Anda di halaman 1dari 17

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny.

A DENGAN DIAGNOSA MEDIS


CA CERVIX DI RUANGAN KEMOTERAPI
RSUD AL-IHSAN PROVINSI JAWA BARAT

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Praktek Belajar Lapangan Stase
Keperawatan Medikal Bedah

Disusun oleh :

Willie Wijaya NIM. 402019031

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN ‘AISYIYAH BANDUNG
2019/2020
A. PENGKAJIAN
1. Identitas Pasien
Nama Pasien : Ny.A
Tanggal Lahir : 11 juli 1960
Usia : 59 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Cipatujah, Tasikmalaya
Pekerjaan : Pegawai Negeri Sipil
Agama : Islam
Status Marital : Menikah
Nomor RM : 696679
Diagnosa Medis : CA Cervix
Tanggal Pengkajian : 16 Oktober 2019
2. Identitas Penanggung Jawab Pasien
Nama : Tn. G
Jenis Kelamin : Laki-laki
Pendidikan : Laki-Laki
Hubungan dengan Pasien : Ibu
Alamat : Cipatujah, Tasikmalaya
B. Riwayat Kesehatan
a. Keluhan Utama :
Klien mengeluh Mual
b. Riwayat Kesehatan Sekarang :
Klien mengeluh Mual sejak 2 hari yang lalu, mual saat mencium bau
makanan, mual bertambah saat makan atau minum dan berkurang
saat tidak makan atau minum.
Klien mengeluh turun berat badan 1 Kg dalam rentang 1 minggu
setelah menjalani kemoterapi, yang sebelumnya berat badannya 67
sekarang 66 Kg.
c. Riwayat Kesehatan Dahulu :
Pada 21 mei 2019 klien mengalami pendarahan di bagian vagina,
dan di diagnosa CA cervix 13 mei 2019 di RS Medina Tasikmalaya,
pada 4 juni 2019 pasien menjalani operasi pengangkatan rahim di
RS Medina Tasikmalaya, lalu di rujuk untuk menjalani terapi
kemoterapi ke RSUD Al-Ihsan Provinsi Jawa Barat.
d. Riwayat Kesehatan Keluarga :
Klien mengatakan di keluarganya tidak ada yang mengalami
penyakit Kanker dan tidak ada yang memiliki penyakit kronis seperti
DM, Gagal Ginjal dan jantung.
3. Riwayat Psikososial Spiritual
a. Data Psikologis :
Klien tampak tenang pada saat kemoterapi.
b. Data Sosial :
Pengobatan klien mendapatkan dorongan dan dukungan dari
keluarganya. Klien sering mengikuti kegiatan sosial dikarenakan
aktif dalam kegiatan sosial.
c. Data Spiritual :
Klien mengatakan bahwa selama sakit masih bisa menjalankan
ibadah shalat 5 waktu. Sakit yang Allah berikan kepada klien selain
sebagai penggugur dosa, pengingat ada juga hikmah yang menurut
klien bisa diambil.
4. Activity Daily Living
No Kebiasaan di rumah
1 Nutrisi
Makan
 Jenis  Nasi 1 piring, suyur 1
mangkuk, ikan 1 ekor,
daging 1 potong
 Frekuensi  3x/hari
 Porsi  2 sendok
 Keluhan  Klien mengeluh mual saat
makan
Minum
 Jenis  Air putih, teh
 Frekuensi  4 gelas/hari
 Jumlah (cc)  800cc kurang lebih
 Keluhan  Klien mengeluh mual
minum banyak
2 Eliminasi
BAB
 Frekuensi  2x/ hari
 Warna  Kuning
 Konsistensi  Berbentuk
 Keluhan  Tidak ada
BAK
 Frekuensi  3x/hari
 Warna  Kuning
 Jumlah (cc)  600 cc/hari
 Keluhan  Tidak ada
3 Istirahat dan Tidur
 Waktu tidur
o Malam, pukul  Pukul 22.00
 Lamanya  6 jam
o Siang, pukul  Tidak tentu
 Lamanya  1 jam
 Keluhan  Tidak ada
4 Kebiasaan diri
 Mandi  2x1
 Perawatan rambut  2 hari sekali
 Perawatan kuku  2 minggu sekali
 Perawatan gigi  2 kali sehari
 Ketergantungan  Mandiri
 Keluhan  Tidak ada

