(Tindakan Public Figure Dalam Mengupdate Status di Media Sosial Setiap Harinya)
Berdasarkan data tersebut, dapat dilihat bahwa hampir setengah dari jumlah penduduk
indonesia yaitu 271,894 juta jiwa menurut Worldometers sebanyak telah menikmati dan
menggunakan internet. Melihat antusiasme masyarakat yang sangat besar terhadap internet,
berbagai inovasi berbasis internet mulai muncul ke permukaan masyarakat. Salah satunya
adalah media sosial yang bertujuan sebagai media komunikasi baru dengan basis utama
internet. Berbagai media sosial berkembang dengan pesat saat ini, diawali dengan muncul
Friendster, ada pula Myspace kemudian facebook, disusul dengan twitter, lalu media sosial
instagram dan beberapa jenis media sosial lainnya
Pada dasarnya kedua platform ini memiliki tujuan yang sama yaitu memberikan kita
kemudahan untuk menjalin pertemanan dengan siapapun tanpa batasan jarak dan tempat,
mengetahui info siapapun tanpa meminta izin, maupun sekadar melihat dan mengomentari foto
dan tulisan yang di-upload artis idola maupun kolega sehingga menjadi salah satu aplikasi
favorit para pengguna smartphone.
Interaksi yang terjadi di media sosial berbeda dengan interaksi yang ada di dunia nyata.
karena, komunikasi dilakukan melalui simbol berupa tulisan maupun gambar, foto, dan video.
Terkadang pemaknaan simbol-simbol tersebut dapat berbeda-beda bagi satu individu dengan
individu lain. Suatu simbol dapat dipahami melalui interpretatif proses dan penafsiran yang
dampaknya seringkali memunculkan beragam komentar pro dan kontra. Media sosial menjadi
tempat yang dapat digunakan oleh seseorang yang ingin membentuk dan menampilkan kesan
baik pada dirinya di depan publik. Dalam hal ini interaksi di komunikasikan dalam bentuk
simbol oleh blummer kemudian di sebut sebagai interaksi simbolik
Jika kita analisis dengan Teori Dramaturgi Erving Goffman, teori ini menjelaskan
bahwa identitas manusia adalah tidak stabil dan merupakan setiap identitas tersebut dan bagian
kejiwaan psikologi yang mandiri. Identitas manusia bisa saja berubah-ubah tergantung dari
interaksi dengan orang lain. Disinilah dramaturgis masuk, bagaimana kita menguasai interaksi
tersebut. Dalam dramaturgis, interaksi sosial dimaknai sama dengan pertunjukan teater.
Manusia adalah aktor yang berusaha untuk menggabungkan karakteristik personal dan tujuan
kepada orang lain melalui “pertunjukan dramanya sendiri”.
Dalam hal ini Nagita Slavina atau public-figure lain adalah aktor yang memerankan
perannya pada panggung sandiwara, maka dalam kasus ini media sosial menjadi panggung
(front stage) bagi para penggunanya. Dalam front stage, penampilan dan gaya menjadi suatu
hal yang utama. Penampilan bisa menunjukkan status sosial sang aktor atau penyaji drama.
Penggunaan barang tertentu juga bisa mendefinisikan bagaimana setting kehidupan si aktor
tersebut. gaya, bisa memberikan penonton pemahaman peran macam apa yang dimainkan oleh
sang aktor tersebut. aktor juga harus memastikan seluruh pertunjukkan menyatu. aspek yang
tidak selaras dapat merusak pertunjukani. sehingga panggung depan (front stage) terbagi
menjadi dua unsur, yaitu setting dan front personal. Selanjutnya front personal terbagi lagi
menjadi dua, yaitu appearance dan manner.
Lebih lanjut pada tahap appearance, masing-masing public figure melihat konsep
dirinya dan memaknainya melalui fashion. Hasilnya jika kita bahwa beberapa dari public figure
bergaya sesuai dengan apa yang ia lihat dan ia sukai meniru penampilan role model mereka
sebagai inspirasi. Contoh penampilan Aurel Hermansyah yang saat ini terinpirasi dari style
kylie jenner. Namun, ada juga public figure yang telah memiliki gaya busana sendiri yang telah
mampu menunjukkan karakter dan kepribadiannya seperti Nagita Slavina yang dianggap oleh
netizen indonesia memiliki gayanya tersendiri. Selain itu, public figure juga memaksimalkan
foto yang akan diunggah melalui proses editing. Baik itu memberi filter, menambah kecerahan,
atau sekedar mengedit dengan efek-efek tertentu. Hal tersebut dilakukan untuk menambah nilai
tampilan ataupun menghilangkan kekurangan pada foto.
Dalam Teori Dramaturgi tidak hanya Front Stage ada juga Backstage yang merupakan
panggung belakang dari pertunjukan, dimana sang aktor telah melepas topengnya kembali ke
kehidupan semula. Kehidupan yang sesuai dengan identitasnya dirinya sendiri. Bukan
merupakan suatu tipuan atau pertunjukan yang ingin dimainkan sang aktor untuk memuaskan
audien. Didalam Back Stage public figure juga memiliki identitasnya sendiri, apakah dia
seorang ibu yang lemah lembut dan penyayang, sedangakn pada front stage dia merupakan
seorang public figure kontrovesi. Contohnya jika kita melihat salah satu public figure yaitu
Nikita Mirzani memiliki citra diri yang seksi, kasar dan pemarah akan tetapi ketika ia berada
di back stage ia hanyalah seorang ibu tunggal dari 3 orang anak yang berjuang untuk mencukup
kebutuhan buat hatinya.
Sehingga apa tujuan utama dari public figure dalam mengupdate status di media sosial
setiap harinya? adalah untuk menambah followers, mempopulerkan diri, dan tidak dianggap
ketinggalan zaman. Ada juga yang ingin di-endorse oleh produk online, menjadi inspirasi bagi
para followers dan sebagai ajang promosi. Ada juga yang ingin menjadi trendsetter dengan
menampilkan fashion yang inspiratif dan quote-quote yang menjadi motivasi. Selain itu kesan
yang diharapkan oleh public figure adalah kesan gaul, keren, high class, inspiratif, modis, apa
adanya, elegan dan positive thinking. Sementara jika kita melihat, pandangan para pengikut
(followers) menunjukkan mereka sangat terbuka dengan adanya hal tersebut karena bisa
menjadi inspirasi dan referensi gaya berbusana, mereka tertarik untuk mengikuti/melakukan
hal serupa. Juga dapat dilihat bahwa kesan yang diharapkan para pelaku foto (public figure)
cukup tersampaikan.
Kesimpulan
Goffman, Erving. 1959. The Presentation of Self in Everyday Life. Harmondworth: Penguin.
Statista. 2019. Number of internet users in Indonesia from 2017 to 2023 (in millions).
Diambil dari Statista: https://www.statista.com
Wearessosial dan Hootsuite.2019. Most Active Social Media Platform Indonesia. Diambil
dari: https://wearesocial.com