Anda di halaman 1dari 13

Standar Operasional Prosedur Massage Punggung

JUDUL SOP:
Back Effleurage masase
PROSEDUR
1 PENGERTIAN Back Effleurage masase adalah teknik pijatan yang
dilakukan untuk membantu mempercepat proses pemulihan
nyeri punggung dengan menggunakan sentuhan tangan pada
punggung klien secara perlahan dan lembuk untuk
menimbulkan efek relaksasi.
2 TUJUAN 1. Melancarkan sirkulasi darah
2. Menurunkan respon nyeri punggung
3. Menurunkan ketegangan otot
3 INDIKASI 1. Klien dengan keluhan kekakuan dan ketegangan otot di
punggung
2. Klien dengan gangguan rasa nyaman nyeri punggung pada
ibu hamil inpartu
4 KONTRAINDIKASI 1. Nyeri pada daerah yang akan dimasase
2. Luka pada daerah yang akan di masase
3. Gangguan atau penyakit kulit
4. Jangan melakukan pemijatan langsung pada daerah tumor
5. Jangan melakukan masase pada daerah yang mangalami
ekimosis atau lebam.
6. Hindari melakukan masase pada daerah yang mengalami
inflamasi
7. Hindari melakukan masase pada daerah yang mengalami
tromboplebitis
8. Hati-hati saat melakukan masase pada daerah yang
mengalami gangguan sensasi seperti penurunan sensasi
maupun hiperanastesia (Tappan & Benjamin, 2004).
5 PERSIAPAN 1. Berikan salam, perkenalkan diri anda dan identifikasi klien
KLIEN dengan memeriksa identitas klien dengan cermat.
2. Jelaskan tentang prosedur tindakan yang akan dilakukan,
berikan kesempatan kepada klien untuk bertanya dan
jawab seluruh pertanyaan klien.
3. Siapkan peralatan yang diperlukan.
4. Atur ventilasi dan sirkulasi udara yang baik
5. Atur posisi klien sehingga merasa aman dan nyaman.
6 PERSIAPAN ALAT 1. minyak untuk masase
2. tisu
3. handuk mandi yang besar
4. satu buah handuk kecil
5. sebuah bantal dan guling kecil dan selimut.
7 CARA BEKERJA Prosedur Rasional
1. Beri tahu klien bahwa tindakan 1. memberi waktu
akan segera dimulai. bagiklien untuk
2. Periksa tanda vital klien mempersiapkan diri
sebelum memulai remedial 2. mengetahui kondisi
massage efflourage pada umum klien
punggung. 3. Posisi miring kiri
3. Posisikan pasien dengan posisi dapat membantu
miring ke kiri untuk mencegah untuk mencegah
terjadinya hipoksia janin; terjadinya tekanan
4. Jika pasien masih bisa untuk pada perut ibu yang
duduk berikan posisi berlutut bisa menyebabkan
kemudian berbaring di bantal hipoksia pada janin
yang besar senyaman mungkin; 4. Member posisi yang
5. Instruksikan pasien untuk nyaman sesuai
menarik nafas dalam melalui dengan keinginan
hidung dan mengeluarkan lewat klien agar klien
mulut secara perlahan sampai tidak merasa
pasien merasa rileks. tertekan dan tetap
6. Tuangkan baby oil pada telapak rileks
tangan kemudian gosokan 5. Nafas dalam dapat
kedua tangan hingga hangat. membantu untuk
7. Letakkan kedua tangan pada mempertahankan
punggung pasien, mulai dengan kenyamanan klien
gerakan mengusap dan bergerak agar tetap rileks dan
dari bagian bahu menuju dapat mengurangi
sacrum; rasa nyeri
8. Buat gerakan melngkar kecil 6. Baby oil merupakan
dengan menggunakan ibu jari lubrikan yang baik
menuruni area tulang belakang, untuk massage
gerakkan secara perlahan 7. Gerakan mengusap
berikan penekanan arahkan membantu dapat
penekanan kebawah sehingga merangsang untuk
tidak mendorong pasien merangsang
kedepan. pelepasan
9. Usap bagian punggung dari endorphin untuk
arah kepala ke tulang ekor, mengurangi rasa
untuk mencegah terjadinya nyeri dan memberi
lordosis lumbal. kenyamanan pada
10. Bersihkan sisa minyak atau klien
lotion pada punggung klien 8. Gerakan sirkuler
dengan handuk. secara perlahan
11. Rapikan klien ke posisi dengan pada satu
semula. titik yang dirasa
pasien terasa nyeri
12. Beritahu bahwa tindakan telah mampu memblok
selesai impuls nyeri agar
13. Bereskan alat-alat yang telah nyerinya dapat
digunakan berkurang dan
14. Cuci tangan. gerakan perlahan
agar tidak terjadi
tekanan yang
berlebih pada
punggung ibu yang
dapat menambah
rasa nyeri
9. Usapan pada daerah
punggung
memberikan
relaksasi pada klien
dan mencegah
terjadinya lordosis
pada aderah lumbal
10. memelihara
kebersihan dan
kenyaman klien
11. mempertahankan
kenyaman klien
12. menginformasikan
kepada klien bahwa
tindakan telah usai.
13. Memelihara
kebersihan
lingkungan yang
terapeutik