5. Pemeriksaan Fisik
a. Status Kesehatan Umum
Penmapilan Umum : Compos Mentis
Tanda-tanda vital : TD = 130/70 mmHg
HR = 81 x/mnt
RR = 20 x / mnt
S = 37,60C
Status Antopometri : BB = 66 Kg
TB = 160 cm
LLA = 23 cm
BMI = 25,8

b. Pemeriksaan Fisik
1) Kepala dan Leher
Kulit kepala bersih, rambut bersih, kedua mata simetris, sklera
tidak ikterik, konjungtiva pink. Passage udara lancar, tidak
terdpat nyeri sinus, tidak ada kesulitan menelan, telinga bersih,
tidak ada pembengkakan kelenjar limfe, tidak ada peningkatan
JVP.
2) Dada anterior
Pengembangan paru simetris, tidak ada lesi, tidak terdapat suara
napas tambahan, tidak ada pembeesaran jantung
3) Dada posterior
Perkusi paru terdengar resonan, tidak terdapat suara napas
tambahan.
4) Abdomen
Bising usus 11x/menit, ginjal tidak teraba, tidak ada nyeri tekan,
hati dan kimfa tidak teraba
5) Genital
BAB 1x /hari konsistensi padat, berwarna kuning, tidak ada
hemoroid. BAK 4x /hari warna urine kuning. Volume urine
normal.
6) Ekstremitas atas
terdapat bekas luka bakar bewarna hitam di daerah bekas
penusukan jarum, tidak terdapat edema. Kekuatan otot 5 5
7) Ekstremitas Bawah
Tidak ada lesi, tidak ada edema, ROM 5 5
6. Data penunjang

1. Hasil Patologi Anatomi

- Non keratinizing Squamous Cell Carsinoma Cervix poorly

Differentiated

- Tidak Jelas Invasi sel tumor ke pembuluhdarah limfovascular

- Sedian corpus adexa bilateral bebas tumor

2. Pemeriksaan Darah

Tanggal Nilai
Jenis Satuan
Rujukan
Pemeriksaan
21-10-2019

Hemoglobin 11,8 12 – 16 g/dl

Leukosit 7800 4000-10000 Sel/mm3

Trombosit 187000 150000 Sel/mm3

Hematokrit 35,1 37-47 %


Eritrosit 4,13 juta 3,5-5,5 juta Sel/mm3

MCV 85,1 87-97 FI

MCH 28,5 29-35 Pikogram

MCHC 33,6 31-39 g/dl

3. Terapi Obat

No Nama Obat Dosis Cara Fungsi

1. Cisplatin 66 mg IV Obat

kemoterapi

2. Ondancentron 8 mg IV Mencegah

mengobati

mual

muntah

akibat

kemoterapi

3. Omeprazole 40 mg IV Mencegah

kenaikan

asam

lambung

4. Dexametason 5 mg IV Obat

peradangan
5. Lansoprazole 30 mg oral Obat untuk

mencegah

produksi

asam

lambung

6.. domperidone 10 mg oral Obat untuk

meredakan

mual

7. Formuno 10 oral Multi

kaplet vitamin

8. Nacl 0,9 % 500 IV Cairan infus

ml mengandun

g natrium

9. RL 500 IV Cairan

ml hidrasi dan

elektrolit
C. Analisa Data

Data Fokus Etiologi Diagnosa keperawatan


DS: Tindakan kemoterapi Gangguan rasa nyaman
- Klien mengeluh mual
mual Neuron di medulla
- Makan klien berinteraksi
habis 2 sendok
- Klien mengeluh Merangsang N. Vagus
turun berat 1 Kg
Do : Memberi sinyal untuk
- Berat Badan : 66 melakukan rangsan
- Berat badan emetik
sebelumnya 67
Kg Mual muntah

