Anda di halaman 1dari 5

SKENARIO 1

A. Identifikasi Istilah
 Jaras : Berkas
Alur atau jalan
 Regio : Daerah, wilayah atau area
Daerah datar yang kurang lebih memiliki batas yang jelas
 Impuls : Pesan yang di terima oleh reseptor
 Reseptor : Ujung saraf yang peka terhadap rangsangan pancaindra
 Mediator : Perantara
 Sensorik : Rangsangan dari reseptor ke sistem saraf pusat
 Jaras sensorik : Alur atau jalan rangsangan dari reseptor ke sistem saraf pusat

B. Menetapkan Masalah
1. Bagaimana mekanisme nyeri?
o Transduksi : perubahan rangsang nyeri menjadi sinyal listrik, suatu akhiran saraf
aferen menerjemahkan stimulus ke dalam impuls ke dalam nosiseptik
o Transmisi : penyaluran dari neuron satu ke neuron lain. Suatu proses di mana
impuls di salurkan menuju kornu dorsalis medula spinalis kemudian sepanjang
tractus sensorik menuju otak
o Modulasi : pengaturan sinyal listrik di SSP yang menyebabkan persepsi. Proses
amplifikasi sinyal neuron terkait nyeri
o Persepsi : penyampaian atau pemahaman impuls saraf

2. Apasajaklasifikasinyeri?
 Jenis rasa nyeri
 Nyeri cepat : ke medula spinalis disalurkan melalui serat a-delta; bisa
dirasakan dalam waktu 0,1 detik; nyeribersifatakut, tajamataumenusuk.
Contohnya pada luka sayatan di kulit, nyeri tajam (sharp pain), nyeri
terbakar (burning pain), nyeri tembakan (shooting pain).
 Nyeri lambat : ke medula spinalis melalui serat aferen c dan bisa di rasakan
dalam waktu 1 detik, nyeri tumpul (dull pain), Nyeri proyeksi (referred pain).
 Berdasarkan waktu
 Nyeri akut : nyerinya berlangsung selam kurang lebih 3 bulan dan
merupakan respon simpatis
 Nyeri kronik : berlangsung lebih dari 3 bulan dan merupakan respon
parasimpatik
 Berdasarkan sumbernya
 Nyeri viseral : yang diakibatkan oleh organ viseral (organ dalam).
 Nyeri nosiseptik : nyeri yang di sebabkan oleh kerusakan jaringan, proses
penyakit atau fungsi abnormal otot dan jaringan dari organ dalam.
 Nyeri somatik : nyeri yang di sebabkan oleh bagian sistem muskuluskeletal.
 Nyeri Neuropatik: disebabkan oleh lesi atau disfungsi primer SSP, terasa
terbakar.
3. Apa saja faktor yang mempengaruhi nyeri?
 Usia : berbeda pada orang dewasa dan anak-anak.
Anak-anak belum bisa mengungkapkan nyeri. Sedangkan orang dewasa sering
melaprkan nyeri jika sudah patologis dan mengalami kerusakan fungsi
 Kelamin : laki laki dan wanita tidak berbeda secara signifikan dalam
merespon nyeri, justru lebih di pengaruhi budaya ( anggapan laki laki lebih kuat dari
wanita )
 Spritual : pasien yang lebih tenang jika diberi nasehat rohani
 Anxiety : tegang , khawatir, dll.
 tingkat keparahan nyeri :
 pengalaman sebelumnya : seseorang yang pernah berhasil mengatasi nyeri dimasa
lampau, dan saat ini nyeri yang sama timbul, maka ia akan lebih mudah mengatasi
nyerinya
 keletihan : sehabis melakukan kegiatan yang berat
 budaya : orang belajar dari budaya, bagaimana seharusnya mereka
berespon terhadap nyeri. Contohnya : misalkan suatu daerah menganut
kepercayaan bahwa nyeri adalah akibat yang harus diterima karena mereka
melakukan kesalahan.
 Penyebab nyeri
Secara fisik : trauma, gangguan sirkulasi darah, peradangan.
Secara psikis : trauma pada psikologis.

4. Pembagian reseptor pada nyeri?


Reseptor nyeri (nosiseptor)
 Nosiseptor mekanik : berespon pada kerusakan mekanik. Contohnyatersayat,
terpukul,dan cubitan.
 Nosiseptor suhu : berespon pada suhu ekstrem terutama panas.
 Nosiseptor polimodal : berespon sama kuat terhadap semua jenis rangsangan
yang merusak.

5. Jelaskan tentang sistem saraf pusat!


Sistem saraf pusat merupakan pusat dari semua kendali dan regulasi pada tubuh dengan dua
perangkat utama yaitu otak dan medula spinalis.

6. Apa saja jenis jaras yang terdapat pada saraf ?


 Jaras somatosensorik : anterolateral,kolumna dorsalis lemniskus medialis, dan
trigemino talamicus. Perbedaannya bermielin yang tebal dan tipis.

Anterolateral

1. First order neuron, reseptor ke neuron sensori lalu dari ujung saraf masuk ke
medula spinalis(badan sel/ganglion) melalui posterior grey horn lalu bersinap.
2. Second order neuron, habis bersinap dari first order ke second order di suatu
secmen medula spinalis (contohnya VC1) lalu akan bersilangan melalui spino
talamik track anterior maupun lateral (berisi akson) kemudian ke thalamus.
3. Thrird order neuron, di thalamus (ventral posterior nukleus) bersinap lalu
menuju ke cortex dari cerebrum. Lalu di interpretasika sebagai suatu rangsangan
berupa nyeri, dingin, panas, dll
 Jaras motorik : posterolateral

7. Bagaimana struktur sel saraf?


 Badan sel : tempat sintesis
 Dendrit : yang menerima rangsang
 Akson ; akson yang terdapat selubung mielin sel schwan hanya pada SSP.

8. Apa fungsi dari sistem


anterolateral?
Kumpulan saraf yang menuju ke otak, adanya di medula spinalis. Jarasnya dari reseptor ke
sensoris ke medula spinalis ( refleks ( hanya ke medula spinalis ) dan tidak refleks ( ke
otak))ke motorik atau motor neuron. Fungsinya untuk membawa informasi berupa
sentuhan, rasa sakit, temperatur.

9. Mengapa nyerinya berkurang ketika ibunya menyentuh?


Karena perbedaan suhu antara tangan ibunya dan daerah nyerinya.

10. Apasaja jenis-jenis stimulus yang merangsang reseptor?


 Suhu : termoreseptor
 Tekanan : mekanoreseptor
 Bahan kimia : kemoreseptor
 Cahaya : fotoreseptor, reseptor elektromagnetik
 Sensasi mekanoreseptif : sensasi taktil dan posisi
 Nyeri : nosiseptor

11. Apa saja reseptor reseptor yang ada di kulit


 Rufini : panas
 Pacini : tekanan
 Meissner : rasa sakit
 Krauser : dingin

12. Apa mediator kimia yang mengantar impuls sampai ke sistem saraf pusat
 Lambat
Hormon
Neuroakti peptide
 Cepat
Neurontransmitter
eksisatori :asetil kolin, serotonin.
Inhibitori : gaba, glisin

LO :

1. Modalitas sensori
2. Jaras somatosensoris ( dengan gambar )
3. Tipe Serabut saraf
4. Klasifikasi nyeri
5. Mekanisme nyeri
6. Jaras nyeri ( asendes dan desendes)
7. Patofisiologi nyeri

Anda mungkin juga menyukai