14. membunuh
mikroorganisme
8 EVALUASI 1. Evaluasi hasil yang dicapai (penurunan skala nyeri)
2. Beri reinforcement positif pada ibu hamil
3. Kontrak pertemuan selanjutnya
4. Mengakhiri pertemuan dengan baik
9 DOKUMENTASI 1. Tanggal atau jam dilakukan tindakan
2. Nama tindakan
3. Respon klien selama tindakan
4. Nama dan paraf perawat
10 HAL-HAL YANG 1. Kenyamanan dan kekuatan kondisi fisik klien harus
PERLU selalu dikaji untuk mengetahui keadaan klien selama
DIPERHATIKAN prosedur
2. Istirahatkan klien terlebih dahulu setelah dilakukan
massage punggung selama kurang lebih 1-2 menit
3. Perhatikan kontraindikasi dilakukannya tindakan

JUDUL SOP:

Terapi Murrotal Dzikir


PROSEDUR
1 PENGERTIAN Terapi murottal dzikir adalah rekaman suara dzikir yang
dilagukan oleh seorang qori’ (pembaca Al-Qur’an), lantunan
dzikir secara fisik mengandung unsur suara manusia.

2 TUJUAN Tujuan terapi murottal dzikir adalah untuk menurunkan


hormon-hormon nyeri, mengaktifkan hormon endorfin alami,
meningkatkan perasaan rileks, dan mengalihkan perhatian
dari rasa takut, cemas, tegang dan nyeri memperbaiki sistem
kimia tubuh sehingga menurunkan tekanan darah serta
memperlambat pernafasan, detak jantung, denyut nadi, dan
aktivitas gelombang otak
3 MANFAAT 1. Mendengarkan Dzikir akan mendapatkan ketenangan
jiwa.
2. Lantunan dzikir secara fisik mengandung unsur suara
manusia, suara
3. Manusia merupakan instrumen penyembuhan yang
menakjubkan dan alat yang paling mudah dijangkau.

