Anda di halaman 1dari 2

Teori Kendali Mutu Laboratorium

Mata Kuliah
Kesehatan
Semester IV (Empat)
Kode Mata Kuliah TLM D3
Hari, Tanggal Rabu, 2 Oktober 2019
Waktu 14.30 – 15.10 Wib
Dosen Pengampu Widodo,SST,M.Si

1. Sebutkan tahap-tahap pengendalian mutu internal!


a. Tahap analitik, tahap pasca analitik, pra analitik
b. Tahap pra analitik, tahap pasca analitik, tahap analitik
c. Tahap pasca analitik, tahap analitik, tahap praanalitik
d. Tahap pra analitik, tahap analitik, tahap pasca analitik
e. Tahap pra analitik, tahap analitik, tahap pasca analitik
2. Sebutkan urutan kegiatan laboratorium pada tahap pra analitik!
a. Persiapan pasien, pengambilan spesimen, pengiriman spesimen
b. Persiapan pasien, pelabelan spesimen, pengambilan spesimen
c. Persiapan pasien, pengambilan spesimen, pengolahan spesimen
d. Persiapan pasien, pelabelan spesimen, penanganan spesimen
e. Persiapan pasien, pelabelan spesimen, penanganan spesimen
3. Sebutkan kegiatan laboratorium pada tahap analitik!
a. Pemeriksaan spesimen, uji kualitas reagen, uji ketelitian - ketepatan
b. Pemeriksaan spesimen, Kalibrasi alat, uji kualitas reagen
c. Pemeriksaan spesimen, kalibrasi alat, uji Ketelitian - Ketepatan
d. Pemeliharaan dan kalibrasi alat, uji kualitas reagen, uji Ketelitian - ketepatan
e. Pemeriksaan spesimen, uji Ketelitian - ketepatan
4. Sebutkan faktor yang mempengaruhi mutu pemeriksaan laboratorium!
a. Variasi analitik yang terdiri dari peralatan, metode, bahan pemeriksaan dan reagen
b. Variasi pra analitik, analitik, pasca analitik
c. Variasi analitik dan variasi non analitik
d. Variasi pra analitik, analitik, pasca analitik
e. metode, bahan pemeriksaan dan reagen
5. Faktor variasi non analitik terdiri dari:
a. Peralatan, metode, bahan pemeriksaan dan reagen
b. Variasi pra analitik, analitik, pasca analitik
c. Metode, SOP, bahan pemeriksaan dan reagen
d. pengambilan spesimen, pemeriksaan dan pencatatan hasil
e. metode, bahan pemeriksaan dan reagen
6. Pada implementasi 5 Q Frame pemeriksaan hepatitis B ditemukan kesalahan pra analitik
yaitu ....
a. Volume darah yang diambil kurang
b. Terlalu cepat saat melakukan sentrifugasi
c. Mencatat hasil pada buku registasi laboratorium
d. Durasi waktu pembekuan terlalu cepat
e. Mencatat hasil pada buku
7. Pada implementasi 5 Q Frame pemeriksaan malaria ditemukan kesalahan analitik yaitu ....
a. Pewarnaan giemsa dengan pengenceran tanpa ketentuan
b. Proses pengambilan spesimen
c. Interpretasi hasil
d. Mencatat hasil pada buku register laborat
e. Interpretasi
8. Pada implementasi 5 Q Frame pada pemeriksaan TB ditemukan kesalahan analitik yaitu ....
a. Pembuatan sediaan darah berukuran 1x1 cm
b. Waktu pengambilan sampel
c. Hasil pemeriksaan langsung ditulis manual
d. Interpretasi hasil
e. Mencatat hasil pada buku register laborat
9. Implementasi 5 Q Frame pada pemeriksaan trombosit ditemukan kesalahan pra Analitik
yaitu ....
a. Saat Pengambilan darah , penusukkan vena tidak sekali kena
b. Pelaporan hasil
c. Kabel ground alat terlepas
d. Kalibrasi alat
e. Interpretasi hasil
10. Implementasi 5 Q Frame pada pemeriksaan TB , kegiatan menstandarisasi pembuatan
sediaan tipis dan Menetapkan ukuran ukurannya yaitu termasuk kegiatan dalam 5Q
framework .......
a. QLP
b. QA
c. QP
d. QC
e. QS

Anda mungkin juga menyukai