PEMBAHASAN
Teknik empeng sendiri telah dilakukan kepada 15 bayi yang akan dilakukan
tindakan invasif oleh perawat seperti pemasangan infus, pengambilan darah vena
di ruangan perina RSUD Al-Ihsan Provinsi Jawa Barat, dari 15 pasien yang
dilakuakan intervensi empeng terdapat 15 yang efektif menurunkan nyeri pada bayi
yang dilakukan intervensi empeng sebelum dilakuakn tindakan invasif, 2 menit
sebelum dilakukan tindakan invasif bayi di berikan empeng, dan saat dilakuakn
tindakan invaisif bayi menangis dan melanjutkan mengempeng hingga bayi
menangis tidak lama, dan langsung tidak menangis dan tanda tanda vital dari bayi
tidak menujukan peningkatan yang signifikan, tanda tanda vital bayi relatif normal
dan tidak terjadi peningkatan yang signifikan setelah dilakukan intervensi empeng,
hasil dari intervensi ini adalah terknik empeng terbukti efektif untuk penurunan
nyeri tindakan invasif pada neonatus.
Intervensi ini sejalan dengan penelitian Erni Setiyorini, Ning Arti Wulandari
dengan Judul Teknik swaddling, side-stomach, shushing, swinging, sucking(5s’s)
terhadap skala nyeri dan durasi tangisan pada neonatus paska prosedur pengambilan
darah Tahun : 2014, November menunjukan hasil kesimpulan dalam penelitian ini
adalah adanya pengaruh tindakan 5S‟s terhadap skala nyeri neonatus yang
ditunjukkan dengan uji statistik t-test dengan p=0,000; adanya pengaruh tindakan
5S‟s (swaddling, side-stomach, shushing, swinging, suling) terhadap durasi
tangisan neonatus yang ditunjukkan dengan uji statistik t-test dengan p=0,011.