5 PERSIAPAN 1. Pasien dan keluarga diberi penjelasan tentang hal-hal


KLIEN yang akan dilakukan
2. Persiapan Perawat

- Menyiapkan alat dan mendekatkan ke arah pasien

- Mencuci tangan

3. Persiapan Lingkungan

- Menutup sampiran

- Memastikan privaci pasien terjaga

6 PERSIAPAN ALAT Persiapan Alat

- Earphone

- MP3/Tablet berisikan murottal (Dzikir)

7 CARA BEKERJA Prosedur


Cara melakukan terapi murottal adalah:

1. Berwudhu
2. Mencari suasana yang tenang dan duduk dengan rileks
3. Melakukan teknik nafas dalam
4. Melakukan perengangan otot
5. Menghubungkan earphone dengan MP3/Tablet berisikan
murottal (Dzikir) bisa kalimat dzikir seperti subhanallah
atau subhanallah wabihamdihi subhanallah hil adzim
6. Dengarkan murottal (Dzikir) selama 25 menit
7. Dan diakhiri dengan bacaan Alhamdulillah

JUDUL SOP:

Terapi Murrotal Al Qur’an


PROSEDUR
1 PENGERTIAN Terapi murottal al qur’an adalah rekaman suara al quran yang
dilagukan oleh seorang qori’ (pembaca Al-Qur’an), lantunan
suara al quran secara fisik mengandung unsur suara manusia.

2 TUJUAN Tujuan terapi murottal al qur’an adalah untuk menurunkan


hormon-hormon stress, mengaktifkan hormon endorfin alami,
meningkatkan perasaan rileks, dan mengalihkan perhatian
dari rasa takut, cemas, tegang dan nyeri memperbaiki sistem
kimia tubuh sehingga menurunkan tekanan darah serta
memperlambat pernafasan, detak jantung, denyut nadi, dan
aktivitas gelombang otak. Laju pernafasan yang dalam atau
lebih lambat tersebut sangat baik menimbulkan
ketenangan,kendali emosi,pemikiran yang lebih dalam dan
metabolisme yang lebih baik.
3 MANFAAT 1. Mendapatkan ketenangan jiwa.
2. Manusia merupakan instrumen penyembuhan yang
menakjubkan dan alat yang paling mudah dijangkau.

5 PERSIAPAN 1. Pasien dan keluarga diberi penjelasan tentang hal-hal


KLIEN yang akan dilakukan
2. Persiapan Perawat

- Menyiapkan alat dan mendekatkan ke arah pasien

- Mencuci tangan

3. Persiapan Lingkungan

- Menutup sampiran

- Memastikan privaci pasien terjaga

6 PERSIAPAN ALAT Persiapan Alat

- Earphone

- MP3/Tablet berisikan murottal (al qur’an)

7 CARA BEKERJA Prosedur


Cara melakukan terapi murottal adalah:

1. Berwudhu
2. Mencari suasana yang tenang dan duduk dengan rileks
3. Melakukan teknik nafas dalam
4. Melakukan perengangan otot
5. Menghubungkan earphone dengan MP3/Tablet
berisikan murottal al qur’an surah Ar-Rahman
6. Dengarkan murottal selama 15 menit
JUDUL SOP:

Terapi Meditasi
PROSEDUR
PENGERTIAN Meditasi merupakan salah satu metode untuk menyatukan pikiran
sehingga dapat mengatasi kecemasan karena saat bermeditasi jiwa
dan pikiran akan menyatu pada satu objek.

TUJUAN Penyatuan jiwa dan pikiran akan menuju titik tenang yang
membantu menenangkan pikiran dan mental ibu dalam
mempersiapkan kehamilan,bila pikiran ibu tenang maka dapat
menyeimbangkan hormon pada masa kehamilan,mendukung
sistem kekebalan tubuh sehingga ibu merasa nyaman saat
kehamilan.
PERSIAPAN 1. Pasien dan keluarga diberi penjelasan tentang hal-hal yang
KLIEN akan dilakukan
2. Persiapan Perawat

- Menyiapkan alat dan mendekatkan ke arah pasien

3. Persiapan Lingkungan

- Menutup sampiran

- Memastikan privaci pasien terjaga


PERSIAPAN ALAT Persiapan Alat

1. Matras Yoga
2. Balok Yoga
3. Bantal
4. Sound System
5. Aromaterapi menggunakan wangi cendana

CARA BEKERJA Prosedur


Cara melakukan terapi murottal adalah:

