Anda di halaman 1dari 9

ASUHAN KEPERAWATAN SPIRITUAL MUSLIM PADA Tn.

DENGAN DIAGNOSA DEMAM BERDARAH DENGUE

ZAITUN 2 RSUD AL-IHSAN PROVINSI JAWA BARAT

Disusun oleh :

Willie Wijaya

NIM : 402019031

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN ‘AISYIYAH BANDUNG

2019
Pengkajian
1. BiodataPasien
Inisial Pasien : Tn Y
Usia : 18 tahun
Jenis Kelamin : Laki - Laki
Agama : Islam
PendidikanTerakhir : SMA
Alamat : Ciparay
Diagnosa Medis : Demam Berdarah Dengue
Tanggal Masuk RS : 24-11-2019
Tanggal Pengkajian : 26-11-2019 pukul 07.10

2. Riwayat Kesehatan Dahulu dan Sekarang


a. Riwayat Kesehatan dahulu
Klien tidak pernah masuk rumah sakit sebelumnya, klien tidak memiliki
penyakit kronis seperti Jantung, DM, Gagal ginjal dan kanker
b. Riwayat Kesehatan Sekarang
Sebelum masuk RS klien mengeluh demam sejak 2 hari yang lalu, demam
naik dan turun selama 2 hari, pada tanggal 24 November 2019 pasien di bawa
ke RSUD Al-Ihsan Provinsi Jawa Barat. Dan klien di pindahkan ke ruang rawat
pada tanggal 25 November 2019.
Pada saat di pengkajian kesadaran klien composmentis dengan nilai GCS
(E:4 M:5 V:6). Pasien mengeluh demam, demam mereda saat di berikan
kompres air hangat dan di beri obat parcetamol, suhu pasien 37,1 demam
muncul tiba tiba.
3. Pengkajian Spiritual
a. Hubungan Kesehatan Dengan Spiritual
Pasien mengatakan sakit yang dialaminya adalah cobaan dan bisa jadi ujian
dari Allah SWT. Menurut klien selama ini tidak ada tindakan keperawatan atau
dokter yang bertentangan dengan keyakinannya. Kondisi sakit ini sebagai
penghapus dosa.
b. Konsep Ketuhanan
Keluarga klien mengatakan pasrah dan ikhlas atas cobaan sakit yang
diberikan Allah SWT. Klien mengatakan bahwa Allah SWT maha berkuasa
atas apa yang diberikan kepada hambanya. Klien dan keluarga yakin akan
mujizat yang akan diberikan Allah SWT untuk kesembuhan klien.
c. Kebiasaan Praktik Di Rumah
Menurut klien selama di rumah shalat lima waktu dilaksanakan tapi di
rumah jarang berjamaah. dan kadang kadang terlewat, jarang membaca alquran,
dan jarang melaksanakan shalat dan puasa sunah
d. Kebiasaan Praktik Ibadah Ketika Sakit
Pasien mengatakan setelah di rumah sakit jarang untuk shalat, karena pasien
mengeluh lemas dan di batasi gerak untuk turun ke kamar mandi jadi sulit untuk
berwudhu, juga terpasang infus, klien mengatakan ingin di ingatkan serta di
bimbing dalam tayamum dan shalat.
e. Support System dan Dukungan
Keluarga klien mengatakan seluruh anak klien dan istri selalu mendukung,
merawat, dan menjaga klien sebagai bentuk kasih sayang.
A. PENGELOMPOKAN DATA DIAGNOSA KEPERAWATAN SPIRITUAL
DIAGNOSA
DATA SUBJEKTIF DATA OBJEKTIF
KEPERAWATAN
1. Klien mengatakan tidak 1. Pasien mengatakan lemas Kesiapan Meningkatkan
Kesejahteraan Spiritual
shalat karena lemas saat 2. Terpasang infus.
harus berwudhu 3. Drajat ketergantungan
2. Klien mengatakan di batasi minimal care.
untuk gerak ke kamar
mandi, jadi sulut untuk
berwudhu
3. Pasien mengatakan
bingung untuk wudhu
karena terpasang infus.
4. Klien mengatakan ingin di
bimbing tayamum dan
shalat

B. DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Kesiapan Meningkatkan Kesejahteraan Spiritual bd penyakit


C. INTERVENSI

DxKeperawatan Outcome Intervensi


Kesiapan Meningkatkan Setelah dilakukan tindakan 1. Ingatkan waktu shalat dan
Kesejahteraan Spiritual
keperawatan spiritual untuk melaksanakan shalat.
muslim 3x24 jam 2. Fasilitasi klien debu tayamun
diharapakan Hambatan dan alat solat.
Religiositas klien 3. Fasilitasi keluarga untuk
meningkat dengan kriteria membimbing shalat dan
hasil : berdoa.
1. Mampu melaksanakan 4.
tayumun secara mandiri
2. Mampu melaksanakan
shalat lima waktu secara
mandiri

D. IMPLEMENTASI

TANGGAL IMPLEMENTASI dan CATATAN PARAF


PERKEMBANGAN
Selas, 26-11-
2019

21.30 1. Melakukan pemeriksaan TTV


T : 132/75 Mmhg
N : 98x/menit
R: 21x/menit
S : 36,8 OC
04.15 2. Mengingat kan pasien shalat shubuh
Respon
Pasien mengatakan tenang dan plong setelah
menunaikan shalat subuh
04.30 3. Mengkaji spiritual pasien
04.40 4. Membimbing klien untuk doa meminta kesembuhan

Rabu, 27-11-
2019
07.30 1. Melakukan pemeriksaan TTV
T : 134/82 Mmhg
N : 80x/menit
R: 20x/menit
S : 36,7 OC
12.00 2. Membimbing klien untuk doa meminta kesembuhan
12.10 3. Menanyakan sudah menjalakan solat zhuhur.
12.20 4. Mengajarkan tayamum
5. Membimbing shalat zhuhur
Respon :
Klien mengatakan menjadi tau tayamum dan akan
mempraktikan mandiri saat solat 5 waktu
Klien mengatakan plong setelah solat zhuhur

Kamis 28-11-
2019

07.30 1. Melakukan pemeriksaan TTV


T : 145/65 Mmhg
N : 86x/menit
R: 21x/menit
S : 36,7 OC
12.00 2. Membimbing klien untuk doa meminta kesembuhan
3. Menanyakan sudah menjalakan solat zhuhur.
Respon :
Klien mengatakan plong setelah solat ashar
Klien dapat malakukan tayamum dengan mandiri
12.20 4. Melakukan terapi murrotal zhikir menurunkan
tekanan darah
TD sebelum terapi 147/82
Respon
Klien megatakan setelah terapi hati pasien menjadi
tenang
TD setelah murrotal zhikir 132/72
E. EVALUASI

TANGGAL DX keperawatan EVALUASI PARAF


Selas, 26- Kesiapan S:
11-2019 Meningkatkan Pasien mengatakan tenang
Jam 07.00 Kesejahteraan dan plong setelah
Spiritual menunaikan shalat subuh
O:
Melakukan pemeriksaan
TTV
T : 132/75 Mmhg
N : 98x/menit
R: 21x/menit
S : 36,8 OC
- Pasien sudah melaksanakan
solat shubuh
A:
- Kesiapan meningkatkan
kesejahteraan spiritual
belum teratasi
P:
- Lanjutkan intervensi dx 1
Mengingatkan solat 5 waktu
Membimbing doa meminta
kesembuhan
Bimbing pasien shalat
tayamum

Rabu, 27- S:
11-2019 - Klien mengatakan menjadi
14.00 tau tayamum dan akan
mempraktikan mandiri saat
solat 5 waktu
- Klien mengatakan plong
setelah solat ashar
- Pasien mengatakan tenang
setelah di lakukan zhikir

O:
Melakukan pemeriksaan
TTV
T : 134/82 Mmhg
N : 80x/menit
R: 20x/menit
S : 36,7 OC
- Pasien sudah melaksanakan
solat zhuhur
A:
- Kesiapan meningkatkan
kesejahteraan spiritual
belum teratasi
27-11-2019 P:
Kamis - Lanjutkan intervensi dx 1
14.00 Mengingatkan solat 5 waktu
Membimbing tayamum
Membimbing doa meminta
kesembuhan

S :
Klien mengatakan plong setelah
solat ashar
Klien megatakan setelah terapi
hati pasien menjadi

O:
Melakukan pemeriksaan
TTV
T : 145/65 Mmhg
N : 86x/menit
R: 21x/menit
S : 36,7 OC
TD sebelum terapi 147/82
TD setelah murrotal zhikir
132/72
Klien dapat malakukan tayamum
dengan mandiri
Klie sudah dapat melaksanakan
shalat dengan mandiri
A:
- Kesiapan meningkatkan
kesejahteraan spiritual dapat
teratasi
P:
-

Anda mungkin juga menyukai