I. PENGKAJIAN
A. PENGUMPULAN DATA
1. Identitas Klien
Nama : Ny. L
No. Medrec : 00-712835
Umur : 27 tahun
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Alamat : Ciparay
Status Marital : Menikah
Tgl Masuk Rumah Sakit : 06-12-2019 Jam : 17.00
Tgl Dilakukan Operasi : 07-12-2019 Jam : 14.30
Tgl Pengkajian : 09-12-2019 Jam : 07.30
Diagnosa Medis : P2A0 postpartum section caesarea aterm +
sungsang
b) Riwayat Gynekologi
(1) Riwayat Menstruasi
Klien mengatakan lama haid 5 hari, dengan warna merah atau
kecoklatan, jumlah darah haid banyak pada hari pertama sampai hari
ketiga. Tidak ada keluhan selama haid, ganti balutan saat menstruasi 2
kali sehari. HPHT 16 Maret 2019
(2) Riwayat Perkawinan
Klien menikah di usia 21 tahun, usia pernikahan 6 tahun dari pernikahan
yang pertama.
(3) Riwayat Keluarga Berencana
Pasien mengatakan setelah mempunyai anak yang pertama pernah
melakukan kb suntik selama 1 tahun, setelah itu hamil anak kedua dan
memakai kb IUD, dan sekarang sudah memakai kb IUD.
4. Pemeriksaan Fisik
a. Pemeriksaan Fisik Ibu
1) Keadaan Umum : Compos mentis
TD : 115/75 mmHg BB : 79 kg
N : 82 x/menit TB : 162 cm
S : 36,7 0C
R : 20 x/menit
2) Sistem Pernafasan
Pola nafas reguler, pengembangan paru simetris, tidak terdapat
pernafasan cuping hidung, suara nafas vesikuler
3) Sistem Kardiovaskular
Konjungtiva tidak anemis, tidak terdapat distensi vena jugularis,
akral hangat, CRT < 3 detik, tidak terdapat edema dikedua
ekstermitas, tidak terdapat varises, Homan’s sign negatif.
4) Sistem Pencernaan
Mukosa bibir lembab, terdapat gigi yang berlubang disisi kanan dan
kiri sudah ada sebelum hamil, tidak terdapat pembengkakan tonsil,
tidak terdapat kesulitan saat menelan, bising usus 8 x/menit, tidak
terdapat hemoroid.
5) Sistem Persyarafan
Kesadaran klien compos mentis, orientasi waktu baik, fungsi
pengecapan, penciuman, pendengaran, dan penglihatan pasien baik,
reflek patella positif.
6) Sistem Endokrin
Tidak terdapat pembengkakan kelenjar getah bening dan tiroid.
Tidak ada pengeluaran keringat berlebih.
7) Sistem Perkemihan
Tidak terdapat keluhan saat buang air kecil, tidak ada nyeri saat
BAK.
8) Sistem Reproduksi
Payudara kanan puting keluar, tidak terdapat pembengkakan,
kebersihan payudara baik, tidak terdapat nyeri tekan, asi sudah
keluar banyak.
Payudara kiri terdapat pembengkakan, terdapat nyeri tekan pada
payudara, kebersihan payudara baik, puting menonjol keluar, ASI
belum keluar. TFU keras dua jari dibawah pusat. Tidak terdapat
keputihan dan tidak terdapat hemoroid. Pada saat dikaji terdapat
perdarahan lochea sangunolenta ±5 cc
9) Sistem Muskuloskeletal
Kedua ekstermitas kanan dan kiri simetris, tidak terdapat hambatan
pergerakan, Kekuatan otot ekstermitas atas dan bawah masing-
masing 5. Terpasang infus line di tangan kanan RL dalam 20
gtt/menit,
10) Sistem Integumen
Terdapat balutan luka post operasi sc di abdomen meilintang
konkaf pada segmen bawah rahim (low cervical tranfersal) kira-
kira sepanjang 10 cm hari pertama, terdapat cholasma gravidarum,
striae gravidarum, linea nigra dan turgor kulit elastis.