1. Membaca Doa Pembuka


2. Melakukan yoga asanas pada ibu hamil. Meditasi di mulai
dengan sikap duduk(sikap sukhasana) dengan kedua kaki
diulurkan di depan tubuh,lalu lipat kaki kiri di bawah paha
kanan,lalu lipat kaki kanan di atas paha kiri dengan posisi
nyaman,keduan letakan di atas lutut dengan sikap jnana
mudra,lalu tutup kedua hidung
3. Bernafas perlahan-lahan melalui hidung sambil
memfokuskan pada gerakan perut saat menghirup dan
menghembuskan nafas,bayangkan tubuh benar-benar rileks
dari mahkota kepala sampai ujung jari-jari kaki.
4. Memberikan afirmasi yang positif seperti melepaskan
semua kekhawatiran dan kecemasan selama kehamilan,
merasakan kekuatan baru yang positif yang mengisi pikiran
dan tubuh lakukan selama 10 menit seperti ‘’Aku mencintai
Diriku’’
5. Mengakhiri meditasi dengan tarik nafas dalam panjang
3x,mulai pada kesadaran diri,buka mata perlahan gerakan
jari-jari tangan dan jari-jari kaki,gosokkan kedua tangan
lalu usapkan dengan lembut dari ujung kepala sampai
ujung jari-jari kaki dan di akhiri dengan
6. Doa dan penutup.

JUDUL SOP:

Pemberian Ektrak Jahe Kepada Ibu Hamil Trimester I

PROSEDUR

1 PENGERTIAN Jahe merupakan salah satu tanaman yang digunakan sebagai obat
tradisional. minuman sari jahe berfungsi untuk penurunan tingkat
emesis gravidarum yang berasal dari rimpang jahe yang
mengandung dua komponen utama yaitu komponen volatile dan
komponen non volatile.

2 TUJUAN penurunan tingkat emesis gravidarum

3 PERSIAPAN 1. Pasien dan keluarga diberi penjelasan tentang hal-hal yang

KLIEN akan dilakukan


2. Persiapan Perawat

- Menyiapkan alat dan mendekatkan ke arah pasien

3. Persiapan Lingkungan

- Menutup sampiran

- Memastikan privaci pasien terjaga

4 PERSIAPAN 1. Sari jahe/ ekstrak jahe.


ALAT 2. Gelas ukur.
3. Gelas.
4. Sendok.
5. Air hangat.

5 CARA KERJA 1. Ambil jahe sebanyak 4 gram.


2. sediakan air hangat sebanyak 200 ml.
3. Campurkan dalam satu gelas sari jahe dan air hangat,
kemudian aduk rata.
4. Berikan pada ibu untuk diminum.
5. Dokumentasikan.

JUDUL SOP:

Dukungan Suami Terhadap Istri Saat Kehamilan

PROSEDURE

1 PENGERTIAN Suami merupakan salah satu kunci agar ibu bisa memilihara
emosi positif selama Kehamilan.

2 TUJUAN Dukungan baik pada suami bertujuan untuk proses Kehamilan


berjalan menyenangkan serta kondisi janin selalu kuat dan
sehat.

3 DUKUNGAN 1. Suami bersikap sangat mendambakan bayi dalam


SUAMI kandungan istri
TERHADAP 2. Suami senang mendapat keturunan
ISTERI 3. Suami menunjukkan kebahagian pada kehamilan nya
4. Suami memperhatikan kesehatan istri yakni
menanyakan keadaan istri/janin yangdikandung Suami
tidak menyakiti istri
5. Suami menghibur/ menenangkan ketika ada masalah
yang dihadapi istri
6. Suami menasihati istri agar istri tidak terlalu capek
bekerja
7. Suami membantu tugas istri
8. Suami berdoa untuk kesehatan istrinya dan
keselamatannya Suami menungu ketika istri
melahirkan.

Anda mungkin juga menyukai