Anda di halaman 1dari 2

Nama : Farid Ibnu Wahid

NIM : 19513088

Kelas : B

CARICA SI PEMBUNUH HAMA

Di daerah tempat tinggal saya, di Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah,


terutama di kawasan dataran tinggi Dieng dan perbukitan serayu utara, secara umum mata
pencaharian masyarakatnya didominasi oleh sektor pertanian. Dataran tinggi Dieng dan
perbukitan serayu utara merupakan daerah pegunungan yang mempunyai kesuburan tanah
yang tinggi, mempunyai iklim yang sejuk dengan curah hujan yang cukup tinggi sehingga
sangat cocok untuk pertanian. Komoditas utama pertaniannya adalah Kentang, Wortel,
Kubis, dan tanaman sayuran lainnya. Wilayah ini menjadi salah satu sentra penghasil
sayuran di Jawa Tengah, yang menjadi pemasok berbagai macam sayuran hampir ke
seluruh wilayah di Indonesia.

Dibalik keindahan panorama serta suburnya pertanian di kawasan dataran tinggi


dieng, ternyata terdapat sebuah permasalahan lingkungan yang cukup serius, yaitu
tingginya penggunaan pestisida kimia oleh para petani dalam kegiatan pertanian.
Penggunaan pestisida kimia ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas tanaman
sayur-sayuran dan dapat membasmi hama lebih cepat, pestisida kimia ini sangat mudah
didapatkan di pasaran. Namun, penggunaan pestisida kimia secara berlebihan dan dalam
jangka waktu yang lama dapat berdampak negatif bagi lingkungan dan kesehatan manusia
juga hewan ternak. Pestisida kimia dapat membuat komponen atau struktur tanah rusak
dan membuat kadar organik serta kesuburan tanah menurun, selain itu pestisida kimia
dapat mencemari kawasan perairan karena terbawa oleh hujan atau penguapan, pestisida
kimia juga dapat menjadi polutan udara karena tersuspensi kedalam udara yang akan
dibawa oleh angin kemudian menjadi kontaminan yang berbahaya terhadap lingkungan,
pestisida kimia dapat membunuh musuh alami hama atau predator hama yang menyerang
tanaman, serta jika terakumulasi pada sayuran dapat membahayakan tubuh untuk jangka
waktu yang lama.

Karena bahayanya penggunaan pestisida kimia bagi lingkungan dan kesehatan


manusia, maka kita harus menggantinya dengan bahan yang lebih ramah lingkungan dan
aman bagi tubuh manusia. Salah satu bahan yang dapat dijadikan pestisida alami untuk
menggantikan pestisida kimia adalah daun tanaman Carica. Carica (Vasconcella
Cundinamarcensis) atau Pepaya Dieng adalah kerabat pepaya yang menyukai keadaan
dataran tinggi basah, 1500-3000 m di atas permukaan laut. Carica merupakan pohon kecil
atau perdu yang tidak berkayu, mirip dengan pepaya biasa tetapi mempunyai cabang yang
lebih banyak dan ukuran semua bagian tanaman lebih kecil.

Pohon Carica ini banyak dibudidayakan di kawasan dataran tinggi dieng untuk
diambil dan dimanfaatkan buahnya menjadi sirup, jus manisan dan selai maupun
dikonsumsi secara langsung. Namun, tidak hanya buahnya ternyata kita juga dapat
memanfaatkan daunnya untuk dijadikan pestisida alami yang bermanafaat bagi pertanian
di kawasan dataran tinggi dieng itu sendiri. Getah Carica mengandung kelompok enzim
sistein protcase seperti papain dan kimopapain serta menghasilkan senyawa-senyawa
golongan alkaloid, tarpenoid, flavonoid dan asam amino non protein yang sangat beracun
bagi serangga pemakan tumbuhan sayur-sayuran. Cara membuat pestisida alami dengan
daun carica adalah dengan membuat ekstrak daun carica tersebut dan dibuat menjadi
larutan agar kemudian dapat disemprotkan kepada tanaman sebagai pestisida pengusir
hama tanaman.

Keunggulan dari penggunaan daun carica sebagai pestisida adalah mudah terurai
di alam sehingga ramah lingkungan, tidak mencemari lingkungan sehingga tidak
menyebabkan kerusakan lingkungan dan persediaan air tanah, relatif aman bagi manusia
juga hewan ternak, dapat membunuh hama dan penyakit seperti ekstrak dari daun pepaya,
tembakau, biji mahoni dan lain sebagainya, tidak terjadi resistensi pada hama, tidak
berdampak merugikan bagi musuh alami hama, mengurangi ketergantungan petani
terhadap pestisida kimia, serta bahan yang digunakan pun sangat mudah untuk dijumpai
terutama di kawasan dataran tinggi dieng sehingga ekonomis dan dapat mengurangi biaya
produksi.

Anda mungkin juga menyukai