5. Pola Aktivitas Sehari-hari
No. Aktivitas Saat Hamil Post Partum
1. Nutrisi
a. Makan
- Frekuensi
3-4x sehari 3 kali
- Jenis Ayam 1 potong, Sayur Bubur
satu mangkok , ikan 1 Kue
ekor, buah-buahan
b. BAK
±7 kali 66.6 cc/jam
- Frekuensi Kuning ternih
- Warna Kuning jernih
Bau
- Bau Berbau
- Konsistensi Cair
Cair
Belum BAK
Lebih sering
- Keluhan
3. Personal hygine
a. Mandi 2 kali sehari Belum mandi
b. Gosok gigi 3 kali sehari 2 kali sehari
c. Keramas
Seminggu 2 kali Belum keramas
d. Kuku
Panjang dan kurang Belum menggunting
bersih kuku, kuku panjang,
bersih
e. Vulva hygine Klien mengganti Belum dibersihkan
pakaian dalam 3 kali
4. Istirahat tidur
a. Waktu tidur Malam dan siang Malam
8 jam sehari 8 jam
b. Lama tidur
Tidur jam 9 malam Tidak ada
c. Kebiasaan tidur
Tidak ada Tidak ada
d. Kesulitan tidur
5. Gaya hidup Sudah bisa turun dari
a. Aktivitas sehari-hari IRT tempat tidur, boleh
miring kanan miring
b. Olahraga
Kadang-kadang kiri. Dan beraktifitas
ringan di kamar pasien
c. Kegiatan di waktu luang
Jalan-jalan
6. Ketergantungan fisik
a. Merokok Tidak Tidak
b. Minuman keras Tidak Tidak
c. Obat-obatan
Tidak
No. Aktivitas Saat Hamil Post Partum
Tidak
6. Aspek psikososial
a) Pola pikir dan persepsi
Klien mengatakan ini adalah kehamilan yang diharapkan, klien
mengharapkan anak perempuan, namun anak klien yang ke3 laki-laki pasien
bersyukur dengan pemberian allah ini.
b) Persepsi diri
Klien mengatakan sangat menantikan bayinya, perubahan yang dirasakan
selama kehamilan adalah lebih sering makan, lebih sering BAK.
c) Gaya komunikasi
Arah pembicaraan klien sesuai dengan yang ditanyakan perawat, bahasa
yang digunakan adalah bahasa sunda.
d) Konsep diri
Klien menerima kodratnya sebagai perempuan. Klien adalah seorang istri
yang sedang mengandung keduanya. Klien mengatakan harapannya tercapai
untuk mempunyai anak laki laki 3 dengan sehat dan selamat. Klien percaya
pada keputusan yang dibuatnya sendiri. Klien merasa senang dan bersyukur
dengan persalinan saat ini.
e) Kebiasaan seksual
Pasien mengatakan tidak ada gangguan pada saat berhubungan seksual.
7. Data spiritual
a) Sumber kekuatan pasien
Yang menjadi sumber kekuatan klien adalah keluarganya.
b) Kepercayaan dan keyakinan pasien
Pasien menganut agama islam, klien mengatakan percaya dan yakin dengan
sering berdoa dan membaca al-quran dapat diberi kesehatan untuk dirinya,
suami, dan anak-anaknya oleh Allah SWT.
c) Kegiatan ibadah yang dilakukan pasien
Pasien menjalankan ibadah sholat wajib secara teratur, mengaji baca al-
quran biasanya setelah selesai solat.
8. Pemeriksaan penunjang
a. Pemeriksaan USG
Tanggal 8 Desember 2019
Kesan : Hamil tunggal, letak sungsang 3020 grm
b. Laboratorium (post operasi)
Tanggal: 09-12-2019 jam : 12.00
Nilai Satuan
No Pemeriksaan Hasil
Rujukan
1 Hemoglobin 11,2 12.0-16.0 gr/dL
2 Hematokrit 36.7 37-47 Sel/uL
3 Leukosit 18.720 4000- %
10.000
4 Trombosit 254.000 150000- Sel/uL
440000
9. Terapi
Nama Rute Dosis Waktu Indikasi
Obat Pemberian
Cefixime Oral . 100 mg 08.00 Antibiotik untuk mengobati infeksi
2 x 100 Diberikan 20.00 bakteri. Obat cefixime akan
mg setelah menghambat perkembangbiakan
makan bakteri, tetapi tidak dengan virus.