Gangguan rasa nyaman


muntah
D. RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN

Nama Pasien : Ny. A Ruangan : Kemoterapi


No Medrek : 696679 Diagnosa Medis : CA Cervix

No Diagnosa Tujuan Intervensi Rasional


Keperawatan
1 Gangguan rasa Setelah dilakukan 1. Edukasi pasien tentang 1. Mengetahui efek
nyaman mual bd tindakan keperawatan efek samping kemoterapi samping kemoterapi
program selama 1 x 7 jam, 2. Edukasi pasien makan membuat pasien
pengobatan Gangguan rasa nyaman sedikit tapi sering. kemoterapi bisa
Kemoterapi mual dapat teratasi 3. Kolaborasikan obat anti memahami efek
hasil : emik dengan dokter yang akan di alami.
1. Pasien mengetahui 2. Makan sedikit tapi
efek samping sering akan menjaga
Kemoterapi. tingkat keasaman
2. Pasien mau makan lambung yang
dalam porsi kecil mebuat mual tidak
bertambah
3. Mengontrol efek
mual muntah untuk
meningkatkan nafsu
makan

E. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

Nama Pasien : Ny. A Ruangan : Kemoterapi


No Medrek : 696679 Diagnosa Medis : CA Cervix

Hari/Tanggal Waktu Dx Implementasi dan Catatan Evaluasi Paraf


Perkembangan
Senin, 21 07.30 Timbang berat badan
Oktober 2019 Berat Badan : 66 kg
Mengambil darah vena
Mengukur tanda-tanda vital
TD :130/70 mmHg
HR :81 x/mnt
RR :20 x / mnt
S : 36,60C

08.30 Hasil Hematologi


Hb : 11,8
Leukosit : 7800
Trombosit : 187000
Hematokrit : 35,1
Eritrosit : 4,13 juta

08.32
Melakukan pemasagan Infus RL 500 ml
Kolaborasikan obat mual :
Respon:
Pemberian Omeprazole , Lansoprazole

09.00
Ganti cairan infus dengan Nacl 250 ml
Menberikan obat pramedikasi via IV
Obat Omeprazole 40 Mg
Obat Dexametason 5 Mg
Obat Ondancentron 8 Mg
Edukasi efek Kemoterapi
Respon : pasien mengatakan jadi
mengetahui mengapa pasien mengalami
mual
Edukasi makan sedikit tapi sering
Respon : klien mengatakan akan
mencoba makan sedikit tapi sering
Kolaborasikan obat mual :
Pemberian Omeprazole untuk di bawa
pulang

09.30 Masukan Obat kemoterapi


Cisplatin 66 Mg

14.30 Cairan Obat kemoterapi habis


Ganti cairan dengan Nacl 250 Ml
15.00 Up infus Dx 1 / 15.00
Kaji respon pasien setelah Kemoterapi S:
pasien mengatakan tidak ada mual - klien mengatakan lebih
Berikan obat untuk di rumah mengerti tentang efek
Kaji kesiapan pasien untuk makan kemoterapi
sedikit tapi sering - klien mengatakan akan
Respon : klien akan makan sedikit tapi makan sedikit tapi
sering sering
Lansoprazole 1x1 - klien mengatakan tidak
Formuno 1x1 ada mual saat
Domperidone 3x1 kemoterapi
O:
- Klien nampak tidak
cemas
- Klien nampak tidak
mual
A : Masalah teratasi
P:
- lanjutkan intervensi
kolaborasikan
pemberian lazoprazole
untuk di rumah
Dx2/ 12.00
S: Pasien mengatakan tidak
pusing
O:
TD: 128/74 mmHg
RR: 20 x/mnt
HR :96 x/mnt
S : 36,5
A : syok hipovolemik tidak tera
P:-
Dx1
S: pasien mengatakan lebih
nyaman setelah di Hemodialisa
O:
TD: 128/74 mmHg
RR: 20 x/mnt
HR :96 x/mnt
S : 36,5
IDWG : 51,5Kg
A : kelebihan volume cairan
teratasi
P:-

Anda mungkin juga menyukai