travolta menekan terus menerus
Krenshaw dan staffnya. Segera setelah mnyelesaikan pekerjaan lapangan audit Sub travolta
mencoba mengganggu proses pembuatan kebijakan promosi yang dianggapnya lambat. Pihak
kantor and Company beranggapan dengan penggunaan auditor yang tidak berpengalaman
seperti travolta adalah sebuah kejahatan. Krenshaw sendiri tau bahwa tidak ada orang yang
apat memahami akunting dari Sub. Terlepas dari semua itu yakni bahwa Krenshaw sendiri
merupan CPA yang sudah 40 tahun mendesain, mengoprasikan, dan menyetel sistem
akunting Sub.

Audit dimulai
Siang sebelum memulai audit, Sara sampai pada site holte dan bertemu dengan
Dummont. Yang membuat ia kaget, manajer audit itu tidak ingin membahas mengenai
alokasi waktu, tetapi menegaskan keyakinannya pada sara. Pada keesokan harinya Sara dan
audit junior nya bekerja di kantor Krenshaw, sedangkan Dummont telah berangkat ke site
auditor lain. Krenshaw menjadi satu-satunya orang yang berhubungan dengan departemen
akunting yang bisa menjawab sebagaian besar penyelidikan mereka.

Konfontrasi
Setelah satu minggu, pekerjaan audit jadi lebih lambat dari skedul yang telah di
tetapkan bahkan walaupun Sara sudah bekerja ekstra, tetapi dia tetap tidak bisa mengikuti
skedul yang di jadwalkan. Dia sering terlambat satu jam, dan ketika sampai di kantor
Krenshaw menyambutnya dengan ucapan selamat pagi dengan sinis. Di depan seluruh staff
dan junior Sara, kontroler menyerukan secara kasar kalimat yang menyindir Sara, ia sangat
terkejut tetapi Sara berusaha tidak menunjukkannya dan tidak memberikan respon.
Maksudanya adalah berusaha tenang untuk memulai pekerjaannya.

ASPEK PELAKU AUDITING


Pendahuluan
Situasi diarnai pola perilaku auditor atas adalah tidak umum, ini adalah representatif
dari jenis masalah-masalah yang dihadapi oleh auditor terus-menerus. Untuk mengerti faktor-
faktor yang cenderung mewarnai pola perilaku editor dan menempatkan mereka dalam
perspektif yang tepat, ini adalah penting untuk membatasi domain auditing.

Domain auditing
Kami telah melihat bahwa auditing, secara umum merupakan sebuah pemeriksaan. Ini
sekarang perlu untuk mengurangi konsep global itu menjadi lingkungan kerja yang terbatas
dan kemudian menjadi frame operasional dari referensi yang berguna untuk mengevaluasi
dan mungkin memprediksi perilaku auditor. Untuk tujuan ini, kita akan membatasi fokus kita
pada investigasi-investigasi yang berbasis audit eksternal atau independen yang berlawan
dengan audit internal.

Tetapi dewasa ini skup auditing keuangan menjadi semakin sempit, sampai pada satu
fokus mengenai “fairness/kejujuran” dari laporan keuangan. Ketika ini memerlukan penilaian
yang berskill,terlatih,terdidik,berpengalaman. Ini kemudian diharapkan bahwa terhadap
waktu, penekanan akan masuk lebih pada siapa yang melakukan audit certified public
account (CPA) dalam kasus audit keuangan bukan pada pekerjaan audit itu sendiri. Karena
publik cenderung mengidentifikasikan CPA.

Namun, ada alasan-alasan tambahan yang menjustifikasi pemakaian auditing


keuangan CPA sebagai frame referensi lingkungan kerja kita :

1. Tujuan untuk dari CPA adalah pengesahan dari kejujuran dri laporan keuangan.
Fungsi pengesahan hanya merupakan faktor operasional yang membedakan CPA
dengan auditor yang lain dan ini hanya merupakan fungsi audit yang memerlukan satu
lisensi.
2. Auditing CPA, lebih sempit daripada auditing operasional
3. CPA dianggap memiliki personalitas yang tinggi.

Dua kelas situasi yang mempengaruhi perilaku auditor

Nampak ada dua jenis situasi yang memberikan dilema pada auditor :
• Auditor sangat terpengaruh, sering secara tidak disadari oleh persepsi mereka
mengenai lingkungan audit saat itu dan oleh opini-opini orang yang terlibat.

• Auditor harus terus menyelesaikan untuk diri mereka sendiri banyak sekali hubungan
interpersonal, seperti antar kolega, dengan bawahan atau dengan atasan, dan dengan
klien.

Anda mungkin juga menyukai