pukul
Bledstop 2x1 0,2 mg 13.00 untuk menangani perdarahan rahim,
diberikan 20.00 setelah pemisahan plasenta atau
pukul postpartum
13:00 dan
20:00
Keren 2x1 2 mL 13.00 Obat antiinflamasi non steroid yang
diberikan 20.00 digunkan untuk mengurangi nyeri
pukul serta bengkak
13:00 dan
20:00
B. ANALISA DATA
Data Etiologi Masalah
terlihat meringis
kesakitan
- Terdapat luka post
Impuls ke serabut aferen
operasi sc di abdomen
meilintang konkaf
pada segmen bawah
rahim (low cervical Medulla spinalis
tranfersal) kira-kira
sepanjang 10 cm
- TD : 115/75 mmHg
Traktus anterolateralis
-N : 82x/menit
-S : 36.70C Thalamus
-R : 20x/menit
Korteks matosensorik,
gyrus singularis
Persepsi nyeri
Nyeri akut
Penurunan oksitosin
ASI tidak keluar
Kesiapan meningkatkan
pemberian asi
C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri akut berhubungan dengan agens cedera fisik
2. Resiko infeksi berhubungan dengan trauma jaringan akibat prosedur
invasive tindakan operatif
3. Kesiapan meningkatkan pemberian asi berhubungan dengan perpisahan
ibu-bayi
D. INTERVENSI
Dx. Nursing Nursing
No Rasional
Keperawatan Outcome Intervention
1 Nyeri akut Setelah dilakukan 1. Manajamenen nyeri 1. Manajamenen nyeri
berhubungan tindakan a. Lakukan (Hal. 196)
dengan agens keperawatan 3x24 pengkajian nyeri a. Observasi secara
cedera fisik jam diharapkan komprehensif keseluruhan
(Domain 12: nyeri berkurang yang meliputi dilakukan untuk
kenyamanan. dengan kriteria lokasi, menentukan tingkat
Hal 469) hasil : karakteristik, kenyamanan klien
durasi, frekuensi, serta untuk
- Pasien kualitas, menentukan
menyatakan intensitas dan perawatan yang tepat
nyeri faktor pencetus
berkurang
- Skala 1 (0-10) b. Observasi tanda- b. Pengukuran tanda-
- Tanda-tanda tanda vital tiap 7 tanda vital
vital dalam jam sekali memberikan data
batas normal dasar untuk
mengetahui respon
TD :100- terhadap stress
140/70-90 fisiologi dan
mmHg HR: c. Ajarkan psikologi,
60-100 penggunaan rangsangan nyeri,
RR: 16-24 teknik non respon terhadap
S: 36,5-37,5 farmakologis terapi serta
(relaksasi nafas perubahan fisiologis
dalam, quantum c. Tindakan relaksasi
touch, bimbing dapat menstimulus
doa mengurangi untuk menenangkan
nyeri) hati dan jiwa klien.
Quantum dan
bimbingan do’a
d. Kolaborasikan sebagai upaya
dengan dokter permohonann
pemberian obat kesembuhan pada
analgetik (keren Allah SWT yang
2 mg 2x1) jam 08 dapat menenangkan
dan 20.00 hatinya sehingga
menurunkan nyeri.
d. Analgetik dapat
memblok
pembentukan
prostaglandin
dengan jalan
menginhbisi enzim
siklooksigenase
pada daerah yang
terluka dengan
mengurangi
pembentukan
mediator nyeri.
E. IMPLEMENTASI
Tangga Dx. Waktu
Implementasi
l Kep
9 1,3 10:00 1. Mengobservasi nyeri, ttv, perdarahan, TFU, kontraksi uterus, dan
Desemb pengeluaran ASI
er 2019
Respon: skala nyeri 5 (0-10), TD 115/75 N.82 R.21 S.36.6, lochea
sangunolenta ±100 cc, TFU 2 jari dibawah pusat, kontraksi keras, ASI
keluar sedikit.
2 2. Mengganti pembalut
Respon : pasien merasa nyaman karena pembalutnya sudah diganti
3. Memonitor tanda-tanda infeksi
Respon: tidak ada cairan yang keluar dan tidak ada bau
3 14.30
1. Melakukan pengkajian nyeri komprehensif yang meliputi lokasi,
karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas, intensitas dan faktor pencetus
Respon :
Pasien mengatakan pasien mengatakan nyeri berkurang dengan skala
nyeri 5
sangunolenta ±50 cc, TFU 2 jari dibawah pusat, kontraksi keras, ASI
keluar banyak
07.30
2. Mengganti balutan luka post SC
Respon
R : terdapat kemerahan di bagian jahitan operasi
E : tidak ada bengkak
E : tidak ada
D : tidak terdapat rembesan
A : tidak ada jahitan yang menyatu
Pasien meringis kesakitan, klien mengatakan jauh lebih tenang setelah di
bersihkan lukanya. luka jahitan bagus.
F. EVALUASI
Dx Tanggal Jam Evaluasi
O : skala 5 (0-10)
A : nyeri akut
A : resiko infeksi
Lakukan brescare
O : skala 4 (0-10)
A : nyeri akut
A : resiko infeksi
P : pasien pulang
Pasien pulang